NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : Nafisatun Zahrokh J
|
|
- Indra Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU DARI ANAK GANGGUAN AUTISTIK DI SLB AUTIS HARMONY DENGAN IBU DARI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB-C KERTEN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh : Nafisatun Zahrokh J FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
2
3 ABSTRAK Nafisatun Zahrokh, Perbedaan Tingkat Depresi Antara Ibu dari Anak Gangguan Autistik di SLB Autis Harmony dengan Ibu dari Anak Retardasi Mental Ringan di SLB-C Kerten Surakarta. Latar Belakang : Kelahiran seorang anak merupakan kebahagiaan bagi orang tua, namun apabila anak yang dilahirkan mengalami kelainan atau adanya gangguan maka akan menimbulkan masalah bagi keluarga terutama seorang ibu yaitu masalah mental psikologi ibu serta perkembangan anak. Kondisi psikologis seorang ibu yang menolak kondisi anak tersebut akan menimbulkan reaksi-reaksi yang beragam seperti, rasa bersalah, kekecewaan, malu, serta adanya perasaan sedih yang berkepanjangan dan sikap putus asa sehingga menimbulkan stress yang berkepanjangan yang akan mendorong terjadinya depresi. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan tingkat depresi antara ibu dari anak gangguan autistik di SLB Autis Harmony dengan ibu dari anak retardasi mental ringan di SLB-C Kerten Surakarta. Metode Penelitian : Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, data yang dianalisis sebanyak 64 sampel. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney melalui SPSS 16.0 for Windows. Hasil Penelitian : p = 0,01, terdapat perbedaan yang signifikan antara ibu dari anak gangguan autistik dengan ibu dari anak retardasi mental ringan. Ibu dari anak gangguan autistik lebih mengalami depresi dibanding ibu dari anak retardasi mental ringan. Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat depresi antara ibu dari anak gangguan autistik dengan ibu dari anak retardasi mental ringan. Kata kunci : Depresi, Ibu dari Anak Gangguan Autistik, Ibu dari Anak Retardasi Mental Ringan
4 ABSTRACT Nafisatun Zahrokh, The Differences Between Depression Levels of Mothers of Children With Autistic Disorders in Autism SLB Harmony With Mothers of Children With Mild Mental Retardation in SLB-C Kerten Surakarta. Background: The birth of a child is a joy for the parents, but if the child born abnormal or disruption it would cause problems for the family, especially the mother especially the mother who had children with mental and psychological development issue. Psychological condition of a mother who refused the child's condition will cause a variety of reactions such as, guilt, disappointment, shame, and prolonged feelings of sadness and despair, which is causing prolonged stress which leads to a depression. Purpose : Knowing the differences between depression levels of mothers of children with autistic disorders in Autism SLB Harmony with mothers of children with mild mental retardation in SLB-C Kerten Surakarta. Methods : Analytic observational study with cross sectional approach. The sampling technique is the total sampling, data were analyzed as many as 64 samples. The data were analyzed using the Mann Whitney test through SPSS 16.0 for Windows. Results : p = 0.01, there are significant differences between mothers of children with autistic disorder mothers of mild mental retardation. Mother of autistic disorder children more depressed than mothers of mild mental retardation. Conclusion: There are differences in the level of depression among mothers of children with autistic disorder mothers of mild mental retardation. Keywords: Depression, Mother of Autistic Child Disorders, Mothers of Child Mild Mental Retardation.
5 PENDAHULUAN Kelahiran anak yang mengalami gangguan pertumbuhan atau perkembangan dapat menyebabkan masalah yang berat bagi keluarga serta dapat menjadi penyebab depresi, terutama pada seorang ibu. Salah satu kelainan pada anak-anak adalah autis dan retardasi mental (Marlinda, 2011; Alhorany, et al., 2013). Autis dan retardasi mental merupakan defisit kognitif yang muncul saat masa anak-anak. Gangguan perkembangan ditandai oleh fungsi sosial adaptif dan intelektual (Malhotra, et al., 2012). Gangguan autistik ditandai dengan interaksi sosial timbal-balik yang menyimpang, keterampilan komunikasi yang terlambat dan menyimpang, serta kumpulan aktivitas dan minat yang terbatas (Sadock & Sadock, 2010). Retardasi mental merupakan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap selama masa perkembangan yang ditandai adanya hendaya (impairment) ketrampilan (skill), berpengaruh terhadap tingkat intelegensia (kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial) (IDAI, 2011). Kehadiran anak yang berkelainan di tengah-tengah keluarga akan mempengaruhi kehidupan keluarga (Yuwono, 2009). Tidak bisa dipungkiri, orang tua yang mempunyai anak berkelainan untuk pertama kalinya, tidak mudah menerima kenyataan bahwa anaknya menderita kelainan. Reaksi yang muncul terhadap diagnosis seperti timbulnya perasaan terpukul dan bingung, sehingga timbul reaksi yang beragam, antara lain rasa bersalah, rasa kekecewaan, rasa malu, dan rasa menerima apa adanya (Efendi, 2009). Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan sangat sedih dan muncul sikap putus asa, stres berkepanjangan yang dapat berkembang menjadi depresi (Yuwono, 2009). Depresi merupakan gangguan alam perasaan (mood) ditandai adanya kemurungan dan kesedihan yang mendalam serta berkelanjutan sehingga menyebabkan kehilangan gairah hidup (Hawari, 2011). Depresi pada ibu yang memiliki sikap atau penyesuaian diri negatif terhadap kehadiran anak dengan gangguan autistik dan retardasi mental akan menghambat penanganan terhadap anak, serta mempengaruhi peran ibu di dalam
6 keluarga. Peran ibu yang berkurang akan menyebabkan berkurangnya dukungan terhadap anak sehingga akan menghambat kemandirian anak (Yuwono, 2009). Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian perbedaan tingkat depresi antara ibu dari anak gangguan autistik di SLB Autis Harmony dengan ibu dari anak retardasi mental ringan di SLB-C Kerten Surakarta. TINJAUAN PUSTAKA Dengan kelahiran anak cacat, orang tua mengalami perasaan yang kompleks yang mencakup perasaan kehilangan seseorang tercinta. Reaksi shock, penolakan, kesepakatan, depresi, dan penyesuaian penerimaan. Perasaan bersalah, depresi, dan kecemasan adalah proses untuk mencapai tahap penyesuaian penerimaan dan membutuh waktu lebih dari beberapa bulan pada beberapa orang tua khususnya ibu (Firat, et al., 2002). Masalah perilaku anak-anak jauh lebih menegangkan bagi para ibu dari anak cacat (AlHorany, et al., 2013). Rutinitas perawatan sehari-hari, masalah ekonomi, menerima bantuan dan pendidikan yang tepat adalah kesulitan dasar orang tua dari seorang anak cacat. Kebingungan diagnostik, masalah perilaku dan kesehatan, dan rasa kesepian juga menambah tingkat kecemasan yang berujung pada depresi ibu (Firat, et al., 2002). Menjadi orangtua untuk anak autis, khususnya ibu banyak mengalami tantangan menyedihkan, tekanan emosional, rasa bersalah, kecemasan, kesedihan, isolasi, dan merasa kewalahan oleh stres lingkungan. Faktor yang mempengaruhi depresi pada ibu dari anak gangguan autistik meliputi dua faktor, yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal meliputi gejala bermasalah dan perilaku yang dapat menyebabkan beban pengasuhan. Faktor eksternal yaitu, beban keuangan, kurangnya dukungan sosial, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi (AlHorany, et al., 2013). Keterbatasan daya pikir anak retardasi mental menyebabkannya sulit mengontrol perilaku, sehingga perilaku sehari-hari berlebihan atau kurang serasi (Effendi, 2009).
7 Retardasi mental dapat menimbulkan kecemasan pada seorang ibu. Orang tua dengan anak retardasi mental akan mengalami banyak permasalahan akibat keberadaan anak tersebut, terutama seorang ibu. Menurut Freud, salah satu klasifikasi dari kecemasan adalah kecemasan realitas yaitu kecemasan atau rasa takut akan bahaya-bahaya dari luar. Kecemasan yang dialami seorang ibu membawa pada keadaan depresi (Norhidayah, et al., 2013). Jadi, gangguan autistik dan retardasi mental menimbulkan kecemasan pada ibu sehingga menyebabkan stres ekstrim dan berkepanjangan. Hubungan sosial dan kontak mata yang terbatas pada anak-anak autis menyebabkan masalah perilaku yang lebih tinggi dibanding pada anak-anak retardasi mental, dan memiliki anak yang terdiagnosis gangguan autistik lebih depresi dibandingkan dengan retardasi mental serta beban pengasuhan yang lebih berat pada ibu dari anak gangguan autistik dibanding dengan retardasi mental (Norhidayah, et al., 2013; AlHorany, et al., 2013; Firat, et al., 2002). METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Autis Harmony dan SLB-C Kerten Surakarta pada bulan Oktober-November Sampel pada penelitian ini yaitu semua ibu dari anak gangguan autistik atau retardasi mental ringan di SLB Autis Harmony dan SLB-C kerten dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Kriteria sampel yang memenuhi syarat penelitian (inklusi) yaitu ibu dari siswa-siswi di SLB Autis Harmony, SLB-C Kerten dengan tingkat retardasi mental ringan, usia anak yang mengalami gangguan autistik atau retardasi mental ringan 5-12 tahun, usia ibu >30 tahun, jumlah anak >1, pendidikan terakhir ibu minimal SMP. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ibu dari anak gangguan autistik atau retardasi mental ringan. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat depresi.
8 Instrumen penelitian menggunakan lembar persetujuan dan data diri, skala inventori L-MMPI (Lie Scale Minnesota Multiphasic Personality), Kuesioner BDI (Beck Depression Inventory) dengan perhitungan nilai yang di jumlah berdasarkan jawaban yang dipilih. Nilai total 0-63, 0-9 dianggap normal, nilai menjukkan depresi ringan, nilai menunjukkan depresi sedang, nilai menunjukkan depresi berat. Semakin tinggi nilai totalnya maka menunjukkan semakin berat tingkat depresi yang dialami (Indaini, 2003; Beck, 1996). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian menggunakan uji Mann Whitney, selanjutnya diolah dengan menggunakan Statistik Product and Service Solution (SPSS) 16 for Windows. HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2013 sampai 13 November 2013 di SLB Autis Harmony dan SLB-C Kerten Surakarta. Subjek penelitiannya yaitu ibu dari anak gangguan autistik dan ibu dari anak retardasi mental ringan. Sampel yang diambil total sebanyak 64 sampel yang dipilih sesuai kriteria restriksi. Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Usia Ibu Ibu dari Anak Gangguan Autistik Ibu dari Anak Retardasi Mental Ringan n (%) n (%) , ,4 9 28, , , ,1 6 18,8 Total Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Gangguan Autistik dan Retardasi Mental Ringan Jenis Kelamin Anak Anak Retardasi Mental Ringan Anak Gangguan Autistik n (%) n (%) Laki-laki 17 53, ,4 Perempuan 15 46, ,6 Total
9 Pada penelitian ini, rencana data dianalisis menggunakan uji t melalui program SPSS 16 for Windows. Namun karena hasil uji normalitas data diperoleh hasil distribusi data tidak normal, maka digunakan uji alternatif yaitu uji Mann Whitney. Tabel 3. Data Tingkat Depresi Ibu dari Anak Gangguan Autistik dan Ibu dari Anak Retardasi Mental Ringan Tingkat Depresi Tidak Depresi Ringan Sedang Berat Total n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) Ibu dari Anak Autis Ibu dari Anak RM 3 9, ,4 6 18, , ,6 9 28,1 7 21,9 3 9, Tabel 4. Hasil Uji Mann Whitney Test Statistics Tingkat Depresi Ibu Mann-Whitney U Wilcoxon Z Asymp. Sig. (2-tailed).012 Data diolah menggunakan uji Mann Whitney melalui program SPSS 16 for Windows diperoleh hasil p (asymp. Sig. (2-tailed)) = 0,01 maka H 0 ditolak H 1 diterima. Jadi secara statistik terdapat perbedaan yang sigifikan antara ibu dari anak gangguan autistik di SLB Autis Harmony dan retardasi mental ringan di SLB-C Kerten Surakarta. PEMBAHASAN Dalam penelitian ini penulis menetapkan 64 sampel yang terdiri dari 50% (32 sampel) ibu dari anak gangguan autistik dan 50% (32 sampel) ibu dari anak
10 retardasi mental ringan. dengan jumlah sampel yang sama untuk masing-masing kelompok penelitian diharapkan hasil penelitian ini valid. Dari hasil analisis statistik pada penelitian terdapat perbedaan yang bermakna antara ibu dari anak gangguan autistik dan ibu dari anak retardasi mental ringan. Ibu dari anak gangguan autistik yang mengalami depresi berat sebanyak 12 sampel (37,5%), sedangkan pada ibu dari anak retardasi mental ringan sebanyak 3 sampel (9,4%). Hal ini sesuai dengan penelitian Firat et al (2002) di Turki dengan sampel 40 ibu dari anak gangguan autistik dan 38 ibu dari anak retardasi mental diperoleh hasil 15% pada ibu dari anak gangguan autistik dan 10% pada ibu dari anak retardasi mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Little (2003), kecacatan pada anak menyebabkan kemarahan, stress dan depresi pada ibu. Selain itu kelangsungan hidup anak yang abnormal lebih menyakitkan daripada kematian seorang anak yang normal (Adib Sereshki, 1999). Dalam penelitian Salehi (2004), ibu dari anak yang mengalami gangguan dibandingkan dengan ibu dari anak tanpa gangguan, lebih rentan terhadap depresi dan merasa rendah terhadap lingkungan sosialnya (Salehi, 2004). Penelitian yang dilakukan oleh Marlinda menyatakan bahwa dampak depresi pada ibu dari anak berkelainan akan mempengaruhi peran ibu dalam pengasuhan, menghambat pertolongan pada anak, serta berkurangnya dukungan terhadap anak untuk meminimalkan gangguan atau kelainan tersebut (Marlinda, 2011). Menurut jenis kelamin anak, dari hasil penelitian didapatkan anak gangguan autistik sebanyak 17 sampel (53,1%) untuk jenis kelamin laki-laki dan 15 sampel (46,9%) untuk jenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk retardasi mental laki-laki 19 sampel (59,4%), dan peremuan 13 sampel (40,6%). Hal ini sesuai dengan Sadock & Sadock (2010) bahwa gangguan autistik maupun retardasi mental berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih sering mengalami gangguan tersebut daripada perempuan. Karakteristik responden berdasarkan usia ibu dari hasil penelitian ini, untuk ibu dari anak gangguan autistik didapatkan hasil terbanyak pada kelompok usia tahun sebanyak 19 sampel (59,4%). Hal ini tidak sesuai dengan
11 penelitian yang dilakukan oleh Firat et al, mungkin disebabkan oleh berbagai faktor yaitu tempat penelitian yang berbeda, jumlah sampel yang lebih kecil, dan kepribadian yang berbeda serta faktor-faktor lain yang menyebabkan hasil dari penelitian yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Firat et al. Sedangkan untuk ibu dari anak retardasi mental pada penelitian ini didapatkan kelompok usia paling banyak mengalami depresi yaitu pada usia tahun sebesar 14 responden (43,8%). Hal ini sesuai dengan penelitian Firat et al yaitu usia ibu paling banyak mengalami depresi pada usia >30 tahun. Dari hasil penelitian, jenis kelamin anak dan usia ibu tidak mempengaruhi tingkat depresi pada ibu dari anak gangguan autistik maupun ibu dari anak retardasi mental ringan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Motamedi et al (2007) bahwa tingkat depresi ibu tidak dipengaruhi oleh usia ibu maupun jenis kelamin anak. Pada penelitian ini terdapat keterbasan karena adanya variabel perancu yang tidak dapat dikendalikan seperti adanya perbedaan pada kepribadian responden, faktor biologis, faktor genetik, faktor lingkungan, faktor psikososial dan ekonomi yang berbeda. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna antara ibu dari anak gangguan autistik di SLB Autis Harmony dan ibu dari anak retardasi mental ringan di SLB-C Kerten Surakarta. Ibu dari anak gangguan autistik lebih mengalami depresi daripada ibu dari anak retardasi mental ringan. Untuk ibu dari anak gangguan autistik atau ibu dari anak retardasi mental ringan yang mengalami depresi diharapkan dapat menerima kondisi gangguan pada anak, sehingga dapat meminimalkan terjadinya depresi. Untuk SLB, diharapkan dapat memotivasi dan membantu mengurangi terjadinya depresi pada ibu dari anak gangguan autistik dan retardasi mental ringan dengan cara membantu memberikan pembelajaran secara terus menerus yang sesuai dengan
12 kemampuan anak autistik dan retardasi mental ringan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat depresi pada ibu dari anak berkebutuhan khusus. DAFTAR PUSTAKA AlHorany, A.K., Hassan, S.A; and Bataineh, M.Z., Do Mothers of Autistic Children are at Higher Risk of Depression? A Systematic Review of Literature.Life Science Journal. 10 (1). loadfiles/ab /b lsj-part pdf. Diakses pada 10 juni 2013 Adib Sereshki, Nargess., Exceptional Children, Counselling and Family, Tehran, Medical and Rehabilitation Science University. Beck, AT. Steer, R.A and Ranieri, W., Comparison of Beck Depression Inventories-IA and II in Psychiatrics Outpatients. Journal of Personality Asessment. 67 (3): DepKes RI, Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. Jakarta : Departemen Kesehatan. Depkes., Mari Kenali dan Peduli terhadap Anak Autisme 5:mari-kenali-dan-peduli-terhadap-anak-autisme&catid=1:latest-news.html. Diakses pada 25 juni 2013 Dorland, W.A, Newman., Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC Efendi, M., 2009., Perspektif Anak Berkelainan dalam Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Penerbit PT Bumi Aksara Firat, S; Diler, R.S; Avci, A; Seydaoglu, G., Comparison of Psychopathology in the Mothers of Autistic and Mentally Retarded Children Diakses pada 13 juni 2013 Halverson, J.L., Depression. overview. Diakses pada 13 Agustus 2013 Handojo, Y., Autisma. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia Jakarta
13 Hawari, D., Depresi dalam Jakarta: FKUI Manajemen Stress, Kecemasan, Depresi. IDAI, Retardasi Mental dalam Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia jilid II. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Indaini, M.S., Kecenderungan Depresi pada keluarga Pasien Skizofrenia. FK UNDIP : Tesis Iskandar, Y., Tes Bakat, Minat, Sikap, dan Personality MMPI-DG. Jakarta : Dharma Graha Group. Johnson, C.P; Myers, S.M; and the Council on Children With Disabilities., Identification and Evaluation of Children With Autism Spectrum Disorders. Pediatrics Vol.120 No 51. org/content/120/5/ 1183.full. Diakses pada 20 Juli 2013 Kaplan, H.I., Sadock, B.J Retardasi Mental dalam Sinopsis Psikiatri. Tangerang : Binarupa Aksara Gangguan Pervasif dalam Sinopsis Psikiatri. Tangerang : Binarupa Aksara Gangguan Mood dalam Sinopsis Psikiatri. Tangerang : Binarupa Aksara Kemenkes RI, 2010 Pedoman Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Little, L., Maternal stress, maternal discipline, and Peer victimization of children with Asperger-Spectrum disorders, building ecological framework. Lumbantobing, S.M., 2001., Anak dengan Mental Terbelakang. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Malhotra, S; Khan, W; Bhatia., Quality of Life of Parents having Children with Developmental Disabilities. Delhi Psychiatry Journal Vol. 15 No.1 Diakses pada 20 Juli 2013 Marlinda, E., Pengalaman Ibu dalam Merawat Anak Berkebutuhan Khusus : Autis di BanjarBaru Kalimantan Selatan. Tesis Maramis, W.F., Retardasi Mental dalam Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi kedua. Surabaya : pusat penerbitan dan percetakan UNAIR McCandless, J., Children with Strarving Brains anak-anak dengan Otak yang lapar. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia Motamedi, S.H; Seyednour, R; Noorikhajavi, M; Afghah, S., A study in depression levels among mothers of disabled children
14 Murti, B., Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Nelson, 2000., Retardasi Mental dalam Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : buku kedokteran EGC. Norhidayah; W, Siti & Husein, Achyar N., Gambaran Kejadian Kecemasan pada Ibu Penderita Retardasi Mental Sindromik di SLB-C Banjarmasin. Journal Berkala Kedokteran Vol. 9 No. 1 php/bk/article/download/ 256/214. Puri, B.K., Laking, P.J., & Treasaden, I.H., Buku Ajar Psikiatri Edisi 2. Jakarta : EGC Sadock, BJ., Sadock, V.A. dan Kaplan & Sadock s., Ganggaun Pervasif dalam : Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed 2. Jakarta : EGC Retardasi Mental dalam : Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed 2. Jakarta : EGC Salehi and colleagues., Review of Depression in Children with Disorders, Thought and Behaviour Quarterly, Vol.10, No Sastroasmoro, S dan Ismael, S., Dasar-dasar Metodologi penelitian Klinik Edisi 3. Jakarta : CV Sagung seto. Soetjiningsih., Retardasi Mental dalam Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sularyo, T.S; Kadim, M., Retardasi Mental. Sari Pediatri Vol.2, No.3: Diakses pada 12 Juni 2013 Sugiyono., Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Taufiqurahman, M.A., Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. Klaten : CSGF (the Comunity of Self help Group forum) Yuwono, J., Memahami Anak Autistik Dampak Kehadiran Anak Autistik dalam Keluarga. Bandung : Alfa Beta WHO., Depression. index.html.diakses pada 28 April 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebahagiaan terbesar orang tua adalah adanya kehadiran anak. Anak yang tumbuh sehat merupakan harapan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebahagiaan terbesar orang tua adalah adanya kehadiran anak. Anak yang tumbuh sehat merupakan harapan setiap orang tua. Namun kebahagiaan dan harapan tersebut
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU DARI ANAK GANGGUAN CEREBRAL PALSY
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU DARI ANAK GANGGUAN CEREBRAL PALSY DENGAN IBU DARI ANAK GANGGUAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA NASKAH
Lebih terperinciGAMBARAN KEJADIAN KECEMASAN PADA IBU PENDERITA RETARDASI MENTAL SINDROMIK DI SLB-C BANJARMASIN
Norhidayak, dkk. Gambaran Kecemasan pada Ibu GAMBARAN KEJADIAN KECEMASAN PADA IBU PENDERITA RETARDASI MENTAL SINDROMIK DI SLB-C BANJARMASIN Tinjauan Terhadap Usia Anak, Paritas dan Tingkat Pendidikan Ibu
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. tunagrahita ringan dan sedang di SLB Negeri Surakarta dilakukan pada bulan
BAB V PEMBAHASAN Penelitian perbedaan kecemasan dan depresi antara ibu penderita tunagrahita ringan dan sedang di SLB Negeri Surakarta dilakukan pada bulan Oktober November 2015. Sampel terbagi atas dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikaruniai anak yang normal. Melihat anak anak balita tumbuh dan. akan merasa sedih. Salah satu gangguan pada masa kanak kanak yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memiliki anak sehat, baik fisik maupun mental adalah harapan bagi semua orang tua, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua pasangan dikaruniai anak yang normal. Melihat
Lebih terperinciSIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN
SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Retno Yuli Hastuti, Esri Rusminingsih, Riya Dewi Wulansari Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI Sarah Damayanti R.P. Marbun 1, Titis Hadiati 2, Widodo Sarjana 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciAnalisis Faktor- Faktor yang Memengaruhi Depresi pada Ibu Kandung yang Memiliki Anak dengan Retardasi Mental di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Manado Dewi S. Pratiwi Anita E. Dundu Bernabas
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NAWA KARTIKA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN SMP NEGERI 1 WONOGIRI SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NAWA KARTIKA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN SMP NEGERI 1 WONOGIRI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : MITA RESTUNING AJI J FAKULTAS KEDOKTERAN
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU DARI ANAK GANGGUAN CEREBRAL PALSY DENGAN IBU DARI ANAK GANGGUAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SURAKARTA SKRIPSI
Lebih terperinciPENGARUH ANDROPAUSE TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA PRIA DI KECAMATAN JEBRES, SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
PENGARUH ANDROPAUSE TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA PRIA DI KECAMATAN JEBRES, SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran IRIYANTI MAYA SARI BARUTU G0011116 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian cross sectional digunakan pendekatan transversal, dimana observasi terhadap variabel
Lebih terperinciSandu Siyoto* *Progam Studi Pendidikan Ners STIKES Surya Mitra Husada Kediri Jl. Manila Sumberece No. 37 Kediri
VISUAL SCHEDULE TERHADAP PENURUNAN BEHAVIOR PROBLEM SAAT AKTIVITAS MAKAN DAN BUANG AIR PADA ANAK AUTIS (Visual Schedule towards the Decline of Behavioral Problems in Feeding Activities and Defecation in
Lebih terperinciABSTRAK SKRINING DEPRESI PADA IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA MENGGUNAKAN ALAT BECK DEPRESSION INVENTORY
ABSTRAK SKRINING DEPRESI PADA IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA MENGGUNAKAN ALAT BECK DEPRESSION INVENTORY DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI C DAN C1 KOTA DENPASAR TAHUN 2014 Latar Belakang : Besarnya angka ketergantungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, artinya membutuhkan lingkungan yang dapat memfasilitasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Anak adalah individu yang tergantung dengan orang dewasa dan lingkungannya, artinya membutuhkan lingkungan yang dapat memfasilitasi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
Lebih terperinci1 Indah J. Larete 2 Liesbeth F. J. Kandou 2 Herdy Munayang.
Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 26 pada anak gangguan spektrum autisme di sekolah autis, sekolah luar biasa dan tempat terapi anak berkebutuhan khusus di Kota Manado dan Tomohon
Lebih terperinciPENGARUH PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN SOMATISASI DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA
PENGARUH PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN SOMATISASI DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil survei Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 menyatakan bahwa dari 237.641.326 jiwa total penduduk Indonesia, 10% diantaranya yaitu sebesar + 22.960.000 berusia
Lebih terperinciPENDAHULUAN ARTIKEL PENELITIAN. Aretha Aprillya Kusumadjaja 1, I Gusti Ayu Indah Ardani 2
Aretha Aprillya Kusumadjaja, I Gusti Ayu Indah Ardani (Skrining E-JURNAL Depresi pada MEDIKA, Ibu dengan VOL. 6 Anak NO. 11, Tuna NOVEMBER, Grahita...) 2017 : 103-107 ISSN: 2303-1395 Skrining Depresi pada
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan oleh : Jean Stevany Suryana Putri J
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA IBU YANG MEMILIKI ANAK CEREBRAL PALSY DI YPAC SURAKARTA DENGAN IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB C YP SLB KERTEN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah satu diagnosis kardiovaskular yang paling cepat meningkat jumlahnya (Schilling, 2014). Di dunia,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI Andreany Kusumowardani, Aniek Puspitosari Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dikarenakan pada anak retardasi mental mengalami keterbatasan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Retardasi mental merupakan keadaan yang memerlukan perhatian khusus, dikarenakan pada anak retardasi mental mengalami keterbatasan dalam memfungsikan dirinya sehingga
Lebih terperinciPERBEDAAN SKOR KECEMASAN DAN SKOR DEPRESI ANTARA IBU PENDERITA TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG DI SLB NEGERI SURAKARTA SKRIPSI
PERBEDAAN SKOR KECEMASAN DAN SKOR DEPRESI ANTARA IBU PENDERITA TUNAGRAHITA RINGAN DAN SEDANG DI SLB NEGERI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ALINDINA IZZANI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penulis memilih untuk menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel bebas
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Tujuan penelitian untuk mencari hubungan antara depresi
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEJADIAN SKIZOFRENIA PADA USIA DEWASA MUDA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SKRIPSI
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEJADIAN SKIZOFRENIA PADA USIA DEWASA MUDA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Rosa Riris
Lebih terperinciJurnal keperawatan dan kesehatan, volume V, No.2 April
Jurnal keperawatan dan kesehatan, volume V, No. April ORIGINAL RESEARCH Hubungan Peran Orang Tua dengan Kemandirian Anak Retardasi Mental Di SLBN Dharma Asih Pontianak Nuniek Setyo Wardani, S.Kep., Ns.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian dari keluarga, dimana sebagian besar kelahiran disambut bahagia oleh anggota keluarganya, setiap orang tua mengharapkan anak yang sehat,
Lebih terperinci/BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengganggu kelompok dan masyarakat serta dapat. Kondisi kritis ini membawa dampak terhadap peningkatan kualitas
1 /BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara - negara maju. Meskipun masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai gangguan yang
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Tingkat Kecemasan pada Ibu yang Memiliki Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS) Bandung Periode Maret-Mei Tahun 2016 Anxiety
Lebih terperinciI. Pendahuluan Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan
I. Pendahuluan Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya (Soetjiningsih, 1995).
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA DI KELURAHAN PAJANG
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI DAN YANG BERSAMA KELUARGA DI KELURAHAN PAJANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Hubungan Antara Faktor Demografi dengan Pada Penderita Hipertensi di Kabupaten Gunungkidul DIY telah dilakukan di Puskesmas
Lebih terperinciTINGKAT STRES PADA CAREGIVER PASIEN GANGGUAN JIWA PSIKOTIK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
TINGKAT STRES PADA CAREGIVER PASIEN GANGGUAN JIWA PSIKOTIK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 KALIGONDANG PURBALINGGA
0 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 KALIGONDANG PURBALINGGA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciPERBEDAAN PROPORSI KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT SATU KEDOKTERAN UNS DENGAN CIRI KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT DALAM MENGHADAPI UJIAN BLOK
PERBEDAAN PROPORSI KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT SATU KEDOKTERAN UNS DENGAN CIRI KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT DALAM MENGHADAPI UJIAN BLOK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang ringan sampai efek yang berat (Dickinson et al., 2007).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerebral palsy atau CP adalah penyebab umum dari cacat fisik pada anak. Gangguan ini dapat menyebabkan kecacatan pada fungsi kognitif dan gerak dari yang ringan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran SYLVA MEDIKA PERMATASARI G0010186 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional (non
BAB III A. Desain Penelitian METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan adalah observasional (non eksperimental) dan pengambilan datanya dilakukan secara cross-sectional dengan cara pengisian kuisioner.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. riskan pada perkembangan kepribadian yang menyangkut moral,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia sekolah mempunyai berbagai resiko yang lebih mengarah pada kecerdasan, moral, kawasan sosial dan emosional, fungsi kebahasaan dan adaptasi sosial.
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT STRES PADA PENSIUNAN PEGAWAI PERHUTANI SURAKARTA YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA PENSIUNAN PEGAWAI PERHUTANI SURAKARTA YANG BEKERJA DENGAN YANG TIDAK BEKERJA SKRIPSI Diajukan Oleh : NDARUMAS VANY KARLINA NINGSIH J 500 080 011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disebabkan gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi otak (American
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan spektrum autis adalah gangguan perkembangan komplek disebabkan gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi otak (American Psychiatric Association,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mencari hubungan
Lebih terperinciPERBEDAAN PROPORSI JUMLAH SISWA KELAS XII SMA AL ISLAM
PERBEDAAN PROPORSI JUMLAH SISWA KELAS XII SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA YANG MENGALAMI DEPRESI PADA KELOMPOK DENGAN KUALITAS HIDUP DAN HARGA DIRI TINGGI DAN RENDAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciAmbar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN USIA 7-18 TAHUN DI SLB C/C1 SHANTI YOGA KLATEN Ambar Winarti, Ema Kurniawati ABSTRAK Latar Belakang : Retardasi mental
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Mecapai derajat Sarjana Kedokteran
PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mecapai derajat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kompleks pada anak, mulai tampak sebelum usia 3 tahun. Gangguan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Autisme dipandang sebagai kelainan perkembangan sosial dan mental yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak akibat kerusakan selama pertumbuhan fetus, atau saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari Tuhan. Selain itu, orang tua juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi setiap orang yang telah menikah, memiliki anak adalah suatu anugerah dari Tuhan. Selain itu, orang tua juga menginginkan yang terbaik bagi anaknya, tumbuh dan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN STRES PENGASUHAN ISTRI YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DAN SEDANG
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN STRES PENGASUHAN ISTRI YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DAN SEDANG Josephine Clarissa Purnomo, Ika Febrian Kristiana, Fakultas Psikologi, Universitas
Lebih terperinciPERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET YANG BERPACARAN DENGAN YANG TIDAK BERPACARAN SKRIPSI Untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Rizal Nur Rohman G
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PEROLEHAN NILAI RESPONSI ANATOMI BLOK GASTROINTESTINAL PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciSIKAP IBU TERHADAP KECEMASAN REMAJA PUTRI (KELAS VI) DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI GEBANGSARI 04 SEMARANG
SIKAP IBU TERHADAP KECEMASAN REMAJA PUTRI (KELAS VI) DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI GEBANGSARI 04 SEMARANG Mother Attitudes Towards Adolescent Anxiety Dealing Menarche In SD Gebangsari 04 Semarang
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK RETARDASI MENTAL
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK RETARDASI MENTAL (The Correlation Family Support With The Level Of Family Depression For Caring Mental Retardation Children)
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA GURU YANG MENGAJAR DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU YANG MENGAJAR DI SMP NEGERI 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT STRES DAN GEJALA SOMATIK ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
PERBEDAAN TINGKAT STRES DAN GEJALA SOMATIK ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA SKRIPSI OLEH David Rajawali Yusuf NRP: 1523013015 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Febry Heldayasari Prabandari *, Tri Budi Rahayu Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY
HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN KUALITAS HIDUP KLIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK KEPERAWATAN RSJ GRHASIA DIY NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DINI ANGGRAINI 201110201085 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM
HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KESESUAIAN HARAPAN ORANG TUA DENGAN DIRI DALAM PILIHAN STUDI LANJUT DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI oleh Dita Dityas Hariyanto NIM 092310101015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak diharapkan tumbuh dan berkembang secara sehat, baik fisik, mental, dan sosial. Proses pertumbuhan dan perkembangan setiap anak tidak selalu sama satu dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA 3 SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWA KELAS XI SMA 3 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran OGI KURNIAWAN G 0009164 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciKETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO.
KETERKAITAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Siti Haniyah 1), Noor Rochmah I.T.P 2), Iis S.M 3), Endah 4) 123 Program
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SDLB YPLB BANJARMASIN Relationship of a Pattern of Foster Parents to the Level of Independence of the Son of Mental
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R1113079 PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. familiar dikehidupan masyarakat adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap orang selalu mengharapkan kehidupan yang bahagia. Tak terkecuali orang tua. Salah satu bentuk kebahagiaan itu adalah memiliki anak yang sehat dan normal, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belumlah lengkap tanpa seorang anak. Kehadiran anak yang sehat dan normal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hampir setiap pasangan yang menikah menganggap keluarga yang akan dibentuk belumlah lengkap tanpa seorang anak. Kehadiran anak yang sehat dan normal diharapkan akan
Lebih terperinciHubungan Pola Asuh Keluarga gengan Parenting Stress pada Orangtua Anak Tunagrahuta di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang
Hubungan Pola Asuh Keluarga gengan Parenting Stress pada Orangtua Anak Tunagrahuta di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang Asmarani Ma mun 1, Thia Prameswarie 2 1,2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis adalah impian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis adalah impian setiap orang. Ketika menikah, tentunya orang berkeinginan untuk mempunyai sebuah keluarga yang
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinciPERBEDAAN PREVALENSI DEPRESI PADA KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DAN KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WARMADEWA
PERBEDAAN PREVALENSI DEPRESI PADA KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DAN KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WARMADEWA Luh Made Mustikayanthi Devi 1, Ni Ketut Sri Diniari 2 1 Program
Lebih terperinciHubungan Dukungan Sosial Terhadap Ansietas Menghadapi Ujian Nasional di SMA Negeri 15 semarang
Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Ansietas Menghadapi Ujian Nasional di SMA Negeri 15 semarang Angrenita Rulitami 1, Desi Ariyana Rahayu 2, Yunie Armiyati 3 1 Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fikkes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Padahal deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap depresi dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Depresi merupakan masalah psikologis yang banyak terjadi pada lanjut usia. Masalah tersebut ditandai dengan perasaan sedih mendalam yang berdampak pada gangguan interaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuatnya depresi. Depresi menjadi masalah kesehatan jiwa yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang pasti akan mengalami kesulitan hidup, terkadang hal tersebut menjadi penyebab beberapa orang mengalami putus asa dan membuatnya depresi. Depresi menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Karakteristik Lokasi Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari yang merupakan salah satu rumah sakit umum milik pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional study. Dalam arti kata luas,
Lebih terperinciPERBEDAAN DEPRESI PADA PASIEN ASMA PERSISTEN SEDANG DAN BERAT DENGAN PASIEN PPOK DERAJAT SEDANG DAN BERAT DI RSUD DR.
PERBEDAAN DEPRESI PADA PASIEN ASMA PERSISTEN SEDANG DAN BERAT DENGAN PASIEN PPOK DERAJAT SEDANG DAN BERAT DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ARUM
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON
Jurnal e-gigi (eg), Volume 3, Nomor 2, Juli-Desember 215 PERBANDINGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUTPADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SLB-B DAN SLB-C KOTA TOMOHON 1 Vivie Indahwati 2 Max F. J. Mantik 3 Paulina
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Davis, GA., Anak berbakti dan Pendidikan Keberbakatan. Jakarta : PT Indeks Permata Puri Media pp. 134.
42 DAFTAR PUSTAKA Attri, Neelam. 2013. Academic Anxiety And Achievement of Secondary School Students- A Study on Gender Different. International Journal of Behavioral Social and Movement sciences. 2 pp.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berkembang secara baik atau tidak. Karena setiap manusia memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap orang tua menginginkan anaknya lahir secara sehat sesuai dengan pertumbuhannya. Akan tetapi pola asuh orang tua yang menjadikan pertumbuhan anak tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia tua di Indonesia akan mencapai 23,9 juta atau 9,77% dan usia harapan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penduduk Lanjut usia di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, ini disebabkan karena meningkatnya usia harapan hidup. Pada tahun 1980 usia harapan hidup di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hiperkolesterolemia, dan diabetes mellitus. angka kejadian depresi cukup tinggi sekitar 17-27%, sedangkan di dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, sejumalah faktor psikososial seperti stress, depresi, kelas sosial, dan kepribadian tipe A dimasukkan dalam faktor risiko klasik untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN CARA BAYAR, JARAK TEMPAT TINGGAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT RAWAT JALAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA TESIS
HUBUNGAN CARA BAYAR, JARAK TEMPAT TINGGAL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT RAWAT JALAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Konsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) di dalam satu atau lebih. fungsi yang penting dari manusia (Komarudin, 2009).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan jiwa adalah sindrom atau pola perilaku psikologik seseorang, yang secara klinik cukup bermakna, dan yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA SEMESTER ENAM ANGKATAN
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA SEMESTER ENAM ANGKATAN 2012 Maria Marcella Setiawan, 1210230. Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan merasa sedih apabila anak yang dimiliki lahir dengan kondisi fisik yang tidak. sempurna atau mengalami hambatan perkembangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelahiran anak merupakan dambaan setiap keluarga yang tidak ternilai harganya. Anak adalah anugerah yang diberikan Tuhan, yang harus dijaga, dirawat, dan diberi bekal
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PERAWAT PROFESIONAL DENGAN PERAWAT VOKASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM KUMALA SIWI KUDUS
1 PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PERAWAT PROFESIONAL DENGAN PERAWAT VOKASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM KUMALA SIWI KUDUS NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 2013
ANGKA KEJADIAN GANGGUAN CEMAS DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI TAHUN 03 I Dewa Ayu Aninda Vikhanti, I Gusti Ayu Indah Ardani Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPERBEDAAN DEPRESI ANTARA GURU SMA BERJENIS KELAMIN PRIA YANG BEKERJA DENGAN TUGAS TAMBAHAN DAN YANG BEKERJA SECARA REGULER DI SMA NEGERI SURAKARTA
PERBEDAAN DEPRESI ANTARA GURU SMA BERJENIS KELAMIN PRIA YANG BEKERJA DENGAN TUGAS TAMBAHAN DAN YANG BEKERJA SECARA REGULER DI SMA NEGERI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Tingkat pada Lansia di Panti Jompo Kabupaten Karawang Jawa Barat Correlation Between Age and Gender With The Level
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Stres merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan. 1 Setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stres merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan. 1 Setiap manusia dari berbagai lapisan dapat mengalaminya, termasuk remaja SMA. 2,3 Penyebab stres pada
Lebih terperinciGAMBARAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK RETARDASI MENTAL
1 GAMBARAN HARGA DIRI ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK RETARDASI MENTAL Amin Zakaria Poltekkes RS dr. Soepraoen Abstrak Latar belakang, Harga diri adalah Penilaian individu terhadap hasil yang di capai, dengan
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN TENSION-TYPE HEADACHE DI POLIKLINIK SARAF RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh: Fardhika J500110019
Lebih terperinciKOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Rina Budi Kristiani 1, Alfia Nafisak Dini 2 Akademi Keperawatan Adi Husada Surabaya
Lebih terperinciIndah Puspasari Kiay Demak*, Suherman** ABSTRACT
HUBUNGAN UMUR, JENIS KELAMIN MAHASISWA DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN SARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UNIVERSITAS TADULAKO Indah Puspasari Kiay
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA
PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama
Lebih terperinci: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 24 BULAN DI POSYANDU TLOGOWATU KEMALANG KLATEN Anna Uswatun Q.S 1), Annisa Wulandari 2) Abstrak : Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran. Diajukan Oleh: ROHMILIA KUSUMA J
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENUMPING SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai
Lebih terperinci