Optimasi Tata Letak Barang Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Freshmart Pontianak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Optimasi Tata Letak Barang Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Freshmart Pontianak"

Transkripsi

1 Optimasi Tata Letak Barang Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Studi Kasus Freshmart Pontianak Andini Novia 1, Tursina 2, Heri Priyanto 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura Pontianak andini.novia21@gmail.com 1, tursina15@yahoo.com 2, heripriyanto.stmt@yahoo.com.au 3 1 Abstrak Perencanaan tata letak merupakan suatu langkah maju yang ditempuh untuk perbaikan guna ruang secara terstruktur dengan hasil yang mendekati optimal. Pengaturan tata letak barang-barang tersebut masih menggunakan cara manual sehingga barang-barang tersebut tidak tersusun secara baik dan bisa mengakibatkan kontaminasi silang antara bahan makanan basah dan kering. Dalam tulisan ini dilakukan percobaan penggunaan metode Algoritma Genetika untuk mengetahui fitness function dari setiap letak barang untuk menghasikan optimasi penentuan tata letak barang pada rak. Fitness Function adalah nilai yang menyatakan baik tidaknya suatu solusi. Fitness Function ini yang dijadikan acuan dalam mencapai nilai optimal dalam algoritma genetika. Terdapat beberapa data yang harus dikelola sistem yaitu data pengguna, data barang, data rak, dan perhitungan algoritma genetika untuk menghasilkan fitness function. Aplikasi optimasi tata letak barang ini dapat membantu pihak staff minimarket dalam menentukan posisi barang pada rak. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi optimasi tata letak barang dengan menggunakan algoritma genetika. Output dari aplikasi ini berupa posisi barang pada rak, urutan barang pada rak dengan fitness function 95% dinyatakan optimal. Berdasarkan hasil pengujian pengguna menggunakan skala likert pada aspek penilaian aplikasi hak akses admin memiliki nilai rata-rata 23,2 dengan interpretasi nilai baik untuk diimplementasikan, pada penilaian visual hak akses admin memiliki nilai rata-rata 24,5 dengan interpretasi nilai sangat baik untuk diimplementasikan, dan pada penilaian hak akses manager memiliki nilai rata-rata 27 dengan interpretasi nilai sangat baik untuk Nilai ini menunjukkan bahwa aplikasi tata letak barang dengan algoritma genetika baik untuk Kata kunci : Algoritma Genetika, Fitness Function, Optimasi, Skala Likert, Tata Letak. P I. PENDAHULUAN erencanaan Tata Ruang merupakan suatu langkah maju yang ditempuh untuk perbaikan guna ruang secara terstruktur dengan hasil yang mendekati optimal. Hal ini dilakukan agar masalah yang terjadi selama ini dapat terselesaikan dengan satu solusi terbaik guna membangkitkan keselarasan dari masing-masing ruang yang ada dalam satu denah. Akan tetapi permasalahan yang terjadi saat ini adalah terjadinya ketidakteraturan tata ruang, adanya beberapa pengaturan luas ruang, perkiraan kebutuhan dan penurunan kualitas ruang. Penataan ruangan dalam rumah haruslah menguntungkan penghuninya [2]. Freshmart Pontianak merupakan sebuah perusahaan di Kota Pontianak yang menjual berbagai macam bahan-bahan makanan yang berupa sayur-sayuran segar, daging, bumbu dapur yang kering maupun basah, roti, snack, dan minuman. Pengaturan tata letak barang-barang tersebut masih menggunakan cara manual sehingga barang-barang tersebut tidak tersusun secara baik dan bisa mengakibatkan kontaminasi silang antara bahan makanan basah dan kering. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perlu dibuat sebuah program aplikasi Optimasi penentuan tata letak barang dengan menggunakan Algoritma Genetika yang dapat memberikan suatu cara penyusunan/tata letak penyimpanan barang pada suatu tempat penyimpanan dengan memasukkan data tempat penyimpanan dan data barang-barang yang akan disimpan akan diperoleh posisi-posisi barang dan gambar tata letaknya pada tempat penyimpanan, dimana solusi yang dihasilkan sudah bisa dikatakan optimal. Program aplikasi yang dihasilkan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya untuk memaksimalkan tempat penyimpanan barang di Freshmart Pontianak. II. URAIAN PENELITIAN A. Optimasi Optimalisasi tata letak merupakan proses kerja dalam manajemen tata letak yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi, lokasi, nilai, jumlah atau volume, legal dan ekonomi yang dimiliki letak tersebut. Secara umum tujuan optimalisasi tata letak dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan inventarisasi semua aset yang meliputi bentuk, ukuran, fisik, legal, sekaligus mengetahui nilai optimal masing-masing tata letak tersebut yang mencerminkan manfaat efisiennya [3]. B. Tata Letak Barang Tata letak barang didefinisikan sebagai menganalisis, membentuk konsep, merancang, dan mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa. Kegiatan perancangan fasilitas berhubungan dengan perancangan susunan unsur fisik suatu lingkungan [3]. C. Algoritma Genetika Algoritma Genetika ditemukan pertama kali pada tahun Algoritma Genetika merupakan salah satu algoritma pemodelan evolusi (evolutionary modelling) yang dikembangkan oleh John Holland pada dekade 1960 dan 1970-an dengan tujuan memodelkan perkembangan

2 2 kemampuan adaptasi sebuah sistem. Algoritma genetika diimplementasikan sebagai simulasi yang berawal dari sebuah populasi yang dihasilkan secara random dan terdiri dari kromosom-kromosom, seperti halnya anggota tubuh makhluk hidup dan merepresentasikan solusi dari masalah. Populasi tersebut akan menghasilkan keturunan populasi yang baru dan diharapkan lebih baik dari populasi sebelumnya. Semakin baik kondisi suatu populasi, semakin besar kemungkinan populasi itu untuk dikembangkan menjadi populasi selanjutnya. Kondisi ini diulangi sampai mendapatkan kondisi yang diharapkan, dengan kata lain solusi terbaik sudah diperoleh [1]. Fungsi Fitness Suatu individu atau kromosom dievaluasi berdasarkan suatu fungsi tertentu sebagai ukuran performasinya.fungsi yang digunakan untuk mengukur nilai kecocokan atau derajat optimalitas suatu kromosom disebut dengan fitness function [1]. Nilai yang dihasilkan dari fungsi tersebut menandakan seberapa optimal solusi yang diperoleh. Nilai yang dihasilkan oleh fungsi fitness merepresentasikan seberapa banyak jumlah persyaratan yang dilanggar, sehingga dalam kasus penjadwalan perkuliahan semakin kecil jumlah pelanggaran yang dihasilkan maka solusi yang dihsilkan akan semakin baik. D. Diagram Alir Penelitian Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan seperti terlihat pada Gambar.1 sebagai berikut. 4. Tambah id_barang untuk mendapatkan kode (individu) yaitu gabungan id_jenis dan id_kategori secara otomatis. 5. Pilih rak dan sekat. 6. Sisipkan barang pada rak dan sekat yang telah dipilih untuk menentukan induk, yaitu id_barang di posisi pertama pada deretan isi rak. 7. Lakukan penyisipan barang secara berulang untuk menentukan apakah akan terjadi mutasi atau tidak. 8. Jika tidak terjadi mutasi, maka induk akan tetap dan tidak ada barang yang berubah posisi. 9. Jika terjadi mutasi, maka kemungkinan induk akan berubah dan akan terjadinya perubahan posisi barang pada rak. 10. Hitung luas tersedia. 11. Hitung luas terpakai 12. Hitung nilai fitness 13. Jika nilai fitness 95%, maka kembali ke proses penyisipan barang untuk melakukan mutasi. 14. Jika nilai fitness 95%, maka rak merupakan solusi optimal. 15. Tampikan keterangan rak optimal. 16. Selesai. Diagram Konteks Sistem Diagram konteks adalah diagram yang memberikan gambaran umum terhadap kegiatan yang berlangsung dalam sistem. Gambar.2 berikut ini menunjukkan diagram konteks dari sistem.. Gambar. 2. Diagram Konteks Sistem Gambar. 1. Diagram Alir Penelitian E. Perancangan Sistem Algoritma Pengujian Optimasi Algoritma pengujian optimasi pada aplikasi tata letak barang adalah sebagai berikut ini. 1. Mulai. 2. Tambah id_jenis. 3. Tambah id_kategori. Diagram Overview Sistem Diagram overview adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram overview memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem optimasi penentuan tata letak barang menggunakan algoritma genetika.menunjukkan tentang proses yang ada, aliran data, dan entitas-entitas yang terkait. Sebagaimana yang terlihat pada gambar.3 sistem optimasi penentuan tata letak barang menggunakan algoritma genetika, yaitu: 1. Proses 1.0 yang merupakan proses Login User 2. Proses 2.0 yang merupakan proses User Setting 3. Proses 3.0 yang merupakan proses Data 4. Proses 4.0 yang merupakan proses Manajemen Data 5. Proses 5.0 yang merupakan proses Pengkodean

3 3 6. Proses 6.0 yang merupakan proses Perhitungan Nilai Fitness 7. Proses 7.0 yang merupakan proses Proses Algoritma Genetika III. HASIL DAN ANALISA A. Implementasi Sistem yang telah dirancang memerlukan komputer dengan sistem operasi minimal Windows XP. Pada komputer juga harus terpasang Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic 6.0 berikut adalah antarmuka hasil perancangan aplikasi. Gambar. 4. Halaman Antarmuka Input Data Barang (a) Gambar. 3. Diagram Overview Sistem Gambar. 5. Halaman Antarmuka Data Rak (b) F. Pengujian Perancangan Sistem Pengujian pada aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode Black Box dan UAT (User Acceptance Test) untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembuatan aplikasi. Pengujian Black Box Pengujian Black Box ini merupakan metode pengujian dimana input berupa suatu set data digunakan untuk menguji validitas dari integrasi dan konsistensi sistem. Adapun teknik uji coba yang digunakan dalam pengujian black box pada aplikasi ini, yaitu menggunakan teknik sample testing. Gambar. 6. Halaman Antarmuka Penyisipan Barang Pada Rak (c) Pengujian User Acceptence Test (UAT) User Acceptance Test (UAT) atau Uji Penerimaan Pengguna adalah suatu proses pengujian oleh pengguna yang dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen yang dijadikan bukti bahwa software yang telah dikembangkan telah dapat diterima oleh pengguna, apabila hasil pengujian (testing) sudah bisa dianggap memenuhi kebutuhan dari pengguna. Gambar. 7. Halaman Antarmuka Letak Barang Pada Rak (d)

4 4 G. Pengujian Sistem Pengujian Black Box Pengujian berikut dilakukan pada aktivitas login User. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1. berikut. Tabel 1. Pengujian Login User Input Contoh Data Hasil Eksekusi Keterangan Input data kosong Input salah satu data kosong Inputdata salah Input data benar abcde aaa aaa abcde abcde Tidak berhasil Tidak berhasil Tidak berhasil Berhasil Pesan kesalahan: Tidak boleh ada data yang kosong Pesan kesalahan: Tidak boleh ada data yang kosong Pesan kesalahan: User tidak dikenal Pengujian User Acceptence Test (UAT) Rekapitulasi hasil pengujian aspek penilaian aplikasi yang disebarkan melalui borang kepada 5 orang responden dapat dilihat pada Tabel 2. berikut. Tabel 2. Hasil Pengujian Aspek Penilaian Aplikasi RESPONDEN ITEM HASIL NILAI RATA-RATA HASIL PENGUJIAN 23,2 Pada setiap fungsi sistem yang diajukan kepada responden terdapat 5 opsi jawaban yang ditawarkan. Jumlah fungsi yang diajukan dalam pengujian aspek penilaian aplikasi adalah 6 fungsi. Dengan demikian nilai hasil pengujian setiap responden sebagai berikut: 1. Nilai maksimal = 30 (5 x 6 item) 2. Nilai kuartil III = 24 (4 x 6 item) 3. Nilai median = 18 (3 x 6 item) 4. Nilai kuartil I = 12 (2 x 6 item) 5. Nilai minimal = 6 (1 x 6 item) Interpretasi nilai hasil pengujian tersebut adalah: nilai 30, fungsi program dinilai sangat baik nilai 23, fungsi program dinilai baik nilai 17, fungsi program dinilai kurang baik 4. 6 nilai 11, fungsi program dinilai tidak baik Dari pengujian yang dilakukan, persebaran nilai hasil pengujian aspek penilaian aplikasi tingkat akses administrator adalah 2 orang responden menyatakan fungsi sistem sangat baik, 3 orang responden menyatakan fungsi sistem baik, tidak ada responden yang menyatakan fungsi sistem kurang baik dan tidak baik. Chart persebaran hasil pengujian responden dengan aspek penilaian aplikasi dapat dilihat pada Gambar berikut. Gambar 8. Chart Pengujian Aspek Penilaian Aplikasi Rekapitulasi hasil pengujian aspek penilaian visua yang disebarkan melalui borang kepada 5 orang responden dapat dilihat pada Tabel 3. berikut. Tabel 3. Hasil Pengujian Aspek Visual RESPONDEN ITEM HASIL NILAI RATA-RATA HASIL PENGUJIAN 24,2 Pada setiap fungsi sistem yang diajukan kepada responden terdapat 5 opsi jawaban yang ditawarkan. Jumlah fungsi yang diajukan dalam pengujian aspek penilaian aplikasi adalah 6 fungsi. Interpretasi nilai hasil pengujian tersebut adalah: nilai 30, fungsi program dinilai sangat baik nilai 23, fungsi program dinilai baik nilai 17, fungsi program dinilai kurang baik 4. 6 nilai 11, fungsi program dinilai tidak baik Dari pengujian yang dilakukan, persebaran nilai hasil pengujian aspek visual tingkat akses administrator adalah 4 orang responden menyatakan fungsi sistem sangat baik, 3 orang responden menyatakan fungsi sistem baik, tidak ada responden yang menyatakan fungsi sistem kurang baik dan tidak baik. Chart persebaran hasil pengujian responden dengan tingkat akses pendaftar dapat dilihat pada Gambar berikut. Gambar 9. Chart Pengujian Aspek Penilaian Visual

5 5 Rekapitulasi hasil pengujian aspek penilaian tingkat akses manager dapat dilihat pada Tabel 4. berikut. Tabel 3. Hasil Pengujian Aspek Penilaian Tingkat Akses Manager RESPONDEN ITEM HASIL NILAI RATA-RATA HASIL PENGUJIAN 27 Pada setiap fungsi sistem yang diajukan kepada responden terdapat 5 opsi jawaban yang ditawarkan. Jumlah fungsi yang diajukan dalam pengujian aspek penilaian aplikasi adalah 6 fungsi. Dengan demikian nilai hasil pengujian pada responden sebagai berikut: 1. Nilai maksimal = 30 (5 x 6 item) 2. Nilai kuartil III = 24 (4 x 6 item) 3. Nilai median = 18 (3 x 6 item) 4. Nilai kuartil I = 12 (2 x 6 item) 5. Nilai minimal = 6 (1 x 6 item) Interpretasi nilai hasil pengujian tersebut adalah: nilai 30, fungsi program dinilai sangat baik nilai 23, fungsi program dinilai baik nilai 17, fungsi program dinilai kurang baik 4. 6 nilai 11, fungsi program dinilai tidak baik Dari hasil pengujian aspek penilaian tingkat akses manager didapat nilai hasil 27 yang diinterpretasikan fungsi keseluruhan program sangat baik. Chart persebaran hasil pengujian responden dengan tingkat akses manager dapat dilihat pada Gambar berikut. lain, sistem dapat menangani data tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan. 3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat dilakukan input data dengan salah satu data yang benilai kosong akan menyebabkan kesalahan apabila data tersebut tidak diperbolehkan kosong didalam basis data. Pada sistem ini kemungkinan tersebut sudah ditangani pada kode program sehingga akan muncul pesan kesalahan jika ada salah satu data yang belum diisi. 4. Pada aspek penilaian aplikasi fungsi manajemen data (tambah data, edit data, hapus data) dan hasil algoritma genetika dalam menentukan posisi barang bernilai baik untuk diimplementasikan dan fungsi sistem lainnya bernilai sangat baik untuk 5. Hasil pengujian dengan borang evaluasi pada aspek penilaian aplikasi tingkat akses administrator adalah 40% responden menyatakan fungsi sistem sangat baik, 60% responden menyatakan fungsi sistem baik, tidak ada responden yang menyatakan fungsi sistem kurang baik dan tidak baik. 6. Pada aspek visual fungsi tingkat kemudahan melihat data dan respon (feedback) aplikasi terhadap input yang dilakukan bernilai baik untuk diimplementasikan dan fungsi sistem lainnya bernilai sangat baik untuk 7. Hasil pengujian dengan borang evaluasi pada aspek visual aplikasi tingkat akses administrator adalah 60% responden menyatakan fungsi sistem sangat baik, 40% responden menyatakan fungsi sistem baik, tidak ada responden yang menyatakan fungsi sistem kurang baik dan tidak baik. 8. Pada hak akses manager tampilan (antar muka) aplikasi dan tampilan menu aplikasi bernilai baik untuk diimplementasikan dan fungsi sistem lainnya bernilai sangat baik untuk 9. Hasil pengujian fungsi sistem pada hak akses manager adalah 100% responden menyatakan sistem bernilai sangat baik untuk Gambar 10. Chart Pengujian Aspek Penilaian Tingkat Akses Manager H. Analisis Hasil Perancangan dan Pengujian Berikut ini adalah analisis hasil perancangan dan pengujian aplikasi optimasi penentuan tata letak barang yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Sistem akan menghalangi pengguna yang memasukkan password yang salah ketika proses login sehingga aplikasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki hak akses. 2. Hasil pengujian menunjukkan saat dilakukan input data dengan menggunakan metode black box, input data dengan keseluruhan data kosong akan menimbulkan kesalahan pada program. Akan tetapi pada sistem ini, kemungkinan terjadinya kesalahan sudah ditangani pada kode program, sehingga hanya akan muncul pesan kesalahan atau instruksi pengisian data. Dengan kata IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian terhadap optimasi penentuan tata letak barang dengan menggunakan algoritma genetika studi kasus Freshmart Pontianak dapat disimpulkan bahwa: 1. Sistem pada aplikasi ini dapat memproses jenis barang kering yang berjumlah kategori barang dari total keseluruhan kategori barang yaitu 88,6% dari total keseluruhan. 2. Sistem pada aplikasi ini dapat menunjukkan keoptimalan suatu rak yang ditunjukkan dengan fitness function pada form penyisipan barang. Sehingga jika rak telah mencapai optimal yaitu fitness function bernilai 95%, maka admin tidak dapat melakukan penyisipan barang lagi pada rak tersebut. 3. Aplikasi pada aspek penilaian aplikasi hak akses admin memiliki nilai rata-rata 23,2 dengan interpretasi nilai baik untuk diimplementasikan, pada penilaian visual hak

6 6 akses admin memiliki nilai rata-rata 24,5 dengan interpretasi nilai sangat baik untuk diimplementasikan, dan pada penilaian hak akses manager memiliki nilai rata-rata 27 dengan interpretasi nilai sangat baik untuk 4. Berdasarkan hasil pengujian pengguna menggunakan skala likert diperoleh penilaian aplikasi optimasi tata letak barang dengan algoritma genetika telah dirancang dan dibangun dengan interpretasi nilai baik untuk B. Saran Hal-hal yang menjadi saran dalam pengembangan aplikasi ini agar menjadi lebih baik adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi dapat menampilkan animasi denah secara 3D. 2. pengembangan lebih lanjut, dapat ditambahkan keterangan jumlah stok barang dan letak barang dapat menyesuaikan jumlah stok barang yang tersedia. 3. Pengelolaan data pada sistem aplikasi tata letak barang ini belum mencakup semua pengelolaan data yang ada di Freshmart Pontianak, yaitu hanya mengelola jenis barang kering saja, oleh sebab itu diharapkan pengembang dapat mengembangkan aplikasi ini dengan cakupan yang lebih luas yaitu meliputi semua jenis barang. V. DAFTAR PUSTAKA [1] Basuki Achmad Srategi Menggunakan Algoritma Genetika. Surabaya: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. [2] Gunadi, Kartika., dan Kristianto Julistiona, Erwin., 2003, Optimasi Pola Penyusunan Barangdalam Ruang Tiga Dimensi MenggunakanMetode Genetic Algorithms., Jurnal Informatika Vol. 4., pp [3] Gunadi, Kartika., Lim, Resmana., dan Kristianto Julistiona, Erwin., 2001, Pengaturan Tata Letak Barang Pada Rak Dengan Menggunakan Algoritma Genetika., Jurnal Informatika. [4] Purnomo Hari, Kusumadewi Sri Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Penentuan Tata Letak Mesin. Yogyakarta: Teknik Informatika UII.

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 92

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 92 Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTI) Vol., o. 2, (207) 92 Sistem Informasi Kehadiran dengan Menggunakan Sidik Jari Pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura ovia Kusumarani,

Lebih terperinci

2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara

2.16. Keaslian Penelitian BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisa sistem Observasi Wawancara DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii BERITA ACARA DEMO SOFTWARE TUGAS AKHIR... iv SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR...v ABSTRAK.....vi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan analisis pola pembelian produk dengan metode algoritma apriori.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA RANCANG BANGUN APLIKASI ALOKASI RESOURCE MANAGEMENT DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA Hendri Supryadi 1, Tursina 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 5, No. 3, (2017) 123 RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MENU DI RESTORAN BERBASIS WEB Rendi Febriyansyah 1, Arif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah aktivitas kuliah dan batasan mata kuliah ke dalam slot ruang dan waktu

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah aktivitas kuliah dan batasan mata kuliah ke dalam slot ruang dan waktu 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penjadwalan merupakan kegiatan administrasi utama di berbagai institusi. Masalah penjadwalan merupakan masalah penugasan sejumlah kegiatan dalam periode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Penentuan Siswa Berprestasi pada SMA Swa Bina Karya dengan tujuan agar para

Lebih terperinci

HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penentuan Harga Pokok Penjualan Dengan Menggunakan Metode Varibel Costing Pada PT. Yasuriang

Lebih terperinci

PEMAMPATAN MATRIKS JARANG DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL

PEMAMPATAN MATRIKS JARANG DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 98 106 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMAMPATAN MATRIKS JARANG DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL YOSI PUTRI, NARWEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informatika Kesehatan dan Prodi S1 administrasi Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Informatika Kesehatan dan Prodi S1 administrasi Rumah Sakit. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Puspaningrum dkk (2013), penjadwalan mata kuliah yaitu kegiatan yang sangat diperlukan untuk melaksanakan sebuah kegiatan perkuliahan di dalam jurusan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

OPTIMALISASI LAHAN TANAH UNTUK AREA RUMAH DAN JALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMALISASI LAHAN TANAH UNTUK AREA RUMAH DAN JALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Optimalisasi Lahan Tanah untuk Area Rumah dan Jalan... (Fadhil dkk.) OPTIMALISASI LAHAN TANAH UNTUK AREA RUMAH DAN JALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Luthfi Ahmad Fadhil *, Esmeralda C Djamal, Ridwan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI M-COMMERCE PARIWISATA KOTA SINGKAWANG BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI M-COMMERCE PARIWISATA KOTA SINGKAWANG BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI M-COMMERCE PARIWISATA KOTA SINGKAWANG BERBASIS ANDROID Muhammad Baharuddin 1, Yulianti 2, Helfi Nasution 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Elektro, Universtas Tanjungpura

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Bagus Priambodo Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana e- mail : bagus.priambodo@mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T Abstrak : Algoritma genetika adalah algoritma pencarian heuristik yang didasarkan atas mekanisme evolusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penentuan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penentuan 104 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MAJID, PANTI ASUHAN, DAN PESANTREN BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MAJID, PANTI ASUHAN, DAN PESANTREN BERBASIS WEB RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MAJID, PANTI ASUHAN, DAN PESANTREN BERBASIS WEB Syaifullah, Heri priyanto 2, M. Azhar Irwansyah 3. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta tidak merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Rekomendasi Jadwal Perkuliahan Pada Institut Informatika Indonesia Memanfaatkan Algoritma Genetika

Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Rekomendasi Jadwal Perkuliahan Pada Institut Informatika Indonesia Memanfaatkan Algoritma Genetika Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Rekomendasi Jadwal Perkuliahan Pada Institut Informatika Indonesia Memanfaatkan Algoritma Genetika Hermawan Andika, S.Kom., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Institut

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM

CARA MENJALANKAN PROGRAM CARA MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini tidak di install, karena aplikasi ini merupakan sebuah WEB. Aplikasi ini bisa di hosting, namun penyusun tidak menghostingnya untuk menjalankan aplikasinya. Penyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seorang investor tentu akan kesulitan dalam menanamkan modalnya apabila perusahaan yang ditawarkan cukup banyak jumlahnya, dengan biaya investasi, risiko kegagalan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA KNAPSACK PROBLEM UNTUK OPTIMASI PEMILIHAN BUAH KEMASAN KOTAK

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA KNAPSACK PROBLEM UNTUK OPTIMASI PEMILIHAN BUAH KEMASAN KOTAK IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA KNAPSACK PROBLEM UNTUK OPTIMASI PEMILIHAN BUAH KEMASAN KOTAK Komang Setemen Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier

Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier Dan Algoritma Genetika Pada Universitas Bina Darma Palembang Najjemy Pratama 1, Muhammad Izman Herdiansyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEB APLIKASI PENJUALAN MATERIAL BANGUNAN STUDI KASUS TOKO YD. MANDIRI

RANCANG BANGUN WEB APLIKASI PENJUALAN MATERIAL BANGUNAN STUDI KASUS TOKO YD. MANDIRI RANCANG BANGUN WEB APLIKASI PENJUALAN MATERIAL BANGUNAN STUDI KASUS TOKO YD. MANDIRI Hendra Robaintoro, Rudy Dwi Nyoto 2, Herry Sujaini 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura,2,3. hendrarobiantoro@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH)

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH) RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : RIO PRAYOGA SUPRAYANA NPM. 06

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Implementasi Suatu sistem di analisis dan dirancang, maka tahap selanjutnya adalah implementasi sistem. Implementasi system merupakan tahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION Samuel Lukas 1, Toni Anwar 1, Willi Yuliani 2 1) Dosen Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari penelitan yang telah dilakukan adalah sebuah perangkat lunak yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Petugas Sensus

Lebih terperinci

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID Andi Harmin Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 64 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Barang Milik Negara dengan Menggunakan Metode Garis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. konfigurasi pada perangkat lunak serta perangkat keras sesuai kebutuhan sistem

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. konfigurasi pada perangkat lunak serta perangkat keras sesuai kebutuhan sistem BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi merupakan akhir dari sebuah pengembangan sistem informasi. Implementasi sistem tentunya mengacu pada rancangan sistem yang telah dibuat.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan awal aplikasi pengaturan lampu lalu lintas berdasarkan Metode Webster menggunakan Visual Basic 6.0 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGATURAN JADWAL MATA KULIAH (STUDI KASUS : UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO)

SISTEM INFORMASI PENGATURAN JADWAL MATA KULIAH (STUDI KASUS : UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO) SISTEM INFORMASI PENGATURAN JADWAL MATA KULIAH (STUDI KASUS : UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO) Debby Paseru 1, Rila Mandala 2, Rubby Padang 3, Lady Ngala 4 Jurusan Teknik Informatika, ITB, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HASIL PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan aplikasi yang akan dibuat agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,

Lebih terperinci

SISTEM PEMESANAN TIKET PADA JOGLOSEMAR EXECUTIVE SHUTTLE BUS SEMARANG

SISTEM PEMESANAN TIKET PADA JOGLOSEMAR EXECUTIVE SHUTTLE BUS SEMARANG Perawaty Panjaitan, Nurdin Bahtiar, Sukmawati Nur Endah SISTEM PEMESANAN TIKET PADA JOGLOSEMAR EXECUTIVE SHUTTLE BUS SEMARANG Perawaty Panjaitan 1), Nurdin Bahtiar 2), Sukmawati Nur Endah 2) Alumni Program

Lebih terperinci

Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat) (Studi Kasus : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat)

Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat) (Studi Kasus : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat) Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol.,., (05) Sistem Informasi KMS (Kartu Menuju Sehat) (Studi Kasus : UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat) Maulidia, Rudy Dwi Nyoto, Anggi Srimurdianti

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pendukung keputusan penilaian distributor terbaik dengan metode AHP dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft Visual Basic.Net

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018133)

Lebih terperinci

ALGORITMA GENETIKA. Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning

ALGORITMA GENETIKA. Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning Disusun oleh: Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, PENS ITS Surabaya 2003 Algoritma

Lebih terperinci

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

Bab 4 Pembahasan dan Hasil Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 52 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil perancangan dilakukan seperti diuraikan pada BAB III, diperoleh sebuah media pembelajaran mengenal buahan dan sayuran dalam bahasa arab berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial Muhammad Abdy* 1, Maya Sari Wahyuni* 2, Nur Ilmi* 3 1,2,3 Jurusan Matematika, Universitas Negeri Makassar e-mail: * 1 m.abdy@unm.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. Pengumpulan data dan informasi Pengumpulan data digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data yang digunakan untuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi penjadwalan

Lebih terperinci

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin A. ADMINISTRATOR Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masing-masing user (admin, bagian keuangan, dan manajer) dengan menginputkan username & password.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING HARIYADI Program Studi Teknik Elektro UMSB ABSTRAK Nilai IP (Indeks

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal perangkat keras

Lebih terperinci

Optimasi Penjadwalan Seminar dan Sidang Tugas Akhir pada Sistem Informasi Tugas Akhir di STMIK STIKOM Indonesia

Optimasi Penjadwalan Seminar dan Sidang Tugas Akhir pada Sistem Informasi Tugas Akhir di STMIK STIKOM Indonesia Optimasi Penjadwalan Seminar dan Sidang Tugas Akhir pada Sistem Informasi Tugas Akhir di STMIK STIKOM Indonesia I Putu Gede Budayasa 1), Ayu Manik Dirgayusari 2) 1) Program Studi Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH

RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH 1 RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH Harianto 1, Arif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis, diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah pemilihan lokasi usaha yang tepat merupakan salah satu faktor penunjang suksesnya suatu usaha. Dalam pemilihan lokasi usaha yang tepat diperlukan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangankekurangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangankekurangan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 27 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Pada subbab ini akan diuraikan tentang analisis kebutuhan untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek yang dirancang dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Prosedur penelitian

Gambar 3.1 Prosedur penelitian Gambar 3.1 Prosedur penelitian 3.2.1 Studi Pustaka Penelitian diawali dengan melakukan studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang implementasi metode AHP dan TOPSIS dalam sistem pendukung

Lebih terperinci