BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Penyelesaian piutang Negara macet merupakan salah satu aspek penting dari

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyelesaian piutang Negara macet merupakan salah satu aspek penting dari pengelolaan keuangan Negara yang memerlukan perhatian khusus agar dapat terselanggara efektif, efisien, dan bertanggung jawab dalam rangka pembangunan nasional. Masalah piutang macet tidak hanya berasal dari kredit macet perbankan, melainkan bisa juga dari instansi pemerintahan. Potensi piutang Negara saat ini dirasakan sangat besar dan potensial, baik itu dari segi jumlahnya maupun dari segi kepentingan keuangan Negara atau pemerintah untuk menyelamatkannya, sehingga terasa sangat relevan apabila semua unsur aparat dan atau institusi Negara/pemerintah, khususnya Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Departemen Keuangan Republik Indonesia yang diberikan kewenangan dalam penyelesaian piutang Negara macet, untuk secara sungguh-sungguh mengupayakan dan mencari cara-cara penyelesaian piutang Negara secara optimal dengan mengefektifkan berbagai sarana hukum dan peraturan perundang undangan yang ada. KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Yogyakarta merupakan salah satu Kantor Pelayanan dalam hal pengurusan Piutang Negara macet. Hutang yang berasal dari pasien RSUP Dr. Sardjito saat ini merupakan porsi terbesar dari Piutang Negara yang diurus oleh

2 KPKNL Yogyakarta, baik secara kuantitas maupun kualitasnya. RSUP Dr. Sardjito sebagai Badan Layanan Umum merupakan rumah sakit rujukan yang sebagian pendapatannya dipakai untuk biaya operasional. Tentu eksistensinya harus tetap terjaga dengan melaksanakan pengurusan piutang itu secara optimal. Sampai awal tahun 2016 tercatat ada sebanyak berkas baik dari Penyerah Piutang Rumah Sakit maupun Instansi Pemerintah lainnya, seperti Kominfo, INDAG, Kementerian Kehutanan, Bea Cukai, LIPI, TVRI, dan DJKN. Nilai outstanding nya pun sangat lah besar, senilai Rp (seratus tiga puluh lima milyar empat ratus delapan puluh juta dua ratus tujuh belas ribu dua ratus tiga puluh delapan rupiah). Dalam praktiknya di lapangan, penyelesaian piutang Negara macet ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah, jika piutang ini berasal dari lembaga non perbankan, tidak ada agunan yang bisa memudahkan dalam penyelesaian utang piutang tersebut. Sehingga saat petugas turun ke lapangan, mereka tidak bisa menguasai harta kekayaan milik debitur (pihak yang mempunyai utang). Mengingat besarnya nilai kekayaan Negara yang masih belum bisa ditagih serta permasalahan yang dihadapi saat melakukan usaha penagihan maka dirasa perlu melakukan upaya-upaya berupa terobosan hukum dalam menyelesaikan piutang Negara macet tersebut baik menyangkut teknik,

3 manajemen, maupun langkah-langkah yang cukup drastis menyangkut pengurusan dan penyelesaian piutang Negara macet. Memperhatikan alasan dan keterangan di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul yang berkaitan dengan permasalahan Piutang Negara macet. Judul yang diangkat penulis sehubungan dengan penulisan Tugas Akhir ini adalah : ANALISIS OPTIMALISASI PENAGIHAN PIUTANG MACET DENGAN ATAU TANPA BARANG JAMINAN PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) YOGYAKARTA 1.2. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui, apakah cara yang dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang dalam melakukan penagihan piutang macet dengan ataupun tanpa barang jaminan sudah optimal? 1.3. Tujuan Penulisan Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam permasalahan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi yang dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta dalam pengurusan penagihan dan penyelesaian Piutang Negara macet.

4 1.4. Manfaat Penulisan 1. Bagi Penulis a. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya di Program Diploma Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. b. Melatih penulis dalam hal keterampilan dalam menulis tulisan ilmiah yang berguna di kemudian hari. c. Melatih penulis untuk dapat mengeluarkan pendapat dari suatu permasalah nyata yang ada di lapangan, sehingga membuat pemikiran penulis menjadi kritis. 2. Bagi Pemerintah/Instansi Terkait a. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan informasi oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang untuk mengetahui cara optimal dalam penagihan piutang macet yang selama ini sudah dijalankan. 3. Bagi Pihak Lain a. Secara teoritis dapat menambah kepustakaan bagi akademisi tentang cara optimal yang dilakukan dalam pengurusan dan penyelesaian Piutang Negara macet oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta. b. Dapat digunakan sebagai referensi dalam penyusunan Tugas Akhir dengan tema yang sejenis. 1.5 Kerangka Penulisan

5 Pembahasan tugas akhir ini terbagi menjadi 4 (empat) bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub-bab. Pembagian tersebut dilakukan secara sistematis sesuai dengan tahapan-tahapan uraiannya, sehingga tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan erat satu sama lain dan merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. Adapun isi dari tiap-tiap bab tersebut adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan latar belakang tujuan penulisan, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta kerangka penulisan yang didalamnya menjelaskan dasar permasalahn yang menjadi pokok isi dalam penulisan Tugas Akhir ini. BAB II : Gambaran Umum Penulisan Dalam bab ini diuraiankan mengenai tempat serta waktu dalam penelitian yang mendasari penulisan. Sifat penelitian, metode penulisan, teknik pengumpulan data, jenis dan/atau sumber data, analisa data, tinjauan pustaka serta landasan teori dijelaskan pada bab ini. Bab ini memberikan gambaran dalam hal cara untuk memperoleh data hingga pemrosesan nya.

6 BAB III : Analisis dan Pembahasan Bab ini berisikan inti penulisan, mencakup analisis permasalahan, dan deskripsi atas hasil analisis tersebut. BAB IV : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran merupakan bab terakhir dari bagian ini penulisan Tugas Akhir. Bagian ini merangkum hal yang menjadi pokok bahasan dalam Tugas Akhir yang berjudul Analisis Optimalisasi Penagihan Piutang Macet Dengan Atau Tanpa Barang Jaminan Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta. Adapun alur dalam penulisan Tugas Akhir ini, yang penulis gambaran dalam sebuah skema penulisan sebagai berikut : Melaksanakan Praktek Lapangan di Kantor Pelayanan Negara dan Lelang Yogyakarta Mengumpulkan data dan informasi yang sifatnya teoritis. Melakukan penelitian dan obseravasi mengenai system akuntansi piutang tak tertagih di Kantor Pelayanan Menyusun hasil studi kasus kepustakaan beserta informasi dan data-data yang ada menjadi satu kesatuan dalam Tugas Akhir. Hasil dari penelitian dan penulisan Tugas Akhir ini salah satunya bisa digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perusahaan/kantor dalam hal sistem Melakukan studi kasus kepustakaan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang dihadapi padasaat pengamatan. Menyatukan hasil observasi dengan data-data, informasi dan pemikiran penulis.

7 7