Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda"

Transkripsi

1 Membuat Grafik dengan Dua Sumbu (Axis) Vertikal yang Berbeda Junaidi, Junaidi (Staf Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi) Dalam penyajian data, sering dibutuhkan grafik dengan dua sumbu (axis) vertikal yang berbeda. Hal ini disebabkan dua jenis data yang ingin ditampilkan dalam satu grafik memiliki besaran yang berbeda. Misalnya ingin membuat grafik perkembangan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Realisasi PMDN dalam nilai Rp Miliar sedangkan realisasi PMA dalam nili US$ Juta. Tentunya tidak dapat dibuat kedua besaran nilai tersebut dalam satu sumbu vertikal (axis vertikal) yang sama. Oleh karenanya, berikut ini diberikan cara membuat grafik dengan dua sumbu vertikal. Pembahasan pada tulisan ini menggunakan Microsoft Office Excel 2007 dan Microsoft Office Excel Microsoft Office Excel 2007 Misalnya kita punya data berikut yang menggambarkan perkembangan realisasi PMDN dan PMA di Indonesia tahun (sumber data BKPM RI). Nilai PMDN dalam Rp Miliar sedangkan nilai PMA dalam US$ Juta. Sebagai latihan, ketikkan data tersebut pada worksheet seperti tampilan di bawah ini. (Perhatikan: Kolom E adalah tahun, tetapi judul tahunnya tidak usah diketik. Tujuannya hanya untuk memudahkan proses pengerjaan grafik) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, 2014 Page 1

2 Selanjutnya blok range E2:G22, kemudian klik Insert dan pilih jenis grafik yang diinginkan. Dalam contoh, misalnya digunakan grafik garis, maka klik Line, akan muncul pilihan grafik garis. Pilih salah satunya. Dalam contoh ambil pilihan grafik 2-D Line grafik pertama. Klik grafik pertama tersebut dari tampilan dibawah ini (arah panah berwarna merah). Setelah mengklik grafik yang pertama tersebut, akan muncul grafik perkembangan PMDN dan PMA, tetapi masih dengan satu sumbu vertikal seperti di bawah ini Sekarang, ingin menjadikan grafik PMDN dan PMA dengan sumbu vertikal yang berbeda. Misalnya sebagai contoh set sumbu vertikal pertama (bagian sebelah kiri) untuk PMDN dan sumbu vertikal kedua (bagian sebelah kanan) untuk PMA. Caranya adalah: klik kanan grafik PMA kemudian klik Format Data Series, kemudian pada Series Option pilih Secondary Axis. Dengan cara ini, grafik akan memiliki dua sumbu vertikal. Sumbu sebelah kiri untuk PMDN dalam nilai Rp Miliar dan sumbu sebelah kanan untuk PMA dengan nilai US$ Juta. Kita juga bisa membuat jenis grafik yang berbeda antara PMA dan PMDN. Misalnya grafik PMA dirubah jadi grafik batang sedangkan grafik PMDN tetap sebagai grafik garis. Caranya: klik kanan grafik PMA, klik Change Series Chart Type kemudian pilih grafik Column (Batang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, 2014 Page 2

3 Pengerjaan kita selesai. Lanjutkan dengan memberi judul sumbu vertikal, merubah warna, merubah font memindahkan legend dsbnya sesuai keinginan. Sebagai contoh, lihat grafik di bawah ini. Micosoft Office Excel 2003 Menggunakan contoh data pada bagian Microsoft Excel Setelah data diinput, selanjutnya blok range E2:G22, kemudian klik Insert > Chart dan pilih jenis grafik yang diinginkan. Dalam contoh, misalnya kita gunakan grafik garis, maka klik Line, akan muncul pilihan grafik garis. Pilih salah satunya. Dalam contoh diambil pilihan grafik line grafik pertama. Klik grafik pertama tersebut dari tampilan dibawah ini (lihat kotak yang berwarna hitam). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, 2014 Page 3

4 Setelah itu klik Finish. (Catatan: Kita bisa memberikan asesoris grafik dengan cara mengklik Next. Tapi untuk penyederhanaan pembahasan tulisan ini, langsung klik Finish saja). Setelah mengklik Finish, akan muncul grafik perkembangan PMDN dan PMA, tetapi masih dengan satu sumbu vertikal seperti di bawah ini. Sekarang, ingin menjadikan grafik PMDN dan PMA dengan sumbu vertikal yang berbeda. Misalnya sebagai contoh set sumbu vertikal pertama (bagian sebelah kiri) untuk PMDN dan sumbu vertikal kedua (bagian sebelah kanan) untuk PMA. Caranya adalah: klik kanan grafik PMA kemudian klik Format Data Series, kemudian klik Axis dan pada Plot Series on pilih Secondary Axis. Kemudian klik OK. Dengan cara ini, grafik akan memiliki dua sumbu vertikal. Sumbu sebelah kiri untuk PMDN dalam nilai Rp Miliar dan sumbu sebelah kanan untuk PMA dengan nilai US$ Juta. Kita juga bisa membuat jenis grafik yang berbeda antara PMA dan PMDN. Misalnya grafik PMA kita rubah jadi grafik batang sedangkan grafik PMDN tetap sebagai grafik garis. Caranya: klik kanan grafik PMA, klik Chart Type kemudian pilih grafik Column (Batang). Pengerjaan kita selesai. Silakan lanjutkan dengan memberi judul sumbu vertikal, merubah warna, merubah font memindahkan legend dsbnya sesuai keinginan kita. Sebagai contoh, lihat grafik di bawah ini. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, 2014 Page 4

5 REFERENCES Frye, CD Step by Step Microfost Office Excel Microsoft Press. Washinghton Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi: Seri Tutorial Analisis Kuantitatif, 2014 Page 5

Pemrograman Microsoft Excel

Pemrograman Microsoft Excel Pemrograman Microsoft Excel Dalam pengolahan data, teknologi informasi memiliki berbagai macam bentuk aplikasi perhitungan, salah satunya dengan menggunakan microsoft excel, disini anda akan dijelaskan

Lebih terperinci

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra Muh. Tamimuddin H Geogebra dapat digunakan untuk membuat sebuah lembar kerja dinamis. Pada tulisan ini, GeoGebra akan kita gunakan untuk menggambarkan sebuah garis

Lebih terperinci

Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003

Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003 Cara membuat Label Gambar, Persamaan, dan Tabel, serta Lampiran pada Office 2003 Ini tips yang saya buat, silahkan gunakan bagi yang merasa membutuhkannya. Namun jika anda ingin menyebarkannya ke orang

Lebih terperinci

MENGOLAH DATA NILAI DENGAN EXCEL

MENGOLAH DATA NILAI DENGAN EXCEL MENGOLAH DATA NILAI DENGAN EXCEL 1 1. Setelah dibuat No pada A 1 mulai dari 1 10 dan Nama pada B 2 kemudian absen Di C 1 sesuai yang kita inginkan setelah itu pada tabel D 1 KETERANGAN, kemudian... 2 2.

Lebih terperinci

Cara Cepat dan Mudah Membuat Sertifikat, Piagam MS Word 2007

Cara Cepat dan Mudah Membuat Sertifikat, Piagam MS Word 2007 Cara Cepat dan Mudah Membuat Sertifikat, Piagam MS Word 2007 Semula saya cukup pusing membuat sertifikat dan mengeprint nya dengan program Corel Draw 12, hasilnya tampilan seperti gambar dibawah ini: Setelah

Lebih terperinci

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint.

: PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT. I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. MATA TATARAN : PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWERPOINT I. Tujuan Pembelajaran A. Peserta dapat membuat bahan ajar dengan menggunakan powerpoint. B. Peserta dapat mengaplikasikan bahan ajar dalam

Lebih terperinci

Tutorial Pembuatan Daftar Isi Otomatis

Tutorial Pembuatan Daftar Isi Otomatis Tutorial Pembuatan Daftar Isi Otomatis Oleh : Umi Laili Yuhana http://yuhana.if.its.ac.id Pembuatan laporan ilmiah maupun laporan kegiatan merupakan hal yang biasa bagi mahasiswa ataupun para professional

Lebih terperinci

Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan Adobe Dreamweaver CS3. Bambang Adriyanto

Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan Adobe Dreamweaver CS3. Bambang Adriyanto Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan Adobe Dreamweaver CS Bambang Adriyanto MEMBUAT SITE dan HALAMAN BARU Membuat Site Sebelum membuat halaman-halaman web Anda harus membuat Site terlebih dahulu, untukmemudahkan

Lebih terperinci

Mudah Belajar ArcView GIS 3.x Petunjuk praktis untuk pemula. Yiyi Sulaeman

Mudah Belajar ArcView GIS 3.x Petunjuk praktis untuk pemula. Yiyi Sulaeman Mudah Belajar ArcView GIS 3.x Petunjuk praktis untuk pemula Yiyi Sulaeman Balai Penelitian Tanah Puslitbang Tanah dan Agroklimat Departemen Pertanian 2005 Mudah Belajar ArcView GIS 3.x Petunjuk praktis

Lebih terperinci

PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP

PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa

Lebih terperinci

Gambar 1 - Graphical User Interface (GUI) dbookpro

Gambar 1 - Graphical User Interface (GUI) dbookpro PENGANTAR DBOOK PRO UNTUK PENGGUNA TINGKAT LANJUT dbookpro adalah perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat buku teks elektronik interaktif atau e-textbook. E-textbook bisa dibuat dengan memasukkan

Lebih terperinci

Mengetik Skripsi/Tugas Akhir dengan Efektif

Mengetik Skripsi/Tugas Akhir dengan Efektif Mengetik Skripsi/Tugas Akhir dengan Efektif Oleh: Yuliazmi Jakarta 2006 http://yuli.bedeng.com Sepatah Kata Kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa saat mengetik tugas akhir adalah mengelola pengetikan

Lebih terperinci

Bab 7 Menggunakan Gambar

Bab 7 Menggunakan Gambar Bab 7 Menggunakan Gambar Webmaster Pro Front Page XP Daftar Isi Bab 7 1. Memasang gambar pada halaman...209 1.1 Mengambil gambar dari Web FrontPage... 210 1.2 Mengambil gambar dari koleksi Clip Organizer...

Lebih terperinci

MENGUBAH DATA ORDINAL KE DATA INTERVAL DENGAN METODE SUKSESIF INTERVAL (MSI) Oleh: Jonathan Sarwono

MENGUBAH DATA ORDINAL KE DATA INTERVAL DENGAN METODE SUKSESIF INTERVAL (MSI) Oleh: Jonathan Sarwono MENGUBAH DATA ORDINAL KE DATA INTERVAL DENGAN METODE SUKSESIF INTERVAL (MSI) Oleh: Jonathan Sarwono Cara Penghitungan MSI Apa yang dimaksud dengan metode suksesif interval (Method of Successive Interval

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang

Modul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang 15) Klik tombol pada toolbar Editor, dan seleksi semua objek pada layer sungai utama 01 dissolve edit yang berada di luar jangkauan antara tanda panah atas dan tanda panah bawah, seperti yang diperlihatkan

Lebih terperinci

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum SILOG PEMILU 2013 Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum [PETUNJUK PENGGUNAAN] SISTEM INFORMASI LOGISTIK KPU OPERATOR KPU PROVINSI [Dokumen ini ditujukan untuk membantu operator

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH

Lebih terperinci

Latihan: Ketik naskah dibawah ini. Atur format naskah seperti jenis tulisan, ukuran tulisan, spasi seperti langkah sebelumnya.

Latihan: Ketik naskah dibawah ini. Atur format naskah seperti jenis tulisan, ukuran tulisan, spasi seperti langkah sebelumnya. Latihan: Ketik naskah dibawah ini. Atur format naskah seperti jenis tulisan, ukuran tulisan, spasi seperti langkah sebelumnya. 5) Mengetik Dokumen (4) Si Unyil ke Pasar Terapung Bagi bocah di era 1980-an,

Lebih terperinci

KUIS ONLINE DAN FORUM DISKUSI

KUIS ONLINE DAN FORUM DISKUSI KUIS ONLINE DAN FORUM DISKUSI Disusun Oleh : Septian Firman Sodiq, Skom ELEARNING UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA 2013 Elearning UPN Veteran Jakarta 1 MODUL 3 KUIS ONLINE DAN FORUM DISKUSI

Lebih terperinci

9. K omunikasi Bukti Bukti Secara Visual

9. K omunikasi Bukti Bukti Secara Visual 9. Komunikasi Bukti Bukti Secara 9. Komunikasi Bukti Bukti Secara Visual Pembaca akan menilai kualitas dari penelitian anda berdasarkan pentingnya klaim anda dan kekuatan dari argumen anda Sebelumnya,

Lebih terperinci

Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8)

Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8) Operasionalisasi Regresi Data Panel (dengan Eviews 8) Pada bagian ini akan dijelakan secara rinci tentang penggunaan software Eviews 8 untuk metode regresi data panel. Secara umum, kami membagi menjadi

Lebih terperinci

Jl. Salemba Raya No. 28 A, Jakarta Pusat 10430, Indonesia Jl. Merdeka Selatan 11, Jakarta Pusat 10110, Indonesia

Jl. Salemba Raya No. 28 A, Jakarta Pusat 10430, Indonesia Jl. Merdeka Selatan 11, Jakarta Pusat 10110, Indonesia Copyright 2014 All Right Reserved PERPUSNAS Jl. Salemba Raya No. 28 A, Jakarta Pusat 10430, Indonesia Jl. Merdeka Selatan 11, Jakarta Pusat 10110, Indonesia PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA USER

Lebih terperinci

PEMBUATAN ANIMASI. PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KONTEN JARDIKNAS Tingkat Nasional Tahun 2010. Modul 10. Dengan Macromedia Flash 8

PEMBUATAN ANIMASI. PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KONTEN JARDIKNAS Tingkat Nasional Tahun 2010. Modul 10. Dengan Macromedia Flash 8 Modul 10 PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN KONTEN JARDIKNAS Tingkat Nasional Tahun 2010 PEMBUATAN ANIMASI Dengan Macromedia Flash 8 Oleh: BAMBANG ADRIYANTO Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar

http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar http://3tell.stptrisakti.net Dibangun dengan menggunakan Course Management System Tutorial singkat bagi Pengajar 1 MASUK KE SYSTEM 3TELL 1. Login ke http://3tell.stptrisakti.net/. Klik Login pada sisi

Lebih terperinci

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA)

TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) TUTORIAL SIADPA KIPA (KEUANGAN PERKARA) I. PENGANTAR 1.1. Uraian singkat Aplikasi Sistem Administrasi Keuangan Perkara Kepaniteraan Pengadilan Agama disingkat SIADPA-KIPA adalah bagian dari Sistem Administrasi

Lebih terperinci

E Layanan Pendidikan Dasar DAFTAR ISI

E Layanan Pendidikan Dasar DAFTAR ISI DAFTAR ISI Penjelasan Umum.. 2 Model Entri Data 2 Text Box.. 2 Combo Box 2 Calendar. 3 Option Button. 4 Check Box.. 4 Penyaluran Siswa.. 4 Prosedur Penyaluran Siswa.. 4 Pendaftaran Baru. 7 Edit Permohonan..

Lebih terperinci

Dokumentasi Aplikasi RUP

Dokumentasi Aplikasi RUP Dokumentasi Aplikasi RUP Daftar Isi Login... 1 Logout... 1 Ganti Profile... 2 Melihat Kode Satuan Kerja... 4 Unduh / Download File RUP... 5 Unggah File RUP... 7 Tambah Member... 9 Reset password... 10

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Akses

Panduan Penggunaan dan Akses ProQuest Panduan Penggunaan dan Akses Cara Masuk Ke ProQuest ProQuest dapat di akses melalui website universitas, ataupun melalui URL http://search.proquest.com Untuk akses didalam universitas, dapat langsung

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH PENGUNAAN EMAIL KORPORAT

LANGKAH LANGKAH PENGUNAAN EMAIL KORPORAT DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 LANGKAH LANGKAH PENGUNAAN EMAIL KORPORAT...2 I. CARA PENGAKSESAN EMAIL...2 II. CARA MELIHAT EMAIL...4 III. CARA MEMBUAT EMAIL / PESAN BARU...6 LANGKAH LANGKAH PENGUNAAN EMAIL

Lebih terperinci

SIMPLE TUTORIAL - ADOBE DREAMWEAVER CS 5 Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom.

SIMPLE TUTORIAL - ADOBE DREAMWEAVER CS 5 Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom. SIMPLE TUTORIAL - ADOBE DREAMWEAVER CS 5 Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom. Dreamweaver merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat website secara profesional. Pada tutorial ini akan dijelaskan

Lebih terperinci