LAMPIRAN TAHAPAN MELAKUKAN ANALISA TLE ROUND BAR TYPE DENGAN PLAT TYPE PADA GAMBIT DAN FLUENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN TAHAPAN MELAKUKAN ANALISA TLE ROUND BAR TYPE DENGAN PLAT TYPE PADA GAMBIT DAN FLUENT"

Transkripsi

1 LAMPIRAN TAHAPAN MELAKUKAN ANALISA TLE ROUND BAR TYPE DENGAN PLAT TYPE PADA GAMBIT DAN FLUENT Melakukan mesh di gambit setelah gambar di buat di solidwork Langkah pertama melakukan export gambar dari solidwork ke gambit dengan cara melakukan save as di solidwork kemudian ganti save as type dari Part (*.prt;*sldprt ) ke ACIS (*.Sat) seperti gambar di bawah ini.

2 Setelah di save menjadi ACIS kemudian buka gembit lalu klik file kemudian pilih inport setelah itu pilih ACIS setelah itu kemudian pilih file yang di save formatnya menjadi ACIS klik accept kemudian heal geometry dan make tolerant di ceklis setelah itu accept seperti gambar di bawh ini.

3 Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini.

4 Kemudian pilih Geometry terus pilih volum lalu klik kanan di lingkaran seperti gambar di bawah dan klik unit. lalu klik tanda panah ke atas di volume akan muncul table seperti gambar di bawah dan pindahkan volume 1Dan 2 dari available ke picked dengan mengklik All yang panahnya mengarah ke picked. Kemudian klik apply.

5 Setelah itu kita klik kanan di smooth dan pilih smooth/heal real volumes.

6 Kemudian klik tanda panah di pick dan pindahkan volume 1 dari available ke picked dengan mengklik panahnya mengarah ke picked. Lalu klik semua kolom putih agar menjadi warna merah kemudian klik apply. Kemudian klik Mesh di Operation lalu klik volume kemudian klik tanda panah di volumes dan pindahkan volume 1 dari available ke picked dengan mengklik panahnya mengarah ke picked. Kemudian klik Element danganti menjadi Tet/Hybrid. Setelah itu klik spacing dan tulis angka interval size sesuai kebutuhan, kemudian klik apply dan tunggu

7

8 Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini. Selanjutnya klik zones pada kemudian klik zones specyfi boundery types setelah itu tulis inlet 1 dan ganti wall menjadi velocity inlet kemudian arahkan kursor ke bagian bawah atau inlet masuk pada gambar dan klik lingkaran paling bawah dan lakukan lagi cara di atas dengan mengganti nama menjadi inlet dua dan lakukan lagi cara diatas kemudian beri nama outlet dan ganti wall menjadi outflow dan klik pipa keluar pada gambar.

9 Setelah semuanya selesai kemudian kita save dengan cara mengklik file terus export kemudian klik MESH lalu save.

10

11 Setelah dilakukan meshing di gambit kemudian di import ke fluent seperti gambar diatas setelah di save kemudian kita buka fluent pilih 3d kelik run, kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu selanjutnya klik file kemudian klik read selanjutnya cash dan pilih file mana yang akan di simululasikan di fluent. Selanjutnya setelah memilih file yang akan kita lakukan analisa di fluent kemudian kita tunggu sampe done seperti gambar di bawah ini.

12 Selanjutnya kita klik grid kemudian klik chek dan setelah itu kita klik grid lagi klik scale kemudian ubah scale nya dari meter ke millimeter seperti gambar di bawh ini.

13 klik ok. Setelah diubah kemudian di close lalu klik define model lalu kilk solver setelah itu

14 Kemudian klik define klik model setelah itu klik viscous akan muncul gambar seperti dibawah dan klik k-epsilon pada kolom model kemudian ok.

15 Kemudian klik define lalu klik materials lalu ubah nama density dan viscosity sesuai dengan data yang ada.

16 Kemudian klik define kembali setelah itu klik operating conditions setelah itu ceklis gravitynya pada sumbu Y di berikan 9.81 dan ganti operating pressure sesuai data yang telah ada kemudian klik ok.

17 Kemudian klik lagi difene dan klik Boundry Counditions disini yang di pake inlet 1 dan 2 dan ubah type menjadi velocity inlet kemudian klik inlet 1 dan klik set.

18 Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini kemudian kita masukan data velocity serta mengubah specification menjadi intensity and hydraulic diameter lalu ubah hydraulic diameter sesuai dengan data yang ada setelah itu klik ok. Kemudian klik solve setelah itu klik solusion. Kemudian klik solve kembali dan klik initialize lalu klik panah compute from kemudian klik inlet 1 seperti gambar di bawah ini dan kemudian klik init setelah itu klik apply kemudian

19 close. Lalu kita klik kembali solve setelah itu monitor kemudian klik residual. Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini dan klik plot kemudian ok.

20 Lalu klik kembali solve dan klik iterate kemudian klik number of itrationsnya sesuai dengan apa yang di butuhkan disini memakai angka dan kemudian klik iterate dan tunggu sampai anlisa selesai.

21

22 Lalu setelah iterate selesain kemudin klik display lalu klik contours Lalu akan muncul gamabr seperti di bawah ini lalu klik filled dan klik surfaces inlet 1 inlet 2 outlet serta wall kemudian klik display dan akan muncul display seperti gambar di bawah.

23

LAMPIRAN PEMBUATAN SIMULASI RUMAH TURBIN VORTEX. 1. Pembuatan model CAD digambar pada Software SolidWorks 2010.

LAMPIRAN PEMBUATAN SIMULASI RUMAH TURBIN VORTEX. 1. Pembuatan model CAD digambar pada Software SolidWorks 2010. LAMPIRAN PEMBUATAN SIMULASI RUMAH TURBIN VORTEX 1. Pembuatan model CAD digambar pada Software SolidWorks 2010. 10 00 m m Tiga Variasi Diameter Lubang Buang : D 1outlet = 90mm D 2outlet = 75mm D 3outlet

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Prosedur Penggunaan Software Ansys FLUENT 15.0

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Prosedur Penggunaan Software Ansys FLUENT 15.0 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini menggunakan software jenis program CFD Ansys FLUENT 15.0 dengan diameter dalam pipa 19 mm, diameter luar pipa 25,4 dan panjang pipa

Lebih terperinci

Tutorial. Computational Fluid Dynamics (CFD) Komputasi Dinamika Fluida. Ainul Ghurri Ph.D.

Tutorial. Computational Fluid Dynamics (CFD) Komputasi Dinamika Fluida. Ainul Ghurri Ph.D. Tutorial Computational Fluid Dynamics (CFD) Komputasi Dinamika Fluida Ainul Ghurri Ph.D. Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana 2016 Tutorial Computational Fluid Dynamics (CFD) Komputasi Dinamika Fluida

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini software yang digunakan untuk simulasi adalah jenis program CFD ANSYS 15.0 FLUENT. 3.1.1 Prosedur Penggunaan Software Ansys 15.0 Setelah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Pada Penelitian ini dilakukan secara numerik dengan metode Computer Fluid Dynamic (CFD) menggunakan software Ansys Fluent versi 15.0. dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PEMODELAN 3.1 PEMODELAN

BAB 3 PEMODELAN 3.1 PEMODELAN BAB 3 PEMODELAN 3.1 PEMODELAN Pemodelan gas burner dengan menggunakan software fluent bertujuan untuk melihat pengaruh kecepatan injeksi udara tangensial terhadap perubahan kecepatan, tekanan dan turbulensi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini terdiri dari 2 buah pipa yang terbuat dari bahan yang berbeda dan ukuran diameter yang berbeda. Pipa bagian dalam terbuat dari tembaga dengan diameter dalam

Lebih terperinci

STUDI NUMERIK : MODIFIKASI BODI NOGOGENI PROTOTYPE PROJECT GUNA MEREDUKSI GAYA HAMBAT

STUDI NUMERIK : MODIFIKASI BODI NOGOGENI PROTOTYPE PROJECT GUNA MEREDUKSI GAYA HAMBAT STUDI NUMERIK : MODIFIKASI BODI NOGOGENI PROTOTYPE PROJECT GUNA MEREDUKSI GAYA HAMBAT GLADHI DWI SAPUTRA 2111 030 013 DOSEN PEMBIMBING DEDY ZULHIDAYAT NOOR, ST, MT, PhD PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR FITRI SETYOWATI Dosen Pembimbing: NUR IKHWAN, ST., M.ENG.

SIDANG TUGAS AKHIR FITRI SETYOWATI Dosen Pembimbing: NUR IKHWAN, ST., M.ENG. SIDANG TUGAS AKHIR STUDI NUMERIK DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN KECEPATAN UDARA PADA RUANG KEBERANGKATAN TERMINAL 2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA FITRI SETYOWATI 2110 100 077 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KONDISI FLUIDA DAN PROSEDUR SIMULASI

BAB III ANALISA KONDISI FLUIDA DAN PROSEDUR SIMULASI BAB III ANALISA KONDISI FLUIDA DAN PROSEDUR SIMULASI 3.1 KONDISI ALIRAN FLUIDA Sebelum melakukan simulasi, didefinisikan terlebih dahulu kondisi aliran yang akan dipergunakan. Asumsi dasar yang dipakai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perangkat Penelitian Penelitian ini menggunakan perangkat sebagai berikut : 1. Laptop merk Asus tipe A45V dengan spesifikasi, 2. Aplikasi CFD Ansys 15.0 3.2 Diagram Alir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Karakteristik profil temperatur suatu aliran fluida pada dasarnya dapat diketahui dengan menggunakan metode Computational fluid dynamics (CFD). Pengaplikasian metode CFD digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 LANGKAH-LANGKAH ANALISA DENGAN. MENGGUNAKAN ANSYS 15.0 : a. Geometry dan Mesh

LAMPIRAN. Lampiran 1 LANGKAH-LANGKAH ANALISA DENGAN. MENGGUNAKAN ANSYS 15.0 : a. Geometry dan Mesh LAMPIRAN Lampiran 1 LANGKAH-LANGKAH ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN ANSYS 15.0 : a. Geometry dan Mesh 1. Evaporator didesain terlebih dahulu. Desain dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti AutoCAD,

Lebih terperinci

Surpac (pembuatan database dan kontur)

Surpac (pembuatan database dan kontur) Surpac (pembuatan database dan kontur) Langkah dalam pembuatan database surpac 6.1.2 - Buat set as work directory dengan cara klik kanan pada folder tempat data bor tersimpan seperti pada gambar dibawah

Lebih terperinci

Bab 4 Perancangan dan Pembuatan Pembakar (Burner) Gasifikasi

Bab 4 Perancangan dan Pembuatan Pembakar (Burner) Gasifikasi Bab 4 Perancangan dan Pembuatan Pembakar (Burner) Gasifikasi 4.1 Pertimbangan Awal Pembakar (burner) adalah alat yang digunakan untuk membakar gas hasil gasifikasi. Di dalam pembakar (burner), gas dicampur

Lebih terperinci

TUTORIAL SURPAC (BATUBARA)

TUTORIAL SURPAC (BATUBARA) TUTORIAL SURPAC (BATUBARA) Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tutorial ini, dapat menghubungi saya di : imam1st@rocketmail.com Materi Pembahasan : a) Pembuatan Kontur b) Geologi Database c) Block

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ELLIPTICAL BULB TERHADAP HAMBATAN VISKOS DAN GELOMBANG PADA KAPAL MONOHULL DENGAN PENDEKATAN CFD

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ELLIPTICAL BULB TERHADAP HAMBATAN VISKOS DAN GELOMBANG PADA KAPAL MONOHULL DENGAN PENDEKATAN CFD ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN ELLIPTICAL BULB TERHADAP HAMBATAN VISKOS DAN GELOMBANG PADA KAPAL MONOHULL DENGAN PENDEKATAN CFD TUGAS AKHIR oleh : Taufik Ahmad Dahlan 4109 100 060 JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Lebih terperinci

tudi kasus pengaruh perbandingan rusuk b/a = 12/12, 5/12, 4/12, 3/12, 2/12, 1/12, 0/12 dengan Re = 3 x 10 4.

tudi kasus pengaruh perbandingan rusuk b/a = 12/12, 5/12, 4/12, 3/12, 2/12, 1/12, 0/12 dengan Re = 3 x 10 4. TUGAS AKHIR (KONVERSI ENERGI) TM 091486 STUDI EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI PRISMA TERPANCUNG Dengan PANJANG CHORD (L/A) = 4 tudi kasus pengaruh perbandingan rusuk b/a

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Karakteristik profil temperatur suatu aliran fluida pada dasarnya dapat diketahui dengan menggunakan metode Computational fluid dynamics (CFD). Pengaplikasian

Lebih terperinci

INVESTIGASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS PADA DESAIN HELICAL BAFFLE PENUKAR PANAS TIPE SHELL AND TUBE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

INVESTIGASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS PADA DESAIN HELICAL BAFFLE PENUKAR PANAS TIPE SHELL AND TUBE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) INVESTIGASI KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS PADA DESAIN HELICAL BAFFLE PENUKAR PANAS TIPE SHELL AND TUBE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) Mirza Quanta Ahady Husainiy 2408100023 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

KONSTRUKSI RANGKA BATANG

KONSTRUKSI RANGKA BATANG KONSTRUKSI RANGKA BATANG Tujuan Pembelajaran Umum Mahasiswa mampu menyelesaikan analisa struktur dengan cara Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) 3.6 Konstruksi Rangka Batang Tujuan Pembelajaran Khusus

Lebih terperinci

PENGARUH MODIFIKASI DIFFUSOR TERHADAP GAYA AERODINAMIKA MOBIL LISTRIK PANCASONA

PENGARUH MODIFIKASI DIFFUSOR TERHADAP GAYA AERODINAMIKA MOBIL LISTRIK PANCASONA STUDI NUMERIK : PENGARUH MODIFIKASI DIFFUSOR TERHADAP GAYA AERODINAMIKA MOBIL LISTRIK PANCASONA PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

Lebih terperinci

PEDOMAN SCAN DOKUMEN. Oleh: Azizah PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

PEDOMAN SCAN DOKUMEN. Oleh: Azizah PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 PEDOMAN SCAN DOKUMEN Oleh: Azizah. PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 Pedoman Scan Dokumen I. Pendahuluan Scan adalah suatu cara untuk memindahkan gambar atau benda-benda kedalam wujud digital.

Lebih terperinci

BAB IV PROSES SIMULASI

BAB IV PROSES SIMULASI BAB IV PROSES SIMULASI 4.1. Pendahuluan Di dalam bab ini akan dibahas mengenai proses simulasi. Dimulai dengan langkah secara umum untuk tiap tahap, data geometri turbin serta kondisi operasi. Data yang

Lebih terperinci

Bab 3 Pengenalan Perangkat Lunak FLUENT

Bab 3 Pengenalan Perangkat Lunak FLUENT Bab 3 Pengenalan Perangkat Lunak FLUENT FLUENT adalah perangkat lunak dalam komputer yang digunakan untuk mensimulasikan aliran fluida dan perpindahan panas. Aliran dan perpindahan panas dari berbagai

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT Buat 3 gambar kontur yang terdiri dari kontur awal sebelum di hitung cut and fill, gambar kontur yang berisi rencana

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini berasal dari jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Jurnal-jurnal yang berkaitan

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: )

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: ) CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno adamdzaky@yahoo.com; Phone:08123562718) Sebelum memulai, dari 2 gbr kontur yg akan dihitung

Lebih terperinci

MENDESAIN PCB MENGGUNAKAN PROTEUS 6 PROFESIONAL. Gambar 19. Generate netlist and switch to ARES

MENDESAIN PCB MENGGUNAKAN PROTEUS 6 PROFESIONAL. Gambar 19. Generate netlist and switch to ARES MENDESAIN PCB MENGGUNAKAN PROTEUS 6 PROFESIONAL 1. Buka kembali project desain regulator anda. 2. Klik Generate netlist and switch to ARES pada toolbar bagian kanan atas. Gambar 19. Generate netlist and

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 RANCANGAN OBSTACLE Pola kecepatan dan jenis aliran di dalam reaktor kolom gelembung sangat berpengaruh terhadap laju reaksi pembentukan biodiesel. Kecepatan aliran yang tinggi

Lebih terperinci

BAB 9. Membuat Equation, Hyperlink, Watermark Dan Mencetak Dokumen.

BAB 9. Membuat Equation, Hyperlink, Watermark Dan Mencetak Dokumen. BAB 9. Membuat Equation, Hyperlink, Watermark Dan Mencetak Dokumen. 1. Menyisipkan Objek Equation. Ketikkanlah persamaan rumus di bawah ini. a. Buat dokumen baru (ctrl +N). Klik tab menu Insert, klik icon

Lebih terperinci

oleh : Ahmad Nurdian Syah NRP Dosen Pembimbing : Vivien Suphandani Djanali, S.T., ME., Ph.D

oleh : Ahmad Nurdian Syah NRP Dosen Pembimbing : Vivien Suphandani Djanali, S.T., ME., Ph.D STUDI NUMERIK PENGARUH VARIASI REYNOLDS NUMBER DAN RICHARDSON NUMBER PADA KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELEWATI SILINDER TUNGGAL YANG DIPANASKAN (HEATED CYLINDER) oleh : Ahmad Nurdian Syah NRP. 2112105028

Lebih terperinci

TRANSFORMASI SUMBU KOORDINAT

TRANSFORMASI SUMBU KOORDINAT TRANSFORMASI SUMBU KOORDINAT Tujuan Pembelajaran Umum Mahasiswa mampu menyelesaikan analisa struktur dengan cara Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) 3.5 Pendahuluan Transformasi Sumbu Koordinat Tujuan

Lebih terperinci

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra Muh. Tamimuddin H Geogebra dapat digunakan untuk membuat sebuah lembar kerja dinamis. Pada tulisan ini, GeoGebra akan kita gunakan untuk menggambarkan sebuah garis

Lebih terperinci

STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI SILINDER UTAMA

STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI SILINDER UTAMA JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 STUDI NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN BODI PENGGANGGU TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI SILINDER UTAMA Studi Kasus: Pengaruh penambahan

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Disusun Oleh: SLAMET SUTRISNO JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Disusun Oleh: SLAMET SUTRISNO JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN ANALISA PENGARUH TAPER RASIO TERHADAP EFISIENSI AERODINAMIKA DAN EFEKTIFITAS TWIST ANGLE PADA DESAIN SAYAP SEKELAS CESSNA 162 MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

SIMULASI ALIRAN UDARA 3D PADA COMBUSTION CHAMBER ENGINE GE.J47-GE-17 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT. Skripsi. Sarjana Strata 1 (S1)

SIMULASI ALIRAN UDARA 3D PADA COMBUSTION CHAMBER ENGINE GE.J47-GE-17 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT. Skripsi. Sarjana Strata 1 (S1) SIMULASI ALIRAN UDARA 3D PADA COMBUSTION CHAMBER ENGINE GE.J47-GE-17 DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS

02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS 02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS TUJUAN - Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis sebaran permukaan data suhu, salinitas dan arus - Mahasiswa dapat membuat stick plot

Lebih terperinci

By SUGITO Call :

By SUGITO Call : By SUGITO 075534007 Call : 085655141009 ANALISIS TANGGA 3D SAP2000 15.0 Data perencanaan tangga Tinggi antar lantai = 4 m Lebar tanga = 1 m Tebal pelat tanga = 12 cm Tebal pelat bordes = 12 cm Beban hidup

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini berasal dari jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Jurnal-jurnal yang berkaitan

Lebih terperinci

STUDI EKSPERIMEN dan NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN TERHADAP KARAKTERISTIK BOUNDARY LAYER MELINTASI BUMP (Re = 21000)

STUDI EKSPERIMEN dan NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN TERHADAP KARAKTERISTIK BOUNDARY LAYER MELINTASI BUMP (Re = 21000) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (2014) ISSN: 2334-234300 1 STUDI EKSPERIMEN dan NUMERIK PENGARUH PENAMBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN TERHADAP KARAKTERISTIK BOUNDARY LAYER MELINTASI BUMP (Re = 21000) Mega Dewi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan dari bulan Februari sampai bulan Juli 2012 di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007 Cakupan Panduan : Menjalankan software presentasi Menggunakan menu-menu serta shortcut Menyimpan, memanggil, insert, edit Menggunakan Header, footer, page numbering Pencetakan

Lebih terperinci

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut: MODUL 2 GEOSTATISTIK A. TUJUAN Tujuan praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Praktikan dapat membuat data membuat data yang dapat dibaca oleh perangkat lunak SGeMS 2. Praktikan dapat menginput dan menampilkan

Lebih terperinci

BAB 4. Mengatur Jarak Paragraf,Orientasi Halaman Dan Menyisipkan Tanggal

BAB 4. Mengatur Jarak Paragraf,Orientasi Halaman Dan Menyisipkan Tanggal BAB 4. Mengatur Jarak Paragraf,Orientasi Halaman Dan Menyisipkan Tanggal 1. Mengatur Jarak Antar Paragraf. a. Pilih semua teks kembali, klik tab Home menu, klik tombol Paragraph dialog box pada ribbon.

Lebih terperinci

BAB 6. Mencari Teks, Halaman, Menggabungkan Dokumen Dan Menggunakan Format Kolom

BAB 6. Mencari Teks, Halaman, Menggabungkan Dokumen Dan Menggunakan Format Kolom BAB 6. Mencari Teks, Halaman, Menggabungkan Dokumen Dan Menggunakan Format Kolom 1. Mencari (Find) dan Mengganti (Replace) Teks. a. Buka kembali file Tips Nama Cantik. Klik tab menu Home, sorot pada bagian

Lebih terperinci

keterangan: G k : gradien kecepatan dalam energi kinetik turbulensi (m 2 det -1 ) G b : bouyansi dalam energi kinetik turbulensi (m 2 det -1 )

keterangan: G k : gradien kecepatan dalam energi kinetik turbulensi (m 2 det -1 ) G b : bouyansi dalam energi kinetik turbulensi (m 2 det -1 ) 13 dan t t ρk + x i ρku i = x j ρε + x i ρεu i = x j μ + μ t σ e α k μ eff k x j ε x j + G k + G b ρε Y M + S k + C 1e ε k G k + C 3e G b C 2e ρ ε2 k + S e keterangan: G k : gradien kecepatan dalam energi

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh: Zulfa Hamdani. PowerPoint Template NRP :

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh: Zulfa Hamdani. PowerPoint Template NRP : PRESENTASI TUGAS AKHIR SIMULASI NUMERIK (CFD) ALIRAN DUA FASE GAS-SOLID (UDARA- SERBUK BATUBARA) PADA COAL PIPING DI PT. PETROKIMIA GERSIK Oleh: Zulfa Hamdani PowerPoint Template NRP : 2109106008 www.themegallery.com

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL MICROSOFT ACCESS Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 1114 Bandung 1 Memulai Access 2007 Klik Start > All Program > Microsoft Office

Lebih terperinci

Membuat mail merge dengan database exel pada office 2003

Membuat mail merge dengan database exel pada office 2003 Membuat mail merge dengan database exel pada office 2003 Studi kasus membuat surat undangan Pertama buat format undangan dulu. contoh: Kepada Yth ( disini data akan tampil otomatis) Di.( disini data akan

Lebih terperinci

PENGARUH DENSITAS DAN VISKOSITAS TERHADAP PROFIL KECEPATAN PADA ALIRAN FLUIDA LAMINAR DI DALAM PIPA HORIZONTAL

PENGARUH DENSITAS DAN VISKOSITAS TERHADAP PROFIL KECEPATAN PADA ALIRAN FLUIDA LAMINAR DI DALAM PIPA HORIZONTAL PENGARUH DENSITAS DAN VISKOSITAS TERHADAP PROFIL KECEPATAN PADA ALIRAN FLUIDA LAMINAR DI DALAM PIPA HORIZONTAL BONI SENA bonisena@mail.ugm.ac.id 085692423611 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Penelitian ini mengambil sumber dari jurnal-jurnal pendukung kebutuhan penelitian. Jurnal yang digunakan berkaitan dengan pengaruh gerusan lokal terhdadap perbedaan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen, Penelitian ini menggunakan baja sebagai bahan utama dalam penelitian. Dalam penelitian ini profil baja

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Membuat Long dan Cross Section

Membuat Long dan Cross Section Membuat Long dan Cross Section Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk membikin kontur. Jadi

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN ALIRAN DAN ANALISIS

BAB III PEMODELAN ALIRAN DAN ANALISIS BAB III PEMODELAN ALIRAN DAN ANALISIS 3.1 Sistematika Pemodelan Untuk mengetahui pengaruh penutupan LCV terhadap kondisi aliran, perlu dilakukan pemodelan aliran. Pemodelan hanya dilakukan pada sebagian

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI

MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI MODUL PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERENTANAN PANTAI Modul Pengolahan Data Tren Kenaikan Muka Laut Relatif Disusun oleh : M. Tri Hartanto Erwin Maulana 2010 Pendahuluan Data kenaikan muka laut ini didapatkan

Lebih terperinci

Website PP Statistik

Website PP Statistik Website PP Statistik 1.3.0 29/11/2016 Daftar Gambar Gambar 1. 1 Tampilan Awal PP Statistik... 5 Gambar 1.2 Tampilan Menu berita.4 Gambar 1.3 Tampilan Berita 5 Gambar 1.4 Tampilan Tambah Baru..5 Gambar

Lebih terperinci

BAB IV PEMODELAN POMPA DAN ANALISIS

BAB IV PEMODELAN POMPA DAN ANALISIS BAB IV PEMODELAN POMPA DAN ANALISIS Berdasarkan pemodelan aliran, telah diketahui bahwa penutupan LCV sebesar 3% mengakibatkan perubahan kondisi aliran. Kondisi yang paling penting untuk dicermati adalah

Lebih terperinci

MEMBUAT/ MENYISIPKAN TABEL

MEMBUAT/ MENYISIPKAN TABEL SORTIR dan TABEL MEMBUAT/ MENYISIPKAN TABEL Ada beberapa cara membuat/ menyisipkan tabel dalam Word for Windows : Pulldown menu Table, klik Insert Table. Lihat gambar pada ha-laman 11. Pada layar akan

Lebih terperinci

TUTORIAL PORTAL 3 DIMENSI

TUTORIAL PORTAL 3 DIMENSI 1 TUTORIAL PORTAL 3 DIMENSI Struktur portal 3D beton bertulang seperti tergambar dibawah ini. Buatlah model dengan menggunakan SAP2000 dengan datadata seperti yang terdapat di bawah ini dan Tentukan penulangan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Dalam bab ini akan dijabarkan langkah langkah yang diambil dalam melaksanakan penelitian. Berikut adalah tahapan tahapan yang dijalankan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS TERMOHIDROLIK TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN BAKAR DI BULK SHIELDING MENGGUNAKAN CFD FLUENT

ANALISIS TERMOHIDROLIK TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN BAKAR DI BULK SHIELDING MENGGUNAKAN CFD FLUENT ANALISIS TERMOHIDROLIK TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN BAKAR DI BULK SHIELDING MENGGUNAKAN CFD FLUENT Tri Nugroho Hadi Susanto, Sigit Pramana -BATAN, Yogyakarta Email : ptapb@batan.go.id ABSTRAK ANALISIS TERMOHIDROLIK

Lebih terperinci

STUDI NUMERIK VARIASI TURBULENSI MODEL PADA ALIRAN FLUIDA MELEWATI SILINDER TUNGGAL YANG DIPANASKAN (HEATED CYLINDER)

STUDI NUMERIK VARIASI TURBULENSI MODEL PADA ALIRAN FLUIDA MELEWATI SILINDER TUNGGAL YANG DIPANASKAN (HEATED CYLINDER) TUGAS AKHIR KONVERSI ENERGI STUDI NUMERIK VARIASI TURBULENSI MODEL PADA ALIRAN FLUIDA MELEWATI SILINDER TUNGGAL YANG DIPANASKAN (HEATED CYLINDER) Syaiful Rizal 2112105036 Dosen Pembimbing : Vivien Suphandani

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR FRAME-SHEAR WALL

ANALISIS STRUKTUR FRAME-SHEAR WALL ANALISIS STRUKTUR FRAME-SHEAR WALL Suatu model struktur portal dengan dinding geser ( shear wall ) bangunan gedung 6 lantai dari beton bertulang dengan konfigurasi seperti pada gambar. Atap Lantai 5 3,5m

Lebih terperinci

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program Bab ini akan membahas cara menjalankan program dan melihat output yang dihasilkan oleh program ini. Sebelum melakukan running terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Muchammad 1) Abstrak. Kata kunci: Pressure drop, heat sink, impingement air cooled, saluran rectangular, flow rate.

Muchammad 1) Abstrak. Kata kunci: Pressure drop, heat sink, impingement air cooled, saluran rectangular, flow rate. ANALISA PRESSURE DROP PADA HEAT-SINK JENIS LARGE EXTRUDE DENGAN VARIASI KECEPATAN UDARA DAN LEBAR SALURAN IMPINGEMENT MENGGUNAKAN CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC) Muchammad 1) Abstrak Pressure drop merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.1.1 Tempat Penelitian ini merupakan studi kasus di industry kelapa sawit, yaitu analisa kegagalan pada pipa header air umpan boiler di PKS Swasta. Tahapan

Lebih terperinci

TAKARIR. Computational Fluid Dynamic : Komputasi Aliran Fluida Dinamik. : Kerapatan udara : Padat atau pejal. : Memiliki jumlah sel tak terhingga

TAKARIR. Computational Fluid Dynamic : Komputasi Aliran Fluida Dinamik. : Kerapatan udara : Padat atau pejal. : Memiliki jumlah sel tak terhingga TAKARIR Computational Fluid Dynamic : Komputasi Aliran Fluida Dinamik Software : Perangkat lunak Drag Force : Gaya hambat Lift Force : Gaya angkat Angel Attack : Sudut serang Wind Tunnel : Terowongan angin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. baseplate berdasarkan metode AISC- LRFD dan simulasi program ANSYS. Adapun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. baseplate berdasarkan metode AISC- LRFD dan simulasi program ANSYS. Adapun BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tugas akhir ini merupakan studi literatur untuk menghitung dimensi baseplate berdasarkan metode AISC- LRFD dan simulasi program ANSYS. Adapun langkah-langkah untuknya dijelaskan

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda

Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda Junaidi, Junaidi (Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi) Dalam penyajian data, sering dibutuhkan grafik dengan dua sumbu

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer LAPORAN PRAKTIKUM I Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta Menggunakan Software Surfer Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng Disusun Oleh : Nama NIM Kelas : Siti Muzzayana : 12/336928/SV/01881

Lebih terperinci

Lampiran A: Gambar Bagian- bagian dari Alat Penukar Kalor Berdasarkan Standar TEMA

Lampiran A: Gambar Bagian- bagian dari Alat Penukar Kalor Berdasarkan Standar TEMA Lampiran A: Gambar Bagian- bagian dari Alat Penukar Kalor Berdasarkan Standar TEMA (Sumber: Lit. 1 hal. 2) Lampiran B: Tabel Tebal Shell Minimum (Sumber: Lit. 1 hal. 30) Lampiran C: Tabel Diameter Ruang

Lebih terperinci

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT (Disampaikan dalam Kegiatan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK KONVERSI ENERGI TUGAS 2 STATIC STRUCTURAL ANALISIS

LAPORAN ANALISIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK KONVERSI ENERGI TUGAS 2 STATIC STRUCTURAL ANALISIS LAPORAN ANALISIS APLIKASI PERANGKAT LUNAK KONVERSI ENERGI TUGAS 2 STATIC STRUCTURAL ANALISIS Nama : Arnoldus Palamba Npm : 21413393 Kelas : 4IC01 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file.

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file. 1 Output Graphics Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file. Untuk membuat graphics menu yang dipilih

Lebih terperinci

Soal-Soal Animasi. Soal 1

Soal-Soal Animasi. Soal 1 Soal-Soal Animasi Setelah mempelajari teknik dasar animasi di bab-bab sebelumnya, maka sekarang Anda dapat berlatih membuat suatu rangkaian animasi dengan melihat suatu hasil animasi tersebut. Soal 1 Sebelumnya

Lebih terperinci

Layout Buletin. Yogyakarta, September 2008 M Chusnan Aprianto

Layout Buletin. Yogyakarta, September 2008 M Chusnan Aprianto Layout Buletin Menggunakan OpenOffice Yogyakarta, September 2008 M Chusnan Aprianto Instalasi OpenOffice OpenOffice merupakan software opensource artinya software ini bebas dimodifikasi dan gratis. OpenOffice

Lebih terperinci

TUTORIAL BAGIAN 2 DARI 5 Ada bebarapa hal yg perlu diketahui dan difahami dengan baik agar baik dalam melakukan penggambaran jaringan,

TUTORIAL BAGIAN 2 DARI 5 Ada bebarapa hal yg perlu diketahui dan difahami dengan baik agar baik dalam melakukan penggambaran jaringan, TUTORIAL BAGIAN 2 DARI 5 Ada bebarapa hal yg perlu diketahui dan difahami dengan baik agar baik dalam melakukan penggambaran jaringan, JOINT NODE : Dalam kondisi ini ada beberapa yang dapat didefinisikan

Lebih terperinci

Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003

Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003 Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003 Ini tips yang saya buat, silahkan gunakan bagi yang merasa membutuhkannya. Namun jika anda ingin menyebarkannya ke orang

Lebih terperinci

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengatur Tampilan AutoCAD Mengatur Tampilan AutoCAD Untuk berinteraksi dengan sebuah program, Anda pasti akan disuguhkan dengan sebuah tampilan (interface) program tersebut. Ini tentunya untuk memudahkan Anda sebagai user dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... TAKARIR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN

BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN BAB IV SIMULASI PROSES PERMESINAN Setelah dilakukan penentuan dimesin cetakan, maka selanjutnya dilakukan proses permesinannya. Untuk mensimulasikan proses permesinan cetakan botol digunakan perangkat

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha 76 LAMPIRAN 77 Lampiran 1 Langkah-langkah pengerjaan analisis dengan menggunakan software etabs: 1. Membuka program dengan mengklik icon atau diambil dari start program Gambar L1. Tampilan awal program

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan seperti ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Tempat dan Aktifitas Penelitian No Kegiatan Tempat Keterangan 1. Pengambilan data

Lebih terperinci

PERANCANGAN GEDUNG STRUKTUR BAJA GEDUNG 5 LANTAI MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000

PERANCANGAN GEDUNG STRUKTUR BAJA GEDUNG 5 LANTAI MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 PERANCANGAN GEDUNG STRUKTUR BAJA GEDUNG 5 LANTAI MENGGUNAKAN PROGRAM SAP 2000 A. KETENTUAN BANGUNAN 1. Gedung direncanakan untuk bangunan sekolah di semarang, 2. Ukuran bangunan 10 x 20 m, 3. Struktur

Lebih terperinci

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN LABORATORIUM DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN LABORATORIUM DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA BAB III PROSEDUR PENGUJIAN LABORATORIUM DAN PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA 3.1 BTPTP Proses pembuatan campuran BTPTP untuk pengujian menggunakan campuran pasir,semen, dan air dengan perbandingan 7:1:1.

Lebih terperinci

BAB IX. Ringkasan Modul:

BAB IX. Ringkasan Modul: BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point 2003 Microsoft Power Point 2003 A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan

Bab IV. Aplikasi Program Penjadwalan Bab IV Aplikasi Program Penjadwalan Program terdiri dari dua lembar kerja yaitu lembar masukan data seperti terlihat pada Gambar 4.1 dan lembar proses seperti terlihat pada Gambar 4.2. Gambar 4. 1 Lembar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH STUDI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK AIRFOIL NACA 0012 DENGAN NACA 2410 TERHADAP KOEFISIEN LIFT DAN KOEFISIEN DRAG PADA BERBAGAI VARIASI SUDUT SERANG DENGAN CFD Abstraksi Tugas

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE Oleh: Asyti Febliza I. Mengenal Microsoft FrontPage Microsoft FrontPage (MS FrontPage) adalah sebuah program untuk membuat, mendesain,

Lebih terperinci

Langkah-langkah pengerjaan analisis dengan menggunakan software etabs: 1. Membuka program dengan mengklik icon atau diambil dari start program

Langkah-langkah pengerjaan analisis dengan menggunakan software etabs: 1. Membuka program dengan mengklik icon atau diambil dari start program Langkah-langkah pengerjaan analisis dengan menggunakan software etabs: 1. Membuka program dengan mengklik icon atau diambil dari start program Gambar Tampilan awal program 2. Kemudian membuat grid dan

Lebih terperinci