SNIPTEK 2016 ISBN:

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) UNTUK MENINGKATKAN SERP (SEARCH ENGINE RESULT PAGE) GOOGLE: STUDI KASUS PADA WEBSITE CV. ABUMARS MITRA INFORMATIKA Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan STMIK Nusa Mandiri Jakarta ABSTRAK -- Berdasarkan penelitian Pusat GVU Georgia Tech, mayoritas pengguna internet mengandalkan mesin pencari sebagai alat dalam mencari informasi. Mesin pencari memudahkan pengguna internet menemukan berbagai informasi yang dibutuhkan hanya dengan menggunakan kata kunci dalam proses pencarian. Google.co.id menjadi situs yang paling sering diakses oleh pengguna internet di Indonesia berdasarkan data dari situs Alexa. Penggunaan Google Search Engine ( sebagai fasilitator yang paling banyak digunakan dalam memfasilitasi dan mempercepat pencarian update yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mencoba menentukan apakah atau tidak pengaruh Google Search Engine Untuk memenuhi kebutuhan informasi. Abumars Mitra Informatika adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Multimedia, dimana pemasaran produknya tidak hanya offline, tapi juga bisa dilakukan secara online via website. Namun, penggunaan website masih belum optimal, terutama di SERP (Search Engine Result Page) Google pada beberapa situs yang menjadi target kata kunci. Hal ini menyebabkan situs web yang sulit dipahami di mesin pencari Google. Karena itu, kita butuh strategi yang tepat untuk memperbaiki posisi kata kunci Anda di Google SERP, salah satunya menggunakan SEO (Search Engine Optimization). Kata Kunci: Implementansi, Search Engine, SEO, SERP, Google, Website PENDAHULUAN Berdasarkan riset dari Georgia Tech s GVU Center, mayoritas pengguna internet mengandalkan fasilitas search engine sebagai alat dalam mencari informasi (Nizar, 2009:3). Search engine atau mesin pencari memudahkan pengguna internet mencari beragam informasi yang dibutuhkan hanya dengan menggunakan kata kunci dalam proses pencariannya. Menurut Lubis dalam Novianto (2013:23), ada beberapa search engine yang dapat digunakan sebagai sumber pencarian informasi bagi pengguna internet, yaitu: Google, Yahoo!, Lycos, Altavista, Deja, Excite, Hotbot, MSN dan Netscape Search. Berdasarkan situs Alexa, untuk situs yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia tahun 2016 adalah Google.co.id ( diakses 10 Agustus 2016). Selain itu dari situs similarweb, untuk kategori search engine yang banyak dikunjungi di Indonesia tahun 2016 adalah Google.co.id yang masuk dalam peringkat pertama disusul Google.com serta ask.com pada urutan kedua dan ketiga ( nesia/internet_and_telecom/search_engine, diakses 20 Agustus 2016). Dilihat dari kedua data tersebut dapat disimpulkan bahwa Google.co.id menempati urutan pertama sebagai search engine yang paling banyak diakses di Indonesia. Penggunaan Google Search Engine ( sebagai fasilitator yang paling banyak digunakan dalam memudahkan dan mempercepat pencarian sebuah informasi inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berusaha mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan Google Search Engine untuk memenuhi kebutuhan informasi. Seiring dengan itu, persaingan bisnis berkembang semakin pesat, khususnya bisnis online. Para pelaku bisnis online menawarkan banyak jenis usaha dengan menghasilkan produk yang berkualitas secara online. Selain itu pula, banyaknya para pengiklan dan kebutuhan akan media iklan sebagai media periklanan pun mulai bervariasi,dan masalah yang ditimbulkan dengan cara seperti ini pun mulai bermunculan, seperti tidak efektifnya target pengunjung yang dimaksud serta mahalnya biaya optimasi. Abumars Mitra Informatika merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi dan Multimedia, dimana pemasaran produk-produknya tidak hanya dilakukan secara offline saja, namun juga dilakukan secara online melalui sebuah website. Situs merupakan situs yang digunakan oleh Abumars Mitra Informatika untuk mempromosikan unit usaha dalam bidang INF-628

2 Teknologi Informasi (IT) dan Multimedia, diantaranya Web Development, Desktop Application, Multimedia, IT Consultan, Jasa Interkoneksi Internet, Jasa Sistem Komunikasi Data, Jasa Wireless Accesprotocol, Jasa Portal, Jasa Small Office Home Office dan Jasa Transaksi Online. Namun, selain umur web yang masih tergolong baru, penggunaan website ini masih belum maksimal, terutama dalam SERP (Search Engine Result Page) Google pada beberapa kata kunci website yang ditargetkan. Jika pengguna internet mengetikkan kata kunci pada mesin pencari, maka seharusnya website tersebut akan muncul di halaman awal mesin pencari. Kata kunci yang banyak diketikkan oleh pengguna internet inilah yang dinamakan sebagai kata kunci kompetitif. Adapun pada saat penelitian ini diajukan, posisi kata kunci yang ditargetkan pada situs dalam SERP Google dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Posisi Awal Kata Kunci Kata Kunci Posisi SERP Aplikasi Rental Mobil > 300 Software Toko Online > 300 Sumber: google.co.id (2016) Berdasarkan data di atas, posisi kata kunci yang ditargetkan situs sangat belum optimal. Hal ini menyebabkan website sulit ditemukan pada Search Engine Google. Maka diperlukan riset terhadap penerapan Search Engine Optimization (SEO) yang akurat untuk mengoptimalkan target pengunjung sebuah website melalui pencarian google. BAHAN DAN METODE Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teoriteori ini diambil dari buku literatur dan internet. a. Internet Menurut Ramadhan (2005), "Internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Secara umum, internet berasal dari kata Interconnection Networking yang artinya jaringan internasional (luas dan mendunia). Jaringan tersebut terbentuk dari banyaknya jaringan kecil atau LAN (Local Area Netwok) yang saling tergabung menjadi satu jaringan komputer internasional atau WAN (Wide Area Network). b. Website Menurut Yuhefizar (2008) Web, yang dalam bahasa resminya World Wide Web (www), adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. c. Search Engine Menurut Oneta dan Yosep (2009), Search Engine adalah program komputer yang dirancang untuk membantu dalam menemukan file-file tertentu yang disimpan dalam server di internet atau dalam komputer sendiri. Search engine adalah suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk menentukan lokasi dari suatu informasi di internet. d. SEO SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut (Wahana Komputer, 2010). Menurut Avianto (2010), metode SEO dibagi menjadi 2 macam yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. SEO On Page dilakukan dengan cara mengatur dari dalam website, seperti memaksimalkan keyword dan deskripsi agar lebih mudah diraba oleh mesin pencari. Ada beberapa panduan dalam peletakan keyword sesuai kaidah SEO pada postingan, baik itu di produk maupun artikel menurut Vaughan (2008), antara lain: 1) Judul postingan produk atau artikel harus menggunakan keyword. 2) Link artikel harus berisi keyword. 3) Meta tag/meta Description harus berisi keyword. 4) Judul artikel harus menggunakan keyword. 5) Paragraf pertama dari artikel harus berisi keyword. 6) Menggunakan gambar unik yang telah di alt tag dengan keyword. Sedangkan SEO Offpage adalah memanfaatkan ruang di luar website, misalnya dengan mencantumkan atau berbagi link/banner. Berikut beberapa istilah dalam penggunaan SEO Offpage 1) Add URL Add URL adalah cara untuk mensubmit/mengirimkan informasi suatu halaman website kepada mesin pencari google, yang dilakukan dengan mengakses alamat (Wahana Komputer, 2009) 2) Ping URL Salah satu cara mendaftarkan website/blog ke mesin pencari adalah dengan Ping. Ping adalah sebuah layanan dimana mesin pencari akan mengetahui keberadaan dan mempublikasikan dari suatu website/blog. (Avianto, 2010) 3) Backlink INF-629

3 Backlink adalah link/alamat website/blog yang terletak pada website/blog orang lain. Jumlah backlink adalah salah satu indikasi popularitas dari sebuah halaman website/blog (Avianto, 2010). 4) Social Media Site Social Media Site dapat didefinisikan sebagai website yang isisnya merupakan user generated content atau berasal dari kontributor atau pengguna, bukan dari pemiliknya. Contohnya, Facebook, Twitter, Youtube dan lain-lain. (Sukarto dan Santoso, 2009) 5) Social Bookmarking Social Bookmarking adalah suatu sistem dimana seorang pengguna internet menyimpan suatu link ke suatu website tertentu. Contoh situs social bookmarking adalah dan lain-lain (Iskandar dan Jiang, 2008). e. SERP Menurut Sulianta (2013), SERP singkatan dari Search Engine Result Page, merupakan halaman yang digunakan mesin pencari untuk menampilkan hasil pencarian query. Hasil penelusuran menampilkan kata dari judul, isi artikel, nama URL, dan semua kata yang cocok dengan keyword yang diminta. Hasil penelusuran juga menampilkan opsi lain seperti video, gambar, animasi dan lain sebagainya yang memiliki atribut sama dengan keyword yang diminta. f. Wordpress Menurut Kurniawan (2008), Wordpress adalah perangkat lunak publikasi untuk keperluan personal. Dengan kata lain dapat dikatakan bahawa wordpress perangkat lunak untuk blogging. Beberapa keunggulan wordpress antara lain: 1) Bersifat bebas (free) karena dilisensikan di bawah lisensi GPL (GNU Public License) 2) Dapat digunakan secara offline (tanpa koneksi internet) menggunakan web server yang diinstal secara local 3) Dapat diinstal pada web hosting yang mendukung penggunaan PHP dan MySQL. Versi PHP yang digunakan minimal adalah versi 4.2 dan versi MySQL minimal adalah 3.23.x. 4) Mudah dikustomisasi 5) Menyediakan banyak themes dan plugin g. Google Keyword Planner Google Keyword Planner yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Perencana Kata Kunci diibaratkan sebagai tempat kerja yang dapat di gunakan untuk membuat kampanye Jaringan Penelusuran baru, atau mengembangkan kampanye yang sudah ada. Di kutip dari bahwa menggunakan alat ini, peneliti dapat menelusuri ide kata kunci dan grup iklan, mendapatkan statistik historis, melihat potensi INF-630 kinerja daftar kata kunci, bahkan membuat daftar kata kunci baru dengan menggandakan beberapa daftar kata kunci sekaligus. h. SeoQuake SeoQuake ( merupakan salah satu add-on untuk browser Mozilla Firefox yang dapat digunakan untuk mengetahui berapa pagerank, jumlah halaman terindeks di search engine, alexa rank dan umur domain (Pribadi, 2010). Namun dengan seiring berjalannya waktu, SEOQuake mengalami banyak perkembangan dan semakin lengkap untuk fiturnya. Terlebih untuk menghitung berapa banyak jumlah halaman suatu website yang diindex oleh google. i. Hasil Pencarian Google Pencarian Google adalah salah satu alat paling penting yang dapat membantu menemukan informasi di website. Pada umumnya para pengguna mesin pencari akan menggunakan keyword tertentu untuk melakukan pencarian pada search engine. Mesin pencari tersebut mempunyai algoritma tersendiri untuk memutuskan konten mana yang relevan untuk di tampilkan di halaman mesin pencari tersebut ketika seorang user memasukkan frase keyword tertentu. Semakin tinggi posisi sebuah konten yang ditampilkan di halaman mesin pencari maka akan semakin tinggi pula kesempatan sebuah website akan di kunjungi oleh para visitors (Achmady & Irawan, 2014). Search engine dapat membantu menemukan sebuah website apabila dalam pencarian dengan keyword tertentu, website tersebut berada di halaman awal (halaman pertama) pada hasil pencarian di search engine (atau dikenal dengan istilah search engineresult pages/serps). AOL Inc. sebuah perusahaan penyelenggara jasa internet di Amerika mengeluarkan sebuah data tentang persentase kunjungan ke sebuah website untuk setiap peringkat dalam SERPs seperti dalam Tabel 2.1. Tabel 2. Persentase Kunjungan Untuk Setiap Peringkat Website NO PERINGKAT PERSENTASE 1 DI SERPs 1 KUNJUNGAN 42, , , , , , , , , ,85 TOTAL 89,82

4 Pada penelitian ini akan dilakukan dua tahapan Search Engine Optimization (SEO) yaitu SEO Onpage dan SEO Offpage dengan menggunakan metode Action Research Cycle (ARC). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase, adapun diagram alir optimasi yang akan dilakukan meliputi beberapa fase yang dapat dilihat pada gambar berikut: Mesin pencari google digunakan untuk melakukan analisis terhadap hasil optimasi website. e. Google Analytics Tools ini digunakan untuk melakukan analisis terhadap jumlah trafik website, data saluran website, kunjungan halaman website, data backlink, data link pengunjung dari negara, durasi waktu pengunjung, pentalan pengunjung, serta data link pengunjung dari media sosial Penerapan teknik SEO terhadap situs dilakukan dengan langkah sebagai berikut sebagai berikut: a. Penerapan Teknik Optimasi SEO Onpage Optimasi yang dilakukan dari dalam sebuah website secara sistematis mulai dari template, meta tags, headings, konten dan gambar. Gambar 1. Diagram Alir Proses Optimasi Dalam melakukan penerapan teknik SEO ini penulis membutuhkan analisis data sebagai berikut: a. Seoquake Tools ini digunakan untuk melakukan analisis terhadap hasil optimasi on page yang sudah diterapkan pada website yaitu meliputi url, title, meta tags, headings, image attribute, html ratio, frame, flash, robot.txt, sitemap, language, document type, dan encoding. b. Google Keyword Tools Tools ini digunakan untuk melakukan analisis kata kunci yang akan di gunakan pada artikel website, dengan tools ini kata kunci yang menjadi target akan di analisa jumlah trafik perbulan untuk mengetahui berapa jumlah pencarian bulanan pada mesin pencari google terhadap kata kunci target. c. Google Webmaster Tools Tools ini digunakan untuk melakukan beberapa analisis terhadap sebuah website yang meliputi analisis tingkah laku mesin pencari ketika membaca konten yang dimuat dalam website, analisis link internal dan eksternal yang menuju ke website, tools ini juga digunakan untuk melakukan submit sitemap website terhadap mesin pencari google serta melakukan analisis terhadap navigasi website. b. Penerapan Teknik Optimasi SEO Offpage Optimasi yang dilakukan dari luar website. Teknik ini digunakan dengan cara melakukan ping, submit ke webmaster, submit ke social bookmark, dan submit ke website directory yang relevan di website lain. SEO Offpage sangat penting bagi sebuah website. SEO Offpage dapat diibaratkan sebagai rekomendasi link yang diberikan website lain atau biasa disebut juga link building. Semakin banyak inbound link relevan yang menuju ke website, maka website akan semakin diprioritaskan oleh Search Engine Google HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil implementasi dan analisis SEO telah diimplementasikan pada situs meliputi beberapa bagian, antara lain: a. Analisis Kata Kunci Untuk mengetahui jumlah penelusuran terhadap kata kunci tersebut, maka terlebih dahulu perlu diketahui volume penelusuran kata kunci oleh pengunjung pada halaman pencarian google dari bulan januari hingga agustus Dalam penelitian ini ada 2 kata kunci yang ditargetkan. Pada beberapa gambar di bawah menunjukkan data trafik per bulan untuk beberapa kata kunci yang ditargetkan untuk situs Pada gambar 2. adalah salah satu kata kunci yang peneliti riset menggunakan Google Keywords Planner. Untuk hasil riset kata kunci Aplikasi Rental Mobil dapat dilihat pada gambar di bawah ini. d. Google.co.id INF-631

5 Gambar 2. Hasil analisis volume penelusuran kata kunci aplikasi rental mobil b) Permalinks Langkah kedua adalah mengatur susunan link atau URL yang merupakan jalur online ke lokasi sebuah konten atau yang disebut dengan Permalinks. Struktur permalink menjadi semacam identitas atau rujukan untuk mesin pencari atau hiperlink di situs lain. Struktur permalink yang baik menentukan seberapa optimal pengenalan mesin pencari terhadap konten. Sedangkan pada Gambar 3. adalah hasil riset kata kunci Software Toko Online yang juga di riset menggunakan Tools Google Keyword Planner. Kata kunci ini adalah salah satu kata kunci yang juga akan ditargetkan pada situs untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5. Pengaturan Permalinks Dengan memilih opsi Post name seperti gambar di atas, judul konten akan langsung menjadi permalink sehingga mesin pencari lebih mudah mengidentifikasi isi dari konten tersebut. Gambar 3. Hasil analisis volume penelusuran kata kunci software toko online b. Implementasi 1) SEO Onpage Teknik SEO Onpage yang dilakukan meliputi pengaturan site title dan tagline, permalink, plugin dan konten website a) Site Title dan Tagline Langkah awal menerapkan teknik SEO Onpage pada situs adalah dengan mengatur Site Title dan Tagline. Site Title merupakan judul atau keterangan suatu website. Site Title akan tampil pada mesin pencari google sebagai judul website. Sedangkan Tagline akan tampil sebagai deskripsi website. c) Plugin Plugin pada platform wordpress merupakan program aplikasi atau tool tambahan yang disediakan wordpress untuk memudahkan pemilik website dalam mengelola websitenya. Berikut ini adalah beberapa plugin yang digunakan pada situs abumarsinformatika.id: (1) Yoast SEO Gambar 6. Tampilan Pengaturan Plugin Yoast (2) Recent Search Terms INF-632 Gambar 4. Pengaturan Site Title dan Tagline

6 Langkah terakhir adalah menerapkan SEO Onpage pada konten website dengan melalui 6 tahapan, sebagai berikut: (1) Menggunakan judul yang mengandung kata kunci target Gambar 7. Tampilan Pengaturan Plugin Recent Search Terms (3) WordPress Ping Optimizer Gambar 11. Pengaturan Judul Konten (2) Menggunakan URL yang mengandung kata kunci, dalam hal ini kata kunci yang ditargetkan. Gambar 8. Tampilan Pengaturan Plugin Wordpress Ping Optimizer (4) SEO Friendly Images Gambar 12. Pengaturan URL Konten (3) Menempatkan keyword atau kata kunci utama pada awal paragraf konten. Gambar 9. Tampilan Pengaturan Plugin SEO Friendly Images Gambar 13. Pengaturan Paragraf (4) Mengoptimasi konten dengan menggunakan plugin Yoast (5) WP Statistic Gambar 14. Pengaturan Plugin Yoast Gambar 10. Tampilan Hasil Penggunaan Plugin WP Statistic d) Konten (5) Menambahkan tags mengenai postingan pada kotak tags. INF-633

7 Gambar 15. Pengaturan Tags (6) Menambahkan gambar pada konten. Gambar 18. Tampilan Google Ping Gambar 16. Pengaturan Gambar 2) SEO Offpage Setelah SEO Onpage selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan SEO Offpage, yaitu dengan mengoptimasi mesin pencari dari luar website. Langkah-langkah SEO Offpage yang diterapkan pada situs sebagai berikut: a) Submit URL Gambar 17. Tampilan Submit URL Google Selain itu, submit url juga dilakukan pada beberapa situs di bawah ini: (1) (2) sion/ (3) (4) (5) ml b) Ping URL c) Backlink Dalam penelitian ini, peneliti memanfaatkan situs-situs resmi pemerintah yang memiliki domain.sch.id,.go.id,.edu,.ac.id dan lainlain untuk membuat backlink rujukan ke situs pada kolom komentar postingan. Beberapa contoh situs pemerintah yang digunakan antara lain: (1) (2) www-scf.usc.edu (3) (4) (5) d) Forum Forum merupakan tempat yang paling efektif untuk mendapatkan trafik. Salah satu caranya adalah dengan membuat post komentar pada thread yang disediakan dan meninggalkan signature yang diberi link ke situs yang ditargetkan, dalam hal ini situs Thread harus sesuai dengan bahasan dan signature yang diberikan merupakan kata kunci yang ditargetkan. Beberapa forum yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) (2) (3) (4) (5) e) Social Bookmark Beberapa situs social bookmark yang digunakan untuk mengirimkan postingan dari situs antara lain: (1) (2) (3) f) Social Media INF-634

8 Media sosial yang digunakan dalam meningkatkan SERP situs antara lain: (1) Facebook (2) Twitter (3) Google+ g) Iklan Baris Gratis Beberapa situs iklan baris gratis yang digunakan untuk mengoptimasi situs antara lain: (1) (2) (3) c. Analisis Hasil Optimasi SEO Onpage Pada tahap ini penulis akan melakukan pengujian terhadap optimalisasi halaman website (Optimasi On Page), pengujian terhadap hasil optimasi akan dilakukan dengan menggunakan tools plugins seaquake merupakan sebuah plugins yang disediakan oleh google untuk melakukan pengujian terhadap halaman website (on page) yaitu untuk mengetahui tingkat Optimasi On Page yang telah diterapkan. image juga terlihat semua gambar sudah di optimasi dengan memasukkan alt tags pada gambar tersebut. Untuk persentase html ratio (persentase antara kode html dengan teks yang ada pada suatu halaman web) memiliki jumlah 20,2 %, untuk html ratio yang dianjurkan adalah antara 20% sampai 50%, adapun cara menghitungnya adalah Real text (200 byte) / Total home page size (1000 byte) * 100 = 20%. Pada penggunaan frame dan flash di dalam halaman web juga terlihat sudah optimal. d. Analisis Hasil Optimasi SEO Offpage Data hasil optimasi offpage ini dianalisis menggunakan Google Webmaster Tools. Data dianalisis dari awal proses optimasi yaitu tanggal 1 Juni 2016 hingga 22 Agustus Hasil analisis meliputi: 1) Total Clicks, jumlah postingan yang diklik oleh pengguna pada hasil pencarian google dengan nilai sebesar 129 klik. 2) Total Impressions, adalah jumlah yang menunjukan postingan website ditemukan di hasil pencarian sesuai dengan query yang digunakan. Dalam hal ini nilai Total Impressions sebesar ) Avg. CTR (Click throught rate), adalah rata-rata persentase hasil bagi antara jumlah klik dibagi dengan jumlah impression di kali 100%. Dalam hal ini nilai Avg. CTR sebesar 3.07%. 4) Avg. Position (Average position), adalah informasi mengenai rata-rata urutan posisi judul postingan website ditemukan pada halaman hasil pencarian google, semakin kecil nilai Avg. position posisi website semakin baik pada hasil pencarian google. Dalam hal ini nilai Avg. position sebesar Gambar 19. Hasil Pengujian Optimasi SEO Onpage Pada Gambar 19. terlihat url dari website tersebut telah di optimasi dengan menerapkan jumlah karakter pada url sebanyak 26 karakter. Pada bagian canonical url juga sudah optimal artinya semua halaman dan postingan yang ada pada website sudah terindeks oleh search engine. Untuk title-nya memiliki jumlah 19 karakter, meta description (deskripsi halaman web) berjumlah 188 karakter karena jumlah karakter pada meta description diantara karakter. Sedangkan untuk meta keyword (kata kunci pada halaman web) berjumlah 6 kata kunci, karena jumlah penggunaan kata kunci dalam script template website tidak boleh lebih dari 7 kata kunci. Untuk headings nya juga terlihat sudah optimal dengan jumlah H1 sebanyak 3 heading, H2 berjumlah 1, dan H3 berjumlah 4 heading. Pada hasil optimasi Gambar 20. Hasil Pengujian Optimasi SEO Offpage Dari hasil analisis tersebut menunjukan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang menuju website dari hasil pencarian google. e. Analisis Hasil Pencarian Google Setelah melakukan optimasi pada situs abumarsinformatika.id menggunakan SEO Onpage dan Offpage, pada bab ini penulis akan menampilkan data hasil pencarian google berupa posisi kata kunci yang diperoleh pada hasil pencarian search engine google. Untuk lebih jelasnya tentang hasil pencarian beberapa kata kunci pada hasil pencarian google dapat dilihat pada beberapa gambar di bawah ini: INF-635

9 Tabel 3. Posisi Kata Kunci Sebelum dan Sesudah Menggunakan SEO Kata Kunci Sebelum SEO (26 Juli 2016) Setelah SEO (23 Agustus 2016) Aplikasi Rental >300 2 Mobil Software Toko Online >300 3 Sumber: google.co.id (2016) Gambar 21. Hasil Pengujian pencarian google dengan kata kunci aplikasi rental mobil Pada gambar 21. menunjukkan hasil optimasi terhadap kata kunci aplikasi rental mobil telah optimal dengan memperoleh posisi kedua pada halaman pertama google dengan hasil pencarian sebanyak Hal ini menunjukkan bahwa SEO mempunyai pengaruh yang signifikan. Begitu juga dengan posisi kata kunci yang ditargetkan pada situs Pada saat penelitian ini diajukan, posisi awal kata kunci-kata kunci yang ditargetkan pada situs masih di atas peringkat 300 dalam pencarian Google. Namun, setelah diterapkannya SEO, posisi kata kuncikata kunci yang ditargetkan pada situs mengalami peningkatan. Posisi dua kata kunci yang ditargetkan, sudah berada di halaman pertama SERP google berdasarkan gambar 20. dan 21. Hal ini membuktikan bahwa SEO mempunyai pengaruh pada peringkat kata kunci suatu website dalam search engine google. KESIMPULAN Gambar 22. Hasil Pengujian pencarian google dengan kata kunci software toko online Pada gambar 22. menunjukkan hasil optimasi terhadap kata kunci software toko online telah optimal dengan memperoleh posisi ketiga pada halaman pertama google dengan hasil pencarian sebanyak Berikut perbandingan posisi kata kunci-kata kunci yang ditargetkan pada situs sebelum diterapkannya SEO dan setelah diterapkannya SEO pada tabel di bawah ini: Dari hasil penelitian tentang Implementasi Search Engine Optimization Untuk Meningkatkan Search Engine Result Page Google pada situs maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. SEO menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan posisi kata kunci website pada SERP Google. b. SEO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil pencarian kata kunci di SERP Google Indonesia pada situs c. Penelitian ini mempelajari bagaimana langkahlangkah menerapkan metode SEO pada sebuah website, mulai dari Analisis Kata Kunci, SEO Onpage, SEO Offpage, hingga Hasil Pencarian Google. Beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk menjadi perhatian untuk dilakukan dan dipelajari pada penelitian yang akan datang mengenai implementasi SEO, sebagai berikut: a. Penelitian lebih lanjut dan mendalam perlu dilakukan untuk membandingkan penelitianpenelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai implementasi SEO. b. Metode SEO pada penelitian ini dapat diterapkan di semua website, terutama website penjualan. INF-636

10 c. Update konten website secara berkala. Hal ini dilakukan supaya konten website tetap fresh dan mempertahankan peringkat website pada SERP google. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman. (2014). Analisis Pengaruh Kata Kunci Kompetitif Pada Search Engine Optimization (SEO) Terhadap Pemasaran Online Untuk Produk Notebook. Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Universitas Gunadarma Vol 19, No 3. Hal Achmady, S & Irawan, B Analysis Teknik Search Engine Optimization Pada Website Terhadap Search Engine Results Page Google, Senarai Avianto, Tiyo. (2010). Trik Membuat Website & Blog menjadi No.1 di Google. Jakarta: Mediakita. Himawan, dkk. (2015). Analisa Pengaruh Penggunaan Search Engine Optimization (SEO) Pada Website E-Commerce. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia 2-3 November Iskandar, Alex dan Jethro Jiang. (2008). Internet Cash Machine Rahasia Click Bank. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Jasmadi dan Tim EMS. (2009). Langsung Praktek, Cari Uang di Internet dari Blog dan Adsense. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Kurniawan, Yahya. (2008). Ngeblog dengan Wordpress Itu Gampang. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Oneta, Erima & Yosep. S. (2009). Antigaptek Internet. Jakarta: PT. Kawan Pustaka. Ramadhan, Arief. (2005). Seri pelajaran Komputer Internet dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sukarto dan Hianoto Santoso. (2009). Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari. Jakarta: PT. Gramdia Pustaka Utama. Sulianta, Feri. (2013). Googling You. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Sutanto, Felix Andreas dan Sri Mulyani. (2015). Implementasi Search Engine Optimization (Seo) On Page Pada Web Umkm Batik Dan Handicraft. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers Unisbank (Sendi_U), Kajian Multi Disiplin Ilmu untuk Mewujudkan Poros Maritim dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Kesejahteraan Rakyat. Wahana Komputer. (2009). Seri Belajar Sekejap Mempromosikan Web Blog dalam 15 Menit. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Wahana Komputer. (2010). Belajar Cepat Google Hacking. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. diakses 19 agustus diakses 10 Agustus esia/internet_and_telecom/search_engine, diakses 20 Agustus 2016 Machill et al Pencarian informasi yang akurat melalui search engine. (Visser et al. 2006). Malaga Peningkatan traffic dari search engine. Novianto, Iik Perilaku Penggunaan Internet di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Perilaku Penggunaan Internet di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (FISIP Unair) dengan Perguruan Tinggi Swasta (FISIP UPN) untuk Memenuhi Kebutuhan Informasinya). Jurnal Libri-Net Vol. 2 No. 1 / Nizar, Mohammad Analisis Kepuasan dan Loyalitas Pengguna Search Engine (Studi Kasus Mahasiswa Institut Pertanian Bogor). O Brien, R An Overview of the Methodological Approach of Action Research. tml, (Januari 2010). INF-637