BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deskriptif, analisis statistik uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Analisis multiple

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deskriptif, analisis statistik uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Analisis multiple"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi temuan penelitian dan membahas tentang hasil penelitiannya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis statistik uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Analisis multiple regression digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan program komputer SPSS 17 (Statistical Product and Service Solution 17th edition). 4.1 Deskripsi Data Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keungan yang diterbitkan pada masing masing website perbankan. Penulis mengukur efisiensi dengan menggunakan metode DEA. Sebagai input, yakni ukuran bank (size) yang diproksikan sebagai logaritma natural total aset, biaya operasional, dana pihak ketiga dan sebagai output, non performing finance (NPF), rate of return (rata rata bagi hasil) dan pembiayaan yang diambil dari tahun 2010 sampai Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mengamati karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian. Data ini ditunjukkan dengan nilai minimum dan nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari penelitian variabel. Sampel rinci dapat dilihat pada tabel 4.1.

2 66 TABEL 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Efisiensi CAR NIM Karakter DPS Frekuensi Sumber: data diolah, 2016 Nilai Minimum Nilai Maksimum Rata - rata Deviasi Standar Efisiensi sebagai variabel dependen memiliki nilai minimum 0,26 dan nilai maksimum 1,00 dari 55 sampel. Hal ini berarti bahwa rentang antara hasil ini akan diperoleh data yang didistribusikan secara acak, akan tetapi jika dilihat deviasi standarnya menunjukkan bahwa deviasi standar 0,21746 berada di bawah rata-rata 0,5934. Nilai efisiensi ini dihitung dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis) untuk membandingkan beberapa UKE (Unit Kegiatan Ekonomi) dengan input dan output tertentu. Pengukuran efisiensi perbankan syariah ini menggunakan ukuran bank, biaya operasional, dan dana pihak ketiga sebagai input. Kemudian NPL, rate of return, dan pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat sebagai output. DEA mengukur efisiensi perbankan syariah dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang bernama EMS (Efficiency Measurement System). Hasil pengukuran ini menunjukkan tingkat efisiensi dari masing masing bank syariah yang menjadi sampel penelitian. Nilai maksimum adalah 1,00 yang berarti bahwa bank benar-benar efisien. CAR (Capital Adequacy Ratio) sebagai variabel independen memiliki nilai minimum 6,98 dan nilai maksimum 195,1 dari 55 sampel. Variabel CAR ini memiliki rata-rata 128,4027 dan deviasi standar 31, Hasil ini dijelaskan

3 67 bahwa persebaran dari data tersebar diantara nilai minimum dan maksimum, dan itu dapat disimpulkan bahwa sampel tidak memiliki kesamaan. Hal ini juga berarti bahwa datanya heterogen atau nilai sampel dan populasi didistribusikan secara acak. NIM (Net Income Margin) sebagai variabel independen memiliki nilai minimum 2,12 dan nilai maksimum 15,49 dari 55 sampel. Variabel NIM ini memiliki rata-rata 6,4193 dan deviasi standar 2, Hasil ini dijelaskan bahwa rentang antara hasil ini akan diperoleh data yang didistribusikan secara acak. Karakter DPS (Dewan Pengawas Syariah) sebagai variabel independen memiliki nilai minimum 2,83 dan nilai maksimum 3,50 dari 55 sampel. Variabel karakter DPS ini memiliki rata-rata 3,0765 dan deviasi standar 0, Hasil ini dijelaskan bahwa persebaran data berkerumun disekitar nilai rata-rata hitung dan itu bisa disimpulkan bahwa sampel dan populasi memiliki kesamaan. Hal ini juga berarti bahwa data yang homogen atau nilai sampel dan populasi didistribusikan tidak acak. Dapat disimpulkan bahwa sampel tidak memiliki variasi data, yang menunjukkan kisaran antara nilai minimum data adalalah 2,83 dan data maksimum adalah 3,50 yang begitu kecil. 4.3 Analisis Statistik Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan melihat uji statistik Normal P Plot. Uji statistik nonparametrik Kolomogorov Smirnov digunakan untuk menguji normalitas residual dalam penelitian ini. Data distribusi normal jika signifikansi

4 68 asymptotic lebih besar dari 0,05 atau 5%. Hasil dari uji Kolomogorov Smirnov digambarkan pada tabel 4.2 di bawah ini: TABEL 4.2 Uji Normalitas Keterangan Frekuensi Normal Parameters a..b Rata rata Deviasi Standar Perbedaan Paling Ekstrim Absolut Positif Negatif Kolmogorov-Smirnov Z Asymptotic Significant Unstandardized Residual Sumber: data diolah, 2016 Berdasarkan uji normalitas pada tabel 4.2 di atas, menunjukkan bahwa nilai asymptotic significance sebesar atau 35,6%. Nilai tersebut berarti bahwa hasil pengujian ini lebih besar dari 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal Uji Multikolinearitas Pengujian dapat dilakukan dengan menganalisis perhitungan nilai toleransi dan Variance Inflating Factor (VIF). Jika nilai VIF > 10 dan nilai toleransi < 10% maka model regresi multikolinearitas terjadi. Sementara itu, jika nilai VIF < 10 dan nilai toleransi> 10% maka tidak ada multikolinearitas (Ghazali, 2005). Hasil uji multikolinieritas bisa ditunjukkan dalam tabel 4.3.

5 69 TABEL 4.3 Uji Multikolinearitas Statistik Kolineariti Model Toleransi VIF Konstanta CAR NIM DPS Sumber: data diolah, 2016 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam variabel independen yang digunakan dalam model regresi ini. Hal ini dapat dilihat dari nilai toleransi > 10% untuk variabel CAR, NIM, dan Karakter DPS, sedangkan nilai VIF disemua variabel independen CAR, NIM, dan Karakter DPS adalah < Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa kesalahan atau model residual tidak konstan bevariasi dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini didasarkan pada scatter plot. Dasar pengujian adalah untuk mengidentifikasi pola tertentu dari titik pada scatter plot dengan melihat pola khusus yang ada. Heteroskedastisitas terjadi jika poin atau titik membentuk pola yang tidak teratur (bergelombang,melebar, dan menyempit). Di sisi lain, heteroskedastisitas tidak terjadi jika ada pola jelas dalam grafik, data secara acak didistribusikan dan poin tersebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu y.

6 70 GAMBAR 4.1 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan scatter plot pada gambar 4.1, poin tersebar secara acak, tidak membentuk pola yang jelas spesifik, dan titik tersebar di atas dan di bawah y- axis. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala heteroskedastisitas dalam model regresi Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah model regresi linier memiliki korelasi antara kesalahan pada periode t dan pelanggaran pada periode

7 71 t-1 atau tidak. Penulis menggunakan Durbin-Watson untuk mengidentifikasi apakah ada autokorelasi atau tidak dalam modus regresi. TABEL 4.4 Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted Square R Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), dps, car, nim b. Dependent Variable: efisiensi Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan Durbin-Watson dapat ditemukan pada tabel 4.4. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikan (α) 5% dengan jumlah sampel (n) adalah 55 dan ada tiga variabel (k = 3). Durbin-Watson tabel (α; k; n = 0,05; 3; 55) menunjukkan bahwa nilai DL adalah dan nilai DU adalah Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji Durbin-Watson adalah Nilai Durbin-Watson berada di bawah batas bawah (DL) yang berarti <1.284 (DW <DL). Dapat disimpulkan bahwa terdapat autokorelasi karena data yang digunakan adalah data time series, yang sebagian besar mengakibatkan autokorelasi. Hal ini masih dapat diterima karena gejala (shymptom) ini tidak mengganggu aspek lain. 4.4 Uji Hipotesis Analisis Regresi Analisis regresi pada dasarnya dilakukan untuk memperkirakan dan memprediksi rata-rata populasi, atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen.

8 72 TABEL 4.5 Koefisien Model Konstanta CAR NIM Karakter DPS Variabel Dependen: Efisiensi Unstandardized Coefficient Standar B Error Standardized Coefficien Beta t Tingkat Signifikansi Sumber: data diolah, 2016 Tabel 4.5 menunjukkan hasil analisis reegresi berganda dengan rumus: Bpit = (CAR it ) (NIM it ) (Karakter DPS it ) + Ɛ Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa CAR dan karakter DPS memiliki koefisien positif, sedangkan NIM memiliki koefisien negatif. Berdasarkan persamaan regresi ini, dapat diartikan bahwa CAR memiliki koefisien regresi positif atau kemiringan (B) nilai Hal ini berarti bahwa semakin besar CAR yang ada di bank, maka semakin baik pula efisiensi perbankan syariah. Kemudian NIM sebagai variabel independen ke dua, memiliki nilai koefisien regresi yang negatif atau kemiringan (B) nilai Hal ini berarti bahwa semakin besar NIM yang ada di bank, maka perbankan syariah semakin tidak efisien. Variabel karakter DPS memiliki nilai koefisien regresi atau kemiringan (B) nilai Hal ini berarti bahwa semakin besar karakter DPS yang ada di bank, maka semakin baik pula efisiensi perbankan syariah.

9 Uji F Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen dapat ditampung secara bersamaan dalam model regresi dan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen atau tidak (Ghazali, 2005). Hipotesis diuji dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi (α) 5% atau 0,05. Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji F: TABEL 4.6 Uji F Keterangan F Hitung Signifikansi (P-value) Total Residual Regresi a Sumber: data diolah, 2016 Tabel 4.6 yang disajikan menunjukkan bahwa hasil F hitung adalah dan p-value adalah Hal ini dapat dilihat bahwa p-value kurang dari 0,05 (0,000 <0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah signifikan secara statistik, cocok sebagai model regresi secara simultan, dan variabel CAR dan NIM (kinerja keuangan), serta karakter DPS (efektivitas pengawasan syariah) secara simultan memiliki pengaruh terhadap efisiensi perbankan syariah Uji T Regresi dapat digunakan dan dijelaskan untuk menguji pengaruh CAR, NIM dan karakter DPS terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Hal ini dapat dilihat dalam pengujian signifikansi variabel koefisien regresi. Berdasarkan

10 74 hasil uji t dalam tabel 4.5, variabel CAR berpengaruh positif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Nilai koefisien regresi dari CAR adalah dengan t-hitung dan p-value Dapat disimpulkan bahwa nilai probabilitas kurang dari α (0.05), oleh karena itu H 0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Variabel NIM dengan koefisien regresi dengan t-hitung dan p-value menunjukkan bahwa NIM berpengaruh signifikan negatif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Hal ini dikarenakan nilai p-value < α (0.05), sehingga H 0 ditolak dan Ha diterima. Koefisien regresi NIM yang bernilai negatif (-0.033), berarti bahwa pengaruh yang diberikan variabel NIM pada efisiensi perbankan syariah Indonesia adalah pengaruh signifikan negatif. Kemudian dari uji t tersebut, diketahui juga bahwa variabel karakter DPS berpengaruh positif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Nilai koefisien regresi dari karakter DPS adalah dengan t-hitung dan p-value Dapat disimpulkan bahwa nilai probabilitas kurang dari α (0.05), oleh karena itu H 0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh positif signifikan terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) adalah nilai yang menunjukkan seberapa jauh variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Koefisien hasil uji determinasi ditunjukkan pada tabel 4.7 sebagai berikut: TABEL 4.7

11 75 Koefisien Determinasi R R Square Adjusted R Square Estimasi Standar Error a Sumber: data diolah, 2016 Tabel 4.7 di atas menunjukkan koefisien determinasi (R 2 ) dari penimbangan adjusted R square, yang bernilai atau 37,8%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam model regresi, yakni variabel CAR, NIM, dan karakter DPS mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia sebesar 37.8%, sedangkan pengaruh 62.2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak digunakan dalam model regresi penelitian ini. 4.5 Deskripsi Hasil Pengukuran Efisiensi dengan pendekatan Data Envelopment Analisys (DEA) Sebelum melakukan pengujian hipotesis, penulis melakukan pengukuran efisiensi perbankan syariah terlebih dahulu. Nilai efisiensi ini dihitung dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis) untuk membandingkan beberapa UKE (Unit Kegiatan Ekonomi) dengan input dan output tertentu. UKE dalam penelitian ini berupa sampel dari 11 bank syariah di Indonesia dengan periode pengamatan lima tahun. Pengukuran efisiensi perbankan syariah ini menggunakan ukuran bank, biaya operasional, dan dana pihak ketiga sebagai input. Kemudian NPL, rate of return, dan pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat sebagai output. Data input dan output tersebut kemudian diinput ke dalam Microsoft Excel sebagai data input pengujian DEA. DEA mengukur

12 76 efisiensi perbankan syariah dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang bernama EMS (Efficiency Measurement System). Hasil pengukuran ini menunjukkan tingkat efisiensi dari masing masing bank syariah yang menjadi sampel penelitian. Nilai maksimum adalah 1,00 yang berarti bahwa bank benarbenar efisien. Hasil pengukuran efisiensi yang dilakukan penulis, menunjukkan bahwa dari dari total 55 sampel hanya enam periode perbankan yang nilai efisiensinya sempurna, rinciannya sebagai berikut: TABEL 4.8 Bank Syariah Yang Efisien Sempurna No Nama Bank Periode Nilai Efisiensi (dalam %) 1. Panin Syariah ,05 2. Panin Syariah ,45 3. Victoria Syariah ,86 4. Maybank Syariah ,25 5. Maybank Syariah ,70 6. Maybank Syariah ,40 Sumber: data diolah, 2016 Tabel 4.8 diatas, menunjukkan periode perbankan syariah yang mengalami efisiensi sempurna. Nilai efisiensi tertinggi terdapat pada Bank Panin Syariah tahun 2010 dengan nilai 174,05%, kemudian Bank Maybank Syariah tahun 2011 dengan nilai 119,25%, selanjutnya Bank Victoria Syariah tahun 2014 dengan nilai 116,86%, yang keempat Bank Maybank Syariah tahun 2014 dengan nilai 114,40%, yang kelima Bank Maybank Syariah tahun 2012 dengan nilai 105,70% dan yang terakhir Bank Panin Syariah tahun 2011 dengan nilai 104,45%. Nilai efisiensi yang dihasilkan dari pengukuran DEA, baik yang efisien sempurna maupun mendekati nilai 1 (0 < h s 1) kemudian dijadikan variabel dependen (Y)

13 77 dalam penelitian ini. Sampel yang memiliki nilai efisiensi 100% (1), dalam pengujian hipotesis dijadikan 100% (1). Hal ini dikarenakan nilai maksimal dari efisiensi adalah 100% (1) (Abidin dan Endri, 2009). 4.6 Pembahasan TABEL 4.9 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis H.No. Variabel Hipotesis Hasil Keputusan H 1 Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh pada efisiensi perbankan B : Sig : Signifikan positif H 2 H 3 Net Income Margin (NIM) Karakter Dewan Pengawas Syariaha (Karakter DPS) Sumber: data diolah, 2016 syarriah Indonesia. Net Income Margin (NIM) berpengaruh pada efisiensi perbankan syarriah Indonesia. Karakter Dewan Pengawas Syariaha (Karakter DPS) berpengaruh pada efisiensi perbankan syarriah Indonesia. B : Sig : B : Sig : Signifikan negatif Signifikan positif Dari pengujian hipotesis yang telah diperoleh oleh peneliti, penjelasannya sebagai berikut: 1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Efisiensi Perbankan Syariah Hasil tes (Tabel 4.5), menunjukan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi

14 78 perbankan syariah Indonesia. Hipotesis terbukti dengan koefisien nilai positif dan p yang kurang dari 5%. CAR dengan koefisien bernilai positif berarti bahwa sesuai dengan teori permodalan, dimana modal adalah faktor penting bagi bank dalam pengembangan usaha (Veithzal, Idroes, dan Rivai, 2007). Signifikannya CAR berarti bahwa CAR memberikan pengaruh terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Hanafi dan Halim (2005) menjelaskan bahwa kelangsungan suatu usaha sebuah perusahaan dapat dipertahankan dengan pengelolaan atau manajemen modal yang baik. Perbankan perlu mengawasi, merencanakan, dan menjaga tingkat modal kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Defri (2012) menggunakan CAR dalam pengukuran kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aset yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya risiko pembiayaan yang diberikan bank syariah. Semakin tinggi CAR maka semakin kuat bank tersebut dalam menanggung setiap risiko pembiayaan ataupun aktiva produktifnya. Dendawijaya (2005) juga menjelaskan bahwa jika nilai CAR tinggi sebagaimana ketentuan Bank Indonesia (minimal 8%), maka bank tersebut mampu membiayai operasional bank, dan hal tersebut memberikan kontribusi yang besar bagi profitabilitas bank. Kecukupan modal yang diikelola perbankan akan menghasilkan output profitabilitas yang tinggi sesuai dengan keinginan perbankan. Sebagaimana Munawir (2001) yang menjelaskan bahwa efisiensi perbankan dapat dicapai dengan didapatnya maksimal output ekonomi berupa profitabilitas, sehingga menjamin perusahaan tidak akan mengalami kesulitan keuangan maupun

15 79 dalam pemberian pembiayaan. Selain itu, Todaro (2004) juga menjelaskan bahwa kecukupan modal dengan penggunaan teknologi yang canggih dapat meningkatkan tingkat efisiensi. Pemanfaatan teknologi canggih dalam perbankan seperti sistem administrasi online yang terintregasi sehingga memudahkan perbankan dalam pengadministrasian penghimpunan dana masyarakat maupun penyalurannya dalam bentuk pembiayaan, contoh lainnya seperti pelayanan e-mobile yang meminimasi input biaya operasional perbankan berupa biaya administrasi dan umum, serta biaya personalia. 2. Pengaruh Net Income Margin (NIM) terhadap Efisiensi Perbankan Syariah Hasil tes (Tabel 4.5), menunjukan bahwa variabel Net Income Margin (NIM) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Hal ini diketahui dari nilai koefisien negatif dan p yang kurang dari 5%. Alasan yang dapat menjelaskan hal ini dikarenakan penelitian ini menguji beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi, dimana dalam menentukan ukuran efisiensi penulis menggunakan input dan output yang penulis tentukan sendiri. Pemilihan input dan output ini berdasarkan penelitian penelitian terdahulu dengan pengembangan yang dilakukan oleh penulis. Hasil uji efisiensi yang kemudian menjadi variabel dependen dalam penelitiian ini, diuji kembali untuk mengetahui berpengaruh positif atau tidaknya variabel independen. Hal ini mungkin menjadi faktor yang menyebabkan variabel NIM berpengaruh negatif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Variabel NIM mungkin tidak sesuai dengan

16 80 variabel input dan output penentu efisiensi. Selain itu, jika dilihat dari lampiran 1 dan lampiran 4 diketahui bahwa nilai tertinggi variabel NIM yakni 15,49 dimiliki oleh Bank Mega Syariah pada tahun 2010 dengan nilai efisiensi 0,2636. Nilai efisiensi ini merupakan nilai efisiensi terendah dari hasil pengujian yang penulis lakukan. Data input dan output yang ada menunjukkan bahwa ukuran Bank Mega Syariah yang diproksikan dengan logaritma natural relatif besar yakni 29,17 dengan biaya operasional Rp ,- dan dana pihak ketiga Rp ,- namun pembiayaan yang mampu disalurkan oleh bank tersebut relatif kecil, yakni hanya Rp ,-, sehingga dalam operasionalnya bank kurang efisien. Hal sebaliknya terjadi pada nilai terendah variabel NIM yang terdapat pada Bank Victoria Syariah pada tahun 2011 dengan nilai 2,12 namun nilai efisiensinya mendekati 1, yakni 0,9495. Ukuran Bank Victoria Syariah hanya 27,19 dengan biaya operasional Rp ,- dan dana pihak ketiga Rp ,- namun tetap dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp ,-. Dua sampel periode perbankan tersebut menunjukkan adanya anomali hasil penelitian dimana variabel NIM berpengaruh negatif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Alasan kedua yang dapat menjelaskan variabel NIM signifikan negatif terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia karena untuk mendapatkan pendapatan bersih berupa bagi hasil, margin, pendapatan sewa, maupun fee, salah satu caranya perbankan perlu mengorbankan input berupa biaya operasional yang tinggi pula. Perbankan syariah perlu mengularkan banyak

17 81 biaya operasional, terutama biaya administrasi dan umum dalam melakukan promosi dari produk pembiayaan (Rusmini, 2013). Sebagaimana hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berikut, Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melebihi yang dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yang dinafkahkan seseorang kepada diri, keluarga, anak, dan pembantunya kecuali dihitung sebagai sedekah. Hadist tersebut sesuai dengan penjelasan Ali dan Ascarya (2010) yang menjelaskan bahwa diperlukan usaha yang optimal untuk mencapai hasil yang terbaik. Hubungannya dengan signifikan negatif variabel NIM terhadap efisiensi perbankan syariah Indosesia adalah bahwa variabel NIM yang tinggi dihasilkan dari input usaha yang tinggi pula, sedangkan perbankan tidak mampu melakukan pengendalian input untuk mencari titik minimum input terbaik dimana dihasilkannya efisiensi perbankan yang tinggi. Input yang tidak terkendali dan berlebihan ini yang mengakibatkan inefisiensi perbankan syariah Indonesia. Alasan yang terakhir yakni perbankan syariah mendapatkan margin pendapatan bersih yang tinggi dan telah melakukan pengendalian terhadap input sehingga didapatkan minimum input terbaik, namun perbankan syariah tidak dapat menghasilkan output yang optimal. Berger dan Mester (1997) menjelaskan bahwa efisiensi biaya dapat diukur dengan kedekatan sebuah bank ke tingkat maksimum keuntungan yang dapat dihasilkan. Selain itu Farell (1957) juga menyatakan bahwa efisiensi teknik terefleksi dari maksimum output yang didapat dengan input yang telah ditentukan.

18 82 Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai variabel NIM signifikan negatif terhadap efisiensi perbankan karena tingginya nilai variabel NIM tidak diiringi dengan output yang maksimal. Salah satu output dalam pengujian efisiensi ini adalah pembiayaan perbankan syariah, dimana jika dilihat dalam statistik perbankan syariah Indonesia tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa keuangan, total pembiayaan yang diberikan perbankan syariah hanya miliar rupiah. 3. Pengaruh Karakter Dewan Pengawas Syariah (Karakter DPS) terhadap Efisiensi Perbankan Syariah Hasil skoring karakter DPS menunjukkan bahwa sebagian besar anggota DPS di perbankan syariah ini melakukan rangkap jabatan sebagai DPS di lembaga keuangan syariah lain maupun rangkap jabatan dengan jajaran anggota DSN (lampiran 3). Hasil tes (Tabel 4.5), menunjukan bahwa variabel Karakter Dewan Pengawas Syariah (Karakter DPS) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi perbankan syariah Indonesia. Hipotesis terbukti dengan koefisien nilai positif dan p yang kurang dari 5%. DPS memiliki tugas dalam mengawasi operasional perbankan syariah agar sesuai dengan prinsip prinsip Islam (Anggadini, 2010). Ali dan Ascarya (2010) menjelaskan bahwa dalam Islam, efisiensi tercapai tidak dengan mengedepankan keuntungan yang didapat perusahaan, melainkan dengan melakukan usaha yang optimal dan menjalankan etika syariah. Optimalisasi usaha ini dapat dilakukan dengan penggunaan semua potensi

19 83 dari sumber daya alam, spesialisasi terhadap kerja, adanya larangan terhadap riba, dan larangan israf dan tabdzir. DPS dalam efisiensi perbankan syariah berperan dalam pengawasan optimalisasi usaha yang dilakukan oleh manajemen. DPS mengawasi pengelolaan input sumber daya sehingga mendapatkan output yang maksimal. Selain itu dalam hal spesialisasi kerja, DPS dapat memberikan masukan kepada direksi untuk adanya penambahan atau pengurangan sumber daya manusia (SDM) maupun pelatihan syariah untuk SDM perbankan syariah (Nurhasanah, 2011). DPS juga memiliki tugas untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang terdapat diperbankan bebas riba, kesalahan dalam pengukuran atau berlebih lebihan (Israf) maupun melakukan kesalahan dalam pengalokasian input sumber daya (Tabdzir). Semakin baik DPS dalam melakukan pengawasan terhadap bank syariah maka semakin efisien bank syariah tersebut, karena bank syariah sudah menjalankan prinsip prinsip syariah berdasarkan arahan yang diberikan DPS.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan teknik teknik tertentu dan dapat mewakili populasi (Cooper, D.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan teknik teknik tertentu dan dapat mewakili populasi (Cooper, D. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek yang memiliki kesamaan karakteristik yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product 99 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 5.1. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product (GDP), Inflasi, Financing Deposit Ratio (FDR), Sertifikat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud khusus untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Perkembangan Derivatif Analisa perkembangan derivatif di Indonesia dengan mengunakan 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perbankan terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. perbankan terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dijelaskan dalam UU Pokok perbankan nomor 7 tahun 1992 dan ditegaskan lagi dengan keluarnya undang-undang RI nomor 10 tahun 1998

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hipotesis yang dikemukakan di atas, terdapat 5 (lima) variabel yang diperkirakan akan mempengaruhi tingkat kesehatan BPR di Jabodetabek yaitu: Capital Adequacy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci