TSI Perbankan INTEGRITY
|
|
- Glenna Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HOME DAFTAR ISI Obyektif : 1. Mengetahui konsep physical file constraint 2. Mengetahui bagaimana bekerja dengan physical file constraint 3. Mengetahui bagaimana menampilkan check pending constraint 4. Mengetahui pertimbangan dan batasan physical file constraint 5. Mengetahui konsep referential integrity 6. Mengetahui istilah-istilah yang digunakan pada referensial integrity INTEGRITY AS/400 hal. B.132
2 5.1 PHYSICAL FILE CONTRAINTS Database DB2/400 menyediakan constraint untuk Physical File berupa : 1. Referential Constraint 2. Primary key Constraint Mengidentifikasikan sebuah field atau kumpulan field dalam database yang - Unik dalam file - Berurutan dari kecil ke besar - Tidak dapat menerima nilai Null Dalam sebuah file hanya dapat didefinisikan sebuah key field constraint. Sebuah primary key constraint merupakan key constraint yang unik dengan atribut khusus. 3. Unique Constraint Mengidentifikasikan sebuah field atau kumpulan field dalam database yang : - Unik dalam file - Berurutan dari kecil ke besar - Dapat menerima nilai Null Sebuah file dapat memiliki beberapa unique constraint tetapi tidak dapat memiliki unique constraint yang sama. Key field yang sama bagaimanapun juga akan terdapat constraint yang sama. Primary key dan unique constraint dapat digunakan sendiri-sendiri dan dapat juga digunakan bersama dengan referential constraint. Unique constraint memungkinkan untuk membuat tambahan, menjalankan unique key melewati jalur akses. Unique dan primary key constraint dilaksanakan selama penyisipan, perubahan dan penghapusan. Primary key dan unique constraint sama dengan logical file dalam menyediakan key untuk jalur akses. AS/400 hal. B.133
3 Constraint dapat dibuat dan dihapus dengan menggunakan perintah SQL CREATE TABLE atau ALTER TABLE. 5.2 BEKERJA DENGAN PHYSICAL FILE CONSTRAINT Perintah Work with Physical File Constraint (WRKPFCST) akan menampilkan daftar constraint yang terdiri dari nama constraint, nama file dan library, tipe, state dan check pending. Dari tampilan ini, constraint dapat diubah atau dihapus. Selain itu dapat juga ditampilkan daftar record yang menyebabkan file dalam keadaan check pending. Work with Physical File Constraints Type options, press Enter. 2=Change 4=Remove 6=Display records in check pending Check Opt Constraint File Library Type State Pending _ DEPTCST EMPDIV7 EPPROD *REFCST EST/ENB No _ ACCTCST EMPDIV7 EPPROD *REFCST EST/ENB Yes _ STAT84 EMPDIV7 EPPROD *REFCST DEF/ENB No _ FENSTER REVSCHED EPPROD *REFCST EST/DSB Yes _ IRSSTAT3 REVSCHED EPPROD *UNQCST _ IFRNUMBERO > REVSCHED EPPROD *UNQCST _ EVALDATE QUOTOSCHEM EPPROD *REFCST EST/ENB No _ STKOPT CANSCRONN9 EPPROD *PRIKEY _ CHKDEPT EMPDIV2 EPPROD *CHKCST EST/ENB No Parameters for options 2, 4, 6 or command ===> F3=Exit F4=Prompt F5=Refresh F12=Cancel F15=Sort by F16=Repeat position to F17=Position to F22=Display constraint name AS/400 hal. B.134
4 Gambar 5-1 Tampilan Work with Physical File Constraints Tampilan di atas menunjukkan semua constraint yang telah didefinisikan dalam file. Tampilan tersebut menampilkan nama constraint, nama file dan nama library. Kolom Type mengidentifikasikan jenis constraint, apakah referential, unique atau primary key. Kolom State menunjukkan apakah constraint telah didefinisikan atau ditetapkan dan apakah constraint enabled atau disabled. Kolom terakhir berisi status check pending dari constraint. Unique dan primary key constraint tidak mempunyai state karena selalu di enabled dan established. Pada tampilan di atas, Option yang dapat diisikan adalah : Option 2 (Change) digunakan untuk merubah State. Contoh : Constraint yang disabled diubah menjadi enable. Option ini sama dengan fungsi perintah CHGPFCST Option 4 (Remove) digunakan untuk menghapus constraint. Option ini sama dengan fungsi perintah RMVPFCST. Option 6 (Display) digunakan untuk menampilkan record yang dalam keadaan check pending.option ini mengerjakan fungsi yang sama dengan perintah DSPCPCST. 5.3 MENAMPILKAN CHECK PENDING CONSTRAINT Perintah Display Check Pending Constraint (DSPCPCST) menampilkan recordrecord yang menyebabkan constraint ditandai sebagai check pending. Sebelum menggunakan perintah ini, gunakan perintah Change Physical File Constraint (CHGPFCST) untuk disable constraint. Gambar 5-2 menunjukkan bagaimana perintah DSPCPCST menampilkan record-record dalam check pending. AS/400 hal. B.135
5 Display Report Width... : 71 Column..: 1 Control.... Line PARTNUM PARTID QUANTITY RFA1 WIDGET XGW3 GIZMO 32 ***** * * * * * E N D O F D A T A * * * * ** F3=Exit F12=Cancel F19=Left F20=Right F21=Split Bottom Gambar 5-2 Tampilan DSPCPCST Memproses Check Pending Constraint Perintah Edit Check Pending Constraint (EDTCPCST) mengeluarkan bentuk tampilan seperti gambar 5-3. Tampilan ini dapat membantu dan menjadwal verifikasi constraint dari physical file yang berada pada check pending. AS/400 hal. B.136
6 Ketika verifikasi sebuah physical file constraint, database harus diyakinkan bahwa setiap record di file menunjukkan definisi constraint. Sebagai contoh verifikasi referential constraint menyebabkan database mengecek setiap nilai foreign key mempunyai nilai parent key yang sesuai. Edit Check Pending Constraints Type sequence, press Enter. Sequence: 1-99, *HLD Constraints Verify Elapsed Seq Status Cst File Library Time Time 1 RUN EMP1 DEP EPPROD 00:01:00 00:00:50 1 READY CONST > DEP EPPROD 00:02:00 00:00:00 *HLD CHKPND FORTH > STYBAK EPPROD 00:03:00 00:00:00 *HLD CHKPND CST88 STYBAK EPPROD 00:10:00 00:00:00 *HLD CHKPND CS317 STYBAK EPPROD 00:20:00 00:00:00 *HLD CHKPND KSTAN STYBAK EPPROD 02:30:00 00:00:00 F3=Exit F5=Refresh F12=Cancel F13=Repeat all F15=Sort by F16=Repeat position to F17=Position to F22=Display constraint name Bottom Gambar 5-3 Tampilan Edit Check Pending Constraints AS/400 hal. B.137
7 Kolom Status mempunyai nilai berikut : - RUN menunjukkan constraint sedang diverifikasi - READY menunjukkan constraint siap diverifikasi - INVAP menunjukkan jalur akses sehubungan dengan constraint yang tidak benar. Sekali jalur akses dibangun, constraint akan diverifikasi otomatis oleh sistem - HELD menunjukkan constraint tidak dapat diverifikasi sehingga sequence harus diubah menjadi 1 sampai dengan 99 untuk merubah state. - CHKPND menunjukkan usaha untuk memverifikasi constraint, tetapi constraint masih dalam keadaan check pending. Sehingga sequence diubah menjadi 1 sampai dengan 99 untuk merubah state. Kolom constraint terdiri dari 5 character pertama dari nama constraint. Apabila nama diikuti tanda > artinya nama lebih dari 5 character dan untuk menampilkan secara lengkap ekan F22 pada posisi garis tersebut. Kolom Verify time menunjukkan waktu verifikasi constraint jika tidak ada pekerjaan lain pada sistem. Kolom elapsed time menunjukkan waktu yang tersedia untuk memverifikasi constraint. 5.4 PERTIMBANGAN & BATASAN PHYSICAL FILE CONSTRAINT - Sebuah file harus merupakan physical file - Sebuah file dapat mempunyai maksimum satu member, MAXMBR(1) - Sebuah constraint dapat didefinisikan ketika file belum mempunyai member. Sebuah constraint tidak dapat dibuat sampai file mempunyai satu dan hanya satu member. - Sebuah file dapat mempunyai satu primary key tetapi kemungkinan mempunyai beberapa parent key - Nama-nama constraint harus unik dalam sebuah library - Constraint tidak dapat ditambahkan dalam file di library QTEMP AS/400 hal. B.138
8 - Maksimum ada 300 hubungan constraint per file. Nilai maksimum ini merupakan jumlah dari Unique constraint Primary key constraint Referential constraint yang berpartisipasi sebagai parent atau dependent dan apakah constraint didefinisikan atau dibuat 5.5 REFERENTIAL INTEGRITY Referential integrity merupakan mekanisme dan teknik yang menjamin validitas dari database relasional. Referential constraint merupakan mekanisme pendukung sebuah tingkatan validitas dalam database. User menginginkan referential integrity diimplementasikan dalam DBMS dengan alasan sebagai berikut : - Menyakinkan nilai data antara file-file yang disimpan sesuai dengan aturan bisnis yang berlaku. Contoh : data nasabah ada dalam sebuah file dan rekening ada di file lain, maka tidak diperkenankan untuk menambah data rekening tanpa ada hubungan dengan data nasabah. Begitu juga apabila data nasabah dihapus maka data rekening dari nasabah itupun harus terhapus. - Dapat mendefinisikan hubungan antara nilai-nilai data - Mempunyai sistem pendukung relationship data sehingga tidak ada masalah apabila ada perubahan aplikasi - Untuk mendukung performa dari kerja integrity check AS/400 hal. B.139
9 5.6. ISTILAH REFERENTIAL INTEGRITY Primary key Sebuah field atau himpunan field dalam file database yang harus unik, terurut dan tidak bernilai NULL. Primary key merupakan jalur akses file utama. Primary key dapat menjadi menjadi parent key dalam parent file. Unique Key Sebuah field atau himpunan field dalam file database yang harus unik, terurut dan dapat bernilai NULL. Parent Key Sebuah field atau himpunan field dalam file database yang harus unik, terurut dan mungkin atau tidak mungkin bernilai NULL. Parent key dapat disamakan dengan primary key atau unique key. Dapat juga merupakan superset dari primary key. Foreign Key Sebuah field atau himpunan field yang masing-masing bukan bernilai NULL dan harus sesuai dengan nilai key dari parent file yang berhubungan.dengan parent file. Atribut (tipe data, panjang, dll) harus sama dengan primary key atau parent keynya. Referential integrity Keadaan database dimana nilai foreign key-nya benar. Penggunaan referential integrity melindungi terhadap pelanggaran aturan yang mengatakan bahwa foreign key yang tidak bernilai NULL harus memiliki parent key yang cocok AS/400 hal. B.140
10 Referential constraint Batasan yang mendefinisikan hubungan antara record-record yang diidentifikasi oleh parent key dan foreign key. Karena sebuah dependent file selalu bergantung pada parent file, referential constraint didefinisikan dari sudut pandang dependent file. Batasan tidak dapat didefinisikan dari sudut pandang parent file. Parent file Sebuah file dalam relationship berisi parent key atau primary key Dependent file Sebuah file dalam relationship berisi foreign key. Check pending Suatu keadaan dimana database tidak diketahui dengan pasti bahwa dependent file berisi hanya data relatif benar yang berhubungan dengan parent key. Delete Rule Definisi dari aksi database pada saat menghapus parent record. Update Rule Definisi dari kasi database pada saat terjadi update AS/400 hal. B.141
11 Contoh Referential Integrity NOPEG NAMA NODEPT. P91001 Widya Silfianti D01 P92010 Lily Wulandari D02 P92011 Kemal Ade D02 P93020 Nathasya Eliora D01 Foreign Key Parent Key NODEPT DEPT MANAGER. D01 LepKom Ratih D. D02 LepMa Budi H. AS/400 hal. B.142
PERTEMUAN 11 CONSTRAINT. Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi Constraint Dapat Membuat Constraint Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint
PERTEMUAN 11 CONSTRAINT Tujuan Pembelajaran : Memahami definisi Constraint Dapat Membuat Constraint Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint TEORI DAN PERCOBAAN 11.1. Definisi Constraint Constraint adalah
Lebih terperinciMODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
MODUL 1 Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami
Lebih terperinciINTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom
INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Integritas Data Integritas data mengacu pada konsistensi dan akurasi data yang disimpan di dalam basis data. Batasan Integritas Data (Data
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE
IMPLEMENTASI CONSTRAINT UNTUK MENJAMIN KONSISTENSI DAN INTEGRITAS DATA DALAM DATABASE Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract All of the popular RDBMS products provide table check constraints: Oracle, Informix,
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML
STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
Lebih terperinciContoh SQL Constraint
Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE
Lebih terperinciOracle Academic Initiative
Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 11 : Constraint Halaman : 11-0
Lebih terperinciEksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.
1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak
Lebih terperinciTSI Perbankan MANAJEMEN DATA LOCK. Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database. AS/400 hal. B.
HOME DAFTAR ISI Obyektif : 1. Mengetahui konsep lock 2. Mengetahui konsep share pada file database MANAJEMEN DATA LOCK AS/400 hal. B.181 7.1 LOCKING Locking adalah salah satu mekanisasi pengontrol konkuren.
Lebih terperinciPertemuan 9 Struktur Query Language(SQL)
Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Membuat table dan memodifikasi tabel dengan perintah SQL 2. Memahami integrity Constraint - Primary key - Foreign key Pendahuluan SQL ( Structured
Lebih terperinciProsedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home
Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,
Lebih terperinciINTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono
INTEGRITAS BASIS DATA OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono Integrity Constraint (Batasan Integritas) Constraint (batasan) merupakan aturan yang diberikan pada suatu tabel agar data yang dimasukkan terjamin
Lebih terperinciMODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
MODUL IV DATA DEFINITION LANGUAGE DDL) Tujuan : Praktikan dapat memahami dan membuat database Praktikan dapat memahami dan membuat table dari database Mahasiswa mampu membuat script untuk pembuatan tabel
Lebih terperinci4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r
Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel
Lebih terperinciSistem Basis Data. Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T.
Sistem Basis Data Chapter 5: Logical Database Design and the Relational Model Andronicus Riyono, M.T. E-R & Relational Model Conceptual Data Model (E-R Model) dibuat untuk memahami kebutuhan data dan aturan-aturan
Lebih terperinciContoh SQL Constraint
Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE
Lebih terperinciINTERNET PROGRAMMING DATABASE
INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan
Lebih terperinciBAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE
BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE 2.1 Bahasan dan Sasaran 2.1.1 Bahasan - pembuatan tabel - pengelolaan tabel 2.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciPERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL
PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami object utama dari database Membuat table Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table Merubah definisi table Drop,
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview
Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses
Lebih terperinciSistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng
Sistem Basis Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng SQL Introduction Setelah Membuat ERD dan Model Relasional, what s next? Bagaimana cara membangun entitas dan relationship tersebut agar dapat digunakan? Bagaimana
Lebih terperinciKETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT
KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) Pertemuan 7 Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT Pengenalan Database Data, dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama,
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 1 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SBD 1 Model Data Relasional (Bagian 2) Relasional Keys. Relasional Integrity Rules. Bahasa pada Model Relasional. Relasional Keys Super Key
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Database Design Mulyadi, S.Kom, M.S.I Conventional Files versus the Database 14-2 File Kumpulan record-record sejenis. File tidak terkait satu sama lain kecuali dalam kode
Lebih terperinciX. PENGANTAR DATABASE
X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2
Lebih terperinciTABEL. Tabel Halaman 25
2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data
Lebih terperinciPertemuan DDL INDIKATOR. Modul Teori Database Aknela
Pertemuan 15-16 DDL INDIKATOR 1. Memahami object utama dari database 2. Membuat table 3. Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table 4. Merubah definisi table 5. Drop, rename
Lebih terperinciDatabase Design I. TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi
Database Design I TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi Database Design Life Cycle Requirements Definition Conceptual Design Logical Design Physical Design Recap: ANSI/SPARC architecture Requirements
Lebih terperinciDATA DEFINITION LANGUAGE
DATA DEFINITION LANGUAGE PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 Memulai MySQL MySQL yang akan kita gunakan dalam praktikum ini telah tersedia dalam paket XAMPP (X- Apache- MySQL-PHP-Perl) di komputer
Lebih terperinciMODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari
Lebih terperinciAdministrasi Basis Data. Integritas Data. Yoannita
Administrasi Basis Data Integritas Data Yoannita SQL server dapat menjaga integritas data sehingga konsistensi dan pengontrolan terpusat dapat dijaga oleh server database, bukan oleh program aplikasi client.
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa
SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk
Lebih terperinciINTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom, M.T
INTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom, M.T Informasi yang disimpan pada basis data hanya akan bagus jika DBMS turut membantu mencegah adanya informasi yang salah yang masuk ke basis
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I
SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I SISTEM Definisi sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
Lebih terperinciKapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL
KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.
Lebih terperinciTampilan pada Enterprise Manager
Database SQL Server Database SQL Server dapat dibuat menggunakan Enterprise Manager atau Query Analyzer. Penggunaan Enterprise Manager pada SQL Server dapat membantu memudahkan DB owner untuk mengelola
Lebih terperinciPraktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel
Bekerja Dengan Tabel 1 Oleh : Andri Heryandi, S.T., M.T., Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Table Digunakan untuk menyimpan data. Terdiri dari kolom dan baris. Setiap kolom mendefinisikan
Lebih terperinciDATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER
DATA DEFINITION LANGUAGE : CREATE, DROP, ALTER Obyektif : 5. Mengetahui dan memahami perintah yang terdapat pada Data Definition Language 6. Dapat menggunakan perintah CREATE, DROP, dan ALTER 1. CREATE
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 SEQUENCE, INDEX & SYNONYM
PERTEMUAN 13 SEQUENCE, INDEX & SYNONYM Tujuan Pembelajaran : Dapat membuat Sequence Dapat melakukan modifikasi dan menghapus Sequence Dapat membuat Index dan melakukan pemeliharaan pada Index Dapat membuat
Lebih terperinciBAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL
BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi
Lebih terperinciCONSTRAINT clients_client_num_pk PRIMARY KEY (client_number));
Five types of constraints exist within an Oracle database. Each type enforces a different rule. The types are: NOT NULL constraints UNIQUE constraints PRIMARY KEY constraints FOREIGN KEY constraints CHECK
Lebih terperinciConstraint dan Manajemen Data dalam Timezone Berbeda
Constraint dan Manajemen Data dalam Timezone Berbeda Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Constraint Aturan pada basis
Lebih terperinciModel Relasional Basis Data
Modul ke: 03 Sabar Fakultas ILMU KOMPUTER Model Relasional Basis Data Mata Kuliah: Basis Data Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Materi Yang Akan Disampaikan Pengertian Keuntungan
Lebih terperinciTSI Perbankan DB2 PADA AS/400. Obyektif : 1. Mengetahui objek objek SQL pada AS/ Mengetahui tipe data pada DB2. AS/400 hal. B.
HOME DAFTAR ISI DB2 PADA AS/400 Obyektif : 1. Mengetahui objek objek SQL pada AS/400 2. Mengetahui tipe data pada DB2 AS/400 hal. B.121 3.1 OBJEK SQL Objek SQL yang digunakan dalam sistem AS/400 adalah
Lebih terperinciSebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.
A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah
Lebih terperinciPertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
Pertemuan 2 1. Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur
Lebih terperinciMATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER DATABASE CREATED BY: PERTEMUAN 14
MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER PERTEMUAN 14 DATABASE CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS
Lebih terperinciNormalisasi. Yusuf 2010
Normalisasi Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics discussed 3 1. Konsep Normalisasi Normalisasi adalah
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS
MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI
Lebih terperinciBASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1
BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL RELASIONAL Oleh Team Teaching Database 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Konsep-Konsep Model Relasional Model relasional berdasarkan pada konsep relasi dalam matematika
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access
Lebih terperinciObyek pada Oracle. Manajemen Obyek Basis Data dan Dictionary View. Obyek pada Oracle adalah segala hal yang bisa dibuat di Oracle, seperti:
Manajemen Obyek Basis Data dan Dictionary View Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Obyek pada Oracle Obyek pada Oracle
Lebih terperinciIni tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai
214 Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar 4.126 Layar Input dan Rubah Nilai 215 Ini tampilan mengklik input dan rubah nilai jika sudah mengisi kolom kelas. Gambar 4.127 Layar Input dan
Lebih terperinciPraktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2
Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah
Lebih terperinciPemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010
Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA. Pertemuan 3. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi
SISTEM BASIS DATA 3 SKS Semester 2 S1 Sistem Informasi Pertemuan 3 Nizar Rabbi Radliya nizar@email.unikom.ac.id Universitas Komputer Indonesia 2017 BASIS DATA RELASIONAL Edgar Frank Codd mekanisme untuk
Lebih terperinciPerangkat Lunak Pengembangan Web
Perangkat Lunak Pengembangan Web Pertemuan 5 Database I Program Diploma IPB - Aditya Wicaksono, SKomp 1 Apa itu SQL? Structured Query Language SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database SQL memungkinkan
Lebih terperinciMembuat File Database
Membuat File Database Untuk membuat file database harus dimulai dengan pembuatan strukturnya terlebih dahulu yang dimaksudkan untuk menentukan kreteria dari field yang akan digunakan seperti Nama Field,
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB)
PRAKTIKUM 2 IMPLEMENTASI MODEL DATA(PEMBUATAN DB) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat mengimplementasikan model data 2. Mahasiswa dapat membuat database 3. Mahasiswa dapat membuat tabel B. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL
1 BAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL 5.1. Anomali Anomali adalah proses pada basisdata yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misal menyebabkan ketidakkonsistenan data
Lebih terperinciPertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University
Pertemuan 8a Manajemen Basis Data Penerapan Komputer KOM201 2010 Bogor Agricultural University Sub pokok bahasan Data dan Informasi Bagaimana data dan informasi saling berhubungan? Data adalah fakta mentah
Lebih terperinciMicrosoft Access 2007
BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi B
PERINTAH INTERAKTIF DBASE IV A. Modus Interaktif Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data, perintahnya dapat diberikan secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase.
Lebih terperinciPertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :
1 Pertemuan 2 dan 3 : MODEL DATA RELASIONAL Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis- jenis kunci
Lebih terperinciBasis Data I. Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada.
Basis Data I Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Model Relasional SQL (Structured Query Language) Integrity Constraint Transformasi
Lebih terperinciPertemuan 10. Bahasa Query Terapan
Pertemuan 10 Bahasa Query Terapan Structured Query Language (SQL) SQL merupakan bahasa query terapan yang banyak digunakan oleh berbagai DBMS, diterapkan dalam berbagai development tools dan program aplikasi
Lebih terperinciMODEL DATA RELASIONAL
MODEL DATA RELASIONAL Ditemukan oleh E.F. Codd. Pengertian Model Data Relasional Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom
Lebih terperinciBAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)
1 BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE) DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam Disk. Cara berkomunkasi / berinteraksi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa
Lebih terperinciMEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom
MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan
Lebih terperinciKontrak Kuliah. View dan Index. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah View dan Index Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Pendahuluan Sebelum dimulai buatlah tabel employee dengan struktur dan record sbb: 2 Kemudian buatlah tabel department, lalu masukkan record berikut:
Lebih terperinciAPLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS
APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS
Lebih terperinciB a s i s D a t a C H A P T E R. SQL Operasi DML. Arif Basofi PENS 2015
C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) [1] - DDL (Data Definition Language) [2] S Q L DML DML
Lebih terperinciS Q L STRUCTURED QUERY LANGUAGE DEFINITION MANIPULATION C O N T R O L D M L SELECT INSERT UPDATE DELETE
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat
Lebih terperinciBASISDATA. Basis Data Secara Umum
BASISDATA Basis Data Secara Umum Basis data merupakan kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Definisi ini merujuk pada perkembangan dunia hardware
Lebih terperinciDatabase Management System. Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui
Database Management Database Management System Program yang memungkinkan item-item dalam suatu database disusun, diolah dan diperbaharui Database Management System Pada thn 1970, IBM menciptakan bahasa
Lebih terperinciBasis Data. DDL & Aturan Referential
Basis Data DDL & Aturan Referential Tipe Data Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing
Lebih terperinciBASIS DATA SKEMA BASIS DATA
BASIS DATA SKEMA BASIS DATA BASIS DATA? Basis : Kumpulan / Gudang Data : Fakta tentang obyek, orang dan lain-lain yg dinyatakan dengan nilai (angka, simbol dll) DEFINISI BASIS DATA Basis Data: Himpunan
Lebih terperinciBAB 3 MODEL RELASIONAL
BAB 3 MODEL RELASIONAL Mengapa perlu mempelajari Model Relasional? Model basis data yang paling banyak digunakan o Vendors : IBM, Informix, Microsoft, Oracle, Sybase, dll. o Yang menjadi saingan berat
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Generalisasi/Spesialisasi Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan superkelas/subkelas, pada kenyataannya terdapat beberapa kasus
Lebih terperinciTABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA
TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam
Lebih terperinciPERINTAH DASAR MySQL
PERINTAH DASAR MySQL Menjalankan MySQL Untuk menjalankan MySQL cukup dengan mengetikan mysql pada system prompt Bentuk umum perintah mysql database h host u user p password Dengan windows Menu Start All
Lebih terperinciSTRUCTURE QUERY LANGUAGE
STRUCTURE QUERY LANGUAGE Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented
Lebih terperinciMODUL 2. Sequence, Index dan Synonym PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
MODUL 2 Sequence, Index dan Synonym PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Dapat membuat Sequence Dapat melakukan modifikasi dan menghapus
Lebih terperinciTransact SQL ; DDL 1 st
Transact SQL ; DDL 1 st S1 TI - AMIKOM Yogyakarta 2009 MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Transact SQL : Data Definition Language 1 st Akhmad Dahlan Laboratorium Basis
Lebih terperinciMODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)
MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda
Lebih terperinciB a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL Operasi DML. Copyright 2005 PENS-ITS
C H A P T E R 15 SQL Operasi DML Objectives Tujuan: Mengenal operasi perintah SQL dalam: - DML (Data Manipulation Language) - DDL (Data Definition Language) S Q L DML DML (Data Manipulation Language) adalah
Lebih terperinciMODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL
MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok
Lebih terperinciPertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd
Bahasa Basis Data Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Pembuatan BD baru (create database) PenghapusanBD (drop database) Pembuatan tabel kedalam
Lebih terperinci[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6
[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6 Suatu model konseptual merepresentasikan realita dalam suatu bentuk abstraksi yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi dalam berbagai
Lebih terperinciDASAR DASAR MICROSOFT ACCESS
BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan MODUL
DATABASE Satrio Agung W, Ari Kusyanti dan Mahendra Data Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : informatika@ub.ac.id Pendahuluan Model relasional berdasar pada konsep relasi
Lebih terperincitampilan ini juga akan dapat terlihat atasan dan pimpinan yang memimpin unit kerja
185 Gambar 4.21 Tampilan Layar Unit Kerja Pada tampilan layar unit kerja berguna untuk menambah, mengubah dan menghapus unit kerja yang ada dan dapat ditempati oleh setiap pegawai.. Dan pada tampilan ini
Lebih terperinciMembuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access
Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciKOMPUTER APLIKASI BISNIS
PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS
Lebih terperinciMySQL J A M K E T I G A
J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?
Lebih terperinciPertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL
Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis-jenis kunci relasional,
Lebih terperinci