BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil PT Karir Mandiri Sejahtera PT. Karir Mandiri Sejahtera (KMS) adalah lembaga Training, Consulting, Coaching, Recruitment and Placement yang didirikan atas dasar komitmen penuh dengan kompetensi dan layanan yang berkualitas dengan pendekatan Experiental Learning, Mind Power dan Neuro Linguistic Programming. Setiap program dirancang sesuai dengan kebutuhan masing masing organisasi yang terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai target, tujuan serta visi dan misi yang diinginkan. Dengan pengembangan sebagai Human Capital maka potensi menjadi suatu hal yang sangat perlu perhatian demi kemajuan perusahaan atau organisasi. Kami membantu pencapaian yang lebih tinggi dari perusahaan atau organisasi atau lembaga pemerintahan kepada target yang lebih tinggi, bersih, dan berkarakter unggul yang memberikan makna bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberikan berkah melimpah bagi lingkungan. Atas dasar itu maka Kami hadir ditengah-tengah kita guna menjadi bagian dalam pengembangan SDM Indonesia pada umumnya Visi PT Karir Mandiri Sejahtera Menjadi perusahaan jasa pelayanan Sumber Daya Manusia yang terunggul dan terpercaya. 46

2 Misi PT Karir Mandiri Sejahtera 1. Selalu berinovasi dan berkembang serta berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik dengan penuh profesionalisme, kejujuran dan berintegritas. 2. Memberikan solusi kreatif dan berkualitas yang dirancang untuk kemitraan bisnis jangka panjang Rencana Strategi 1. Integritas Kami menyediakan layanan yang dapat dipercaya, jujur, adil, dan berkualitas. 2. Mengejar Keunggulan Kami terus berusaha untuk melebihi harapan orang-orang dan pengguna jasa kami dengan bersikap proaktif, responsif, konsisten, inovatif dalam semua hal yang kami lakukan. 3. Kolaborasi Kami bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan kolektif dan individu. 4. Semangat Energi dan antusiasme kami menular. Kami terinspirasi untuk membuat dampak yang berkesinambungan.

3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.2 Analisa Sistem Berjalan Diagram Alur Proses Bisnis Use Case Sistem Berjalan Pada proses bisnis yang berjalan di PT Karir Mandiri Sejahtera, pada bagian HRD masih menggunakan proses secara manual, dalam memasukkan data, absensi, sampai pada penggajian. Proses bisnis yang berjalan, digambarkan dengan menggunakan use case diagram sebagai berikut :

4 49 Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan Terdapat dua actor, yaitu HRD dan Direktur. Dengan fungsionalitas use case yang berbeda. Untuk lebih jelanya, akan di gambarkan dengan menggunakan tabel skenario use case sebagai berikut :

5 50 Table 3.1 Skenario Use Case Mengisi Data Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Mengisi Data Karyawan HRD HRD mengisi identitas data. HRD menyeleksi yang lulus test interview kerja. HRD mengisi identitas data yang bekerja pada perusahaan tersebut. HRD membuat dokumen identitas data, untuk digunakan pada form absensi. Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengisi Absensi Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Mengisi Absensi Karyawan HRD HRD mengisi kehadiran atau absensi. HRD mengisi nama yang bekerja. HRD mencatat absensi kehadiran. HRD membuat dokumen absensi, untuk digunakan pada form gaji. Tabel 3.3 Skenario Use Case Mengisi Gaji Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Mengisi Gaji Karyawan Berdasarkan Jabatan HRD HRD mengisi nominal gaji. HRD melihat jabatan. HRD mengisi nominal gaji berdasarkan jabatan yang ada pada perusahaan. HRD membuat dokumen gaji untuk seanjutnya dibuatkan laporan penggajian.

6 51 Tabel 3.4 Skenario Use Case Membuat Laporan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Membuat Laporan HRD HRD membuat laporan penggajian HRD melakukan perhitungan gaji. HRD membuat laporan penggajian dari hasil perhitungan gaji yang telah dihitung. HRD membuat dokumen laporan untuk kemudian dilihat oleh Direktur. Tabel 3.5 Skenario Use Case Melihat Laporan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Melihat Laporan Direktur Direktur melihat laporan penggajian. HRD telah memberikan hasil laporan penggajian. Direktur melihat laporan penggajian yang telah dibuat oleh HRD. Direktur dapat mencetak hasil laporan penggajan. 3.3 Perancangan Sistem Usulan Sistem ini bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam mengelola data dan juga mempermudah bagian Finance dalam menghitung gaji dengan multi skema, dan juga mempermudah dalam menjadwalkan shift agar lebih efektif dan efisien. Sistem ini berbasis Java Web Servlet. Sistem yang dibangun ini tidak online, pengguna tidak harus memiliki jaringan internet untuk menggunakan sistem ini. Sistem ini digunakan oleh bagian HRD, Finance dan direktur. Perancangan sistem yang akan dbangun ini akan di deskripsikan menggunakan use case diagram dan skenarionya, Activity diagram, Sequence

7 52 diagram, class diagram, deployment diagram dan (antarmuka). perancangan interface Use Case dan Skenario Sistem Usulan Use Case Sistem Usulan Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Usulan Terdapat tiga actor, yaitu HRD, Finance, dan Direktur. Dengan fungsionalitas use case yang berbeda. Untuk lebih jelanya, akan di gambarkan dengan menggunakan tabel skenario use case sebagai berikut : Skenario Sistem Usulan

8 53 Table 3.6 Skenario Use Case Usulan Login Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Login HRD, Finance, dan Direktur Memastikan hak user Jalankan sistem Aktor memasukkan username dan password Aktor dapat mengakses menu utama Table 3.7 Skenario Use Case Usulan Memasukkan Data Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Memasukkan Data Karyawan HRD HRD memasukkan profile Aktor telah sukses login sebagai HRD Aktor melihat, menambah, mengubah, menghapus data Hasil kelola data di update untuk menampilkan informasi data terbaru Table 3.8 Skenario Use Case Usulan Memasukkan Shift Kerja Nama Use Case Memasukkan Shift Kerja Aktor HRD Deskripsi HRD memasukkan shift kerja Pre-kondisi Aktor telah sukses login sebagai HRD Tindakan Aktor melihat, menambah data shift kerja.

9 54 Post-kondisi Hasil kelola data shift kerja di update untuk menampilkan informasi data shift kerja terbaru. Table 3.9 Skenario Use Case Usulan Memasukkan Absensi Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Memasukkan Absensi Karyawan HRD HRD memasukkan absensi. Aktor telah sukses login sebagai HRD. Aktor melihat, menambah, mengubah, menghapus data absensi. Hasil kelola data absensi di update untuk menampilkan informasi data absensi. Table 3.10 Skenario Use Case Usulan Menentukan Skema Gaji Karyawan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Menentukan Skema Gaji Karyawan Finance Bagian Finance menentukan skema gaji dengan memasukkan komponen komponen gaji yang berbeda. Aktor telah sukses login sebagai Finance, dan telah memasukkan skema gaji. Aktor melihat, menambah, mengubah, menghapus skema gaji.

10 55 Post-kondisi Hasil kelola data skema gaji di update untuk menampilkan informasi data skema gaji. Table 3.11 Skenario Use Case Usulan Melakukan Perhitungan Gaji Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Post-kondisi Melakukan Perhitungan Gaji Finance Bagian Finance menghitung gaji sesuai skema gaji yang telah ditetapkan. Aktor telah sukses login sebagai Finance, dan telah memasukkan data skema gaji. Aktor melakukan perhitungan gaji berdasarkan skema gaji yang telah ditetapkan. Hasil kelola perhitungan gaji di update untuk proses pencetakan laporan. Table 3.12 Skenario Use Case Usulan Mencetak Laporan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pre-kondisi Tindakan Mencetak Laporan HRD, Finance, dan Direktur Bagian HRD, Finance, dan Direktur bisa mencetak laporan. Aktor telah sukses login Aktor memilih menu laporan, lalu memilih laporan apa yang ingin di cetak.

11 56 Post-kondisi Hasil perhitungan gaji dapat di cetak oleh bagian HRD, Finance dan Direktur Activity Diagram Sistem Usulan Activity Diagram Usulan Login Gambar 3.4 Activity Diagram Usulan Login Activity Diagram ini berfungsi untuk menjelaskan aktivitas dari proses login. Menjelaskan bagaimana aktor dari mulai membuka Sistem Payroll dan Shifting, sampai sistem yang menampilkan halaman utama sistem payroll and shifting Activity Diagram Usulan Memasukkan Data Karyawan

12 57 Gambar 3.5 Activity Diagram Usulan Memasukkan Data Karyawan Activity Diagram ini berfungsi untuk menjelaskan aktivitas dari proses memasukkan data. Menjabarkan secara detail bagaimana aktor mulai dari memasukan username dan password, lalu sistem melakukan aktivitas menampilkan halaman utamanya, dan aktor memasukkan data data, hingga sistem menyimpan data tersebut Activity Diagram Usulan Memasukkan Shift Kerja

13 58 Gambar 3.6 Activity Diagram Usulan Memasukkan Shift Kerja Activity Diagram ini berfungsi untuk menjelaskan aktivitas dari proses memasukkan data shift kerja. Menjabarkan secara detail bagaimana aktor mulai dari memasukan username dan password, lalu sistem melakukan aktivitas menampilkan halaman utamanya, dan aktor memasukkan data-data shift kerja, hingga sistem menyimpan data shift kerja tersebut.

14 Activity Diagram Usulan Memasukkan Absensi Gambar 3.7 Activity Diagram Usulan Memasukkan Absensi Activity Diagram ini berfungsi untuk menjelaskan aktivitas sistem dari mulai aktor melakukan login, lalu sistem menampilkan halaman utama sistem, sampai aktor menambah, mengubah atau menghapus data absensi, dan disimpan oleh sistem.

15 Activity Diagram Usulan Menentukan Skema Gaji Gambar 3.8 Activity Diagram Usulan Menentukan Skema Gaji Activity Diagram ini menjelaskan aktivitas dari proses untuk menentukan skema gaji. Menjabarkan bagaimana aktor mulai dari memasukkan username dan password lalu aktor memasukkan komponen komponen skema gaji, sampai sistem menyimpan data tersebut.

16 Activity Diagram Usulan Perhitungan Gaji Gambar 3.9 Activity Diagram Usulan Perhitungan Gaji Activity Diagram Perhitungan Gaji menjabarkan aktivitas dari proses aktor melakukan perhitungan gaji. Mulai dari aktor melakukan login dengan memasukkan username dan password lalu memasukkan form gaji dan sistem menyimpan hasil form gaji yang telah dimasukkan.

17 Avtivity Diagram Usulan Mencetak Laporan Gambar 3.10Activity Diagram Usulan Mencetak Laporan Activity Diagram ini menjelaskan proses Mencetak Laporan. Aktor mulai memasukan username dan password, lalu sistem melakukan aktivitas menampilkan halaman utamanya, dan aktor memilih menu laporan dan memilih laporan apa yang ingin dicetak, kemudian sistem akan menampilkan laporan dalam bentuk pdf.

18 Sequence Diagram Sistem Usulan Sequence Diagram Usulan Login Gambar 3.11 Sequence Diagram Usulan Login Sequence diagram usulan Login ini dapat dijalankan oleh semua aktor yang ada. Dimulai dari aktor memasukkan username dan password ke Object Form Login, kemudian ada activation untuk menuju ke object DB dengan message call Cek Login, dan jika Valid, maka langsung menuju ke object Menu Utama, tetapi jika tidak valid, maka akan ada message return Invalid menuju ke Objek Form Login lagi untuk Memasukkan username dan password. Dan jika aktor ingin melakukan logout, dari object Menu utama aka nada message return Pesan Logout.

19 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Data Karyawan Gambar 3.12 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Data Karyawan Sequence diagram usulan Memasukkan Data Karyawan ini dapat dijalankan oleh aktor HRD. Dimulai dari membuka object Menu Data Master, lalu ada activation untuk object Form Master Karyawan dengan message call Tambah data, kemudian ada message call query insert data untuk menampilkan data yang ingin ditambah ke object DB, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Data Master untuk menampilkan hasil setelah di tambah. Untuk urutan Edit dan Hapus data juga sama seperti tambah data, sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Data Master.

20 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Data Shift Kerja Gambar 3.13 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Data Shift Kerja Sequence diagram usulan Memasukkan Data Shift Kerja ini dapat dijalankan oleh aktor HRD. Dalam memasukkna data shift kerja ini, menggunakan meode multi shift. Dimulai dari membuka object Menu Data Master, lalu ada activation untuk object Form Master Shift dengan message call Tambah data, kemudian ada message call query insert data untuk menampilkan data yang ingin ditambah ke object DB, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Data Master untuk menampilkan hasil setelah di tambah. Untuk urutan Edit dan Hapus data juga sama seperti tambah data, sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Data Master.

21 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Absensi Gambar 3.14 Sequence Diagram Usulan Memasukkan Absensi Sequence diagram usulan Memasukkan Absensi ini dapat dijalankan oleh aktor HRD. Dimulai dari membuka object Menu Data Master, lalu ada activation untuk object Form Master Absensi dengan message call Tambah data, kemudian ada message call query insert data untuk menampilkan data yang ingin ditambah ke object DB, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Data Master untuk menampilkan hasil setelah di tambah. Untuk urutan Edit dan Hapus data juga sama seperti tambah data, sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Data Master.

22 Sequence Diagram Usulan Menentukan Skema Gaji Gambar 3.15 Sequence Diagram Usulan Menentukan Skema Gaji Sequence diagram usulan Menentukan Skema Gaji ini dapat dijalankan oleh aktor Finance. Dalam menentukan skema gaji ini, menggunakan meode multi skema. Dimulai dari membuka object Menu Data Master, lalu ada activation untuk object Form Master Skema Gaji dengan message call Tambah data, kemudian ada message call query insert data untuk menampilkan data yang ingin ditambah ke object DB, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Data Master untuk menampilkan hasil setelah di tambah. Untuk urutan Edit dan Hapus data juga sama seperti tambah data, sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Data Master.

23 Sequence Diagram Usulan Perhitungan Gaji Gambar 3.16 Sequence Diagram Usulan Perhitungan Gaji Sequence diagram usulan Perhitungan Gaji ini dapat dijalankan oleh aktor Finance. Dimulai dari membuka object Menu Data Transaksi, lalu ada activation untuk object Form Transaksi Form Gaji dengan message call Tambah data, kemudian ada message call query insert data untuk menampilkan data yang ingin ditambah ke object DB, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Data Transaksi untuk menampilkan hasil setelah di tambah, dan sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Data Transaksi.

24 Sequence Diagram Usulan Mencetak Laporan Gambar 3.17 Sequence Diagram Usulan Mencetak Laporan Sequence diagram usulan Mencetak Laporan ini dapat dijalankan oleh semua akor yang ada. Dimulai dari membuka object Menu Laporan, lalu ada activation untuk object Sub Menu Laporan dengan message call Select Laporan, kemudian ada message call query select DB 1 untuk menampilkan data dari object DB 1 jika Aktor memilih Laporan Payroll, dan ada message call query select DB 2 untuk menampilkan data dari object DB 2 jika Aktor memilih Laporan Shift, lalu ada message return berupa get result() ke object Menu Laporan dari masing masing object DB 1 dan object DB 2. Sampai pada akhirnya Aktor menutup aplikasi dari object Menu Laporan.

25 Class Diagram Sistem Usulan Gambar 3.18 Class Diagram Satu kali login, HRD dapat memasukkan banyak data. Satu mempunyai banyaknya absensi, dan satu juga mempunyai banyak shift kerja. Serta satu form gaji, hanya untuk satu. Didalam form gaji, terdapat perhitungan jamsostek, pph, dan ptkp yang ketiga hal tersebut saling bergantung dengan tb_formgaji.

26 Spesifikas Basis Data 1. Tabel Login Nama tabel : tb_login Fungsi : menyimpan data pengguna sistem Primary Key : auto Jumlah field : 4 Table 3.13 Struktur Tabel Login No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto Int 11 Primary Key 2 username varchar 30 Nama pengguna 3 password varchar 30 Password pengguna 4 hakakses varchar 10 Hak Akses pengguna 2. Tabel Karyawan Nama tabel : m_ Fungsi : menyimpan data Primary Key : emp_auto Jumlah field : 17 Table 3.14 Struktur Tabel Karyawan No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 emp_auto Int 11 Primary key 2 id_ varchar 10 Id 3 emp_shadow varchar 20 Status aktif 4 nama_ varchar 100 Nama 5 div_description varchar 50 Divisi No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

27 72 6 pos_description varchar 50 Posisi 7 emp_pob varchar 30 Menampilkan tempat kelahiran 8 emp_pobdate varchar 30 Menampilkan tanggal lahir 9 emp_sex varchar 1 Menampilkan jenis kelamin 10 emp_religion varchar 30 Menampilkan agama 11 emp_marital varchar 20 Menampilkan status perkawinan 12 emp_statuspajak varchar 20 Menampilkan status pajak 13 emp_address Text 200 Menampilkan alamat 14 emp_hp1 Int 15 Menampilkan nomor hp 15 emp_ varchar 40 Menampilkan 16 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 17 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 3. Tabel Shift Nama tabel : tb_shift Fungsi : menyimpan data shift Primary Key : auto_shift Jumlah field : 8

28 73 Table 3.15 Struktur Tabel Shift No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto_shift Int 11 Primary key 2 id_shift Int 10 Menampilkan id shift 3 shift varchar 30 Menampilkan nama shift 4 masuk varchar 10 Menampilkan jam masuk 5 keluar varchar 10 Menampilkan jam keluar 6 off varchar 3 Menampilkan libur 7 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 8 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 4. Tabel Kalender Shift Nama tabel : tb_kalendershift Fungsi : menyimpan data jadwal shift Primary Key : auto_kalendershift Jumlah field : 39 Table 3.16 Struktur Tabel Kalender Shift No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto_kalendershift int 11 Primary key No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 2 tanggal date - Tanggal Hari Ini

29 74 3 id_1 int 10 Menampilkan id 4 nama_1 varchar 100 Menampilkan nama 5 div_description1 time 30 Menampilkan divisi 6 pos_description1 time 30 Menampilkan posisi 7 T_01 varchar 11 8 T_02 varchar 11 9 T_03 varchar T_04 varchar T_05 varchar T_06 varchar T_07 varchar T_08 varchar T_09 varchar T_10 varchar T_11 varchar T_12 varchar 11 Tanggal 19 T_13 varchar T_14 varchar T_15 varchar T_16 varchar T_17 varchar T_18 varchar T_19 varchar T_20 varchar T_21 varchar T_22 varchar 11

30 75 29 T_23 varchar T_24 varchar T_25 varchar T_26 varchar T_27 varchar 11 Tanggal 34 T_28 varchar T_29 varchar T_30 varchar T_31 varchar updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 39 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 5. Tabel Absensi Nama tabel : tb_absensi Fungsi : menyimpan data absensi Primary Key : auto_absensi Jumlah field : 8 Table 3.17 Struktur Tabel Absensi No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto_absensi int 11 Primary key 2 id_ varchar 10 Id 3 nama_ varchar 100 Nama 4 tanggal date - Tanggal input absensi No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 5 jenis_izin varchar 15 Jenis izin absensi 6 Keterangan varchar 50 Keterangan absensi

31 76 7 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 8 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 6. Tabel Jamsostek Nama tabel : ts_jamsostek Fungsi : menyimpan data master jamsostek Primary Key : jam_auto Jumlah field : 6 Table 3.18 Struktur Tabel Jamsostek No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 jam_auto int 11 Primary key 2 jam_code varchar 10 Kode jamsostek 3 jam_name varchar 50 Nama jamsostek 4 jam_single float 5,2 Jamsostek tanggungan perusahaan untuk single 5 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 6 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 7. Tabel Penghasilan Tidak Kena Pajak Nama tabel : tb_ptkp

32 77 Fungsi : menyimpan data master ptkp Primary Key : PTKP_Auto Jumlah field : 7 Table 3.19 Struktur Tabel Penghasilan Tidak Kena Pajak No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 PTKP_Auto int 11 Primary key 2 emp_statuspajak varchar 2 Kode PTKP 3 PTKP_NAME varchar 30 Nama PTKP 4 PTKP_NOMINAL decimal 18,2 Nominal dari PTKP 5 PTKP_KETERANGAN varchar 50 Keterangan dari PTKP 6 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 7 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 8. Tabel Pajak Penghasilan Nama tabel : tb_pph Fungsi : menyimpan data master pph Primary Key : TS_LEVEL Jumlah field : 5

33 78 Table 3.20 Struktur Tabel Pajak Penghasilan No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 TS_LEVEL int 11 Primary key 2 TS_BLOK decimal 18,2 Jumlah penghasilan pertahun 3 TS_PERSEN float 5,2 Pajak yang dikenakan pertahun 4 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 5 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 9. Tabel Skema Gaji Nama tabel : tb_skemagaji Fungsi : menyimpan data komponen gaji Primary Key : auto_skemagaji Jumlah field : 5 Table 3.21 Struktur Tabel Skema Gaji No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto_skemagaji int 11 Primary key 2 item_gaji varchar 40 Komponen komponen dari gaji 3 nominal int 11 Besar nominal rupiah dari komponen komponen gaji

34 79 No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 4 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 5 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 10. Tabel View Detail Skema Nama tabel : v_dtskema Fungsi : menampilkan perhitungan nominal total skema gaji Jumlah field : 6 Table 3.22 Struktur Tabel View Detail Skema No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 nama_skema varchar 20 Nama skema 2 id_ varchar 10 Menampilkan id 3 nama_ varchar 50 Menampilkan nama 4 div_description varchar 50 Menampilkan divisi 5 pos_description varchar 50 Menampilkan posisi 6 total_nominal decimal 41,0

35 Tabel Form Gaji Nama tabel : tb_formgaji Fungsi : menyimpan form gaji Primary Key : auto_formgaji Jumlah field : 15 Table 3.23 Struktur Tabel Form Gaji No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 auto_formgaji int 11 Primary key 2 id_ int 10 Id 3 nama_ varchar 100 Nama 4 div_description varchar 30 Menampilkan divisi 5 pos_description varchar 30 Menampilkan posisi 6 gaji_pokok decimal 18,2 Menampilkan gaji pokok 7 tunjangan decimal 18,2 Menampilkan tunjangan 8 uang_transport decimal 18,2 Menampilkan jumlah uang transport 9 total decimal 18,2 Menampilkan total gaji pokok di tambah dengan tunjangan 10 pinjaman decimal 18,2 Menampilkan jumlah pinjaman No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

36 81 11 asuransi decimal 18,2 Menampilkan jumlah asuransi 12 total_potongan decimal 18,2 Menampilkan total potongan gaji 13 netto decimal 18,2 Menampilkan total gaji bersih 14 updateuser varchar 10 Menampilkan username yang terakhir kali mengubah data 15 updatedate datetime - Menampilkan tanggal dan jam terakhir kali ubah data 11. Tabel View Detail Salary Nama tabel : v_dtsalary Fungsi : menampilkan perhitungan detail gaji Jumlah field : 18 Table 3.24 Struktur Tabel View Detail Salary No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 id_ int 10 Id 2 nama_ varchar 100 Nama 3 div_description varchar 30 Menampilkan divisi 4 pos_description varchar 30 Menampilkan posisi No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

37 82 5 emp_statuspajak varchar 30 Menampilkan status pajak 6 PTKP_NOMINAL decimal 15,2 Menampilkan nominal ketetapan pajak sesuai status pajak 7 gaji_pokok decimal 18,2 Menampilkan gaji pokok 8 totalpendapatan decimal 18,2 Menampilkan total pendapatan setelah ditambah dengan komponen lainnya 9 total_potongan decimal 18,2 Menampilkan total potongan gaji 10 Netto decimal 18,2 Menampilkan gaji bersih setelah di potong asuransi bpjs ketenagakerjaan 11 totaljht decimal 18,2 Menampilkan hasil perhitungan gaji pokok dikalikan persen JHT 12 totaljpk decimal 18,2 Menampilkan hasil perhitungan gaji pokok dikalikan persen JPK No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

38 83 13 totaljkk decimal 18,2 Menampilkan hasil perhitungan gaji pokok dikalikan persen JKK 14 totaljkm decimal 18,2 Menampilkan hasil perhitungan gaji pokok dikalikan persen JKM 15 netto_disetahunkan decimal 18,2 Menampilkan gaji bersih dikali 12 (dihitung per tahun) 16 pkp_setahun decimal 18,2 Menampilkan hasil dari netto disetahunkan dikurang dengan PTKP 17 PPH decimal 18,2 Menampilkan perhitungan pajak yang dilihat dari nominal PKP setahun dikalikan dengan persentase sesua dengan besarnya nominal PKP 18 PPH21 decimal 18,2 Menampilkan pajak penghasilan dibagi 12 (bulan) Deployment Diagram

39 84 Deployment diagram berfungsi untuk merepresentasikan hubungan antara perangkat apa saja yang digunakna untuk membangun sistem tersebut, yaitu dengan adanya node browser dengan component nya mozilla firefox yang terhubung dengan node web server Glasshfish Server 4.1 melalui link Lalu hubungan web server dengan Application Server yaitu menggunakan Servlet Application dengan bantuan AJP (Apache Jserve Protocol). Dan hubungan Aplication Server dengan database My SQL PHP MyAdmin, dihubungkan dengan JDBC.

40 Perancangan Interface Perancangan Interface Login Ketika pertama kali membuka sistem payroll dan shifting, halaman pertama kali yang terbuka adalah rancangannya seperti ini. Halaman ini menentukan hak akses pengguna. Yaitu HRD, Finance, atau Direktur. Gambar 3.20 Perancangan Interface Log In Perancangan Interface Master Karyawan Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data, yang berhak mengaksesnya adalah HRD. Gambar 3.21 Perancangan Interface Master Karyawan

41 Perancangan Interface Master Skema Gaji Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data skema gaji, dengan menggunakan metode multi skema. Yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.22 Perancangan Interface Master Skema Gaji Perancangan Interface Master Jamsostek Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data jamsostek yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.23 Perancangan Interface Master Jamsostek

42 Perancangan Interface Master Status Pajak Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data status pajak yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.24 Perancangan Interface Master Status Pajak Perancangan Interface Master Pajak Penghasilan Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data pajak penghasilan yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.25 Perancangan Interface Master Pajak Penghasilan

43 Perancangan Interface Master Shift Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data master shift yang berhak mengaksesnya adalah HRD. Gambar 3.26 Perancangan Interface Master Shift Perancangan Interface Master Absensi Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data master absensi yang berhak mengaksesnya adalah HRD. Gambar 3.27 Perancangan Interface Master Absensi

44 Perancangan Interface Kalender Shift Ini adalah rancangan halaman untuk memasukkan data kalender shift dengan menggunakan metode multi shift. Yang berhak mengaksesnya adalah HRD. Gambar 3.28 Perancangan Interface Kalender Shift Perancangan Interface Form Gaji Ini adalah rancangan halaman untuk menghitung form gaji yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.29 Perancangan Interface Form Gaji

45 Perancangan Interface Form Potongan Ini adalah rancangan halaman untuk menghitung form potongan gaji, yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.30 Perancangan Interface Form Potongan Perancangan Interface Form Perhitungan Netto Ini adalah rancangan halaman untuk menghitung form Netto, yang berhak mengaksesnya adalah Finance. Gambar 3.31 Perancangan Interface Form Netto

46 Perancangan Interface Detail Gaji Ini adalah rancangan halaman untuk melihat detail gaji, yang berhak mengaksesnya adalah HRD dan Finance. Gambar 3.32 Perancangan Interface Detail Gaji Perancangan Interface Laporan Payroll Ini adalah rancangan halaman untuk mencetak laporan payroll., yang berhak mengaksesnya adalah HRD, Finance, dan direktur. Gambar 3.33 Perancangan Interface Laporan Payroll

47 Perancangan Interface Laporan Shift Ini adalah rancangan halaman untuk mencetak laporan shift., yang berhak mengaksesnya adalah HRD dan direktur. Gambar 3.34 Perancangan Interface Laporan Shift

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Sistem Setelah melakukan analisa rancangan dari sistem yang dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi pengujian. Implementasi disini, akan dibahas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara adalah kesulitan dalam mengendalikan penggajian terhadap efektifitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Ada Sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukan perhitungan PPh 21 dapat dilihat dari beberapa analisa yang penulis temukan berikut ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi PT. Matahari Department Store Medan adalah kesulitan dalam menerapkan penilaian kinerja karyawan sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis pemetaan masyarakat miskin di kecamatan Medan Johor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Coca-Cola adalah kesulitan dalam Perhitungan danpencatatan, dan seringnya terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem 38 BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN 3.1 Analisis sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Dara Indonesia sulit dalam mengelola biaya para karyawan dan mengelola gaji para karyawan alih daya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisa ini di lakukan untuk mendefenisikan permasalahan yang timbul yang ada pada sistem lama. Hal ini diperlukan untuk memperbaiki atau memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan SMAN 1 Percut Sei Tuan dalam menentukan Pemilihan jurusan menggunakan beberapa faktor ng menjadi kriteria. Pemilihan jurusan mengacu

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang bagaimana menganalisa dan merancang sistem aplikasi lelang Online yang akan dibuat, meliputi : analisa proses, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada. BAB III 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi Le_Dawid Course Centre pertama kali berdiri di Jakarta tepatnya cipayung pada tanggal 13 september 2006. Saat ini Le_Dawid Course Centre telah

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah Ujian tryout untuk para siswa kelas enam sekolah dasar merupakan salah satu hal terpenting dalam menghadapi ujian sekolah dan ujian Nasional. Biasanya

Lebih terperinci