Gambar I.1 Kendala mengatur pola makanan saat diet

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar I.1 Kendala mengatur pola makanan saat diet"

Sudirman Yuwono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Diet merupakan pengaturan pola makanan dengan tujuan untuk memberikan makanan ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan gizi untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan di dalam tubuh. Dengan melakukan diet, kita juga dapat mengurangi atau menambah berat badan yang kita inginkan, sehingga mencapai berat badan yang ideal. Adapun cara yang dilakukan yaitu dengan mengurangi atau menambah, membatasi atau memilih makanan yang tepat dengan jumlah kalori tertentu. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana melakukan diet yang benar. Namun, untuk menjalankan diet yang benar masih sulit dirasakan oleh masyarakat Indonesia khususnya dalam mengatur pola makan yang baik. Hal tersebut dipicu oleh kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya tubuh ideal. Kurangnya informasi mengenai makanan sehat dan penyedia jasa makanan sehat sebagai penunjang diet menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia sulit mengatur pola makan yang baik. Penulis melakukan survey kepada 30 orang yang pernah melakukan diet dan pencarian kata diet secara acak. 14% 9% 0% 27% sulit mengatur jadwal makan kurang informasi jumlah kalori tubuh perhari 14% kurang informasi penyedia makan untuk diet tidak ada jasa delivery order 36% finansial Gambar I.1 Kendala mengatur pola makanan saat diet 1

2 Dari hasil kuisioner pada Gambar I.1, 3 kendala yang paling sering dialami pada saat menjalani program diet adalah masyarakat tidak mengetahui berapa jumlah kalori yang harus masuk kedalam tubuh perharinya, masyarakat sulit untuk mengatur waktu makan, tidak adanya jasa delivery order makanan untuk program diet dan kurangnya informasi penyedia jasa makanan untuk diet. Kebutuhan Wabsite diet sehat 10% 90% Ya Tidak Gambar I.2 Kebutuhan Website diet Sehat Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada responden pada Gambar 1.2, menjelaskan bahwa 90% responden menjawab membutuhkan informasi mengenai makanan yang sehat dan penyedia jasa makanan sehat melalui website, sedangkan ketersediaan penyedia jasa makanan sehat saat ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu dibangun aplikasi e-commerce berbasis web untuk penyedia jasa makanan melakukan promosi dan penjualan. Berdasarkan hasil pencarian dan perbandingan terhadap website e-commerce yang membantu penyedia jasa makanan melakukan promosi ditemukan 3 website e-commerce yaitu Mydiet-shop.co.uk, Foodpanda.com, dan zomato.com. Berikut merupakan perbandingan tehadap aplikasi e-commerce yang sudah ada sebelumnya terhadap aplikasi yang dikembangkan yang dijelaskan pada Tabel I.1. 2

3 Tabel I.1 Perbandingan fitur-fitur pada aplikasi e-commerce Fitur-fitur pada portal web berdasarkan kuisioner Mydietshop.co.uk Foodpanda. co.id zomato. com/ view, edit profile penyedia jasa makanan view, edit delete posting produk dan paket makanan oleh penyedia jasa makanan view, edit delete posting artikel makanan oleh penyedia jasa makanan view daftar pemesanan produk makanan dan paket makanan FAQ dan Aplikasi Diet Sehat (pengendiet.com) 3

4 Fitur-fitur pada portal web berdasarkan kuisioner contact us transaksi laporan keuangan penjualan produk makanan dan paket makanan print laporan keuangan penjualan produk makanan dan paket makanan pemetaan lokasi penyedia jasa makanan Mydietshop.co.uk Foodpanda. co.id zomato. com/ Aplikasi Diet Sehat (pengendiet.com) Berdasarkan Tabel I.2 perbandingan terhadap aplikasi, beberapa aplikasi belum memiliki fitur-fitur yang diperlukan oleh penyedia jasa untuk mengisi konten informasi makanan sehat, promosi, dan penjualan kepada customer. Sehingga untuk memperoleh fitur-fitur yang diperlukan oleh penyedia jasa makanan, maka penelitian ini akan membuat Aplikasi e-commerce dengan fitur-fitur yang sesuai dengan keinginan penyedia jasa makanan. 4

5 I.2. Rumusan Masalah Dengan adanya masalah yang terjadi pada beberapa pengguna mengenai diet, dapat dirumuskan permasalahan yaitu : 1. Bagaimana portal berbasis web mendukung penyedia jasa makanan melakukan sharing informasi mengenai produk makanan, paket makanan, dan tips kesehatan untuk diet? 2. Bagaimana hasil pengujian yang dilakukan pada website diet sehat? I.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membangun portal web yang mendukung penyedia jasa makanan untuk berbagi informasi mengenai produk makanan, paket makanan, dan tips kesehatan. 2. Penyedia jasa makanan dapat terbantu dalam mengelola transaksi produk makanan, paket makanan untuk diet, dan memperluas jangkauan pasar. I.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini yaitu: 1. Dapat memberikan informasi kepada customer mengenai produk makanan, paket makanan, tips kesehatan untuk program diet melalui portal web. 2. Dapat memberikan informasi kepada customer mengenai lokasi penyedia jasa makanan. 3. Dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas melalui portal web. 4. Membuat pencatatan transaksi menjadi lebih baik. 5. Mengetahui laporan produk makanan dan paket makanan yag paling diminati berdasarkan periode waktu tertentu. 5

6 I.5. Batasan Masalah Adapun batasan masalah mengenai Topik Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1. Paket makanan yang tersedia untuk diet yaitu, diet mayo dan weight loss diet. 2. Aplikasi hanya mengelola hingga bagian laporan transaksi keuangan dan konfirmasi laporan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. 3. Transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pembeli dilakukan secara manual, yaitu transfer melalui bank. I.6. Sistematika Penulisan Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian berdasarkan hasil kuisioner kepada responden. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mendapatkan masalah apa yang terjadi dan merumuskan masalah tersebut, membuat tujuan dan manfaat dari penelitian berdasarkan masalah yang ditemukan, dan pembuatan batasan masalah. BAB II BAB III Tinjauan Pustaka Pada bab ini berisi studi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Pada bagian kedua membahas mengenai alasan dalam pemilihan metode. Pada bagian ketiga membahas mengenai hasilhasil penelitian terdahulu. Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai model konseptual dari aplikasi yaitu meliputi input, proses, dan output. Pada bagian kedua bab ini dijelaskan mengenai sistematika dalam pemecahan masalah yang dijelaskan dengan penelitian secara rinci. Langkah-langkah tersebut yaitu meliputi : tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan 6

7 hipotesis, dan mengembangkan model penelitian, mengidentifikasi dan melakukan operasionalisasi variabel penelitian, menyusun kuesioner penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji instrumen, merancang analisis pengolahan data. BAB IV BAB V BAB VI Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pada bab ini menjelaskan hasil analisis dan perancangan dari aplikasi penelitian. Hal-hal yang dibahas pada bagian ini yaitu analisia kebutuhan sistem, perancangan diagram konteks, perancangan masing-masing sprint berdasarkan fitur-firur aplikasi, terdapat sub berdasarkan sprint seperti perancangan DFD level 0, DFD level 1, flowmap, perancangan antar muka dan perancangan database. Implementasi dan Pengujian Pada bab ini berisi penjelasan mengenai implementasi dari aplikasi dengan berdasarkan hasil pengujian aplikasi. Pada bagian implementasi berisi gambar dari hasil aplikasi yang dibangun. Pada hasil pengujian, Pengujian yang digunakan yaitu pengujian fungsional dan non-fungsional. Pengujian ini digunakan untuk menguji keberhasilan dari aplikasi penelitian. Penutup Pada bab ini berisi hasil dari kesimpulan dan saran yang dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya. 7

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet ialah suatu rangkaian komputer yang terhubung dalam beberapa rangkaian secara global dan berfungsi sebagai media komunikasi untuk pertukaran paket