BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau"

Transkripsi

1 51 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau independent variable yaitu motivasi kerja (X 1 ) dan iklim organisasi (X ). Sedangkan yang menjadi variabel terikat atau dependent variable adalah produktivitas kerja (Y). Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga kerja bagian produksi pada PT Megah Nusantara Perkasa yang berlokasi di Jl. Bintang Mas no 8, Naggewer Cibinong-Bogor. 3. Metode dan Desain Penelitian 3..1 Metode Penelitian Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut Sugiyono (008:13) yaitu: Metode penelitian yang digunakan meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian verifikatif yaitu penelitian yang menguji kebenaran hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di

2 5 lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Berdasarkan jenis penelitian yang di gunakan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, metode survey digunakan mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamian (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya. (Sugiyono,008:11) 3.. Desain Penelitian Pengertian Desain peneltian dalam Umar (008:6) yaitu Desain penelitian adalah suatu cetak biru (blue print) dalam hal bagaimana data dikumpulkan, diukur, dan dianalisis, melaui desain inilah peneliti dapat mengkaji alokasi sumber daya yang dibutuhkan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Menurut Umar (008:10) Desain kausal berguna mengukur hubungan-hubungan antar variabel penelitian atau berguna menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. 3.3 Operasionalisasi Variabel Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu motivasi kerja (X 1 ) dan iklim organisasi (X ), variabel terikat yaitu produktivitas kerja (Y).

3 53 Skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya diukur dalam skala ordinal. Skala ordinal merupakan skala yang berjenjang yaitu jarak data yang satu dengan lainnya tidak sama, Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Kerja (X 1 ) Variabel Dimensi Indikator Motivasi Kerja (X 1 ) Kebutuhan akan prestasi, kekuasaan dan kelompok pertemanan merupakan tiga kebutuhan penting yang membantu memahami motivasi. (McClelland dalam Robbins,008: -4) 1.Kebutuhan akan prestasi(nach- Need for Achievement) Hasrat bekerja dengan cara yang lebih baik Tanggung Jawab Menyukai pekerjaan yang menantang Tingkat Pengukuran Tingkat dorongan bekerja dengan cara yang lebih baik Tingkat dorongan bertanggung jawab terhadap pekerjaan Tingkat dorongan melakukan pekerjaan yang menantang Skala No Item Ordinal 1 Ordinal Ordinal 3,4.Kebutuhan akan kekuasaan (npow-need for Power) Kebutuhan berpengaruh Tingkat dorongan memiliki pengaruh dalam lingkungan kerja Ordinal 5,6

4 54 Kebutuhan mengendalika n orang lain Tingkat dorongan mengendalik an orang lain dalam lingkungan kerja Ordinal 7,8 Menyukai persaingan Tingkat dorongan bersaing dalam lingkungan kerja Ordinal 9,10 3.Kebutuhan akan pertemanan (naff-need for Affiliation) Menyukai kerjasama Tingkat dorongan bekerjasama dengan rekan kerja Ordinal 11,1 Keinginan bersahabat Tingkat dorongan diterima dalam lingkungan kerja Ordinal 13,14 Tingkat dorongan bersahabat dengan rekan kerja Ordinal 15,16

5 55 Iklim Organisasi (X ) Iklim organisasi adalah koleksi dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi. (Stringer dalam Wirawan, 007:131) Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Iklim Organisasi (X ) Variabel Dimensi Indikator Indikator Skala No Item 1.Struktur Kejelasan peran Tingkat Ordinal 17,18 kejelasan peran karyawan dalam lingkungan organisasi Kejelasan tanggung jawab Tingkat kejelasan tanggung jawab karyawan dalam lingkungan organisasi Ordinal 19,0 Kejelasan wewenang Tingkat kejelasan wewenang mengambil keputusan dalam lingkungan organisasi Ordinal 1,.Standarstandar Standar kinerja Tingkat standar kinerja yang ditetapkan perusahaan Ordinal 3 Tekanan yang dirasakan Tingkat tekanan yang diberikan perusahaan meningkatkan kinerja Ordinal 4

6 56 3.Tanggung jawab 4.Penghargaan Pengawasan yang dilakukan Pemberian tanggung jawab Tingkat pengawasan yang diberikan perusahaan Tingkat pemberian tanggung jawab penuh dari perusahaan dalam menyelesaika n masalah pekerjaan Pemberian pujian Tingkat pemberian pujian oleh atasan Kesesuaian imbalan Tingkat kesesuaian imbalan yang diberikan dengan kinerja 5.Dukungan Kepercayaan Tingkat kepercayaan antar karyawan Kepedulian Tingkat kepedulian dari atasan terhadap karyawan 6.Komitmen Rasa bangga Tingkat perasaan bangga karyawan terhadap perusahaan Loyalitas Tingkat kesetiaan karyawan terhadap perusahaan Ordinal 5 Ordinal 6 Ordinal 7 Ordinal 8 Ordinal 9 Ordinal 30 Ordinal 31 Ordinal 3

7 57 Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Produktivitas Kerja (Y) Variabel Produktivitas Kerja (Y) Produktivitas adalah sikap mental (attitude of mind) yang mempunyai semangat melakukan peningkatan perbaikan (National Productivity Board (NPB) Singapore dalam Sedarmayanti, 009:56) Dimensi Ciri-ciri umum pegawai yang produktif Tingkat Indikator Pengukuran 1. Cerdas Tingkat upaya belajar dengan capat.kompeten secara professional 3.Kreatif dan inovatif Tingkat upaya bekerja sesuai standar perusahaan Tingkat upaya bekerjasama dengan rekan kerja Tingkat upaya menggunakan mesin dan peralatan kerja Tingkat upaya menciptakan gagasan baru Skala No Item Ordinal 33,34 Ordinal 35,36 Ordinal 37,38 Ordinal 39 Ordinal 40,41 Tingkat upaya menyampaikan gagasan baru Ordinal 4,43 4.Memahami pekerjaan 5.Belajar dengan cerdik Tingkat upaya memahami terhadap pekerjaan Tingkat upaya menggunakan logika dalam berfikir ordinal 44,45 Ordinal 46,47

8 58 6.Selalu mencari perbaikan 7.Berprestasi 8.Selalu meningkatkan diri Tingkat upaya tidak mudah macet dalam pekerjaan Tingkat upaya memperbaiki pekerjaan yang salah Tingkat upaya bekerja dengan teliti Tingkat upaya mencapai prestasi kerja Tingkat upaya terus belajar Ordinal 48, 49 Ordinal 50 Ordinal 51,5 Ordinal 53,54 Ordinal 55, Jenis, Sumber, Dan Teknik Pengumpulan Data Jenis Dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sugiyono (008:193) mengemukakan bahwa: Sumber primer adalah sumber yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misal lewat orang lain atau lewat dokumen.

9 59 Jenis dan sumbr data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Jenis Dan Sumber Data Penelitian No. Keterangan Sumber Data Jenis Data 1. Data hasil proses produksi PT Divisi PPIC PT Megah Nusantara Perkasa Megah Nusantara Primer. Data absensi Karyawan PT Megah Nusantara perkasa 3. Tanggapan karyawan terhadap kuesioner Pra Penelitia Variabel Iklim Organisai 4. Motivasi kerja, Iklim organisasi, Produktivitas kerja karyawan 5. Tanggapan karyawan terhadap motivasi kerja 6. Tanggapan karyawan terhadap iklim organisasi 7. Tanggapan karyawan terhadap produktivitas kerja Perkasa Divisi HRD PT Megah Nusantara Perkasa Karyawan bagian produksi PT Megah Nusantara Perkasa Literatur (buku,thesis), internet Karyawan bagian produksi PT MNP Cibinong Bogor Karyawan bagian produksi PT MNP Cibinong Bogor Karyawan bagian produksi PT MNP Cibinong Bogor Primer Primer Sekunder Primer Primer Primer 3.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Kuisioner, yaitu satu set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis.

10 60. Observasi, yaitu mengamati secara langsung terhadap objek penelitian mengetahui secara nyata mengenai masalah yang diteliti dalam perusahaan. 3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan berbagai data dan informasi melalui buku-buku, internet, surat kabar yang relevan sehingga dapat membantu terhadap pemecahan masalah yang penulis kaji. 4. Wawancara, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit atau kecil. 3.5 Populasi, Sampel Dan Teknik Penarikan Sampel Populasi Sugiyono (008:115) menyatakan bahwa: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi PT Megah Nusantara Perkasa yang berjumlah 141 orang. Rekapan jumlah tenaga kerjanya dalah sebagai berikut:

11 61 Tabel 3.5 Rekapitulasi Jumlah Tenaga Kerja Bagian Produksi PT Megah Nusantara Perkasa Cibinong-Bogor No Bagian Jumlah 1 Divisi Finishing 18orang Divisi Puma 37orang 3 Divisi Printing Sticker 5orang 4 Divisi Colour 6 orang 5 Divisi Expose 6 orang 6 Divisi Cutting 5 orang 7 Divisi Design 5 orang 8 Divisi Gudang 9 orang 9 Divisi MTC orang 10 Divisi PC Dial 11 orang 11 Divisi QC 17 orang Jumlah 141 orang Sumber : Divisi HRD PT Megah Nusantara Perkasa 3.5. Sampel Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Menurut Sugiyono (008:116) Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Teknik Penarikan Sampel Untuk dapat menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian maka digunakan teknik sampling. Sampel yang digunakan adalah homogen yaitu karyawan bagian produksi dengan tingkat pendidikan SMA maka tekniks ampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling yaitu teknik

12 6 pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi dipilih menjadi anggota sampel. Sampel yang diambil harus representatif (mewakili), karena apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan populasi. maka mengukur anggota sampel maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut: N n (Umar,008:65) 1 Ne Dimana: n = ukuran sampel N= ukuran populasi e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditoleransi. Maka, 141 n 58, ,1 Jadi, anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 59 orang responden dari 141 orang populasi. Kemudian menentukan alokasi sampel yang diambil pada tiap bagian dalam perusahaan dihitung dengan rumus: ni Ni n N Keterangan: ni = anggota sampel pada proporsi ke 1 Ni = populasi ke 1

13 63 N = populasi total n = sampel yang diambil dari penelitian Dari perhitungan tersebut maka diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.6 Alokasi Sampel No Bagian Jumlah Alokasi Sampel 1 Divisi Finishing 18orang 18/141 x 59 = 7,53 = 8 Divisi Puma 37orang 37/141 x 59 = 15,48 =15 3 Divisi Printing Sticker 5orang 5/141 x 59 = 10,46 = 10 4 Divisi Colour 6 orang 6/141 x 59 =,51 = 3 5 Divisi Expose 6 orang 6/141 x 59 =,51 = 3 6 Divisi Cutting 5 orang 5/141 x 59 =,09 = 7 Divisi Design 5 orang 5/141 x 59 =,09 = 8 Divisi Gudang 9 orang 9/141 x 59 = 3,76 = 4 9 Divisi MTC orang /141 x 59 = 0, 83 = 1 10 Divisi PC Dial 11 orang 11/141 x 59 = 4,06 = 4 11 Divisi QC 17 orang 17/141 x 59 = 7,11 = 7 Jumlah 141 orang 59 orang Sumber : Penulis, hasil perhitungan data 011 Jadi, alokasi sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Divisi Finishing 8 orang, Divisi Puma 15 orang, Divisi Printing Sticker 10 orang, Divisi Colour3 orang, Divisi Expose 3 orang, Divisi Cutting orang, Divisi Design orang, Divisi Gudang 4 orang, Divisi MTC orang, Divisi PC Dial 4 orang dan Divisi QC 7 orang dengan jumlah keseluruhan anggotasampel 59 orang dari 141 populasi.

14 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis Pengujian Validitas dan Reliabilitas Dalam penelitian, data memiliki kedudukan yang paling tinggi karena benar tidaknya suatu data akan menentukan mutu dari hasil penelitian, sedangkan benar tidaknya data bergantung pada instrumen pengumpul data, seperti yang dikumukakan oleh Arikunto (006:165): Di dalam penelitian, maka data mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Masih menurut Arikunto (006:165), Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable, maka dari itu diperlukan uji validitas dan reliabilitas menguji instrumen yang digunakan dalam suatu kuisioner penelitian Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. (Arikunto, 006:168). Untuk menentukan tingkat validitas suatu item kuisioner, maka digunakan metode korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: n n n r xy (Sugiyono, 008) Keterangan: r xy = koefisien validitas item yang dicari

15 65 X Y ΣX ΣY ΣX² ΣY² n = skor yang diperoleh dari subjek dalam tiap item = skor total item intrumen = jumlah skor dalam distribusi X = jumlah skor dalam distribusi Y = jumlah kuadrat pada masing masing skor X = jumlah kuadrat pada masing-masing skor Y = jumlah responden Kriteria pengujian: r hitung > r table : valid r hitung r table : tidak valid Selanjutnya penulis melakukan proses perhitungan dan pengolahan uji instrument dengan menggunakan bantuan software SPSS Berdasarkan pengolahan hasil uji intrumen diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa variabel X 1 (motivasi kerja), X (iklim organisasi) dan Y (produktivitas kerja) telah valid karena skor r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r tabel dari dk = n- = 30- = 8 yaitu bernilai 0,374. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel X 1 (Motivasi Kerja) Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,360 0,374 Tidak Valid 0,560 0,374 Valid 3 0,33 0,374 Tidak Valid 4 0,631 0,374 Valid 5 0,675 0,374 Valid 6 0,457 0,374 Valid 7 0,709 0,374 Valid 8 0,675 0,374 Valid 9 0,736 0,374 Valid 10 0,757 0,374 Valid

16 ,453 0,374 Valid 1 0,555 0,374 Valid 13 0,653 0,374 Valid 14 0,698 0,374 Valid 15 0,467 0,374 Valid 16 0,713 0,374 Valid 17 0,551 0,374 Valid 18 0,563 0,374 Valid Sumber : Penulis, hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel X (Iklim Organisasi) Item r hitung r tabel Keterangan 19 0,510 0,374 Valid 0 0,571 0,374 Valid 1 0,516 0,374 Valid 0,648 0,374 Valid 3 0,575 0,374 Valid 4 0,564 0,374 Valid 5 0,598 0,374 Valid 6 0,703 0,374 Valid 7 0,467 0,374 Valid 8 0,715 0,374 Valid 9 0,676 0,374 Valid 30 0,771 0,374 Valid 31 0,47 0,374 Valid 3 0,331 0,374 Tidak Valid 33 0,686 0,374 Valid 34 0,641 0,374 Valid 35 0,515 0,374 Valid Sumber : Penulis, hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Produktivitas Kerja) Item r hitung r tabel Keterangan 36 0,610 0,374 Valid 37 0,673 0,374 Valid 38 0,695 0,374 Valid 39 0,407 0,374 Valid 40 0,638 0,374 Valid

17 ,635 0,374 Valid 4 0,58 0,374 Tidak Valid 43 0,671 0,374 Valid 44 0,590 0,374 Valid 45 0,611 0,374 Valid 46 0,48 0,374 Valid 47 0,743 0,374 Valid 48 0,451 0,374 Valid 49 0,57 0,374 Valid 50 0,66 0,374 Valid 51 0,534 0,374 Valid 5 0,347 0,374 Tidak Valid 53 0,316 0,374 Tidak Valid 54 0,531 0,374 Valid 55 0,435 0,374 Valid 56 0,735 0,374 Valid 57 0,179 0,374 Tidak Valid 58 0,700 0,374 Valid 59 0,773 0,374 Valid 60 0,813 0,374 Valid 61 0,58 0,374 Valid 6 0,70 0,374 Valid 63 0,46 0,374 Valid Sumber : Penulis, hasil pengolahan data menggunakan SPSS Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. (Arikunto, 006:178) Untuk uji reabilitas alternatif jawaban lebih dari dua, uji reabilitas menggunakan uji Alpha Croanbach. Menurut umar (008:60) Suatu instrumen peneltian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien Alpha Croanbach lebih besar atau sama dengan 0,7. Rumus koefisien Alpha Croanbach adalah sebagai berikut:

18 68 k b 11 1 k 1 t r (Umar,008:56) Keterangan: r 11 k = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan b = jumlah varians butir t = varians total Rumus Jumlah Varians tiap item: b (Umar, 008:57) Keterangan: b = varians tiap item = jumlah kuadrat jawaban responden tiap item = kuadrat skor seluruh responden tiap item = jumlah responden Kriteria pengambilan keputusan reliabilitas adalah sebgai berikut: r hitung > r table maka instrument dikatakan reliabel r hitung r table maka instrument dikatakan tidak reliabel Selanjutnya penulis melakukan uji reabilitas menggunakan SPSS 17.0, dari hasil uji tersebut diketahui bahwa item kuesioner adalah reliabel karena nilai alpha

19 69 diketahui lebih besar dari 0,7. Untuk lebih jelasnya maka dapat diliihat pada tabel berikut: Tabel 3.10 Hasil Uji Reabilitas Variabel Ca hitung Ca minimal Keterangan Motivasi Kerja (X1) 0,748 0,7 Reliabel Iklim Organisasi (X) 0,746 0,7 Reliabel Produktivitas Kerja (Y) 0,745 0,7 Reliabel Sumber : Penulis, hasil pengolahan data menggunakan SPSS Rancangan Analisis Data Setelah data kuisioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh antara variabel motivasi kerja (X 1 ), iklim organisasi (X ), dan variabel produktivitas (Y). Analisis data yang digunakan terdiri dari dua jenis yakni (1) analisis data deskriptif yang bersifat kualitatif, dan () analisis data kuantitatif menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik. Dalam menganalisis secara deskriptif digunakan bantuan tabel dalam bentuk presentase, dengan ketentuan pembobotan yang telah ditentukan, sehingga dapat diketahui klasifikasi keberadaan dari masing-masing variabel penelitian. Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, menggunakan analisis regresi linier berganda. Dalam mengolah data ini, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh.

20 70. Skoring, yaitu menghitung bobot nilai dengan skala linkert dengan ukuran interval artinya yang diteliti mempunyai lima pilihan jawaban dengan urutan peringkat sebagai berikut: Tabel 3.11 Pedoman Nilai Angket Pernyataan Positif Bobot Negatif Bobot Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1 Setuju (S) 4 Stuju (S) Ragu-ragu (RR) 3 Ragu-ragu (RR) 3 Tidak Setuju (TS) Tidak Setuju (TS) 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5 3. Tabulasi, Yaitu pengelompokan atas jawaban dengan teliti dan teratur, kemudian dihitung dan dijumlahkan sampai terwujud dalam bentuk tabel yang berguna. Tabel 3.1 Tabulasi Data Penelitian Resp N Skor Item N Total 4. Analisis data. Yaitu menentukan kedudukan variabel motivasi kerja (X 1 ), variabel iklim organisasi (X ), dan variabel produktivitas kerja (Y) yang divisualisasikan dalam bentuk skor ideal dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

21 71 SK = ST x JB x JR b. Membandingkan jumlah skor hasil angket variabel dengan jumlah skor kriterium variabel mencari jumlah skor hasil angket dengan menggunakan rumus: xi = x 1 + x + x 3 + x 59 c. Membuat daerah kategori kontinum Untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara keseluruhan yang diharapkan responden, maka penulis menggunakan daerah kategori sebagai berikut: Tinggi Sedang Rendah = ST x JB x JR = SD x JB X JR = SR x JB x JR Teknik Analisis Data 1. Method of Successive Interval (MSI) Karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti yang dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval. Langkah-langkah melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut: a. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pernyataan.

22 7 b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden. c. Berdasarkan proporsi tersebut setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi kumulatif setiap pilihan jawaban. d. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban. e. Menentukan hasil interval rata-rata setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut: Scale Value = Density At Lower Limit Density At Upper Limit Area Below Upper Limit Area Below Lower Limit Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku pasangan-pasangan tersebut.. Analisis Korelasi Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya menghitung dengan menggunakan analisis korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variabel yang di teliti. Karena penelitian ini menggunakan dua buah variabel bebas, yakni (X 1 ) dan (X ) dan satu variable terikat (Y) maka analisis korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment dan korelasi ganda. Korelasi product moment digunakan mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama. Korelasi product moment digunakan

23 73 menguji hubungan antara variable X 1 dan Y, serta variable X dan Y. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: r xy = N XY X Y N X ( X) N Y ( Y) (Sugiyono, 008:48) Koefisien korelasi (r) menunjukkan derajat korelasi antara X dan Y. Nilai r harus terdapat dalam batas-batas: -1< r <+1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi positif atau langsung antara kedua variabel yang artinya setiap kenaikan nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai Y begitu pula sebaliknya. Jika r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel sangatkuat dan positif. Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. Jika r = 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada atau lemah. Sementara korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel secara bersama-sama atau lebih dengan variabel lain. Digunakan menguji hubungan secara bersama-sama antara X 1, X dengan Y. Rumusnya adalah sebagai berikut: R y.x1x = r yx 1 + r yx r yx 1 r yx r x1x 1 r x1x Dimana: R y.x1x = Korelasi antara variable X 1 dengan X secara bersama-sama dengan variabel Y

24 74 r yx1 r yx = Korelasi product moment antara X 1 dengan Y = Korelasi product moment antara X dengan Y r x1x = Korelasi product moment antara X 1 dengan X Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditentukan, maka dapat berpedoman pada tabel Guilford dibawah. Tabel Guilford adalah tabel koefisien interpretasi nilai r yang biasa digunakan mengukur korelasi atau keeratan hubungan antar variabel dalam statistika. Tabel 3.13 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,0-0,399 Rendah 0,40-0,599 Cukup 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat Sumber: Sugiyono (004: 16) 3. Analisis Regresi Linier Ganda Analisis ini digunakan melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel terikat bila nilai variabel bebas dinaikan atau diturunkan. Regresi linier ganda digunakan karena dalam penelitian ini terdapat lebih dari satu variabel bebas. Variabel yang dianalisis adalah variabel bebas yaitu motivasi kerja (X 1 ), dan iklim kerja (X ), sedangkan variabel terikat adalah produktivitas kerja (Y). Rumus yang digunakan adalah:

25 75 Y a b 11 b X (Sugiyono,008:77) Keterangan: Y a b X 1 X = Produktivitas Kerja = Intercept atau konstanta = Koefisien regresi = Motivasi kerja = Iklim Kerja Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi ganda adalah sebagaiberikut: 1. Data mentah (sumber data penelitian yang berisikan nilai X 1, X, dan Y dari sejumlah responden) dari hasil penelitian disusun terlebih dahulu kedalam tabel penolong (Tabel yang berisikan, Y, X 1, X, X 1 Y, X Y, X 1 X, X 1, X ).. Mencari harga-harga yang akan digunakan dalam menghitung koefisien a, b1, b dengan menggunakan persamaan berikut: a b a 1 a b b 1 b b b 1 (Sugiyono,008:79) 3. Setelah nilai pada tabel penolong diketahui, masukkan nilai-nilai tersebut kedalam persamaan diatas mendapatkan koefisien a, b 1 dan b.

26 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis secara parsial antara variabel X 1, X dengan Y dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas (α) yang didapat dengan nilai probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika α < 0.05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Jika α > 0.05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Sedangkan menguji hipotesis secara simultan pengaruh motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan dapat menggunakan rumus uji F berikut ini: Fh= R k 1 R n k 1 (Sugiyono, 007:35) Dimana: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel Bila F h lebih besar dari F t, maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah positif, yaitu dapat diberlakukan seluruh populasi, kriteria pengambilan keputusan hipotesis yang diajukan adalah: Jika F hitung > F tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung F tabel maka H 0 diterima dan H 1 ditolak Berdasarkan taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n k -1)

27 77 Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama H 0 :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan H 1 :ρ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.. Hipotesis kedua H 0 :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara iklim organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan H 1 :ρ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara iklim kerja terhadap produktivitas kerja karyawan 3. Hipotesis ketiga H 1 :ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara motivasi dan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan H 1 :ρ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara motivasi dan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent) adalah kohesivitas kelompok, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap motivasi kerja pada beberapa dan dinas di Bandung. Dalam objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh iklim organisasi tenaga kerja terhadap komitmen organisasional PT. Kujang Mas daerah operasionl Sukaraja. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pengembangan karier sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan BPR Nusamba Cabang Purwakarta. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik 32 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik terhadap kepuasan kerja pegawai (tenaga pendidikan dan kependidikan) di

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas karyawan pada Yayasan Daarut Tauhid Bandung. Dalam penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah 56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu secara benar. Husein (998 : ). Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis studi kasus mengenai Motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan Moh.Toha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung (Distarcip Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi kompetensi berprestasi dan bertindak ( ), kompetensi melayani ( ) dan kompetensi mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau Variabel yang diteliti terdiri dari Variabel dependen, independen. Variabel dependen adalah Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan kajian pustaka, membandingkan dengan penelitian-penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah kompetensi sebagai variabel independen (X 1 ), motivasi sebagai variabel independen (X 2 ) dan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X), serta

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap keputusan pembelian BlackBerry. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari produsen apparel ternama asal Amerika yaitu Nike terhadap keputusan pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Home Industry keripik singkong di Kota Cimahi Kabupaten Bandung. Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif terhadap motivasi kerja pegawai di sepuluh perusahaan bordir dilihat dari Investasi terbesar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (2014). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai 47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Menurut Husein Umar (2003:303)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Husein Umar (2003:303) mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap kelas XI IPS, SMA Laboratorium (Percontohan) Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media marketing terhadap keputusan pembelian pada konsumen Boneka Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai.

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada pegawai PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian yakni SMA Negeri I Tibawa, penetapan lokasi tersebut berdasarkan beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sumber yang diperoleh dari data penelitian yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam suatu penelitian, turut menentukan keberhasilan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Museum Sri Baduga Bandung Jl. BKR No. 185 Bandung 40243 Jawa Barat, Indonesia. B. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2009)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention. Menurut Sugiyono (2012:38), variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap kepuasan nasabah. Adapun yang menjadi objek kajian adalah service recovery sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 40 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian yang baik serta dapat dipertanggung-jawabkan, merupakan penelitian yang memiliki kejelasan mengenai objek yang diteliti, subjek yang diteliti, tempat penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka dibutuhkan suatu desain penelitian. Desain penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Sedangkan 49 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Menurut Arikunto (2000:29), objek penelitan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 60 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel yang diteliti antara lain: kepemimpinan visioner sebagai variabel bebas (X 1 ) dan budaya organisasi sebagai variabel bebas (X ) serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah gambaran tingkat kinerja pegawai, tingkat kepuasan kerja dan tingkat motivasi. Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Didalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat mahasiswa menjadi guru. Dalam melakukan penelitian perlu ditentukan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah variabel penelitian atau apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana penelitian ini menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian. Sedangkan yang dimaksud metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian. Sedangkan yang dimaksud metode penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai variabel independen (X) dan motivasi kerja sebagai variabel dependen (Y).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran pengamatan penyusunan adalah Budaya sebagai variabel bebas (variabel x) sementara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari dalam suatu penelitian. Menutuyt Arikunto (2000:29), objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menyangkut objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menyangkut objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun laporan. Penelitian ini dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah kinerja,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian. 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk bisa mempertanggungjawabkan dari suatu penelitian, terlebih dahulu harus menemukan desain penelitian yang tepat, agar bisa diperoleh data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain III. METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain yang perlu juga dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu layanan akademik, kesiapan industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian

BAB III METODE PENELITIAN. independent dan sebagai variabel dependent nya adalah keputusan pembelian 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah, variabel budaya (X 1 ), variabel sosial (X ), dan variabel psikologis (X 3 ) sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitan Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai lokasi dan kualitas pelayanan pada SPBU 34-4315 Cianjur sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah strategi tata ruang pada Giant Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan penelitian ini terdiri dari dua variabel. Adapun variabel independent nya adalah Kualitas Sistem Informasi sedangkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang diteliti. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden tersebut maka perlu

Lebih terperinci