INFORMASI AKADEMIK Program Studi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI AKADEMIK Program Studi"

Transkripsi

1 INFORMASI AKADEMIK UM dalam melaksanakan program dan memberikan layanan akademik, telah menyusun sejumlah peraturan akademik untuk dijadikan pegangan bagi mahasiswa, dosen, pejabat struktural, dan pelaksana program yang lain yang dimuat dalam Pedoman Pendidikan, Pedoman Penelitian, dan Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat. Esensi dari peraturan-peraturan tersebut diuraikan secara singkat dalam bagian-bagian berikut. Program Studi Untuk memenuhi persyaratan profesi dan disiplin ilmu yang relevan mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti secara penuh program studi yang diselenggarakan oleh jurusan tertentu. Suatu jurusan dapat menyelenggarakan satu atau beberapa program studi, yaitu kesatuan rencana belajar yang terdiri dari sejumlah kegiatan akademik yang mengarah pada pemenuhan persyaratan penguasaan profesi atau keahlian yang diharapkan. Persyaratan untuk mencapai kompetensi profesi atau keahlian ini tercermin di dalam kurikulum program studi. Dalam kaitan dengan kompetensi keguruan dan nonkeguruan, pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa diarahkan kepada pencapaian seperangkat kemampuan dasar/kompetensi sebagai tenaga pengajar dan tenaga kependidikan lain tenaga pengembang dan ahli ilmu pendidikan dan keguruan, tenaga pengembang dan ahli dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya dan seni. Kompetensi ini mencakup kesadaran dan kemauan mengembangkan diri sebagai warga negara yang berpendidikan tinggi dan sebagai pekerja profesional yang memiliki kemampuan fleksibel dan mampu mengembangkan dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan perubahan. Agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan fleksibel UM menyelenggarakan fleksibilitas program pendidikan baik isi maupun pengelolaannya. Fleksibilitas program ini meliputi 3 (tiga) dimensi yaitu penyelenggara program, mahasiswa, dan keluaran/lulusan. Secara keseluruhan di dalam delapan fakultas terdiri atas 31 jurusan dan 1 Pascasarjana, diselenggarakan pada 70 program studi kependidikan, 35 program studi nonkependidikan, dan 1 program Profesi, meliputi 57 program Sarjana, 24 program Magister/Master, 13 program Doktor, 11 program Diploma, dan 1 program Profesi. Sebagian besar program studi ini diselenggarakan di kampus induk (Kampus I) yang berlokasi di Jl. Semarang 5, Malang. Sedangkan beberapa program studi diselenggarakan di dua kampus lainnya yaitu Kampus II di Jl. Ki Ageng Gribig 45, Sawojajar Malang, dan Kampus III di Jl. Ir Soekarno No 3, Blitar. Kedelapan fakultas dan pascasarjana serta jurusan dan program studi tersebut adalah: a. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) meliputi: 1) Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Program Studi S1 Bimbingan dan Konseling (A) Program Studi S2 Bimbingan dan Konseling (A) Program Studi S3 Bimbingan dan Konseling (B) 2) Jurusan Teknologi Pendidikan (TEP) Program Studi S1 Teknologi Pendidikan (A) Program Studi S2 Teknologi Pembelajaran (A) Program Studi S3 Teknologi Pembelajaran (A) 15

2 16 KATALOG UM EDISI ) Jurusan Administrasi Pendidikan (AP) Program Studi S1 Administrasi Pendidikan (A) Program Studi S2 Manajemen Pendidikan (A) Program Studi S3 Manajemen Pendidikan (A) 4) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Program Studi S1 Pendidikan Luar Sekolah (A) Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah (A) Program Studi S3 Pendidikan Luar Sekolah (B) 5) Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (B) Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (B) Program Studi S2 Pendidikan Dasar (B) 6) Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa (B) b. Fakultas Sastra (FS) meliputi: 1) Jurusan Sastra Indonesia (IND) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (B) Program Studi S1 Bahasa dan Sastra Indonesia (B) Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia (A) Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia (B) Program Studi S2 Keguruan Bahasa (C) Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan (C) Program Studi D3 Perpustakaan (B) 2) Jurusan Sastra Inggris (ING) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (A) Program Studi S1 Bahasa dan Sastra Inggris (B) Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris (B) Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Inggris (A) 3) Jurusan Sastra Arab (ARA) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab (A) Program Studi S2 Keguruan Bahasa Arab (C) 4) Jurusan Sastra Jerman (JRM) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jerman (A) Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin (B) 5) Jurusan Seni dan Desain (SED) Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa (A) Program Studi S2 Keguruan Seni Rupa (C) Program Studi S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik (B) Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (B) Program Studi D3 Game Animasi (B) c. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) meliputi: 1) Jurusan Matematika (MAT) Program Studi S1 Pendidikan Matematika (A) Program Studi S1 Matematika (A)

3 Program Studi S2 Pendidikan Matematika (A) Program Studi S3 Pendidikan Matematika (B) 2) Jurusan Fisika (FIS) Program Studi S1 Pendidikan Fisika (A) Program Studi S1 Fisika (A) Program Studi S2 Pendidikan Fisika (B) Program Studi S2 Fisika (C) 3) Jurusan Kimia (KIM) Program Studi S1 Pendidikan Kimia (A) Program Studi S1 Kimia (B) Program Studi S2 Pendidikan Kimia (B) Program Studi S3 Pendidikan Kimia (C) 4) Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (C) 5) Jurusan Biologi (BIO) Program Studi S1 Pendidikan Biologi (A) Program Studi S1 Biologi (A) Program Studi S2 Pendidikan Biologi (A) Program Studi S2 Biologi (C) Program Studi S3 Pendidikan Biologi (A) d. Fakultas Ekonomi (FE) meliputi: 1) Jurusan Manajemen (MNJ) Program Studi S1 Pendidikan Tata Niaga (B) Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (A) Program Studi S1 Manajemen (B) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran (B) Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen (B) Program Studi S2 Manajemen (B) 2) Jurusan Akuntansi (AKU) Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi (A) Program Studi S1 Akuntansi (B) Program Studi S2 Akuntansi (C) Program Studi D3 Akuntansi (A) Profesi Akuntansi 3) Jurusan Ekonomi Pembangunan (EKP) Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi (A) Program Studi S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan (B) Program Studi S2 Ilmu Ekonomi (C) Program Studi S2 Pendidikan Ekonomi (B) Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi (B) e. Fakultas Teknik (FT) meliputi: 1) Jurusan Teknik Mesin (TM) Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin (A) Program Studi S1 Teknik Mesin (C) Program Studi D3 Teknik Mesin (B) Informasi Akademik 17

4 18 KATALOG UM EDISI 2016 Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif (B) Program Studi D3 Mesin Otomotif (C) 2) Jurusan Teknik Sipil (TS) Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan (B) Program Studi D3 Teknik Sipil dan Bangunan (B) Program Studi S1 Teknik Sipil & Profesi (B) 3) Jurusan Teknik Elektro (TE) Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika (B) Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro (A) Program Studi S1 Teknik Elektro (C) Program Studi D3 Teknik Elektro (B) Program Studi D3 Teknik Elektronika (B) Program Studi S1 Teknik Informatika (C) 4) Jurusan Teknologi Industri (TI) Program Studi D3 Tata Boga (B) Program Studi D3 Tata Busana (B) Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga (B) Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana (B) 5) Program Studi S2 Pendidikan Kejuruan (B) Program Studi S3 Pendidikan Kejuruan (A) f. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) meliputi: 1) Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) Program Studi S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (A) 2) Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Program Studi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (B) 3) Jurusan Ilmu Keolahragaan (IK) Program Studi S1 Ilmu Keolahragaan (B) Program Studi S2 Pendidikan Olahraga (C) 4) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (C) g. Fakultas Ilmu Sosial (FIS) meliputi: 1) Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (B) 2) Jurusan Geografi (GEO) Program Studi S1 Geografi (B) Program Studi S1 Pendidikan Geografi (A) Program Studi S2 Pendidikan Geografi (B) Program Studi S3 Pendidikan Geografi (B) 3) Jurusan Sejarah (SEJ) Program Studi S1 Pendidikan Sejarah (A) Program Studi S2 Pendidikan Sejarah (B) Program Studi S1 Ilmu Sejarah (B) 4). Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (B) 5) Jurusan Sosiologi (SOS) Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi (C)

5 Informasi Akademik 19 h. Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) 1) Jurusan Psikologi (Psi) Program Studi S1 Psikologi (B) Program Studi S3 Psikologi Pendidikan (B) i. Program studi jenjang Magister interdisiplin di UM sebagai berikut. a. Program Studi Pendidikan Dasar (PDs) i. Konsentrasi IPA ii. Kosentrasi IPS iii. Konsentrasi Bahasa Indonesia iv. Konsentrasi Matematika v. Kosentrasi PKn vi. Konsentrasi Guru Kelas vii. Konsentrasi Guru PAUD viii.konsentrasi Pendidikan Luar Biasa b. Program Studi Pendidikan Kejuruan (PKJ) i. Konsentrasi Teknik Mesin ii. Konsentrasi Teknik Sipil dan Bangunan iii. Konsentrasi Teknik Elektro iv. Konsentrasi Teknik Informatika v. Konsentrasi Tata Busana dan Tata Boga UM juga menyelenggarakan program-program khusus seperti Program Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Orang Asing kerjasama dengan Council on International Educational Exchange (CIEE) dan kursus bahasa Inggris yang dikenal dengan Predeparture English Training Course (PDETC) bagi mereka yang akan melanjutkan studi keluar negeri. Programprogram khusus yang lain adalah program Penyetaraan D3; Penyetaraan S1, Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Bahasa Indonesia dan Kebudayaan Indonesia untuk orang asing, serta program Critical Language Scholarship (CLS) yang merupakan program kerjasama dengan Departemen Luar Negeri Amirika Serikat. Sistem Perkuliahan dan Beban Studi Mahasiswa Kegiatan studi mahasiswa dapat dilakukan dalam bentuk kuliah teori, praktikum atau kerja lapangan, atau gabungan di antara ketiga bentuk tersebut. Perkuliahan teori bertujuan untuk mengkaji dan mengupayakan penguasaan mahasiswa atas teori, prinsip, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan satu bidang studi. Perkuliahan praktikum bertujuan untuk mengaplikasikan teori dalam kondisi dan situasi terbatas, sedangkan kerja lapangan bertujuan untuk mengaplikasikan teori dalam keadaan nyata di lapangan. Ketiga bentuk perkuliahan tersebut dapat dilakukan lewat kegiatan tatap muka (komunikasi langsung dosen mahasiswa), terstruktur (tugas terbimbing), dan kegiatan belajar mandiri. Penghargaan terhadap kegiatan akademik mahasiwa tersebut dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Satuan kredit semester (sks) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) dan menggunakan satuan waktu semester dalam satu tahun akademik, yang terdiri atas 2 semester biasa dan semester pendek. Kegiatan belajar yang dihargai 1 sks terdiri atas kegiatan perkuliahan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 4 jam kerja lapangan; yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam tugas terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

6 20 KATALOG UM EDISI 2016 Semester biasa adalah satuan waktu kegiatan selama 18 minggu efektif, yang terdiri atas 16 minggu kegiatan perkuliahan terjadwal, berikut kegiatan iringannya, yaitu 1 minggu tenang dan 1 minggu untuk ujian akhir semester. Tabel 1. Komponen Jam Kegiatan Belajar per Minggu untuk 1 SKS pada Semester Biasa Kegiatan Kuliah Teori Praktikum Kerja lapangan Tatap Muka (menit) 1 x 50 2 x 50 4 x 50 Tugas Terstruktur (menit) Tugas Mandiri (menit) Semester pendek adalah satuan waktu kegiatan perkuliahan selama 8-10 minggu efektif, termasuk satu minggu untuk jam ujian akhir semester. Tabel 2. Harga Satuan Kredit Semester Pendek Kegiatan Kuliah Teori Praktikum Kerja lapangan Tatap Muka (menit) 2 x 50 4 x 50 8 x 50 Tugas Terstruktur (menit) 2 x 60 2 x 60 2 x 60 Kegiatan Mandiri (menit) 2 x 60 2 x 60 2 x 60 Sesuai dengan Kepmen Diknas RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, telah ditetapkan bahwa untuk menyelesaikan studi pada program Sarjana (S1) dan program Diploma (D), mahasiswa harus mengikuti kegiatan perkuliahan yang mencakup 2 kelompok kurikulum, yaitu (1) Kurikulum Inti dan (2) Kurikulum Institusional. Kurikulum Inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional. Kurikulum Inti terdiri atas kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB), Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Kurikulum Inti tersebut sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi. Adapun Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dan kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Kurikulum Inti program sarjana dan program diploma terdiri atas Matakuliah Pengembangan Kurikulum Inti program Sarjana berkisar antara 40%-80% dari jumlah SKS kurikulum program Sarjana. Adapun kurikulum program Diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah sks kurikulum program Diploma.

7 Informasi Akademik 21 Dari Kepmen Diknas yang sama, perlu dijelaskan lebih lanjut tentang Matakuliah inti tersebut sebagai berikut: 1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) terdiri atas Pendidikan Agama (2 sks), Pendidikan Pancasila (2 sks), Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks), Bahasa Indonesia Keilmuan (2 sks), dan Bahasa Inggris Profesi (2 sks) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa UM, selain itu mahasiswa juga harus menempuh 4 sks matakuliah pilihan sesuai dengan kebijakan masing-masing jurusan/program studi. 2. Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) terdiri atas Pengantar Pendidikan (3 sks), Perkembangan Peserta Didik (3 sks), Belajar dan Pembelajaran (4 sks), yang merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. MKK terdiri atas MKK1 yang memberikan pengalaman untuk pembentukan profesi dasar kependidikan dan MKK2 untuk membentuk dasar-dasar penguasaan bidang studi sebagai bahan ajar. 3. Dalam kelompok MPK secara institusional dapat termasuk Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Alamiah Dasar, Filsafat Ilmu, dan Olah Raga. Dalam Bab III Pasal 5 Kepmen Diknas RI Nomor 232/U/2000 juga dijelaskan tentang Beban dan Masa Studi Mahasiswa sebagai berikut. 1. Beban studi program Sarjana (S1) sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah. 2. Beban studi program Magister (S2) sekurang-kurangnya 38 (tiga puluh delapan) sks dan sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 semester dan selamalamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, setelah program Sarjana, atau yang sederajat. 3. Beban studi program Doktor (S3) adalah sebagai berikut. a) Beban studi program Doktor bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) sebidang sekurang-kurangnya 76 (tujuh puluh enam) sks yang dijadwalkan 8 (delapan) semester dengan lama studi selama-lamanya 12 (dua belas) semester; b) Beban studi program Doktor (S3) bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang sekurang-kurangnya 88 (delapan puluh delapan) sks yang dijadwalkan untuk 9 (sembilan) semester dengan lama studi selama-lamanya 13 (tiga belas) semester; c) Beban studi program Doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnya sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester; d) Beban studi program Doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya sks yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima semester) dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester. Beban studi seluruhnya yang harus diambil oleh mahasiswa bergantung pada paket-paket program yang disediakan. Progam Sarjana (S1) sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) sks, program Diploma III sekurangkurangnya 108 (seratus delapan) sks dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua puluh) sks.

8 22 KATALOG UM EDISI 2016 Kurikulum program Sarjana terdiri atas 5 (lima) komponen: 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 2. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrerampilan (MKK) 3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 4. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 5. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kurikulum program Magister terdiri atas (empat) komponen: 1. Kelompok Mata Kuliah Umum (MPU) 2. Kelompok Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) 3. Kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang terdiri atas: MK Spesialisasi Bidang Studi, MK Proses Belajar Mengajar Bidang Studi (PBM BS) termasuk Program Pengalaman Lapangan (PPL), MK Pembentukan Keahlian Bidang Studi (MK PKBS), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Tesis. Sedangkan kurikulum program Doktor (S3) terdiri atas 2 (dua) komponen yaitu: 1. Program Perkuliahan sks yang terdiri dari landasan keilmuan dan Pendidikan (DIP) dan Bidang Studi Spesialisasi (BSS). 2. Disertasi 28 sks. Sistem Perekaman Kehadiran Dosen dan Mahasiswa dalam Tatap Muka Perkuliahan Kehadiran Dosen dalam Memberi Matakuliah 1. Tiap kelompok mahasiswa yang mengikuti satu matakuliah dalam satu ruang menetapkan ketua kelompok dan seorang wakil ketua kelompok atau ketua kelas. Jumlah ketua kelompok dalam satu jurusan/pssj sebanyak Offering matakuliah. Dekan menetapkan daftar ketua dan wakil ketua kelompok dengan surat penugasan tiap semester. 2. Dosen memegang daftar hadir yang disiapkan oleh Subag Akademik fakultas yang bersangkutan, dan dan menyerahkan kembali ke Subag Akademik yang akan dimonitoring oleh Tim Gugus Penjaminan Mutu Jurusan. 3. Gugus Penjaminan Mutu melakukan monitoring dan melaporkan ke Universitas mengenai tingkat kehadiran dosen, Mahasiswa, RPP, Hand Out/buku, dan kontrak kuliah. 4. Pada pertengahan semester Gugus Penjaminan Mutu juga melaporkan mengenai UTS, pembahasan UTS, pengembalian hasil, kesesuaian RPP kepada Gugus Unit Kerja, dan Universitas, sedangkan pada akhir semester gugus melaporkan mengenai tingkat kelulusan, IP, dan sebaran Nilai. 5. Dosen yang kehadiranya tidak memenuhi ketentuan yang berlaku diminta menambah jam kuliah oleh ketua jurusan yang bersangkutan sehingga jumlah kehadiranya sesuai dengan ketentuan (100% hadir). Kehadiran Mahasiswa dalam Kuliah 1. Dosen mencatat kehadiran mahasiswa dalam kuliah dengan menggunakan format yang disediakan oleh Gugus Penjaminan Mutu/Subag Akademik Fakultas masing-masing/subag Tata Usaha Pascasarjana.

9 Informasi Akademik Dosen mengambil daftar hadir mahasiswa pada waktu akan mengajar dan mengembalikan isian daftar hadir mahasiswa setelah mengajar kepada Gugus Penjaminan Mutu/Subag Akademik Fakultas/Subag Tata Usaha Pascasarjana. 3. Gugus Penjaminan Mutu/Subag Pendidikan fakultas/subag TU Pascasarjana menyusun rekapitulasi kehadiran mahasiswa di bawah pengawasan Wakil Dekan I/Asdir I. 4. Rekap kehadiran mahasiswa dijadikan dasar penempatan boleh tidaknya mengikuti ujian akhir semester. Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) Untuk menyatukan pengetahuan teori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan keadaan nyata yang akan ditemui di lapangan dalam rangka mengembangkan profesi, KPL wajib diikuti oleh semua mahasiswa kependidikan dan non-kependidikan yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan KPL. KPL kependidikan adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan di lapangan/sekolah meliputi latihan mengajar, membimbing siswa, mempelajari administrasi sekolah, tugas-tugas kependidikan lainnya secara terbimbing dan terpadu untuk pembentukan kemampuan profesi kependidikan. KPL Kependidikan merupakan muara pengalaman belajar yang integral dengan kurikulum UM pada tiap program studi kependidikan (Diploma dan Sarjana) kecuali bagi mereka yang sudah pernah mengikuti dan lulus/mendapatkan kredit KPL Kependidikan pada jenjang program-program sebelumnya dan Program Pascasarjana yang pelaksanaannya diatur tersendiri dari PPs. KPL Kependidikan tediri atas KPL Keguruan dan KPL Nonkeguruan. KPL Keguruan terdiri KPL Keguruan I dan KPL Keguruan II. KPL Keguruan KPL I adalah KPL Keguruan yang dilaksanakan di Kampus untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti KPL Keguruan II, sedang KPL Keguruan II adalah KPL Keguruan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di Sekolah untuk mendapatkan pengalaman lapangan riil/aktual tentang tugas guru mengajar, membimbing siswa, adminsitrasi sekolah, dan tugas-tugas kependidikan lainnya. KPL Nonkeguruan terdiri dari KPL Teknologi Pendidikan bagi mahasiswa peserta Program Studi Teknologi Pendidikan (TEP), Bimbingan dan Konseling bagi mahasiswa peserta Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah (BKS), KPL Administrasi dan Supervisi Pendidikan bagi mahasiswa peserta Program Studi Administrasi Pendidikan (ASP), dan KPL Pendidikan Luar Sekolah bagi mahasiswa peserta Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Sedang KPL Nonkependidikan terdiri atas berbagai bidang keahlian. KPL non-kependidikan adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan di lapangan meliputi latihan untuk mengembangkan kompetensi non-kependidikan dalam melaksanakan praktik industri/perusahaan/lembaga agar siap menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidangnya. Untuk dapat mengikuti KPL mahasiswa program Diploma, Sarjana dan Magister harus memenuhi prasyarat sudah lulus matakuliah yang ditentukan oleh program studi/jurusan/ fakultas yang bersangkutan. Khusus untuk mahasiswa program Sarjana yang mengikuti KPL Kependidikan selain persyaratan tersebut tidak diperbolehkan mengambil mata kuliah lain kecuali skripsi atau mengambil satu matakuliah dengan bobot maksimal 2 sks sampai 4 sks yang disajikan dalam satu kali pertemuan.

10 24 KATALOG UM EDISI 2016 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa program Sarjana (S1) diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikelola oleh Program/Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan KKN (LP2M), dilaksanakan pada setiap semester. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui keterlibatan dalam masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner, dan dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (iptek) dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak, serta mempersiapkan kader-kader pembangunan, serta memperoleh dan menularkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari dan kepada warga masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan secara pragmatis melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral dengan bobot 4 sks. KKN hanya boleh diikuti oleh mereka yang telah mencapai jumlah sks tertentu: 100 sks bagi mahasiswa masukan SLTA, 60 sks bagi mahasiswa masukan D2, 30 sks bagi mahasiswa masukan D3 Kewenangan Lulusan Kewenangan lulusan program Sarjana, Magister, Doktor, dan Diploma sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi Tugas Akhir (TA) adalah matakuliah yang wajib diprogram oleh mahasiswa program Diploma. TA merupakan karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program Diploma pada akhir masa studinya berdasarkan hasil penelitian atau kajian terhadap permasalahan yang diperoleh pada praktek kerja atau permasalahan riil lainnya. Mahasiswa yang menempuh TA harus lulus 75% dari seluruh beban studi yang ditetapkan. Skripsi adalah matakuliah yang wajib diprogram oleh mahasiswa Program Sarjana. Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program Sarjana pada akhir studinya berdasarkan hasil penelitian, atau kajian kepustakaan atau pengembangan suatu masalah yang dilakukan dengan seksama. Mahasiswa yang menempuh skripsi harus memperoleh paling sedikit 75 sks diluar MPK untuk masukan lulusan SLTA, 30 sks diluar MPK untuk masukan lulusan Diploma 3/Sarjana Muda, 70 sks di luar MPK bagi masukan lulusan Program Diploma 1/Diploma 2 dan telah lulus mata kuliah penelitian dan Bahasa Indonesia Profesi/ Keilmuan, atau matakuliah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Sastra Arab, dan Sastra Jerman. Bagi mahasiswa program Magister (S2) dan program Doktor (S3) yang menyusun tesis dan/atau disertasi merupakan suatu kewajiban yang dikerjakan. Kegiatan dalam rangka penulisan Tesis dapat dimulai setelah mahasiswa memperoleh sekurang-kurangnya 15 sks (untuk program Magister) dan 10 sks untuk program Doktor masukan program Magister sebidang.

11 Informasi Akademik 25 Gelar Akademik dan Sebutan Profesional Lulusan UM menyelenggarakan berbagai macam program yang pada dasarnya bisa dikategorikan menjadi program akademik dan profesional. Program akademik meliputi program Sarjana (S1), program Magister (S2), dan program Doktor (S3). Lulusan yang telah menyelesaikan program ini diberikan penghargaan gelar akademik dan berhak untuk memakainya. Gelar yang dimaksud adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd), Sarjana Pendidikan Teknologi dan Vokasi (S.Pd.T), Sarjana Sastra (S.S.), Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.), Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Psikologi (S.Psi), Sarjana Humaniora (S.Hum.), Sarjana Sains (S.Si), Sarjana Teknik (S.T.), Sarjana Seni (S.Sn), dan Sarjana Ilmu Keolahragaan (S.Or). M.Pd untuk lulusan program Magister Pendidikan (S2), M.Pd.T untuk lulusan program Magister Pendidikan Teknologi dan Vokasi (S2), M.M untuk lulusan program Magister Manajemen (S2), M.E untuk lulusan program Magister Ekonomi (S2), M.S.A untuk lulusan program Magister Sains Akuntansi (S2)dan Dr untuk semua lulusan program Doktor (S3). Sedangkan bagi lulusan program Diploma dan program profesional tidak diberikan gelar akademik, melainkan diberikan sebutan profesional. Sebutan profesional yang dimaksud ialah Ahli Pratama (A.P.) bagi lulusan program Diploma 1, Ahli Muda (A.Ma) bagi lulusan program Diploma 2, dan Ahli Madya (A.Md) bagi lulusan program Diploma 3. Penilaian Hasil Belajar Penilaian terutama ditujukan untuk menetapkan hasil belajar mahasiswa mencapai tingkat penguasaan kemampuan seperti yang telah ditetapkan dalam tujuan pembelajaran dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan sesuai dengan karakteristik pendidikan keahlian yang bersangkutan. Penilaian berusaha mengungkapkan aspek-aspek pencapaian kemampuan yang dianggap penting di dalam matakuliah yang bersangkutan, baik yang bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Penilaian dapat dipergunakan dengan bermacammacam cara pengumpulan informasi, baik yang berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, maupun pengamatan oleh dosen, dilakukan dengan lebih dari satu kesempatan yang penafsirannya dilaksanakan dengan menggunakan Pola Acuan Patokan (PAP). Ujian bagi mahasiswa terdiri dari ujian matakuliah, ujian praktikum, ujian komprehensif, ujian skripsi, dan ujian tugas akhir. Ujian matakuliah adalah ujian yang menilai hasil belajar matakuliah dalam semester yang bersangkutan. Ujian matakuliah paling sedikit dilaksanakan 2 (dua) kali, termasuk akhir semester merupakan ujian keseluruhan materi matakuliah yang bersangkutan, yang teknis pelaksanaannya diatur oleh fakultas dengan berpedoman pada kalender akademik. Ujian skripsi atau tugas akhir merupakan ujian komprehensif untuk menilai penguasaan akademik mahasiswa tentang isi skripsi/tugas akhir yang ditulisnya serta kemampuan mempertahankan pandangan serta argumentasinya dari sanggahan-sanggahan anggota tim penguji. Ujian ini diselenggarakan secara khusus oleh tim penguji yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan. Tatacara palaksanaan ujian skripsi dibahas dalam pedoman yang khusus disediakan untuk kepentingan tersebut. Untuk program Magister (S2) diwajibkan mengikuti ujian komprehensif sedangkan program Doktor (S3) diwajibkan mengikuti ujian kualifikasi, disamping ujian tesis/ujian Disertasi sebagai kelengkapan penyelesaian program studinya. Ujian komprehensif dilaksanakan untuk menilai penguasaan mahasiswa mengenai dasar dan landasan keahlian, pengetahuan bidang

12 26 KATALOG UM EDISI 2016 studi spesialisasi, dan ilmu pengetahuan secara komprehensif sesuai dengan tujuan dan jenis program studi serta untuk mengetahui pola pikir mahasiswa sebagai suatu keutuhan. Sedangkan ujian kualifikasi dilaksanakan untuk menilai penguasaan metode penelitian di bidang ilmunya dan materi bidang ilmunya, baik yang bersifat dasar maupun kekhususan sesuai dengan tujuan dan jenis program studi, disamping kemampuan penalaran termasuk kemampuan membuat abstraksi, ekstrapolasi, sistematisasi, dan perumusan hasil pemikiran. Agar dapat mengikuti ujian komprehensif, mahasiswa diharuskan telah lulus sekurang-kurangnya semua kelompok MKDK dan MKK (tidak termasuk kelompok PBM/PKBS, Tesis dan Matakuliah Pilihan dari program studi lain) serta memperoleh IPK sekurang-kurangnya 2,70 bagi mahasiswa program Magister, dan 3,00 bagi mahasiswa program Doktor, disamping telah lulus sekurang-kurangnya semua matakuliah dalam bidang Metodologi Penelitian dan Matakuliah Bidang Spesialisasi (tidak termasuk disertasi) serta usulan penelitiannya telah mendapatkan persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian untuk Disertasi. Ujian Tesis dan ujian Disertasi dimaksudkan untuk menilai penguasaan akademik mahasiswa tentang isi Tesis/Disertasi yang ditulisnya, untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan pandangan serta pendapatnya dari sanggahan-sanggahan anggota Dewan Penguji. Mahasiswa hanya akan diijinkan untuk mengikuti ujian Tesis/Disertasi setelah lulus semua matakuliah dan kegiatan-kegiatan lain yang menjadi persyaratan program S2/S3, disamping telah lulus ujian komprehensif/kualifikasi. Persyaratan lain yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian Tesis adalah harus menyerahkan kepada para penguji dan urusan akademik naskah Tesis yang telah diketik rapi mengikuti Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UM atau Pedoman yang telah disetujui pembimbing secara tertulis sehingga layak untuk diujikan. Untuk ujian Disertasi, disamping persyaratan di atas masih harus menyerahkan naskah Disertasi yang telah disetujui oleh para pembimbing, dan Panitia Penilai Disertasi, kepada para penguji dan urusan akademik. Ujian Tesis dan Disertasi dilakukan oleh sebuah Panitia Ujian Tesis/Disertasi yang ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana. Taraf penguasaan kemampuan mahasiswa program Diploma dan Sarjana diukur dengan suatu instruman pengukuran dan hasilnya dinyatakan dalam persen. Untuk suatu matakuliah nilai persen dari penguasaan kemampuan mahasiswa dihitung dari nilai-nilai persen yang diperoleh mahasiswa dalam tes-tes yang diikutinya. Taraf penguasaan mahasiswa Program Pascasarjana dinyatakan dengan rentangan nilai. Nilai akhir dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E yang ekivalen dengan angka 4; 3,7; 3,30; 3; 2,7; 2,3; 2,0;1,0; dan 0. Bagi mahasiswa program Sarjana (S1) dan Diploma angka lulus minimal untuk mata kuliah adalah C, bagi mahasiswa program S2 adalah B- (B minus), dan program S3 adalah B. Kualitas keberhasilan studi mahasiswa setiap semester dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP) yang dihitung berdasarkan nilai yang dicapai dan bobot kredit untuk setiap matakuliah. Kualitas akhir keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan indek prestasi kumulatif (IPK) yang dihitung dengan rumus yang sama dengan rumus untuk menghitung IP semester yang dikenakan terhadap semua matakuliah yang telah dicapai. Kelulusan dan Yudisium Kelulusan dan yudisium mahasiswa ditentukan berdasarkan perhitungan jumlah sks yang telah dikumpulkan dan indeks prestasi (IP) yang dicapai. Perhitungan ini memperhatikan jumlah sks dan IP keseluruhan serta sks dan IP untuk masing-masing kelompok matakuliah.

13 Informasi Akademik 27 Berdasarkan IP kumulatif (IPK) yang dicapai diberikan predikat atas kelulusan atau yudisium mahasiswa. Predikat lulusan bagi program Sarjana dan program Diploma adalah dengan pujian bagi yang mencapai IPK 3, , ditambah ketentuan masa studi minimum ditambah satu tahun yaitu 5 tahun untuk program Sarjana, 4 tahun untuk program Diploma 3 dan tiga tahun untuk program Diploma 2, sangat memuaskan bagi yang mencapai IPK 2,76-3,50; dan memuaskan bagi yang mencapai 2,00-2,75. Bagi lulusan program Magister (S2), predikat yudisium yang digunakan adalah dengan pujian yang mencapai IPK 3,71-4,00, sangat memuaskan bagi yang mencapai IPK 3,41-3,70; dan memuaskan bagi yang mencapai IPK 2,75-3,40. Sedangkan bagi lulusan program Doktor (S3) predikat yudisium yang digunakan adalah dengan pujian yang mencapai IPK 3,81-4,00, sangat memuaskan bagi yang mencapai IPK 3,51-3,80; dan memuaskan bagi yang mencapai IPK 2,75-3,50. Sedangkan mahasiswa yang lulus hanya dengan IPK 2,70-2,75 tidak memperoleh predikat kelulusan tetapi dinyatakan hanya sebagai lulus yudisium. Masukan Mahasiswa UM menerima calon mahasiswa dengan berbagai kualifikasi dasar sesuai dengan jenis dan jenjang program studi yang akan diikuti. Rincian kualifikasi dasar dan jenis/jenjang program yang dapat dipilih mahasiswa dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Rincian Program Pendidikan dan Masukan Program Pendidikan a Sarjana Masukan dari 1) Lulusan SLTA 2) Lulusan D1 3) Lulusan D2 4) Lulusan D3 5) Lulusan Sarjana Muda 6) Program Sarjana Pindahan dari PTN lain 7) Lulusan Sarjana b c d e Magister Doktor Profesi Vokasi/Diploma 1) Lulusan S1 2) Lulusan S2 1) Lulusan S2 2) Lulusan S3 1) Lulusan S1/D4 1) Lulusan SLTA 2) D1 untuk D2 D2 untuk D3 Penerimaan mahasiswa baru program Sarjana (S1) yang berasal dari lulusan SLTA dilakukan melalui: (1) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan Prestasi Akademik; (2) Seleksi Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri

14 28 KATALOG UM EDISI 2016 (SBMPTN) Jalur Ujian Tulis dan Ujian Ketrampilan; (3) Seleksi Mandiri Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik untuk Sarjana dan Diploma; (4) Seleksi Mandiri Jalur TBK dan Ujian Ketrampilan untuk Sarjana dan Diploma. Sedangkan Seleksi Mandiri Program Alih Jenjang (SPAJ) masukan non SLTA dilakukan tiap semester secara terpisah dengan cara yang berbeda untuk program Sarjana. Penerimaan mahasiswa program Magister (S2) dan program Doktor (S3) dilakukan melalui seleksi sendiri yang diselenggarakan oleh Pascasarjana. Untuk menjadi mahasiswa Pascasarjana, calon harus memenuhi persyaratan akademik dan administrasi sesuai peraturan yang berlaku, baik untuk biaya mandiri, beasiswa dalam negeri, maupun kerjasama. Mahasiswa Asing Mahasiswa asing adalah mahasiswa bukan warga negara Indonesia yang mengikuti progran studi di UM. Sebagaimana mahasiswa asing yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi di Indonesia, mahasiswa asing yang akan melanjutkan studi di UM untuk program akademik (S1, S2, S3), program profesional, program kemahiran bahasa, dan praktik kerja/pelatihan, harus mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dalam hal ini Direktur Pembinaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Peran Masyarakat dengan melampirkan: (1) daftar riwayat hidup; (2) fotokopi/salinan ijazah termasuk transkrip akademik; (3) surat keterangan jaminan pembiayaan selama mengikuti pendidikan di Indonesia berupa Financial Statement; (4) surat pernyataan yang bersangkutan tidak akan bekerja selama belajar di Indonesia; (5) surat pernyataan yang bersangkutan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; (6) fotokopi paspor yang masih berlaku; (7) pas foto terbaru; (8) surat keterangan kesehatan dari instansi yang berwenang; (9) untuk pelatihan/praktik kerja selain harus mematuhi persyaratan 1 sampai dengan 8 di atas juga harus melampirkan rekomendasi dari perguruan tinggi asal calon. Prosedur bagi mahasiswa asing yang akan mengikuti pendidikan di UM, yaitu: (1) calon mahasiswa WNA mengajukan permohonan langsung kepada Rektor UM melalui Direktur Hubungan Internasional dengan melampirkan persyaratan ijin belajar seperti tersebut di atas; (2) jika yang bersangkutan dinyatakan diterima, maka Rektor UM melalui Direktur Hubungan Internasional menjawab atau memberitahukan kepada yang bersangkutan dan sekaligus menjadi fasilitator/penanggung jawab selama belajar di perguruan tingginya; (3) berdasarkan surat persetujuan diterima dari UM tersebut yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan visa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat; (4) KBRI berdasarkan surat persetujuan dari perguruan tinggi memberikan Visa Kunjungan Sosial Budaya (VKSB), untuk dapat masuk ke Indonesia; (5) setibanya di Indonesia yang bersangkutan langsung menuju ke UM melalui pimpinan UM mengajukan permohonan ijin belajar kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan melampirkan berkas persyaratan ijin belajar; (6) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan memberikan rekomendasi mengenai pertimbangan teknis akademik kepada Biro Kerjasama Luar Negeri (BKLN) Sekretariat Jenderal Depdiknas untuk dibahas dengan instansi terkait dalam forum Clearing House (CH); (7) BKLN Kemendikbud mengeluarkan persetujuan ijin belajar bagi calon mahasiswa tersebut yang ditujukan kepada

15 Informasi Akademik 29 pimpinan UM dengan tembusan yang bersangkutan; (8) pimpinan UM setelah menerima surat persetujuan izin belajar dari BKLN dan surat Keputusan Alih Status Keimigrasian dari Direktorat Jenderal Imigrasi mengajukan permohonan untuk mendapatkan Kartu Izin Tinggal terbatas kepada Kantor Imigrasi setempat. Bagi calon WNA yang akan mengikuti program Sarjana di UM harus lulus SPMB atau melalui placement test bagi yang telah mengikuti pendidikan di perguruan tinggi luar negeri sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Untuk dapat mengikuti SPMB harus mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan dilengkapi persyaratan sebagai berikut: rekomendasi KBRI, fotokopi ijazah terakhir yang setara dengan SMU, foto kopi paspor yang masih berlaku dan pas foto terakhir. Apabila calon mahasiswa warga negara asing tersebut telah diterima di UM maka pimpinan UM mengajukan permohonan izin belajar yang bersangkutan sesuai dengan prosedur dan persyaratan izin belajar yang berlaku. Mahasiswa asing yang belajar di UM harus memiliki ijin tinggal/visa. Ijin tinggal bagi mahasiswa asing yang belajar di UM biasanya menggunakan Visa Kunjungan Sosial Budaya (VKSB) yang harus diperpanjang setiap tiga bulan sekali. Apabila mahasiswa asing tersebut akan menetap lebih lama, yang bersangkutan dapat mengajukan Kartu Ijin Menetap Sementara (KITAS) yang diperpanjang setiap satu tahun. Pemrosesan Visa Kunjungan Sosial Budaya dan KITAS bagi mahasiswa warga negara asing ini dilaksanakan di Kantor Hubungan Internasioanl, Gedung I10 lantai 1. Syarat dan prosedur perpanjangan ijin belajar dan ijin tinggal dilakukan: (1) tiga bulan sebelum habis masa berlakunya Kartu Ijin Menetap Semetara (KITAS), mahasiswa asing melapor ke Kantor Hubungan Internasional UM untuk dimintakan perpanjangan ijin belajarnya kepada Direktur Pembinaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Peran Masyarakat Ditjen Dikti Kemendikbud di Jakarta; (2) manakala surat perpanjangan ijin belajar sudah diperoleh, Kantor Hubungan Internasional UM membuatkan surat permohonan perpanjangan KITAS yang dilampiri surat perpanjangan ijin belajar dari Direktur Pembinaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Peran Masyarakat tersebut kepada Kepala Kantor Imigrasi di Malang. Tata Tertib Perkuliahan Agar perkuliahan dapat berjalan dengan lancar dan tertib, pada setiap awal semester dosen wajib menyampaikan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) kepada jurusan, fakultas, dan mahasiswa; Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen wajib melaksanakan presensi mahasiswa dengan menggunakan DHK yang diserahkan kepada Kasubag Pendidikan Fakultas/- Kasubag TU Pascasarjana oleh dosen pengajar yang bersangkutan yang pengaturannya lebih lanjut diproses oleh fakultas yang bersangkutan; mahasiswa yang tidak hadir pada suatu perkuliahan wajib menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen yang bersangkutan tentang alasan ketidakhadirannya; mahasiswa wajib mengikuti seluruh perkuliahan dalam semester yang bersangkutan; Jika karena suatu hal, ada kegiatan perkuliahan yang tidak dapat dilaksanakan menurut jadwal, dosen wajib memberitahukan kepada mahasiswa dan mengusahakan waktu lain sebagai pengganti dengan sepengetahuan Ketua Jurusan, dan Tata Usaha Fakultas terkait sehingga jumlah kehadiran dosen 100%; Mahasiswa yang namanya tidak

16 30 KATALOG UM EDISI 2016 tercantum dalam DHK tidak diperkenankan mengikuti kuliah yang bersangkutan; Mahasiswa ikut membantu peningkatan mutu dan pemeliharaan tata tertib perkuliahan, antara lain dengan cara mengisi Format Balikan Mahasiswa (FBM) secara objektif dan cermat pada setiap akhir semester. Jam Kuliah Kegiatan perkuliahan dimulai pada pukul sampai dengan pukul Masa perkuliahan tersebut dibagi menjadi 16 jam kuliah dengan diselingi 2 kali istirahat. Khusus pada bulan puasa waktunya diatur sebagaimana tercantum dalam tabel 4 berikut. Tabel 4. Jam Kuliah Tiap Hari Biaya Studi Jam ke- Jam Kuliah Reguler Jam Ke- Jam Kuliah Khusus Bulan Puasa ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT Setiap mahasiswa baru selain harus mengeluarkan biaya untuk keperluan hidup sehari-hari, juga harus membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN, serta Uang Kuliah Semester dan SPSA untuk jalur Mandiri. Besaran biaya pendidikan dapat dilihat pada tabel 5 dan 6 berikut. Tabel 5. Biaya Pendidikan/Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa Baru Angkatan Tahun 2015/2016 Jalur SNMPTN dan SBMPTN Fakultas Program Studi FIP Per Semester Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V Kel. VI Kel. VII Bidikmisi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) S1 Bimbingan &Konseling S1 Teknologi Pendidikan S1 Administrasi Pendidikan

17 Informasi Akademik 31 Per Semester Fakultas Program Studi Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V Kel. VI Kel. VII Bidikmisi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) S1 Pendidikan Luar Sekolah S1 Pendidikan Guru SD S1 Pendidikan Guru PAUD FS FMIPA FE FT S1 Pendidikan Luar Biasa S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah S1 Bahasa dan Sastra Ind S1 Ilmu Perpustakaan D3 Perpustakaan S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Bahasa dan Sastra Inggris S1 Pendidikan Bahasa Arab S1 Pendidikan Bahasa Jerman S1 Pendidikan Bahasa Mandarin S1 Pendidikan Seni Rupa S1 Pendidikan Seni Tari S1 Desain Komunikasi Visual D3 Game Animasi S1 Pendidikan Matematika S1 Matematika S1 Pendidikan Fisika S1 Fisika S1 Pendidikan Kimia S1 Kimia S1 Pendidikan IPA S1 Pendidikan Biologi S1 Biologi S1 Pendidikan Tata Niaga S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran S1 Manajemen D3 Manajemen Pemasaran S1 Pendidikan Akuntansi S1 Akuntansi D3 Akuntansi S1 Ekonomi Pembangunan S1 Pendidikan Ekonomi S1 Pendidikan Teknik Mesin S1 Pendidikan Teknik Otomotif S1 Teknik Mesin D3 Teknik Mesin D3 Mesin Otomotif S1 Pendidikan Teknik Bangunan S1 Teknik Sipil D3 Teknik Sipil &Bangunan S1 Pendidikan Teknik Elektro

18 32 KATALOG UM EDISI 2016 Per Semester Fakultas Program Studi Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV Kel. V Kel. VI Kel. VII Bidikmisi (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) S1 Pendidikan Teknik Informatika S1 Teknik Elektro S1 Teknik Informatika D3 Teknik Elektro D3 Teknik Elektronika S1 Pendidikan Tata Boga D3 Tata Boga S1 Pendidikan Tata Busana D3 Tata Busana S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FIK S1 Ilmu Keolahragaan S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat S1 Pendidikan PKn S1 Pendidikan Geografi S1 Geografi FIS S1 Pendidikan Sejarah S1 Ilmu Sejarah S1 Pendidikan IPS S1 Pendidikan Sosiologi FPPsi S1 Psikologi Tabel 6. Biaya Pendidikan/Uang Kuliah Semester dan SPSA Mahasiswa Baru Angkatan Tahun 2016/2017 Seleksi Mandiri Jalur Tes Berbasis Komputer (TBK) Fakultas FIP FS Program Studi Katagori UKS SPSA *) A B C (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) S1 Bimbingan & Konseling S1 Teknologi Pendidikan S1 Administrasi Pendidikan S1 Pendidikan Luar Sekolah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 Pendidikan Luar Biasa S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah S1 Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Ilmu Perpustakaan D3 Perpustakaan S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Bahasa dan Sastra Inggris S1 Pendidikan Bahasa Arab S1 Pendidikan Bahasa Jerman S1 Pendidikan Bahasa Mandarin S1 Pendidikan Seni Rupa S1 Pendidikan Seni Taridan Musik S1 Desain Komunikasi Visual

INFORMASI AKADEMIK. Program Studi S3 Teknologi Pembelajaran

INFORMASI AKADEMIK. Program Studi S3 Teknologi Pembelajaran INFORMASI AKADEMIK UM dalam melaksanakan program dan memberikan layanan akademik, telah menyusun sejumlah peraturan akademik untuk dijadikan pegangan bagi mahasiswa, dosen, pejabat struktural, dan pelaksana

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM BAB I PENGERTIAN, HAKIKAT, DAN ASAS Pasal 1 Pengertian (1) Universitas Negeri Malang, yang selanjutnya disebut UM, adalah perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 5.4.75/UN32/KM/2017 PENERIMAAN

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM

BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM BAB I PENGERTIAN, HAKIKAT, DAN ASAS Pasal 1 Pengertian (1) Universitas Negeri Malang, yang selanjutnya disebut UM, adalah perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG Mengapa Memilih UM..? UM adalah satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengandalkan statusnya sebagai The Learning University. UM yang lahir dan tumbuh berkembang sejak

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM

BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM BAGIAN PERTAMA KETENTUAN UMUM BAB I PENGERTIAN, HAKIKAT, DAN ASAS Pasal 1 Pengertian (1) Universitas Negeri Malang, yang selanjutnya disebut UM, adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 5.4.75/UN32/KM/2017 PENERIMAAN

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) PROGRAM PASCASARJANA Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon/Faksimili: 0341-551334 Laman: pasca.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Program Studi Kode Kemampuan Keterangan Nilai Tarif 1 2018 S1 Bimbingan Konseling K5 Kategori 5 4120000 2 2018 S1

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012 The Learning University KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM PASCASARJANA Jl. Semarang 5 Malang 65145 Telp. (0341) 551-312 Psw. 315 Telp./Fax. (0341) 551-334 (langsung) Website:

Lebih terperinci

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA No. Periode Kode Kemampuan Nilai Tarif Keterangan Program Studi 1 2017 K8 6700000 Kategori 8 S1 Bimbingan Konseling 2 2017 K5

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

TERSEDIA dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes

TERSEDIA dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes Universitas Konservasi TERSEDIA 300 1.500 dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3 Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) merupakan seleksi mandiri yang diselenggarakan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508092 psw. 25, Faksimili: (024) 8508084 Laman: www.unnes.ac.id, E-mail:

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 1855/UN32.9/DT/2013 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGUMUMAN Nomor: 1855/UN32.9/DT/2013 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2013/2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) PASCASARJANA Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon/Faksimili: 0341-551334 Laman: pasca.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 1855/UN32.9/DT/2013

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon/Faksimili: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 9.3.24/UN32/DT/2015

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon/Faksimili: Laman:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon/Faksimili: Laman: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon/Faksimili: 0341551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor : 10413/UN32/DT/2014 PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 4.6.33/UN32/KM/2015 PENERIMAAN

Lebih terperinci

REVISI. Kelompok Ujian

REVISI. Kelompok Ujian KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 4.6.33/UN32/KM/2015 PENERIMAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 553/H27/PP/2009 TENTANG PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI DALAM SISTEM KREDIT SEMESTER UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3. PENGUMUMAN Nomor: 1417/UN35/AK/2015 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Gelombang II Tahun Akademik 2015/2016 Semester Juli - Desember 2015 di Lingkungan Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN DAN MAHASISWA SEMESTER JANUARI-JUNI 2014

EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN DAN MAHASISWA SEMESTER JANUARI-JUNI 2014 EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN DAN MAHASISWA SEMESTER JANUARI-JUNI 201 A. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) keadaan nilai pelaksanaan pembelajaran dosen dan mahasiswa pada FBS dikemukakan sesuai dengan tabel

Lebih terperinci

2014 Peraturan Akademik

2014 Peraturan Akademik 2014 Peraturan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER BAB I KETENTUAN UMUM 1 BAB II PROGRAM PENDIDIKAN 2 BAB

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNESA Nornor Lampiran Hal KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERTAS NEGERI SURABAYA Kampus Ketintang Jalan K etintang, Surabaya 60231 Telepon: + 6 23 1-8 2 8 0 0 0 9,8 2 8 0 8 0 4,8

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 27.5.22/UN32/KM/2016 PENERIMAAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. JADWAL Proficiency Test of English as A Foreign Language (PTEFL) berekuivalensi dengan TOEFL Bagi Mahasiswa S1 Angkatan 2010

PENGUMUMAN. JADWAL Proficiency Test of English as A Foreign Language (PTEFL) berekuivalensi dengan TOEFL Bagi Mahasiswa S1 Angkatan 2010 PENGUMUMAN JADWAL Proficiency Test of English as A Foreign Language (PTEFL) berekuivalensi dengan TOEFL Bagi Mahasiswa S1 Angkatan 2010 Mengingat bahwa salah satu persyaratan lulus untuk mahasiswa S1 UNY

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008. tentang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008. tentang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2008/2009 Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Edisi 2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang, Edisi 2010 Diterbitkan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor 5138/UN37/PP/2011 TENTANG HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA UNNES (SPMU) TAHUN 2011

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor 5138/UN37/PP/2011 TENTANG HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA UNNES (SPMU) TAHUN 2011 PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor 5138/UN37/PP/2011 TENTANG HASIL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA UNNES (SPMU) TAHUN 2011 REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Dengan ini mengumumkan kepada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 2 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor : 6158/UN38.I/PP.03.03/2011

PENGUMUMAN Nomor : 6158/UN38.I/PP.03.03/2011 PENGUMUMAN Nomor : 6158/UN38.I/PP.03.03/2011 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM S1 KEPENDIDIKAN DENGAN KEWENANGAN TAMBAHAN (KKT) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Diberitahukan

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UNNES TAHUN 2008

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UNNES TAHUN 2008 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UNNES TAHUN 2008 TUJUAN Penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi bertujuan untuk memperoleh mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 266/PER/I1.A/PP/2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

BAB 2 PERATURAN AKADEMIK. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor : 15 Tahun 2010 Tentang

BAB 2 PERATURAN AKADEMIK. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor : 15 Tahun 2010 Tentang BAB 2 PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor : 15 Tahun 2010 Tentang PERATURAN AKADEMIK Bismillahirrahmanirrahim Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PENGUMUMAN Nomor: 5.4.74/UN32/KM/2017 PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016

PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 PENGUMUMAN Nomor: 979/UN35/AK/2016 Tentang Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Tahun Akademik 2016/2017 di Lingkungan Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang Tahun Akademik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK. Rektor Universitas Dian Nuswantoro

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK. Rektor Universitas Dian Nuswantoro KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademik di Universitas Dian

Lebih terperinci

A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14 II. INFORMASI UMUM A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia merasakan kurangnya tenaga kependidikan di semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan.

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.OS/2017

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.OS/2017 MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.OS/2017 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PADA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N TEKNI K MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2016-2017 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2016-2017 1 2 Pedoman Pendidikan Fakultas

Lebih terperinci

BAGIAN I PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN BAB I. PENGERTIAN UMUM. Pasal 1

BAGIAN I PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN BAB I. PENGERTIAN UMUM. Pasal 1 BAGIAN I PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN BAB I. PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan llmu pengetahuan, teknologi

Lebih terperinci

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA A. Landasan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38; 2. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK. J U R U S A N PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik 2015/ /2018

PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK. J U R U S A N PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tahun Akademik 2015/ /2018 PEDOMAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK J U R U S A N PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tahun Akademik 2015/2016-2017/2018 Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik UB 2015/2016-2017/2018

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : 1223/UN21/DT/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS JAMBI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : 1223/UN21/DT/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS JAMBI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : 1223/UN21/DT/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS JAMBI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Menimbang : a. bahwa sistem pendidikan nasional telah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA. KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG KURIKULUM PENDIDlKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA MAJELIS WALl AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa Universitas

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2003 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO : 469/PER/H7/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO : 469/PER/H7/2010 Menimbang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO Nomor : 469/PER/H7/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA DAN PROGRAM VOKASI (DIPLOMA III-IV) UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidi No.913, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Darmasiswa. Beasiswa. Mahasiswa Asing. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG BEASISWA DAN DARMASISWA BAGI MAHASISWA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET : KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jalan Insinyur Sutami Nomor 36A Kentingan Surakarta 57126 Telepone (0271) 646994, Faksimile (0271) 636268 http://www.uns.ac.id

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN

Lebih terperinci