BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Dewi Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki tingkat pengangguran yang masih tinggi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopost Edisi 16 Maret 2016 halaman IV Soloraya, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Disnakertrans Wonogiri mencatat ada pengangguran terbuka di Wonogiri pada tahun Jumlah pengangguran dari lulusan SMA/SMK tercatat paling banyak yang tidak bekerja. Sebanyak kurang lebih lulusan SMK masih menganggur. Menurut Kepala Disnakertrans Wonogiri, Ristanti yang dikutip dari media online Koran Solo Tiga hal yang menjadi permasalahan terkait upaya pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam menekan angka pengangguran yaitu perusahaan, minat, dan faktor usia. Minat menjadi poin kedua yang penting sebagai awal dalam memasuki dunia kerja. Terlebih bagi siswa yang berada di kelas XII. Upaya dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Wonogiri khususnya lulusan SMK terus dilakukan. Salah satunya pengenalan dunia kerja melalui penyebarluasan pasar kerja online. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Wonogiri telah memenuhi undangan penyuluhan berdasarkan surat Direktorat Pengembangan Pasar Kerja dengan mengambil beberapa perwakilan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan perjanjian kerja No. 076/U/1993 dan Kep-215/MEN/1993 Bursa Kerja Khusus merupakan lembaga yang dibentuk di Satuan Pendidikan Menengah atau Tinggi untuk informasi lowongan kerja, penempatan, dan penyaluran tenaga kerja. Kompetensi yang dimiliki para pencari kerja juga memiliki peranan dalam mendorong minat mereka dalam mencari kerja. Apalgi jika kompetensi yang dimiliki pencari kerja sedang banyak dibutuhkan di pasar kerja. Seperti : tata boga, teknisi komputer, mebel, dan kompetensi lainnya. Saat ini, hampir disetiap pekerjaan tidak terlepas dengan komputer. Kemampuan berkomputer atau computer literacy diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan 1
2 2 komputer. Kemampuan yang dimaksud merupakan dasar-dasar penggunaan komputer seperti bagaimana menjalankan program dan aplikasi yang ada di dalamnya hingga penggunaan komputer secara tepat dan efisien. Tidak dipungkiri jika computer literacy siswa SMK saat ini bisa dikatakan baik karena penggunaan komputer menjadi media pembelajaran utama di sekolah. Memiliki computer literacy yang baik akan menambah rasa percaya diri siswa ketika mencari pekerjaan dan disitulah minat mencari kerja ada, karena keahlian tambahan yang mereka kuasai. Informasi lowongan kerja saat ini tersebar luas melalui media cetak bahkan melalui internet. Sesuai dengan pengamatan awal penggunaan internet khususnya website untuk pencarian informasi lowongan kerja di Kabupaten Wonogiri memang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal. Banyak website yang memberikan informasi seputar lowongan kerja bahkan perusahaan besar telah memiliki website sendiri untuk mengenalkan kepada masyarakat umum, tetapi tanpa adanya kemampuan dalam berkomputer (computer literacy) siswa akan merasa canggung bahkan merasa bingung bagaimana mencari informasi melalui komputer, sehingga tidak adanya strategi pencarian informasi. Terciptanya lulusan yang siap kerja dan percepatan penyerapan tamatan di dunia kerja didorong oleh beberapa faktor salah satunya tersedianya fasilitas informasi dan penyaluran tenaga kerja bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Hal tersebut harus didukung dengan seberapa sering siswa memanfaatkan dan menggunakan website untuk mencari informasi. Tidak selalu proses pencarian informasi lowongan kerja didapat hanya dengan mengakses website satu atau dua kali saja, karena informasi akan terus up to date sesuai dengan pengelola website lowongan kerja. Semakin sering mencari maka peluang untuk mendapatkannya juga semakin besar. Memiliki computer literacy yang baik dan penggunaan website sebagai media informasi diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam mencari kerja. Namun yang menjadi permasalahan sampai saat ini, computer literacy dan penggunaan website sebagai media informasi khususnya di Kabupaten Wonogiri
3 3 masih belum dimanfaatkan dan disadari sepenuhnya oleh siswa SMK yang dihadapkan pada dunia kerja. Berkaitan dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Computer Literacy dan Intensitas Penggunaan Website Sebagai Media Informasi Terhadap Minat Mencari Kerja Pada Siswa Kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015 / B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain : 1. Kurangnya intensitas penggunaan website dalam pencarian informasi lowongan kerja di Kabupaten Wonogiri terlihat dari konten website di beberapa bursa kerja khusus SMK yang belum diperbarui. 2. Minat mencari kerja yang masih rendah karena kurangnya informasi dan kompetensi. 3. Penggunaan fasilitas komputer cenderung untuk mengakses media sosial yang hanya dibutuhkan untuk hiburan. 4. Kurangnya computer literacy sebagai kompetensi khusus yang semakin hari memberikan peluang besar dalam dunia kerja. C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah diperlukan supaya penelitian ini lebih efektif dan terarah. Penelitian ini bermaksud mengetahui pengaruh computer literacy dan intensitas penggunaan website sebagai media informasi terhadap minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016, batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini hanya meneliti variabel computer literacy, intensitas penggunaan website sebagai media informasi, serta minat mencari kerja.
4 4 2. Peneliti akan meneliti seberapa besar pengaruh yang dihasilkan dari computer literacy dan intensitas penggunaan website sebagai media informasi terhadap minat mencari kerja. 3. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016. D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah computer literacy mempengaruhi minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016? 2. Apakah intensitas penggunaan website sebagai media informasi mempengaruhi minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016? 3. Apakah computer literacy dan intensitas penggunaan website sebagai media informasi mempengaruhi minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016? E. Tujuan Penelitian Sejalan dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui: 1. Pengaruh computer literacy terhadap minat pencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/ Pengaruh intensitas penggunaan website sebagai media informasi terhadap minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/ Pengaruh computer literacy dan intensitas penggunaan website sebagai media informasi mempengaruhi minat mencari kerja pada siswa kelas XII di Sekolah Menengah Kejuruan Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016.
5 5 F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya baik secara teoritis maupun secara praktis, antara lain : 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan kontribusi positif yang bermanfaat dalam dunia kerja, yaitu mengenai pengembangan media website sebagai acuan informasi di masa depan. b. Sebagai bahan pertimbangan dan pengembangan bagi penelitian penelitian yang dilakukan di masa yang akan datang sebagai upaya untuk pengembangan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi di sekolah sekolah agar penggunaan IT dapat digunakan dengan sebaik baiknya. 2. Manfaat Praktis a. Memberikan kemudahan khususnya siswa SMK dalam mencari informasi terkait lowongan kerja sesuai dengan minat yang ditekuni. b. Memberikan gambaran kepada siswa pentingnya kemampuan berkomputer (computer literacy) agar pencarian informasi tidak terbatas hanya melalui media cetak. c. Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa kompetensi tambahan seperti halnya computer literacy penting untuk dimiliki agar mampu bersaing dalam dunia kerja saat ini dan masa depan. d. Memberikan masukan kepada sekolah khususnya SMK agar terus mengembangkan website di dalam Bursa Kerja Khusus supaya pengenalan dunia kerja secara online akan lebih mudah dan dapat bekerjasama dengan perusahan atau organisasi lainnya dalam hal perekrutan pekerja.
BAB I PENDAHULUAN. lulusannya kelak dapat memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan yaitu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
Lebih terperinci2017 ANALISIS STRATEGI KEMITRAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bagian dari pendidikan formal yang dirancang untuk dapat menghasilkan lulusan pada jenjang menengah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Shinta Aryanti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang bertujuan menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan dan keahlian agar dapat langsung bekerja sesuai dengan minat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghindari dari kecenderungan perubahan yang bersifat global tersebut, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses globalisasi akan terus merebak. Tidak ada satu wilayahpun yang dapat menghindari dari kecenderungan perubahan yang bersifat global tersebut, dengan segala berkah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Telkom Bandung adalah kepengurusan yang berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan Waka HUBIN SMK Telkom Bandung, yang bertujuan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
BAB VI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI JAWA TIMUR 014-2019 Pada bagian ini akan dikemukakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu hal ini sesuai dengan Penjelasan UUSPN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
Pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan informasi dunia kerja terhadap kesiapan mental kerja siswa kelas XII Program Keahlian Penjualan SMK Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2008/ 2009 Oleh : Dewi
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Pengelolaan LBKK SMK Negeri 1 Kalianda meliputi: Perencanaan program berdasarkan petunjuk teknis ditetapkan tujuan, analisis kebutuhan dan penetapan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Eksistensi, Peran dan Fungsi Lembaga Bursa Kerja Khusus di Sekolah Menengah Kejuruan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Kalianda) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serap lulusan SMK oleh DU/DI (Umaedi dan Siswantari, 2008: 3). SMK Tunas Harapan Pati sebagai bagian dari sekolah menengah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mempersiapkan lulusannya, SMK sering menemui masalah. Permasalahan yang dihadapi diantaranya ketidaksesuaian kompetensi keahlian yang dipelajari di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Suatu pendidikan yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Suatu pendidikan yang berkualitas, nantinya akan menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan terdapat pada Peraturan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan terdapat pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 19/2005 Ps 26 (3). Isinya meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi sebagai Membina, mengendalikan dan pengawasan di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) adalah Lembaga pemerintahan yang mempunyai fungsi sebagai Membina, mengendalikan dan pengawasan di bidang ketenagakerjaan dan memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah A. Rahmat Dimyati, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis sesuai dengan perubahan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat ini,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja pada umumnya relatif rendah dikarenakan rendahnya pendidikan dan latihan. setiap tahunnya tidak dapat terserap sepenuhnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dewasa ini sedang menghadapi beberapa keprihatinan nasional terutama di bidang ketenagakerjaan. Pertambahan penduduk
Lebih terperinciEFEKTIVITAS BKK (BURSA KERJA KHUSUS) DALAM MEMBANTU MENYALURKAN LULUSAN SMK MEMASUKI DUNIA INDUSTRI DI SMK BINA KARYA 1 KARANGANYAR SKRIPSI
EFEKTIVITAS BKK (BURSA KERJA KHUSUS) DALAM MEMBANTU MENYALURKAN LULUSAN SMK MEMASUKI DUNIA INDUSTRI DI SMK BINA KARYA 1 KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan formal, yang mempunyai tujuan mempersiapkan para siswanya untuk menjadi tenaga kerja tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam pembangunan suatu bangsa. Dinamika pembangunan di Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang
Lebih terperinciBAB III OBJEK LAPORAN KKL. Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN)
BAB III OBJEK LAPORAN KKL 3.1 Gambaran Umum BBPLKDN Bandung 3.1.1 Sejarah BBPLKDN Bandung Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN) bandung adalah lembaga pelatihan pemerintah yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu
Lebih terperinciDINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI JL. Raya Puputan, Niti Mandala Renon, Denpasar Telp. (0316) 225596, 223964 Fax. (0361)226049 Website : www.bursakerja.baliprov.go.id Email : disnaker_bali@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang jumlah penduduk setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Namun, peningkatan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia seutuhnya. Dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebuah proses pembentukan individu untuk menjadi manusia seutuhnya. Dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa Pendidikan bertujuan
Lebih terperinciTELAAH TEORETIK PERENCANAAN PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI KEUNGGULAN MUTU LULUSAN. 23 A. Perencanaan Pendidikan dalam Konteks Administrasi
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv PENGHARGAAN DAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang sebagai usaha mencerdaskan manusia melalui kegiatan. manusia dewasa, mandiri dan bertanggung jawab.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi saat ini menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu wahana untuk
Lebih terperinci2014 MANFAAT HASIL BELAJAR TEKNOLOGI PENCAPAN SEBAGAI KESIAPAN UJI KOMPETENSI PENCAPAN SABLON
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) di zaman globalisasi sekarang ini berkembang dengan sangat cepat, dan menuntut ketersediaan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan peranan besar dalam meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan komponen penunjang suksesnya program pembangunan nasional, karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus pembangunan yang sabar, kompeten, mandiri, kritis, rasional, cerdas, kreatif, dan siap menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa wajib dikembangkan dan dioptimalkan melalui pendidikan dan. atas (SMA) dan menengah kejuruan (SMK), dalam upaya mencerdaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tingkat keberhasilan pembangunan nasional Indonesia tergantung dari kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia sebagai aset bangsa wajib dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini, secara berturut-turut akan diuraikan tentang hal-hal berikut : latar belakang penelitian; identifikasi masalah; rumusan masalah; tujuan penelitian; manfaat penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2012).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga, maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah penduduk sebanyak 231,83 juta jiwa dan juga didaulat sebagai negara dengan penduduk terbanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil berupa suatu karya yang berupa ide maupun tenaga (jasa). Menurut Dinas. kualitas kerja yang baik dan mampu memajukan negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketenagakerjaan merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan di setiap wilayah maupun negara. Ini adalah tentang bagaimana negara membangun sumber daya manusianya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang keahlian ini terdapat jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). memuat materi pengalamatan jaringan dan subnetting.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 pasal 15 menyebutkan bahwa salah satu jenis pendidikan di Indonesia adalah pendidikan kejuruan. Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah dicapai oleh manusia baik dalam bidang pendidikan, pemikiran, industri,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di awal abad ke-21 berbagai macam kemajuan peradaban dan teknologi telah dicapai oleh manusia baik dalam bidang pendidikan, pemikiran, industri, pertanian, ekonomi,
Lebih terperinciEKSPLORASI KESIAPAN SISWA MEMASUKI DUNIA KERJA PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan akan menimbulkan terjadinya masalah, untuk dapat menyelesaikan masalah kita perlu melakukan riset terlebih dahulu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak pengaruh era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dari semua hasil temuan data dilapangan serta saran dari penulis yang diharapkan mampu menjadi perbaikan untuk selanjutnya. Secara umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, dari tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak seiring dengan bertambahnya penduduk. Kabupaten
Lebih terperinciSambutan Ketua BKK. Melalui Program ini, perkenankanlah kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
Sambutan Ketua BKK Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah Nya kepada kami Bursa Kerja Khusus ( BKK ) SMK Theresiana Semarang Tahun 201 3 sehingga kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi BKK (Bursa Kerja Khusus) di Sekolah Menengah Kejuruan merupakan suatu sistem informasi yang dirancang sebagai sarana untuk mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari saudara, teman, kenalan, pamflet, koran, radio, televisi dan internet. Dahulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci keberhasilan dalam mendapatkan pekerjaan adalah dengan cara mencari informasi yang sebanyak-banyaknya, informasi tersebut dapat diperoleh dari saudara, teman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini di dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga terampil dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini di dunia kerja membutuhkan tenaga-tenaga terampil dengan keahlian siap kerja. Keahlian spesifik yang dibutuhkan di dunia kerja diantaranya adalah keahlian komputer,
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA DAN TEKNIS PENDIRIAN OPERASIONAL BURSA KERJA KHUSUS WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa dengan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurikulum SMK edisi 2004 juga menjelaskan tujuan SMK antara lain: melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu penyelenggara pendidikan fomal untuk menghasilkan SDM yang siap terjun ke dunia kerja baik usaha maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN UU Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 Depdiknas (2006: 8) menyebutkan bahwa Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan survei yang dilakukan oleh United Nations Development Program ( UNDP ) pada 2007, menempatkan Human Development Index ( HDI ) Indonesia pada ranking
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membawa dampak perubahan baru, yaitu persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membawa dampak perubahan baru, yaitu persaingan dalam bidang kerjasama berbagai produk. Barang jadi di pasaran merupakan produk dari hasil kerjasama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya sangat diperlukan. Terutama untuk mengantisipasi era globalisasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irma Damayanti, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kebutuhan industri yang meningkat serta kemajuan teknologi yang pesat semakin menuntut proses yang serba cepat namun tepat, program AutoCAD mulai populer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pengangguran saat ini masih harus tetap memperoleh perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pengangguran saat ini masih harus tetap memperoleh perhatian khusus dari berbagai pihak. Dalam kerangka kebijakan makro, perekonomian Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( )
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB Oleh : Achmad Sulaiman (16109877) Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat terutama bidang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya MEA (masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini sangat mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia. Dengan diberlakukannya MEA (masyarakat ekonomi asean) di tahun 2016, tidak hanya membuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan ketenagakerjaan, yakni pengangguran merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketersediaan lapangan atau kesempatan kerja baru untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan, yakni pengangguran merupakan salah satu target yang harus dicapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer di era saat ini sangat membantu brainware untuk menyelesaikan apa yang dikerjakannya. Dengan teknologi komputer, brainware akan menyelesaikan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi ditandai dengan perubahan perilaku dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh yang terlihat nyata saat ini adalah perkembangan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surabaya, Juni 2017 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR
KATA PENGANTAR Ucapan puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, bahwa penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 2019 telah
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SUNARTO A
HUBUNGAN RUTINITAS BELAJAR DAN NILAI BELAJAR DASAR-DASAR AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK AKUNTANSI SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2007-2008 SKRIPSI
Lebih terperinciPERBEDAAN PERENCANAAN KARIR SISWA SMK DAN SMU SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi
PERBEDAAN PERENCANAAN KARIR SISWA SMK DAN SMU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Oleh : Singgih Haryadi Kusnadi M F.100.040.086 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang sosial dan lain sebagainya, sehingga memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini setiap Negara di seluruh dunia semakin terbuka dalam segala bidang usaha seperti bidang politik, bidang industri, bidang pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan dan standarisasi buku ajar kimia sekolah menengah atas (SMA) melalui inovasi materi kimia muatan lokal Sumatera Utara sangat Perlu dilakukan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 4 Tahun : 2002 Seri : D Nomor : 4
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 4 Tahun : 2002 Seri : D Nomor : 4 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 4 Tahun 2002 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciTUTORIAL WEBSITE (PEMBERI KERJA / PERUSAHAAN)
TUTORIAL WEBSITE www.disnakertransprobolinggokab.com (PEMBERI KERJA / PERUSAHAAN) 1. HALAMAN AWAL, REGISTER DAN LOGIN A. HALAMAN AWAL DAN REGISTER - Untuk masuk ke website Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ataupun kepada orang tertentu, mulai dari mengirim utusan (kurir), lewat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu hal terpenting dalam kehidupan ini, karena dengan informasi orang bisa menambah orang bisa mengetahui halhal yang belum diketahuinya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di segala bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan, SMK Swasta Immanuel
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan merupakan institusi penyelenggara pendidikan yang menghasilkan sejumlah lulusan. Para lulusan ini mampu menjembatani sekolah untuk
Lebih terperinciOleh : Sri Admawati K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
Hubungan antara kreativitas dan persepsi peluang kerja dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2006/2007 Oleh : Sri Admawati K7403187 BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gun Gun Gunawan, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus pembangunan yang sabar, kompeten, mandiri, kritis, rasional, cerdas, kreatif, dan siap menghadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perencanaan karier merupakan salah satu aspek yang penting dalam perkembangan karier peserta didik, agar peserta didik mampu merencanakan kariernya dengan
Lebih terperinciKUANTITAS PROPORSI SMK : SMA
Tugas Individu : Tugas 7 Filsafat Pendidikan Kejuruan Dosen : Dr. Hj. Hasanah Nur. MT. KUANTITAS PROPORSI SMK : SMA Oleh ; Muhammad Riska Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti sekarang ini persaingan dunia sangatlah ketat, baik di dunia usaha maupun industri. Maka dari itu sangatlah penting bagi kita semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Output pendidikan dituntut untuk siap menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Berkenaan
Lebih terperinciEVALUASI KESIAPAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE DI SMA NEGERI 1 TUNTANG
EVALUASI KESIAPAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE DI SMA NEGERI 1 TUNTANG ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ini pembangunan sumber daya manusia memiliki arti yang sangat penting. Dalam era tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 11 Ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin terselenggaranya pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebenarnya bukan baru-baru ini saja terjadi. Fenomena pengangguran terdidik telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang cepat dan pertumbuhan lapangan kerja yang relatif lambat menyebabkan masalah pengangguran yang ada di suatu daerah
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk, mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas
Lebih terperinci2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, melalui pendidikan yang baik sebuah Negara dapat berkembang
Lebih terperinci