BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh mengenai pengaruh Brand personality terhadap Purchase decision. Objek dalam penelitian ini sebagai variabel bebas atau independent variable adalah Brand personality (X) yang terdiri dari dimensi sincerity,.kemudian menjadi variabel yang terikat atau dependent variabel adalah Purchase decision. Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah pelanggan mall Paris Van Java Bandung. Berdasarkan objek yang akan diteliti maka yang dianalisis dalam peneltian ini adalah pengaruh brand image terhadap Purchase Decision. 1.2 Metode Penelitian Jenis dan Metode yang Digunakan Metode merupakan suatu cara kerja yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu agar dapat mengumpulkan data-data dan mencapai tujuan dari penelitian tersebut. Sugiyono mengemukakan (2012 : 5) bahwa metode penelitian dapat diartikan sebagi cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitiannya, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai suatu kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi berdasarkan data belaka (M. Nazir, 2003

2 30 : 55). Menurut Maltohara dan Birks (2007 : 73) penelitian deskriptif adalah suatu riset konklusif yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu, contohnya seperti karakteristik atau fungsi pasar. Zikmund, Etal (2009 : 55) menambahkan penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan karakteristik objek orang, sekelompok orang, organisasi, atau lingkungan, dengan kata lain peneltian deskriptif mencoba menggambarkan sesuatu pertanyaan 5W+1H. Sedangkan penelitian verifikatif adalah penelitian yang pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan kebenaran dari suatu hipotesis tersebut menggunakan perhitunganperhitungan statistic (Suharsimi Arikunto, 2006:8). Dalam penelitian ini akan diuji kebenaran hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan pengaruh Brand personality terhadap Purchase decision. Dengan dilakukannya penelitian deskriptif dan verifikatif dalam penelitian ini maka metode yang digunakan adalah metode explanatory survey, yaitu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal atau hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan mengenai hubungan kausal dan hipotesis di lapangan. Berdasarkan kurung waktu penelitian, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method. Karena waktu penelitian kurang dari satu tahun Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang menjelaskan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan, gambar hubungan variabel, perumusan hipotesis sampai dengan rancangan analisis data yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan atau proposal penelitian.

3 31 Menurut Sugiyono (2012) desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan untuk mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan sebab dan akibat antara variabel, dalam hal ini adalah variabel pengaruh (variabel independent) dan variabel terpengaruh (variabel dependent). 1.3 Operasional Variabel Penelitian ini membahas dua variable yaitu Purchase decision (Y) sebagai variabel dependent atau variabel terikat dan Brand Personality (X) sebagai variabel independent atau variabel bebas. Operasionalisasi variabel-variabel ini akan dijelaskan secara rinci, dengan tujuan untuk menghindari terjadi kekeliruan dalam mengartikan variabel yang diteliti dan juga sebagai kerangka acuan untuk mendreskipsikan permasalahan yang hendak diungkap. Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1 Variabel Sub Variabel Indikator Ukuran Skala Brand Personality (X) Kepribadian merek adalah sekumpulan karakteristik manusia yang dikaitkan atau dihubungkan dengan merek (Aaker dalam Hawkins 2013) Sincerity Down to earth Tingkat kesederhanaan Honest Tingkat keaslian Wholesome Cheerful Tingkat kemanfaatan Tingkat kepribadian yang menyenangkan

4 32 Excitement Daring Tingkat kepribadian merek yang berani dibandingkan merek lain Spirited Tingkat kepribadian yang menyemangati Imaginative Tingkat inovasi yang ditonjolkan merek Up to date Tingkat kepribadian yang selalu up to date produk merek Competence Reliable Tingkat kepercayaan Intelligent Tingkat kepribadian yang pintar produk merek Successful Tingkat kesuksesan Sophistication Upper-class Tingkat gengsi yang tinggi Charming Tingkat kepribadian yang mempesona pada

5 33 Keputusan pembelian (Y) Keputusan pembelian adalah tahap evaluasi bagi consumen untuk membentuk pilihan diantara merek yang ada dan membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. (Dutton dalam Gianpaolo 2012:59) Ruggedness Outdoor Tingkat kepribadian yang bisa digunakan di luar ruangan Tough Tingkat kepribadian yang berani pada Need Style Pembelian berdasarkan kebutuhan. Pembelian berdasarkan promosi Pembelian berdasarkan Style Varian produk Tingkat Pembelian berdasarkan kebutuhan produk Tingkat pembelian berdasarkan Dilanjutkan. promosi produk Tingkat Pembelian berdasarkan Style dari produk merek Tingkat varian dari produk merek Quality Kualitas Produk Tingkat kualitas Price Harga Produk Tingkat Harga

6 34 Brand Kepercayaan terhadap merek Tingkat kepercayaan terhadap produk merek Kesempatan memilih merek Tingkat Kesempatan memilih merek Perasaan memiliki ikatan dengan merek Tingkat perasaan memiliki ikatan dengan merek 1.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan dikelompokan menjadi dua, sesuai dengan sumber data penelitian. Jenis data tersebut antara lain: 1. Data primer, Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pra penelitian dengan menyebar 30 kuesioner kepada 30 orang konsumen Paris van Java Mall, selain itu dilakukan wawancara kepada manajer dari Paris van Java Mall untuk menanyakan strategi brand personality dan untuk mengetahui jumlah konsumen Paris van Java Mall. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian,dan merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, yakni dengan cara mencari informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah gerai clothing line internasional yang ada di Indonesia melalui official website.

7 Sumber Data 1. Observasi (pengamatan), dilakukan dengan mengamati objek yang diteliti khususnya mengenai Brand personality dan Purchase decision. 2. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data dengan mempelajari literaturliteratur yang sesuai dengan pokok bahasan, agar menjadi landasan dalam penyusunan penelitian ini, yang terdiri dari: a. Buku-buku yang relevan dalam penelitian b. Jurnal, internet dan lain-lain 3. Field research, yang terdiri dari kuesioner yang disebarkan kepada responden atau anggota sampel. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal yaitu skala yang mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaiknya dengan interval yang tidak harus sama Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan dan merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data Metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode likert yang biasa digunakan untul mengukur konstruk sikap dan intensitas sikap dalam suatu penelitian sosial dan psikologis. Metode likert sering disebut sebagai method of summated ratings dimana peneliti akan memberi bobot pada jawaban dari pernyataan-pernyataan yang tersedia dalam kuisioner. Rumusan masalah pertama, yaitu mengenai persepsi konsumen akan bran image produk dari. Rumusan masalah yang kedua, mengenai Purchase decision ulang pada produk oleh konsumen terkait dengan menggunakan brand personality nya. anlisis deskriptif kualitatif, menggunakan data yang masuk dengan cara dikelompokkan dan ditabulasikan kemudian diberi penjelasan. 3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel Populasi Didalam melakukan penelitian, Kegiatan pengumpulan data adalah langkah utama untuk mengetahui karakteristik dan populasi yang merupakan elemen-elemen dalam objek penelitian keputusan untuk menguju hipotesis.

8 36 Populasi adalah Wilayah Generalisasi yang terdiri atau objek yang mempunyai kualitas dari karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulan (Sugiyono. 2011:80) Berdasarkan pengertian tersebut, populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen di paris Van Java Mall. Maka dari itu dari hasil penelitian terdapat jumlah konsumen Paris Van Java Mall dalam 1 bulan pada Oktober 2014 sebanyak 450 orang Sampel Untuk mengetahui dan mengambil sampel yang presentatif mewakili, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidakn mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk memperoleh Sampel yang reprsentatif dari populasi, maka setiap objek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur sampel menggunakan rumus Slovin, yakni ukuran sampel yang merupakan perbandingandari ukuran populasi dengan presentasi kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampek dapat ditolerir atau diinginkan. Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut : Dimana: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi n = N 1 Ne 2 e= Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir n = 450 =

9 Teknik Pengambilan Sampel Teknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh nilai karakteristik perkiraan (estimate value). Sugiyono (2011:181) Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan data sampel yang akan digunakan. Teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Teknik penarikan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik non probability sampling, yaitu sebuah teknik penarikan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non probability sampling menurut Sugiyono (2011:66) yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak member peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur. Populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling menurut Sugiyono (2011:68) purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Alasan mengambil purposive sampling karena kriteria sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan dimana kriteria untuk sampel pada penelitian ini diantara lain adalah sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli produk 3.6 Pengujian validitas dan reabilitas Uji Validitas Menurut Aaker, Kumsr dan Day (2004:303) validitas adalah suatu metode yang mengukur keabsahan dari item yang seharusnya diukur. Suatu penelitian sapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebur menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukut yang sesuai dengan yang dimaksud pengukuran tersebut.

10 38 Kegiatan dalam analisi data adalah mengelompokkan dat berdasarkan variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2013:147) Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam kuesioner. Validitas suatu data tercapai jika pernyataan tersebut mampu mengungkapkan apa yang akan diungkapkan. Uji validitas dilakukan dengan bantuan computer dengan bantuan software SPSS 20 for windows. Rumus yang digunakan untuk menghitung suatu instrumen adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: N XY ( X)( Y) r xy = [{N. X 2 ( X) 2 }{N. Y 2 ( Y) 2 }] (Sugiyono, 2013:183) Keterangan: rxy N X Y X 2 Y 2 = Korelasi Product Moment = Jumlah populasi = Jumlah skor butir (X) = Jumlah skor variabel (Y) = Jumlah skor butir kuadrat (X) = Jumlah skor variabel kuadrat (Y) XY = Jumlah perkalian butir (X) dan skor variabel (Y) Harga rxymenunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan.setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu (1) tidak adanya korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi. Keputusan uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika rxy> r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika rxy< r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid

11 39 Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama maka dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yaitu sebanyak 24 item. Pengujian validitas instrument ini dilakukan terhadap 30 responden. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel X (Brand Personality) No. Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan Sincerity 1 merupakan merek yang sederhana ,374 Valid 2 merupakan merek yang asli (tidak palsu) ,374 Valid 3 merupakan merek yang bermanfaat ,374 Valid 4 merupakan merek yang menyenangkan ,374 Valid Excitement 5 merupakan merek yang membuat konsumen menjadi berani ,374 Valid 6 merupakan merek yang membuat konsumen menjadi semangat ,374 Valid 7 merupakan merek yang membuat konsumen menjadi bermotivasi ,374 Valid 8 merupakan yang merek selalu up to date ,374 Valid Competence 9 merupakan merek yang dapat dipercaya ,374 Valid 10 merupakan merek yang pintar ,374 Valid Sophistication 11 merupakan merek yang sukses ,374 Valid merupakan merek dengan gengsi Dilanjutkan ,374 Valid yang tinggi. 13 merupakan merek yang mempesona ,374 Valid Ruggedness 14 merupakan merek dengan produk yang bisa dipakai untuk kegiatan outdoor ,374 Valid

12 40 15 merupakan merek tangguh ,374 Valid Sumber : Hasil pengolahan data 2015 Dari Tabel 3.2 di atas, terlihat bahwa pernyataan yang terdapat dalam kuisioner penelitian telah valid sesuai dengan kriteria uji validitas, yaitu nilai rhitung > r table pada sig 0,05 sampel 30 dan df 28, n-2 (30-2=28) sebesar 0,374. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Purchase Decision) No. Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan Need Saya membeli karena 1 berdasarkan kebutuhan pada produk ,374 Valid. 2 Saya membeli karena ada promosi/discount ,374 Valid Style 3 Saya membeli karena style ,374 Valid 4 Saya membeli karena banyaknya varian pada ,374 Valid Quality 5 Saya membeli karena kualitas produk yang bagus ,374 Valid Price 6 Saya membeli karena harga pada produk ,374 Valid Brand Saya membeli karena percaya ,374 Valid terhadap merek. Dilanjutkan. Saya lebih memilih merek ,374 Valid dibandingkan yang lain. 9 Saya membeli karena mempunyai keterikatan dengan merek ,374 Valid Sumber : Hasil pengolahan data 2015 Berdasarkan hasil pengujian validitas pada Tabel 3.3 maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan pada variable purchase decision yang terdiri 9 item pernyataan dapat dikatakan valid, karena rhitung > r tabel.

13 Uji Reliabilitas Reabilitas berarti sejauh mana hsil pengukuran dapat dipercaya sehingga hasil dari pengukuran tersebut jauh dari kekeliruan pengukuran. Keterangan : r = ( k ) (1 σ 2 t k 1 σ2 ) ( Suharsimi Arikunto, 2010 : 239) t r = reliabilitas instrument k = banyaknya butir penyertaan atau banyaknya soal σ 2 t = jumlah varians butir σ 2 t = varians total berikut: Untuk mencari tiap butir menggunakan rumus varians sebagai Keterangan : σ 2 t = X2( X)2 N N σ 2t = Harga varians total X 2 = Jumlah kuadrat skor total (Suharsimi Arikunto 2010:240) ( X) 2 = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah respoden Keputusan uji reanilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Jika rhitung > r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan reliable 2. Jika rhitung< r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak reliable Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

14 42 Variabel Cronbach Alpha Cronbach s Alpha Based on Standarized Keterangan Brand Personality Sincerity 0,811 0,600 Reliabel Excitement 0,813 0,600 Reliabel Competence 0,622 0,600 Reliabel Sophistication 0,818 0,600 Reliabel Ruggedness 0,730 0,600 Reliabel Purchase Decision 0,740 0,600 Reliabel Sumber : Hasil pengolahan data 2015 Hasil dari pengujian reliabilitas pada Tabel 3.4 dalam penelitian ini yang dilakukan terhadap 30 responden dengan tingkat signifiikan 5% menunjukan bahwa masing-masing memberikan cronbach alpha> 0,60 artinya instrumen penelitian X dan Y dinyatakan reliable. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis Rancangan Analisis Data Kegiatan analisis yang dilakukan setelah seluruh data sudah terkumpul.lalu dimulailah pengolahan data dan menafsirkan data hasil pengolahan. Dari hasil tersebut dapat dilihat apakah variabel (X) Brand personality berpengaruh terhadap Variabel (Y) Purchase Decision 1. Method of successive Interval (MSI) Untuk memperoleh data dari variabel kualitatif, setiap variabel dahulu dijabarkan ke dalam subvariabel dan setiap dioperasionalisasikan ke dalam indikator. Setiap indikator diukur dengan ukuran peringkat jawaban dengan skala ordinal. Karena tingkat pengukuran data tersebut adalah ordinal, maka dapat diolah lebih lanjut dengan diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Succesive Interval (MSI)

15 43 Langkah Langkah untuk melakukan transformasi data adalah sebagai berikut ; 1. Berdasarkan hasil jawaban responden untuk setiap pertanyaan hitung frekuensi setiap pilihan jawaban. 2. Berdasarkan frekeunsi yang diperoleh untuk setiap jawaban. 3. Berdasarkan proporsi kumulatif setiap jawaban dari pertanyaan. 4. Berdasarkan setiap pertanyaan ditentukan nilai Z f(z) = 1 2x e1 2 z2 5. Hitung skala value (melalui persamaan berikut) : Scale Value = Kepadatan batas bawah kepadatan batas atas Daerah di bawah atas Daerah di bawah batas bawah 6. Hitung Score setiap pilihan Jawaban melalui persamaan berikut: Score = Scale Value + Scale Value minimum Analisis Regresi Linier Berganda 1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang telah terkumpul setelah diisi oleh responden seperti memeriksa kelengkapan pengisian angket dan pemeriksaan jumlah lembaran angket. 2. Coding, yaitu pembobotan dari setiap item instrumen berdasarkan pada pembobotan untuk jawaban positif dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil dan untuk jawaban negatif dimulai dari skor yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai atau bobot untuk setiap jawaban positif diberi nilai Pengukuran dalam kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert yaitu kuesioner yang disebarkan dan dibuat dengan sistem tertutup, artinya tanggapan untuk setiap pertanyaan telah disediakan dan responden hanya tinggal memberikan tanda silang pada

16 44 kolom tanggapan sesuai dengan pendapat responden masing-masing. Adapun kriteria bobot nilai yang disediakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Bobot Nilai Alternatif Alternatif Jawaban Bobot Pertanyaan Positif Sangat setuju dengan pernyataan 5 Setuju dengan pernyataan 4 Netral dengan pernyataan 3 Tidak setuju dengan pernyataan 2 Sangat tidak setuju dengan pernyataan 1 3. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring, yang dituangkan kedalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi adalah sebagi berikut: Tabel 3.6 Rekapitulasi Pengubahan Data Skor Item Resp. Total N 1 2 N Teknik Analisis Data Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab dan mendeskripsikan variabel-variabel penelitian antara lain : 1. Analisis deskriptif mengenai brand personality yang terdiri dari tiga indikator yaitu sincerity, excitement, competence, sophistication dan ruggedness kepada konsumen Paris Van Java Mall, Bandung.

17 45 2. Analisis deskriptif mengenai purchase decision yang juga memiliki tiga indikator yaitu need, style, quality, price, dan brand kepada konsumen Paris Van Java Mall, Bandung. Dengan tujuan untuk mendapakan data yang akurat, dalam penelitian ini digunakan analisis data deskriptif. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Rancangan analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a) Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus: SK = ST x JB x JR Keterangan : ST = Skor tertinggi JB = Jumlah bulir JR = Jumlah responden b) Membuat daerah kategori kontinum Membagi daerah ketegori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan langkahlangkah sebagai berikut: Tinggi = ST x JB x JR Rendah = SR x JB x JR Keterangan: ST : Skor Tertinggi SR : Skor Terendah JB : Jumlah Bulir JR : Jumlah Responden Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus: R = skorkontinumtinggi skorkontinumrendah 5 Selanjutnya menentukan daerah kontimun tinggi, sedang, dan rendah dengan cara menambahkan selisih (R) dari mulai kontinum tinggi sampai rendah.

18 46 c) Menentukan garis kontinum dan menentukan daerah letak skor untuk variabel brand personality(x) dan purchase decision(y). Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Teknik Analisis Data Verifikatif Gambar 3.1 Garis Kontinum Variabel X dan Y Analisis verifikatif, digunakan untuk menguji hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh brand personality (X) melalui sub varibabel sincerityconcern (X1), excitement(x2), competence (X3), sophistication(x4) dan ruggedness (X5) terhadap purchase decision (Y). penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisis korelasi. Langkah-langkahnya dengan cara mengubah data ordinal menjadi interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI). Mengingat data variabel yang digunakan dalam penelitian seluruhnya adalah skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval (MSI) Pengujian Persyaratan Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji persyaratan regresi. Adapun syaratnya adalah uji normalitas data. Seperti menurut Arikunto (2010:278 ) menyebutkan bahwa dikatakan normal apabila nilai residual yang dihasilkan diatas nilai signifikasi yang ditetapkan.

19 Analisis Korelasi Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis koefisien korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variabel yang diteliti. Penggunaan korelasi product moment digunakan untuk menguji hubungan antara variabel X1 dan Y, variabel X2 dan Y, X3 dan Y. Sementara Pengunaan koefisien korelasi ganda digunakan untuk menguji hubungan ketiga variabel bebas X1, X2, dan X3 terhadap Y. Teknik korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio. Rumus koefisien korelasi Product Moment : r xy ( N. X XY ( X )( Y) 2 ( X ) 2 )( N. Y 2 ( Y ) 2 ) Sugiyono, (2012:193) Koefisien korelasi ganda merupakan hubungan secara bersama-sama antarax1, X2, dan X3. Pada penelitian ini korelasi ganda yang dimaksud merupakan hubungan antara variabel sincerity, excitement, competence, sophistiaction dan ruggedness terhadap purchase decision. Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negative. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti kenaikan (penurunan) Y. ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut Koefisien korelasi (r). Nilai r harus paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya: Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan positif. Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif.

20 48 Jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara kedua variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah. Tabel 3.7 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat Analisis Regresi Berganda 0,80 1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono, (2012:184) Analisis regresi digunakan peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaiamana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya), (Sugiyono 2012:188). Analisis berganda ini adalah analisis tentang hubungan antara satu dependent variabel dengan dua atau lebih independent variabel.penelitian ini terdiri dari satu variabel independen yaitu brand personality dengan lima sub-variabel (sincerity, excitement, competence, sophistiactiondan ruggedness) dan satu variabel dependen (purchase decision), maka penelitian ini menggunanakan analisis regresi berganda. dimana : Persamaan untuk analisis regresi ganda adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 + b 4 X 4 +b 5 X 5 Sugiyono, (2012:192) Y = Purchase decision X1= Sincerity X2= Excitement

21 49 X3 = Competence X4= Sophistication X5 = Ruggedness a = harga Y apabila X=0 (harga konstan) b1b2b3b4b5= koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila b (-) maka terjadi penurunan Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan asumsi 0 r 2 1, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai berikut : KD = r 2 x 100% Suharsimi Arikunto, (2006 : 144) dimana : KD = Koefisien determinasi r = Koefisien korelasi Sebelum nilai r 2 digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai r 2 ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho. Nilai koefisien penentu berada diantara 0-100%. Jika nilai koefisien penentu makin mendekati 100% berarti semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Rancangan Uji Hipotesis Setelah pasangan data dari masing-masing sub-variabel independen dengan variabel dependen diperoleh, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel bebas (X) yaitu brand personality yang terdiri dari X 1 (sincerity), X 2 (excitement) X 3 (competence), X 4 (Sophistication), dan X 5 (ruggedness) terhadap variabel terikat (Y) yaitu purchase decision.

22 50 Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu uji signifikan koefisien korelasi (uji t) yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:184). Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan peneriamaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara sincerity, excitement, competence, sophistication dan ruggednessterhadap purchase decision H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara antara antara sincerity, excitement, competence, sophistication dan ruggednessterhadap purchase decision 2. Hipotesis Kedua H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara sincerity terhadap purchase decision H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara sincerity terhadap purchase decision 3. Hipotesis Ketiga H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara excitement terhadap purchase decision H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara excitement terhadap purchase decision 4. Hipotesis Keempat H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara competenceterhadap purchase decision H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara competence terhadap purchase decision 5. Hipotesis Keempat H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara sophistiaction terhadap purchase decision

23 51 H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara sophistiaction terhadap purchase decision 6. Hipotesis Keempat H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh antara ruggedness terhadap purchase decision H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh antara ruggedness terhadap purchase decision Sedangkan untuk menguji hipotesis secara simultan pengaruh sincerity, excitement, competence, sophistication dan ruggedness terhadap purchase decision dapat menggunakan rumus uji F berikut ini : FH = R 2 /k (1 R 2 )/(n k 1) (Sugiyono, 2011: 192) Dimana : R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel Bila Fh lebih besar dari Ft maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah positif, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi, kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima Jika Fhitung Ftabel maka H0 diterima dan H1 ditolak Berdasarkan taraf signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n-k-1). Untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian, perhitungannya adalah sebagai berikut: t = Keterangan: r n 2 1 r t = Distribusi student 2 (Sugiyono, 2011:184)

24 52 r 2 = Koefisien korelasi dari uji independen (kekuatan korelasi) n = Banyaknya sampel Ketentuan dari pada uji t-student ini adalah: HO β = 0 : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan Y. H1 β 0 : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X dan Y. Kriteria uji hipotesis adalah: 1. Taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan ( dk ) = n Jika thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jika thitung ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media marketing terhadap keputusan pembelian pada konsumen Boneka Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 40 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian yang baik serta dapat dipertanggung-jawabkan, merupakan penelitian yang memiliki kejelasan mengenai objek yang diteliti, subjek yang diteliti, tempat penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh personal selling terhadap peningkatan keputusan menggunakan layanan @wifi.id. Adapun yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap kepuasan nasabah. Adapun yang menjadi objek kajian adalah service recovery sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan penelitian ini terdiri dari dua variabel. Adapun variabel independent nya adalah Kualitas Sistem Informasi sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari produsen apparel ternama asal Amerika yaitu Nike terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah strategi tata ruang pada Giant Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) adalah kohesivitas kelompok, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi. Variabel

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta 35 3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis brand image serta pengaruhnya terhadap purchase intention pelanggan di Anata salon cabang Pasirkaliki

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap keputusan pembelian BlackBerry. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap motivasi kerja pada beberapa dan dinas di Bandung. Dalam objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Husein Umar (2003:303) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Museum Sri Baduga Bandung Jl. BKR No. 185 Bandung 40243 Jawa Barat, Indonesia. B. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X), serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan BPR Nusamba Cabang Purwakarta. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis studi kasus mengenai Motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan Moh.Toha

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai variabel independen (X) dan motivasi kerja sebagai variabel dependen (Y).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pengembangan karier sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh iklim organisasi tenaga kerja terhadap komitmen organisasional PT. Kujang Mas daerah operasionl Sukaraja. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik 32 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik terhadap kepuasan kerja pegawai (tenaga pendidikan dan kependidikan) di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan lifestyle terhadap keputusan pembelian pada Siete Garden & Café Bandung. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai.

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada pegawai PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan pengusaha kena pajak dalam rangka pemenuhan kewajiban

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh social media marketing twitter terhadap keputusan pembelian pada perusahaan Mie Reman. Penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung (Distarcip Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif terhadap motivasi kerja pegawai di sepuluh perusahaan bordir dilihat dari Investasi terbesar

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah psikologis sebagai variabel bebas (variabel X) sementara objek

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitan Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai lokasi dan kualitas pelayanan pada SPBU 34-4315 Cianjur sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Agar diperoleh penelitian yang representatife dan hasilnya dapat dipertimbangkan maka diperlukan metodologi penelitian yang komprehensif dan tersusun secara baik yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Objek penelitian yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian. 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk bisa mempertanggungjawabkan dari suatu penelitian, terlebih dahulu harus menemukan desain penelitian yang tepat, agar bisa diperoleh data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh iklan politik terhadap keputusan memilih pada Partai Golkar. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kerja sebagai variabel dependen atau variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Kerja sebagai variabel dependen atau variabel terikat. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai variabel Kompensasi dan Lingkungan Kerja sebagai variabel independen atau variabel bebas. Serta variabel Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan 49 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Arikunto (2000:29), objek penelitan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa point of difference Bukit Alam Hejo sebagai

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa point of difference Bukit Alam Hejo sebagai BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa point of difference sebagai daya tarik wisata tirta sebagai upaya untuk menciptakan brand image Bukit Alam Hejo tersebut.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau independen dan kepuasan pelanggan sebagai variabel Y atau dependen Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai 47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Menurut Husein Umar (2003:303)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menetapkan terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. menetapkan terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat diselesaikan maka seorang peneliti perlu menetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis antara promosi penjualan pada produk Honda Tiger (X) sebagai variabel bebas (independent variable) dengan keputusan (Y) sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan terhadap pelanggan Mimoza TV yang berada di wilayah Kota Gorontalo. Waktu yang dialokasikan dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah inovasi (X 1 ) dan

Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah inovasi (X 1 ) dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah inovasi (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) sebagai variabel bebas dan keberhasilan usaha (Y) sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sumber yang diperoleh dari data penelitian yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berasal dari kemampuan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan memberi jawabannya yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variabel) yaitu X1 persepsi kemudahan (perceived ease of use) serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variabel) yaitu X1 persepsi kemudahan (perceived ease of use) serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian terdiri atas variabel bebas (independent variabel) yaitu X1 persepsi kemudahan (perceived ease of use) serta X2

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang diteliti. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden tersebut maka perlu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah kinerja,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Untuk memperoleh penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan metodologi penelitian yang terkait dan relevan dengan penelitian ini. Serta diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini meliputi independent variable (variabel tidak terikat) yaitu Kualitas Sistem Informasi (X) sedangkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana upaya mempertahankan brand trust terhadap keputusan pembelian smartphone Blackberry, penelitian ini akan meneliti dua variabel,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul : Pengaruh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul : Pengaruh BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul : Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Sepeda

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai Pengaruh Kemasan terhadap Keputusan Pembelian. Adapun yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah kompetensi sebagai variabel independen (X 1 ), motivasi sebagai variabel independen (X 2 ) dan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah Budaya sebagai variabel bebas (variabel x) sementara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap keputusan pembelian pada McDonals cabang King s Dept. Store. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau independent variable yaitu motivasi kerja (X 1 ) dan iklim organisasi (X ).

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain dan variabel dependen adalah tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain dan variabel dependen adalah tipe BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci