SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS ANDROID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS ANDROID"

Transkripsi

1 SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS ANDROID Andry Pratama Mabe, Suhatati Tjandra Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya ABSTRAK Android merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat selular yang sedang bekembang pesat belakangan ini. Terdapat banyaknya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh developer guna membantu aktivitas user. Berbelanja merupakan salah satu aktifitas yang paling memerlukan cukup banyak waktu. Tetapi saat ini berbelanja dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sistem taking order pada supermarket berbasis android diharapkan dapat mempermudah pelanggan untuk dapat membeli barang-barang melalui perangkat selular yang dimiliki (berbasiskan android). Sistem ini melibatkan dua user, yakni pegawai, dan pelanggan. Aplikasi berbasis android ini meliputi pencarian barang, add to cart, see promo, see cart, scan barcode, dan dapatkan kode. Barang yang telah dipilih/dibeli user, akan langsung disiapkan oleh pihak supermarket Jika pelanggan telah melakukan transaksi pembayaran. Dengan demikian pihak supermarket dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada para pelanggan. Kata kunci: Taking Order, Android PENDAHULUAN Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi telah mengambil peran yang cukup penting dalam kehidupan banyak orang. Dari tahun ke tahun, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi ini didorong oleh kebutuhan manusia yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Salah satu contoh teknologi yang paling menonjol adalah mobile device. Dibalik segala kecanggihan yang dimiliki oleh mobile device, terdapat sebuah sistem operasi (operating system) yang bertugas untuk mengontrol dan mengatur segala pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mobile device, termasuk menjalankan aplikasi-aplikasi. Salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah Android. Sistem operasi Android bersifat open source (terbuka) sehingga memudahkan para programmer untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah berbelanja. Saat ini kegiatan belanja dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun bagi orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat, dan hanya memiliki sedikit waktu luang, berbelanja menjadi kegiatan yang cukup merepotkan. Saat memasuki area supermarket, yang dilakukan adalah mencari barang sesuai kebutuhan dengan mengelilingi area supermarket. Hal tersebut tentunya akan memerlukan cukup banyak waktu dan tenaga. Untuk membantu memecahkan masalah ini, maka dikembangkan suatu aplikasi berbasiskan android yang dapat membantu pelanggan supaya dapat berbelanja dengan lebih cepat. Dengan mengembangkan sistem taking order ini, diharapkan pelanggan dapat menghemat waktu dan tenaga pada saat berbelanja, dan membantu mempercepat proses transaksi di supermarket sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. 1

2 ANALISA SISTEM Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Hal-hal yang dilakukan pada saat analisa antara lain : 1. Identifikasi Masalah Untuk dapat memperoleh informasi/fakta tersebut observasi, supaya dapat diketahui kendala-kendala yang menghambat pelayanan kepada pelanggan. Kendala-kendala yang sering terjadi adalah sebagai berikut: a. Pelayanan terhadap pelanggan sering kali memakan waktu yang lama. b. Pelanggan menghabiskan waktu berbelanja sekitar tiga puluh menit hingga satu jam hanya untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan, hal ini disebabkan oleh pelanggan tidak mengetahui letak atau posisi barang yang dibutuhkan tersebut. c. Kebanyakan pelanggan merasa lelah apabila membawa serta belanjaan yang sudah ditemukan. d. Antrian pada kasir yang panjang. 2. Deskripsi Sistem Pertama kali membuka aplikasi pelanggan diwajibkan untuk melakukan login, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan sistem mencatat barang belanjaan pelanggan dan untuk efisiensi penyimpanan pada komputer server. Apabila pelanggan telah berhasil melakukan login/registrasi, pelanggan akan diarahkan ke halaman utama. Halaman utama memungkinkan pelanggan untuk mengakses semua menu yang tersedia. Pada halaman utama terdapat menu home, kategori, akun, dapatkan kode, syarat dan ketentuan, dan kebijakan privasi. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian terhadap sebuah barang. Cara pertama adalah dengan memasukkan keyword, dan cara kedua adalah dengan menscan barcode yang terdapat pada barang tersebut. Untuk pencarian dengan menggunakan keyword, pencarian akan dilakukan pada semua barang yang mengandung kata/kalimat yang terdapat pada keyword, misalkan pelanggan memasukkan keyword walls, maka semua barang yang mengandung kata walls akan ditampilkan. Untuk pencarian barang dengan menggunakan scan barcode (hanya dapat berfungsi untuk semua mobile deviceandroid yang memiliki kamera belakang/rare camera), pelanggan cukup memotret/menscan barcode yang terdapat pada barang, dan kemudian secara otomatis sistem akan menampilkan detail mengenai barang tersebut. Ketika pelanggan ingin menambahkan sebuah barang ke dalam cart, sistem akan memeriksa terlebih dahulu apakah inputan jumlah barang yang diinginkan oleh pelanggan lebih kecil atau sama dengan stok yang tersedia saat ini, dan inputan tidak boleh nol. Untuk dapat melihat barang belanjaan apa saja yang sudah dimasukkan oleh pelanggan kedalam cart, pelanggan dapat mengakses menu cart. Pada halaman ini pelanggan dapat melihat barang apa saja yang telah dimasukkan kedalam cart, beserta jumlah tiap barang. Pada halaman ini pelanggan juga dapat menghapus/membatalkan barang yang dibeli. Setelah pelanggan memutuskan untuk mengakhiri berbelanja, pelanggan dapat mengakses menudapatkan kode. Pada halaman ini pelanggan akan diberikan sebuah kode acak dan unik, dan tujuan dari kode ini adalah untuk membantu aplikasi kasir menampilkan barang belanjaan pelanggan pada aplikasi desktop. Selain mendapatkan kode, pelanggan juga akan diberikan informasi mengenai total item yang dibeli, kasir rekomendasi, total uang yang harus dibayarkan, dan sebuah tombol untuk membatalkan transaksi yang sedang terjadi. Aplikasi desktop mewajibkan kasir untuk melakukan login terlebih dahulu. Aplikasi desktop tersebut memungkinkan kasir untuk menangani proses transaksi penjualan dan pembayaran. Untuk dapat menampilkan barang belanjaan pelanggan, kasir wajib meminta kode kepada pelanggan yang bersangkutan dan memasukan kode tersebut kedalam sistem untuk menampilkan barang belanjaan pelanggan yang berada didalam cart. Aplikasi kasir juga dapat menangani transaksi penjualan secara 2

3 manual dengan cara memasukkan barcode kedalam sistem, kemudian sistem akan memberikan detail terhadap barang yang dimaksud. Setelah semua barang terdaftar didalam sistem, sistem akan secara otomatis menghitungkan nominal total yang harus dibayar oleh pelanggan (termasuk potongan bila ada). Setelah nominal total muncul, pegawai akan bertanya kepada pelanggan akan melakukan pembayaran dengan metode apa. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit, dan kartu kredit. Untuk pembayaran kartu debit,pegawai akan memasukan jumlah nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (bila ada). Untuk pembayaran kartu kredit,pegawai akan memasukan jumlah nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (bila ada). Jenis pembayaran dapat dikombinasikan (misalkan dengan menggunakan debit dan tunai atau kartu kredit dan tunai, dan sebagainya). Gambar 1. Use Case Diagram Sistem 1. Pencarian Pencarian barang bertujuan untuk mempermudah kasir dan pelanggan untuk menemukan data-data atau informasiinformasi mengenai barang yang ingin dicari, sehingga akan lebih menghemat waktu dan lebih efisien dibandingkan dengan mencari data barang secara manual. (pencarian barang dapat diakses melalui aplikasi kasir maupun aplikasi E-Cart). Gambar 2. Use Case Diagram Pencarian Barang Gambar 2 menujukan bahwa pada pencarian terdapat dua aktor, pelanggan, kasir, selain itu terdapat tiga use case tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana pencarian barang terjadi. Seperti ditampilkan pada gambar tersebut, pencarian barang include pencarian, artinya pelanggan atau kasir harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses pencarian. Pencarian barang dapat dilakukan berdasarkan barcode, keyword, scan barcode, kategori. Pencarian barang dengan menggunakan barcode hanya dapat dilakukan oleh kasir, selain itu kasir juga dapat melakukan pencarian barang dengan menggunakan keyword. Sedangkan pelanggan dapat melakukan pencarian barang dengan menggunakan keyword, scan barcode (extend), dan berdasarkan kategori (extend). Untuk dapat menggunakan fitur scan barcode mobile deviceandroid harus memiliki kamera. Pencarian barang akan mencarikan informasi mengenai barang tersebut dan akan menampilkannya kepada user. 2. Cart (Keranjang Belanja) Gambar 3. Use Case Diagram Cart 3

4 Pada cart terdapat beberapa fitur seperti, tambah barang, hapus barang, dan void. Pelanggan dapat menambahkan barang yang diinginkan kedalam cart. Selain itu pelanggan juga dapat menghapus barang yang telah dibeli/dimasukkan kedalam cart. Fitur void mengizinkan pelanggan untuk dapat melakukan pembatalan pada sebuah transaksi. Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa pembelian include login, artinya pelanggan harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses pembelian. dan kartu kredit, pegawai akan memasukan informasi pembayaran seperti jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (informasi pembayaran hanya akan dimasukkan apabila pelanggan melakukan pembayaran dengan metode debit atau kartu kredit). 3. Penjualan Gambar 5. Use Case Diagram Pembayaran 5. Login Pelanggan Gambar 4. Use Case Diagram Penjualan Pada use case penjualan barang dapat dilihat seperti yang ditampilkan pada Gambar 4, penjualan melibatkan dua aktor, yaitu kasir dan pelanggan. Untuk dapat mengakses penjualan, kasir wajib melakukan login terlebih dahulu, penjualan include login. Selain itu penjualan juga include pembelian. Pembelian tersebut meliputi barang-barang yang dibeli oleh pelanggan. Terdapat lima proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana penjualan terjadi. Kelima fitur tambahan tersebut adalah, sale baru, detail pembelian, hapus barang, tambah barang, dan void transaksi. Sale baru berfungsi untuk membuat sebuah sale baru yang nantinya akan dijadikan sebagai pembeda sale tersebut dengan sale yang lain. Fitur detail transaksi berfungsi untuk menampilkan transaksi penjualan barang yang dimiliki oleh pelanggan, hal ini nantinya akan memudahkan kasir untuk melihat detail belanjaan. 4. Pembayaran Pembayaran merupakan salah satu bagian dari transaksi. Pembayaran bertujuan untuk menangani pembayaran barang-barang belanjaan pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit, dan kredit. Pada pembayaran dengan kartu debit Login adalah proses autentifikasi sebuah aplikasi dengan memasukan identitas dari account pengguna ( ) dan kata sandi (password) guna mendapatkan hak akses menggunakan sumber daya pada komputer atau aplikasi tujuan. Untuk melakukan login ke sistem biasanya membutuhkan akun pengguna yang digunakan sebagai identitas berupa deretan karakter yang secara unik membedakannya antar pengguna satu dengan pengguna yang lain, dan kata sandi yang merupakan deretan karakter berupa kunci yang dijaga kerahasiaannya terhadap orang lain. Gambar 6. Use Case Diagram Login Pelanggan Pada use case login pelanggan dapat dilihat seperti yang ditampilkan pada Gambar 6, login pelanggan hanya melibatkan satu aktor, yaitu pelanggan. Terdapat tiga proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan dapat bekerja, pencarian pelanggan, autentifikasi, dan menuju halaman utama. 4

5 Pada program tersebut login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian bertujuan untuk mencari data pelanggan yang berusaha untuk login di dalam sistem. Autentifikasi bertujuan untuk menyocokan apakah (dalam proses login pelanggan akan digunakan ) dan password yang dimasukan oleh pelanggan sesuai dengan dan password yang tersimpan di dalam sistem. (perlu diingat bahwa login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart). Apabila data ditemukan, maka dan password yang telah diinputkan oleh pelanggan tersebut akan dicocokan dengan data yang terdapat didalam sistem. Apabila data cocok, maka pelanggan dapat melanjutkan/masuk ke dalam tahap berikutnya. Tetapi apabila data tidak cocok maka pelanggan tidak bisa melanjutkan/masuk ke tahap berikutnya. 6. Login Kasir Gambar 7. Use Case Diagram Login Kasir Login kasir hanya melibatkan satu aktor, yaitu kasir. Terdapat tiga proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan dapat bekerja, pencarian kasir, autentifikasi, dan menuju halaman utama. Pada program tersebut login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian bertujuan untuk mencari data pelanggan yang berusaha untuk login di dalam sistem. Autentifikasi bertujuan untuk mencocokkan apakah username (dalam proses login kasir akan digunakan kode pegawai) dan password yang dimasukkan oleh pelanggan sesuai dengan username dan password yang tersimpan di dalam sistem. (login kasir hanya dapat diakses melalui aplikasi desktop). Desain Sistem 1. Arsitektur Sistem Pertama-tama untuk dapat menggunakan aplikasi, pelanggan diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu. Apabila pelanggan tidak memiliki akun sebelumnya, pelanggan dapat melakukan registrasi. Setelah melakukan registrasi/login, pelanggan akan diarahkan ke halaman utama. Pelanggan memiliki akses untuk dapat melakukan pencarian barang pada halaman apa saja. Pencarian barang dapat dilakukan dengan cara memasukkan keyword atau dengan cara memotret barcode yang tersedia pada barang, secara otomatis sistem akan menampilkan detail barang tersebut. Pada menu lihat keranjang, pelanggan dapat melihat barangbarang apa saja yang telah dimasukkan kedalam keranjang. Apabila pelanggan ingin melakukan pembayaran, pelanggan akan diberikan kode khusus yang nantinya harus diserahkan kepada kasir. Untuk dapat membuka aplikasi, pegawai diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu. Username dan password yang digunakan adalah ID pegawai masing-masing. Setelah login berhasil maka pegawai akan diarahkan ke menu utama. Pada menu utama pegawai dapat memilih menangani penjualan atau menangani orderan. Pada halaman penjualan user dapat melihat barang-barang apa saja yang dibeli oleh pelanggan dengan cara memasukkan kode yang diberikan oleh pelanggan. Selain itu aplikasi kasir juga dapat digunakan untuk menangani pembayaran. Pada akhir transaksi, sistem akan mencetak nota/struk belanjaan yang berisi tentang detail belanjaan, total transaksi, total diskon, metode pembayaran, dan lain sebagainya. 2. Struktur Program Secara garis besar sistem supermarket tersebut terbagi menjadi dua modul yang berbeda, pertama modul untuk pegawai dan yang kedua modul untuk pelanggan. Pelanggan Sistem Supermarket Pegawai Gambar 8. Utama 5

6 pegawai terbagi menjadi tiga bagian yaitu penjualan, pembayaran, dan orderan. penjualan dan pembayaran hanya dapat diakses oleh pegawai yang bekerja sebagai kasir atau admin. Pada penjualan pegawai akan memasukan kode yang diberikan oleh pelanggan, apabila pelanggan tidak menggunakan aplikasi yang telah disediakan atau ingin berbelanja manual seperti biasa, aplikasi kasir juga dapat menangani transaksi manual. Setelah semua barang belanjaan dimasukkan, sistem akan menampilkan total yang harus dibayar oleh pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan dengan cash, kredit, dan debit. Setiap pembayaran akan dicatat dan disimpan kedalam sistem. Apabila pembayaran telah selesai, modul pembayaran akan mencetak nota yang berisi mengenai detail-detail barang belanjaan. Penjualan Pencarian Barang Pegawai Pembayaran Cetak Nota Gambar 9. Pegawai pelanggan terbagi menjadi lima bagian yaitu, pencarian, pembelian barang, akun, dapatkan kode, dan transaksi lalu. Pelanggan dapat melakukan pencarian dengan memasukan keyword seperti nama barang atau dengan menggunakan fitur scan barcode. Fitur scan barcode memungkinkan pelanggan untuk dapat melihat detail barang hanya dengan menscan/memfoto barcode yang terdapat pada barang, secara otomatis sistem akan menampilkan detail mengenai barang tersebut. Pelanggan Orderan dalam cart. Kemudian pelanggan juga jumlah barang yang ingin dibeli. Untuk dapat melakukan pembayaran, pelanggan harus memberikan kode yang di-generate oleh sistem pada saat melakukan transaksi pembelian. IMPLEMENTASI Kebutuhan implementasi aplikasi ini terbagi atas beberapa yaitu kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sumber daya manusia. 1. Kebutuhan untuk aplikasi pegawai dan kasir a. Processor: Intel Pentium IV 1,7 GHz (Disarankan lebih tinggi) b. Memory : 1 MB (Disarankan lebih tinggi) c. Harddisk : 20 GB d. Modem / Koneksi Internet : 128 kbps (Disarankan lebih tinggi) e. Keyboard, Mouse f. Monitor : resolusi 1024 x 768 pixel g. Printer 2. Kebutuhan untuk aplikasi E-Cart a. Processor : Dual Core 1,4 GHz (Disarankan lebih tinggi) b. RAM : 1 GB (Disarankan lebih tinggi) c. Memory : 4 GB (Disarankan lebih tinggi) d. Terdapat koneksi Wi-Fi e. Kamera minimal VGA Aplikasi kasir untuk Sistem Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis Androidini dikembangkan pada komputer dengan sistem operasi Mac OS X Menggunakan bahasa pemprograman Java, database MySQL. Untuk menjalankan aplikasi kasir ini dapat sistem operasi lain seperti Windows (minimal windows 7) dengan syarat Java, dan MySQL terinstal. Sedangkan untuk aplikasi E-Cart untuk Sistem Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis Androidini dikembangkan pada mobile deviceandroid dengan sistem operasi Lollipop (versi 5.0). Menggunakan bahasa pemprograman Java, dengan bantuan IDE Android Studio. Pencarian Pembelian Akun Transaksi Lalu Dapatkan Kode UJICOBA Gambar 10. Pelanggan Pada pembelian barang, pelanggan dapat memasukkan barang-barang yang akan dibeli ke Uji coba kompatibilitas dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada berbagai macam mobile device berbasis android. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena mobile device yang berbasis 6

7 android memiliki variasi pada ukuran, dimensi, dan resolusi layar. Uji coba kompabilitas akan dibatasi pada mobile device yang menggunakan versi android minimal 4.2 (Jelly Bean), mengingat aplikasi ini dikembangkan dengan minimal target android versi 4.2. untuk uji coba kompabilitas, digunakan dua buah mobile device berbasis android yang versinya telah diperbaharui hingga yang terbaru pada saat uji coba dilakukan. Penjelasan hasil uji coba kompabilitas aplikasi beserta mobile device yang digunakan antara lain: Samsung Galaxy Note 1 (N7000) Mobile device produksi samsung tersebut merupakan merupakan generasi pertama dari keluarga Note. Samsung Galaxy Note GT N7000 dibekali dengan layar yang lebar dengan ukuran 5.3 inch dan resolusi HD 800 x 1280 pixel menjadi jaminan sebuah gambar yang sangat baik. Samsung Galaxy Note GT N7000 memiliki prosesor Dual Core 1.4 GHz, dan 1 GB RAM yang menawarkan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan multitasking serta transisi antarmuka yang lebih baik. Hasil uji coba kompabilitas menunjukan bahwa aplikasi berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang berarti dikarenakan device telah mendukung semua spesifikasi yang dibutuhkan mulai dari segi memori dan processor yang mendukung. Samsung Galaxy S-5 (SM-G900H) Samsung Galaxy S5 merupakan bagian dari keluarga galaxy S line. Smartphone tersebut yang menawarkan kualitas terbaik dengan dilengkapi spesifikasi yang sangat bagus. Samsung S5 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dengan ukuran layar sebesar 5,1 inci dengan tingkat kerapatan ~441 ppi serta beresolusi Full HD 1080 x 1920 pixel. Prosesor yang digunakan quadcore 1,9 gigahertz + 1,3 gigahertz quadcore dengan RAM 2 gigabyte Sama seperti uji coba pada Galaxy Note GT N7000, apliksai e-cart berjalan dengan baiktanpa masalah yang berarti, dikarenakan device tersebut memiliki spesifikasi yang cukup baik. Prosesor quad-core pada Galaxy S-5 membuat semua proses berjalan dengan sangat baik dan cepat. Aplikasi E-cart telah diujicobakan kepada dua puluh responder dengan usia dan jenis kelamin yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut dijalankan pada mobile device yang disediakan oleh penguji (Samsung Galaxy S-5). Penguji akan meminta responder untuk menggunakan atau mencoba aplikasi tersebut tanpa bantuan penguji untuk melihat apakah apikasi tersebut mudah digunakan atau dimengerti. Kuesioner meliputi tiga kategori yaitu lima pertanyaan mengenai tampilan aplikasi, enam pertanyaan mengenai fungsi dari aplikasi dan lima pertanyaan mengenai kemudahan dalam menggunakan aplikasi, dengan presentasi nilai: SB = Sangat Baik B = Baik, S = Sedang K = Kurang SK = Sangat Kurang. Berikut adalah hasil kuesioner Sistem Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis Android: No Pertanyaan Tabel 1. Hasil Kuestioner Perpaduan warna pada aplikasi terlihat bagus Penempatan tombol dan elemen lainnya bagus Ikon-ikon pada aplikasi tersebut mudah dimengerti Tampilan mudah dimengerti Tampilan aplikasi secara keseluruhan terlihat Menarik Aplikasi dapat berjalan dengan baik Semua menu dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan Informasi yang ditampilkan lengkap Penilaian SB B S K SK Dari hasil kuestioner yang ditunjukkan pada tabel 1, ikon-ikon pada aplikasi yang dikembangkan sangat mudah dimengerti dan responder dapat informasi dengan baik. Tetapi 7

8 tampilan pada aplikasi secara keseluruhan kurang menarik. KESIMPULAN Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan antara lain: 1. Aplikasi supermarket ini, baik aplikasi E-Cart maupun kasir, sangat bergantung dengan koneksi Wi-Fi yang stabil. 2. Antrian pada kasir dapat diminimalisirkan, tetapi pihak supermarket harus menyediakan bagian khusus untuk menangani pengambilan barang (kurir). 3. Sistem dapat menangani proses pencatatan transaksi penjualan secara real time. Serta terdapat pembagian hak akses yang jelas. 4. Dengan menggunakan aplikasi E-Cart pelanggan dapat lebih cepat menemukan barang (bahkan hanya cukup dengan scan barcode) sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu pencarian dan melakukan transaksi. 5. Pemilihan komponen (ikon) yang tepat dan kelengkapan informasi sangatlah penting untuk mendukung kelancaran transaksi bagi pengguna. DAFTAR PUSTAKA 1. Safaat, H.Nazarudin Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet pada PC Berbasis Android. 2. Siregar, Ivan Michael (Et Al) Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis Android. Gava Media 3. Gosselin, Don, Diana Kokoska and Robert Easterbrooks PHP Programing With MySQL. Australia : Course Technology. 4. Burton, Michael and Donn Felker Android Application Development For Dummies, 2nd Edition. Wiley. 5. Webservice, Diakses pada tanggal 05 Febuari

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis PROGRAM APLIKASI PEMESANAN MENU PADA IM CAFÉ N COFFEE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS ANDROID, PHP DAN MYSQL Hidayat Siddiq Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK Andriyano Raferino Barry Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung Email : bey_0209@yahoo.com ABSTRAK Pada proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi atau tahap penerapan ini adalah suatu bentuk kegiatan yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan perancangan perangkat lunak, implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 109 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk melakukan evaluasi, implementasi aplikasi ini dilakukan pada simulator Blackberry. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras pada sisi Server Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi menu masakan khas minang berbasis android ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai informasi menu masakan khas minang kepada masyarakat, informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun rekomendasi spesifikasi

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap kebutuhan sistem merupakan tahap menjelaskan kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Impelementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi sebuah kode program. Di awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jadwal merupakan salah satu hal penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Membuat jadwal memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada saat

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, sumber data, dan sistematika penulisan laporan dari rencana pembuatan aplikasi akuntansi pada Toko

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem terhadap aplikasi analisis kepuasan pelanggan pada Speedrocky Gym Surabaya. 4.1 Kebutuhan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya.adapun hasil uji coba Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setelah menggunakan Aplikasi Kasir Elektronik yang dibuat saat Kerja Praktek, pemilik rumah makan merasakan perubahan yang positif pada rumah makannya. Beberapa perubahan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita 261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Didalam tahap ini, desain I/O yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode pemrograman perangkat lunak. Penulis membutuhkan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang 66 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menerapkan aplikasi penjualan online ini dibutuhkan perangkat keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang penggunaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi, merupakan tahapan penerapan dan pengujian dari aplikasi yang sudah rancang. Penerapan rancangan yang terlah buat tuangkan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada Bab 1 ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi akan diterapkan berdasarkan kebutuhan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR)

USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR) USER MANUAL AP2MPB (APLIKASI PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN METER PRABAYAR) Alifia Choiurunnisa Ivan Yuliansyah 1609/JPG/JF/D3/INF/49114 1609/BDG/JF/D3/INF/44588 DISTRIBUSI BANTEN PT PLN (Persero) 2017 KATA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem adalah hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi dapat membantu memahami jalannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan aplikasi yang akan dibuat agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisis dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka membahas mengenai teori teori pendukung dalam aplikasi Salon Venus: 2.1 Visual Studio 2008 Visual Studio 2008 mer

2. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka membahas mengenai teori teori pendukung dalam aplikasi Salon Venus: 2.1 Visual Studio 2008 Visual Studio 2008 mer PEMBUATAN APLIKASI SALON VENUS DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL STUDIO & MYSQL Ayida Firzanah Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma ayida.firzanah@gmail.com a_firzanah@studentsite.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN 3.1.1 Analisa Permasalahan Media pembelajaran pengenalan hewan untuk anak-anak pada umumnya berada pada media berupa buku, dan video.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Penjualan Pada Swalayan Koperasi Setia Bhakti Wanita dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Perangkat Lunak Implementasi aplikasi merupakan salah satu tahap pembangunan dari perangkat lunak, yaitu menerjemahkan rancangan berdasarkan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan 52 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem ini dikembangkan untuk mengukur kemampuan dasar yang digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan jurusannya. kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waroeng Unagi merupakan cafe yang menyediakan makanan serta minuman bernuansa Jepang bagi para penikmat makanan. Dalam proses pelakasanaan kegiatannya, sering ditemukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Onderdil Sepeda Motor di PT. Alfa Scorpii dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan adalah layar splash. Layar splash ini memiliki gambar seorang perawat sebagai latar belakang

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan percetakaan terdapat banyak departemen. Salah satu divisi yang cukup penting adalah departemen produksi. Departemen produksi merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang sudah dirancang pada bab sebelumnya. 4.1.1 Kebutuhan Sistem Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi piutang pada CV. Mitra Cahaya Abadi adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan 138 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah website merupakan solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Karyananda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penggunaan system informasi dalam pengolahan suatu data sehingga dihasilkan dalam bentuk informasi yang akan digunakan dalam pengambilan

Lebih terperinci