BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diklasifikasikan secara detail berdasarkan kebutuhan (requirement). Kerangka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diklasifikasikan secara detail berdasarkan kebutuhan (requirement). Kerangka"

Transkripsi

1 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada tahapan ini akan dilakukan analisis dan perancangan sistem yang diklasifikasikan secara detail berdasarkan kebutuhan (requirement). Kerangka pemodelan menggunakan RUP (Rational Unified Process) dalam tahapan ini membahas fase inception dan fase elaboration Fase Inception Pada fase awal RUP ini akan memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modelling) dan mendefinisikan kebutuhan sistem yang akan dibuat (requirement) Proses Bisnis Aplikasi Pengolahan Data Nikah Berbasis Web Proses bisnis ini dapat memberikan gambaran sebagai dasar evaluasi terhadap proses bisnis yang sedang berjalan sehingga hasil dari evaluasi ini akan menghasilkan kebutuhan-kebutuhan yang jelas dan mudah dipahami untuk menghasilkan proses bisnis baru. a. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Nikah Pengolahan data nikah merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data nikah. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi data nikah. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah data nikah, laporan data nikah atau rekap data selama satu tahun yang akan dilaporkan pada kepala KUA dan dijadikan sebagai arsip yang suatu saat bisa digunakan bila 52

2 53 diperlukan. Laporan data yang sudah direkap setiap bulan diproses menjadi informasi berbentuk presentase. b. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Cerai Pengolahan data cerai merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data cerai. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi data cerai. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah data cerai, laporan data cerai atau rekap data selama satu tahun yang akan dilaporkan pada kepala KUA dan dijadikan sebagai arsip yang suatu saat bisa digunakan bila diperlukan. Laporan data yang sudah direkap setiap bulan diproses menjadi informasi berbentuk presentase. c. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Penghulu Pengolahan data penghulu merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data penghulu. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi data penghulu. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah data penghulu. d. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data P3N Pengolahan data P3N merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data P3N. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya menjelaskan informasi data P3N. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah data P3N. e. Deskripsi Proses Bisnis Pengolahan Data Desa Pengolahan data desa merupakan proses bisnis yang dilakukan untuk mengolah data desa. Proses bisnis yang akan dijelaskan pada analisis ini hanya

3 54 menjelaskan informasi data desa. Informasi yang dihasilkan berupa jumlah data desa Analisis Permasalahan Dari pengamatan yang dilakukan, terdapat beberapa masalah pada sistem pengolahan data nikah berbasis web sehingga dirasakan perlu untuk dibangun sebuah aplikasi untuk mengatasi mengatasi permasalahan yang ada. Berikut permasalahan tersebut: Pengolahan data nikah dan cerai masih secara manual yaitu dicatat sebuah buku, hal ini mengakibatkan proses dalam penginputan data dan pembuatan laporan yang dibutuhkan sedikit lamban sehingga menimbulkan proses dan waktu yang cukup lama. Keamanan dan keakuratan dalam penyimpanan data masih kurang terjamin karena pengolahan data masih manual. Untuk arsip penting juga masih berupa kertas yang dapat menyebabkan hilang dan rusak. Dalam pencarian data masih mengalami kesulitan karena harus membuka satu persatu dari arsip data yang ada Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang timbul diusulkan untuk membuat aplikasi pengolahan data nikah berbasis web, dimana aplikasi tersebut dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam proses pengolahan data nikah dan cerai pada KUA Kec. Lembang. Dan dalam penyimpanan datanya lebih terjamin karena menggunakan database juga dalam proses pencarian akan lebih mudah.

4 Ruang Lingkup Sistem Dari hasil analisis yang dilakukan maka sistem yang akan dikembangkan difokuskan untuk menjadi solusi sesuai dengan yang dijabarkan pada bagian Usulan Pemecahan Masalah. Secara teknis ruang lingkup aplikasi pengolahan data nikah yang akan dibangun terdiri dari dua bagian,yaitu: 1. Ruang lingkup sistem bagi admin, dimana dalam ruang lingkup sistem ini admin dapat melakukan login kemudian melakukan pengolahan data dan mencetak laporan. 2. Ruang lingkup sistem bagi pengguna, dimana dalam ruang lingkup sistem ini pengguna tidak melakukan login hanya dapat melihat data dan mencari data. Pengguna juga dapat melakukan daftar nikah dan mengunduh formulir nikah Analisis Kebutuhan Sistem Setelah melakukan analisis sistem untuk mengetahui permasalahan yang ada, selanjutnya yaitu analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. A. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan kondisi yang harus dipenuhi oleh sistem sesuai dengan spesifikasi yang akan digunakan. Analisis kebutuhan non fungsional yang diinginkan antara lain meliputi: 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

5 56 3. Analisis Pengguna (Brainware) Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Dibutuhkan perangkat keras untuk membangun aplikasi ini. Berikut merupakan rekomendasi perangkat keras yang dibutuhkan. a. Spesifikasi minimal: Menggunakan minimal kompatibel dengan processor Intel Pentium. Menggunakan RAM minimal 1 GB. Tersedianya Hard Disk untuk media penyimpanan, minimal 120 GB. Display minimal 1024px X 600px dengan 16 bit warna. Mouse dan keyboard. b. Spesifikasi yang direkomendasikan: Processor: Intel Pentium Core. Random Access Memory (RAM): 2 GB. Hard Disk: 250 GB. Display : 1280px X 800px with 16bit color. Mouse dan keyboard Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Untuk dapat mengakses aplikasi ini pasti dibutuhkan beberapa aplikasi untuk menunjang proses pembuatan aplikasi, berikut daftar perangkat lunak yang dibutuhkan dan digunakan pada saat pembangunan aplikasi ini: 1. Untuk sistem operasi menggunakan Microsoft Windows (XP, 7, 8)

6 57 2. Notepad++ minimal versi sebagai teks editor untuk menulis kode-kode pemrograman 3. XAMPP minimal versi [PHP: 5.2.4] sebagai webserver 4. Implementasi basis data menggunakan MySQL 5. Aplikasi CodeIgniter minimal versi sebagai framework dengan modul MVC (Model, View, Controller) 6. Aplikasi web browser dapat menggunakan Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Opera dan lain-lain 7. Aplikasi untuk perancangan sistem dapat menggunakan staruml dan EA (Enterprise Architect) 8. Pencil versi sebagai aplikasi untuk membuat mockups dan layouting Analisis Pengguna (Brainware) Analisis pengguna (brainware) merupakan analisis terhadap kemampuan yang dimiliki oleh pengguna terhadap aplikasi pengolahan data nikah. Terdapat tiga pengguna (aktor) dalam ini diantaranya admin, pengguna dan Kepala KUA. Berikut ini Tabel 4.1 karakteristik pengguna: Tabel 4.1 Karakteristik Pengguna No Nama Aktor Hak Akses 1. Admin Sebagai pengelola keseluruhan sistem, sebagai penginput data dan mengelola data apabila terjadi kesalahan 2. Pengguna Sebagai pengguna sistem, tidak mempunyai hak akses login dan dapat melihat seluruh hasil dari proses yang terjadi pada sistem. 3. Kepala KUA Menerima laporan

7 58 B. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan secara fungsional yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dibangun untuk memudahkan dalam mendeskripsikan requirement. Diperlukan aturan penomoran berikut: Req-xxx adalah kode yang merepresentasikan kebutuhan fungsional. Req adalah kepanjangan dari requirement, xxx adalah digital atau nomor urutan requirement. Kebutuhan fungsional tersebut dideskripsikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional No. Kode Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan 1. REQ 001 Proses Login Admin Admin Login REQ 101 Proses Pengolahan Data Nikah Mengolah Data Nikah REQ 102 Proses Tambah Data Nikah Menambah Data Nikah 2. REQ 103 Proses Edit Data Nikah Mengedit Data Nikah REQ 104 Proses Hapus Data Nikah Menghapus Data Nikah REQ 105 Proses Lihat Data Nikah Melihat Data Nikah REQ 106 Proses Cari Data Nikah Mencari Data Nikah REQ 107 Proses Unduh Data Nikah Mengunduh Data Nikah REQ 201 Proses Pengolahan Data Cerai Mengolah Data Cerai REQ 202 Proses Tambah Data Cerai Menambah Data Cerai 3. REQ 203 Proses Edit Data Cerai Mengedit Data Cerai REQ 204 Proses Hapus Data Cerai Menghapus Data Cerai REQ 205 Proses Lihat Data Cerai Melihat Data Cerai REQ 206 Proses Unduh Data Cerai Mengunduh Data Cerai REQ 301 Proses Pengolahan Data Penghulu Mengolah Data Penghulu 4. REQ 202 Proses Tambah Data Penghulu Menambah Data Penghulu REQ 303 Proses Edit Data Penghulu Mengedit Data Penghulu REQ 304 Proses Hapus Data Penghulu Menghapus Data Penghulu REQ 305 Proses Lihat Data Penghulu Melihat Data Penghulu REQ 401 Proses Pengolahan Data P3N Mengolah Data P3N 5. REQ 402 Proses Tambah Data P3N Menambah Data P3N REQ 403 Proses Edit Data P3N Mengedit Data P3N REQ 404 Proses Hapus Data P3N Menghapus Data P3N REQ 405 Proses Lihat Data P3N Melihat Data P3N

8 59 Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional (Lanjutan) No Kode Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan REQ 501 Proses Pengolahan Data Desa Mengolah Data Desa REQ 502 Proses Tambah Data Desa Menambah Data Desa REQ 503 Proses Edit Data Desa Mengedit Data Desa REQ 504 Proses Hapus Data Desa Menghapus Data Desa REQ 505 Proses Lihat Data Desa Melihat Data Desa REQ 601 Proses Upload Formulir Mengupload Formulir REQ 602 Proses Tambah Upload Formulir Menambah Upload Formulir REQ 603 Proses Edit Upload Formulir Mengedit Upload Formulir REQ 604 Proses Hapus Upload Formulir Menghapus Upload Formulir REQ 605 Proses Lihat Upload Formulir Melihat Upload Formulir REQ 606 Proses Unduh Formulir Mengunduh Formulir REQ 701 Proses Daftar Nikah Mengolah Daftar nikah REQ 702 Proses Tambah Daftar Nikah Menambah Daftar Nikah 4.2. Fase Elaboration Pada fase ini akan menganalisis dan mendesain sistem serta implementasi sistem yang mengacu kepada kebutuhankebutuhan yang sudah dijabarkan pada fase inception Use case Diagram Use case merupakan deskripsi fungsi sebuah sistem dari perspektif penguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Berikut ini Gambar 4.1 use case perancangan sistem:

9 60 System login pengolahan data nikah pengolahan data cerai pengolahan data penghulu pengolahan data p3n Admin pengolahan data desa upload formulir daftar nikah Pengguna cari data lihat data Kepala KUA cetak data download formulir laporan Gambar 4.1 Use case Diagram Pada use case di atas mengambarkan bahwa admin harus selalu login untuk melakukan pengolahan data nikah, cerai, penghulu, P3N, desa dan upload formulir. Sedangkan pengguna dapat langsung mendaftar nikah, mencari data, melihat data dan download formulir tanpa harus login begitu juga Kepala KUA dapat langsung melihat hasil dari pengolahan data dan mencari data tanpa harus login terlebih dahulu.

10 Use case Skenario Use case merupakan serangkaian skenario yag digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna. Setiap skenario mendeskripsikan urutan kejadian, setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. a. Use case Login Fungi proses Login merupakan reaksi sistem kepada setiap pengguna yang mempunyai hak akses. Syarat utama untuk mengakses sistem ini yaitu setiap pengguna harus memasukan username dan password. Berikut ini Tabel 4.3 skenario use case login: Tabel 4.3 Skenario Use case Login Nama Login Tujuan Validasi login Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin memiliki username dan password Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memasuki halaman login Admin. 2. Memasukan username dan password 3. Menekan tombol login. 4. Validasi data login yang diisi oleh Admin. 5. Sistem menampilkan halaman utama admin jika login berhasil. 6. Sistem menampilkan peringatan Login gagal! Jika username dan password salah, dan kembali ke aksi no Tampilkan halaman beranda Admin.

11 62 8. Masuk ke halaman utama Admin. Kondisi Akhir Exception Admin login 4a. Sistem menampilkan halaman utama admin jika pengguna name dan password benar. 4b. Sistem menampilkan peringatan Login gagal! Jika username dan password salah. b. Use case Pengolahan Data Nikah Fungsi pengolahan data nikah merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan kepada admin menambahkan data-data nikah, mengedit, menghapus dan mencetak, admin mengakses data pada halaman admin setelah admin memilih menu data nikah. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan tambah data. Berikut ini Tabel 4.4 skenario use case pengolahan data nikah: Tabel 4.4 Skenario Use case Pengolahan Data Nikah Nama Pengolahan data Nikah Tujuan Memberikan informasi data Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data nikah 2. Sistem menampilkan halaman datadata nikah 3. Menekan tombol tambah nikah 4. Sistem menampilkan form data nikah

12 63 5. Admin mengisi form data nikah 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data nikah Kondisi akhir Exception c. Use case Pengolahan Data Cerai Tampilan halaman data nikah 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. Fungsi pengolahan data cerai merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan kepada admin menambahkan data-data cerai, mengedit, menghapus dan mencetak, admin mengakses data pada halaman admin setelah admin memilih menu data nikah. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan tambah data. Berikut ini Tabel 4.5 skenario use case pengolahan data cerai: Tabel 4.5 Skenario Use case Pengolahan Data Cerai Nama Pengolahan data Cerai Tujuan Memberikan informasi data Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data cerai 2. Sistem menampilkan halaman datadata cerai 3. Menekan tombol tambah cerai 4. Sistem menampilkan form data cerai

13 64 5. Admin mengisi form data cerai Kondisi akhir Exception 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data cerai Tampilan halaman data cerai 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. d. Use case Pengolahan Data Penghulu Fungsi pengolahan data Penghulu merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan kepada admin menambahkan data-data penghulu, mengedit, dan menghapus, admin mengakses data pada halaman admin setelah admin memilih menu data penghulu. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan tambah data. Berikut ini Tabel 4.6 skenario use case pengolahan data penghulu: Tabel 4.6 Skenario Use case Pengolahan Data Penghulu Nama Pengolahan data Penghulu Tujuan Memberikan informasi data Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data penghulu 2. Sistem menampilkan halaman datadata penghulu

14 65 3. Menekan tombol tambah penghulu 4. Sistem menampilkan form data penghulu 5. Admin mengisi form data penghulu 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data penghulu Kondisi akhir Tampilan halaman data penghulu Exception 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. e. Use case Pengolahan Data P3N Fungsi pengolahan data P3N merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan kepada admin menambahkan data-data P3N, mengedit, dan menghapus, admin mengakses data pada halaman admin setelah admin memilih menu data P3N. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan tambah data. Berikut ini Tabel 4.7 skenario use case pengolahan data P3N: Tabel 4.7 Skenario Use case Pengolahan Data P3N Nama Pengolahan data P3N Tujuan Memberikan informasi data Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data P3N 2. Sistem menampilkan halaman data-

15 66 3. Menekan tombol tambah P3N 5. Admin mengisi form data P3N Kondisi akhir Exception data P3N 4. Sistem menampilkan form data P3N 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data P3N Tampilan halaman data P3N 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. f. Use case Pengolahan Data Desa Fungsi pengolahan data desa merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan kepada admin menambahkan data-data desa, mengedit, dan menghapus, admin mengakses data pada halaman admin setelah admin memilih menu data desa. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan tambah data. Berikut ini Tabel 4.8 skenario use case pengolahan data desa: Tabel 4.8 Skenario Use case Pengolahan Data Desa Nama Tujuan Aktor Kondisi Awal Pengolahan data Desa Memberikan informasi data Deskripsi Admin Skenario Utama Admin telah melakukan login.

16 67 Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data Desa 2. Sistem menampilkan halaman datadata Desa 3. Menekan tombol tambah Desa 4. Sistem menampilkan form data Desa 5. Admin mengisi form data Desa 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data Desa Kondisi akhir Tampilan halaman data Desa Exception 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. g. Use case Upload Formulir Fungsi upload data merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan admin menambahkan formulir, mengedit, dan menghapus, admin mengaksesnya pada halaman admin setelah admin memilih menu Upload Formuliar. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan Upload. Berikut ini Tabel 4.9 skenario use case Upload Formuliar: Tabel 4.9 Skenario Use case Upload Formulir Nama Tujuan Aktor Upload Formulir Memberikan fasilitas formulir Deskripsi Admin

17 68 Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login. Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu upload formulir 2. Sistem menampilkan halaman upload formulir 3. Menekan tombol tambah formulir 4. Sistem menampilkan form upload formulir 5. Admin mengisi form upload formulir 6. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 7. Sistem akan menyimpan dan menampilkan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 8. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan data formulir Kondisi akhir Tampilan halaman upload formulir Exception 6a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. h. Use case Daftar Nikah Fungsi daftar nikah merupakan reaksi sistem kepada pengguna untuk melakukan daftar nikah. Pengguna dapat mengakses daftar nikah pada halaman pengguna. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan daftar nikah. Berikut ini Tabel 4.10 skenario use case daftar nikah: Tabel 4.10 Skenario Use case Daftar Nikah Nama Tujuan Aktor Daftar Nikah Memberikan fasilitas daftar nikah online Deskripsi Pengguna

18 69 Skenario Utama Kondisi Awal Pengguna membuka halaman utama aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu daftar nikah 2. Menampilkan form daftar nikah 3. Mengisi form daftar nikah 4. Sistem memvalidasi data yang telah ditambah 5. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 6. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap, dan kembali ke aksi no 3 7. Sistem menampilkan hasil daftar Kondisi akhir Tampilan hasil daftar nikah Exception 4a. Sistem akan menyimpan data yang telah ditambah apabila tambah data berhasil. 4b. Sistem akan menampilkan peringatan jika salah atau kurang lengkap. i. Use case Cari Data Fungsi cari data merupakan reaksi sistem kepada admin, pengguna dan Kepala KUA untuk memberikan kemudahan dalam pencarian data. Admin, pengguna dan Kepala KUA dapat mengakses cari data pada halaman pengguna. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melakukan pencarian data. Berikut ini Tabel 4.11 skenario use case cari data: Tabel 4.11 Skenario Use case Cari Data Nama Tujuan Aktor Cari Data Memudahkan pencarian data Deskripsi Admin, pengguna dan Kepala KUA Skenario Utama Kondisi Awal Admin, pengguna dan Kepala KUA membuka halaman utama aplikasi

19 70 Aksi Aktor 8. Memasukan kata pencarian Kondisi akhir Exception Reaksi Sistem 9. Sistem mencari kata yang dimasukan 10. Sistem akan menampilkan hasil data pencarian yang ada pada database 11. Sistem akan menampilkan peringatan jika hasil pencarian tidak ditemukan, dan kembali ke aksi no Sistem menampilkan hasil pencarian Tampilan hasil pencarian 3a. Sistem akan menampilkan hasil data pencarian yang telah diinputakan 3b. Sistem akan menampilkan peringatan jika hasil pencarian tidak ditemukan j. Use case Lihat Data Fungsi lihat data merupakan reaksi sistem kepada admin, pengguna dan Kepala KUA untuk memberikan kemudahan dalam melihat hasil data. Admin, pengguna dan Kepala KUA dapat mengakses lihat data pada halaman pengguna. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika melihat hasil data. Berikut ini Tabel 4.12 skenario use case lihat data: Tabel 4.12 Skenario Use case Lihat Data Nama Lihat Data Tujuan Memudahkan melihat hasil data Deskripsi Aktor Admin, pengguna dan Kepala KUA Skenario Utama Kondisi Awal Admin, pengguna dan Kepala KUA membuka halaman utama aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu lihat 2. Sistem menampilkan menu pilihan kategori data 3. Aktor memilih kategori data yang

20 71 akan ditampilkan 4. Sistem menampilkan hasil kategori data yang dipilih Kondisi akhir Admin, pengguna dan Kepala KUA dapat melihat data yang dipilih Exception 4a. Sistem secara otomatis menampilkan hasil data input sudah dilakukan 4b. Sistem tidak akan menampilkan hasil data jika input belum dilakukan k. Use case Cetak Data Fungsi cetak data merupakan reaksi sistem kepada admin untuk memberikan kemudahan dalam mencetak hasil data nikah. Admin dapat mengakses cetak data pada halaman admin. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika mencetak hasil data. Berikut ini Tabel 4.13 skenario use case cetak data: Tabel 4.13 Skenario Use case Cetak Data Nama Cetak Data Tujuan Memudahkan mencetak hasil data nikah Deskripsi Aktor Admin Skenario Utama Kondisi Awal Admin telah melakukan login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu data 2. Sistem menampilkan halaman data yang terpilih 3. Aktor menekan tombol cetak 4. Sistem melakukan proses pencetakan data Kondisi akhir Exception Admin dapat melihat hasil cetakan 2a. Sistem secara otomatis menampilkan hasil data input sudah dilakukan 2b. Sistem tidak akan menampilkan hasil data jika input belum dilakukan

21 72 l. Use case download formulir Fungsi download formulir merupakan reaksi sistem kepada pengguna untuk memberikan fasilitas mendownload formulir nikah. Pengguna dapat mengakses download formulir pada halaman pengguna. Form yang disediakan sistem akan membantu aktor ketika mendownload formulir nikah. Berikut ini Tabel 4.14 skenario use case download formulir: Tabel 4.14 Skenario Use case Download Formulir Nama Download Formulir Tujuan Memberikan fasilitas untuk Download Formulir Deskripsi Aktor Pengguna Skenario Utama Kondisi Awal Pengguna membuka halaman utama aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Memilih menu formulir 2. Menampilkan link formulir 3. Memilih formulir yang dibutuhkan 4. Sistem menampilkan formulir dalam bentuk pdf 5. Memilih menyimpan formulir atau 6. Memilih mencetak formulir 7. Sistem menampilkan formulir Kondisi akhir Tampilan halaman formulir Exception Activity diagram Activity diagram merupakan teknik untuk mendeskripsikan logika prosuderal, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart.

22 73 a. Activity Diagram Login Activity diagram login memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.2 perancangan Activity diagram Login: Admin Sistem mengisi form username dan password validasi username dan password salah benar panggil halaman utama Gambar 4.2 Activity Diagram Login b. Activity diagram Pengolahan Data Nikah Activity diagram Pengolahan data nikah memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor

23 74 yang berperan. Berikut Gambar 4.3 perancangan Activity diagram Pengolahan Data Nikah: Admin Sistem memilih menu data nikah mengisi form data nikah validasi kelengkapan data nikah tidak lengkap menyimpan data nikah Gambar 4.3 Activity diagram Pengolahan Data Nikah c. Activity diagram Pengolahan Data Cerai Activity diagram Pengolahan data cerai memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.4 perancangan Activity diagram Pengolahan Data Cerai:

24 75 Admin Sistem memilih menu data cerai mengisi form data cerai validasi kelengkapan data cerai tidak lengkap menyimpan data cerai Gambar 4.4 Activity diagram Pengolahan Data Cerai d. Activity diagram Pengolahan Data Penghulu Activity diagram Pengolahan data penghulu memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.5 perancangan Activity diagram Pengolahan Data Penghulu:

25 76 Admin Sistem memilih menu data penghulu mengisi form data penghulu validasi kelengkapan data penghulu tidak lengkap menyimpan data penghulu Gambar 4.5 Aktivity Diagram Pengolahan Data Penghulu e. Activity diagram Pengolahan Data P3N Activity diagram Pengolahan data P3N memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.6 perancangan Activity diagram Pengolahan Data P3N:

26 77 Admin Sistem memilih menu data p3n mengisi form data p3n validasi kelengkapan data p3n tidak lengkap menyimpan data p3n Gambar 4.6 Aktivity Diagram Pengolahan Data P3N f. Activity diagram Pengolahan Data Desa Activity diagram Pengolahan data Desa memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.7 perancangan Activity diagram Pengolahan Data Desa:

27 78 Admin Sistem memilih menu data desa mengisi form data desa validasi kelengkapan data desa tidak lengkap menyimpan data desa Gambar 4.7 Activity diagram Pengolahan Data Desa g. Activity diagram Upload Formulir Activity diagram Upload Formulir memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini admin merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.8 perancangan Activity diagram Upload Formulir:

28 79 Admin Sistem memilih menu upload formuir mengisi form upload formulir validasi kelengkapan data tidak lengkap menyimpan formulir Gambar 4.8 Activity diagram Upload Formulir h. Activity diagram Daftar Nikah Activity diagram daftar nikah memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini pengguna merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.9 perancangan Activity diagram Daftar Nikah:

29 80 Pengguna Sistem memilih menu daftar nikah mengisi form daftar nikah validasi kelengkapan data tidak lengkap menyimpan hasil daftar Gambar 4.9 Activity diagram Daftar Nikah i. Activity diagram Download Formulir Activity diagram download formulir memperlihatkan segala aktifivitas yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Aplikasi Pengolahan Data Nikah KUA Kec. Lembang. Dalam aktivitas ini pengguna merupakan aktor yang berperan. Berikut Gambar 4.10 perancangan Activity diagram Download Formulir:

30 81 Pengguna Sistem memilih menu formulir memilih formulir yang diperlukan menampilkan formulir menyimpan formulir mencetak formulir Gambar 4.10 Activity diagram Download Formulir Sequence diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakan diantara objek-objek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di gambarkan dengan kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di tunjukkan dengan progress vertical.

31 82 a. Sequence diagram Login Admin Berikut ini Gambar 4.11 Sequence diagram Login Admin: Gambar 4.11 Sequence diagram Login Admin Gambar diatas merupakan Sequence diagram Login Admin yang menggambarkan proses yang sedang terjadi dalam login admin. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam form Login terlebih dahulu, kemudian selanjutnya admin dapat melakukan login yang sebelumnya menginputkan Username dan Password untuk dapat masuk kedalam sistem. Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasil Admin tersebut dapat masuk dan menggunakan sistem.

32 83 b. Sequence diagram Pengolahan Data Nikah Berikut ini Gambar 4.12 Sequence diagram Pengolahan Data Nikah: Gambar 4.12 Sequence diagram Pengolahan Data Nikah Gambar diatas merupakan Sequence diagram Pengolahan Data Nikah. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Data Nikah terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form data nikah. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan data nikah.

33 84 c. Sequence diagram Pengolahan Data Cerai Berikut ini Gambar 4.13 Sequence diagram Pengolahan Data Cerai: Gambar 4.13 Sequence diagram Pengolahan Data Cerai Gambar diatas merupakan Sequence diagram Pengolahan Data Cerai. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Data Cerai terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form data cerai. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan data cerai. d. Sequence diagram Pengolahan Data Penghulu Berikut ini Gambar 4.14 Sequence diagram Pengolahan Data Penghulu:

34 85 Gambar 4.14 Sequence diagram Pengolahan Data Penghulu Gambar diatas merupakan Sequence diagram Pengolahan Data Penghulu. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Data Penghulu terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form data penghulu. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan data penghulu. e. Sequence diagram Pengolahan Data P3N Berikut ini Gambar 4.15 Sequence diagram Pengolahan Data P3N:

35 86 Gambar 4.15 Sequence diagram Pengolahan Data P3N Gambar diatas merupakan Sequence diagram Pengolahan Data P3N. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Data P3N terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form data P3N. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan data P3N. f. Sequence diagram Pengolahan Data Desa Berikut ini Gambar 4.16 Sequence diagram Pengolahan Data Desa:

36 87 Gambar 4.16 Sequence diagram Pengolahan Data Desa Gambar diatas merupakan Sequence diagram Pengolahan Data Desa. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Data Desa terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form data desa. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan data desa. g. Sequence diagram Upload Formulir Berikut ini Gambar 4.17 Sequence diagram Upload Formulir:

37 88 Gambar 4.17 Sequence diagram Upload Formulir Gambar diatas merupakan Sequence diagram Upload Formulir. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam screen Upload Formulir terlebih dahulu, kemudian admin mengisi form Upload Formulir. Pengolahan ini digunakan sebagai tahapan pengumpulan Upload Formulir. h. Sequence diagram Daftar Nikah Berikut ini Gambar 4.18 Sequence diagram Daftar Nikah:

38 89 Gambar 4.18 Sequence diagram Daftar Nikah Gambar diatas merupakan Sequence diagram Daftar Nikah. Prosesnya dimulai dengan pengguna masuk kedalam screen daftar nikah terlebih dahulu, kemudian pengguna mengisi form daftar nikah. Jika sudah lengkap maka data yang sudah diinputkan akan tersimpan pada database. i. Sequence diagram Download Formulir Berikut ini Gambar 4.19 Sequence diagram Download Formulir:

39 90 Gambar 4.19 Sequence diagram Download Formulir Gambar diatas merupakan Sequence diagram Download Formulir. Prosesnya dimulai dengan pengguna masuk kedalam screen formulir terlebih dahulu, kemudian pengguna memilih formulir yang akan didownload Class diagram Class diagram merupakan diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML. Class diagram merupakan gambar grafis

40 91 mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut. Berikut Gambar 4.20 perancangan class diagram: Cnikah Ccerai Cpenghulu +id_penghulu: integer +nama_penghulu: string +alamat: string +setid(integer) +setpenghulu(string) +setalamat(string) +getid(): integer +getpenghulu(): string +getalamat(): string +allpenghulu() +addpenghulu() +updatepenghulu() +deletepenghulu() Cp3n +id_p3n: integer +nama_p3n: string +alamat: string +setid(integer) +setp3n(string) +setalamat(string) +getid(): integer +getp3n(): string +getalamat(): string +allp3n() +addp3n() +updatep3n() +deletep3n() +id_nikah: integer +no_akta: string +tgl: date +nama_suami: string +nama_istri: string +nama_penghulu: string +nama_p3n: string +nama_desa: string +keterangan: string +id_penghulu: integer +id_p3n: integer +id_desa: integer +setid(integer) +setno_akta(string) +set_date(date) +setsuami(string) +setistri(string) +setpenghulu(string) +setp3n(string) +setdesa(string) +setketerangan(string) +getid(): integer +getno_akta(): string +gettgl(): date +getsuami(): string +grtistri(): string +getpenghulu(): string +getp3n(): string +getdesa(): string +getketerangan(): string +allnikah() +addnikah() +updatenikah() +deletenikah() Cadmin +id_admin: integer +nama_admin: string +username: string +password: string +setid(integer) +setnama(string) +setusername(string) +setpassword(string) +getid(): integer +getnama(): string +getusername(): string +getpassword(): string +login() +sukses() +admin() Cform +id_form: integer +nama_form: string +setid(integer) +setform(string) +getid(): integer +getform(): string +allform() +addform() +updateform() +deleteform() +download() +id_cerai: integer +penggugat: string +tergugat: string +alasan: string +nama_desa: string +id_desa: integer +setid(integer) +setpenggugat(string) +settergugat(string) +setalasan(string) +SetDesa(string) +setid(integer) +getid(): integer +getpenggugat(): string +gettergugat(): string +getalasan(): string +getdesa(): string +getid(): string +allcerai() +addcerai() +updatecerai() +deletecerai() Cdesa +id_desa: integer +nama_desa: string +setid(integer) +setdesa(string) +getid(): integer +getdesa(): string +alldesa() +adddesa() +updatedesa() +deletedesa() Gambar 4.20 Class diagram Pengolahan Data Nikah Perancangan Struktur Data dan Tabel a. Tabel Admin 1. Nama Tabel : admin 2. Fungsi : Menyimpan Data Induk Admin 3. Kunci Primer : id Struktur record :

41 92 Tabel 4.15 Perancangan Database Tabel Admin No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id Admin 2. Nama Varchar 30 Nama admin 3. Username Varchar 50 Username admin 4. Password Varchar 50 Password admin b. Tabel Nikah 1. Nama Tabel : nikah 2. Fungsi : Menyimpan Data Nikah 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : id_penghulu, id_p3n, id_desa Struktur record : Tabel 4.16 Perancangan Database Tabel Nikah No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id Nikah 2. No_akta Varchar 15 No akta nikah 3. Tanggal Date Tanggal Nikah 4. Suami Varchar 50 Nama suami 5. Istri Varchar 50 Nama iatri 6. Penghulu Varchar 50 Nama penghulu 7. P3N Varchar 50 Nama P3N 8. Desa Varchar 50 Nama Desa 9. Keterangan Varchar 50 Keterangan 10. Id Int 5 Id Penghulu 11. Id Int 5 Id P3N 12. Id Int 5 Id Desa c. Tabel Cerai 1. Nama Tabel : cerai 2. Fungsi : Menyimpan Data Cerai 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : id_desa Struktur record :

42 93 Tabel 4.17 Perancangan Database Tabel Cerai No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id Cerai 2. Tanggal Date Tanggal Nikah 3. Penggugat Varchar 50 Nama Penggugat 4. Tergugat Varchar 50 Nama Tergugat 5. Alasan Varchar 50 Nama Alasan 6. Desa Varchar 50 Nama Desa 7. Id Int 5 Id Desa d. Tabel Penghulu 1. Nama Tabel : penghulu 2. Fungsi : Menyimpan Data Penghulu 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : - Struktur record : Tabel 4.18 Perancangan Database Tabel Penghulu No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id penghulu 2. Nama Varchar 50 Nama penghulu 3. Alamat Varchar 100 Alamat penghulu e. Tabel P3N 1. Nama Tabel : p3n 2. Fungsi : Menyimpan Data P3N 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : - Struktur record : Tabel 4.19 Perancangan Database Tabel P3N No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id P3N 2. Nama Varchar 50 Nama P3N 3. Alamat Varchar 100 Alamat P3N

43 94 f. Tabel Desa 1. Nama Tabel : desa 2. Fungsi : Menyimpan Data Desa 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : - Struktur record : Tabel 4.20 Perancangan Database Tabel Desa No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id Desa 2. Nama Varchar 30 Nama desa g. Tabel Form 1. Nama Tabel : form 2. Fungsi : menyimpan data upload form 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : - Struktur record : Tabel 4.21 Perancangan Database Tabel Form No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id formulir 2. Nama Varchar 30 Nama formulir h. Tabel Daftar 1. Nama Tabel : daftar 2. Fungsi : daftar nikah online 3. Kunci Primer : id 4. Kunci Sekunder : - Struktur record :

44 95 Tabel 4.22 Perancangan Database Tabel Daftar No Nama_Field Jenis Lebar Keterangan 1. Id Int 5 Id daftar 2. Nama Varchar 30 Nama pendaftar 3. Alamat Text Alamat pendaftar 4. Tlp Varchar 30 Tlp pendaftar 5. Tgl Date Tanggal daftar 6. Catin_laki Varchar 30 Nama calon pengantin laki-laki 7. Catin_per Varchar 30 Nama calon pengantin perempuan 8. Almt_laki Text Alamat calon pengantin laki-laki 9. Almt_per Text Alamat calon pengantin perempuan 10. Tgl_nikah Date Tanggal rencana menikah 11. Tmpt_nikah Text Tempat rencana menikah Gambar 4.21 Relasi Antar Tabel

45 Perancangan Antar Muka Struktur Menu Perancangan menu di gunakan untuk memudahkan dalam penelusuran program yang di buat. Struktur menu di bagi menjadi dua yaitu struktur menu halaman utama dan struktur halaman admin, berikut Gambar 4.22 perancangan Struktur Menu Aplikasi: Aplikasi Pengolahan Data Halaman Utama Home Daftar View Formulir Grafik Login SMS Gateway Halaman Admin Home Manajemen Nikah Manajemen Cerai Manajemen Penghulu Manajemen P3N Manajemen Desa Upload Formulir Logout Gambar 4.22 Struktur Menu Aplikasi

46 Perancangan Tampilan Perancangan tampilan program merupakan gambaran mengenai tampilantampilan program yang nanti akan digunakan didalam aplikasi, adapun tampilannya sebagai berikut: a. Desain Tampilan Halaman Utama Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika pertama kali membuka aplikasi. Dalam tampilan ini admin, pengguna dan Kepala KUA dapat menikmati menu-menu yang tersedia. Menu-menu tersebut diantaranya Home, Daftar, View, Formulir, Grafik, Login dan SMS Gateway. Berikut ini Gambar 4.23 perancanagn desain halaman utrama: Gambar 4.23 Desain Tampilan Halaman Utama

47 98 b. Desain Tampilan Daftar Nikah Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika memilih menu daftar. Halaman ini akan menampilkan form daftar nikah, pengguna harus mengisi form tersebut dengan benar dan jika salah sistem akan menolak dan pengguna dapat mengisinya kembali. Berikut ini Gambar 4.24 tampilan Daftar Nikah: Gambar 4.24 Desain Tampilan Daftar Nikah

48 99 c. Desain Tampilan View Data Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika memilih menu View. Halaman ini akan menampilkan hasil data dari pengolahan data nikah. Berikut ini Gambar 4.25 tampilan form View Data: Gambar 4.25 Desain Tampilan View Data d. Desain Tampilan Formulir Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika memilih menu Formulir. Halaman ini menampilkan daftar formulir nikah yang bisa didownload. Berikut ini Gambar 4.26 tampilan formulir :

49 100 Gambar 4.26 Desain Tampilan Formulir e. Desain Tampilan Grafik Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika memilih menu Grafik. Halaman ini menampilakn hasil pengolahan data berupa grafik. Berikut ini Gambar 4.27 tampilan Grafik:

50 101 Gambar 4.27 Desain Tampilan Grafik f. Desain Tampilan Form Login Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika memilih menu login. Tampilan ini berfungsi untuk keamanan sistem, sehingga sebelum admin dapat mengakses halaman admin terlebih dahulu harus mengisi usename dan password yang telah terdaftar, jika username dan password yang dimasukan benar, maka admin masuk ke tampilan halaman admin dan jika salah sistem akan menolak dan admin dapat mengisinya kembali. Berikut ini Gambar 4.28 tampilan form login:

51 102 Gambar 4.28 Desain Tampilan Form Login g. Desain Tampilan Halaman Admin Desain tampilan ini merupakan tampilan yang akan muncul ketika admin berhasil melakukan login. Dalam tampilan ini ada beberapa menu diantaranya Home, Manajemen Nikah, Manajemen Cerai, Manajemen Penghulu, Manajemen P3N, Manajemen Desa, Upload Formulir dan Logout. Pada menu Manajemen Nikah, Manajemen Cerai, Manajemen Penghulu, Manajemen P3N, Manajemen Desa, Upload Formulir terdapat fungsi input, update dan delete. Berikut ini Gambar 4.29 desain tampilan halaman admin:

52 103 Gambar 4.29 Desain Tampilan Halaman Admin h. Desain Tampilan Form Input Data Nikah Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Manajemen Nikah dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.30 desain tampilan Form Input Data Nikah:

53 104 Gambar 4.30 Desain Tampilan Form Input Data Nikah i. Desain Tampilan Form Input Data Cerai Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Manajemen Cerai dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.31 desain tampilan Form Input Data Cerai:

54 105 Gambar 4.31 Desain Tampilan Form Input Data Cerai j. Desain Tampilan Form Input Data Penghulu Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Manajemen penghulu dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.32 Desain Tampilan Form Input Data Penghulu:

55 106 Gambar 4.32 Desain Tampilan Form Input Data Penghulu i. Desain Tampilan Form Input Data P3N Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Manajemen P3N dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.33 Desain Tampilan Form Input Data P3N:

56 107 Gambar 4.33 Desain Tampilan Form Input Data P3N j. Desain Tampilan Form Input Data Desa Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Manajemen Desa dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.34 Desain Tampilan Form Input Data Desa:

57 108 Gambar 4.34 Desain Tampilan Form Input Data Desa k. Desain Tampilan Form Upload Formulir Desain tampilan ini akan muncul ketika admin menekan menu Upload Formulir dan memilih tambah data. Setelah mengisi form, maka akan tersimpan dalam database tetapi jika tidak lengkap sistem akan memberi peringatan dan meminta mengisi form yang kosong. Berikut ini Gambar 4.35 Desain Tampilan Form Input Upload Formulir:

58 Gambar 4.35 Desain Tampilan Form Upload Formulir 109

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen 110 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Fase Construction 5.1.1. Implementasi Implementasi merupakan proses pembangunan komponen-komponen pokok sebuah sistem informasi berdasarkan desain yang sudah di

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Informasi Akutansi Persediaan Obat pada RSU Haji Medan Dengan Metode FIFO halaman pertama kali saat aplikasi ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Tahap Implementasi Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO WALIKOTA CUP BERBASIS WEB siap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem 38 BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN 3.1 Analisis sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Kuesioner Tracer Study Rational Unified Process (RUP) Sistem Tracer Study Jurusan Ilmu Komputer Gambar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa dan Implementasi Sistem Informasi Penyusutan Kendaraan Pada PT.Langkat Nusantara Kepong

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1. Analisa Kebutuhan Sistem Untuk analisis kebutuhan sistem ini sangat diperlukan sekali dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang penulis buat sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap awal pemodelan sistem yaitu mencari tahu kebutuhan sistem yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan oleh pengguna sistem. 2.1 Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci