PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI
|
|
- Veronika Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI Oleh: Nur Asna Universitas Jambi ABSTRAK Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran, karena guru bertugas dan bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah dengan tujuan agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Untuk itu diperlukan suatu teknik pembelajaran yang mengajak siswa aktif dalam belajar. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik probing prompting. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengkaji tentang Pengaruh Penerapan Teknik Probing Prompting terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik probing prompting terhadap hasil belajar Biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi pada aspek kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain postest dengan kelompok kontrol yang dipilih secara random (randomized control group postest design). Instrumen yang digunakan adalah tes yang telah distandarisasi melalui proses validasi, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya pembeda soal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi = 0,05, data sebelum uji t dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan teknik probing promting terhadap hasil belajar siswa pada bidang studi biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi dimana t hitung > t tabel, yaitu : 6,136 > 2,00 pada taraf signifikansi = 0,05. Perbedaan rata-rata yang terjadi adalah sebesar 19,3 point. Disarankan bagi guru biologi yang mengajar di Kelas X SMA Negeri 10 Kota Jambi untuk menggunakan teknik probing promting dalam pembelajarannya, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih optimal sebagaimana hasil penelitian ini. Kata Kunci : Teknik, Probing Prompting, Hasil Belajar, Biologi Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Dr. Upik Yulianti, MS Retni S. Budiarti, S.Pd, M.Si NIP NIP
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran, karena guru bertugas dan bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah. Selain itu, guru juga membimbing, membina, dan memfasilitasi siswa agar dapat belajar secara aktif. Untuk mencapai semua itu, guru membutuhkan strategi dalam menyusun dan memilih metode atau teknik pembelajaran yang tepat. Temuan lapangan khusus di sekolah SMA Negeri 10 Kota Jambi, masih jarang sekali dijumpai siswa yang terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar. Dalam belajar, siswa cenderung pasif, sehingga proses pembelajaran terlihat kurang efektif. Kurang efektifnya proses pembelajaran mengakibatkan siswa menjadi kurang memahami materi yang disampaikan guru. Salah satu upaya yang ingin diterapkan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menerapkan suatu teknik pembelajaran yang bervariasi yaitu teknik probing prompting. Teknik pembelajaran ini lebih banyak mengajak siswa untuk lebih antusias dan tertarik dalam belajar, mendorong siswa untuk berpikir, meningkatkan keterlibatan siswa, merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan, mendiagnosis kelemahan siswa, memusatkan perhatian siswa pada satu masalah, dan membantu siswa mengukapkan pendapat dengan bahasa yang baik di kelas. Dari uraian di tersebut peneliti tertarik untuk mengkaji masalah tentang Pengaruh Penerapan Teknik Probing Prompting terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi. 2
3 Rumusan Masalah Apakah penerapan teknik probing prompting memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi pada aspek kognitif? Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik probing prompting terhadap hasil belajar Biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi pada aspek kognitif. Hipotesis Penelitian Penerapan teknik probing prompting memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar Biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi pada aspek kognitif. Kegunaan Hasil Penelitian 1. Salah satu sumbangan ilmu pengetahuan mengenai penerapan teknik probing prompting untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 2. Sebagai bahan masukan bagi calon guru, bahwa penerapan teknik probing prompting dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar Biologi siswa. Asumsi Penelitian 1. Seluruh siswa mempunyai waktu dan kesempatan belajar yang sama. 2. Teknik probing prompting dapat mempengaruhi hasil belajar Biologi siswa di SMA Negeri 10 Kota Jambi. Batasan Penelitian 1. Penelitian dilaksanakan di kelas X di SMA Negeri 10 Kota Jambi pada Tahun Ajaran 2013/
4 2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan dunia hewan pada sub pokok bahasan ekosistem. Definisi Operasional 1. Teknik probing prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. 2. Hasil belajar siswa adalah nilai-nilai, pengertian-pengertian, apresiasi, sikapsikap, perbuatan dan keterampilan yang tercakup dalam ranah kognitif. TINJAUAN PUSTAKA Teknik Probing Prompting dalam Pembelajaran Menurut Mulyana (2001:59), probing adalah suatu teknik pembelajaran dengan cara mengajukan satu seri pertanyaan untuk membimbing (prompting) siswa menggunakan pengetahuan yang telah ada pada dirinya agar dapat membangun sendiri menjadi pengetahuan baru. Unsur-unsur Penting dalam Teknik Probing Prompting Menurut Lie (2007:74), suatu teknik pembelajaran hanya dapat dikatakan sebagai teknik probing prompting jika memiliki unsur alat atau sarana atau tindakan yang berfungsi untuk memicu pengetahuan siswa, kegiatan observasi, dan unsur seri pertanyaan yang berfungsi untuk membimbing siswa memahami konsep secara utuh. 4
5 Langkah-langkah Pembelajaran dengan Menggunakan Teknik Probing Prompting Menurut Sulaiman (2004:72) pembelajaran dengan teknik probing prompting memuat langkah-langkah adalah (1) Menghadapkan siswa pada situasi baru, misalnya dengan menunjukkan gambar, alat pembelajaran, objek, gejala yang dapat memunculkan teka-teki. (2) Memberi waktu tunggu beberapa saat (3-5 detik) atau sesuai keperluan agar siswa melakukan pengamatan. (3) Mengajukan pertanyaan sesuai indikator atau kompetensi yang ingin dicapai siswa. (4) Memberi waktu tunggu beberapa saat (2-4 detik) untuk memberikan kesempatan siswa merumuskan jawabannya. (5) Meminta seorang siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan. (6) Jika jawaban yang diberikan siswa benar atau relevan dilanjutkan dengan siswa lain. (7) Pertanyaan yang diajukan pada tahap 6 (enam) ini sebaiknya diajukan/diinteraksikan juga pada siswa lain agar seluruh siswa terlibat dalam kegiatan probing prompting. (8) Mengajukan pertanyaan akhir pada siswa lain untuk lebih menegaskan bahwa kompetensi dasar yang dituju sudah tercapai. Hasil Belajar Menurut Djaali dan Muljono (2008:29), hasil belajar merupakan perubahan akibat belajar yang terjadi pada individu meliputi kemampuan kognitif, sensorikmotorik, dan dinamik-afektif. Menurut Bloom sebagaimana dikutip oleh Anonim (2007:94) secara garis besar hasil belajar dapat dibagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. 5
6 METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu true eksperimental. Desain yang digunakan dalam true eksperimental adalah control group postest design. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 10 Kota Jambi yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 184 orang siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah teknik cluster random sampling. Dengan demikian, untuk menentukan kelas eksperimen ditentukan melalui undian terhadap lokal-lokal yang ada, dalam penelitian ini terpilih kelas X 4 sebagai kelas perlakuan, dan kelas X 6 sebagai kelas kontrol. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan teknik probing prompting. 2. Variabel terikat adalah hasil belajar siswa pada masing-masing kelas populasi setelah perlakuan diberikan. Prosedur Penelitian 1. Perencanaan penelitian yang terdiri dari (a) Mempersiapkan jadwal penelitian. (b) Menentukan kelas sampel. (c) Membuat skenario pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dengan Pedoman pada kurikulum mata pelajaran Biologi kelas X di SMA Negeri 10 Kota Jambi. (d) Mempersiapkan soal-soal (e) Mempersiapkan lembar observasi. (f) Melakukan ujicoba soal 6
7 2. Tahap pelaksanaan, peneliti mengajar di kelas eksperimen dengan menggunakan teknik probing prompting, sedangkan di kelas kontrol tidak menggunakan teknik probing prompting (konvensional) tetapi dengan materi yang sama. 3. Tahap akhir, setelah proses pembelajaran berakhir, dilakukan tes akhir terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal yang sama. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar tes untuk menilai hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Jenis data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Tes Objektif Tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tes objektif dimana tes yang keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab telah disediakan. Pengumpulan Data Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan memberikan posttest yang diisi oleh guru mata pelajaran biologi di sekolah tersebut. Teknik Analisis Data Pada aspek kognitif digunakan tes objektif atau tes pilihan ganda. Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan uji-t. dimana sebelum melakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 10 Kota Jambi dilaksanakan pada semester II Tahun 2013/2014 yaitu bulan Maret - April
8 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Ujicoba Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Hasil ujicoba soal tes telah diperoleh 40 pertanyaan yang valid, sedangkan sisanya sebanyak 10 pertanyaan masuk dalam kategori tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak valid adalah butir pertanyaan nomor 5, 8, 9, 15, 19, 21, 25, 27, 31, dan 41. Uji reliabilitas menggunakan rumus Kurder and Richardson-20 (KR-20) diperoleh harga r hitung sebesar 0,754, sedangkan harga r tabel dengan taraf signifikasi 5% adalah sebesar 0,355. Dengan demikian, instrumen memiliki realibilitas tinggi. Hasil Penelitian Rata-rata hasil belajar biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi di kelas eksperimen adalah sebesar 70,1, sedangkan untuk kelas kontrol hanya sebesar 50,8. Kondisi ini menunjukkan bahwa, hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa di kelas kontrol. Perbedaan hasil belajar tersebut adalah sebesar 19,3 poin. Hasil belajar biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi di Kelas Kontrol sebagian besar masih masuk dalam kategori rendah, yaitu sebesar 48,4%. Kondisi ini dapat diartikan bahwa, sebanyak 48,4% siswa SMA Negeri 10 Kota Jambi setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas kontrol adalah siswa dengan hasil belajar yang rendah dan masih kurang memuaskan. Sedangkan hasil belajar biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi di Kelas Eksperimen umumnya masuk dalam kategori tinggi, yaitu sebesar 93,5%. Kondisi ini dapat diartikan bahwa, sebanyak 93,5% siswa SMA 8
9 Negeri 10 Kota Jambi setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen adalah siswa dengan hasil belajar yang tinggi dan sangat memuaskan. Uji Homogenitas Proses perhitungan menunjukkan bahwa harga F hitung sebesar 1,172. Sedangkan nilai F tabel adalah 1,84. Populasi yang diteliti adalah homogen. Uji Normalitas Harga χ 2 h, yaitu sebesar 3,46 lebih kecil dibandingkan dengan χ 2 t pada taraf kepercayaan 5% (3,46 < 7,815), maka data hasil pengukuran hasil belajar biologi siswa di kelas kontrol berdistribusi normal. Harga χ 2 h, yaitu sebesar 1,49 lebih kecil dibandingkan dengan χ 2 t pada taraf kepercayaan 5% 7,82 (1,49 < 7,82), maka data hasil pengukuran hasil belajar biologi siswa berdistribusi normal. Uji Hipotesis Harga t tabel (α = 5%/2) < t hitung (2,00 < 8,464. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima, atau ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar Biologi siswa yang diberi pembelajaran dengan teknik probing prompting dan hasil belajar Biologi siswa yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan teknik probing prompting. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil Ada pengaruh penggunaan teknik probing prompting terhadap hasil belajar siswa pada bidang studi biologi di SMA Negeri 10 Kota Jambi. Saran 1. Penulis menyarankan, alangkah lebih baik bagi guru biologi yang mengajar di Kelas X SMA Negeri 10 Kota Jambi senantiasa mempertimbangkan dengan 9
10 sungguh-sungguh untuk menggunakan teknik probing prompting dalam pembelajarannya, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih optimal. 2. Diharapkan kepada siswa untuk bersikap kreatif dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di rumah, sekolah dan sebagainya untuk membantu memahami materi pelajaran biologi yang harus dikuasainya. 3. Diharapkan kepada Kepala SMA Negeri 10 Kota Jambi untuk bisa membantu guru dalam mempersiapkan teknik pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru, sehingga beban guru dalam mengajar menjadi lebih ringan. DAFTAR PUSTAKA Djaali dan Puji Muljono, 2008, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Grasindo, Jakarta. Echol dan Shadily, H., 1996, Kamus Bahasa Inggris 1 Milyar, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Gora, W. dan Sunarto, 2009, Pakematik : Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK, Elex Media Komputindo, Jakarta. Hadi, S. dan Haryono, 2005, Statistik, Grasindo, Jakarta Lie, A., 2007, Cooperative Learning : Mempraktekkan di Ruang-ruang Kelas, Grafindo, Jakarta. Mulyana, A.Z., 2001, Rahasia Menjadi Guru Hebat, Grasindo, Jakarta. 10
III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis Bandar Lampung tahun ajaran 0/03 yang berjumlah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pekalongan tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 124 siswa dan tersebar dalam empat kelas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MEDIA BOCI
KEEFEKTIFAN MEDIA BOCI (BONEKA CITA-CITAKU) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KUTOSARI 1 KABUPATEN BATANG Oleh : Mei Fita Asri Untari, Ariestiyani Kartikawati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandarlampung yang terdistribusi dalam 9 kelas. Pada penelitian ini dua
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 1PADANG Yuta Alan Sahri 1, Drs.Nawir Muhar, M.Si 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian " Efektivitas Penerapan Metode Brainstorming Berbasis Pembelajaran Konstruktivisme dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 01-013 sebanyak
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciSAMPUL LUAR (HARD COVER)
DAFTAR ISI SAMPUL LUAR (HARD COVER) SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENGESAHAN TIM PENGUJI... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI...
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ABSTRAK: El Indahnia Kamariyah Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura elindahniakamariyah@fkip.uim.ac.id
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d.
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MI Darun Najah Pati mulai tanggal 10 Maret 2014 s.d. 06April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII Arendra Unggul Clarotta 1)* Veator Renyaan 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti sesuatu peristiwa atau gejala
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar
22 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 118 siswa dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200
6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi eksperimental adalah desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.
19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terdistribusi ke dalam delapan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di M.Ts NU 05 Sunan Katong Kaliwungu mulai tanggal 11 Maret 2014 s.d. 11 April 2014. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Ma arif Juwana Pati dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciLutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN STRATEGI GROUP-TO-GROUP EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI SMP NEGERI SUGIO LAMONGAN Lutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE MEMANFAATKAN POSTER DAN PUZZLE PENYELESAIAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE MEMANFAATKAN POSTER DAN PUZZLE PENYELESAIAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Nani Lasiyah Wahyuni Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Suatu Penelitian di SMP Negeri 10 Gorontalo) Jurusan Pendidikan sejarah Fakulkas Ilmu sosial, Universitas
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun Pelajaran 01/013 yang berjumlah 10 siswa dan tersebar dalam tiga
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0-03 yang berjumlah 87 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang dilakukan. Uraian ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 selama kurang lebih 2 bulan terhitung sejak April
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidosari Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan adalah randomized control group pretest-posttest design. Dimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen semu, dengan desain yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menguji penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7e berbantuan komputer dalam pembelajaran fisika terhadap penguasaan konsep
Lebih terperinciSriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program
Lebih terperinciWiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)
Pengaruh Model Strategi Pembelajaran Peningakatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Nusantara Kota Jambi 3) 2) Wiwik Andriyani 1),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Madiun yang beralamat di Jalan Serayu Kota Madiun. Waktu pelaksanaanya pada semester II tahun pelajaran 2014/2015
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
3 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun pelajaran 01/013 yang berjumlah 38 siswa dan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK Mitra sofina 1), Lisa Deswati 2, ) Gusmaweti 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciKata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan
EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERISE-GUGUS SADEWA KECAMATAN PETANAHAN TAHUN 2012/2013 Anisa Maylina; Bambang Priyo Darminto; Dita Yuzianah Fakultas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah
32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Tahun Pelajaran 2013-2014 dengan total jumlah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan metakognitif berbasis media e-komik pada materi limit
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP
6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 013-014 di SMP Negeri 1 Pagelaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh melalui
Lebih terperinciA. Populasi dan Sampel
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Abung Selatan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, pada kelas IX semester ganjil tahun pelajaran 013/014
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive
6 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling dikenal juga sebagai sampling pertimbangan, terjadi apabila
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 200 siswa dan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAFASAN SISWAKELAS XI SMA NEGERI 1 GEYER
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN (Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sikap imiah dan penguasaan konsep peserta didik antara pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 84), pre eksperimental design seringkali dipandang sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Banyudono yang beralamat di Jembungan, Banyudono, Boyolali adapun alasan dalam pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan kegiatan memecahkan masalah dan menemukan tafsiran (sebuah interpretasi) baru. Penelitian berperan dalam menguji teori-teori dalam bidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan rancangan penelitian menjadi dua kelompok yaitu, pre experimental design (eksperimen yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian "Efektivitas Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam PAI yang Berorientasi pada Pendidikan Nilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Randomized Control-Group Pretest-Posttest, karena dalam melakukan
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Randomized Control-Group Pretest-Posttest, karena dalam melakukan pemilihan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh siswa kelas X IPA semester genap pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari empat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Okt Sep Agu Jul Jun Mei Apr Mar Feb BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambungmacan kelas XI IPA semester genap
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran cooperative script, model pembelajaran cooperative Numbered Head Together (NHT) dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA PEMBELAJARAN TIK Rafika Wijayanti Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan pengembangan dari true experimental design.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia
Lebih terperinciDosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Uji Instrumen Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen yang telah dibuat oleh peneliti diujicobakan terlebih dahulu
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Bandung yang beralamat di daerah Jalan Ir. H. Juanda Nomor 93 Bandung dengan lokasi yang cukup
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen sejati (true experiment). Bentuk true experiment yang digunakan adalah posttest
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Proses Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di MTs NU 05 Sunan Katong Kaliwungu pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1994:132), dengan desain static group pretes-postes design (Fraenkel & Wallen,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment (Wiersma 1994:132), dengan desain static group pretes-postes design
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang dalam proses
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang dalam proses pengambilan datanya peneliti memberikan respon atau pengaruh agar objek (responden)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Tahap Analisis Tahap analisis dilakukan untuk menentukan tujuan dari pengembangan media pembelajaran dan memilih materi belajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
B A B I I I. M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam
0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Terbanggi Besar yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi/ Sampel Lokasi dilakukannya penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 25 yang beralamat di Jl. Baturaden VIII no.21 kota Bandung. Populasi dalam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DISERTAI DENGAN KEGIATAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASAM, BASA, DAN GARAM
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN
PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN Nila Mutia Dewi*, Kadim Masjkur, Chusnana I.Y Universitas Negeri Malang Jalan Semarang
Lebih terperinci