BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan"

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan membahas membahas Construction (Konstruksi) dan Transition (Transisi) sesuai dengan tahapan Rational Unified Process (RUP). Bab ini membahas yahap implementasi hingga selesai, selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat untuk mengetahui jika adanya kekurangan pada sistem untuk dapat diperbaiki atau dikembangkan. 4.1 Construction (Konstruksi) Tahap Construction (Konstruksi) merupakan tahap pengkodean (coding), dimana pembuatan sistem dilakukan secara nyata. Pembuatan tersebut tentunya harus mengacu kepada parameter yang telah ditentukan dari fase sebelumnya. Setelah tahap pengkodean, sistem diuji untuk mengetahui tingkat kesalahan pada sistem tersebut. Pada tahap ini terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk pembangunan sistem, yaitu: Implementation Workflow Pada tahap ini dilakukan pengkodean (coding) terhadap rancanganrancangan yang telah didefinisikan. Pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada tahap ini diimplementasikan algoritma Nearest Neighbor Interpolation dan algoritma Luminosity untuk untuk hasil OCR yang lebih baik sehingga sesuai dengan perancangan. 47

2 48 Dalam proses pembuatan aplikasi ini, tentunya membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Di bawah ini akan diuraikan spesifikasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada proses pengelompokkan data penjualan pada tugas akhir ini:. a. Persiapan Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan aplikasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan: 1) Sistem Operasi Windows 7 64-Bit Home Premium SP 1 2) StarUML Version ) JDK (Java Development Kit) versi 1.8.0_101, SDK (Software Developmenet Kit) untuk Windows 4) Android NDK (Native Development Kit) versi ) Android Studio versi ) Balsamiq Mockups versi ) Sistem Operasi Android Lollipop b. Persiapan Perangkat Keras (hardware) Kebutuhan perangkat keras yang diperlukan untuk implementasi pengembangan aplikasi: a) Laptop Acer Aspire 4750 dengan Processor Intel Core i3-2310m 2.10GHz. b) Harddisk 500 GB. c) RAM 4 MB. d) Monitor, Keyboard, dan Mouse sebagai peralatan antarmuka.

3 49 e) Smartphone Android Samsung dengan model SM-J200G Implementasi Algoritma Nearest Neighbor Interpolation Pada tahap ini akan dilakukan implementasi Algoritma Nearest Neighbor Interpolation pada aplikasi ke dalam kode program yang dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut: public static Bitmap NearestNeighborI(Bitmap bitmap){ Bitmap bmp = bitmap.copy(bitmap.config.argb_8888, true); int scale = 5; int imgwidth = bmp.getwidth(); int imgheight = bmp.getheight(); int scaleimgwidth = bmp.getwidth()*scale; int scaleimgheight = bmp.getheight()*scale; //Initialize the intarray with the same size as the number of pixels on the image int[] intarray = new int[imgwidth*imgheight]; //copy pixel data from the Bitmap into the 'intarray' array bmp.getpixels(intarray, 0, bmp.getwidth(), 0, 0, imgwidth, imgheight); // int[] resize = resizepixels(intarray, imgwidth, imgheight, (imgwidth*2), (imgheight*2)); int[] resize = new int[scaleimgwidth*scaleimgheight]; double x_ratio = imgwidth/(double)scaleimgwidth; double y_ratio = imgheight/(double)scaleimgheight; double px, py; for (int i=0;i<scaleimgheight;i++) { for (int j=0;j<scaleimgwidth;j++) { px = Math.floor(j*x_ratio); py = Math.floor(i*y_ratio); resize[(i*scaleimgwidth)+j] = intarray[(int)((py*imgwidth)+px)]; } } return Bitmap.createBitmap(resize, scaleimgwidth, scaleimgheight, Bitmap.Config.ARGB_8888); } Gambar 4. 1 Source Code implementasi Algoritma Nearest Neighbor Interpolation Pada Android Pada perangkat Android implemntasi Algoritma Nearest Neighbor Interpolation menggunakan data int array. Pertama tetukan skala untuk memperbesar gambar dengan tipe data int dengan nama scale. Lalu dapatkan

4 50 panjang dan lebar dalam bentuk int dan diberi nama imgwidth dan imgheight. Setelah itu inisialisasi skala yang akan dibuat dengan mengkalikan skala dengan pajang dan lebar gambar asli dalam bentuk int dan diberi nama scaleimgwidth dan scaleimgheight. Lalu buat int Array dengan panjang Array samadengan panjang dikali lebar gambar asli dan beri nama intarray. Setelah itu masukan pixel warna dari gambar asli ke intarray dengan metode getpixels(). Setelah mendapatkan pixel dari gambar asli lalu masukan ke algoritma Nearest Neighbor Interpolation. Dan gambar dibuat dengan metode createbitmap() setelah mendapatkan nilai dari algoritma Nearest Neighbor Interpolation. Perbandingan gambar sebelum dan setelah dilakukan algoritma Nearest Neighbor Interpolation dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut: Gambar 4. 2 Perbandingan gambar sebelum dan setelah dilakukan algoritma Nearest Neighbor Interpolation Implementasi Algoritma Luminosity Pada tahap ini akan dilakukan implementasi Algoritma Luminosity pada aplikasi ke dalam kode program yang dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut:

5 51 public static Bitmap getluminosity(bitmap img){ Bitmap bmap = img.copy(bitmap.config.argb_8888, true); for (int i = 0; i < bmap.getwidth(); i++) { for (int j = 0; j < bmap.getheight(); j++) { // get one pixel color int pixel = img.getpixel(i, j); // retrieve color of all channels int A = Color.alpha(pixel); int R = Color.red(pixel); int G = Color.green(pixel); int B = Color.blue(pixel); // take conversion up to one single value R = G = B = (int)(0.299 * R * G * B); } // set new pixel color to output bitmap bmap.setpixel(i, j, Color.argb(A, R, G, B)); } } return bmap.copy(bitmap.config.argb_8888, true); Gambar 4. 3 Source Code implementasi Algoritma Luminosity Pada Android Pada tahap ini pertama gambar disalin terlebih dahulu dengan metode copy() dengan tipe data Bitmap dengan nama bmap. Setelah itu melakukan pengulangan pada setiap lebar dan panjang gambar. Lalu dapatkan pixel gambar degan metode getpixel() ke tipe data int dengan nama pixel. Dapatkan warna alfa, merah, hijau, dan biru dari pixel dengan menggunakan metode Color.alpha(), Color.red(), Color.green(), dan Color.blue() dengan nama masing-masing yaitu A, R, G, B dan tipe data int. Ubah warna merah, hijau dan biru dengan mengkalikan dengan rumus Luminosity yaitu dengan menggkalikan dengan pada merah, pada gijau dan pada biru, lalu jumlahkan. Masukan kembali pixel yang tadi telah diubah dengan metode setpixel(). Dan salin gambar hasil Algoritma Luminosity dengan dengan metode copy(). Perbandingan gambar awal sebelum dan setelah dilakukan algoritma Luminosity dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut:

6 52 Gambar 4. 4 Perbandingan gambar awal sebelum dan setelah dilakukan algoritma Luminosity 4.2 Implementasi Antarmuka Berikut adalah implementasi antarmuka pada aplikasi yang dibangun. Gambar 4. 5 Tampilan Antarmuka Menu Utama Tampilan antarmuka menu utama pada Gambar 4.5 terdapat tombol foto, auto focus, dan pemilihan bahasa untuk pembacaan citra.

7 53 Gambar 4. 6 Tampilan Antarmuka Memproses Gambar Tampilan antarmuka memproses gambar pada Gambar 4.6 menampilkan progress bar. Gambar 4. 7 Tampilan Antarmuka Hasil OCR

8 54 Tampilan antarmuka hasil OCR pada Gambar 4.7 menampilkan perbandingan hasil OCR original dengan OCR yang telah dilakukan modifikasi. 4.3 Pengujian Sistem (Test Workflow) Pengujian black-box dilakukan untuk menguji apakah sistem yang dikembangkan sesuai dengan spesifikasi fungsional sistem yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian black-box dilakukan setelah proses pembuatan aplikasi selesai dan sebelum aplikasi didistribusikan kepada pengguna. Dibawah ini adalah hasil pengujian dengan metode black-box yang dilakukan pada lingkungan pengembang Pengujian Antarmuka Uji Antarmuka Menu Utama Dilakukan beberapa pengujian pada atarmuka menu utama, yang dicantumkan dalam Tabel 4.1 berikut: Tabel 4. 1 Uji Halaman Menu Utama Skenario Klik tombol foto Klik tombol auto focus Klik tulisan bahasa Hasil Keterangan Berhasil Gagal Berhasil Mengambil Gambar Berhasil Memfokuskan Gambar Berhasil mengganti bahasa

9 Uji Antarmuka Memproses Gambar Dilakukan beberapa pengujian pada atarmuka memproses gambar, yang dicantumkan dalam Tabel 4.2 berikut: Tabel 4. 2 Uji Antarmuka Memproses Gambar Skenario Menampilkan progressbar Berhasil Hasil Gagal Keterangan Berhasil menampilkan progressbar sebagai proses pembacaan karakter Uji Antarmuka Hasil OCR Dilakukan beberapa pengujian pada atarmuka hasil OCR, yang dicantumkan dalam Tabel 4.3 berikut: Tabel 4. 3 Uji Antarmuka Hasil OCR Skenario Menampilkan hasil OCR yang original Menampilkan hasil OCR yang Modifikasi Menampilkan gambar hasil foto Berhasil Hasil Gagal Keterangan Berhasil menampilkan hasil OCR yang original berupa teks Berhasil menampilkan hasil OCR yang modifikasi berupa teks Berhasil menampilkan gambar hasil foto

10 Pengujian Sistem Dalam pengujian ini dilakukan untuk mengukur keakuratan dan membandingkan hasil yang telah melalui proses modifikasi dengan proses yang langsung. Pada tiap pengujian akan dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh gambar yang diuji terhadap hasil pengenalan teks oleh engine Tesseract. Dalam pengujian ini, gambar diperoleh dari hasil foto secara langsung. Jenis font yang diuji adalah Arial dengan ukuran 26 untuk karakter Latin dan ukuran 48 untuk karakter Arab. Gambar yang diuji difoto dengan jarak dan hasil pemotongan yang berbeda. Pada pengujian karakter Latin pertama mengambil foto dengan jarak sekitar 15cm dari gambar dan pada pengujian kedua mengambil foto dengan jarak sekitar 25cm dari gambar. Sedangkan pada pengujian karakter Arab pertama mengambil foto dengan jarak sekitar 10cm dari gambar, pada pengujian kedua mengambil foto dengan jarak sekitar 20cm dari gambar, dan pada pengujian ketiga mengambil foto dengan jarak sekitar 30cm dari gambar. Pada setiap jarak pengambilan foto diuji sebanyak tujuh kali dengan hasil pemotongan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan pengujian tujuh kali pada satu gambar yang diiuji: 1) Pengujian pertama dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang dan lebar pas dengan karakter uji. 2) Pengujian kedua dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang pas dengan karakter uji dan lebar diberi ruang kosong.

11 57 3) Pengujian ketiga dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang diberi ruang kosong dan lebar pas dengan karakter uji. 4) Pengujian keempat dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang dan lebar sedikit diberi ruang kosong dengan karakter uji. 5) Pengujian kelima dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang sedikit diberi ruang kosong dengan karakter uji dan lebar diberi ruang kosong. 6) Pengujian enam dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang diberi ruang kosong dan lebar sedikit diberi ruang kosong dengan karakter uji. 7) Pengujian tujuh dilakukan dengan memotong gambar dengan panjang dan lebar diberi ruang kosong dengan karakter uji. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.8 berikut:

12 58 Gambar 4. 8 Pengujian Karakter Pada hasil pengujian dibagi menjadi tiga yaitu terbaca dengan tepat, terbaca dengan kurang tepat, dan jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh hasil modifikasi pada engine Tesseract terhadap hasil pengolahan gambar pada hasil terjemahan Pengujian Karakter Latin Pada pengujian karakter Latin diuji sebanyak 5 gambar dengan dengan jarak pengambilan gambar 15cm dan 25 cm. pada masing gambar diuji sebanyak tujuh kali. Untuk akurasi dapat dihitung dengan rumus berikut:

13 59 Hasil uji pada karakter Latin dengan jarak pengambilan gambar 15cm dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4. 4 Pengujian karakter Latin dengan jarak pengambilan gambar 15cm Hasil Original Modifikasi Pengujian Jumlah Akurasi 62,85% 37,15% 0% 80% 20% 0% Hasil uji pada karakter Latin dengan jarak pengambilan gambar 25cm dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4. 5 Pengujian karakter Latin dengan jarak pengambilan gambar 25cm Hasil Original Modifikasi Pengujian

14 60 Tabel 4. 5 Pengujian karakter Latin dengan jarak pengambilan gambar 25cm (lanjutan) Jumlah Akurasi 0% 11,43% 88,57% 22,86% 51,43% 25,71% Dari hasil uji pada karakter Latin didapat nilai akurasi rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4. 6 Hasil kengujian karakter Latin Hasil Jarak Original Modifikasi Pengujian 15 cm 62,85% 37,15% 0% 80% 20% 0% 25 cm 0% 11.43% 88,57% 22,86% 51,43% 25,71% Akurasi 31,43% 37,15% 44,29% 51,43% 35,72% 12,86% Dari hasil ujicoba dapat diketahui bahwa sebagian besar aplikasi yang dibangun mampu mengenali gambar teks dengan baik dan mengalamai peningkatan ketika dilakukan modifikasi. Pada pengjujian karakter Latin dengan jarak pengambilan 15cm didapat hasil untuk yang original 62,85% dengan baik, 37,15% sebagian karakter terbaca dan 0% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Sedangkan untuk hasil modifikasi 80% dengan baik, 20% sebagian karakter terbaca dan 0% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Dan pada pengujian ke lima hasil modifikasi

15 61 didapat hasil yang optimal yaitu lima gambar hasil uji terbaca dari lima kali percobaan. Sedangkan pada pengjujian karakter Latin dengan jarak pengambilan 25cm didapat hasil untuk yang original 0% dengan baik, 11,43% sebagian karakter terbaca dan 88,57% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Sedangkan untuk hasil modifikasi 22,86% dengan baik, 51,43% sebagian karakter terbaca dan 25,71% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Dan pada pengujian ke pertama dan kedua hasil modifikasi didapat hasil yang optimal yaitu dua gambar hasil uji terbaca, dua gambar hasil uji sebagian terbaca dan satu gambar hasil uji jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca dari lima kali percobaan. Pada karakter Latin dengan font berjenis Arial yang berukuran 26, dari 5 gambar dengan perbandingan dua jarak dan tujuh pengujian dengan pemotongan yang berbeda-beda didapat hasil yang optimal yaitu engine Tesseract hasil modifikasi dengan jarak pemotretan 15cm dengan pemotongan panjang sedikit diberi ruang kosong dengan karakter uji dan lebar diberi ruang kosong dengan karakter uji. Dari pengujian dua jarak yang berbeda engine Tesseract hasil modifikasi mengalami peningkatan pada akurasi. Pada engine Tesseract original karakter yang terhaca 31,43%, sebagian terbaca 37,15% dan tidak terbaca sebanyak 51,43%. Sedankan pada engine Tesseract hasil

16 62 modifikasi karakter yang terhaca 51,43%, sebagian terbaca 37,72% dan tidak terbaca sebanyak 12,86%. Sehingga engine Tesseract yang telah dimodifikasi menghasilkan pengingkatan akurasi sebanyak 20% Pengujian Karakter Arab Pada pengujian karakter Arab diuji sebanyak 10 gambar dengan 10 kata pertama Asmaa'ul husna dengan dengan jarak pengambilan gambar 30cm, 20cm dan 10cm. pada masing gambar diuji sebanyak tujuh kali. Untuk akurasi dapat dihitung dengan rumus berikut: Hasil uji pada karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 10cm dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4. 7 Pengujian karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 10cm Hasil Original Modifikasi Pengujian Jumlah Akurasi 38,57% 15,72% 45,71% 25,71% 18,57% 55,72%

17 63 Hasil uji pada karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 20cm dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4. 8 Pengujian karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 20cm Hasil Original Modifikasi Pengujian Jumlah Akurasi 35,72% 18,57% 45,71% 47,15% 10% 42,85% Hasil uji pada karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 130cm dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut: Tabel 4. 9 Pengujian karakter Arab dengan jarak pengambilan gambar 30cm Hasil Original Modifikasi Pengujian Jumlah Akurasi 27,15% 12,85% 60% 48,57% 17,14% 34,29%

18 64 Dari hasil uji pada karakter Aatin didapat nilai akurasi rata-rata yang dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel Hasil kengujian karakter Arab Hasil Jarak Original Modifikasi Pengujian 10 cm 38,57% 15,72% 45,71% 25,71% 18,57% 55,72% 20 cm 35,72% 18,57% 45,71% 47,15% 10% 42,85% 30 cm 27,15% 12,85% 60% 48,57% 17,14% 34,29% Akurasi 33,81% 15,71% 50,47% 40,48% 15,24% 44,29% Dari hasil uji dapat diketahui bahwa untuk karakter Arab hasilnya bervariatif. Pada pengjujian karakter Latin dengan jarak pengambilan 10cm didapat hasil untuk yang original 38,57% dengan baik, 15,72% sebagian karakter terbaca dan 45,71% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Sedangkan untuk hasil modifikasi 25,71% dengan baik, 18,57% sebagian karakter terbaca dan 55,72% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Dan pada pengujian ke dua hasil original didapat hasil yang optimal yaitu 6 gambar hasil uji terbaca, 1 gambar hasil uji sebagian terbaca dan 3 gambar hasil uji jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca dari 10 kali percobaan. Pada pengjujian karakter Arab dengan jarak pengambilan 20cm didapat hasil untuk yang original 35,72% dengan baik, 18,57% sebagian karakter terbaca dan 45,71% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Sedangkan untuk hasil modifikasi 47,15% dengan

19 65 baik, 10% sebagian karakter terbaca dan 42,85% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Dan pada pengujian keempat hasil modifikasi didapat hasil yang optimal yaitu 8 gambar hasil uji terbaca dan 2 gambar hasil uji jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca dari 10 kali percobaan. Pada pengjujian karakter Arab dengan jarak pengambilan 30cm didapat hasil untuk yang original 27,15% dengan baik, 12,85% sebagian karakter terbaca dan 60% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Sedangkan untuk hasil modifikasi 48,57% dengan baik, 17,14% sebagian karakter terbaca dan 34,29% jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca. Dan pada pengujian ketiga dan keempat hasil modifikasi didapat hasil yang optimal yaitu 6 gambar hasil uji terbaca, 1 gambar hasil uji sebagian terbaca dan 3 gambar hasil uji jauh dengan karater yang diuji atau tidak terbaca dari 10 kali percobaan. Pada karakter Arab dengan font berjenis Arial yang berukuran 48, dari dari 10 gambar dengan perbandingan tiga jarak dan tujuh pengujian dengan pemotongan yang berbeda-beda didapat hasil yang optimal yaitu engine Tesseract hasil modifikasi dengan jarak pemotretan 20cm dan pemotongan gambar dengan panjang dan lebar sedikit diberi ruang kosong dengan karakter uji. Dari pengujian tiga jarak yang berbeda engine Tesseract hasil modifikasi mengalami peningkatan pada akurasi. Pada engine Tesseract

20 66 original karakter yang terhaca 33,81%, sebagian terbaca 15,71% dan tidak terbaca sebanyak 50,47%. Sedankan pada engine Tesseract hasil modifikasi karakter yang terhaca 40,48%, sebagian terbaca 15,24% dan tidak terbaca sebanyak 44,29%. Sehingga engine Tesseract yang telah dimodifikasi menghasilkan pengingkatan akurasi sebanyak 6,67%. 4.4 Transition (Transisi) Dengan selesainya tahap ini maka berakhirlah proses pembangunan sistem ini. Peluncuran sistem, sosialisasi dan implementasi dilakukan ditahap ini dan selanjutnya diserahkan kepada developer yang ingin mengembangkan aplikasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memanfaatkan perangkat mobile sebuah mekanisme sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memanfaatkan perangkat mobile sebuah mekanisme sistem informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era informasi saat ini, perangkat mobile menjadi pemain utama dalam perpindahan informasi untuk memenuhi keperluan bekerja hingga hiburan. Dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang diterapkan pada proses penelitian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian 25 Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada tahap implementasi dan pengujian aplikasi akan dilakukan serangkaian analisis dan perancangan aplikasi selesai dilakukan. Pada sub bab

Lebih terperinci

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan hasil perancangan yang telah dilakukan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Hasil perancangan diterapkan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang digunakan penulisan dalam pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based image inpainting dan metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui serta

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang akan dipakai. Proses implementasi merupakan penerapan proses perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Impelementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi sebuah kode program. Di awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka tahap selanjutnya yaitu implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yakni proses perancangan ( design ). Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi File Teks

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi File Teks BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem agar siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Analisis Enkripsi dan Dekripsi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Informasi Kota Tangerang yang akan dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan login, tampilan menu utama, tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen 110 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Fase Construction 5.1.1. Implementasi Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi berdasarkan desain yang sudah di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone dan smartphone. Smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan Hasil merupakan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan sebelumnya. Sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya, yakni

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu penelitian dilaksanakan semester ganjil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Pada bagian ini, Penulis akan menjelaskan kebutuhan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta menjelaskan bagaimana cara program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti melakukan penelitan dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 45 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian. Desain penelitian dibuat untuk memudahkan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan menu utama, tampilan input folder,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Tahapan Construction Setelah melewati tahapan inception dan elaboration selanjutnya tahapan construction. Pada tahap construction dilakukan implementasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan login, tampilan menu utama, tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 49 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi ini dijalankan adalah layar splash. Layar splash ini memiliki gambar seorang perawat sebagai latar belakang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini, pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk melakukan perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Observasi, serta konsultasi dengan ahli grafologi mengenai pengenalan tulisan tangan untuk melihat karakter psikologi dengan melihat bentuk huruf

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan awal aplikasi pengaturan lampu lalu lintas berdasarkan Metode Webster menggunakan Visual Basic 6.0 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android Rama Tri Setiawan 15112978 Pembimbing : Octarina Budi Lestari, ST,MMSI Latar Belakang Masalah Cedera olahraga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam perancangan pengamanan gambar menggunakan algoritma vigenere cipher ini memiliki hasil yang telah didapat. Aplikasi ini menggambarkan proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi telah dirancang menghasilkan informasi mengenai flora dan fauna beserta permainan tebak gambar dan tebak suara. IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Proyek Konstruksi Jalan Pada PT. Medan Smart Jaya Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA Aplikasi edge detection yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma canny dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pengembangan analisa dan rancangan menjadi sebuah sistem untuk dilakukan kajian mengenai rangkaian sistem baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Dalam pembuatan game ini membutuhkan komponen yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pembuatan dan pengujian game. Di bawah ini adalah penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Perangkat keras yang digunakan untuk game ini adalah Xiaomi Redmi 1s dan Laptop Lenovo dengan spesifikasi sebagai beikut :

BAB IV IMPLEMENTASI. Perangkat keras yang digunakan untuk game ini adalah Xiaomi Redmi 1s dan Laptop Lenovo dengan spesifikasi sebagai beikut : BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk game ini adalah Xiaomi Redmi 1s dan Laptop Lenovo dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV. Implementasi dan Pengujian

BAB IV. Implementasi dan Pengujian BAB IV Implementasi dan Pengujian 4.1. Implementasi Aplikasi Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahap implementasi terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah di buat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi keamanan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi terjemahan melalui perangkat mobile phone Android dibuat agar dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 60 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar sistem yang telah dibuat dapat berjalan secara efisien, efektif dan dapat membantu kebutuhan user

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 1.1. Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem: Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi ini, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap aplikasi. Pada tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi khususnya di bidang komputer memungkinkan seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi khususnya di bidang komputer memungkinkan seseorang untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan sangat pesatnya perkembangan jaringan data dan kemajuan teknologi informasi khususnya di bidang komputer memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis dari Rancang dan Bangun Game Goldminer adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun rancangan sistem baru. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak, dan instalasi. 5.1 Implementasi Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahapan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem baru yang telah dibangun sesuai dengan perancangan, kemudian akan diimplementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun tahap ini dilakukan setelah algoritma perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Agar aplikasi enkripsi dan dekripsi ini dapat berjalan dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan, seperti tingkat kesehatan masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan proses analisis dan perancangan aplikasi Informasi Ikan Konsumsi di Perairan Indonesia selesai dilakukan, maka tahap berikutnya

Lebih terperinci

3.2.1 Flowchart Secara Umum

3.2.1 Flowchart Secara Umum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui dan memahami permasalahan dari suatu sistem yang akan dibuat. Dalam aplikasi menghilangkan derau

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang 177 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi, batasan implementasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi check point dan penghitung jumlah pada bus AKAP berbasis Android. Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN Pada bagian bab ini, selanjutnya penulis akan melakukan tahap pembuatan dan pengujian yang mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Pembuatan Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan

Lebih terperinci

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem Bab III Analisa dan Perancangan Sistem Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional, use case diagram, dan deskripsi

Lebih terperinci