Febri Kurnia Sari Rosinta Ria Panggabean, S.S., S.E, M.Ak. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Febri Kurnia Sari Rosinta Ria Panggabean, S.S., S.E, M.Ak. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN FARMASI, PULP & KERTAS DAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ) Febri Kurnia Sari Rosinta Ria Panggabean, S.S., S.E, M.Ak. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia Telp: (62-21) / ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan menggunakan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media serta penambahan variabel baru yaitu likuiditas. Sampel penelitian ini terdiri dari 29 perusahaan yang mencakup perusahaan Farmasi, Pulp & Kertas dan Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Pengumpulan sampel menggunakan metode purposive sampling dan pengujian hipotesa menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan pengungkapan media secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, sedangkan hanya variabel ukuran perusahaan yang secara individual berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan merupakan satu satunya variabel yang berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.(FKS) Kata kunci : Pengungkapan CSR, Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Dewan komisaris, Kepemilikan saham publik, Media. ABSTRACT This study aims to identify factors that affect the disclosure of Corporate Social Responsibility by using variable firm size, profitability, leverage, board of commissioners, public ownership and disclosure of media as well as new variable, namely liquidity. This study sample consisted of 29 Pharmaceutical, Pulp & Paper and Coal Mining Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in The sample was collected using purposive sampling method and hypothesis testing using multiple linear regression analysis. The results showed that company size, profitability, leverage, liquidity, board of commissioners, public ownership, and the disclosure of media simultaneously affect the disclosure of CSR, while only variable sized companies that

2 individually affect the disclosure of CSR. Conclusion of this research is the size of the company is one - the only variable that affects the disclosure of CSR.(FKS) Keywords : CSR disclosures, Company size, Profitability, Leverage, Liquidity, Board of commissioners, Public ownership, Media. PENDAHULUAN Semakin berkembangnya perusahaan besar saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan sosial sangat memegang peranan penting dalam hal tersebut, sehingga semakin banyaknya tuntutan yang diperoleh perusahaan baik dari lingkungan sosial terutama masyarakat. Kadang kala banyak perusahaan yang tidak memperhatikan hal ini dan melalaikannya, tanpa menyadari bahwa peran lingkungan akan sangat mempengaruhi berlangsungnya perusahaan tersebut. Keberlangsungan suatu perusahaan tidak terlepas dari peran para stakeholder nya, yaitu karyawan, masyarakat, pemasok, dan pemerintah. Maka dari itu diperlukan hubungan yang baik dan komunikasi yang efektif antara perusahaan dan para stakeholder nya, khususnya masyarakat yang berada dilingkungan perusahaan. Tujuan perusahaan dari segi finansial untuk mendapatkan keuntungan sedangkan di segi lainnya yaitu aspek sosial dan lingkungan adalah memberikan kontribusi atas keuntungan tersebut kepada stakeholdernya yaitu masyarakat untuk mempertanggungjawabkan dampak dari kegiatan usaha perusahaan. Komitmen perusahaan yang tidak hanya mencari keuntungan tetapi juga berkontribusi dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan kepada para stakeholder inilah yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibilty (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR) menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain (stakeholders) secara lebih luas daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan itu sendiri (Putri & Christiawan, 2014). CSR bertujuan untuk memperlihatkan aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan dan pengaruhnya terhadap masyarakat lokal. Di Indonesia perusahaan-perusahaan yang menjalankan kegiatan operasionalnya dengan mengelola sumber daya alam, harus melakukan tanggung jawab sosial seperti yang tercantum dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 74 ayat 1 undang-undang tersebut menyebutkan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Melalui kegiatan CSR, perusahaan mengetahui kebutuhan dan hak - hak para stakeholdernya, yaitu karyawan, masyarakat dan lingkungan sosial. Perusahaan yang melakukan kegiatan CSR akan dipandang baik oleh para stakeholdernya dan memberikan citra (image) yang baik dimata stakeholder. Pentingnya pengungkapan CSR telah banyak membuat peneliti terdahulu melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR dan menunjukkan hasil yang beragam. Seperti penelitian Hadjoh & Sukartha (2013), Indraswari & Astika, (2014), Nur & Priantinah (2012), Kristi (2013), Badjuri (2011), Kamil & Herusetya (2012). Faktor faktor yang digunakan dalam penelitian tersebut diantaranya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dewan komisaris, kepemilikan saham publik, dan pengungkapan media. Berbagai penelitian yang berhasil menemukan hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan CSR. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Nur & Priantinah (2012), Kristi (2013) dan Kamil & Harusetya (2012) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Tetapi hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian Karina & Yuyetta (2013), yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Pada variabel profitabilitas, ditemukan terdapat hubungan yang positif dengan pengungkapan CSR. Seperti pada penelitian Indraswari & Astika (2014) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Namun, hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian Nur & Priantinah (2012) dan Kamil & Herusetya (2012) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Dalam hubungan leverage dan pengungkapan CSR juga ditemukan adanya hubungan yang negatif terhadap pengungkapan CSR, yaitu pada penelitian Nur & Priantinah (2012), Karina & Yuyetta (2013) dan Putri & Christiawan (2014).

3 Pada variabel dewan komisaris juga tidak ditemukan hubungan positif terhadap pengungkapan CSR. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Nur & Priantinah (2012), Sriayu & Mimba (2013) dan Fahrizqi (2010) yang menyatakan bahwa dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Dalam hubungan kepemilikan saham publik juga ditemukan hasil yang tidak konsisten. Pada penelitian Kristi (2013), Nur & Priantinah (2012) dan Indraswari & Astika (2014) ditemukan bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap pengungkapan CSR sedangkan hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian Sriayu & Mimba (2013) yang menyatakan bahwa kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Pada variabel pengungkapan media ditemukan hasil yang berbeda. Seperti pada penelitian Nur & Priantiah (2012) dan Hadjoh & Sukartha (2014) yang mengahasilkan bahwa pengungkapan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Namun, hasil yang berbeda ditemukan pada penelitian Kristi (2013) yang menyatakan bahwa pengungkapan media berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Pada penelitian ini menggunakan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media serta penambahan variabel baru yaitu likuiditas. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dewan komisaris, kepemilikan saham publik, pengungkapan media dan likuiditas terhadap pengungkapan CSR baik secara parsial (individu) maupun simultan (bersamasama). Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti mengambil judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris Pada Perusahaan Farmasi, Pulp & Kertas dan Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Landasan teori yang mendasari penelitian ini adalah teori stakeholder, teori legitimasi dan CSR. Hal pertama mengenai teori stakeholder adalah stakeholder merupakan sistem yang berbasis pada pandangan tentang suatu organisasi dan lingkungannya, mengakui sifat saling mempengaruhi antara keduanya yang kompleks dan dinamis. Stakeholder dan organisasi saling mempengaruhi, hal ini dapat dilihat dari hubungan sosial keduanya yang berbentuk responsibilitas dan akuntabilitas. Oleh karena itu organisasi memiliki akuntabilitas terhadap stakeholdernya (Nur & Priantinah, 2012). Teori legitimasi merupakan suatu gagasan tentang kontrak sosial antara perusahaan dengan masyarakat. Pada dasarnya, perusahaan akan memperoleh dukungan dari para stakeholders dan melanjutkan aktivitasnya sejauh aktivitas tersebut memberikan manfaat atau tidak merugikan masyarakat luas. Menurut teori ini, perusahaan berusaha memastikan bahwa aktivitas mereka sejalan dengan batasan dan norma yang diterapkan masyarakat sehingga aktivitas perusahaan diterima sebagai legitimasi. Atas usaha tersebut, perusahaan berusaha agar aktivitasnya dapat diterima berdasarkan persepsi pihak eksternal (Khan, Muttakin, & Siddiqui, 2013). Menurut UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 1 menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan merupakan komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan, komunitas setempat, maupun masyarakat. Menurut Sari (2012) pengertian pengungkapan adalah pengeluaran informasi yang ditujukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan dilakukannya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure) adalah agar perusahaan dapat menyampaikan tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan perusahaan dalam periode tertentu. Penerapan CSR dapat diungkapkan perusahaan dalam media laporan tahunan (annual report) perusahaan yang berisi laporan tanggung jawab sosial perusahaan selama kurun waktu satu tahun berjalan. Pengungkapan CSR merupakan bagian dari akuntansi pertanggung jawaban sosial yang mengkomunikasikan informasi sosial kepada stakeholder. Akuntansi pertanggungjawaban sosial dapat memberikan informasi mengenai sejauh mana organisasi atau perusahaan memberikan kontribusi positif maupun negatif terhadap kualitas hidup manusia dan lingkungannya (Cheng & Christiawan, 2011). Pengembangan Hipotesis Ukuran perusahaan merupakan variabel yang diduga memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR. Menurut Kamil & Herusetya (2012), perusahaan besar dapat lebih bertahan

4 daripada perusahaan kecil, karena semakin besar perusahaan, semakin besar pula sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Dengan semakin besarnya sumber daya yang dimilki perusahaan, maka perusahaan tersebut lebih banyak berhubungan dengan stakeholder, sehingga diperlukan tingkat pengungkapan atas aktivitas perusahaan yang lebih besar, termasuk pengungkapan tanggung jawab sosial. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis pertama penelitian ini : Ha1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Profitabilitas juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan CSR. Menurut Kamil & Herusetya (2012), tingkat profitabilitas yang semakin tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang yang semakin tinggi, sehingga perusahaan mampu untuk meningkatkan tanggung jawab sosial, serta melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya dalam laporan keuangan dengan lebih luas. Menurut Putri & Christiawan (2014) hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan CSR juga didasari oleh teori legitimasi dimana pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan untuk mendapatkan nilai positif dan legitimasi dari masyarakat. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis kedua penelitian ini : Ha2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Menurut Sriayu & Mimba (2013) leverage merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pembiayaan asset perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Rasio leverage digunakan untuk memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang. Oleh karena itu, perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi mempunyai kewajiban lebih untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya (Purnasiwi, 2011). Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis ketiga penelitian ini : Ha3 : Leverage berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Menurut Kamil & Herusetya (2012) likuiditas menunjukan hubungan antara kas dan aset lancar perusahaan dengan liabilitas lancarnya. Perusahaan dengan likuiditas yang tinggi, cenderung akan lebih banyak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sosial, sehingga akan memberi sinyal kepada perusahaan lain bahwa perusahaan mereka lebih baik daripada perusahaan lain. Sinyal tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan pengungkapan CSR secara lebih luas (Putri & Christiawan, 2014). Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis keempat penelitian ini : Ha4 : Likuiditas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Dewan komisaris memiliki wewenang untuk mengawasi dan memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan (Fahrizqi, 2010). Dengan wewenang yang dimiliki, dewan komisaris dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk menekan manajemen agar mengungkapkan informasi CSR lebih banyak, sehingga dapat dijelaskan bahwa perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris yang lebih besar akan lebih banyak mengungkapkan informasi sosial (Nur & Priantinah, 2012). Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis kelima penelitian ini : Ha5 : Dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Kepemilikan saham publik (public ownership) adalah saham perusahaan yang dimiliki oleh masyarakat yang ada di Indonesia. Untuk mendorong kemauan publik dalam berinvestasi maka, perusahaan harus menampilkan keunggulan yang dimiliki terutama aktivitas sosialnya (Putra, 2011). Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh publik akan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial yang lebih besar daripada perusahaan yang sahamnya tidak dikuasai oleh publik. Perusahaan yang sudah lama berdiri akan memiliki tanggung jawab sosial yang semakin besar, karena semakin tingginya kepercayaan investor dan masyarakat luas. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis keenam penelitian ini : Ha6 : Kepemilikan saham publik berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Perusahaan bisa mengungkapkan aktivitas corporate social responsibility melalui berbagai media. Dengan mengkomunikasikan corporate social responsibility melalui media, diharapkan masyarakat mengetahui aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan (Kristi, 2013). Perusahaan yang ingin mendapat kepercayaan dan legitimasi melalui kegiatan CSR harus mempunyai kapasitas

5 untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingannya secara efektif. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis ketujuh penelitian ini : Ha7: Pengungkapan Media berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang termasuk kedalam sub sektor industri Farmasi, Pulp & Kertas, dan Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut : a. Perusahaan farmasi, pulp & kertas, dan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI selama tahun b. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan tahunan (annual report) tahun c. Perusahaan tersebut menyediakan informasi pengungkapan CSR dan proporsi kepemilikan saham publik dalam laporan tahunan (annual report) atau laporan keuangan tahun , dan website perusahaan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 variabel dependen dan 7 variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan CSR, sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media. Variabel pengungkapan CSR (Y) pada penelitian ini menggunakan indikator pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) versi 3.1. Indikator ini berjumlah 84 item pengungkapan. Selain itu, penulis menambahkan indikator suplemen mining and metal (MM) Global Reporting Initiatives pada perusahaan pertambangan batubara sehingga total indikator untuk perusahaan pertambangan berjumlah 109 item pengungkapan. Sedangkan pada perusahaan Farmasi dan Pulp & kertas tetap menggunakan indikator yang berjumlah 84 item pengungkapan. Apabila item informasi ada dalam laporan tahunan maka diberi skor 1, dan apabila item informasi tidak ada dalam laporan tahunan diberi skor 0. Rumus perhitungan indeks pengungkapan CSR sebagai berikut (Nur & Priantinah, 2012) : Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan total asset milik perusahaan yang ditransformasikan kedalam bentuk logaritma natural. Size = Ln (total asset) Variabel profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan Return on Asset (ROA), dengan rumus sebagai berikut : Variabel leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), dengan rumus sebagai berikut :

6 Variabel likuditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Current Ratio (CR), dengan rumus sebagai berikut : Dewan komisaris merupakan wakil shareholder dalam entitas bisnis yang berfungsi mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen (direksi). Variabel dewan komisaris dalam penelitian ini diukur dengan banyaknya anggota dewan komisaris didalam suatu perusahaan, dengan rumus sebagai berikut : Dewan Komisaris = Σ Dewan Komisaris Perusahaan Berdasarkan penelitian Nur & Priantinah (2012), variabel kepemilikan saham publik dalam penelitian ini diukur dengan persentase kepemilikan saham publik/masyarakat umum terhadap total saham yang dimiliki perusahaan, dengan rumus sebagai berikut : Berdasarkan penelitian Nur & Priantinah (2012), pengukuran variabel ini menggunakan media website. Pada penelitian ini, peneliti menambahkan media lain yaitu surat kabar kompas yang mana mencakup informasi tentang pengungkapan CSR pada perusahaan sampel dari 1 Januari 2011 s.d. 31 Desember Variabel pengungkapan media dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, yaitu dengan memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan maupun surat kabar kompas dan 0 untuk perusahaan yang tidak mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan maupun surat kabar kompas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a. Statistik Deskriptif b. Uji Asumsi Klasik yaitu uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji korelasi spearman rho dan uji autokorelasi dengan menggunakan uji run test. c. Untuk mengetahui pengaruh setiap variabel yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media terhadap pengungkapan CSR dapat digunakan metode analisis regresi berganda dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y = a + b1size + b2roa+ b3der +b4cr+ b5dk + b6ksp + b7pmedia + e Keterangan : Y = Pengungkapan CSR a = Konstanta b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 = Koefisien Regresi Variabel Independen SIZE = Ukuran Perusahaan ROA = Profitabilitas DER = Leverage CR = Likuiditas DK = Dewan Komisaris KSP = Kepemilikan Saham Publik PMedia = Pengungkapan Media e = Error

7 HASIL DAN BAHASAN Uji Statistik Deskriptif Menurut Latan & Temalagi (2013:27) statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari data yang di analisis meliputi nilai minimum, maksimum, rata rata (mean), standar deviasi, kurtosis dan skewness. Tabel 1 Hasil Pengolahan Data Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Size 87 18,59 25,66 22,2393 1,65940 ROA 87 -,49,58,0678,14771 DER 87-24,12 23,97 1,7598 4,87282 CR 87,16 12,65 2,2418 1,84980 DK 87 2,00 13,00 5,1494 2,08833 KSP 87,01,88,2922,18436 PMedia 87,00 1,00,9310,25486 CSR 87,02,31,1171,06312 Valid N (listwise) 87 Sumber : Output SPSS Tabel 2 Hasil Pengolahan Data Statistik Deskriptif Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent,00 6 6,9 6,9 6,9 1, ,1 93,1 100,0 Valid Total ,0 100,0 Sumber : Output SPSS Berdasarkan uji statistik deskriptif pada tabel 1 diatas, size atau ukuran perusahaan yang diukur dengan logaritma natural total aset dilihat dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata - rata size atau ukuran perusahaan yang diukur dengan logaritma natural total asset diperoleh sebesar 22,2393 dengan standar deviasi 1,65940, sedangkan nilai minimumnya sebesar 18,59 dengan nilai maksimumnya sebesar 25,66. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai variabel ukuran perusahaan maka dapat dikatakan perusahaan tersebut semakin besar karena mempunyai jumlah aset yang lebih banyak. Kemudian, rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA dilihat dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata ROA perusahaan diperoleh sebesar 0,0678 dengan standar deviasi sebesar 0,14771, sedangkan nilai minimumnya sebesar -0,49, sedangkan nilai maksimumnya diperoleh sebesar 0,58.. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ROA perusahaan, maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba semakin baik. Selanjutnya, rasio leverage yang diukur dengan DER dilihat dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata DER perusahaan sampel diperoleh sebesar 1,7598 dengan standar deviasi sebesar 4,87282, sedangkan nilai minimumnya sebesar -24,12 dengan nilai maksimumnya 23,97. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat hutang perusahaan maka semakin banyak kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan. Pada rasio likuiditas yang diukur dengan CR, dilihat dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata rasio likuiditas perusahaan diperoleh sebesar 2,2418 dengan standar deviasi sebesar 1,84980, sedangkan nilai minimumnya sebesar 0,16 dan nilai maksimumnya sebesar 12,65. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat CR perusahaan maka semakin tinggi juga kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

8 Selanjutnya, ukuran dewan komisaris (DK) dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata ukuran dewan komisaris perusahaan diperoleh sebesar 5,1494 dengan standar deviasi sebesar 2,08833, sedangkan nilai minimumnya sebesar 2,00 dengan nilai maksimumnya sebesar 13,00. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai ukuran dewan komisaris maka semakin banyak anggota dewan komisaris yang dimiliki perusahaan. Kemudian, kepemilikan saham publik (KSP) dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata kepemilikan saham publik perusahaan diperoleh sebesar 0,2922 dengan standar deviasi sebesar 0,18436, sedangkan nilai minimumnya sebesar 0,01 dan nilai maksimumnya sebesar 0,88. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai kepemilikan saham publik maka semakin banyak jumlah saham perusahaan yang dimiliki oleh publik/masyarakat umum. Variabel pengungkapan media (PMedia) yang diukur dengan banyaknya perusahaan sampel yang melakukan pengungkapan CSR melalui media website dan surat kabar kompas. Pada variabel ini, pengungkapan media bernilai 1 menunjukkan bahwa perusahaan melakukan pengungkapan CSR melalui media baik di website ataupun surat kabar kompas, sedangkan pengungkapan media bernilai 0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak melakukan pengungkapan CSR melalui media baik di website ataupun surat kabar. Berdasarkan tabel 2 hasil statistik deskriptif frekuensi, terdapat 93,1% atau 81 perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR memlalui media baik media website ataupun surat kabar kompas, sedangkan sisanya 6,9% atau 6 perusahaan tidak melakukan pengungkapan CSR melalui media baik media website ataupun surat kabar kompas. Hal ini menunjukkan bahwa rata rata perusahaan melakukan pengungkapan CSR di media, baik melalui website ataupun surat kabar. Kemudian, pengungkapan CSR dari 87 sampel penelitian menunjukkan bahwa rata rata pengungkapan CSR perusahaan sampel diperoleh sebesar 0,1171 dengan standar deviasi sebesar 0,06312, sedangkan pengungkapan CSR yang terkecil sebesar 0,02 dengan pengungkapan CSR yang terbesar sebesar 0,31. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai pengungkapan CSR perusahaan, maka semakin banyak jumlah indikator yang diungkapkan setiap perusahaan. Uji Asumsi Klasik Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS versi 20, maka dapat disimpulkan bahwa semua data dalam penelitian ini memenuhi syarat uji asumsi klasik, yaitu data berdistribusi normal dimana nilai signifikansi diperoleh lebih dari 0,05, data memenuhi uji multikolinearitas dimana nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, data memenuhi uji heteroskedastisitas dimana nilai signifikansi antara variabel independen dengan unstandardized residual diperoleh lebih dari 0,05 dan data memenuhi uji autokorelasi dimana data memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Analisis Regresi Berganda Model Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s Beta B Std. Error (Constant) -,362,098-3,694,000 Size,019,005,493 3,837,000 ROA -,021,042 -,049 -,497,621 1 DER -,001,001 -,104 -,984,328 CR,005,003,161 1,602,113 DK,003,004,098,699,487 KSP -,018,034 -,053 -,539,591 PMedia,047,024,189 1,933,057 Note : Size (Ukuran perusahaan), ROA (Profitabilitas), DER (Leverage), CR (Likuiditas), DK (Dewan komisaris), KSP (Kepemilikan Saham Publik), PMedia (Pengungkapan media). Sumber : Output SPSS T Sig.

9 Pengujian Hipotesis Pertama (Ha1) Size atau ukuran perusahaan memiliki nilai signfikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha1 diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nur & Priantinah (2012), Kristi (2013) dan Kamil & Harusetya (2012), tetapi tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Karina & Yuyetta (2013). Pengujian Hipotesis Kedua (Ha2) Profitabilitas yang diukur dengan ROA memiliki signifikansi sebesar 0,621 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha2 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nur & Priantinah (2012) dan Kamil & Harusetya (2012) tetapi tidak sejalan dengan penelitian Sari (2012) dan Badjuri (2011) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Pengujian Hipotesis Ketiga (Ha3) Leverage yang diukur dengan DER memiliki signifikansi sebesar 0,328 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha3 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sriayu & Mimba (2013) dan Nur & Priantinah (2012). Pengujian Hipotesis Keempat (Ha4) Likuiditas yang diukur dengan CR memiliki signifikansi sebesar 0,113 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa likuditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha4 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kamil & Harusetya (2012), Putri & Christiawan (2014) dan Badjuri (2011). Pengujian Hipotesis Kelima (Ha5) Dewan komisaris (DK) memiliki signifikansi sebesar 0,487 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha5 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Suaryana & Febriana (2011) dan Nur & Priantinah (2012). Pengujian Hipotesis Keenam (Ha6) Kepemilikan saham publik (KSP) memiliki signifikansi 0,591 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha6 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kristi (2013), Nur & Priantinah (2012) dan Indraswari & Astika (2014). Pengujian Hipotesis Ketujuh (Ha7) Pengungkapan media (PMedia) memiliki signifikansi 0,057 > 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa pengungkapan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dan Ha7 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nur & Priantinah (2012) dan Hadjoh & Sukartha (2014), tetapi tidak sejalan dengan penelitian Kristi (2013) yang menyatakan bahwa pengungakapan media berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Penelitian ini membahas mengenai pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media terhadap pengungkapan corporate social responsibility (CSR) (studi empiris pada perusahaan farmasi, pulp & kertas dan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 29 perusahaan yang mencakup perusahaan farmasi, pulp & kertas dan pertambangan batubara dengan periode (3 tahun), sehingga total sampel penelitian yang digunakan sebanyak 87 sampel. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel ukuran perusahaan, berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal ini didukung dengan pendapat bahwa ukuran perusahaan yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan

10 CSR, mendukung teori legitimasi bahwa perusahaan yang besar akan mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaannya untuk mendapatkan legitimasi dari stakeholders. 2. Variabel profitabilitas, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Hal ini didukung dengan pendapat bahwa perusahaan menganggap tanggung jawab sosial atau CSR sangat penting untuk meningkatkan citra perusahaan, maka dari itu berapa pun jumlah laba yang diperoleh perusahaan tidak akan meningkatkan ataupun menurunkan tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan. 3. Variabel leverage, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Alasan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena besar atau kecilnya tingkat leverage suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan, karena tingkat leverage perusahaan hanya menggambarkan risiko keuangan perusahaan tetapi tidak mempengaruhi pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan dalam melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) tidak tergantung pada tinggi rendahnya tingkat leverage suatu perusahaan, namun tergantung pada tinggi rendahnya tingkat kepekaan perusahaan tersebut terhadap kepedulian sosial dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. 4. Variabel likuiditas, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Alasan likuiditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena CSR bukan hanya sebagai kegiatan, tetapi CSR merupakan sebuah kewajiban bagi perusahaan yang berguna untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, sehingga semakin tinggi atau rendahnya tingkat likuiditas perusahaan tidak mempengaruhi besarnya tingkat pengungkapan CSR. 5. Variabel dewan komisaris, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Alasan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena banyak atau sedikitnya jumlah dewan komisaris tidak akan mempengaruhi kebijakan pengungkapan corporate social responsibility. 6. Variabel kepemilikan saham publik, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Alasan kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena naik atau turunnya tingkat kepemilikan saham publik tidak mempengaruhi tingkat pengungkapan CSR, hal itu disebabkan karena masih sangat kurangnya perhatian perusahaan terhadap pemilik saham publik. 7. Variabel pengungkapan media, tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Alasan pengungkapan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena media lebih berperan sebagai sarana perusahaan bukan sebagai exposure media yang mendorong perusahaan melakukan pengungkapan CSR karena perusahaan yang ingin mendapat kepercayaan dan legitimasi melalui kegiatan CSR, maka perusahaan harus mempunyai kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingannya secara efektif. 8. Variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan pengungkapan media secara bersama sama (simultan) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Saran 1. Sebaiknya perusahaan yang akan dijadikan sampel adalah perusahaan yang memiliki laporan keberlanjutan (sustainability report) dan yang telah disesuaikan dengan standar GRI untuk menghindari subjektifitas dalam penilaian indeks pengungkapan CSR perusahaan. 2. Periode pengamatan sebaiknya ditambah agar dapat memprediksi hasil penelitian jangka panjang. 3. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel baru yang mungkin memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR misalnya kepemilikan asing, kepemilikan institusional dan tipe industri. 4. Pemilihan industri lain yang berdampak terhadap lingkungan seperti property dan real estate, industri kimia. REFERENSI Badjuri, A. (2011). Faktor - Faktor Fundamental, Mekanisme Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3 (1), Bapepam LK. (2015). Undang-Undang No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Retrieved January 2, 2015, from

11 Cheng, M., & Christiawan, Y. J. (2011). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Abnormal Return. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Kristen Petra, 3 Fahrizqi, A. (2010). Faktor- Faktor yang Mempegaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsbility (CSR) dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Hadjoh, R. A., & Sukartha, I. M. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kinerja Keuangan, dan Eksposur Media Pada Pengungkapan Informasi Lingkungan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 4 (1), Indraswari, G. A., & Astika, I. B. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Saham Publik pada Pengungkapan CSR. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9 (3), Kamil, A., & Herusetya, A. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Kegiatan Corporate Social Responsibility. Media Riset Akuntansi, 2 (1). Karina, L. A., & Yuyetta, E. N. (2013). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR. Diponegoro Journal Of Accounting, 2 (2), Khan, A., Muttakin, M. B., & Siddiqui, J. (2013). Corporate Governance and Coporate Social Responsibility Disclosure: Evidence from an Emerging Economy. J Bus Ethics, 114 (2), Kristi, A. A. (2013). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Latan, H., & Temalagi, S. (2013). Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi Nur, M., & Priantinah, D. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal / Volume I No I, Purnasiwi, J. (2011). Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang. Putra, E. N. (2011). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Skripsi, Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi, Semarang. Putri, R. A., & Christiawan, Y. J. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Pada Perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan ISRA dan Listed (Go-public) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jurnal Akuntansi Bisnis Universitas Kristen Petra, 2 (1). Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sari, R. A. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal, 1 (1). Sriayu, G. A., & Mimba, N. P. (2013). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibilty Disclosure. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5 (2), Suaryana, A., & Febriana. (2011). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek di Indonesia. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, 1-20.

12 RIWAYAT PENULIS Febri Kurnia Sari lahir di kota Jakarta tanggal 10 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Akuntansi pada tahun 2015.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Pengungkapan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go public dan tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) pada periode tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu yakni

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu yakni BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi penelitian ini menunjukkan pada keseluruhan elemen atau obyek yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, sebab penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian saat ini. Berikut merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian saat ini. Berikut merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu telah menguraikan secara sistematis hasil dari penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan berhubungan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2013-2015) Rizki Dwi Putri Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel Independen (ROA, leverage, size, ukuran dewan komisaris independen, 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan. BAB III METODE PENELITIAN Bab tiga ini menjelaskan mengenai desain penelitian, jenis data dan alat uji statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan. A. Desain Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI

: Fuad Rizky Sandi NPM : : Dr. Lana Sularto, SE., MMSI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mempublikasikan sustainability report pada tahun Adapun jenis sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mempublikasikan sustainability report pada tahun Adapun jenis sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempublikasikan laporan tahunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan dalam sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sub sektornya antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dilaksanakan dalam jangka waktu September 2015 hingga Maret 2016.. Tempat penelitian ini ditentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalaha jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Periode penelitian ini mencakup

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian adalah suatu kesatuan atau gabungan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail suatu permasalahan. Desain penelitan merupakan rencana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendirisendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015. Teknik pengambilan

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan CSR perusahaan. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

PENGARUH ENVIRONMENTAL DISCLOSURE 1 PENGARUH ENVIRONMENTAL DISCLOSURE TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC) (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Kimia dan Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini mencakup semua perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Bab ini membahas analisis data dan hasil penelitian dari sampel yang telah terkumpul. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu entitas bisnis, sebuah perusahaan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Tujuan tersebut terkadang menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

Lebih terperinci

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma

Lebih terperinci

Sifa Dwiariani 1, Leny Suzan 2, Djusnimar Zultilisna 3

Sifa Dwiariani 1, Leny Suzan 2, Djusnimar Zultilisna 3 PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2015. Sampel yang

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

DHIYA UL AZIZAH APRILLIANI B

DHIYA UL AZIZAH APRILLIANI B PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Perusahaan Manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun yang terdiri dari 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun yang terdiri dari 11 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di Bank Indonesia pada tahun 2011-2015 yang terdiri dari 11 bank syariah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2013-2015 yang berjumlah 30 perusahaan. Dipilihnya

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012. Metode pemilihan sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari annual report dan sustainability report. Tabel 4.1. Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari annual report dan sustainability report. Tabel 4.1. Pemilihan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam perusahaan ini adalah semua perusahaan di Indonesia tahun 2013. Dari semua perusahaan tersebut yang memenuhi kriteria sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan

Lebih terperinci

Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015

Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015 Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015 Latar Belakang (ketidakpedulian thdp dampak negatif) Perusahaan tambang keinginan untuk sukses dampak negatif pembuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory). 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage terhadap Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN. variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage terhadap Corporate Social BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian asosiatif yang mana penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sutau variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu

Lebih terperinci

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM

: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY STUDI EMPIRIS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Septi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan datanya di bursa efek Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014 Nama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci