5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "5 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 22 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Perencanaan sistem pendataan Sebagai awal dari pengkajian Rancang Bangun Sistem Pendataan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi diperlukan perencanaan sistem informasi yang baik. Perencanaan sistem yang dilakukan adalah dengan menentukan tujuan, batasan dan lingkungan yang ada dalam sistem data perikanan di Kabupaten Sukabumi. Tujuan sistem yaitu membantu pihak Dinas Perikanan Sukabumi dalam mengelola data-data hasil kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi, sehingga pihak Dinas Perikanan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna data perikanan tersebut. Batasan dalam sistem ini mencakup kegiatan-kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi seperti sarana perikanan tangkap, hasil tangkapan, dan lembaga perikanan di Kabupaten Sukabumi.Lingkungan sistem adalah elemen-elemen di luar kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi. Untuk mengetahui kebutuhan informasi yang diinginkan oleh para pengguna di Kabupaten Sukabumi, maka dilakukan langkah pendekatan sistem selanjutnya, yaitu analisi sistem. Analisis sistem di Kabupaten Sukabumi terbagi dalam dua tahap, yaitu analisis kebutuhan dan identifikasi sistem dengan diagram sebab akibat dan diagram input-output. 5.2 Analisis sistem Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan diperlukan untuk mengetahui dan menentukan jenis informasi yang disajikan dari data yang di-input dan merupakan tahap awal pembangunan sistem informasi yang berorientasi objek. Hasil analisis ini diperoleh dari pelaku sistem berdasarkan kebutuhan. Berdasarkan hasil analisis, teridentifikasi sebanyak 7 pelaku sistem

2 23 Tabel 6 Pelaku sistem informasi perikanan tangkap No. Pelaku Sistem Kebutuhan Pelaku Sistem 1 Nelayan Informasi unit penangkapan ikan Informasi Rumah Tangga Nelayan (RTP) Informasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) 2 Pihak Pemasar Informasi produk dan nilai produksi ikan 3 Industri Pengolah Informasi jenis hasil tangkapan 4 Pengusaha Perikanan Informasi jenis hasil tangkapan Informasi unit penangkapan ikan 5 Konsumen Informasi jenis hasil tangkapan 6 Dinas Perikanan dan Kelautan 7 Pengguna data dan informasi lainnya Formulasi masalah Kemudahan dalam mengumpulkan data secara lengkap, cepat dan akurat Kemudahan dalam mengambil kebijakan perikanan tangkap Kemudahan dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan Berdasarkan dari hasil wawancara dan tinjauan langsung di Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, permasalahan dari pelaku sistem dan sistem adalah sebagai berikut: 1) Para pengguna informasi masih sulit dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara lengkap, cepat, dan akurat; 2) Proses pengumpulan data oleh pihak Dinas Perikanan sulit dilakukan karena data masih tersimpan dalam bentuk lembaran-lembaran dan buku yang tersusun secara acak; 3) Proses pengolahan data belum memenfaatkan teknologi komputer secara optimal. 5.3 Identifikasi sistem Diagram lingkar sebab akibat Diagram lingkar sebab akibat (causal loop) berfungsi untuk memperlihatkan hubungan dari unsur-unsur struktur sistem. Hubungan antara elemen dalam kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi dapat diketahui dari identifikasi sistem dengan menggunakan diagram lingkar sebab akibat (causal loop). Berasarkan gambar, interaksi dan hubungan antar pelaku dalam komponenkomponen sistem, adalah: 1) Nelayan melakukan kegiatan penangkapan ikan. Maka nelayan akan menghasilkan data unit penangkapan dan transaksi yang mencakup data nelayan, profil unit penangkapan ikan, data hasil tangkapan, dan data nilai produksi.; 2) Bakul dan industri pengolahan akan menerima informasi dari sistem;

3 24 3) Dinas Perikanan akan menerima informasi dari tiap-tiap pelabuhan untuk mengembangkan kebijakan kelautan dan perikanan; 4) Pengusaha perikanan akan mengidentifikasi jenis usaha apa yang cocok dengan kondisi perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi. Manajemen Perikanan daerah Sukabumi Data Usaha Perikanan Pengusaha Perikanan Sistem Database Perikanan Tangkap Pengembangan Pelabuhan Data Pengolahan dan Pemasaran Data Unit Penangkapan dan Transaksi Pengembangan Daerah Kegiatan Penangkapan Ikan Bakul Industri Pengolah Nelayan Data Perikanan Cepat,Tepat dan Akurat Kebijakan Daerah Gambar 5 Diagram lingkar sebab-akibat sistem pendataan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi Semua input data yang masuk dalam data perikanan akan dikelola dalam manajemen Dinas Perikanan. Setelah diatur, maka manajemen data tersebut menjadi bahan masukan untuk menetapkan kebijakan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi. Data yang dihasilkan sangat bergantung pada baik buruknya sistem manajemen tiap pelabuhan, semakin baik manajemen yang ada maka akan semakin cepat dan akurat data yang dihasilkan Diagram input-output Dasar sebuah sistem yang ada adalah merubah input yang masuk menjadi output yang sesuai dengan harapan atau tujuan. Diagram input-output menjelaskan pengaruh dari input yang masuk dan akibatnya terhadap output yang akan dihasilkan

4 25 Input tak Terkendali: Virus Komputer Musim Penangkapan Lingkungan : UU Tentang Informasi UU Tentang Perikanan Output yang Dikehendaki Kemudahan mencari data Kecepatan memperoleh data Keakuratan data Sistem Informasi Perikanan Input Terkendali Fasilitas pengolahan data Kualitas SDM Manajemen Pengendalian Output yang Tidak Dikehendaki: Kagagalan akibat bug sistem Sistem komputer tidak kompatibel Gambar 6 Diagram input-output sistem pendataan perikanan tangkap Berdasarkan gambar diatas dapat dikatakan bahwa sistem pendataan perikanan dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas pengolahan data dan informasi yang lengkap, cepat, tepat dan akurat. Pada diagram input-output terdiri dari input tak terkendali, input terkendali, output tak terkehendaki, output yang tidak dikehendaki, lingkungan dan manajemen pengendalian. Input terkendali terdiri dari fasilitas pengolahan data dan informasi yang mesuk dapat dikontrol. Fasilitas pengolahan data dapat disediakan oleh pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi. Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dapat dilakukan pelatihan untuk penggunaan dan pengolahan sistem. Input tak terkendali terdiri dari faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol atau dikendalikan proses masuk ke sistem. Antara lain virus komputer dan musim ikan. Virus komputer merupakan input tak terkendali karena masuknya virus kedalam suatu sistem komputer tidak dikendalikan dan dapat merusak file eksekusi sistem informasi, namun dapat dicegah dengan menghapus serta mengisolasi virus tersebut dengan menggunakan antivirus. Musim ikan dapat mempengaruhi masuknya data namun musim ikan selalu berubah-ubah. Output yang dikehendaki adalah tujuan dari perencanaan sistem informasi perikanan. Diantaranya adalah kemudahan dalam proses pencarian data, kecepatan dalam memperoleh data, dan keakuratan data. Output yang tidak dikehendaki merupakan kegagalan dalam proses sistem, seperti bug sistem atau sistem error dan kondisi komputer yang tidak sesuai dengan besarnya kapasitas data yang diproses. Hal ini tidak bisa dihindari karena ketidakstabilan sistem proses. 5.4 Perancangan sistem Tujuan dalam perancangan sistem penataan adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang digunakan. Perancangan

5 26 sistem pendataan terdiri dari 3 tahap yaitu, perencanaan sistem dengan diagram blok, diagram arus data (data flow diagram), dan diagram entity relationship Diagram blok Input data Ambil data Sistem Database Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi Kelola data dan informasi Administrator Database INFORMASI Ambil informasi Cari informasi User User User Gambar 7 Diagram blok Peran masing-masing elemen dalam diagram blok sistem pendataan perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi sebagai berikut: 1) Administrator Adminiatrator berperan untuk mengatur seluruh proses pengelolaan data yang terpusat. Administrator dapat melakukan perintah new add,delete,save, dan edit yang berhubungan dengan data perikana Kabupaten Sukabumi. Kemudian sistem akan menyimpan data tersebut ke dalam database yang dapat digunakan oleh user. 2) User User merupakan pengguna sistem yang mengakses Sistem pendataan perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi untuk mencari data perikanan tangkap Kabupaten Sukabumi. User hanya bisa memasukkan data pada informasi tertentu yaitu data produksi. 3) Data Data merupakan sumber informasi yang digunakan alam sistem ini. Setelah data selesai diproses akan dimasukkan ke dalam database. Kemudian data dapat digunakan user. 4) Sistem Database Kabupaten Sukabumi Sistem database diesain untuk menerima data-data yang akan masuk ke dalam database dari administrator setelah diolah terlebih dahulu. Pengolahan yang dilakukan yaitu input data yangs sesuai dengan kriteria data yang diinginkan user, seperti input data nelayan akan disimpan dalam database nelayan. Selain itu sistem database ini dapat menemukan data sesuai dengan permintaan user.

6 27 5) Database Database yaitu gudang ata yang merupakan tempat akhir data disimpan. Dalam database dilakukan pembagian kelas-kelas data sesuai dengan kriterianya sehingga data-data yang masuk tidak tercampur. 6) Informasi Informasi merupakan data yang telah diolah oleh sistem sesuai dengan permintaan user Diagram alir (data flow diagram) Diagram alir merupakan gambaran alir langkah-langkah secara bertahap dalam proses sistem pendataan di Kabupaten Sukabumi. Untuk melihat proses yang terjadi dalam sistem diperlukan diagram alir seperti berikut: 1) Diagram alir menu utama Diagram alir pada gambar menjelaskan bahwa pemakai sistem (admin atau user) pertama kali harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password.program akan melakukan proses autentikasi, proses dimana program memverifikasi data pemakai dalam database yang ada, bila proses tersebut gagal maka program tidak akan memberikan akses terhadap pemakai sistem untuk mengakses halaman berikutnya. Tetapi bila berhasil maka pemakai dapat menuju halaman utama.

7 28 start login ٠Username ٠Password Tidak Username dan password benar Menu Utama Produksi Nelayan Jenis Kapal Jenis Tangkapan Usaha Perikanan Pelabuhan Kapal Alat Tangkap KUB stop Gambar 8 Diagram alir menu utama Halaman utama terdiri dari delapan menu, yaitu menu tentang produksi, menu nelayan, menu jenis kapal, menu jenis tangkapan, menu pelabuhan, menu kapal, menu alat tangkap, menu KUB (kelompok Usaha Bersama) dan menu usaha perikanan. 2) Diagram alir menu produksi Diagram alir produksi dijelaskan pada gambar. Pada menu produksi berisi informasi hasil tangkapan.

8 29 Hasil Tangkapan Produksi Tampilkan halaman produksi Data produksi Tidak Tambah data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar9 Diagram alir menu produksi Menu produksi memiliki informasi hasil tangkapan. Pada menu ini, user dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data hasil produksi, seperti data berat dan nilai hasil tangkapan. 3) Diagram alir menu pelabuhan Diagram alir menu pelabuhandijelaskan pada gambar. Pada menupelabuhan berisi informasi pelabuhan.

9 30 Pelabuhan Tampilkan halaman pelabuhan Biodata pelabuhan Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar10 Diagram alir menu pelabuhan Menu pelabuhan memiliki informasi tentang pelabuhan. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data pelabuhan, seperti data nama pelabuhan dan tipe pelabuhan. 4) Diagram alir menu nelayan Diagram alir menu nelayandijelaskan pada gambar. Pada menu nelayan berisi informasi biodata nelayan..

10 31 Nelayan Tampilkan halaman nelayan Biodata nelayan Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 11 Diagram alir menu nelayan Menu nelayan memiliki informasi tentang biodata nelayan.pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data nelayan. 5) Diagram alir menu kapal Diagram alir menu kapaldijelaskan pada gambar. Pada menu kapal berisi informasi biodata kapal.

11 32 Kapal Tampilkan halaman kapal Biodata kapal Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 12 Diagram alir menu kapal Menu kapal memiliki informasi tentang biodata kapal. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data kapal. 6) Diagram alir jenis kapal Diagram alir menu jenis kapal dijelaskan pada gambar. Pada menu jenis kapal berisi informasi jenis kapal.

12 33 Jenis kapal Tampilkan halaman Jenis kapal Informasi jenis kapal Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 13 Diagram alir menu jenis kapal Menu kapal memiliki informasi tentang jenis kapal. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data kapal. 7) Diagram alir alat tangkap Diagram alir menu alat tangkapdijelaskan pada gambar. Pada menu jenis kapal berisi informasi jenis alat tangkap.

13 34 Alat tangkap Tampilkan halaman alat tangkap Informasi alat Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 14 Diagram alir menu alat tangkap Menu alat tangkap memiliki informasi tentang jenis alat tangkap. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data kapal. 8) Diagram alir jenis tangkapan Diagram alir menu jenis tangkapandijelaskan pada gambar. Pada menu jenis tangkapan berisi informasi jenis tangkapan.

14 35 Jenis tangkapan Tampilkan halaman jenis tangkapan Informasi jenis tangkapan Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 15 Diagram alir menu jenis tangkapan Menu jenis tangkapan memiliki informasi tentang jenis tangkapan. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data jenis tangkapan. 9) Diagram alir menu KUB Diagram alir menu KUB (Kelompok Usaha Bersama)dijelaskan pada gambar. Pada menu KUB berisi informasi biodata KUB.

15 36 KUB Tampilkan halaman KUB Biodata KUB Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 16 Diagram alir menu KUB Menu KUB memiliki informasi tentang biodata KUB.Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data KUB. 10) Diagram alir menu usaha perikanan Digram alir menu usaha perikanandijelaskan pada gambar. Pada menu usaha perikanan berisi informasi biodata usaha perikanan.

16 37 KUB Tampilkan halaman Usaha Perikanan Biodata Usaha Perikanan Tidak Tambah atau edit data? Ya Input data Simpan dalam database Gambar 17 Diagram alir menu usaha perikanan Menu Usaha Perikanan memiliki informasi tentang biodata usaha perikanan. Pada menu ini,administrator dapat mengakses atau melihat serta dapat memasukkan data usaha perikanan Entity relationship Entity relationshipbertujuan untuk menunjukkanobyekobyek(himpunanentitas)apasajayangdilibatkan dalam sebuahbasisdatadanbagaimanahubunganyang terjadidiantaraobyek-obyek tersebut.masing-masing himpunan entitas tersebut memiliki beberapa atribut yang salahsatunyabersifatatributkey,yaituatribut yang bergunauntuk menentukan entity secara unik. PadaSistem Pendataan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sukabumi, himpunanentitas yangterlibat dalam sebuah databaseantaralain sebagai berikut: 1) Produksi : Berisi informasi produksi;

17 38 2) Pelabuhan : Berisi informasi pelabuhan; 3) Nelayan : Berisi informasi nelayan; 4) Kapal : Berisi informasi kapal; 5) Jenia Kapal : Berisi informasi jenis kapal 6) Alat Tangkap : Berisi informasi alat tangkap; 7) Jenis Tangkapan : Berisi informasi jenis tangkapan; 8) KUB : Berisi informasi KUB (Kelompok Usaha Bersama) 9) Usaha Perikanan : Berisi informasi jenis usaha perikanan. 6) Aktivitas perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumimerupakan satu unit kegiatan yangsalingberkaitan, karena itu datayangdihasilkan dari aktivitas tersebutjugamemilikihubungan.hubunganyangdimilikisetiapentitasadalah onetomany(setiapentitaspadahimpunanentitasadapatberhubungandengan banyakentitaspadahimpunanentitasb,tetapitidaksebaliknya)ataumanyto many(setiapentitaspadahimpunanentitasadapatberhubungandenganbanyak entitas padahimpunanentitasb, demikianjugasebaliknya. 5.5Implementasi sistem database Sistem informasi database perikanan tangkap inimemilikitujuan untuk memudahkan mencari informasi serta memudahkan dalam prosespemasukandanpengambilandataperikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi. Sistem ini meliputi: 1) Menu login Menulogininibertujuan untukmenjagakemanandatayangtersimpan didalamdatabaseperikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi,karenapara penggunaharus memasukkan username dan password yangbenar untuk masukkedalam sistem.sehingga tidak semua orang dapat masuk ke sistem ini. Gambar 18 Formlogin Pihakyang berhakmasukkedalamsistemterdiri dariduatipe,yaituadmindanuser.adminmerupakanpihakyang berhakdan bertugasuntukmelakukanpemasukkandata,pengeditandata, penambahandata

18 39 ataupun penghapusan datauntuk semuaa data yang ada. Sedangkanuser adalah pihak yang membutuhkan dan mencari informasi yang terdapat didalam sistem. User ini hanya bisa menambah, mengedit menghapus dan memasukkan data untuk data-data tertentu yaitu hanya data produksi.user meliputi petugas dari tiap-tiap pelabuhan. Sedangkan admin adalah petugas dari dinas perikanan. 2) Menu utama Menu utama berisi informasi berita terkini tentang perikanan khususnya perikanan tangkap yang berada di Kabupaten Sukabumi.Dalam menu utama ini juga di tampilkan kondisi cuaca daerah Sukabumi terkini. Dari menu utama ini akan masuk kedalam menu-menu berikutnya seperti managemen userbagi admin serta menu input data ke database Gambar 19 Menu Utama 3) Menuproduksi MenuProduksimerupakan menu yang berisiinformasimengenai produksi meliputi nama kapal, jenis alat tangkap, jenis tangkapan, pelabuhan, berat, nilai dan user id.

19 40 Gambar 20 Menu Produksi Tombol Save berfungsi untuk menyimpan data baru kedalam database produksi, tombol Save and go back list berfungsi untuk menyimpan data sekaligus kembali ke menu sebelumnya, sedangkan tombol Cancel berfungsi membatalkan input data ke dalam database. Pada menu produksi informasi nama kapal, jenis alat tangkap, jenis tangkapan dan pelabuhan merupakan type combobox yang dapat dimasukkan melalui menu nama kapal, jenis alat tangkap, jenis tangkapan dan menu pelabuhan. 4) Menu pelabuhan Menupelabuhan merupakanmenuyang berisiinformasimengenai pelabuhan yang berada di Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari nama pelabuhan dan tipe pelabuhan. Informasi tipe pelabuhan merupakan combobox yang didalamnya terdiri dari PPS, PPN, PPP dan PPI. Dari menu pelabuhan ini akan berkaitan dengan menu produksi yang akan masuk pada informasi combobox pelabuhan. Gambar 21 Menu Pelabuhan

20 41 5) Menunelayan Menu nelayan merupakan menu yang berisi informasi biodata nelayan meliputi nama lengkap, tanggal lahir, agama, pendidikan, alamat, nama kapal, nama RTP, nama KUB dan foto. Informasi nama kapal dan nama KUB merupakan combobox yang dapat dimasukkan melalui menu jenis kapal dan menu KUB. Gambar 22 Menu Nelayan 6) Menukapal Menu kapal merupakan menu yang berisi informasi biodata kapal yang terdiri dari nama pemilik, nama kapal, jenis kapal, alat tangkap, jumlah alat tangkap, jumlah abk dan kekuatan mesin. Pada informasi jenis kapal merupakan combobox yang dapat di input melalui menu jenis kapal.

21 42 Gambar 23 Menu Kapal 7) Menujenis kapal Menu jenis kapal dibuatberisi tentang informasi jenis kapal dan akan selalu update ketika muncul jenis kapal baru. Menu ini berkaitan dengan menu produksi dan menu kapal yang akan masuk kedalam combobox jenis kapal dari kedua menu tersebut. Gambar 24 Menu Jenis Kapal 8) Menualat tangkap Menualat tangkap merupakan menuyang berisiinformasimengenaijenis alat tangkap. Pada menu ini akan berkaitan dengan menu produksi yang akan memperbaharui informasi jeenis alat tangkap ketikan ada alat tangkap baru yang muncul.

22 43 Gambar 25 Menu Alat Tangkap 9) Menujenis tangkapan Menu jenis tangkapan merupakan menu yang berisi jenis tangkapan yang ada. Menu ini akan memperbaharui informasi yang berada pada menu produksi. Menu jenis tangkapan akan memperbaharui jenis tangkapan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Gambar 26 Menu Jenis Tangkapan 10) Menu KUB Menu KUB (Kelompok Usaha Bersama) merupakan menu yang berisi informasi tentang biodata KUB (Kelompok Usaha Bersama) yang meliputi nama kub, alamat, tanggal berdiri, kelas kelompok, ketua, sekretaris, bendahara, seksiseksi, jumlah pria, jumlah wanita, jumlah pemuda-pemudi, jumlah anggota aktif, jumlah anggota kurang aktif dan jumlah anggota non aktif

23 44 Gambar 27 Menu KUB 11) Menu usaha perikanan Menu usaha perikanan merupakan menu yang berisi informasi tentang usaha perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi yang meliputi nama usaha, jenis usaha, deskripsi usaha, nama pemilik, tanggal berdiri dan jumlah pekerja.

24 45 Gambar 28 Menu Usaha Perikanan 12) Menu manage user Menu manage user merupakan menu yang berfungsi untuk menambah user sesuai keinginan. Menu ini terdiri dari First name, Last name, wilayah operasi, , Phone, password dan confirm pasword. Jadi tiap userakan memiliki username dan password yang berbeda-beda Gambar 27 Menu Manage User 5.6 Kelebihan dan kekurangansistem database Setelah sistemdapatdijalankan, makadapatdianalisiskelebihan dan kelemahanyang terdapatdalamsistem ini.adapunkelebihanyang dimilikidiantaranyasebagai berikut: (1) Proses input data menjadi efektif dan efisien, karena telah terstruktur dengan baik sehingga meminimalisir kesalahan dalam input data;

25 (2) Proses penyimpanan yang telah tertata rapi dalam suatu database sehingga memperkecil kemungkinan kehilangan data, serta memudahkan dalam mencari data yang ada; (3) Waktu yang dibutuhkan dalam meng input dan mencari data menjadi lebih sedikit sehingga mengefisienkan waktu kerja; (4) Sistem yang terhubung melalui jaringan internet memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya, serta tidak perlu mobilisasi yang terlalu banyak. (5) Tenagakerjayangdibutuhkanuntukkegiatanpengolahandatamenjadi lebih sedikit dengan adanyateknologi komputer; (6) Tingkatketelitianyangdihasilkandariprosespengolahandatamenjadi lebihtinggikarenaadanyasistempengolahandatayang sudah terkomputerisasi. Adapun kekurangan dari sistem ini adalah: (1) Sistem ini merupakan sistem yang berbasis komputer web sehingga sangat rentan terkena virus sehingga dibutuhkan admin yang ahli dalam bidang ilmu dan teknologi komputer. (2) Aplikasi ini berbasis internet sehingga dibutuhkan jaringan internet agar sistem ini berjalan serta menggunakan teknologi yang mempunyai harga yang tidak murah sehingga pengadaan sistem ini membutuhkan modal yang cukup besar. 46

5 HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Gambaran Sistem Informasi PPN Kejawanan Perencanaan sistem informasi Analisis sistem informasi

5 HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Gambaran Sistem Informasi PPN Kejawanan Perencanaan sistem informasi Analisis sistem informasi 48 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Gambaran Sistem Informasi PPN Kejawanan 5.1.1 Perencanaan sistem informasi Perencanaan sistem informasi merupakan tahap awal dalam pembuatan Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin 1 4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi 4.1.1. Tampilan Web Sebagai Admin a. Halaman Login Gambar 4.41 Halaman Login Admin Halaman Log In dimana Admin harus memasukkan Username dan Password. Klikk button LOG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran tupperware pada Amalia shop yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Utama Gambar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Sebelum user masuk ke form menu utama terlebih dahulu user melakukan login, user memasukan username dan password sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL Berdasarkan rancangan pada Bab terdahulu maka dapat dihasilkan suatu sistem sistem informasi yang terdiri dari dua rancangan, rancangan pertama yaitu rancangan menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang lingkup aplikasi Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi studio photo yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya Dari berbagai tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat dihasilkan sebuah Website Altagrave Sebagai Media Penjualan Buku Menggunakan Php yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaimana dijelaskan pada bab satu tentang Salatiga sebagai Kota Pariwisata. Penulis dalam membangun aplikasi ini memerlukan beberapa kebutuhan antara

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah)

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) 2014 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK POLITEKNIK NEGERI Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Petunjuk Umum PMDK-PN... 3 1.1. Login Sekolah...

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan referensi jurnal, e-book, dan artikel terkait.

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan referensi jurnal, e-book, dan artikel terkait. BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Studi Literatur Pada tahap ini, dilakukan pencarian referensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 34 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Evaluasi Sistem Yang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan serta diskusi dengan pembimbing Kerja Praktek, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Sebelum user masuk ke form menu utama terlebih dahulu user melakukan login, user memasukan username dan password sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari website yang telah dibuat,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari website yang telah dibuat, BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari website yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI Nurul Fuad, 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan Email: nurulfuad2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flowchart User memilih pada menu utama yang berisi pilihan menu untuk menuju pada halaman tentang kami, produk kami, hubungi kami dan login admin. Jika user ingin membeli

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data dilakukan beberapa langkah teknik pengumpulan data seperti observasi secara langsung bagaimana sistem berjalan, melakukan wawancara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user Gambar 4.10 Slider Depan b. Halaman Home Tampilan Slider Halaman Home Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Penggemar durian memang luar biasa, siapa pun tak memungkirinya. Oleh karena itu maka harga durian pun selalu naik, kendati durian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dan pembahasan dari Pembuatan Aplikasi Kontrak Kerja Berbasis Sistem Terdistribusi. Tampilan ini dibuat sedemikian rupa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini beberapa perusahaan yang bergerak di bidang property perumahan masih kesulitan dalam mempromosikan perumahan mereka. Beberapa perusahaan membagikan brosur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan

Lebih terperinci

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk 64 2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Deskripsi Fungsi Rangkap Atribut : Dokumen yang berisi hasil penjualan setiap bulan. : Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : Satu : nama_barang, warna, ukuran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi bengkel resmi sepeda motor yamaha di kota medan masih bersifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan Analisa Hasil Implimentasi Untuk mendapatkan bukti yang kuat mengenai hipotesis, maka peneliti melakukan pengujian terhadap hasil implementasi dari perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah)

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) 2015 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Sekolah) PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK POLITEKNIK NEGERI Daftar Isi Daftar Isi...2 1. Petunjuk Umum PMDK-PN...3 1.1. Login Sekolah...3

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo berbasis web masih bersifat manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci