BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kecamatan Cibitung sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Cibitung sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, dimana secara administrative terbagi menjadi 7 desa yaitu Desa Cibuntu, Wanasari, Wanajaya, Sukajaya, Kertamukti, Muktiwari, dan Sarimukti. Setiap desa di kecamatan tersebut memiliki kebutuhan atas air bersih yang bervariasi. Secara topografi, Kecamatan Cibitung merupakan dataran rendah yang berada pada ketinggian 20 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan pemanfaatan ruang pada tahun 2006, 59% luas wilayah kecamatan cibitung, yaitu 2678 Ha, merupakan permukiman perkotaan. Hal tersebut didorong oleh berkembangnya kawasan industri di Kecamatan Cibitung, luas kawasan industri sekitar 388,8 Ha (9%). Di sisi lain, Kecamatan Cibitung juga memiliki pertanian lahan basah yang cukup luas, yaitu seluas 963,24 Ha dan hutan lindung seluas 75,87 Ha. Kecamatan Cibitung merupakan salah satu daerah yang mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan, karena sebagian besar wilayahnya dijadikan kawasan industri. Dimana para pekerja berbagai perusahaan setiap kawasan industri di tempati berbagai pendatang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri, sehingga perencanaan air bersih sangat diperlukan, karena kebanyakan pekerja atau warga pendatang di kecamatan tersebut memilih untuk menetap dan tinggal didaerah tersebut, sehingga meningkatnya kebutuhan air bersih I - 1

2 di daerah tersebut. Oleh karena itu, penulis akan membahas mengenai Analisa Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Cibitung, kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, sebagai judul penulisan skripsi saya. Penulisan ini menaganilis dan memprediksi banyaknya kebutuhan air untuk kondisi sekarang dan untuk kebutuhan di masa yang akan datang di Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, dimana agar kebutuhan air bersih dapat terpenuhi diperlukan kebijakan pengelolaan yang menyeluruh mencakup pengaturan perlindungan atas sumber daya air, pemanfaatan sumber daya air dengan didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana pendistribusian, serta pengembangan teknologi bagi penyediaan air, pemanfaatan serta pengolahannya. Kebutuhan air bersih sangat perlu dianalisis untuk memperoleh kesiapan data dan informasi tentang air bersih serta jumlah kebutuhan air bersih di suatu daerah aliran sungai yang lengkap dan akurat. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang diuraikan di atas di dapat rumusan masalah yaitu seberapa besar kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh penduduk Kecamatan Cibitung pada masa sekarang dan yang akan datang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di kecamatan tersebut. 1.3 Maksud dan Tujuan Penulisan Maksud dan tujuan dari penulisan yaitu untuk menghitung jumlah kebutuhan air bersih pada kondisi sekarang dan memprediksi kebutuhan air untuk kondisi yang I - 2

3 akan datang yang dibutuhkan oleh penduduk di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. 1.4 Ruang Lingkup Penulisan dan Batasan Masalah Ruang Lingkup Penulisan Dalam penulisan ini di fokuskan untuk menghitung besarnya kebutuhan air bersih pada kondisi sekarang dan memprediksi besarnya kebutuhan air bersih untuk kondisi yang akan datang di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah yang dibahas dalam penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut: 1. Penulisan hanya berupa analisa kebutuhan air bersih 2. Data yang diperoleh adalah data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi yaitu data Statistik Kecamatan Cibitung dalam angka dari tahun Data yang dijadikan acuan perhitungan kebutuhan air bersih terbagi atas 2 kategori, adalah sebagai berikut: a. Sektor Non Domestik: Data jumlah penduduk tahun b. Sektor Non Domestik: Data fasilitas pendidikan tahun Data fasilitas peribadatan tahun I - 3

4 Data fasilitas pasar tahun Data fasilitas kesehatan tahun Data fasilitas perkantoran tahun Data fasilitas hotel/penginapan tahun Data fasilitas rumah makan/restoran tahun Data fasilitas industri/kerajinan tahun Data fasilitas komersial tahun Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan dan batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini meliputi teori-teori dan konsep-konsep dasar yang digunakan dalam melakukan analisis data. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas memngenai metode pengumpulan data dan pengolahan data. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini meliputi analisis dan pembahasan mengenai prediksi kebutuhan air di berbagai sektor berdasarkan data yang ada. I - 4

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan pembahasan materi yang telah dibahas dari bab-bab sebelumnya dari tugas akhir ini serta memberikan saran untuk memperbaikinya I - 5