DIGITAL WATERMARKING MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAUBECHIES D4 SEBAGAI PELINDUNG DATA DIGITAL
|
|
- Indra Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DIGITAL WATERMARKING MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT DAUBECHIES D SEBAGAI PELINDUNG DATA DIGITAL Murinto, Windu Candra Putra Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Kampus III UAD Jl. Dr.Soepomo Janturan Yogyakarta murintokusno@yahoo.com ABSTRAK Penyebaran citra digital melalui internet memiliki sisi positif dan negatif terutama bagi pemilik asli citra digital tersebut. Sisi positif dari kemudahan penyebaran tersebut adalah dengan cepatnya pemilik citra tersebut menyebarkan file citra digital tersebut ke berbagai alamat di dunia. Sedangkan sisi negatifnya adalah jika tidak ada hak cipta pelindung citra yang disebarkan tersebut maka citra digital ini, yang misalkan adalah hasil foto komersil, atau hasil karya lukisan digital, akan sangat mudah diakui kepemelikannya oleh pihak lain. Untuk menangani permasalahan tersebut dapat digunakan sebuah teknik yang disebut dengan image ing. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi yang mampu menyisipkan citra digital ke dalam medium citra digital dan mampu mengembalikannya atau mengekstrak ke dalam bentuk citra digital semula digital menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dengan wavelet daubechies D. Adapun parameter yang digunakan adalah PSNR (Peak Signal of noise Ratio) yang digunakan untuk mengetahui kwalitas citra hasil penyisipan dan NCC (Normalized Cross Correlation) digunakan untuk mengetahui kecocokan citra digital sebelum disembunyikan dengan citra digital hasil ekstrak. Penelitian ini mengimplementasikan image ing pada citra digital menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) Daubechies D yang mampu menyembunyikan citra digital ke dalam citra digital dengan format.*bmp. Pengumpulan data yaitu dengan metode studi pustaka dan observasi. pengembangan aplikasi meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan bagan alir sistem, perancangan algoritma, perancangan user interface, implementasi program, analisi kinerja perangkat lunak. Setelah itu dilakukkan pengujian pada sistem. Hasil dari penelitian ini adalah suatu aplikasi image ing pada citra digital dengan Discrete Wavelet Transform (DWT) daubechies D. Aplikasi ini mampu menyisipkan citra ke dalam citra host. Berdasarkan pengujian black box test dan alpha test dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk label hak cipta pada sebuah citra digital. Kata kunci: Daubechies D, DWT, Image Watermarking. PENDAHULUAN Kemudahan penyebaran citra digital melalui internet memiliki sisi positif dan negatif terutama bagi pemilik asli citra digital tersebut. Sisi positif dari kemudahan penyebaran tersebut adalah dengan cepatnya pemilik citra tersebut menyebarkan file citra digital tersebut ke berbagai alamat di dunia. Sedangkan sisi negatifnya adalah jika tidak ada hak cipta pelindung citra yang disebarkan tersebut, maka citra digital ini, yang misalkan adalah hasil foto komersil, atau hasil karya lukisan digital, akan sangat mudah diakui kepemelikannya oleh pihak lain. Watermarking adalah teknik yang digunakan untuk menyisipkan sedikit informasi yang menunjukkan kepemilikan atau data lain pada materi multimedia, tetapi tidak diketahui keberadaannya oleh indera manusia dan mampu bertahan dari berbagai serangan yang bermaksud untuk menghilangkan informasi yang disisipkan. Untuk menjawab kebutuhan akan perlindungan hak cipta tersebut, maka teknologi ing digunakan untuk melakukan proteksi hak cipta pada data dan informasi. Jika ada orang lain yang mengklaim bahwa produk digital yang didapatkannya adalah miliknya, maka pemegang hak cipta atas karya multimedia tersebut dapat membantah klaim tersebut dengan proses verifikasi. Caranya data informasi diekstraksi dari produk digital yang disengketakan. Data informasi yang diekstraksi tersebut dibandingkan dengan data informasi pemegang hak cipta. Jika sama, berarti memang dialah pemegang hak cipta produk multimedia tersebut [7].
2 Watermarking merupakan aplikasi dari steganografi, namun ada perbedaan antara keduanya. Jika pada steganografi informasi rahasia disembunyikan di dalam media digital dimana media penampung tidak berarti apa-apa, maka pada ing justru media digital tersebut yang akan dilindungi kepemilikannya dengan pemberian label hak cipta [7]. Watermarking membutuhkan dua properti yaitu wadah penampung dan data rahasia yang akan disebunyikan. Secara teori, semua file umum yang ada di dalam komputer dapat digunakan sebagai media untuk menyembunyikan pesan. Format file yang biasa digunakan diantaranya adalah format file citra (bitmap/bmp, GIF, JPG, dll), format file audio (WAV, VOC, MP, dll), format file video (DAT, MP, AVI, dll) dan format file lain (Teks file, HTML, PDF, dll). Semua format file di atas dapat dijadikan tempat bersembunyi, asalkan file tersebut memilki ukuran yang besar dari pada pesan yang disisipkan. Saat ini format file citra BMP memang kalah populer dibandingkan dengan format file citra JPG atau GIF. Karena berkas BMP pada umumnya tidak dimampatkan sehingga, ukuran berkasnya relatif lebih besar dari pada berkas JPG maupun GIF. Namun format file citra BMP mempunyai kelebihan dari segi kualitas gambar lebih bagus dari pada yang lainnya, karena dalm format file citra BMP umumnya tidak dimampatkan sehingga tidak ada informasi yang hilang [8]. Format file citra BMP merupakan media yang tepat untuk menyisipkan pesan dengan gradasi warna yang rumit. format file citra BMP biasanya diperoleh dengan cara scanner, camera digital, video capture,dan lain-lain.persyaratan yang harus dimiliki ing tidak hanya sulit dideteksi, tetapi juga harus tahan dan sulit dihapus (robustness). Secara garis besar teknik ing dibedakan menjadi dua yaitu []. Private ing / incomplete ing / escrow ing Merupakan teknik ing yang membutuhkan citra asli dan citra ber- untuk megekstraksi. Public ing / complete ing / oblivious ing / blind ing merupakan teknik ing yang tidak membutuhkan citra asli atau yang disisipkan untuk melakukan ekstraksi.salah satu metode ing adalah dengan menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT). Discrete Wavelet Transform (DWT) di turunkan dari keluarga wavelet/mother wavelet melalui translasi/pergeseran dan penskalaan/kompresi. Discrete Wavelet Transform (DWT) merupakan salah satu jenis yang banyak digunakan dalam teknik blind ing dan escrow ing dengan domain transform. Sedangkan daubechies merupakan keluarga dari Discrete Wavelet Transform (DWT) yang memiliki karakteristik derajat vanishing moment yang maksimal. Derajat vanishing moment merupakan parameter untuk menyatakan kemampuan mengaproksimasi suatu sinyal. Semakin besar derajat vanishing moment, maka semakin kecil nilai galat/error aproksimasi yang akan terjadi. Penggunaan metode DWT pada skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketahanan dari beberapa attack, terutama JPEG compression, bit planer reduction, cropping sehingga metode ini lazim digunakan. Discrete Wavelet Transform (DWT) membagi sebuah dimensi sinyal menjadi dua bagian, biasanya bagian dengan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dalam proses filterisasi highpass filter dan lowpass filter disebut dengan dekomposisi. Sebuah sinyal dilewatkan melalui highpass filter untuk menganalisis frekuensi tinggi, dan dilewatkan melalui lowpass filter untuk menganalisis frekuensi rendah. Keluaran dari highpass filter dan lowpass filter ini menghasilkan koefisien DWT, dengan menggunakan koefisien ini citra asli dapat direkonstruksi. Proses rekonstruksi ini disebut Inverse Discrete Wavelet Transform (IDWT). Secara umum penyisipan tanda air () ke dalam citra dilakukan dengan cara membandingkan koefisien DWT dari dekomposisi citra, dimana koefisien yang memiliki nilai terbesar adalah tempat yang paling signifikan untuk menyisipkan. Dekomposisi citra digital yang akan disisipi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan untuk dapat menyisipkan ke dalamnya. Dekomposisi citra digital ini dilakukan dengan menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT), tepatnya menggunakan daubechies wavelet. Daubechies adalah filter wavelet yang optimum digunakan untuk data compression, dan noise removal. Watermarking dalam Discrete Wavelet Transform (DWT) ini dipilih karena beberapa alasan yaitu: Discrete Wavelet Transform (DWT) merupakan yang paling dekat terhadap HVS (Human Visual Sistem). Bit-error rate yang rendah. Bit-error rate merupakan perbandingan antara bit yang salah diekstraksi dengan total bit yang disisipkan. Dalam penelitian ini diterapkan suatu ing pada citra digital menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) yang dapat melindungi hak cipta dari hasil foto komersil atau hasil karya lukisan digital.
3 . METODE PENELITIAN Penelitian ini membahas mengenai implementasi Image Watermarking Pada Citra Digital Menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) Daubechies D. Desain sistem yang dibuat diharapkan dapat melindungi hak cipta dalam melindungi citra yang akan di sebar luaskan. Ada dua buah citra yang adigunakan dalam penelitian ini. Citra yang pertama disebut citra host atau citra asli dengan dengan format.*bmp dengan warna grayscale. Sedangkan citra yang kedua disebut citra atau citra pesan atau citra secret dengan format.*bmp dengan warna grayscale. Dalam penelitian ini citra pesan akan disisipkan kedalam citra asli (citra host) yang selanjutnya disebut citra ber-/ed. Program yang digunakan untuk proses pengkodean dalam pembuatan program aplikasi adalah bahasa pemrograman Matlab (R009a). Secara umum proses yang terjadi seperti yang terlihat dalam gambar. adalah sebagai berikut : user menginputkan dua citra yaitu citra host dan kemudian melakukkan penyisipan menggunakan proses wavelet sisip dimana citra akan disisipkan kedalam citra host sehingga menghasilkan citra ber-. Citra ber- kemudian di hitung kwalitas citranya menggunakan proses PSNR. Sedangkan pada ekstrak citra ber- dibaca kembali kemudian masuk pada proses serangan citra jika user tidak melakukkan serangan citra maka citra ber- masuk proses wavelet ekstrak dimana citra yang ada pada citra ber- akan diekstrak sehingga menghasilkan citra ekstrak, kemudian citra ekstrak dihitung perbedaannya dengan citra dengan proses hitung NCC. User melakukkan serangan citra maka citra ber- akan mengalami serangan citra berupa cropping atau rotasi yang akan dilakukkan pada proses cropping atau rotasi sehingga menghasilkan citra ber cropping atau rotasi. Citra ber- cropping atau rotasi akan di hitung kualitas citranya melalui nilai PSNR. Gambar. Proses Secara Umum Watermarking Menggunakan Trandformasi Wavelet Diskrit Daubechies D. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses wavelet sisip dimulai dengan membaca citra host yang akan disisipkan kemudian citra diubah ke dalam rangkaian matriks. Sedangkan penyisipan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Setelah citra host didekomposisi dalam (satu) tingkatan DWT, disisipkan ke dalam frekuensi LL karena frekuensi LL merupakan sinyal aproksimasi ( approximation signal ). b) Mencari koefisien terbesar f LL dari dari rentang frekuensi LL. c) Menyisipkan w () ke dalam rentang frekuensi LL dengan persamaan: f LL ( m, n) f LL ( m, n). w( m, n), m, n,..., L (.)
4 Dimana f LL (m,n) merupakan koefisien terbesar yang dipilih dan f LL (m,n) merupakan koefisien yang dimodifikasi pada posisi (m,n) untuk rentang frekuensi LL. α merupakan kekuatan penyisipan atau dapat dikatakan sebagai faktor skala persentase dari citra host dan citra pada citra ber- yang dibentuk. Nilai α yang digunakan dalam skripsi ini adalah 0.0. d).menjalankan inverse discrete wavelet transform (IDWT) untuk membentuk citra ber-. Dalam gambar. diperlihatkan flowchart wavelet sisip. Gambar. Flowchart penyisipan Dalam penelitian ini dilakukan suatu proses serangan terhadap citra ter dengan tujuan untuk menghilangkan yang disisipkan di dalam citra digital tersebut. Serangan ini disebut sebagai serangan yang disengaja. Serangan yang tidak disengaja biasanya berhubungan dengan pengubahan citra digital, pengubahan ini dapat berupa cropping, rotation, kompresi, dll. Adapun flowchart serangan terhadap citra ter seperti diperlihatkan dalam gambar.. Gambar. Flowchart serangan citra Ekstraksi dilakukkan menggunakan citra asal atau citra host. Proses ini meminta citra ber- maupun citra ber- yang sudah mengalami serangan citra. Proses ekstraksi dilakukkan dengan membandingkan koefisien hasil dekomposisi citra ber- dengan koefisiensi hasil dekomposisi citra host. Langkah - langkah ekstraksi adalah sbb: a) Citra ber- dan citra host didekomposisi dalam (satu) tingkatan DWT b) Memilih koefisien citra ber- dan citra host dari frekuensi LL.
5 c) Melakukan perbandingan koefisien citra ber- dengan koefisien citra host untuk menghasilkan. Dengan persamaan sebagai berikut : w( m, n) ( f '( m, n) f ( m, n)) alpha (.) f (m,n) adalah matriks koefisien dekomposisi citra ed, f (m,n) adalah matriks koefisien dekomposisi citra asli, (m,n) adalah dimensi citra. Berikut ini flowchart ekstrak yang ditunjukkan pada gambar.. Gambar. Flowchart Proses Ekstraksi Dalam penelitian ini digunakan GUI Matlab 7 untuk mengimplementasikan metode transformasi wavelet untuk proses ing. Adapun GUI untuk proses ing menggunakan transformasi wavelet (DWT) Daubechies D seperti terlihat dalam gambar.. Gambar. Tampilan GUI proses ing
6 . Hasil Proses Ekstraksi Watermark Hasil dari ekstrak dengan tiga citra host yaitu babbon.bmp, lena.bmp, cameraman.bmp dan dua citra yaitu fti.bmp dan uad.bmp ditampilkan pada Tabel.. Tabel.. Hasil Ekstrak Watermark Tanpa Rotasi dan Cropping No Citra asal Citra Citra Ter Hasil ekstraksi PSNR NCC.7 Babbon + fti.7 Lena + fti.7 Camera fti man Babbon+uad Lena+uad Cameraman. bmp Camera man+uad Berdasarkan Tabel. di atas citra ber- sebagai hasil penyisipan yang tidak jauh beda dengan citra host dan hasil ekstrak masil dapat dikenal dengan baik karna dikarnakan nilai NCC adalah ini menyatakan bahwa kemiripan citra ekstrak dengan sempurna. Dilihat dari nilai PSNR terdapat perbedaan di karnakan adanya perbedaan citra yang disisipkan seperti citra uad.bmp yang memiliki background color hitam yang memiliki nilai PSNR lebih besar dari citra fti.bmp yang memiliki background color putih. Perubahan rotasi yang akan di lakukkan adalah rotasi 0 derajat,0 derajat dan 90 derajat sedangkan untuk cropping ada potongan yang akan dilakukkan. Hasil dari perubahan rotasi 0 derajat yang akan di lakukkan pada citra ber- akan di tampilkan pada Tabel., rotasi 0 derajat pada table. dan rotasi 90 derajat pada tebel..
7 Tabel.. Hasil perubahan dengan rotasi 0 derajat No Citra asal Citra Citra ber Hasil ekstraksi PSNR NCC babbon+fti Lena+fti Camera man+fti Babbon+uad Lena+uad Camera man+uad Berdasarkan Tabel. hasil pengujian dapat dilihat citra ber- hasil penyisipan uad.bmp dan fti.bmp tidak dapat bertahan bila dirotasikan sebesar 0 derajat ini dilihat hasil citra ekstraksi sudah berbeda jauh dengan citra aslinya. Hasil dari perubahan rotasi 0 derajat yang dilakukkan pada citra ber- di tampilkan pada Tabel.. 7
8 Tabel.. Hasil perubahan dengan rotasi 0 derajat No Citra asal Citra Citra Ter Hasil ekstraksi PSNR NCC Babbon+fti Lena+fti Cammera man+fti Babbon+uad Lena+uad Camera man+uad Berdasarkan Tabel. hasil pengujian dapat dilihat citra ber- hasil penyisipan uad.bmp dan fti.bmp tidak dapat bertahan bila dirotasikan sebesar 0 derajat ini dilihat hasil citra ekstraksi sudah berbeda jauh dengan citra aslinya. Sedangkan hasil dari perubahan rotasi 90 derajat yang akan di lakukkan pada citra ber- akan di tampilkan pada Tabel.. 8
9 Tabel.. Hasil perubahan dengan rotasi 90 derajat No Citra asal Citra Citra ber Hasil ekstraksi PSNR NCC Babbon+fti Lena+fti Cameraman.b mp Cameraman+fti Babbon+uad Lena+uad Cameraman.b mp Cameraman+uad Berdasarkan Tabel. hasil pengujian dapat dilihat citra ber- hasil penyisipan uad.bmp dan fti.bmp tidak dapat bertahan bila dirotasikan sebesar 90 derajat ini dilihat hasil citra ekstraksi sudah berbeda jauh dengan citra aslinya. Hasil dari perubahan cropping yang akan di lakukkan pada citra ber- akan di tampilkan pada Tabel.. Dari hasil pengujian dapat dilihat citra ber- hasil penyisipan uad.bmp dan fti.bmp tidak semua dapat bertahan bila cropping ini dapat dilihat hasil citra ekstraksi sudah berbeda jauh dengan citra aslinya. Tapi yang mampu bertahan yaitu citra ber- cameraman.bmp yang di sisipkan fti.bmp dan uad.bmp ini di karnakan citra cameraman.bmp memiliki background color hitam dan background-nya sangat simple tidak ada gambar yang banyak di belakang objek utamanya. Tabel. Hasil perubahan dengan cropping 9
10 No Citra asal Citra watermar k Citra Ter Hasil ekstraksi PSNR NCC Babbon+fti Lena+fti Camera man+fti Babbon+uad Lena+uad Camera man+uad. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa : Watermarking menggunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) dengan daubechies wavelet D cukup rentan terhadap pemorosesan citra menggunakan cropping dan rotasi. Proses pengujian dapat di simpulkan bahwa metode ini layak dan bermanfaat untuk label hak cipta pada sebuah citra digital. Penelitian ini tentu saja masih banyak kekurangannya, karena itu diperlukan untuk mengembangkan penelitian dalam hal : jeni DWT lain seperti Coiflet, Symlet, Meyer, Morlet, dan Mexican Hat. Teknik-teknik ini merupakan teknik yang lebih tahan terhadap serangan citra dibandingkan daubechies wavelet. Citra dan citra host yang digunakan hanya citra grayscale dengan format BMP. Diharapkan citra yang digunakan selanjutnya dapat menggunakan citra warna RGB dengan format selain BMP seperti,.jpg,.tif,.png dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA 0
11 . Afidah Yuli, Etikawati, 007. Analisis Perbandingan Teknik Watermarking Menggunakan (Least Significant Bits) LSB dan Discrete Wavelet Transform (DWT) untuk Penyembunyian Pesan Pada Citra Digital. Skripsi S- Teknik Informatika,Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta.. Amol R. Madane, K T. Talele and M. M. Shah, 008. Watermark Logo in Digital Image using DWT, Proceedings of SPIT-IEEE Colloquium and International Conference, Mumbai, India.. Gilani, S. Asif Mahmood; A. N. Skodras, 000. DLT-Based Digital Image Watermarking, University of Patras.. Graps, amara, 99. An Introduction to Wavelets, IEEE Computer Society, 0 Los Vaqueros Circle, Los Alamitos, CA 9070, USA.. Lewis, J. P., "Fast Normalized Cross-Correlation," Industrial Light & Magic.. Kutter, Martin; Fabien A. P. Petitcolas, 999. A Fair Benchmark for Image Watermarking Systems. The International Society for Optical Engineering. 7. Munir, Rinaldi, 00. Steganografi dan Watermarking, Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung. 8. Rinaldi Munir, 00. Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan algoritmik, Informatika, Bandung. 9. Murinto.,Aribowo, Eko., Syazali, Risnadi, 007. Analisis Perbandingan Metode Intensity Filtering Dengan Metode Frequency Filtering Sebagai Reduksi Noise Pada Citra Digital, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta. 0. Purwanta, Agus, 00. Implementasi Algoritma Steganografi Dengan Metode Least Significant Bits (LSB) Untuk Keamanan Pesan Pada File WAV, Skripsi S- Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.. Saito, Naoki, 00. Frequently Asked Questions On Wavelets, Department Of Mathematics University Of California.. Sripathi, Deepika, 00. Efficient Implementations of Discrete Wavelet Transform using FPGAs,Florida State University.. Suhono H. Supangkat.,Kuspriyanto.,Juanda, 000. Watermarking sebagai Teknik Penyembunyian Label Hak Ciptapada Data Digital,Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.. Terzija, Nataša, 00. Robust Digital Image Watermarking Algorithms for Copyright Protection, Universität Duisburg-Essen.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang perlunya penyisipan watermark di dalam citra digital, perumusan masalah secara sistematis, serta metodologi yang digunakan untuk memecahkan masalah yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan komputer digital dan perangkat perangkat lainnya yang serba digital, ada beberapa faktor yang membuat data digital seperti audio, citra, dan video
Lebih terperinciALGORITMA DETEKSI ADAPTIF BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DALAM DOMAIN TRANSFORMASI
ALGORITMA DETEKSI ADAPTIF BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DALAM DOMAIN TRANSFORMASI Disusun oleh : Gintaris Johanes Tarigan 0922022 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. drg. Suria Sumantri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet yang semakin canggih sangat membawa kemajuan yang semakin berarti dalam berbagai aspek terutama bagi negara yang berkembang. Perkembangan
Lebih terperinciDIGITAL WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL FOTOGRAFI METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM
Prosiding Seminar Informatika Aplikatif Polinema 2015 (SIAP~2015) ISSN: 2460-1160 DIGITAL WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL FOTOGRAFI METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM Mohamad Sulthon Fitriansyah 1, Cahya
Lebih terperinciTeknik Watermarking dalam Domain Wavelet untuk Proteksi Kepemilikan pada Data Citra Medis
Teknik Watermarking dalam Domain Wavelet untuk Proteksi Kepemilikan pada Data Citra Medis Mulaab Email : mulaab@if.trunojoyo.ac.id Laboratorium Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia digital, terutama dengan berkembangnya internet, menyebabkan informasi dalam berbagai bentuk dan media dapat tersebar dengan cepat tanpa
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI CITRA DIGITAL DENGAN METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAUBECHIES 4 TUGAS AKHIR
STEGANOGRAFI CITRA DIGITAL DENGAN METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAUBECHIES 4 TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Oleh
Lebih terperinciWATERMARKING PADA BEBERAPA KELUARGA WAVELET
JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 7. No. 3, 18-25, Desember 2004, ISSN : 1410-8518 WATERMARKING PADA BEBERAPA KELUARGA WAVELET Aris Sugiharto, Eko Adi Sarwoko Jurusan Matematika FMIPA Universitas Diponegoro
Lebih terperinciANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS
ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS Efriawan Safa (12110754) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No. 338 Simpang Limun www.inti-budidarma.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latarbelakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, serta tujuan penelitian skripsi ini. Manfaat dalam penelitian, metodelogi
Lebih terperinciPENYISIPAN WATERMARK MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA CITRA DIGITAL
Jurnal Informatika Polinema ISSN: 407-070X PENYISIPAN WATERMARK MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA CITRA DIGITAL Reza Agustina, Rosa Andrie Asmara Teknik Informatika, Teknologi Informasi,
Lebih terperinciPENERAPAN DISCRETE DAUBECHIS WAVELET TRANSFORM D A L A M W A T E R M A R K I N G C I T R A D I G I T A L
PENERAPAN DISCRETE DAUBECHIS WAVELET TRANSFORM D A L A M W A T E R M A R K I N G C I T R A D I G I T A L Hermawan Syahputra* 1, Andani D N 2 1,2 Jurusan Matematika, FMIPA Unimed, Medan, Indonesia e-mail:
Lebih terperinciBLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DALAM DOMAIN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) BERBASIS ALGORITMA GENETIKA
BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DALAM DOMAIN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) BERBASIS ALGORITMA GENETIKA Disusun oleh : Nama : Aryanto M Nrp : 0722066 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama pada dunia digital pada saat ini memungkinkan informasi dalam berbagai bentuk dan media dapat tersebar dengan cepat tanpa batas ruang
Lebih terperinciTeknik Watermarking Citra Digital Dalam Domain DCT (Discrete Cosine Transform) Dengan Algoritma Double Embedding
Teknik Watermarking Citra Digital Dalam Domain DCT (Discrete Cosine Transform) Dengan Algoritma Double Embedding Gideon Aprilius (0522116) Email: dionjuntak@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Lebih terperinciGrafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.
PSNR Histogram Nilai perbandingan antara intensitas maksimum dari intensitas citra terhadap error citra. Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra
Lebih terperinciADAPTIVE WATERMARKING CITRA DIGITAL DENGAN TEKNIK DISCRETE WAVELET TRANSFORM-DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN NOISE VISIBILITY FUNCTION
ADAPTIVE WATERMARKING CITRA DIGITAL DENGAN TEKNIK DISCRETE WAVELET TRANSFORM-DISCRETE COSINE TRANSFORM DAN NOISE VISIBILITY FUNCTION Disusun oleh : Nama : Dian Eriani Surbakti Nrp : 0822104 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan digital watermarking. Watermarking bekerja dengan menyisipkan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi digital serta internet yang cukup pesat telah memberi kemudahan dalam mengakses dan mendistribusikan berbagai informasi dalam format digital,
Lebih terperinciROBUST BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTISASI KOEFISIEN DISCRETE WAVELET TRANSFORM
ROBUST BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTISASI KOEFISIEN DISCRETE WAVELET TRANSFORM Annissa Yanuvita Prabawaningtyas (1022053) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.
Lebih terperinciWATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK MODIFIKASI INTENSITAS PIKSEL DAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT)
WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK MODIFIKASI INTENSITAS PIKSEL DAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) Disusun Oleh : Aldo Roy Hardiansa Putra (0922056) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT)
BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) Disusun Oleh : Andi Pramana Tarigan (1022077) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciWatermarking Citra Digital Berwarna Dalam Domain Discrete Cosine Transform (DCT) Menggunakan Teknik Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Watermarking Citra Digital Berwarna Dalam Domain Discrete Cosine Transform (DCT) Menggunakan Teknik Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) Sesto Sumurung (0722077) Email: sesto.sianturi@gmail.com Jurusan
Lebih terperinciANALISA WATERMARKING MENGGUNAKAN TRASNFORMASI LAGUERRE
ANALISA WATERMARKING MENGGUNAKAN TRASNFORMASI LAGUERRE Muhamad Sofwan & Dadang Gunawan Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia ABSTRAK Teknik watermarking dibagi menjadi dua, yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan data rahasia sedemikian sehingga keberadaan data rahasia tidak terdeteksi oleh indera manusia. Steganografi digital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di internet. Sisi negatifnya yaitu apabila pemilik tidak mempunyai hak cipta untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mudahnya citra digital menyebar melalui internet memiliki sisi positif dan negatif terutama bagi pemilik asli citra digital tersebut. Sisi postifnya yaitu pemilik
Lebih terperinciWATERMARKING CITRA DIGITAL PADA RUANG WARNA YUV DENGAN KOMBINASI METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD)
WATERMARKING CITRA DIGITAL PADA RUANG WARNA YUV DENGAN KOMBINASI METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) Antonio Christian Simanjuntak *), Achmad Hidayatno, and Munawar
Lebih terperinciWATERMARKING PADA CITRA DIGITAL BERBASIS DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION
WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL BERBASIS DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION Disusun oleh : Nama : Hendra Togi Manalu Nrp : 0522121 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.
Lebih terperinciKumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 1, Januari 2013
PENGEMBANGAN APLIKASI WATERMARKING REGION OF INTEREST (ROI) CITRA DIGITAL DENGAN METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN MORFOLOGI MATEMATIKA Oleh Made Dyah Aryani, 1015057077 Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciKata Kunci : non-blind watermarking, complex wavelet transform, singular value decomposition.
NON-BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN COMPLEX WAVELET TRANSFORM (CWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) Disusun Oleh : Froni Andrian Sitompul (0822102) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciLOGO PEMBERIAN TANDA AIR MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTISASI RATA-RATA DENGAN DOMAIN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT. Tulus Sepdianto
LOGO PEMBERIAN TANDA AIR MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTISASI RATA-RATA DENGAN DOMAIN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT Tulus Sepdianto 1206100002 PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan internet secara global Distribusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dan semakin meluasnya jaringan multimedia, maka proses pengiriman dan pengaksesan dari media digital (seperti citra digital, video digital,
Lebih terperinciBLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD)
BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN SINGULAR VALUE DECOMPOSITION (SVD) Disusun Oleh : Johansen Valentino (0822062) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Citra digital sebenarnya bukanlah sebuah data digital yang normal,
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Citra Digital Citra digital sebenarnya bukanlah sebuah data digital yang normal, melainkan sebuah representasi dari citra asal yang bersifat analog [3]. Citra digital ditampilkan
Lebih terperinciBlind Watermarking Citra Digital Pada Komponen Luminansi Berbasis DCT (Discrete Cosine Transform) Irfan Hilmy Asshidiqi ( )
Blind Watermarking Citra Digital Pada Komponen Luminansi Berbasis DCT (Discrete Cosine Transform) Irfan Hilmy Asshidiqi (0822048) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling
Lebih terperinci* Kriptografi, Week 13
* Kriptografi, Week 13 Sejarah Watermarking Watermarking sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Pada akhir abad 13, pabrik kertas di Fabriano, Italia, membuat kertas yang diberi watermark atau tanda-air
Lebih terperinciTEK IK PEMBUKTIA KEPEMILIKA CITRA DIGITAL DE GA WATERMARKI G PADA DOMAI WAVELET
TEK IK PEMBUKTIA KEPEMILIKA CITRA DIGITAL DE GA WATERMARKI G PADA DOMAI WAVELET Ady Priyoyudo, Aris Sugiharto, Indriyati Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. Soedarto, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang
Lebih terperinciStudi Perbandingan Metode DCT dan SVD pada Image Watermarking
Studi Perbandingan Metode DCT dan SVD pada Image Watermarking Shofi Nur Fathiya - 13508084 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciANALISIS DIGITAL AUDIO WATERMARKING BERBASIS LIFTING WAVELET TRANSFORM PADA DOMAIN FREKUENSI DENGAN METODE SPREAD SPECTRUM
ANALISIS DIGITAL AUDIO WATERMARKING BERBASIS LIFTING WAVELET TRANSFORM PADA DOMAIN FREKUENSI DENGAN METODE SPREAD SPECTRUM Agung Satrio Wibowo 1), Agung Suryahadiningrat Kusumanegara 2) Gelar Budiman 3)
Lebih terperinciWatermarking dengan Metode Dekomposisi Nilai Singular pada Citra Digital
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Watermarking dengan Metode Dekomposisi Nilai Singular pada Citra Digital Latifatul Machbubah, Drs. Soetrisno, MI.Komp Jurusan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Watermarking pada Citra berbasis Singular Value Decomposition
Penerapan Watermarking pada Citra berbasis Singular Value Decomposition David Leonard Hasian ( 0522049 ) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jln. Prof. Drg. Suria Sumantri
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciWATERMARKING CITRA DIGITAL YANG TAHAN TERHADAP GEOMETRIC ATTACKS
WATERMARKING CITRA DIGITAL YANG TAHAN TERHADAP GEOMETRIC ATTACKS Disusun Oleh : Cosmas Surya Hadi (0822070) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. drg. Suria Sumantri, MPH No. 65, Bandung 40164,
Lebih terperinciBAB VI PENGUJIAN. 6.1 Tujuan Pengujian. 6.2 Rancangan Pengujian
BAB VI PENGUJIAN Bagian ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak Cammar yang telah diimplementasikan. Hasil penguj ian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui pencapaian
Lebih terperinciPENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA
PENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA Burhanuddin Damanik Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia damanikus@yahoo.com ABSTRAK Steganografi adalah teknik penyembunyian data
Lebih terperinciKETAHANAN WATERMARKING TERHADAP SERANGAN KOMPRESI JPEG
KETAHANAN WATERMARKING TERHADAP SERANGAN KOMPRESI JPEG Aris Sugiharto dan Helmie Arif Wibawa Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275 Abstract. is one of the methods that
Lebih terperinciOPTIMASI AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE COSINE TRANSFORM DENGAN TEKNIK SINGULAR VALUE DECOMPOSITON MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
OPTIMASI AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE COSINE TRANSFORM DENGAN TEKNIK SINGULAR VALUE DECOMPOSITON MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Beatrix Sitompul 1), Fadliana Raekania 2) ), Gelar Budiman 3) 1),2),3)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling populer di dunia. Internet memiliki banyak fasilitas dan kemudahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah berkembang menjadi salah satu media yang paling populer di dunia. Internet memiliki banyak fasilitas dan kemudahan bagi setiap penggunanya
Lebih terperinciWatermarking Video Menggunakan Transformasi Wavelet Diskrit
Jurnal Generic, Vol. 8, No. 1, Maret 2013, pp. 198~208 ISSN: 1907-4093 (Print), 2087-9814 (online) 198 Watermarking Video Menggunakan Transformasi Wavelet Diskrit Merlin Felyana 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan... 3 1.5 Manfaat...
Lebih terperinciRancang Bangun Perangkat Lunak Transformasi Wavelet Haar Level 3 Pada Least Significant Bit (Lsb) Steganography
Rancang Bangun Perangkat Lunak Transformasi Wavelet Haar Level 3 Pada Least Significant Bit (Lsb) Steganography Abdul Haris 1, Febi Yanto 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Pada bab empat laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak untuk watermarking pada citra digital yang berformat
Lebih terperinciWATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TRANSFORMASI HYBRID DWT DAN DCT SKRIPSI. Oleh : Ali Ischam J2A
WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TRANSFORMASI HYBRID DWT DAN DCT SKRIPSI Oleh : Ali Ischam J2A 605 009 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciWATERMARKI G PADA DOMAI FREKUE SI U TUK MEMBERIKA IDE TITAS (WATERMARK) PADA CITRA DIGITAL
WATERMARKI G PADA DOMAI FREKUE SI U TUK MEMBERIKA IDE TITAS (WATERMARK) PADA CITRA DIGITAL Zaki Rakhmatulloh, Aris Sugiharto, Eko Adi Sarwoko Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. Soedarto, Kampus UNDIP
Lebih terperinciAnalisis dan Implementasi Watermark untuk Copyright Image Labelling
Analisis dan Implementasi Watermark untuk Copyright Image Labelling Abstrak Muhammad Luthfi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciOPTIMASI AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK M-ARY MENGGUNAKAN ALGORTIMA GENETIKA
OPTIMASI AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK M-ARY MENGGUNAKAN ALGORTIMA GENETIKA Tussy Pramestya 1), Vivin Fauziah Ramadhani 2), Gelar Budiman 3), Azizah
Lebih terperinciPenyisipan Citra Pesan Ke Dalam Citra Berwarna Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Redundant Pattern Encoding
Penyisipan Citra Pesan Ke Dalam Citra Berwarna Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Redundant Pattern Encoding Rahmandhita Fikri Sannawira, Agus Sidiq Purnomo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciSTUDI DAN IMPLEMENTASI WATERMARKING CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI HASH
STUDI DAN IMPLEMENTASI WATERMARKING CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI HASH Fahmi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. 3.1 Dekomposisi Citra Digital yang Akan Disisipi Watermark
BAB III ANALISIS Bab ini membahas analisis terhadap proses penyisipan watermark dan ekstraksi watermark, analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun untuk memecahkan masalah yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Perkembangan teknologi informasi, keamanan data adalah hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Perkembangan teknologi informasi, keamanan data adalah hal yang sangat penting, apalagi data yang dikirimkan adalah pesan yang sangat rahasia. Berbagai usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin maraknya social media, aplikasi foto sharing dan blog gambar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin maraknya social media, aplikasi foto sharing dan blog gambar seperti facebook, twitter, instagram, flickr, picassa dan tumblr yang dikonsumsi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin meluasnya jaringan multimedia, maka proses pengiriman dan pengaksesan citra digital juga semakin mudah. Kemudahan
Lebih terperinciAplikasi Metode Steganografi Berbasis JPEG dengan Tabel Kuantisasi yang Dimodifikasi Kris Reinhard /
Aplikasi Metode Steganografi Berbasis JPEG dengan Tabel Kuantisasi yang Dimodifikasi Kris Reinhard / 0522094 Email : kris_putih05@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria
Lebih terperinciSTEGANOGRAPHY CHRISTIAN YONATHAN S ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015
STEGANOGRAPHY 1211501075 - CHRISTIAN YONATHAN S. 1211503394 ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JULI 2015 ~ 1 ~ 1.1 Definisi Steganografi Steganografi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek yang penting dari Sistem Informasi, informasi tidak akan berguna lagi bila telah disadap atau dibajak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer saat ini telah memegang peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan. Dari mulai kebutuhan pribadi, pendidikan, kantor, hiburan, kesehatan,
Lebih terperinciWATERMARKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PADA CITRA DIGITAL
SEMIN HASIL TUGAS AKHIR 1 WATERMKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGUL PADA CITRA DIGITAL Oleh : Latifatul Machbubah NRP. 1209 100 027 JURUSAN MATEMATI FAKULTAS MATEMATI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet dalam beberapa tahun terakhir ini, telah membawa perubahan besar bagi distribusi media digital. Media digital yang dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. aa
BAB I PENDAHULUAN 1. aa 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sedang mengalami kemajuan. Salah satu bentuk nyata dari perkembangan teknologi adalah dengan adanya perangkat mobile atau
Lebih terperincidalam Reversible Watermarking
Vol. 5, No.1, 10-19, Juli 2008 * Reversible Low Contrast Mapping dan Penggunaannya dalam Reversible Watermarking Hendra Abstrak Tantangan utama dalam reversible watermarking bukan hanya bagaimana mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini informasi tidak hanya didapatkan dari pesan teks saja namun sebuah gambar atau citra dapat juga mewakilkan sebuah informasi, bahkan sebuah citra memiliki arti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan pengaksesan dan pendistribusian informasi dalam bentuk media digital menjadi lebih mudah. Media digital dapat berupa teks,
Lebih terperinciPENYEMBUNYIAN GAMBAR DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM FUNGSI ITERASI ABSTRAK
PENYEMBUNYIAN GAMBAR DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN SISTEM FUNGSI ITERASI Joseph Radiant (0722081) Jurusan Teknik Elektro email: joseph_nerrazuri@yahoo.com ABSTRAK Steganografi adalah teknik penyembunyian pesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra (image) adalah bidang dalam dwimatra (dua dimensi) (Munir, 2004). Sebagai salah satu komponen multimedia, citra memegang peranan sangat penting sebagai
Lebih terperinciPERANCANGAN AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE WAVELETE TRANSFORM DAN MODIFIED DISCRETE COSINE TRANSFORM DENGAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA
PERANCANGAN AUDIO WATERMARKING BERBASIS DISCRETE WAVELETE TRANSFORM DAN MODIFIED DISCRETE COSINE TRANSFORM DENGAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA Olga Madayanti 1), Dianita Rosari 2), Gelar Budiman, Suci Auli,
Lebih terperinciOPTIMASI WATERMARKING PADA CITRA BIOMETRIK MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA
OPTIMASI WATERMARKING PADA CITRA BIOMETRIK MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA Muhammad Rifqi Fadhilah *), Imam Santoso, and Ajub Ajulian Zahra Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciPERBANDINGAN TEKNIK PENYEMBUNYIAN DATA DALAM DOMAIN SPASIAL DAN DOMAIN FREKUENSI PADA IMAGE WATERMARKING
PERBANDINGAN TEKNIK PENYEMBUNYIAN DATA DALAM DOMAIN SPASIAL DAN DOMAIN FREKUENSI PADA IMAGE WATERMARKING Bayu Adi Persada NIM : 13505043 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciPENYISIPAN WATERMARK PADA CITRA GRAYSCALE BERBASIS SVD
PENYISIPAN ATERMARK PADA CITRA GRAYSCALE BERBASIS SVD Prahadi Digdoyo Rosny Gonydjaja Rina Refianti Mutiara Email : prahadi.digdoyo@gmail.com Email : rosni-gj@staff.gundarma.ac.id Email : rina@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciAPLIKASI ALGORITMA SEMI FRAGILE IMAGE WATERMARKING BERDASARKAN PADA REGION SEGMENTATION
APLIKASI ALGORITMA SEMI FRAGILE IMAGE WATERMARKING BERDASARKAN PADA REGION SEGMENTATION Andri 1, Ng Poi Wong 2, Johnny Fransiscus 3 STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 andri@mikroskil.ac.id
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan-kebutuhan yang digunakan dalam membuat program ini. Setelah semua kebutuhan selesai di analisa, maka penulis akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media, dimana pesan rahasia yang akan dikirimkan tidak diubah bentuknya, melainkan disisipkan pada sebuah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan prototyping model. Metode ini memiliki 3 tahapan seperti yang sudah ditulis di dalam Bab 2, yaitu pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dengan perkembangan teknologi komunikasi terutama dalam bidang internet, penyebaran informasi pada media melalui internet sangat mudah didapat. Akses informasi melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi berisi tahapan-tahapan yang dilakukan
Lebih terperinciSTMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012
STMIK MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 RANCANG BANGUN APLIKASI WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) Muhammad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer berperan penting pada kehidupan manusia. Dari hal yang kecil sampai ke berbagai hal yang sangat rumit sekalipun bisa dikerjakan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi pengolahan citra berkembang sedemikian cepat saat ini. Berbagai aplikasi pengolahan citra baik dalam bentuk piranti keras maupun piranti lunak tersedia dengan
Lebih terperinciA B C D E A -B C -D E
7 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y A -B C -D E -F G -H I -J K -L M -N O -P Q -R S -T U -V W -X Y Gambar 10 Perubahan nilai-nilai DCT akibat rotasi 180 0. Rotasi 270 0 Perubahan letak dan
Lebih terperinciKriptografi Visual Berbasis Model CMY Menggunakan Mask Hitam Putih Untuk Hasil Digital Watermarking Menggunakan Teknik Penggabungan DWT Dan DCT
Kriptografi Visual Berbasis Model CMY Menggunakan Mask Hitam Putih Untuk Hasil Digital Watermarking Menggunakan Teknik Penggabungan DWT Dan DCT Mahesa Dwi Putra (0622052) Email: mahesa.dputra@gmail.com
Lebih terperinciPERBANDINGAN TEKNIK WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DWT-SVD DAN RDWT-SVD. Abstract
PERBANDINGAN TEKNIK WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN DWT- DAN Qurrota Ayun Majid, T. Sutojo, S.Si, M.Kom Teknik Informatika - S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang 111201207118@mhs.dinus.ac.id
Lebih terperinciMETODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) CITRA DIGITAL UNTUK STEGANOGRAFI PADA GAMBAR JPEG DAN BITMAP (BMP) SKRIPSI. Disusun oleh :
METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) CITRA DIGITAL UNTUK STEGANOGRAFI PADA GAMBAR JPEG DAN BITMAP (BMP) SKRIPSI Disusun oleh : YULI TRI INDRANA NPM. 0934010109 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi jaringan dan teknik kompresi data audio mempermudah penyalinan dan penyebaran data audio secara ilegal (Alfatwa 2006). Perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI DIGITAL AUDIO WATERMARKING DENGAN METODE LOW BIT CODING. Ardi Firmansyah Teknik Informatika
PERANCANGAN APLIKASI DIGITAL AUDIO WATERMARKING DENGAN METODE LOW BIT CODING Ardi Firmansyah 50408143 Teknik Informatika LATAR BELAKANG File Digital sangat rentan terhadap pengubahan dan penduplikasian
Lebih terperinciijns.org Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 3 Agustus 2016
Implementasi Watermarking Metode LSB Pada Citra Guna Perlindungan Karya Cipta Fauzan Masykur Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo fauzan.art@gmail.com Abstract - Protection of copyright on
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya dunia teknologi pemakaian data digital seperti teks, citra, audio dan video di dunia teknologi komputer juga semakin berkembang namun terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini memudahkan setiap orang menyampaikan informasi kepada orang lain. Namun, kemudahan yang diperoleh dalam menyampaikan informasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL
IMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL Sri Wahyuningsih 1, Theodora V.D Pandex 2, Vanessa Stefanny 3 1, 2,3) Program Studi Magister Ilmu Komputer,
Lebih terperinciDigital Watermarking
Digital Watermarking Data dan informasi disajikan dalam bentuk format : digital, teks, citra, audio, maupun video. Produk digital lainnya, mempunyai beberapa karakteristik, antara lain: Penggandaan (Copy)
Lebih terperinci