LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA YANG BERBASIS TRI HITA KARANA DALAM PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN PURA KARANGASEM DI BANJAR PESALAKAN DESA TUBAN, KECAMATAN KUTA - BADUNG Oleh: Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS Ir. I Gusti Ngurah Oka Saputra, MT Ir. Nengah Keddy Setiada, MT Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT Ir. N. Martha Jaya, MconstMgt, Ph.D., GCInstCES Dibiayai dari DIPA PNBP Universitas Udayana Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Nomor : /UN14.2/PKM /2015 Tanggal : 21 April 2015 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i

2

3 RINGKASAN Keberlanjutan pembangunan Pura Karangasem yang berlokasi di Banjar Pesalakan, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, memerlukan perencanaan akurat yang meliputi tata letak yang jelas, gambar detail dan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan. Dalam proses perencanaan dan perancangan pura digunakan dua buah konsep atau pendekatan yaitu, konsep teknologi tepat guna dan konsep tri hita karana. Teknologi tepat guna diaplikasikan dalam pemilihan bahan, dan tri hita karana diaplikasikan dalam pemilihan tata letak dan bentuk. Perencanaan ini menghasilkan gambar denah pura Karangasem secara keseluruhan yang menunjukkan tata letak pelinggih beserta bangunan pendukung lainnya, gambar detail bangunan bale kulkul, bale gong dan rencana anggaran biayanya. iii

4 KATA PENGANTAR Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu butir dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan serangkaian aktifitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersifat kongkrit dan langsung dirasakan manfaatnya. Aktifitas ini dilakukan oleh anggota civitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersifat non profit. Pengabdian kepada masyarakat sudah merupakan komitmen universitas di Indonesia, khususnya bagi Universitas Udayana (Unud) sejak awal didirikannya. Implementasi dari kegiatan tersebut salah satunya adalah Aplikasi Teknologi Tepat Guna Yang Berbasis Tri Hita Karana Dalam Perencanaan Teknis Penataan Pura Karangasem di Banjar Pesalakan, Desa Tuban, Kecamatan Kuta Badung. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah : a) terwujudnya gambar rencana teknis pembangunan bale gong dan bale kulkul di Pura Karangasem, banjar Pesalakan, Desa Tuban, dab b) tersusunya rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun bale gong dan bale kulkul di Pura Karangasem tersebut. Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih kepada Jero Pemangku dan Pengempon Pura, atas kepercayaannya yang diberikan kepada kami; terimakasih juga disampaikan kepada rekan-rekan anggota tim yang terlibat pada kegiatan ini. Terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat dari LPPM Universitas Udayana atas dukungan dana melalui program Pengabdian kepada Masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Tuban dalam pengembangan dan pembangunan Pura Karangasem. iv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. RINGKASAN..... KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN.... Hal. i ii iii iv v vi vii viii BAB I PENDAHULUAN Analisa Situasi Rumusan Masalah BAB II TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan.. 3 BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN Realisasi Pemecahan Masalah Khalayak Sasaran Strategis Metode Kegiatan Jadual Kegiatan..... Kegiatan Evaluasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN Hasil Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN v

6 DAFTAR TABEL Tabel 3.1, Jadual Pelaksanaan Kegiatan... 6 Tabel 4.1, Kebutuhan Biaya Pembangunan Bale Kulkul Tabel 4.2, Kebutuhan Biaya Pembangunan Bale Gong dan Pesimpenan vi

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1, Alur Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan... 5 Gambar 4.1, Denah Pura Karangasem... 8 Gambar 4.2, Sisi Madia Mandala Bagian Barat... 9 Gambar 4.3, Sisi Madia Mandala Bagian Barat Gambar 4.4, Bale Kulkul Gambar 4.5, Bale Gong dan Pesimpenan vii

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1, Organisasi Pelaksana Lampiran 2, Struktur Pengurus Pura Karangasem Tuban Lampiran 3, Gambar Detail Bale Kulkul, Bale Gong dan Pesimpenan Lampiran 4, Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Lampiran 5, Surat dari Panitia Pembangunan Pura Karangasem, Tuban viii

9 I. PENDAHULUAN 1.1 Analisa Situasi Pembangunan Pura Karangasem yang berlokasi di Banjar Pesalakan, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, belum mempunyai tata letak yang jelas, belum mempunyai gambar detail dan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Bale Gong dan Bale Kulkul. Gambar Rencana dan RAB merupakan panduan bagi masyarakat Banjar Pesalakan dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga akan tercapai sasaran pembangunan yang tepat Biaya, tepat Mutu dan tepat Waktu (BMW). Perencanaan ini memerlukan beberapa tenaga ahli, seperti arsitek, konstruktur dan lain sebagainya. Tenaga ahli ini tidak dimiliki oleh masyarakat Banjar Karangasem, sehingga memerlukan bantuan ke Fakultas Teknik, sesuai dengan surat permohonan dari Panitia Pembangunan Pura Karangasem, Nomor : 01 /PPPK /II/2015, tertanggal 2 Pebruari Berdasarkan keadaan seperti tersebut di atas dan didasari dengan niat baik, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana merasa berkewajiban untuk membantu dalam hal layanan teknis seperti pengukuran dan pemetaan topografi serta perencanaan teknis kawasan Pura Karangasem di Banjar Pesalakan. Perencanaan ini telah mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna (memenuhi kaedah teknis, ekonomis, ergonomis, sesuai dengan sosial budaya setempat, hemat energy, tidak merusak lingkungan dan sesuai dengan kondisi kekinian), berbasis pada filosofi Tri Hita Karana. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan analisis situasi yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut: 1

10 a. Bagaimana gambar teknis rencana pembangunan bale gong dan bale kulkul untuk pura Karangasem yang memenuhi kaedah Teknologi Tepat Guna dan filosofi Tri Hita Karana. b. Berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan tersebut 2

11 II. TUJUAN DAN MANFAAT 2.1 Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pura Karangasem yang telah dilaksanakan adalah : a. Untuk mewujudkan gambar rencana teknis pembangunan bale gong dan bale kulkul di Pura Karangasem, banjar Pesalakan, Desa Tuban. b. Menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membangun bale gong dan bale kulkul di Pura Karangasem. 2.2 Manfaat Kegiatan Pengabdian ini dapat mewujudkan gambar rencana teknis dan rencana anggaran biaya pembangunan bale gong dan bale kulkul Pura Karangasem di Banjar Pesalakan, yang sesuai dengan kaedah-kaedah teknologi tepat guna dan filosofi Tri Hita Karana. 3

12 III. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Realisasi Pemecahan Masalah Langkah-langkah kegiatan yang ditempuh di dalam melakukan pengabdian ini adalah sebagai berikut: 1. Setelah surat permohonan dari Panitia Pembangunan Pura Karangasem masuk ke Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana (copy surat terlampir), Ketua Jurusan menginformasikan kepada para staf bahwa ada celah pengabdian masyarakat di Banjar Karangasem, Desa Tuban. 2. Dengan informasi ini dosen-dosen yang berminat menyatakan diri untuk melakukan pengabdian, sehingga terbentuklah Tim Pengabdian Masyarakat di Pura Karangasem, Desa Tuban. 3. Tim mulai rapat, untuk menyamakan persepsi serta membuat usulan pengabdian dan menyerahkannya ke LPPM, melalui usulan Hibah Udayana Mengabdi Setelah terbentuk tim mulai bekerja dengan tahap-tahapan rencana pekerjaan sebagai berikut: 1. Tim mengadakan penjajagan ke lapangan termasuk menemui Panitia Pembangunan dan masyarakat penyungsung pura Karangasem di Banjar Pesalakan. Model Kegiatannya adalah Focus Group Discussion (FGD) untuk menangkap keinginan masyarakat. 2. Tim mengadakan rapat lagi untuk merencanakan pekerjaan agar sesuai dengan permintaan pemohon. 3. Proses Perencanaan (Gambar dan RAB) 4. Presentasi atau sosialisasi hasil perencanaan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. 5. Perencanaan final 6. Pembuatan laporan 4

13 7. Penyerahan hasil perencanaan final kepada masyarakat 8. Penyerahan laporan ke LPPM 3.2 Khalayak Sasaran Strategis Pengabdian kepada masyarakat ini telah melibatkan dosen dari jurusan Arsitektur sebagai perancang Arsitektur Tradiasional Bali untuk bangunan bale gong dan bale kulkul. Dosen dari jurusan Teknik Sipil telah merancang struktur bangunan dan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya. Masyarakat penyungsung pura Karangasem menjadi khalayak sasaran strategis, yang telah menerima hasil rancangan dari tim pengabdian. 3.3 Metode Kegiatan Perencanaan ini dianalisis menggunakan pendekatan SHIP (yaitu: Sistemik, Holistik, Interdesipliner, dan Partisipatori), Proses perencanaan telah menerapkan Teknologi Tepat Guna yang berbasis pada Tri Hita Karana, sehingga akan terwujud hasil perencanaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat pengguna yaitu penyungsung Pura Karangasem. Alur perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1, Alur Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan 5

14 3.4 Jadwal Kegiatan Jadual kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan selama 193 hari kalender sesuai dengan Surat Penugasan seperti berikut: Tabel 3.1, Jadual Pelaksanaan Kegiatan JADUAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan / 2015 No. Kegiatan Hasil Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt 1 Tahap Pendahuluan ======== Data Lapangan 2 Tahap Perencanaan 1. Pembuatan Gambar =============== Draft Gambar Desain Bangunan 2. Sosialisasi atau FGD ======= ======= Masukan unutuk penyempurnaan desain 3. Perbaikan Gambar dan RAB =================== Gambar Desain Bangunan dan RAB 4. Finalisasi Gambar dan RABahap penggambaran ======== Gambar Desain Bangunan Final 3 Penyusunan draft laporan =============================== Draft laporan 4 Finalisasi Laporan =========== Laporan Akhir 3.5 Kegiatan Evaluasi Evaluasi telah dilaksanakan bertahap dan setiap tahapan pelaksanaan sesuai dengan jadual diatas, sehingga luaran dapat diselesaikan secara bertahap dan berkelanjutan. Tolok ukur keberhasilan adalah setiap item kegiatan dapat diterima oleh masyarakat pengguna melalui proses musyawarah di pura. Musyawarah ini dalam bentuk FGD. 6

15 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN 4.1 Hasil Sejarah Singkat Pura karangasem Tuban Pura Karangasem oleh masyarakat Tuban dulu disebut Pura Kangin atau Pura Pengorengan, dimana pura ini merupakan pura yang pertama ada di Desa Adat Tuban, boleh dikatakan cikal bakal dari Desa Adat Tuban. Pura ini didirikan oleh Leluhur Jro Mangku Tuban, pengempon Pura ini. Konon, menurut penuturan Jro Mangku Tuban, diceritakan waktu Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh atau Danghyang Nirartha datang ke Bali dan Beliau mampir di Pura Sadha Desa Kapal. Tatkala itu kebetulan Hari Piodalan di Pura Sadha Kapal, oleh Ki Pasek Bendesa, Danghyang Nirartha dimohon untuk memuja (muput) upacara itu. Sesudah selesai upacara piodalan di Pura Sadha Desa Kapal, lalu Danghyang Nirartha berangkat menuju arah selatan, dan akhirnya bersama putraputranya dan dua orang pelayan tiba di Desa Tuban, dan beliau bersemayam di Pura Kangin. Masyarakat Desa Tuban saat itu kebanyakan nelayan. Oleh Danghyang Nirartha masyarakat Desa Tuban diajarkan tata cara menangkap ikan, dan mereka menganggap semua ini adalah kesidhian Danghyang Nirartha. Selama berada di Desa Tuban, masyarakat secara bergantian menyuguhkan makanan dan minuman untuk Danghyang Nirartha bersama-sama putra-putrinya dan kedua orang pelayannya. Saking banyaknya ikan yangdisuguhkan ada setengah dari sisa ikan masih ada dan lalu diberi mantra oleh beliau kemudian dilepas ke laut serta akhirnya menjadi ikan tampak (Tetapak). Ikan ini yang nantinya dapat dipakai sebagai ikan sesajen (ulun suci). Pada saat itu juga Danghyang Nirartha memberi nama Pura Kangin ini Pura Karangasem, karena di Pura ini ada sebuah batu karang yang mengeluarkan air yang terasa asam ( yang sampai saat ini batu karang tersebut masih ada, namun tidak lagi mengeluarkan air). Menurut Prof. Ida Bagus Mantra (almarhum), sewaktu beliau menghadiri pemelaspasan patung 7

16 Ngurah Rai di Desa Tuban, beliau sempat mampir ke Pura Karangasem serta menemui Jro Mangku Tuban, beliau sempat bercerita bahwa Prasasti dan Pajenengan di Pura Karangasem ini semuanya berada di negeri Belanda. Pada saat ini, Pura Karangasem diempon oleh keluarga Jro Mangku Tuban dan Pemaksan Desa Adat Tuban. Upacara Piodalan yang jatuh setiap enam bulan dilaksanakan setiap hari Saniscara Pon, Wuku Dungulan. (Sumber: wawancara dengan Jro Mangku Tuban dan Babad warga Brahmana : Pandita Sakti Wawu Rauh, asal usul peninggalan dan keturunan Danghyang Nirartha oleh Jro Mangku Gede Ketut Soebandi) Gambar Rencana Gambar 4.1, Denah Pura Karangasem Keterangan: 1 : Pajenengan Linggih Bhetara Karangasem 2 : Tajuk Dalem Karangasem dan Tajuk Dalem Serangan 3 : Padmasana 8

17 4 : Pelinggih Ratu Ayu 5 : Padmasari 6 : Tajuk Ratu Ayu 7 : Sedahan Penyarikan 8 : Pelinggih Taru Batu 9 : Gedong Penyimpenan 10 : Piyasan Ratu Ayu 11 : Bale Piyasan 12 : Pelinggih Manik Cakra Geni 13 : Bale Gong 14 : Candi Bentar 15 : Pura Taman 16 : Kori Agung 17 : Pelinggih Ratu Segara 18 : Bale Kulkul Gambaran Umum Sisi Madia Mandala (bagian Barat) Sisi Madia Mandala pada bagian Barat saat ini masih dari tembok batako dan telah rusak, belum memilki Bale Gong dan Bale Kulkul. Kondisi saat ini pada sisi Madia Mandala bagian Barat seperti Gambar berikut : Rencana Lokasi Bale Kulkul Gambar 4.2, Sisi Madia Mandala Bagian Barat 9

18 Rencana Lokasi Pembangunan Bale Gong Gambar 4.3, Sisi Madia Mandala Bagian Barat Rencana Pembangunan Rencana pembangunan yang diusulkan pada tahap ini, merupakan pengembangan sisi Madia Mandala bagian barat,yaitu pembangunan Bale Kulkul, Bale Gong dan Pesimpenan, dengan gambar rencana sebagai berikut: 10

19 Gambar 4.4, Bale Kulkul 11

20 Gambar 4.5, Bale Gong dan Pesimpenan 12

21 4.1.5 Rencana Anggaran Biaya Untuk pembangunan Bale Kulkul, pada sisi Madia Mandala bagian barat dibutuhkan dana sebesar : Rp ,00 (Seratus enam puluh satu juta sembilan ratus dua ribu rupiah), dengan rincian seperti Tabel 4.1. Untuk pembangunan Bale Gong dan Pesimpenan, pada sisi Madia Mandala bagian barat dibutuhkan dana sebesar : Rp ,00 (Seratus enam puluh tiga juta empat ratus tiga belas ribu rupiah) dengan rincian seperti Tabel

22 Tabel 4.1, Kebutuhan Biaya Pembangunan Bale Kulkul NO. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME HARGA SATUAN (RP) JUMLAH HARGA (RP) I PEKERJAAN PERSIAPAN 2 Pek. Pengukuran/uitzet ls 1, , ,00 3 Pek. Bowplank M' 16, , ,00 4 Pek. Pembersihan lahan M² 16, , , ,00 II PEKERJAAN STRUKTUR DAN PASANGAN 1 Pek. Galian Tanah pondasi cakar ayam M 3 8, , ,00 2 Pek. Galian Pondasi menerus M 3 1, , ,00 5 Pek urugan pasir bawah lantai kerja M 3 0, , ,00 6 Pek. Beton pondasi cakar ayam M 3 0, , ,64 7 Pek. Beton 1 : 2 : 3 (kolom 20/20) M 3 0, , ,96 8 Pek. Beton 1 : 2 : 3 (sloof 20/20) M 3 0, , ,20 9 Pek. Beton 1 : 2 : 3 (balok 20/20) M 3 0, , ,40 10 Pek. Beton ring M 3 0, , ,40 12 Pek. Beton plat lantai M 3 1, , ,20 13 Pek. Pas. Batako M 2 95, , , ,80 III PEKERJAAN TEMPELAN STILE BALI 1 Pek. Pas. Batu Nusa penida M 2 32, , ,00 2 Pek. Pas.Batu Nusa penida M 2 16, , ,00 5 Tempelan Karang asti bh 4, , ,00 6 Tempelan Simbar + karang goak 1 unit 4, , ,00 7 Tempelan Simbar + karang goak 2 unit 4, , ,00 8 Tempelan Simbar + karang asti 3 unit 4, , ,00 9 Tempelan karang tapel 1 (paras) unit 4, , ,00 10 Tempelan karang tapel 2 (paras) unit 4, , ,00 12 Tempelan karang tapel 3 (paras) unit 4, , ,00 13 Tempelan karang boma + simbaran (tengah) 1 unit 4, , ,00 14 Tempelan karang boma + simbaran (tengah) 2 unit 4, , ,00 15 Tempelan karang boma + simbaran (tengah) 3 unit 4, , ,00 16 Tempelan karang boma + simbaran (tengah) 4 unit 4, , ,00 17 Tempelan karang boma + simbaran (tengah) 5 unit 4, , ,00 18 Tempelan pepalihan tengah (diantara karang asti) unit 4, , ,00 19 Tangga baja pipa tinggi 4.6 m unit 1, , , ,00 IV PEKERJAAN BALE KULKUL 1 Pek. Tiang kayu (saka)10/10 kamper m3 1, , ,00 2 Kincut bh 4, , ,00 3 Pek. Cagahwang 8 bh 8, , ,00 4 Lambang 5/10 x 3 m3 0, , ,00 5 Sineb 5/10 x 2 m3 0, , ,00 6 pemade 5/10 m3 0, , ,00 7 Usuk (iga iga) + grantangan m3 0, , ,00 8 Lambresering m2 5, , ,00 9 Pemucu (jurai) grantangan m3 0, , ,00 10 Apit apit 2/7 profil bh 4, , ,00 11 Lis plang + tatab (kolong) m' 10, , ,00 12 Ring ring m' 16, , ,00 13 Petaka bh 1, , ,00 14 Dedeleg unit 1, , ,00 15 Murda unit 1, , ,00 16 Uikut celedu unit 4, , ,00 17 Atap ijuk kg 500, , ,00 18 Papan 3/40 m3 0, , ,00 19 Lis kayu m' 48, , ,00 20 papan 3/15 m3 0, , ,00 21 kayu 5/7 m3 0, , ,00 21 kayu 6/12 penggantung kulkul m3 0, , ,00 22 Pek. Coating ls 1, , ,00 23 Pek. Plituran / pengecatan ls 1, , , ,00 total ,80 ppn 10% , ,58 di bulatkan ,00 14

23 Tabel 4.2, Kebutuhan Biaya Pembangunan Bale Gong dan Pesimpenan NO. URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME HARGA SATUAN (RP) JUMLAH HARGA (RP) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pek papan nama proyek unit 1, , ,00 2 Pek. Pengukuran/uitzet ls 1, , ,00 3 Pek. Bowplank M' 45, , ,00 4 Pek. Pembersihan lahan M² 45, , , ,00 II PEKERJAAN STRUKTUR DAN PASANGAN 1 Pek. Galian Pondasi menerus M 3 12, , ,00 2 Pek. Batu kali M 3 21, , ,88 3 Pek urugan tanah peninggian lantai di padatkan M 3 10, , ,00 4 Pek. Urugan pasir di bawah lantai M 3 0, , ,00 5 Beton rabat M 3 0, , ,50 4 Pek. Beton sloof 15/20 M 3 0, , ,80 5 Pek. Pas. Batako m2 36, , ,00 6 Pek. Kolom praktis M 3 0, , ,81 7 Pek. Beton ring M 3 0, , ,80 8 Pek. Pas kramik lantai 30 x 30 m2 28, , ,00 9 Pek. Pas kramik 30 x 30 textur pada bataran m2 8, , ,00 9 Pek. Plester pada tembok M 2 72, , ,00 10 Pek. Aci pada tembok m2 72, , , ,78 III PEKERJAAN TEMPELAN STILE BALI 1 Pek. Tangga bataran M 2 2, , ,00 2 Tempelan batu nusa penida pada pilaran M 2 7, , ,00 3 Tempelan batu nusa penida dinding M 2 14, , ,00 4 Tem. Batu nusa penida pada bataran M 2 12, , ,00 5 Tempelan paras pada pintu M 2 1, , , ,00 IV PEKERJAAN BALE GONG 1 Pek. Tiang kayu (saka)10/10 kamper M 3 0, , ,00 2 Kincut bh 10, , ,00 3 Pek. Cagahwang bh 16, , ,00 4 Lambang 5/10 x 3 M 3 0, , ,00 5 Sineb 5/10 x 2 M 3 0, , ,00 6 pemade 5/10 M 3 0, , ,00 7 Usuk (iga iga) + grantangan M 3 0, , ,00 8 Lambresering M 3 40, , ,00 9 Pemucu (jurai) grantangan M 3 0, , ,00 10 Apit apit 2/7 profil m' 16, , ,00 11 Lis plang + tatab (kolong) m' 23, , ,00 12 Lis plang kecil m' 20, , ,00 12 Ring ring m' 23, , ,00 13 Petaka bh 2, , ,00 14 Balok langit langit M 3 0, , ,00 15 Tugeh M 3 0, , ,00 15 Murda unit 2, , ,00 16 Uikut celedu unit 4, , ,00 17 Atap genteng (setara karang pilang kodok) m2 45, , ,00 18 balok tembok M 3 0, , ,00 19 Pek.Bubungan atap m' 17, , ,00 20 Pek. Kusen kayu kamper m2 0, , ,00 22 Pek. Pintu dobel + kunci dan engsel m2 2, , ,00 23 Sendi marmer bh 8, , ,00 24 Pek. pengecatan pada dinding m2 36, , ,00 24 Pek.plituran pada kayu m2 31, , , ,00 total ,78 ppn 10% , ,36 di bulatkan ,00 15

24 4.2 Pembahasan Dalam proses perencanaan dan perancangan pura digunakan dua buah konsep yaitu : konsep teknologi tepat guna dan konsep tri hita karana. Konsep teknologi tepat guna diaplikasikan dalam pemilihan bahan bangunan. Bahan yang digunakan selain ramah lingkungan, sustainable dan dapat diaplikasikan secara mudah oleh krama pengempon maupun tenaga kerja lokal, baik dalam proses pengerjaan maupun pemeliharaannya. Hal tersebut dapat menjaga kelestarian lingkungan maupun mewujudkan partisipasi masyarakat yang telah diawali dari proses perencanaan, pembangunan, pengawasan dan pemeliharaannya. Partisipasi dilaksanakan melalui paruman untuk berkoordinasi dengan pengempon, serta demikaian halnya dengan proses selanjunya. Konsep tri hita karana dikaji dan dijadikan konsep dalam menyusun tata letak, tata bentuk dan bahan. Tata letak yang memperhatikan hirarki dan tata nilai ruang secara horisontal sehingga menyesuikan dengan mandala pura. Tata bentuk yang tersusun atas pepalihan tang terdiri atas kepala - badan - kaki sebagai implementasi dari simbul tiga lapis alam yaitu alam bhur loka/bawah alam swah loka/tengah alam swah loka/atas, sebagai simbul alam butha, manusia dan dewa. Bentuk ini sekalian diimplementasikan dengan pemilihan bahan : yaitu bahan dasar dengan bagian tepas dan bataran yang terbuat dari batu-batuan, sedangkan sarinya terbuat dari kayu. Konsep ini memiliki simbolis bahwa batuan melambangkan dan bermakna baat, berat atau sungguh-sungguh, sedangkan kayu bermakana kayun atau pikiran. Sehingga secara keseluruhan bangunan yang dibuat bermakna sebagai suatu keinginan dan niat yang sungguh-sungguh dan tulus untuk mewujudkannya. Dengan demikian akan terjadi keselarasan hubungan antara dewa/tuhan Manusia butha/unsur/alam. Selain daripada itu, konsep Tri Hita Karana juga diimplementasikan dalam proses kegiatan, sejak pra-rencana, lalu tahap perencanaan, dan kemudian pelaksanaan. Dalam setiap tahapan proses tersebut, konsep Tri Hita Karana tidak lepas dari keseharian semua pihak. Tri Hita Karana dalam pengertian yang paling hakiki adalah hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan (parahyangan), hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesame manusia 16

25 (pawongan), dan hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungannya (palemahan). Sejak awal, ketika masyarakat mulai menyatukan tekad untuk melakukan perbaikan bangunan atau membuat fasilitas baru, mereka memulai dengan aspek Tri Hita Karana yang pertama, yaitu selalu mapiuning (hatur piuning) kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, memohon agar segala kegiatan yang akan dilakukan mendapat tuntunan dan keselamatan darinya.bahkan setiap rapat/pertemuan yang dilakukan, aspek parahyangan (hubungan yang harmonis dengan Tuhan) selalu menjadi bagian awal, setidaknya dengan menghaturkan canang sari atau doa penganjali pangastuti. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah sangat larut dalam penerapan aspek parahyangan. Demikian pula dalam aspek pawongan (hubungan yang harmonis antara sesame manusia). Hubungan yang harmonis dapat terwujud jika dalam setiap langkah, ada kebersamaan, baik dalam memikul beban kerja termasuk pengambilan keputusan-keputusan. Semua pemikiran dan masukan-masukan pendapat kearah proses pembangunan, diupayakan diakomodir untuk mencapai musyawarah mufakat. Kegiatan tidak akan mencapai hasil optimal, jika diantara sesame amggota masyarakat tidak terwujud hubungan yang harmonis. Lebih jauh lagi hubungan yang harmonis antara sesama manusia ini tidak hanya dalam lingkup sesame anggota (pengempon), melainkan hubungan yang harmonis dengan aparat desa dan aparat pemerintah (guru wisesa). Perencanaan teknis ini, yang kemudian akan menjadi dokumen pelaksanaan pembangunan ini, paling tidak akan disampaikan pada lingkungan banjar, desa/kelurahan dan seterusnya. Selain untuk mendapat restu, tentunya juga agar kegiatan poembangunan nantinya tidak mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Aspek terakhir adalah palemahan. Dalam hal ini, aspek palemahan adalah keharmonisan antara bangunan yang akan dibuat dengan lingkungannya. Dengan keberadaan tapak/lahan pura sedemikian rupa (laut, bakau, jalan raya, permukiman dan sebagainya), sudah tentu pertimbangan-pertimbangn lingkungan 17

26 perlu mendapat perhatian secara menyeluruh. Dengan jalan raya, keberadaan bangunan dan fasilitas pendukungnya, termasuk kegiatannya, tidak boleh menimbulkan kerawanan lalu lintas. Jadi proses keluar/masuk pura harus memenuhi aspek lalulintas yang aman, tertib dan lancer. Dengan adanya laut dan hutan bakau, kegiatan di pura dan segala ikutannya (misalnya limbah padat maupun cair) tidak boleh mencemari lingkungan. Sejak proses penbanungan, tidak boleh ada material bangunan dan sisa-sisanya, menjadi beban yang merusak atau mengganggu lingkungan. Sebaliknya, lingkunag pura harus dibuat menjadi lebih asri, misalnya dengan pemilihan jenis tanaman yang karakternya cocok di daerah ini. Demgam model kegiatan seperti tersebut di atas, masyarakat (pengempon pura) atau siapa saja yang ikut di dalamnya, akan dapat melakukan pekerjaan dengan teknologi yang sesuai dengan kemampuannya. Dengan bimbingan teknis dari pihak pembimbing, pekerjaan akan dapat berjalan tanpa hambatan teknis yang berarti. Hal ini merupakan penerapan teknologi yang tepat guna. 18

27 V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Perencanaan sebagian dari bangunan di Pura Karangasem di wilayah Desa Adat Tuban, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta ini merupakan inisiatif dari warga, dan sesuai dengan kesepakatan mereka, dipandang perlu untuuk mendapat ttenaga teknis dari Universitas Udayana. Meskipun bangunan-bangunan semacamk ini sudah banyak terdapat di berbagai tempat, namun agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai dengan harapan, masyarakat perlu memiliki rencana yang jelas dengan adanya dokumen (gambar, RAB, dan sebagainya) dan asistensi/pendampingan daalam setiap tahapan pelaksanaaannya. Tenaga teknis dalam pengabdian ini telah mempertimbangkan berbagai hal agar pilihan-pilihan dalam pembangunan di kemudian hari memenuhi aspek tri hita karena dan teknologi yang tepat guna. Hal ini akan memberikan yang lebih besar untuk masyarakat berperanserta, dan pada akhirnya mereka akan memiliki kepuasan tersendiri dalam ngaturang ayah. Lagipula dari model kegiatan seperti itu akaan muncul rasa memiliki yang lebih kuat. 5.2 Saran Dalam merancang suatu bangunan suci, disarankan untuk mengaplikasikan minimal 2 konsep atau pendekatan, yaitu konsep Teknologi Tepat Guna dan konsep Tri Hita Karana, sehingga akan terjadi keselarasan hubungan antara dewa/tuhan Manusia butha/unsur/alam. 19

28 Daftar Pustaka Acwin, D.N.K., 2008, Arsitektur Rumah Tradisional Bali Berdasarkan Asta Kosala-kosali, Udayana University Press, Denpasar. Taryadi, S., 2012, Tri Hita Karana, Landasan Pembangunan Ala Bali, Sutarja, I.N., 2014, Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Berbasis Ergonomi Total Yang Inklusif Dan Berkelanjutan, Udayana University Press, Denpasar. 20

29 LAMPIRAN Lampiran 1, Organisasi Pelaksana Susunan organisasi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1. Ketua Pelaksana 1.1 Nama lengkap dan gelar : Dr. Ir. I Nyoman Sutarja, MS 1.2 NIP/NIDN : / Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda/IVc 1.4 Jabatan : Lektor Kepala 1.5 Bidang keahlian : Struktur/Teknik Sipil 1.6 Tempat kegiatan : Banjar Pesalakan, Desa Tuban 1.7 Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini: 2 jam/minggu 2. Anggota Pelaksana I : 2.1 Nama lengkap dan gelar : Ir. I Gusti Ngurah Oka Saputra, MT 2.2 NIP/NIDN : / Pangkat/golongan : Penata Tk. I/IIId 2.4 Jabatan : Lektor 2.5 Bidang keahlian : Struktur dan RAB 2.6 Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 1 jam/minggu 3. Anggota Pelaksana II : 3.1 Nama lengkap dan gelar : Ir. Nengah Keddy Setiada MT 3.2 NIP/NIDN : / Pangkat/golongan : Pembina/IVa 3.4 Jabatan : Lektor Kepala 3.5 Bidang keahlian : Arsitektur Tradisional Bali 3.6 Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 1 jam/minggu 21

30 4. Anggota Pelaksana III : 4.1 Nama lengkap dan gelar : Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT 4.2 NIP/NIDN : / Pangkat/golongan : Pembina/IVa 4.4 Jabatan : Lektor Kepala 4.5 Bidang keahlian : Manajemen Konstruksi/Teknik Sipil 4.6 Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 1 jam/minggu 5. Anggota Pelaksana IV : 5.1 Nama lengkap dan gelar : Ir. N. Martha Jaya, MConstMgt., Ph.D., GCInstCES 5.2 NIP/NIDN : / Pangkat/golongan : Pembina/IVa 5.4 Jabatan : Lektor Kepala 5.5 Bidang keahlian : Manajemen Konstruksi /Teknik Sipil 5.6 Waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 1 jam/minggu 22

31 Lampiran 2, Struktur Pengurus Pura Karangasem Tuban Pengempon : Jro Mangku Ketut Anom Suparta Ketua : I Made Suamba Sekretaris : I Ketut Sukadana Bendahara : I Nyoman Susana Gambar 4, Para Pengempon Pura Karangasem, Tuban, Badung Struktur Pengempon Pura Karangasem Tuban Pengempon : Keluarga Mangku Struktur Penyungsung Pura Karangasem Tuban Penyungsung : 1. Pemaksan 2. Krama Desa 23

32 DENAH BALE KULKUL Skala 1 : 50 PROJECT PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI DRAWING TITLE BALE KULKUL LOCATION JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

33 ±0.00 TAMPAK BALE KULKUL Skala 1 : POTONGAN Skala 1 : 50 PROJECT PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI DRAWING TITLE BALE KULKUL LOCATION JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

34 TAMPAK BALE GONG Skala 1 : - PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

35 TAMPAK BALE GONG Skala 1 : - PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

36 TAMPAK DEPAN BALE GONG Skala 1 : - PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

37 DENAH BALE GONG Skala 1 : - PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

38 POTONGAN BALE GONG Skala 1 : - PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

39 POTONGAN BALE GONG Skala 1 : PROJECT DRAWING TITLE LOCATION DATE SCALE DRAWING NO SURVEYOR PURA KARANGASEM, JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI BALE GONG LAN PENYIMPENAN JLN. BYPASS GUSTI NGURAH RAI TUBAN, KUTA, BADUNG, BALI MEASURED BY : DRAWN BY : CHECKED BY : APPROVED BY : 1 : 50 TIM PENGABDIAN UNIVERSITAS UDAYANA

40

HIBAH UDAYANA MENGABDI

HIBAH UDAYANA MENGABDI LAPORAN (70%) HIBAH UDAYANA MENGABDI APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA YANG BERBASIS TRI HITA KARANA DALAM PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN PURA KARANGASEM DI BANJAR PESALAKAN DESA TUBAN, KECAMATAN KUTA - BADUNG

Lebih terperinci

PEMETAAN SITUASI DAN PERENCANAAN FASILITAS SETRA BADUNG

PEMETAAN SITUASI DAN PERENCANAAN FASILITAS SETRA BADUNG LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMETAAN SITUASI DAN PERENCANAAN FASILITAS SETRA BADUNG Oleh Ir. Putu Deskarta, MASc. 19611025 198803 1001 Ir. I Gusti Raka Purbanto, MT. 19620711

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB ) Nama Kegiatan : Ruang Periksa dan Ruang Administrasi I II III IV PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran /Uitzet Ls 1.00 500,000.00 500,000.00 2 Pembersihan Lokasi Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3 Pas. Bowplank

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN PURA AGUNG BESAKIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN PURA AGUNG BESAKIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN PURA AGUNG BESAKIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa Kawasan Pura Agung Besakih

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati

Lebih terperinci

PURA ADITYA JAYA RAWAMANGUN

PURA ADITYA JAYA RAWAMANGUN NOTULEN RAPAT TEMPEK PENGEMPON PURA ADITYA JAYA RAWAMANGUN HARI MINGGU, TANGGAL 1 JUNI 2014 A. Susunan Acara : 1. Pembukaan oleh MC. 2. Do a oleh Pinandita Jro Mangku Wayan Loji. 3. Sambutan Ketua Pengurus

Lebih terperinci

LAPORAN HIBAH PENELITIAN KETEKNIKSIPILAN

LAPORAN HIBAH PENELITIAN KETEKNIKSIPILAN LAPORAN HIBAH PENELITIAN KETEKNIKSIPILAN AKTIVITAS ASPEK TRADISIONAL RELIGIUS PADA IRIGASI SUBAK: STUDI KASUS PADA SUBAK PILING, DESA BIAUNG, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN I Nyoman Norken I Ketut

Lebih terperinci

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gede Artha Wiguna NIM : 1104105084 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN Nomor : 06/PAN-PU/HKM - Dishutbun/2013

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN Nomor : 06/PAN-PU/HKM - Dishutbun/2013 PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Jalan Pangeran Hidayatullah No. 154 [ 0263 ] 265476/290499 Cianjur 43251 Website : http://dishutbun.cianjurkab.go.id BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMERINTAH KOTA SUKABUMI UPT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA Jl. Cikole Dalam No. 23/29 Tel (0266) 6250991 Pesawat 129, Fax (0266) 215349 - Kota Sukabumi Email : upt.pbj@sukabumikota.go.id BERITA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Ngurah Nyoman Arya Putra NIM: 1004105032 JURUSAN

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong

Lebih terperinci

Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan

Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan Laporan kemajuan HIBAH UDAYANA MENGABDI Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan Oleh IR. I WAYAN SUKERAYASA (196411031991031001) IR. I NYOMAN SURATA, MT. (195310301986011001)

Lebih terperinci

Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan

Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan LAPORAN PELAKSANAAN HIBAH UDAYANA MENGABDI Penataan Lingkungan Pura Muncak Sari Desa Sangketan, Penebel, Tabanan Oleh IR. I WAYAN SUKERAYASA (196411031991031001) IR. I NYOMAN SURATA, MT. (195310301986011001)

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/ Bab XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA...(berubah dan tertulis) KOP PERUSAHAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/ Bab XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA...(berubah dan tertulis) KOP PERUSAHAAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR POKJA ULP Jalan Prof. Moh. Yamin, SH Selong Telp. (0376) 21034, 21408, 21512 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 02.a.1/Add/15.2/53/IX/2015 Pada hari ini Rabu tanggal Enam

Lebih terperinci

VERNAKULAR-TA.428-SEMESTER GENAP-2007/2008 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR-S1 FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

VERNAKULAR-TA.428-SEMESTER GENAP-2007/2008 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR-S1 FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ARSITEKTUR TRADISIONAL NURYANTO, S.Pd., M.T.Ars. ARSITEKTUR VERNAKULAR-TA.428-SEMESTER GENAP-2007/2008 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR-S1 FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2 0 1 0 RUMAH DALAM

Lebih terperinci

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS )

REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) REKAPITULASI PERKIRAAN SENDIRI ( HPS ) KEGIATAN : PENGADAAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR PEKERJAAN LOKASI : PEMBUATAN ATAP TEMPAT PARKIR DEPAN GARASI DAN ATAP PARKIR HALAMAN SAMPING GEDUNG KANTOR : KANTOR DPRD

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN Pelaksanaan suatu pembangunan tidak terlepas dari anggaran biaya yang diperlukan. Untuk suatu proyek, diperlukan jadwal yang efektif dan efisien sehingga

Lebih terperinci

PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA SANGKETAN, PENEBEL, TABANAN ABSTRAK ABSTRACT

PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA SANGKETAN, PENEBEL, TABANAN ABSTRAK ABSTRACT JURNAL UDAYANA MENGABDI, VOLUME 15 NOMOR 1, JANUARI 2016 PENATAAN LINGKUNGAN PURA MUNCAK SARI DESA SANGKETAN, PENEBEL, TABANAN I W. Sukerayasa 1, I. B. A. Swamardika 1, I W. A. Wijaya 1 I N. Surata 2,

Lebih terperinci

Bali. Pola Tata Ruang Tradisional

Bali. Pola Tata Ruang Tradisional Bali Pola Tata Ruang Tradisional Konsep Sanga Mandala Konsep Tri Angga pada lingkungan Konsep Tri Angga pada Rumah Tata Ruang Rumah Tinggal Konsep tata ruang tradisional Pola tata ruang tradisional Bali

Lebih terperinci

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp ) BILL OF QUANTITY (BQ) Pekerjaan : PERBAIKAN RUMAH KACA dan HEAD HOUSE CIMANGGU BOGOR Lokasi : BALAI BESAR PENELITIAN dan PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI dan SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN : CIMANGGU BOGOR Tahun

Lebih terperinci

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren A D DENDUM D O K U M E N P E N GADA A N Nomor: Nomor : 36/PBJ/DINKES /PBJ/DINKES-ASEL/X/2013 Tanggal: 07 Oktober 2013 untuk Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb: 1. Rangka atap baja ringan 2. Tutup atap genting plentong 3. Genting bubung plentong 4. Listplang

Lebih terperinci

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman Program Kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Perguruan Tinggi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman Desa: Bantang Kecamatan: Kintamani Kabupaten:

Lebih terperinci

EBOOK PROPERTI POPULER

EBOOK PROPERTI POPULER EBOOK PROPERTI POPULER RAHASIA MEMBANGUN RUMAH TANPA JASA PEMBORONG M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT User [Type the company name] M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT Halaman 2 KATA PENGANTAR Assalamu

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN Nama : Handy Nrp : 0021123 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR BAB V 5.1 Daftar Harga Satuan Bahan dan Daftar Upah Tenaga Kerja RAB memuat analisa harga satuan pekerjaan struktur yang dihitung secara konvensional. Data harga satuan upah dan bahan di ambil dari Daftar

Lebih terperinci

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON - INTANSI REKAPITULASI : DINAS PU DAN PERUMAHAN KOTANJARBARU Tahun 2009 NO URAIAN JUMLAH HARGA A PERSIAPAN - B TANAH - PASANGAN - D BETON - E AT-ATAN - F LAIN-LAIN - JUMLAH - DIBULATKAN.. - RENANA ANGGARAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) PROGRAM : PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEGIATAN : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PASAR LELANG KARET LOS 15 X

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI, TEKNIK, BIAYA DAN KUALIFIKASI

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI, TEKNIK, BIAYA DAN KUALIFIKASI REKAPITULASI HASIL PENELITIAN, TEKNIK, BIAYA DAN Nomor : 07/PPBJ/PAGM/VI/2012 Satker : Pengadilan Agama Giri Menang egiatan : Renovasi dan Perluasan Gedung PA. Giri Menang No. NAMA REKANAN NILAI 1 CV.

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA

Lebih terperinci

PENATAAN BALE KULKUL BANJAR KERTA AMPURA DESA PAKRAMAN PERASI DESA PERTIMA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGSEM ABSTRAK

PENATAAN BALE KULKUL BANJAR KERTA AMPURA DESA PAKRAMAN PERASI DESA PERTIMA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGSEM ABSTRAK JURNAL UDAYANA MENGABDI, VOLUME 15 NOMOR 2, MEI 2016 PENATAAN BALE KULKUL BANJAR KERTA AMPURA DESA PAKRAMAN PERASI DESA PERTIMA KECAMATAN N.M. Swanendri 1, I N. Susanta 2 ABSTRAK Salah satu fasilitas yang

Lebih terperinci

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR VI.I. Daftar Harga Satuan Bahan dan Daftar Upah Tenaga Kerja RAB memuat analisa harga satuan pekerjaan struktur yang dihitung secara konvensional. Data harga satuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Propinsi Bali, dan terletak kurang lebih 400 meter dari pantai lebih. Jembatan ini

Lebih terperinci

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG I Kadek Merta Wijaya Dosen Program Studi Teknik Arsitektur,

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN TAHUN ANGGARAN : 2011 No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Harga 1 2 3 5 6 I. PERSIAPAN 1 Pek. Pembongkaran dan Pembersihan Lokasi Ls 1,000 2 Pek. Pengukuran

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP. ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPDULP/POKJAPASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013 UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN SMPN SATU ATAP (SATAP) SUNGAI LAUT KEC. TANAH MERAH KELOMPOK KERJA (POKJA)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Badung dan merupakan wilayah (palemahan) Desa Adat Kedonganan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Badung dan merupakan wilayah (palemahan) Desa Adat Kedonganan. BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN 4.1 Aspek Geografis dan Kondisi Fisik Pantai Kedonganan terletak di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung dan merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang luas, besar, dan memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang luas, besar, dan memiliki keanekaragaman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang luas, besar, dan memiliki keanekaragaman akan tradisi dan budayanya. Budaya memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan manusia, di mana

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

DINAS PERHUBUNGAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PERHUBUNGAN Jalan Soekarno Hatta No. 205 Bandung, telp. (022) 5220768 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Kegiatan: Pembangunan BalaiPengujianKendaraanBermotor Pekerjaan :Pembangunan

Lebih terperinci

Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud. Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK

Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud. Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK Rumah Tinggal Dengan Gaya Bali Modern Di Ubud Oleh: I Made Cahyendra Putra Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar ABSTRAK Rumah adat Bali adalah cerminan dari budaya Bali yang sarat akan nilai-nilai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA

LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA Lampiran 1 : Gambar kerja Proyek : Pembangunan Jembatan Tebat Gheban Kota Pagar Alam Lampiran 1 : Gambar kerja (lanjutan) Proyek : Pembangunan Jembatan Tebat Gheban Kota Pagar Alam

Lebih terperinci

DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK

DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Di daerah cengkareng jakarta barat pada saat ini sudah banyak dibangun perumahan dan bangunan gedung lainnya sebagai infrasuktur yang baru serta pertumbuhan

Lebih terperinci

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG

MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED, KECAMATAN NUSA PENIDA, KLUNGKUNG UNDAGI Jurnal Arsitektur Warmadewa, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2017, Hal 17-29 ISSN 2338-0454 MASTER PLAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN PURA DALEM BIAS MUNTIG DI DESA PAKRAMAN NYUH KUKUH, DUSUN PED, DESA PED,

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PERSIAPAN SNI.01.2.6.1 1 m² Membersihkan lapangan dengan peralatan 0,1000 Oh Pekerja Rp. - - 0,0500 Oh Mandor Rp. - - SNI.01.2.6.

Lebih terperinci

PEMETAAN SITUASI DAN PENGUKURAN BEDA TINGGI, HAMMER TEST DAN PENYELIDIKAN TANAH DI PURA PRAPAT NUNGGAL KELURAHAN BENOA

PEMETAAN SITUASI DAN PENGUKURAN BEDA TINGGI, HAMMER TEST DAN PENYELIDIKAN TANAH DI PURA PRAPAT NUNGGAL KELURAHAN BENOA PEMETAAN SITUASI DAN PENGUKURAN BEDA TINGGI, HAMMER TEST DAN PENYELIDIKAN TANAH DI PURA PRAPAT NUNGGAL KELURAHAN BENOA I Nyoman Anom Purwa Winaya 1) Wayan Dana Ardika 2) 1 & 2) Jurusan Teknik Sipil Politeknik

Lebih terperinci

TAMAN NARMADA BALI RAJA TEMPLE IN PAKRAMAN TAMANBALI VILLAGE, BANGLI, BALI (History, Structure and Potential Resource For Local History) ABSTRACT

TAMAN NARMADA BALI RAJA TEMPLE IN PAKRAMAN TAMANBALI VILLAGE, BANGLI, BALI (History, Structure and Potential Resource For Local History) ABSTRACT PURA TAMAN NARMADA BALI RAJA DI DESA PAKRAMAN TAMANBALI, BANGLI, BALI (Sejarah, Struktur, dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal) Oleh : Ni Wayan Eka Krisna Yanti, (NIM 0914021029), (niwayanekakrisnayanti@yahoo.com)

Lebih terperinci

BANTEN PIODALAN ALIT PURA AGUNG GIRI KERTHA BHUWANA SANISCARA UMANIS WATUGUNUNG ( SARASWATI )

BANTEN PIODALAN ALIT PURA AGUNG GIRI KERTHA BHUWANA SANISCARA UMANIS WATUGUNUNG ( SARASWATI ) BANTEN PIODALAN ALIT SANISCARA UMANIS WATUGUNUNG ( SARASWATI ) NO A PELINGGIH SARANA BANTEN UPAKARA SATUAN KETERANGAN MEPIUNING MEKARYA SANGANAN SUCI 1 PEJATI 3 SET Padmasana, Dapur Suci, Pinanditha 2

Lebih terperinci

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Pekerjaan : Pembangunan Gedung kantor UPPD dan SAMSAT Semarang I Lokasi : Jl. Majapahit Semarang, No 428 Pedurungan Semarang A Pekerjaan Persiapan B C D 1 Pembersihan lahan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK BANGUNAN BALE METEN, SERTA PROSES PEMBANGUNANNYA

KARAKTERISTIK BANGUNAN BALE METEN, SERTA PROSES PEMBANGUNANNYA KARAKTERISTIK BANGUNAN BALE METEN, SERTA PROSES PEMBANGUNANNYA Desak Made Sukma Widiyani Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Dwijendra E-mail : sukmawidiyani@gmail.com Abstrak Arsitektur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA VIII.1 Umum Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem penyaluran dan pengolahan air buangan mulai dari perencanaan

Lebih terperinci

PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Pengaruh Rancangan Denah terhadap Rencana Anggaran Biaya Rumah (Aunur Rafik dan Sofwan Hadi) PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 0 Jl. KH. Agus Salim Kota Baru (07) 7 Jambi 68 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 0/PAN/DINKES/0 KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Dalam merencanakan suatu proyek, adanya rencana anggaran biaya merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi dari bangunan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP PURA MAOSPAIT DI MASA LALU DAN MASA KINI

BAB 5 PENUTUP PURA MAOSPAIT DI MASA LALU DAN MASA KINI 118 BAB 5 PENUTUP PURA MAOSPAIT DI MASA LALU DAN MASA KINI Berdasarkan kajian yang telah dilakukan terhadap Pura Maospait maka dapat diketahui bahwa ada hal-hal yang berbeda dengan pura-pura kuna yang

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA DI DESA CUCUKAN, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH

HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA DI DESA CUCUKAN, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA DI DESA CUCUKAN, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademis Dalam Menyelesaikan Pendidikan Sarjana

Lebih terperinci

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) MEMBANGUN DESA PESABAN DENGAN MENINGKATAKAN PERKEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, PERBAIKAN INFRASTRUKUTUR DESA, GOTONG ROYONG DAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Wayan Tomy Agus Giama NIM : 1004105061 JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase Tahun 2014 Dari 16 usulan tersebut, disepakati usulan usulan prioritas, yakni 16 buah usulan fisik. Usulan prioritas yang disepakati adalah sebagai berikut : 1. Usulan Fisik a. Pembangunan Traffic Light Perempatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari proyek Revitalisasi Gedung Badan Pusat Statistik Gorontalo ini adalah sebagai berikut: Pemilik Proyek :

Lebih terperinci

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung

Lebih terperinci

Wujud Ajaran Tri Hita Karana pada Interior Pura Agung Jagad Karana Surabaya

Wujud Ajaran Tri Hita Karana pada Interior Pura Agung Jagad Karana Surabaya JURNAL INTRA Vol. 3, No. 2, (2015) 520-530 520 Wujud Ajaran Tri Hita Karana pada Interior Pura Agung Jagad Karana Surabaya Ni Putu Purnasari Dewi Wahana, Sriti Mayang Sari, Anik Rakhmawati Program Studi

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN HIBAH KEPADA DESA PAKRAMAN, SUBAK DAN SUBAK ABIAN PROVINSI

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN Tabel 8.1 Perhitungan volume pekerjaan No Uraian Volume Satuan I Pekerjaan Persiapan 1 Direksi Keet 4.00 6.00 Luas = 6 x 4 = 24 m 2 24.00

Lebih terperinci

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015 OWNERS ESTIMATE Kegiatan : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah Pekerjaan : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat Lokasi Pekerjaan : Jl. Abepura 2 Koya Barat Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran

Lebih terperinci

Sangamandala Oleh: I Made Pande Artadi, S. Sn., M. Sn

Sangamandala Oleh: I Made Pande Artadi, S. Sn., M. Sn Sangamandala Oleh: I Made Pande Artadi, S. Sn., M. Sn Konsepsi sangamandala menentukan sembilan tingkatan nilai ruang pada sembilan zone bumi atau tata zoning tapak. Sembilan zona ini lahir berdasarkan

Lebih terperinci

TIPOLOGI BANGUNAN SUCI PADA KOMPLEK PURA

TIPOLOGI BANGUNAN SUCI PADA KOMPLEK PURA TIPOLOGI BANGUNAN SUCI PADA KOMPLEK PURA Bangunan pura pada umumnya menghadap ke arah barat dan bila memasuki pura menuju ke arah timur, sedangkan persembahyangannya menghadap ke arah timur yaitu ke arah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Tugas Akhir (DPU) Kota Semarang. 1.2 Bidang Ilmu Teknik Sipil (Struktur Gedung). 1.3 Latar Belakang Salah satu mata kuliah wajib yang harus diselesaikan mahasiswa sebagai salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai bangunan terwujud. Upaya pengembangan ide rumah tempat tinggal berjalan terus sesuai dengan

Lebih terperinci

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan Koefisien analisa harga satuan adalah angka angka jumlah kebutuhan bahan maupun tenaga yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dalam satu

Lebih terperinci

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP

Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 NIP NIP Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 DESEMBER 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE, MSi. Dr.A.A.N.B. Dwirandra, SE, MSi., Ak. NIP. 19641225199303 1 003

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG 0 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI CABANG PEMBANTU KAMBOJA DENPASAR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI CABANG PEMBANTU KAMBOJA DENPASAR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI CABANG PEMBANTU KAMBOJA DENPASAR Oleh : I GEDE NOVA ARIMBAWA NIM : 1406013070 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagai

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG NOMOR : 2/KEP/R.ANGG/2013 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG

KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG NOMOR : 2/KEP/R.ANGG/2013 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG NOMOR : 2/KEP/R.ANGG/2013 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG RAPAT ANGGOTA BANJAR DHARMA AGUNG KUPANG, Menimbang : a. Bahwa sadar

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMBUATAN KOLAM BUDIDAYA IKAN GURAME SISTEM BOSTER di PADUKUHAN PRAPAK KULON, DESA SENDANGMULYO, KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KELOMPOK KERJA ( POKJA ) PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PADA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SINTANG

Lebih terperinci

Scanned by CamScanner

Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : DUDA : SELAT : KARANGASEM : BALI Disusun

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG TAMBAHAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA TUGAS AKHIR Oleh : Dewa Ayu Oka Narayanti NIM : 1204105012 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN Pekerjaan : Pemeliharaan Lahan Parkir Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin Lokasi : Banjarmasin Tahun Angga : 2012 No. 1 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank

Lebih terperinci

EVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

EVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG EVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Pada Perusahaan Konstruksi di Kota Denpasar) TUGAS AKHIR Oleh : Ni Putu Diah Anjani 1204105044 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUNGKAPAN DAN DAMPAK PENERAPAN CSR DI HOTEL THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI SKRIPSI

ANALISIS PENGUNGKAPAN DAN DAMPAK PENERAPAN CSR DI HOTEL THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI SKRIPSI ANALISIS PENGUNGKAPAN DAN DAMPAK PENERAPAN CSR DI HOTEL THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI SKRIPSI Oleh: ANAK AGUNG NGURAH KRISNA PERMANA UMAWAN NIM: 1206305046 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

Lebih terperinci

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB)

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) SMA PERJUANGAN 78 ALAMAT : Kp. Ciparay RT 01 RW 05 Desa Giriawas

Lebih terperinci

PROSEDUR PERMOHONAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI

PROSEDUR PERMOHONAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI PROSEDUR PERMOHONAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI Oleh : I GUSTI AGUNG AYU ISTRI SETIAWATI NIM : 1306013063 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Daftar Harga & Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Mandor Rp 145.000 / Hari Kepala Tukang Rp 125.000 / Hari Tukang Rp 95.000 / Hari Pembantu Tukang Bangunan Rp 60.000 / Hari Daftar upah Lembur Tenaga

Lebih terperinci