PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR"

Transkripsi

1 PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Oleh : Juanti P PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

2 HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR PUBLIKASI ILMIAH Oleh : Juanti P Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh : Dosen Pembimbing I Drs. M. Farid Wajdi, M.M., Ph.D NIK. 494 Dosen Pembimbing II dr. Amin Mustofa, Sp. Ak., MARS i

3 HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR Oleh : Juanti P Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 31 Desember 2016 Dan Dinyatakan telah Memenuhi Syarat Dewan Penguji : 1.Drs. M. Farid Wajdi, M.M., Ph.D (Ketua Dewan Penguji) 2.dr. Amin Mustofa, Sp. Ak., MARS (Anggota I Dewan Penguji) 3.Ihwan Susila, Ph.D (Anggota II Dewan Penguji) (.....) (.....) (.....) Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati NIK. 537 ii

4 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata II di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya. Surakarta, 19 Desember 2016 Yang membuat pernyataan, Juanti P iii

5 PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya pengaruh kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kutai Timur secara parsial. Penelitian menggunakan metode survei, yang dianalisa dengan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi linier berganda, uji t dan uji koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS for Windows versi 16. Sampel yang digunakan sebesar 80 karyawan dengan menggunakan purposive sampling. Kesimpulan penelitian ini adalah kepemimpinan dan budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga, sedangkan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kutai Timur. Kata kunci : budaya organisasi, kepemimpinan, kinerja karyawan, motivasi. Abstract The purpose of this study was to analyze the influence of leadership, motivation and organizational culture on employee performance at Kudungga Public Hospital - East Kutai partially. The study used survey methods, which are analyzed by validity and reliability, the classic assumption test, multiple linear regression analysis, t test and the coefficient of determination using SPSS for Windows version 16. Sample was taking 80 employees by using purposive sampling. It is concluded that leadership and organizational culture partial no effect on the performance of employees at Kudungga Public Hospital, while the motivational effect on the performance of employees at Kudungga Public Hospital - East Kutai. Keywords: organizational culture, leadership, employee performance, motivation. 1. PENDAHULUAN Reformasi sistem pemerintahan di Indonesia, pada dasarnya adalah melaksanakan perubahan manajemen pembangunan untuk menuju pemerintahan yang baik, yang ditandai dengan adanya tingkat kinerja yang tinggi, akuntabilitas publik, transparansi, efisiensi, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (Asmoko, 2014). Rumah sakit milik pemerintah meupakan bagian dari sistem penyelenggaraan negara yang harus menyediakan layanan kepada masyarakat. Adalah menjadi kewajiban manajemen untuk meningkatkan kapabilitas RSU dan menaikkan kinerja suatu organisasi dalam mengantisipasi persaingan dalam dunia kesehatan (Qian dkk, 2012). Kepemimpinan yang efektif menjadi topik yang strategis karena sifat pelayanan di rumah sakit yang intensif sehingga seorang pemimpin puncak sering mengalami hambatan dan permasalahan dalam menyediakan layanan kepada masyarakat (Rust dan Jager, 2010). 1

6 Menurut Yasin dalam Brahmasari dan Suprayetno (2008), mutu kepemimpinan atau manajemennya dan komitmen dari pemimpin puncak suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan tersebut. Penghargaan dan kepribadian seorang pemimpin dapat menjadikan bawahannya lebih giat bekerja (Partini dan Hartono, 2013). Kesesuaian kualitas individu dan tantangan situasional sangatlah penting bagi perkembangan teknologi praktis yang berguna untuk membantu perusahaan dalam menyeleksi dan mengembangkan pemimpin yang efektif (Sedarmayanti, 2011: 3). Pemimpin yang baik membuat karyawan termotivasi untuk lebih prestasi (Mantauv, 2013), hal ini berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan, produktivitas, kepuasan dan jumlah penjualan (Rust dan Jager, 2010). Motivasi sebagai salah satu bagian yang berpengaruh terhadap kredibilitas di suatu institusi (Gultom, 2014). Motivasi dan kesadaran yang tinggi di tempat kerja akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Marpaung dkk, 2014). Seseorang yang mempunyai motivasi positif yang kuat akan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan kinerja yang lebih tinggi (Moorhead dan Griffin, 2013: 124). Motivasi menyangkut martabat manusia dengan semua aspeknya seperti perasaan, tanggung jawab, desakan dan kinerja. Jika administrator tidak mempunyai pemahaman tentang apa, mengapa dan bagaimana motivasi itu, maka suatu organisasi tidak akan berhasil mencapai tujuan yang bermutu (Danim, 2004: 44). Tujuan strategis secara umum dari kebijakan ekonomi kesehatan adalah keadilan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, pemerataan fasilitas dan perubahan perilaku. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang berperilaku dipengaruhi oleh pengetahuan, persepsi, sikap dan budaya (Julipriohadi, 2014). Budaya organisasi merupakan variabel penting yang mempengaruhi perilaku dan kinerja di organisasi perawatan kesehatan, karena akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan, keselamatan pasien dan kinerja (Cörner dkk, 2015). Budaya sangat berperan dalam kemajuan suatu perusahaan. Setiap perubahan akan menilai kestabilan perusahaan maupun nilai-nilai inti yang terikat pada budaya organisasi (Darmawan, 2013: 144). Jika budaya organisasi sudah menjadi petunjuk kerja maka hal ini harus dilaksanakan oleh setiap karyawan. Setiap karyawan harus mampu menerima budaya yang sudah ditetapkan meskipun di dalam organisasi tersebut terdapat perbedaan suku dan agama (Musriha, 2013). Kinerja karyawan akan meningkat jika budaya di suatu organisasi dapat terlaksana dengan baik (Gultom, 2014). Budaya organisasi dapat mendukung individu untuk bekerja sehingga akan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja (Belias dan Koustelios, 2014). Budaya organisasi mempublikasikan nilai-nilai etika sehingga sangat berperan untuk mempertahankan kinerja yang tinggi (Sheraz dkk, 2014). 2

7 Peningkatan dalam membangun budaya di berbagai sektor pelayanan kesehatan menunjukkan pentingnya budaya organisasi dalam kinerja (Mitchell dan Pattison, 2012). Budaya organisasi berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja anggota dan organisasi tersebut (Wirawan, 2007: 7). RSUD Kudungga adalah institusi pelayanan kesehatan milik Pemerintah Daerah Kutai Timur, yang saat ini tipe Kelas B yang mengemban misi memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna, bermutu dan terjangkau yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Sebagai salah satu bagian dari kepemerintahan, RSUD Kudungga harus mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik, yaitu salah satunya dengan mewujudkan kinerja yang tinggi. Untuk dapat mewujudkannya, kinerja karyawan berperan sangat penting dalam mencapai maksud dan tujuan institusi tersebut. Karena pada dasarnya kinerja perusahaan dapat terlihat dari kinerja karyawannya (Rivai, 2005: 309). Dari yang telah diuraikan dalam latar belakang, maka kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi dalam perannya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan permasalahan yang cukup penting dalam mewujudkan eksistensi suatu organisasi. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. Kepemimpinan adalah ilmu yang mendalami mengenai bagaimana mengarahkan, mempengaruhi dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan (Fahmi, 2013: 15). kepemimpinan yang efektif adalah sebagai unsur penting untuk keberhasilan manajemen. Dalam manajemen, rumah sakit umum tidak berbeda dari RS lain atau bahkan dengan organisasi lain, yaitu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tujuan bersama dalam kepemimpinan di RSU adalah efektifitas. Menurut Wankhade dan Brinkman mengatakan kepemimpinan yang efektif adalah dasar utama dalam pelayanan kesehatan modernisasi saat ini (Rust dan Juger, 2010). Pemimpin yang sukses adalah mampu memanfaatkan kontribusi rekan-rekan mereka untuk bekerja sama dan berkembang ke masa depan (Atwood dan Mora, 2010). Seorang manajer harus efektif menentukan peran setiap anggota diharapkan untuk mengasumsikan, memberikan tugas, rencana ke depan dan menetapkan cara untuk mendapatkan hal-hal yang dilakukan dan mendorong peningkatan produksi perusahaan. Dia perlu juga secara berkala meninjau peran setiap karyawan untuk mengakomodasi secara sederhana dan efektif melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi (Ogunola dkk, 2013). 3

8 Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan diri karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Torang, 2013:57). Motivasi petugas kesehatan dapat didefinisikan sebagai derajat kemauan individu untuk mengerahkan dan upaya mempertahankan untuk menuju tujuan organisasi (Ako dkk, 2015). Frederick Herzberg mengemukakan teori motivasi yang disebut teori dua faktor, yang terdiri dari faktor higiene (faktor ekstrinsik) yaitu hubungan antar pribadi antara atasan dengan bawahan, gaji, keadaan lingkungan kerja, status, kebijakan perusahaan dan kemampuaan bekerja; dan faktor motivator (faktor intrinsic) yaitu prestasi yang dicapai, penghargaan, tanggung jawab, kemajuan dan pertumbuhan (Noor, 2013: 236). Menurut Newstrom dalam Wibowo (2013: 110), yang dijadikan sebagai indikator motivasi adalah engagement, comitment, satisfaction dan turnover. Budaya organisasi adalah kebiasaan yang berlangsung lama yang diaplikasikan dalam bekerja yang dapat mendorong peningkatan kualitas kerja di suatu perusahaan (Fahmi, 2013: 50). Menurut Drucker, budaya organisasi adalah pokok penyelesaian masalahmasalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami dan memikirkan terhadap masalah-masalah terkait (Desten dan Sarro, 2012). Budaya organisasi yang baik dapat memfasilitasi aktifitas karyawan atau menghambatnya. Ini adalah kunci antara karyawan dan organisasinya, dan juga rahasia untuk bertahan terhadap persaingan dari berbagai organisasi (Cascio, 2013: 235). Kinerja (performance) adalah jumlah dan mutu produk dari aktifitas individu atau kelompok di dalam perusahaan dalam menjalankan peran utamanya yang berdasar pada norma dan prosedur yang telah diatur dalam perusahaan tersebut (Torang, 2013: 74). Di sektor kesehatan, penilaian kinerja staf memegang peranan dalam menerapkan clinical governance, yang pada akhirnya akan meminimalisir biaya perawatan kesehatan dan memastikan mutu perawatan pasien (Clarke dkk, 2013). 2. METODE Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini yang diambil dari populasi tertentu (Sugiono, 2014:81). Untuk memperoleh data yang obyektif dan akurat, penelitian dilakukan langsung terhadap karyawan di RSUD Kudungga. Sampel yang diambil sebesar 80 karyawan yang dipilih secara purposive sampling, pemilihan sampel untuk dijadikan responden penelitian didasarkan atas pertimbangan 4

9 tertentu, yaitu responden yang karena pekerjaan ataupun jabatannya menyebabkan mereka harus berhubungan ataupun berurusan langsung dengan pemimpin puncak. Dasar pengambilan jumlah sampel seperti dikemukakan oleh Arikunto (2006: 134) bahwa apabila populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sedangkan jika lebih dari 100 dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, setidak-tidaknya tergantung dari kemampuan peneliti yang dilihat dari waktu, tenaga dan biaya, luas sempitnya wilayah pengamatan setiap subyek karena menyangkut banyak sedikitnya data dan besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan skala Likert skor 1 sampai 5. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif, diuji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi linier berganda, uji t dan analisa R 2 ( koefisien determinasi). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.Hasil Karakteristik responden menggambarkan keberadaan responden yang terlibat dalam penelitian ini, yaitu berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja dan status kepegawaian. Sampel yang digunakan sebesar 80 orang dari populasi sebesar 478 karyawan di RSUD Kudungga. Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah berusia tahun (43 responden atau 53,75 %); sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (57 responden atau 71,25 %); yang berpendidikan S1 adalah yang terbanyak (43 responden atau 53,75 %); sebagian besar responden mempunyai lama bekerja > 10 tahun (39 responden atau 48,75 %); dan status kepegawaian responden mayoritas adalah PNS (67 responden atau 83,75 %). Hasil analisa deskriptif tanggapan responden, untuk variabel kepemimpinan yang menggunakan 9 pertanyaan dengan skala Likert (1-5), yang terbanyak termasuk dalam penilaian dengan kategori baik, yaitu dengan skor sebanyak 56 responden (70 %). Untuk variabel motivasi dengan menggunakan 14 yang terbanyak juga termasuk dalam penilaian dengan kategori baik dengan skor 49-70, yaitu 71 responden (88,75 %). Untuk variabel budaya organisasi dengan menggunakan 7 pertanyaan, jawaban kuesioner responden dengan kategori penilaian baik juga yang paling banyak, dengan skor yaitu 51 responden (63,75 %). Sementara data profil variabel kinerja karyawan, diketahui jawaban kuesioner responden dengan kategori penilaian baik, dengan skor sebanyak 58 responden (72,5 %). 5

10 Pengujian instrumen penelitian, yang pertama yaitu uji validitas, yang digunakan untuk mengetahui valid tidaknya sutu kuesioner. Kuesioner yang dinyatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment, dengan cara mengkorelasikan antara skor dari setiap pertanyaan dengan skor total item pertanyaan tersebut. Instrument dinyatakan valid jika nilai probabilitasnya < 0,05. Tabel 1. Hasil Uji Validitas Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Kepemimpinan (X 1 ) x1.1 0,789 0,220 Valid x1.2 0,794 0,220 Valid x1.3 0,728 0,220 Valid x1.4 0,454 0,220 Valid x1.5 0,832 0,220 Valid x1.6 0,815 0,220 Valid x1.7 0,831 0,220 Valid x1.8 0,720 0,220 Valid x1.9 0,674 0,220 Valid Motivasi (X 2 ) x2.1 0,566 0,220 Valid x2.2 0,626 0,220 Valid x2.3 0,625 0,220 Valid x2.4 0,490 0,220 Valid x2.5 0,584 0,220 Valid x2.6 0,545 0,220 Valid x2.7 0,588 0,220 Valid x2.8 0,430 0,220 Valid x2.9 0,515 0,220 Valid x2.10 0,555 0,220 Valid x2.11 0,542 0,220 Valid x2.12 0,657 0,220 Valid x2.13 0,489 0,220 Valid x2.14 0,501 0,220 Valid 6

11 Budaya Organisasi (X 3 ) x3.1 0,756 0,220 Valid x3.2 0,646 0,220 Valid x3.3 0,545 0,220 Valid x3.4 0,680 0,220 Valid x3.5 0,672 0,220 Valid x3.6 0,527 0,220 Valid x3.7 0,703 0,220 Valid Kinerja Karyawan (Y) y.1 0,668 0,220 Valid y.2 0,637 0,220 Valid y.3 0,818 0,220 Valid y.4 0,780 0,220 Valid y.5 0,848 0,220 Valid Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa uji validitas untuk sampel dengan taraf signifikansi 0,05 dan r tabel sebesar 0,220, variabel kepemimpinan, motivasi, budaya organisasi dan kinerja karyawan semuanya dikategorikan valid. Ini dibuktikan dengan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's Keterangan Alpha Kepemimpinan 0,887 Reliabel Motivasi 0,815 Reliabel Budaya organisasi 0,768 Reliabel Kinerja karyawan 0,806 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi butir-butir pernyataan yang digunakan. Untuk uji reliabilitas, semua variabel dikategorikan reliabel, di mana setiap variabel mempunyai nilai Cronbach s Alpha > 0,7. Dari hasil uji normalitas, model penelitian ini mempunyai sebaran data normal karena hasil dari p-value sebesar 0,964 (> 0,05). Dari uji multikolinearitas, masing-masing variabel independen mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, sehingga disimpulkan setiap variabel tersebut bebas dari multikolinearitas. Dari uji heteroskedastisitas, variabel independen mempunyai nilai 7

12 probabilitas signifikansi > 0,05, sehingga disimpulkan tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. berikut : Tabel 3. Hasil Analisa Regresi Variabel Koefisien t hitung Sig (Constant) 8,353 3,398 0,001 Kepemimpinan -0,079-1,516 0,134 Motivasi 0,262 5,499 0,00 Budaya organisasi -0,014-0,177 0,860 Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Untuk hasil analisa dari regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai Y = 8,353 0,079X 1 + 0,262X 2 0,014X 3 + e. Nilai konstanta bernilai positif (8,353). Hal ini berarti apabila kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi mempunyai nilai nol (0) maka kinerja karyawan nilainya adalah 8,353. Nilai koefisien regresi variabel kepemimpinan bernilai negatif (-0,079). Hal ini berarti apabila kepemimpinan naik satu satuan, maka kinerja karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0,079. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan yang negatif antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan, semakin naik kepemimpinan maka semakin turun kinerja karyawan. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi bernilai positif (0,262). Hal ini berarti jika nilai variabel bebas yang lain tetap dan motivasi mengalami kenaikan 1 %, maka nilai kinerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,262. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara motivasi dengan kinerja karyawan, semakin naik motivasi maka semakin meningkatkan nilai kinerja karyawan. Nilai dari koefisien regresi untuk variabel budaya organisasi bernilai negatif (- 0,014). Hal ini berarti apabila budaya organisasi naik satu satuan, maka kinerja karyawan akan mengalami penurunan sebesar 0,014. Koefisien bernilai negatif artinya terjadi hubungan yang negatif antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan, semakin naik budaya organisasi maka semakin turun kinerja karyawan. Untuk uji t, hasil t hitung dari variabel kepemimpinan sebesar -1,516 (lebih kecil dari t tabel= 1,990) dengan signifikansi 0,134 (>0,05), t hitung variabel motivasi sebesar 5,499 (> 1,990) dengan signifikansi 0,000 (< 0,05) dan t hitung variabel budaya organisasi -1,516 (<1,990) dengan signifikansi 0,860 (> 0,05). Nilai t hitung negatif 8

13 pada variabel kepemimpinan, menunjukkan bahwa kepemimpinan mempunyai hubungan yang berlawanan dengan kinerja karyawan. Hal tersebut menunjukkan hipotesa ditolak, yang berarti bahwa kepemimpinan (X 1 ) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Pada variabel motivasi, nilai t hitung positif menunjukkan bahwa motivasi mempunyai hubungan yang searah dengan kinerja karyawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesa diterima, artinya motivasi (X 2 ) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Nilai t hitung pada variabel budaya organisasi negatif, menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai hubungan yang berlawanan dengan kinerja karyawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesa ditolak, yang artinya bahwa budaya organisasi (X 3 ) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Untuk uji koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,277. Ini berarti prosentase sumbangan variabel kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja karyawan di RSUD Kudungga sebesar 27,7 %, sedangkan sisanya sebesar 72,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 3.2.Pembahasan Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur Hasil penelitian yang sesuai adalah penelitian Afrismianto dkk (2016) yang menyatakan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian Sukwandi dan Yonathan (2014), menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Aboyassin dan Abood (2013), yang menyatakan bahwa kepemimpinan yang tidak efektif berdampak terhadap kinerja individu dan perusahaan. Penelitian Posuma (2013), menyatakan bahwa secara parsial variabel kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Munparidi (2012), juga menyatakan bahwa variabel kepemimpinan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara hasil penelitian tentang variabel kepemimpinan ini tidak sesuai dengan penelitian Aulia dan Sasmita (2014) yang menyatakan kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat rawat inap. Penelitian Partini dan Hartono (2013), menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Mantauv (2013) juga menyatakan kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pegawai. 9

14 3.2.2.Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Palupiningdyah (2014) yang menyatakan motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Sementara penelitian Gultom (2014), juga menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang lain yang sesuai yaitu penelitian Marpaung dkk (2014), yang menyatakan bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh positif secara parsial dengan menunjukkan hasil yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, semakin tinggi tingkat kenaikan variabel motivasi yang diberikan oleh perusahaan maka akan diikuti dengan semakin meningkatnya kinerja karyawan. Penelitian Mudayana (2010), juga menyatakan adanya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di RS Nur Hidayah Bantul Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur Penelitian ini relevan dengan penelitian Maabuat (2016) yang menyatakan variabel budaya organisasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Penelitian Lina (2014) juga menyatakan yang menyatakan bahwa budaya organisasi mempunyai arah negatif, berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Sementara yang tidak sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian Wahyuningsih (2015) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Sumual (2015), menyatakan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian Hakim dan Hadipopo (2015) menyatakan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja SDM pada SD Negeri di Wawotobi. Dan penelitian Musriha (2013), juga menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal penting dalam penelitian ini sebagai berikut : 10

15 4.1.Variabel kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. 4.2.Motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. 4.3.Budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. Dari kesimpulan tersebut di atas maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut : (1) Sebagian diketahui yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kepemimpinan, motivasi dan budaya organisasi, maka sebaiknya pihak rumah sakit memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja karyawannya, (2) Variabel kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. Hal ini seharusnya tidak terjadi karena kepemimpinan harus searah dengan kinerja karyawan. Kepemimpinan di RSUD Kudungga sudah baik, namun kualitas kepemimpinan harus terus ditingkatkan, terutama fungsi delegasi serta koordinasi dengan bagian keuangan harus lebih intens sebagai salah satu upaya pengendalian atau stabilisasi anggaran, (3) Motivasi karyawan di RSUD Kudungga sudah baik. Akan tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi terutama keadaan lingkungan kerja di RSUD Kudungga harus terus dibenahi, tanggung jawab dan wewenang dalam menjalankan pekerjaan hendaknya sesuai dengan pengalaman dan kemampuan setiap karyawan, dan pihak rumah sakit hendaknya lebih memperhatikan sistem penghargaan kepada karyawannya dengan obyektif dan seadil mungkin, mengingat hal ini akan memotivasi karyawan sehingga secara langsung akan berkontribusi terhadap hasil kinerja, (4) Variabel budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan di RSUD Kudungga Kabupaten Kutai Timur. Hal ini seharusnya tidak terjadi karena budaya organisasi harus berbanding lurus dengan kinerja karyawan. Budaya organisasi di RSUD Kudungga sudah baik, akan tetapi pihak rumah sakit harus terus berupaya mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai budaya organisasi di lingkungan kerjanya, (5) Di masa yang akan datang, untuk mewujudkan penelitian yang baik hendaknya mengamati semua variabel yang berhubungan dengan aspek kepemimpinan. Dengan metode penelitian yang bersifat kualitatif, semua variabel tersebut akan dapat diamati, karena aspek-aspek yang berhubungan dengan kepemimpinan itu tidak dapat diklasifikasikan, karena hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (holistic). 11

16 DAFTAR PUSTAKA Aboyassin, Naser A. Abood, Najim. (2013). The Effect of Ineffective Leadership on Individual and Organization Performance in Jordanian Institutions. International Business Journal. Vol 23 No 1 Pp Afrismianto, Diariza Yanuar. Wahyudi. Yuniawan. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional Pimpinan dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan kerja sebagain Variabel Intervening (Studi pada KSP Pamardi Utomo Semarang). E-Journal Undip. Ako, Matilda Aberese. Agyepong, Irene Akua. Gerrits, Trudie. Dijk, Han Van. (2015). I Used ti Fight with Them but Now I Have Stopped!: Conflict and Doctor-Nurse- Anaesthetists Motivation in Maternal and Neonatal Care Provision in a Specialist Referral Hospital. PLOS ONE. Vol 10 No 8. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: Rineka Cipta. Asmoko, Hindri. (2014). Evaluasi Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintah Pusat di Indonesia. Diakses pada tanggal 20 September Atwood, Meredith A. & Mora, Jordan W. (2010). Learning to Lead: Evaluating Leadership and Organizational Learning. Leadership & Organization Development Journal, Vol 31 No 7 Pp Aulia, Rahmawati & Sasmita, Jumiati. (2014). Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Perawat Rawat Inap di RSUD Kabupaten Siak. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis. Vol VI No 2 Mei. Brahmasari, Ida Ayu. Suprayetno, Agus. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10 No 2 Pp Cascio, Wayne F. (2013). Managing Human Resources. New York: The McGraw-Hill Companies. Clarke, Carol. Harcourt, Mark. Flynn, Matthew. (2013). Clinical Governance, Performance Appraisal and Interactional Prosedural Fairness at a New Zealand Public Hospital. J Bus Ethics. 117: Cörner, Mirjam. Wirtz, Markus A. Bengel, Jürgen. Göritz, Anja S. (2015). Relationship of Organizational Culture, Teamwork and Job Satisfaction in Interprofessional Teams. Health Services Research. 15:

17 Danim, Sudarwan. (2004). Motivasi, Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta. Darmawan, Didit. (2013). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama. Surabaya: PT Temprina Media Grafika. Desten, Iain L & Sarro, James C. (2012). The Impact of Organisational Cultur and Social Desirability on Australian CEO Leadership. Leadership & Organisation Development Journal. Vol 33 No 4 Pp Fahmi, Irham. (2013). Manajemen Kepemimpinan Teori dan Aplikasi. Bandung: CV Alfabeta. Fahmi, Irham. (2013). Perilaku Organisasi. Bandung: CV Alfabeta. Gultom, Dedek Kurniawan. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi Perusahaan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara (PERSERO) Tbk Medan. Jurnal Manajemen & Bisnis. Vol 14 No 2. Hakim, Abdul. Hadipapo, Anwar. (2015). Peran Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia di Wawotobi. Ekobis. Vol 16 No 1: Julipriohadi, Agung. (2014). Membidik Perilaku di Jaman BPJS. Diakses pada tanggal 17 Juni Lina, Dewi. (2014). Analisis Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Sistem Reward sebagai Variabel Moderating. Jurnal Riset Akuntansi Bisnis. Vol 14 No 1. Maabuat, Edward S. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Orientasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Dispenda Sulut UPTD Tondano). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol 16 No 1. Mantauv, Citra Suci. (2013). Pengaruh Kepemimpinan. Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Kota Sawahlunto. E-Jurnal Apresiasi Ekonomi. Vol 1 No 2: Marpaung, Iga Mawarni. Hamid, Djamhur. Iqbal, Mohammad. (2014). Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Rumah Sakit Reksa Waluya Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol 15 No 2. Mitchell, Penelope Fay. Pattison, Philippa Eleanor. (2012). Organizational Culture, Intersectoral Collaboration and Mental Health Care. Journal of Health Organization and Management, Vol 26 No 1 Pp

18 Moorhead, Gregory. Griffin, Ricky W. (2013). Perilaku Organisasi-Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat. Mudayana, Ahmad Ahid. (2010). Pengaruh Motivasi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan di RS Nurhidayah Bantul. Kes Mas. Vol 4 No 2. Munparidi. (2012). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Pelatihan dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Kota Palembang. Jurnal Orasi Bisinis. Edisi ke-vii ISSN: Musriha. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi, Pelatihan, Kompensasi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai di Departemen Perdagangan Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ekonomika, Vol 6 No 1 Juni 2013:1-8. Noor, Juliansyah. (2013). Penelitian Ilmu Manajemen-Tinjauan Filosofis dan Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ogunola, Abiodun Adekunle. Kalejaiye, Peter O. Abrifor, Chiedu A. (2013). Management Style as a Correlate of Job Performance of Employees of Selected Nigerian Brewing Industries. Academic Journals. Vol 7 No 36 Pp Palupiningdyah, Nur Ratri. (2014). Pengaruh Motivasi dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Management Analysis Journal. MAJ 1 (3). Partini, Sri. Hartono. (2013). Pengaruh Komunikasi, Jurnal Kepemimpinan dan Kedisiplinan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Surakarta. Manajemen Bisnis Syariah. No: 01/Th. VII/ Agustus Posuma, Christilia O. (2013). Kompetensi, Kompensasi dan Kepemimpinan Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Ratumbuysang Manado. Jurnal EMBA. Vol 1 No 4. Qian, Minghui. Jia, Miaolei. Lin, Chun. Corus, Canan. (2012). Research on Performance Management Strategies for Public Hospital: Based on the Perspective of Stakeholder Orientation. Management & Engineering Rivai, Viethzal. (2005). Manajemen Sumber Daya manusia untuk Perusahaan; dari Teori ke Praktik. Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rust, A.A Braam & Jager, J.W de Johan. (2010). Leader in Public Health Care: Staff Satisfaction in Selected South African Hospitals. African Journal of Business Management, Vo 4 No 11 Pp

19 Sedarmayanti. (2011). Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan serta Meningkatkan Kinerja untuk Meraih Keberhasilan. Bandung: PT Refika Aditama. Sheraz, Adil. Zaheer, Arshad. Rehman, Kashif-Ur. Nadeem, Mohammad. (2012). Enchancing Employee Performance through Ethical Leadership, Transformational Leadership and Organizational Culture in Development Sector of Pakistan. African Journal of Business Management. Vol 6 No 4 Pp Sugiono, (2014). Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta. Sukwandi, Ronald. Yonathan. (2014). Pengaruh gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Karyawan UKM. Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer. Vol 03 No 11. Sumual, Tinneke E.M. (2015). Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Universitas Negeri Manado. Mimbar. Vol 31 No 1: Torang, Syamsir. (2013). Organisasi dan Manajemen. Cetakan Kesatu. Bandung: CV Alfabeta. Wahyuningsih, Hartati Dyah. (2015). Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja melalui Motivasi di Rumah Sakit Yakksi Gemolong Sragen. Jurnal Khasanah Ilmu. Vol 6 No 2. Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi: Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat. 15

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Ketiga Belas. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Cetakan Ketiga Belas. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Aboyassin, Naser A. Abood, Najim. (2013). The Effect of Ineffective Leadership on Individual and Organization Performance in Jordanian Institutions. International Business Journal. Vol 23

Lebih terperinci

tidak sedikit. Sering terjadinya persoalan dan hambatan dalam kepemimpinan merupakan bagian dari permasalahan penyediaan layanan (Rust dan Jager,

tidak sedikit. Sering terjadinya persoalan dan hambatan dalam kepemimpinan merupakan bagian dari permasalahan penyediaan layanan (Rust dan Jager, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Reformasi sistem pemerintahan di Indonesia, pada dasarnya adalah melaksanakan perubahan manajemen pembangunan untuk menuju pemerintahan yang baik (good governance).

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RSUD KUDUNGGA KABUPATEN KUTAI TIMUR TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

FAJAR WIJAYA B

FAJAR WIJAYA B PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Data penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan 80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textille) Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 di PT. Asuransi Ramayana Tbk. Cabang Tendean yang merupakan perusahaan asuransi kerugian. B. Desain

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar)

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar) PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIAS SENTOSA, KRIAN SIDOARJO

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIAS SENTOSA, KRIAN SIDOARJO PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT TRIAS SENTOSA, KRIAN SIDOARJO 259 Fransisca Rachmawati Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta Mulyanto STIE AUB Surakarta ABSTRACT The research result

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Bina Adidaya Padalarang secara parsial. Data penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

Rizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rizky Aulia Hidayah S. Program Studi Magister Manajemen Fakultas Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEADILAN DISTRIBUTIF TERHADAP MOTIVASI INTRINSIK DAN KINERJA PERAWAT RSUD KUDUNGGA SANGATTA : Pengujian Partial Least Square PLS Rizky Aulia Hidayah S Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Safari Salatiga) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Defriavi Kavela Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta e-mail: defriavi_kavela@gmail.com

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI. PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, ORIENTASI BERPRESTASI DAN EFFORT

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, ORIENTASI BERPRESTASI DAN EFFORT PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, ORIENTASI BERPRESTASI DAN EFFORT PADA KINERJA JABATAN DAN KEPUASAN KERJA (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantara V (Persero)) T E S I S Diajukan Kepada Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014 PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Yogyakarta. Kantor ini penulis pilih untuk menjadikan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta) NAS KAH PUBLIKAS I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii ABSTRACT Employee performance variable (Y) is an important aspect in an organization, because it can determine the capability, productivity and service levels that can in target them. Leadership style

Lebih terperinci

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta)

(Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas di Kota Surakarta) PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN AKUNTANSI, SISTEM PELAPORAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA UD. SARI BUMI DI SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Management

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Dalam penelitiaan saat ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel independen (motivasi kerja, budaya organisasi serta kepemimpinan) terhadap

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei karena peneliti mengajukan

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuki meneliti

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja dengan Faktor Pemediasi Motivasi dan Kemampuan Kerja Karyawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten The Influence of Leadership Style to Working Productivity

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan sumber daya manusia sebagai peran aktif di dalam menjalankan proses manajemen. Maka dari itu diperlukannya seorang pemimpin yang handal, guna untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016 sampai dengan bulan November 2016. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi finansial dan kompensasi non finansial terhadap kinerja karyawan pada CV. Gemar Membangun Bangsa. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris Pada KPP Pratama Klaten) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta)

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta) PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau di lingkungan tertentu. 1 Dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di institusi Kepolisian yang berjumlah 100 orang. Populasi adalah kumpulan individu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo) ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo) Kurnia Wijianti 1) Alwi Suddin 2) Sunarso 3) 1, 2, 3) Program

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. 70 DAFTAR PUSTAKA Arianty, Nel. (2014). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen & Bisnis Vol 14, No 2. Awadh, A.M dan saad, A.M. (2013). Impact of Organizational

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess

Lebih terperinci