PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN BRANKAS BANK MENGGUNAKAN SMS DAN GPS BERBASIS ANDROID
|
|
- Suryadi Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN BRANKAS BANK MENGGUNAKAN SMS DAN GPS BERBASIS ANDROID Febrin Aulia Batubara Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Medan Jl. Almamater No.1 Kampus USU, Medan, 20155, INDONESIA Abstract Sebuah insiden pencurian bisa saja terjadi di semua tempat di setap waktu, maka sistem keamanan CCTV yang paling diandalkan dimana kamera akan merekam dan menyimpan semua kejadian. Adapun tindakan penangkapan pencuri dilakukan setelah insiden dan pemberian data kamera yang tersimpan kepada pihak kepolisian. Tenggang waktu ini digunakan pencuri untuk kabur sesegera mungkin sehingga pencuri/perampok lolos dengan mudahnya. Inilah yang membuat sistem kamera CCTV kurang efektif. Oleh karena itu kami merancang dan membuat sistem keamanan dengan SMS dan GPS yang berbasis Android. Untuk merancang sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu merancang blok diagram sistem, rangkaian mikrokontroler ATMEGA 16, rangkaian modem GSM, rangkaian driver MAX 232, rangkaian power supply regulator, rangkaian sensor, rangkaian push button, USB downloader, perancangan PCB, pembuatan jalur PCB, pemeriksaan jalur PCB, perbaikan jalur PCB, penyolderan komponen, Layout PCB, Perakitan PCB. Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian mikrokontroler ATMEGA 16, rangkaian modem GSM, rangkaian driver MAX 232, rangkaian power supply regulator, rangkaian sensor, rangkaian push button, USB downloader, perancangan PCB, pembuatan jalur PCB, pemeriksaan jalur PCB, perbaikan jalur PCB, penyolderan komponen, Layout PCB, Perakitan PCB. Kata kunci : SMS,GPS,Android 1. Pendahuluan Perkembangan khususnya handphone sudah semakin maju, digunakan oleh semua orang di setiap bidang kehidupan. Hampir semua aktivitas kegiatan manusia menggunakan tekhnologi modern, mulai dari dunia industri, rumah tangga bahkan bidang peternakan. Yang menjadi salah satu alasan utama banyaknya penggunaan dan pemanfaatan tekhnologi handphone adalah karena handphone mampu melakukan pekerjaan yang berulang secara terus-menerus, tanpa mengenal waktu. Sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu manusia mengerjakan pekerjaan yang bersifat rutinitas maupun dalam hal keamanan. Pada setiap instansi bank pasti memerlukan sistem keamanan yang bisanya selalu menggunakan kamera CCTV baik pada brankas yang terdapat pada bank atau pada setiap ATM. Sebuah insiden pencurian bisa saja terjadi, maka sistem keamanan CCTV yang paling diandalkan dimana kamera akan merekam dan menyimpan semua kejadian. Adapun tindakan penangkapan pencuri dilakukan setelah insiden dan pemberian data kamera yang tersimpan kepada pihak kepolisian. Tenggang waktu ini digunakan pencuri untuk kabur sesegera mungkin sehingga pencuri/perampok lolos dengan mudahnya. Apalagi setiap pencuri pasti menutupi wajahnya ketika melakukakn aksi pencurian. Inilah yang membuat sistem kamera CCTV kurang efektif. 1
2 2. Landasan Teori 2.1. Global Positioning System (GPS) GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberi nama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi diubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta elektronik. Sejak tahun 1980, layanan GPS yang dulunya hanya untuk keperluan militer dan mulai terbuka untuk publik.uniknya, walau satelit-satelit tersebut berharga ratusan juta dolar, namun setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis. Satelit-satelit ini mengorbit pada ketinggian sekitar mil dari permukaan bumi.posisi ini sangat ideal karena satelit dapat menjangkau area yang luas. Satelit-satelit ini akan selalu berada posisi yang bias menjangkau semua area di atas permukaan bumi sehingga dapat meminimalkan terjadinya blank spot (area yang tidak terjangkau oleh satelit). Setiap satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam.sangat cepat, sehingga mereka selalu bisa menjangkau di manapun posisi anda di atas permukaan bumi. GPS sendiri berisi beberapa integrated circuit (IC) sehingga murah dan nya mudah untuk digunakan oleh semua orang. GPS dapat digunakan utnuk berbagai kepentingan, misalnya mobil, kapal, pesawat terbang, pertanian dan diintegrasikan dengan komputer maupun laptop. Berikut beberapa contoh perangkat GPS reciever: 2
3 Gambar 1. Perangkat GPS Reciever Untuk menginformasikan posisi user, 24 satelit GPS yang ada di orbit sekitar mil di atas kita. Bergerak konstan bergerak mengelilingi bumi 12 jam dengan kecepatan mil per jam. Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari. Roket penguat kecil pada masing-masing satelit agar dapat mengorbit tepat pada tempatnya. Cara kerja GPS secara logika ada 5 langkah: Gambar 2. Bumi dan 24 Satelit GPS 1. Memakai perhitungan triangulation dari satelit. 2. Untuk perhitungan triangulation, GPS mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio. 3. Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan memerlukan akurasi waktu yang tinggi. 4. Untuk perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti posisi satelit dan ketingian pada orbitnya. 5. Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima. 3
4 Gambar 3. Bagaimana satelit GPS mengirim sinyal Satelit GPS berputar mengelilingi bumi selama 12 jam di dalam orbit yang akurat dia dan mengirimkan sinyal informasi ke bumi. GPS mengambil informasi itu dan dengan menggunakan perhitungan triangulation menghitung lokasi user dengan tepat. GPS membandingkan waktu sinyal dikirim dengan waktu sinyal tersebut di terima. Dari informasi itu dapat diketahui berapa jarak satelit. Dengan perhitungan jarak jarak GPS dapat melakukan perhitungan dan menentukan posisi user dan menampilkan dalam peta elektronik. Gambar 4. Tampilan layar GPS Sebuah GPS reciever harus mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk menghitung posisi 2D (latitude dan longitude) dan track pergerakan. Jika GPS reciever dapat menerima empat atau lebih satelit, maka dapat menghitung posisi 3D (latitude, longitude dan altitude). Jika sudah dapat menentukan posisi user, selanjutnya GPS dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah yang dituju, jalur, tujuan perjalanan, jarak tujuan, matahari terbit dan matahari terbenam dan masih banyak lagi. Satelit GPS dalam mengirim informasi waktu sangat presesi karena Satelit tersebut memakai jam atom. Jam atom yang ada pada satelit dengan partikel atom yang diisolasi, sehingga dapat menghasilkan jam yang akurat dibandingkan dengan jam biasa. Perhitungan waktu yang akurat sangat menentukan akurasi perhitungan untuk menentukan informasi lokasi kita. Selain itu semakin banyak sinyal satelit yang dapat diterima maka akan semakin presesi data yang diterima karena ketiga satelit mengirim pseudo-random code dan waktu yang sama. Ketinggian itu menimbulkan keuntungan dalam mendukung proses kerja GPS, bagi kita karena semakin tinggi maka semakin bersih atmosfer, sehingga gangguan semakin sedikit dan orbit yang cocok dan perhitungan matematika yang cocok. Satelit harus tetap pada posisi yang 4
5 tepat sehingga stasiun di bumi harus terus memonitor setiap pergerakan satelit, dengan bantuan radar yang presesi salalu dicek tentang altitude, posision dan kecepatannya. Dalam perancangan ini kami menggunakan HP Samsung Galaxy Y S5360 yang berbasis android sebagai GPS dimana telah dilengkapi fitur GPS yang lebih tepat disebut A-GPS. A-GPS atau Asisted GPS adalah jenis lain dari GPS yang mengandalkan server bantuan, selain dari satelit itu sendiri. A-GPS di kembangkan untuk meningkatkan kinerja GPS. Server bantuan tersebut akan memberikan informasi tambahan ke perangkat yang dapat membantu perhitungan lokasi. Hal ini sangat membantu di lingkungan dimana Chip GPS sulit untuk mendapatkan sinyal satelit. Gambar 5. GPS dan A-GPS Keuntungan A-GPS Pengidentifikasian lokasi lebih cepat. Membutuhkan power lebih kecil dalam pemrosesan data. Cocok untuk setiap wilayah, dengan jangkauan sinyal GSM yang memadahi. Kekurangan A-GPS Masih tergantung pada operator. Dibanding dengan GPS, A-GPS kurang dalam akurasi lokasi. Kelebihan GPS Lebih akurat dibanding A-GPS. Tidak bergantung dari operator. Tidak memerlukan tambahan biaya dari akses data packet. Kekurangan GPS Pengguna GPS harus memastikan sinyal yang dibutuhkan tersedia dengan baik. Berkurangnya privasi. Setiap orang dapat dipantau melalui GPS, sehingga privasi seseorang dapat dilanggar. Pengidentifikasian lokasi lebih lambat HANDPHONE Samsung Galaxy Y S5360 5
6 Telepon genggam atau disebut handphone atau perangkat selular adalah alat elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) tanpa menggunakan kabel. Fungsi handphone dari blok diagram ini adalah berfungsi sebagai penerima SMS serta MISSCALL konfirmasi yang dikirim oleh Modem Wavecom pada saat pencurian terjadi di Bank melalui sebuah pembacaan sensor yang diperintah menggunakan sistem switching yaitu mikrokontroller Atmega 16. HP ini juga berfungsi sebagai pelacak posisi pencuri. Adapun tipe HP yang digunakan yaitu Samsung Galaxy Y S5360. Gambar 6. Handphone User Samsung Galaxy Y S5360 HP ini berbasis Android Versi Android versi 2.3 (Gingerbread). Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) yang sudah didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu Modem GSM Wavecom M1306B Modem Wavecom Fastrack adalah modem alat produksi dari Wavecom yang berupa sebuah modem eksternal yang dijalankan dengan memasukkan simcard pada modem kemudian dihubungkan pada port serial pada komputer server dan kemudian akan dijalankan dengan menggunakan perintah perintah AT-Command yang khusus untuk menjalankan kerja dari Wavecom GSM modem ini. Wavecome GSM modem ini mempunyai beberapa fungsi diantaranya untuk interface, standar SMS, data, fax dan voice. 6
7 Gambar 7. Modem Wavecom Fastrack M1306B Perintah-perintah AT-Command merupakan susunan karakter yang membentuk suatu bahasa mesin yang dimengerti oleh GSM modem. Dimana setiap perintah telah dideklarasikan untuk menjalankan salah satu tugas yang diinginkan. Dengan kata lain AT-Command adalah satu-satunya perintah yang dapat dimengerti oleh GSM modem ini Spesifikasi ( Modem Wavecom Fastrack X-Tend FXT009 ) Spesifikasi dari modem Wavecom Fastrack ini adalah : 1) Modem suporting EGSM/ GPRS/ EDGE 900/1800/850/1900 quadband, WCDMA 850/1900/2100 dan CDMA 1X RTT. 2) Mendukung suara / data / fax / SMS (teks dan modem PDU) / GPRS class10. 3) Open AT mampu untuk aplikasi embedded. 4) 3 VSIM Interface (tidak tersedia untuk Interface FXT 004 USB). 5) 15 -pinsub-d konektor untuk antarmuka suara dan serial RS ) Eksternal Power Supply DC sehubungan dengan tegangan dari 4,75V+ untuk 32V IC Max 232 Gambar 8. Konfigurasi Modem GSM Wavecom 1306B IC Max 232 adalah sirkuit terpadu, pertama kali diciptakan oleh Maxim, yang mengubah sinyal dari port serial RS-232 menjadi sinyal yang cocok digunakan dalam tipe tingkat logika sirkuit digital yang kompatibel. Max 232 adalah driver dual / dan biasanya mengubah RX, TX, CTS dan RTS sinyal. IC MAX232 ini sering digunakan untuk komunikasi serial dengan Terminal, Modem, dan Komputer. 3. Metode Penelitian 3.1 Tempat dan Jadwal Penelitian Penulis melaksanakan penelitian dan perancangan dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli tahun 2014 di laboratorium kampus Politeknik Negeri Medan 7
8 3.2 Blok Diagram Sistem Untuk mempermudah perancangan alat digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan alat. Diagram blok menggambarkan secara umum cara kerja rangkaian secara keseluruhan. Berikut adalah diagram blok sistem yang dirancang. Pihak Kepolisian Gambar 14. Blok Diagram Sistem Cara kerja dari blok diagram sistem di atas : Ketika sensor mendeteksi pergerakan pintu dari pencuri yang masuk ke ruangan brankas bank, maka akan mengaktifkan Sistem Switching (Mikrontroler ATMEGA16) untuk memberi perintah kepada MODEM GSM WAVECOM agar mengirimkan SMS dan MISSCALL ke nomor tujuan atau pihak kepolisian yang sebelumnya telah diprogram pada mikrokontroler. Apabila ternyata pencuri tidak masuk ke ruangan tersebut, maka secara terpaksa tombol darurat harus ditekan untuk memberitahukan bahwa telah terjadi pencurian ke pihak Kepolisian. Jika pihak Kepolisian datang terlambat atau ternyata pencuri berhasil membawa Brankas ataupun uang, maka polisi dapat melacak posisi brankas melalui GPS dari Handphone ataupun Laptop. Sedangkan Tombol off, in/out itu sendiri berfungsi untuk mematikan sistem sesaat apabila pihak bank hendak masuk ataupun keluar dari ruangan brankas karena sistem aktif selalu. Penjelasan dan fungsi dari masing-masing blok adalah sebagai berikut : 1. Sensor cahaya berfungsi untuk mendeteksi pergerakan pintu yang digunakan oleh pencuri untuk masuk ke ruangan brankas bank. 8
9 2. Rangkaian switching (mikro) berfungsi memberi perintah kepada Modem GSM untuk mengirim SMS dan MISSCALL ke no tujuan yang telah diprogram. 3. RS-232 adalah perantara pengiriman perintah SMS dan MISSCALL dari rangkaian switching (mikro) ke Modem GSM. 4. Modem GSM berfungsi untuk mengirimkan SMS dan MISSCALL ke nomor tujuan. 5. Minimum sistem ataupun sistem switching yang kami gunakan adalah mikrokontroller ATMega-16 sebagai tempat pemrograman dari kerja sistem pengiriman SMS dan MISSCALL. 6. HP yang pertama berfungsi untuk menerima SMS serta MISSCALL dari Modem GSM, dimana isi SMS merupakan pemberitahuan kepada pihak kepolisian jika ada pencurian. HP ini juga berfungsi untuk mendeteksi posisi dari pencuri yang telah membawa kabur uang. 7. HP kedua berfungsi sebagai GPS (Global Position System) yang terletak pada Brankas yang berisikan uang yang telah dibawa kabur pencuri. 4. Pengujian dan Analisa Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kehandalan dari sistem dan untuk mengetahui apa sistem sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Pengujian pertama-tama dilakukan secara terpisah, dan kemudian dilakukan ke dalam sistem yang telah terintegrasi atau keseluruhan. Pengujian yang dilakukan antara lain: 1. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega-16 dengan LED 2. Pengujian Rangkaian Sensor Cahaya 3. Pengujian Rangkaian Tombol (Button) 4. Pengujian Modem Wavecom Menggunakan Hyperterminal 5. Pengujian Alat secara keseluruhan 4.1. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega 16 Untuk mengetahui apakah minimum sistem Atmega 16 ini dapat bekerja dengan baik maka harus menjalankan program AVR dengan menggunakan bahasa visual C++ pada minimum sistem tersebut. Yang harus dilakukan sebelum proses running program adalah mendownload program pada mikrokontroler. Peralatan : 1. Minimum sistem mikrokontroler Atmega16 2. Rangkaian LED pada PORTB 3. DC Power Supply 4. Seperangkat USB Downloader Atmega16 5. Software CodevisionAVR dan Khazama AVR Programmer Rangkaian: Laptop USB Downloader Mikrokontroler LED (PORTB) 9
10 Gambar 15. Diagram blok rangkaian pengujian Mikrokontroler Atmega-16 Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar Mengetik program pengujian menggunakan Software Codevision AVR. 3. Mendownload program dan Menjalankan program. 4. Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Klik Start All Program CodeVisionAVR CodeVisionAVR.exe 2. Pada software CodeVisionAVR, Klik File New Project OK 3. Muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini: 4. Gambar 16. Kotak Dialog setting chip dan clock Kemudian setting sesuai dengan alat yang penulis pakai, yaitu chip ATmega16 dan menggunakan clock MHz. 5. Setting PORTB sebagai output LED seperti pada gambar di bawah ini: 6. Gambar 17. Kotak Dialog setting Port 7. Kemudian Klik File Generate, Save and Exit. 10
11 Simpan file di folder yang dikehendaki. 8. Muncul file hasil Generate tadi seperti tampak pada Gambar 18. Seperti yang ditunjukkan pada lingkaran garis merah, adalah hasil setting ouput untuk PORTB yang terhubung ke rangkaian LED. 9. Gambar 18. Listing program hasil generate 10. Setelah selesai, kemudian tekan Shift+F9 untuk mengkompile dan menghasilkan file.hex 11. Download menggunakan USB Downloader file test rangkaian.hex yang telah dibuat menggunakan software Khazama AVR Programmer seperti gambar 32 di bawah ini. 6. Hasil dan Analisa Gambar 19. Software Khazama AVR Programmer Gambar 20. Listing Program untuk menyalakan LED Setelah melakukan proses Download program TESTATMEGA16.Hex maka rangkaian LED pada Minimum System ATmega16 akan padam (PORTB=0b ;) selama 1 detik ( 11
12 delay_ms(1000); ) kemudian LED menyala (PORTB=0b ;) selama 1 detik ( delay_ms(1000); ) begitu seterusnya selama tak terhingga. Hal ini membuktikan bahwa rangkaian minimum sistem ATmega16 bekerja dengan baik. Gambar 21 di bawah ini menunjukkan LED menyala dan padam. 7. Kesimpulan Gambar 21. LED Pada Saat Menyala Dan Padam Berdasarkan dari perancangan dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil suatu simpulan sebagai berikut : 1. Handphone dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keamanan di semua tempat setiap saat. 2. SMS dan GPS yang berbasis android adalah aplikasi pada handphone yang digunakan untuk mengetahui tingkat keamanan di semua tempat setiap saat. Daftar Pustaka Purwanto Eka Budi.2011.Teori dan Aplikasi Sistem Digital.Yogyakarta: Graha Ilmu. Arifianto Deni.2011.Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana.Surabaya: Kp. 12
13 Budiharto, Widodo, Elektronika Digital dan Mikroprosesor. ANDI, Yogyakarta Ed. 1. Sumardi, Mikrokontroler Belajar AVR Mulai dari Nol. GRAHA ILMU, Yogyakarta 13
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperincioleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI DAN PENGAMANAN KEBOCORAN GAS LPG MENGGUNAKAN HP DAN ALARM Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikann Program Diploma
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan
Lebih terperinciSISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III
SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Telekomunikasi Oleh : GIFT STEVANY SITORUS
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Program Studi Teknik
Lebih terperinciAN SEPEDA WINNI PUSPITA MEDAN
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMA AN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ALAT KEJUT LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikann Pendidikann
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Blok Alat
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: FAISAL RIDHO HARIANJA NIM :
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT MONITOR LOKASI SEPEDA MOTOR DAN MEMATIKAN DARI JARAK JAUH MENGGUNAKAN SISTEM DTMF (DUAL TONE MULTI FREQUENCY) DAN APLIKASI GPS BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Furrita Upik P.S. NRP. 2408 030 017 Dosen Pembimbing I: Dr.Ir.Aulia Siti Aisjah,.MT Dosen Pembimbing
Lebih terperinci3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Perancangan Perancangan merupakan proses perencanaan sebelum melakukan pembuatan alat. Pembuatan alat merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan berdasarkan rancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk
49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang
Lebih terperinci1.GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) OVERVIEW
1 1.GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) OVERVIEW Abstraksi GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada (secara
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah telepon seluler, kartu GSM, rangkaian MAX232, rangkaian mikrokontroller, perangkat relay, LDR,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR
RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR Disusun untuk Memenuhi Syarat Menyelsaikan Program Pendidikan Diploma III Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]
BAB II DASAR TEORI Dalam bab ini dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan skripsi yang dibuat. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah sensor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan robot pengantar makanan berbasis mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya
Lebih terperinciPERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PEMBERITAHUAN INFORMASI TERJADWAL BERBASIS SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 oleh : IMDA M.L PADANG NIM : 1105062068
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,
BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS
PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Teknik
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Gambaran Umum Merupakan alat elektronika yang memiliki peranan penting dalam memudahkan pengendalian peralatan elektronik di rumah, kantor dan tempat lainnya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB IV METODE KERJA PRAKTEK
BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangannya media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring banjir dan dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi mengenai tingginya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pengisian tong air otomatis dengan SMS berbasis mikrokontroler ATMega8535 terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciAlat Pengukur Level Air
Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut
Lebih terperinciUnesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng
Unesia Drajadispa /2210038002 Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng Latar Belakang Pelanggan listrik seringkali menimbulkan masalah yang umum terjadi dan dapat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.
BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sebelum melakukan implementasi diperlukan perancangan terlebih dahulu untuk alat yang akan di buat. Berikut rancangan alat Alarm rumah otomatis menggunakan mikrokontroler
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING SUHU RUANGAN VIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING SUHU RUANGAN VIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciSISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :
SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : 0522033 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar
Lebih terperinciBelajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.
Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan
Lebih terperinciAPLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)
APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position) Informasi posisi kapal pada saat terjadi kecelakaan adalah suatu hal yang sangat penting bagi Tim SAR agar dapat segera
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juni 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Maraknya pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah menyebabkan keresahan dan menimbulkan kerugian sangat besar yang dialami oleh masyarakat. Pencuri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu negara berkembang terdapat kota-kota besar yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi hal ini dikarenakan banyak terdapat lapangan kerja, tetapi dalam
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM
BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang GPS(Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasiskan radio yang menyediakan informasi koordinat posisi, kecepatan, dan waktu kepada pengguna di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, penggunaan smartphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang merupakan sebuah bangunan tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Rumah juga berfungsi sebagai tempat berlindung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciBAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X
BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X Pada bab ini akan dibahas mengenai diagram alir pembuatan sistem kendali meja kerja mesin frais dalam arah sumbu-x, rangkaian
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Rancangan Sistem Secara Keseluruhan Pada dasarnya Pengebor PCB Otomatis ini dapat difungsikan sebagai sebuah mesin pengebor PCB otomatis dengan didasarkan dari koordinat
Lebih terperinciMONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING
1 MONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING Faiqunisa 1, Gelar Aditya Pratama 2 1 STMIK BANDUNG Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bandung JL. Cikutra no 113-A, Bandung Jawa Barat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA
TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA 112408015 PROGRAM STUDI D-III FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER
RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Dadan Nurdin Bagenda, 2 Wahyudin 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2009, dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium Sistem
Lebih terperinciUNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M
Halaman 1 dari 4 halaman UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA LAB. Energi Terbarukan TEKNIK ELEKTRO UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM No Dokumen : 004/IK-AK2/LABEE-FT/2016 Tanggal Berlaku : 5 September 2016
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID Budi Suhendro, Pranowo Adi Witanto, Anwar
Lebih terperinci