BAB 2 LANDASAN TEORI. yang menggabungkan komputerisasi dengan jalur komunikasi yang membawa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. yang menggabungkan komputerisasi dengan jalur komunikasi yang membawa"

Transkripsi

1 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi Informasi Menurut Jack Febrian (2004, p239), teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputerisasi dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi, terutama jika dilihat dari sudut pandang teknologinya. 2.2 Data dan Informasi Data adalah elemen yang menjelaskan suatu benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang disimpan, direkam, dan diklasifikasikan, akan tetapi tidak diatur untuk disampaikan menjadi suatu arti (Turban, 2001, p554). Sedangkan informasi adalah koleksi dari fakta (data) yang terstruktur atau terorganisasi dalam aturan tertentu sehingga memiliki arti bagi penerimanya (Turban, 2001, p17). 2.3 Sistem Penjadwalan Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, 2005, p1). Penjadwalan adalah suatu kegiatan untuk membuat perencanaan produksi sesuai dengan perubahan permintaan (Barry Render, 2003, p100). Sedangkan penjadwalan terbatas adalah penyusunan jadwal atau rencana jangka pendek

2 9 dengan menggunakan komputer yang dapat menanggulangi kerugian atau kelemahan (Barry Render, 2003, p100). Dari kedua definisi yang telah dijelaskan diatas, maka sistem penjadwalan adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan perencanaan produksi sesuai dengan perubahan permintaan. 2.4 Object Oriented Analysis and Design (OOAD) Menurut UMLObjectOriented-Analysis-and-Design/1/, dalam pengembangan sebuah sistem, analisis adalah proses mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan. Sedangkan object-oriented analysis adalah sebuah proses pendefinisian masalah dalam sebuah sistem berdasarkan objek. Menurut objectoriented design merupakan pengembangan sebuah object-oriented model sistem piranti lunak untuk mengimplementasikan kebutuhan-kebutuhan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dari kedua definisi yang telah dijelaskan sebelumnya, maka objectoriented analysis and design adalah sebuah proses pendefinisian masalah dalam sebuah sistem piranti lunak berdasarkan objek yang dilanjutkan dengan proses implementasi persyaratan-persyaratan yang telah diidentifikasi pada proses analisis sebelumnya.

3 10 Pendekatan object oriented analysis and design berkaitan dengan pengembangan sistem informasi, dapat menggunakan metodologi-metodologi tradisional dalam pembuatannya. Sebagai contoh pembuatan sistem dengan menggunakan metode SDLC. Untuk mendukung tahapan object oriented analysis and design tersebut dibutuhkan suatu modeling tool yang mampu untuk memodelkan dan memberikan gambaran dalam pemahaman suatu sistem. Salah satu modeling tool yang memungkinkan untuk membangun suatu rancangan sistem object oriented yang dapat dimengerti oleh semua pihak yang terlibat adalah Unified Modelling Language (UML) System Development Life Cycle (SDLC) Dalam mengembangkan sistem informasi diperlukan suatu metode pengembangan piranti lunak, salah satunya adalah System Development Life Cycle (SDLC). Menurut Valacich (2000, p24), SDLC merupakan pendekatan metodologi untuk mengembangkan suatu sistem dalam suatu organisasi. Langkah langkah yang digunakan dalam gambar 2.1 berfungsi untuk memberi tanda dalam fase pengembangan sistem informasi tersebut

4 11 Project Indentification & Selection Project initiation & planning Analysis Logical Design Physical Design Implementation & Operation Maintenance Gambar 2.1 SDLC ( System Development Life Cycle ) Adapun penjelasan langkah langkah dalam SDLC meliputi : 1. Fase 1 : Identification and Selection Fase pertama dalam SDLC ini meliputi berbagai aktivitas utama yaitu : - Mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan untuk sistem yang baru atau sistem yang sedang berjalan. - Menyelidiki sistem dan menentukan ruang lingkup sistem yang dibutuhkan. Dalam fase awal ini, seluruh kebutuhan sistem diidentifikasi dan didefinisikan terlebih dahulu, dengan tujuan dapat menghasilkan informasi dari sistem yang akan dikembangkan. Dalam proses identifikasi dan pemilihan ini digunakan sistem prioritas dengan tujuan agar dapat menentukan kebutuhan mana yang lebih diutamakan.

5 12 2. Fase 2 : Project Initiation and Planning Melakukan investigasi dari permasalahan yang ada, apakah sistem yang baru layak atau tidak untuk dikembangkan. Pada fase ini dibentuk batasanbatasan yang jelas dari sistem yang akan dibangun serta merancang perencanaan yang sesuai untuk dapat membangun sistem yang baru. 3. Fase 3 : Analysis Menganalisis informasi dari permasalahan sistem, serta mempelajari masalah tersebut sehingga mendapatkan solusi yang diinginkan. Selain itu pada fase ini juga dilakukan analisa mengenai apa keinginan dan kebutuhan user serta mempelajari sistem yang sudah berjalan, baik secara manual ataupun terkomputerisasi. Melakukan penggabungan dari alternatif-alternatif rancangan berdasarkan kebutuhan sistem tersebut. 4. Fase 4 : Logical Design Merupakan fase SDLC, dimana analis mendefinisikan sistem yang akan dikembangkan. Pertama tama dideskripsikan secara independen dalam media komputer apapun, dan kemudian ditransformasikan ke dalam teknologi khusus secara rinci agar memungkinkan untuk dikembangkan ke dalam sebuah pemrograman. 5. Fase 5 : Physical Design Menggabungkan konsep dari logical design ke dalam physical design dengan merancang bagian-bagian dari sistem, agar dapat dijalankan ke dalam operasi fisik (physical operation). Selama merancang rancangan fisik

6 13 (physical design), analis menentukan bahasa pemprograman apa yang akan digunakan dalam pengembangan sistem. 6. Fase 6 : Implementation and Operation Menggabungkan spesifikasi sistem ke dalam working system dengan cara mencoba dan memasukkan sistem yang baru ke dalam jaringan sistem. Sistem baru yang ingin diimplementasikan akan melalui beberapa fase, yaitu coding, testing, dan installation. Menurut (Valacich, 2000, p24-27) coding merupakan proses penulisan program dalam mengembangkan suatu sistem. Installation adalah proses penyatuan dari sistem yang baru ke dalam jaringan perusahaan tersebut. Testing adalah proses untuk mendapatkan dan mendeteksi adanya kesalahan dari sistem. 7. Fase 7 : Maintenance Maintenance merupakan suatu proses menjaga kelancaran sistem, apabila menemukan kesalahan sistem tersebut harus diperbaiki sehingga dapat berjalan sesuai yang diharapkan Unified Modelling Language (UML) Menurut Martin Fowler (2004, p1), UML (Unified Modeling Language) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek.

7 14 Secara umum terdapat tiga cara penggunaan UML yang salah satunya adalah penggunaan UML sebagai sketsa. Dalam penggunaan ini, UML digunakan untuk membantu dalam hal menyampaikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Sketsa yang dibuat dapat digunakan dalam sebuah forward engineering atau reverse engineering. Forward engineering adalah penggambaran diagram UML sebelum memulai proses pembuatan kode program, sedangkan reverse engineering merupakan pembuatan diagram UML dari kode program yang sudah ada untuk membantu agar dapat lebih memahaminya Sejarah UML Hingga tahun 1995, konsep objek sangat populer tetapi dalam kenyataannya konsep objek diimplementasikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh para pengembang sistem. Setiap pengembang sistem mempunyai metodologi dan notasi sendiri, seperti Booch, Coad, Moses, OMT, OOSE dan SOMA. Lalu pada tahun 1995, Rational Software menyebabkan tiga pemimpin industri untuk bersama-sama menciptakan sebuah pendekatan Object-Oriented Systems development. Grady Booch, Ivar Jacobson, dan James Rumbaugh bekerja bersama-sama untuk menciptakan sekumpulan standar teknik diagram yang di kenal dengan Unified Modeling Language (UML). Secara objek UML memberikan kosakata umum pada istilah dalam objectoriented dan banyak teknik penggambaran diagram dalam mengembangkan sebuah sistem dari tahap analisis sampai implementasi. Pada November 1997, Object Management Group (OMG) (OMG secara resmi

8 15 menerima UML sebagai standar dari semua pengembang object. Setelah beberapa tahun, UML melewati beberapa revisi kecil. Versi dari UML yang sekarang, yaitu Versi 2.0, telah disetujui oleh anggota OMG selama pertemuannya pada tahun Diagram UML Class Diagram Class diagram adalah diagram yang mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantaranya. Class diagram juga menunjukkan atribut dan operasi sebuah class dan batasanbatasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. Elemen-elemen utama yang terdapat pada class diagram, antara lain : 1) Class Class adalah elemen dari class diagram yang mempresentasikan objek, seperti jenis dari orang, tempat, atau benda, dimana sistem membutuhkannya untuk diambil dan disimpan informasinya (gambar 2.2). Gambar 2.2. Class Di dalam elemen class terdapat tiga bagian pokok, yaitu : a). Class Name Merupakan nama dari class atau objek, yang terletak di bagian atas pada elemen class.

9 16 b). Attribute Attribute merupakan bagian dari class yang mempresentasikan properti yang menguraikan bagian-bagian dari objek. Attribut terletak di bagian tengah dari sebuah class. c). Operation Mempresentasikan aksi atau fungsi yang dapat dilakukan oleh sebuah class. Operation terletak pada bagian bawah dari class. 2). Relationship Dalam class diagram terdapat hubungan yang terjadi di antara class-class. Di dalam class diagram terdapat 3 jenis hubungan, yaitu : a). Asosiasi Mempresentasikan sebuah hubungan antara class-class yang ada atau dengan class itu sendiri. Dalam asosiasi juga dapat berlaku untuk satu atau lebih class. Asosiasi digambarkan dengan garis di antara dua class, (gambar 2.3). Gambar 2.3 Asosiasi b). Generalization Generalization menunjukkan hubungan penurunan sifat atau inheritance antar class satu dengan class yang lain. Misalnya seperti yang terlihat pada gambar, class A adalah superclass atau class induk dari class

10 17 B dan class B merupakan subclass atau class anak dari class A. Dalam generalization, properti atau atribut milik class A juga berlaku bagi class B yang merupakan subclassnya, (gambar 2.4). c). Agregasi Gambar 2.4 Generalization Agregasi digunakan ketika terdapat hubungan antar class, yang menyatakan sebuah class meliputi atau terdiri dari class lain. Agregasi pada dasarnya adalah hubungan yang dinyatakan dengan kata adalah bagian dari atau dibuat dari. Seperti pada gambar, class B adalah bagian dari class A (gambar 2.5). 3). Multiplicity Gambar 2.5 Aggregasi Asosiasi dapat mengandung simbol multiplicity, yang mempresentasikan batas minimum dan maksimum yang dapat diasosiasikan oleh sebuah class

11 18 dengan class lainnya yang berhubungan dengan class tersebut. Multiplicity merupakan indikasi tentang berapa banyak objek yang akan mengisi properti. Di bawah ini adalah penjelasan dari simbol-simbol multiplicity (tabel 2.1) : Tabel 2.1 Tabel multiplicity Sebuah departemen Satu 1 hanya dapat memiliki satu bos saja Seorang bos bertanggung Satu atau 1..* jawab atas satu banyak atau banyak karyawan Seorang karyawan dapat Nol atau 0..* memliki nol banyak atau banyak anak Seorang karyawan dapat Nol atau satu 0..1 menikah dengan satu istri atau tidak punya istri Seorang karyawan dapat mengambil Specified 2..4 liburan antara Range dua sampai empat kali dalam setahun Multiple, 1..3,5 Seorang

12 19 disjoint range karyawan dapat menjadi satu sampai tiga member panitia atau empat member Sequence Diagram Sequence diagram merupakan salah satu dari interaksi diagram, yang menjelaskan secara detil bagaimana operasi itu dilaksanakan, pesan apa yang dibawa, dan kapan. Diagram ini mengilustrasikan objek-objek yang turut berpartisipasi di dalam proses sebuah use case pada use case diagram. Elemen-elemen yang terdapat pada sequence diagram, antara lain : 1). Actors dan Object Elemen yang cukup penting di dalam sequence diagram adalah Actor dan Object. Actor dan object dalam sequence diagram adalah actor dan object yang ikut berpartisipasi dalam jalannya proses sebuah use case di dalam use case diagram dan yang digambarkan pada sequence diagram. Actor dalam sequence diagram memiliki simbol seperti actor di dalam use case diagram, dan object yang terlibat didasarkan pada object yang ada pada class diagram. Untuk penamaan setiap object, nama dari class yang merupakan instansinya diberikan setelah nama object. Pada setiap elemen Object dan Actor terdapat garis putus vertikal yang mengikuti actor dan object tersebut, yang dinamakan lifelines. Lifelines

13 20 merupakan garis yang mengindikasikan waktu selama aktif sebuah object dalam sequence diagram (gambar 2.6). Gambar 2.6 Actor dan Object 2). Activation Activation merupakan sebuah kotak yang melambangkan waktu yang diperlukan oleh sebuah object untuk menyelesaikan tugas. Activation juga melambangkan kapan sebuah object menerima atau mengirim sebuah message. Elemen activation terletak pada lifelines (gambar 2.7). Gambar 2.7 Activation 3). Message Message adalah elemen sequence diagram yang digambarkan dengan gambar panah, yang memiliki arti komunikasi antara object. Terdapat dua macam tipe message dari sequence diagram yang sering digunakan, yaitu

14 21 operation call dan return. Operation call messages berada di antara Object dan digambarkan menggunakan garis solid yang menghubungkan dua object dengan panah di garis yang menunjukkan ke arah mana message ditujukan. Sedangkan, return message digambarkan menggunakan garis putus dengan panah yang memerankan arah tujuan dari return message (gambar 2.8). Gambar 2.8 Message dan return message Activity Diagram Activity diagram adalah salah satu diagram yang menjelaskan mengenai logical models, yaitu model yang menjelaskan aktivitas-aktivitas bisnis utama tanpa menunjukkan bagaimana caranya dikelola. Salah satu contoh kegunaan activity diagram adalah untuk memodelkan proses bisnis. Proses bisnis menggambarkan bagaimana sistem bisnis berjalan. Dalam hal ini, activity diagram mengilustrasikan model proses atau aktivitas-aktivitas yang ditampilkan dan bagaimana data berjalan dalam proses tersebut. Sebuah model proses dapat digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang sedang berjalan maupun sistem baru yang ingin dikembangkan, baik yang berjalan secara terkomputerisasi maupun tidak. Adapun elemen-elemen yang terdapat pada activity diagram, antara lain : 1). Activities dan Action Activities adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam sebuah proses bisnis. Activities terdiri dari sekumpulan action, yang merupakan behavior

15 22 atau perilaku yang tidak dapat diuraikan lagi. Penamaan dari activities dan action diawali dengan verb atau kata kerja dan diakhiri dengan noun atau kata benda (gambar 2.9). Gambar 2.9 Activity atau action 2). Control Nodes Terdapat macam-macam tipe dari control nodes yang sering dipakai dalam activity diagram, yaitu initial, final-activity, dan decision. Initial node menggambarkan permulaan dari sekumpulan action atau activity. Finalactivity node digunakan untuk menyatakan bahwa proses berhenti. Sedangkan, decision node menggambarkan pilihan kondisi yang menyatakan kondisi mana yang harus dilewati. Penulisian kondisi dalam decision node menggunakan tanda kurung siku dan pernyataan kondisi terletak didalamya (gambar 2.10). Gambar 2.10 Control Node 3). Object Nodes Activities dan action dapat mengubah suatu object di dalam sistem. Object ini digambarkan dengan object nodes di dalam activity diagram. Dalam penulisannya, class dari object tersebut ditulis setelah nama dari object tersebut (gambar 2.11).

16 23 Gambar 2.11 Object Node 4). Control Flows dan Object Flows Terdapat dua macam flow atau aliran didalam activities diagram, yaitu control dan object. Control flows menggambarkan jalur eksekusi selama dalam bisnis proses. Control flows digambarkan dengan garis solid yang memiliki arah panah yang menunjukkan arah dari flow tersebut. Dalam pembuatan activities diagram control flows digunakan untuk action atau activities. Sedangkan object flows menggambarkan flow atau aliran object selama bisnis proses. Object flow diperlukan untuk menunjukkan aliran object keluar dan masuk ke dalam sebuah activities atau action. Object flow digambarkan dengan garis putus dengan tanda panah yang menunjukkan arah dari flow tersebut (gambar 2.12). Gambar 2.12 Control flow dan Object flow 5). Swimlanes Ada beberapa cara dalam penggambaran sebuah activity diagram, salah satunya adalah membagi penetapan tanggung jawab untuk object atau masingmasing individu yang berpartisipasi dengan menggunakan swimlanes di dalam activity diagram (gambar 2.13). Hal ini berguna dalam memodelkan sebuah business workflow atau aliran kerja bisnis. Dalam business workflow,

17 24 activities yang ada dihubungkan dengan peran dari individu yang terlibat dengan business workflow tersebut, seperti karyawan, bagian keuangan, dan sebagainya. Gambar 2.13 Swimlanes Use Case Diagram Use case diagram merupakan diagram yang mempresentasikan bagaimana sistem berinteraksi dengan lingkungannya. Use case diagram mengilustrasikan fungsi utama dari sebuah sistem dan perbedaan macam-macam user yang berinteraksi dengan sistem. Dalam fungsinya use case diagram berguna dalam usaha mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai fungsionalitas sebuah sistem. Elemen-elemen yang terdapat di dalam use case diagram, antara lain : 1). System boundaries Elemen ini merupakan penggambaran batasan sebuah sistem yang didalamnya terdapat elemen-elemen use case. Sedangkan actor terletak di luar sistem boundaries ini (gambar 2.14).

18 25 Gambar 2.14 Sistem boundaries 2). Actor Actor merupakan pemakai dari sebuah sistem. Sebuah actor tidak hanya diperankan dengan person atau orang, melainkan dapat diperankan oleh sistem lain yang berinteraksi dengan sistem ini. Peran sistem sebagai actor, digambarkan dengan kotak serta terdapat tulisan <<aktor>> dan nama sistem tersebut (gambar 2.15). Gambar 2.15 Actor 3). Use Case Use case melambangkan sebuah fungsi utama dari sebuah sistem (gambar 2.16). Terdapat dua macam hubungan antar use case yang sering digunakan, yaitu include dan extends. Include mempresentasikan hubungan 2 atau lebih use case, yang apabila use case dasar dipanggil maka use case include akan ikut terpanggil. Sedangkan, hubungan extends menyatakan use case optional

19 26 atau pilihan, sehingga use case extends tidak harus dipenuhi untuk memanggil use case dasar. Gambar 2.16 Use Case 4). Association Association merupakan garis penghubung antara actor dengan use case yang berinteraksi dengan actor tersebut (gambar 2.17). Gambar 2.17 Association Untuk lebih memperjelas proses yang terjadi di dalam use case diagram, maka perlu ditambahkan penjelasan dari tiap-tiap use case didalamnya, yaitu dengan menggunakan use case descriptions. Use case descriptions merupakan penjelasan use case yang berbasiskan teks, yang mengandung semua informasi detail yang terdapat pada setiap use case. Terdapat tiga bagian dasar atau elemen dari sebuah use case descriptions, yaitu overview information, relationship, dan flow of events. Elemen-elemen yang terdapat pada use case descriptions, antara lain : a. Overview information Overview information merupakan bagian dari use case descriptions yang berisi mengenai informasi dasar yang dimiliki sebuah use case. Informasiinformasi tersebut antara lain, use case name, primay actor, dan brief descriptions. Use case name merupakan nama dari use case tersebut. Primary actor merupakan aktor yang men-trigger atau menguasai

20 27 sepenuhnya atas sebuah use case. Sedangkan, brief description adalah penjelasan yang berisi mengenai tugas pokok dari sebuah use case. b. Relationships Use case relationships menjelaskan bagaimana sebuah use case berhubungan dengan use case yang lain dan actor. Terdapat empat tipe dasar relationships, antara lain association, extend, include, dan generalization. Sebuah association relationship mendokumentasikan komunikasi antara use case dengan aktor yang menggunakan use case tersebut. Extend relationship mempresentasikan penambahan fungsi dari use case atau menyatakan use case lain yang memiliki hubungan extend dengan use case tersebut. Include relationship merupakan hubungan yang menyatakan pemasukan dari use case lain kepada use case tersebut. Sedangkan, inheritance relationship merupakan hubungan yang memperbolehkan use case mendukung hubungan inheritance atau penurunan dari use case lain. c. Flow of events Flow of events merupakan alur langkah-langkah bisnis proses yang terjadi pada setiap use case. Terdapat tiga macam flow of events, antara lain normal flow of events, subflows, dan alternate or exceptional flows. Normal flow of events adalah langkah-langkah yang biasa dijalankan secara normal pada saat sebuah use case dijalankan. Subflows merupakan penguraian langkah-langkah dari normal flow of events, yang dilakukan untuk menjaga kesederhanaan bentuk normal flow of events. Sedangkan,

21 28 Alternate or exceptional flows merupakan semua langkah-langkah alternatif yang mungkin terjadi dalam proses normal flow of events State Chart Diagram State chart diagram merupakan diagram dari UML yang menjelaskan mengenai sekumpulan object yang dinamis atau menggambarkan kondisi perubahan object selama jalannya sistem. State Chart Diagram menggambarkan object pada class diagram dan event-event apa yang menyebabkan object-object tersebut berubah dari satu state atau kondisi ke state yang lain. Elemen-elemen yang terdapat pada state chart diagram, antara lain: 1). State State merupakan elemen yang menyatakan kondisi atau keadaan suatu object (gambar 2.18). State menunjukkan kehidupan sebuah object dalam sebuah sistem, yang menunjukkan kondisi dimana keadaan sebuah object telah terpenuhi. Terdapat dua jenis state, yang pertama adalah state yang menyatakan waktu dimana object memulai prosesnya, yaitu initial state, dan kedua adalah state yang menyatakan waktu dimana object telah selesai diproses, yaitu final state. Gambar 2.18 State

22 29 2). Transition Transition merupakan penghubung antara state satu dengan state yang lain (gambar 2.19). Dalam sebuah transition terdapat event, yang merupakan elemen yang menyatakan kejadian yang menyebabkan kondisi object berubah. Gambar 2.19 Transition dan Event 2.5 Web Based System Web-based system merupakan kelas terbaru dari sistem informasi dikarenakan perkembangan internet dan WWW (World Wide Web) yang cukup berkembang. Web-based adalah lingkungan yang bersifat kompleks yang dirancang sebagai fasilitas untuk dapat menjalankan bisnis melalui internet (George M.Marakas, 2006, p20) Keunggulan Web Berfasilitas Basisdata Formulir dalam HTML merupakan antarmuka yang bersifat aman untuk pengolahan transaksi. Pemakai dapat mengisi rincian-rincian formulir dan melakukan klik submit untuk mengirim pesan ke server. Server mengeksekusi transaksi basis data di situs server. Server melakukan format hasil menjadi dokumen HTML dan mengirim kembali ke pemakai. Menghubungkan basis data dan web penting, karena dokumen statik di situs web mempunyai keterbatasan bahkan untuk pemakai yang tidak melakukan query atau pengolahan transaksi sekalipun, karena:

23 30 1. Dokumen statik tidak memungkinkan tampilan dapat disesuaikan pemakai. 2. Ketika data perusahaan diperbaharui, dokumen web menjadi usang jika tidak diperbarui secara simultan. Masalah menjadi rumit jika banyak dokumen web mereplikasi data penting dan semuanya harus diperbaharui. Kedua hal tersebut dapat diatasi dengan membuat dokumen web secara dinamis dari basis data. Ketika dokumen diminta, program segera dieksekusi di sisi server yang kemudian menjalankan query ke basis data dan menghasilkan dokumen HTML berdasarkan hasil query. Kapanpun data di basis data diperbaharui, dokumen yang dihasilkan juga dapat disesuaikan dengan pemakai berbasis informasi mengenai pemakai yang disimpan di basis data. Terdapat empat lapisan dasar pada aplikasi web berbasis data, yaitu: 1. Client berupa web browser dijalankan pemakai atau program client yang bergantung platform seperti messenger di windows, dan sebagainya. 2. Logik aplikasi yang dikodekan dalam algoritma-algoritma 3. Konektivitas basisdata, berupa database API, atau protokol konektivitas umum ODBC atau JDBC. 4. Server basis data yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan sumber daya yang dapat dipakai oleh komputer lain.

24 Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Jack Febrian (2004, p230), HTML merupakan salah satu varian (anak) dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP, yaitu tata cara penulisan yang digunakan dalam dokumen web. SGML merupakan sebuah standar dari ISO (International Organization for Standardization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik. 2.7 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) HTTP merupakan protokol yang berfungsi untuk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berinteraksi dalam mengirim dan menerima dokumen web. 2.8 Window Navigation Diagram (WND) Window Navigation Diagram (WND) digunakan untuk menunjukkan bagaimana semua layar, form, dan report yang digunakan di dalam sebuah sistem saling berhubungan, dan bagaimana user memindahkannya antara satu ke yang lainnya. WND menggambarkan perubahan state dari user interface. Di dalam WND setiap state yang ada direpresentasikan dengan sebuah kotak (gambar 2.17). Setiap kotak biasanya mengacu kepada komponen user interface seperti window, form, button, hyperlink, ataupun report.

25 32 WND hampir sama seperti state chart diagram, untuk menggambarkan user interface, komponen-komponennya antara lain: a. Kotak (state) menunjukkan komponen Gambar 2.20 State WND Stereotype: - Dapat berupa komponen user interface seperti window, form, button, hyperlink, ataupun report. - Penamaan sesuai dengan tipe interface yang sedang aktif. b. Panah menunjukkan transisi Gambar 2.21 Arrow WND Diagram ini membantu menggambarkan komponen dasar dari interface dan bagaimana cara kerjanya untuk menyediakan kebutuhan fungsional user. Struktur dari interface yang digambarkan di dalam window navigation diagram dapat diuji dengan use case untuk melihat bagaimana use case tersebut dilaksanakan. Hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengembangkan alur dasar melalui aktivitas yang sering dijalankan di dalam sistem. Diagram ini menunjukkan sekumpulan link dari sebuah halaman yang akan digunakan oleh user.

26 33 Standar interface membantu menentukan dasar, elemen desain yang umum di dalam sistem. Standar ini juga membantu dalam memastikan konsistensi dalam sistem. Window navigation diagram diimplementasikan seperti UML state chart diagram, yang digunakan untuk menggambarkan navigasi hypertext dan membantu menggambarkan user di dalam sistem. Ketika menelusuri aplikasi web, user dapat menuju halaman yang berbeda. Setiap halaman dapat dimodelkan sebagai state dan proses browsing sebagai transisi antar state. User meninggalkan state ketika sebuah event muncul, event ini dilakukan oleh user (ketika melakukan klik terhadap hyperlink atau menekan tombol submit) atau oleh sistem (ketika melakukan pindah menuju halaman lain setelah beberapa waktu). Sebagai gambaran dapat dilihat pada gambar 2.22 berikut ini Gambar 2.22 Window Navigation Diagram

27 Active Server Page (ASP) ASP (Active Server Page) adalah suatu script yang bersifat server-side yang memiliki kemampuan untuk dikombinasi dengan teks, HTML, dan komponen-komponen lain untuk membuat halaman web yang lebih menarik, dinamis, dan interaktif. (wahana komputer, 2004, p3). Komponen adalah objek yang sudah terkompilasi dengan native code di masing-masing platform, baik itu platform windows maupun platform lainnya. (wahana komputer, 2004, p3). Dalam ASP dapat digunakan sintaks pemrograman Vbscript ataupun Jscript, sehingga pembuat program dapat secara bebas memilih salah satu bahasa pemrograman yang disenanginya. Apabila pembuat program ingin membuat aplikasi dengan menggunakan ASP, maka dibutuhkan aplikasi lain yang melibatkan penggunaan database yaitu bahasa SQL. Untuk lebih detail dapat dilihat pada (gambar 2.23) Gambar 2.23 Ilustrasi kombinasi skrip ASP (Sumber : Wahana Komputer, 2004, p3)

28 35 ASP dimaksudkan menggantikan teknologi lama yang bersifat server-side, seperti CGI (Common Gateway Interface) yang memiliki beberapa kelemahan dan berjalan di lingkungan UNIX. Ciri yang dimiliki oleh aplikasi yang menggunakan ASP salah satunya adalah aplikasi tersebut memiliki ekstensi.asp. Menurut Wahana komputer (2004, p4) ASP memiliki beberapa kelebihan dalam pembuatan aplikasi dinamis dibandingkan dengan yang lain, diantaranya: 1. Sintaks-sintaksnya mudah dipelajari karena tidak mengenal pendeklarasian variabel dan akses tingkat rendah lainnya. 2. Kode program atau script terintegrasi dengan file HTML sehingga memudahkan pendesainan tampilan dan dapat berjalan lebih cepat. 3. ASP merupakan script yang berorientasi pada objek (object oriented) dan dapat dikembangkan lebih jauh dengan menggunakan komponenkomponen ActiveX server atau ADO. 4. Tidak ada proses compiling. 5. Untuk mencoba, script ASP dapat dijalankan pada sebuah PC berbasis windows tanpa terhubung ke internet dengan terlebih dahulu menginstal Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet Information Server (IIS) Database Management System (DBMS) Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan diolah dengan tujuan untuk menemukan kebutuhan dan struktur atau bagian dari

29 36 organisasi yang dapat digunakan lebih dari satu user dengan berbagai aplikasi (Turban Aronson, 2006). Sedangkan database management system adalah sebuah system software yang mengijinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, me-maintain, dan mengontrol akses ke dalam database (Thomas Connolly, Carolyn Begg, p16) Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa standar yang umum digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Bahasa SQL memiliki dua komponen utama yaitu DDL(Data Definition Language) dan DML(Data Manipulation Language). DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database dan mengontrol akses ke dalam data di dalam database tersebut. Sedangkan DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada di dalam database. Adapun fungsi umum SQL dapat dilihat pada gambar 2.24 di bawah ini Gambar 2.24 Fungsi umum SQL (Sumber : Gregorius Agung, 2004, p91)

30 SQL Server SQL Server merupakan salah satu database platform yang luas dan mampu menyediakan manajemen data pembuatan class dengan alat intelegensi bisnis yang terintegrasi. Keuntungan penggunaan SQL Server diantaranya adalah: 1. Menyediakan keamanan yang tinggi. 2. Penyimpanan data yang dapat diandalkan untuk data relasional dan terstruktur. 3. Memudahkan user untuk membangun dan me-manage data.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemodelan Objek Pemodelan objek merupakan suatu metode untuk menggambarkan struktur sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem. (Nugroho, 2005, hal:37).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

U M L. Unified Modeling Language

U M L. Unified Modeling Language U M L Unified Modeling Language FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 /Pojk.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Pasal 2. 1.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem Informasi 2.1.1 SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Dennis, Barbara, dan Roberta (2012:6) System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses menentukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. jasa dengan prakualifikasi yaitu : (Keppres No 54, 2010) 8. undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi

BAB II LANDASAN TEORI. jasa dengan prakualifikasi yaitu : (Keppres No 54, 2010) 8. undangan kepada peserta yang lulus prakualifikasi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan pengadaan dalam hal untuk mendapatkan barang dan jasa. Tahap-tahap dalam pengadaan barang

Lebih terperinci

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini menjelaskan mengenai dasar-dasar teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan tugas akhir membangun sistem pengolahan data absensi karyawan pada PT.Solusi Coporindo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. (Dhanta (2009:32)).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Administrasi Pengiriman Barang Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa pengiriman barang) adalah badan usaha yang bertujuan memberikan jasa pelayanan/pengurusan

Lebih terperinci

UNIFIED MODELING LANGUAGE

UNIFIED MODELING LANGUAGE UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Beberapa landasan teori yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penjualan ini adalah sebagai berikut: 1. Pengertian Perancangan Pengertian perancangan menurut Soewondo

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Aplikasi Web Web aplikasi-disebut "webapps," jaringan-centric ini kategori perangkat lunak mencakup beragam aplikasi. Dalam bentuk yang paling sederhana, webapps bisa sedikit

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah sebuah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain.

LAMPIRAN A. Class. Association. dua class atau lebih. Multiplicity. instances dari class lain. Generalization. lain. L1 LAMPIRAN A Notasi yang digunakan dalam Class Diagram Class1 -Attribute +Operations() Class Menjelaskan kumpulan obyek dangan structure, behavior dan relationship yang serupa.class ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0 Unified Modeling Language (UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan atau mengatur struktur data memungkinkan

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web WEB merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet, sedangkan aplikasi berbasis web (web base aplication)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kendaraan Bermotor Secara umum pengertian tentang kendaraan bermotor adalah semua jenis kendaraan dimana sistem geraknya menggunakan peralatan teknik atau mesin. Fungsi

Lebih terperinci

Gambar Use Case Diagram

Gambar Use Case Diagram 1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Defri Kurniawan, M.Kom USE CASE DIAGRAM Use Case Use Case Diagram menceritakan apa yang sistem akan lakukan (what the system will do) Menekankan apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana Menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode

Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-27 Gambar L.37 Form Print Laporan Absensi Harian Gambar L.38 Form Print Laporan Absensi Periode L-28 Gambar L.39 Form Menu Utama Transaksi Finance Gambar L.40 Form Kenaikan Gaji L-29 Gambar L.41 Form

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Arsitektur Aplikasi Model 3-Tier. Arsitektur aplikasi model 3-tier merupakan model aplikasi yang terdiri dari 3 tingkat. Dimana pada tingkat pertama dan tingkat kedua adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Istilah a. Pengembangan Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (http://pusatbahasa.diknas.go.id) adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan. b.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B) PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH 09560018 (KELAS 5 B) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SEJARAH UML DAN JENISNYA

SEJARAH UML DAN JENISNYA SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data. Banyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda. 1. Menurut berbagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian LPJ dan Fungsinya LPJ merupakan singkatan dari Laporan Pertanggung Jawaban. LPJ adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Supriyanto (2005: 117) aplikasi adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Seni dan Budaya Bali Di Bali sampai saat ini seni dan kebudayaannya masih tetap bertahan dan lestari. Hal ini terjadi karena salah satunya adalah pendukungnya tidak berani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dari penelitian Dwi Priyanti dan Siska Iriani (2013), yang berjudul Sistem Rekapitulasi Data Penduduk Pindah Pada Kecamatan Ngadirojo Kabupaten

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 WONOSOBO Jl. Bhayangkara 12 Telp./ Fax. 321219/ 325073 Wonosobo 56300 website : www.smkn1-wnb.sch.id email : info@smkn1-

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Menurut Jogiyanto (2005), Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Rekayasa Perangkat Lunak Materi 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server

ABSTRAK. Kata kunci : penjualan, pembelian, aplikasi desktop, C#, Microsoft SQL. Server ABSTRAK Saat ini pengolahan data di Es Lilin Kita-kita belum menggunakan sistem informasi sehingga menimbulkan banyaknya kesalahan dalam pencatatan data. Berangkat dari permasalah tersebut, akan dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3

Lebih terperinci

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK DASAR REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN ANALISIS KEBUTUHAN Institut Teknologi Sumatera DEFINISI MODEL ANALISIS Menurut Ian Sommerville(2011) Model Analisis adalah suatu teknik untuk merepresentasikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Utama 2.1.1 UMKM Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen

Lebih terperinci

SESI PERTAMA. 1.1 UML sebagai standarisasi. 1.2 UML, asal usul INFORMATION SYSTEM DESIGN USING UML YUDHO

SESI PERTAMA. 1.1 UML sebagai standarisasi. 1.2 UML, asal usul INFORMATION SYSTEM DESIGN USING UML YUDHO SESI PERTAMA Dalam sesi pertama ini anda akan mempelajari tentang : UML, sejarah dan latar belakang? prinsip Object Oriented? memahami UML? UML menjadi sebuah trend baru dalam dunia pengembangan software,

Lebih terperinci

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM OOAD dengan UML (1) 1. OOAD 2. Pengenalan UML 3. CRC cards 4. Tipe Diagram UML 5. Structural Diagram 6. Behavioral Diagram 7. Relasi pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem II.1.1 Sistem Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari suatu interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang semua beroperasi yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II akan menjelaskan beberapa konsep yang berhubungan dengan permasalahan di dalam penelitian yang dimana akan digunakan sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Informasi 1.1.1 Pengertian Sistem Menurut Satzinger, et al (2012), sistem adalah kumpulan beberapa komponen yang saling terkait yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci