PERBANDINGAN KINERJA SERVER VIRTUAL (OPERATING SYSTEM-LEVEL VIRTUALIZATION) DENGAN SERVER KONVENSIONAL
|
|
- Vera Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROPOSAL TUGAS AKHIR PERBANDINGAN KINERJA SERVER VIRTUAL (OPERATING SYSTEM-LEVEL VIRTUALIZATION) DENGAN SERVER KONVENSIONAL Oleh: Firdaus Ashri NIM: BIDANG STUDI TEKNIK INFORMATIKA dan KOMPUTER
2 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH Oktober 2012 Pernyataan Calon Dosen Pembimbing Saya menyatakan bahwa proposal penelitian ini telah saya baca/pelajari dan layak untuk diajukan sebagai proposal Tugas Akhir. Sejauh yang saya ketahui proposal ini tidak mengandung unsur PLAGIAT. Darussalam, 27 September 2012
3 Pembimbing I, Yudha Nurdin, ST., MT Pembimbing II, Dr. Ir. Rizal Munadi, MM, MT NIP NIP
4 ABSTRAK Teknologi virtualisasi server merupakan suatu teknologi yang bertujuan untuk mengefisiensikan resources yang ada pada server konvensional. OpenVZ merupakan software virtualisasi yang mengadopsi teknik virtualisasi Operating System-level Virtualization yang mudah untuk digunakan. Pemilihan teknik vitualisasi akan mempengaruhi kinerja dari server virtual itu sendiri, seperti load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data ethernet card nya, karena proses virtualisasi server membagibagi resources yang terdapat pada server konvensional seperti CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage/ruang penyimpanan kepada server-server virtual. Pada penelitian ini penulis membandingkan kinerja Load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data ethernet card antara server virtual berbasis OpenVZ dengan server konvensional menggunakan metode uji t(t-test) dan juga cohen, dimana uji t merupakan teknik pengujian nilai perbandingan rerata data(sampel) yang berasal dari populasi berbeda namun memiliki variable yang sama dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa hasil yang diperoleh benar-benar dikarenakan perlakukan berbeda terhadap kedua server, dan cohen sendiri merupakan metode yang dapat digunakan untuk menetukan besar kecilnya perbedaan yang terdapat antara rerata data(sampel)yang dibandingkan. Kata Kunci: t -test, Cohen s d, Operating System-level Virtualization, Load CPU, penggunaan memory, kecepatan transfer data ethernet card BAB I. PEDAHULUAN Perkembangan ilmu di bidang teknologi komputerisasi telah sampai kepada tahapan virtualisasi, dimana telah mampu membentuk wujud maya dari sesuatu yang bersifat nyata/fisik dengan cara membagi sumberdaya yang terdapat Host OS (komputer yang menjalankan aplikasi virtualisasi) kepada Guest OS (Komputer yang berjalan didalam komputer konvensional) (Sufehmi, Harry., 2009). Saat ini terdapat tiga teknik untuk membangun server virtual, yaitu Full Virtualization, Paravirtualization dan Operating System-level Virtualization. Yang dimaksud dengan Full Virtualization adalah teknik virtualisasi yang dapat diterapkan pada setiap sistem operasi, dengan artian bahwa setiap sistem operasi dapat bertindak sebagai Host OS dan Guest OS baik itu sistem operasi berbasis Linux maupun yang berbasis Windows. Paravirtualization adalah teknik yang mewajibkan Host OS nya merupakan sistem operasi berbasis Linux, sedangkan untuk Guest OS nya dapat digunakan OS apapun. Sedangkan Operating System-level Virtualization merupakan teknik virtualisasi yang hanya bisa diterapkan menggunakan Host OS yang berbasis Linux dan Guest OS nya juga berbasis Linux (Suprianto. 2009). Ada beberapa software yang dapat digunakan untuk menerapkan teknologi virtualisasi server, diantaranya adalah VMware Server, OpenVZ, Xen, KVM serta OpenVZ. Selain software virtualisasi, kini sistem operasi khusus untuk virtualisasi juga sudah ada, dan sistem operasi Proxmox VE merupakan sistem operasi yang dikhususkan untuk virtualisasi
5 karena telah memasukkan aplikasi virtualisasi KVM dan OpenVZ sebagai aplikasi default. Virtualisasi server merupakan metode membagi sumber daya/resources sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan sistem operasi sendiri layaknya sebuah server konvensional. Resources server konvensional yang dialokasikan kepada server-server virtual meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage/ruang penyimpanan(suprianto. 2009). Pemilihan software virtualisasi yang digunakan akan mempengaruhi kinerja dari load CPU, penggunaan memori serta kecepatan transfer data ethernet card nya karena setiap software virtualisasi memiliki kualitas isolasi yang berbeda-beda. Isolasi yang dimaksud adalah penguasaan dan pengendalian resources yang telah diberikan sehingga tidak mengganggu server virtual lainnya. Parameter Load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data ethernet card sangat berperan penting pada kestabilan kinerja sebuah server, baik itu server virtual maupn server konvensional. Pada tugas akhir ini penulis melakukan perbandingan kinerja Load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data ethernet card antara server konvensional dengan server virtual berbasis OpenVZ yang menerapkan teknik virtualisasi Operating System-level Virtualization menggunakan metode perbandingan t-test sample independent untuk melihat perbedaan yang ditimbulkan oleh perlakuan yang berbeda terhadap kedua server tersebut dan juga Cohen s ES(Effect Size) Independent means untuk mendapatkan nilai ukuran efek dari perbedaan perlakuan yang diberikan, apakah bernilai kecil, sedang ataupun besar. BAB II. PERUMUSAN MASALAH Teknologi virtualisasi server merupakan suatu teknologi yang dirancang untuk mensiasati kurangnya efisiensi pemanfaatan resources yang ada pada server konvensional. Resources yang dibagi-bagi dari server konvensional kepada server- server virtual adalah CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage/ruang penyimpanan. Dengan membagi-bagi parameter tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kinerja dari server virtual seperti Load CPU, penggunaan memory dan juga kecepatan transfer data ethernet card nya. Permasalahan yang dibuat pada tugas akhir ini yaitu, apakah server virtual berbasis OpenVZ akan memberikan kinerja yang berbeda dengan server konvensional bila memiliki spesifikasi yang sama(cpu,ram), jika dilihat dari parameter load CPU, penggunaan memori dan juga kecepatan transfer data ethernet card nya menggunakan metode perbandingan sample t test independent dan juga Cohen ES(Effect Size) Independent means.
6 BAB III. TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Server Server adalah komputer induk dari semua komputer yang terhubung pada jaringan untuk menangani pengolahan, pendistribusian dan penyimpanan data secara terpusat (Wijaya, Irtanto., -). 3.2 Virtualisasi Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembentukan wujud maya dari sesuatu yang bersifat nyata/fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Virtualisasi dapat diterapkan kedalam beberapa bentuk, diantarannya (Sufehmi, Harry., 2009): Ø Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink Ø Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster Ø Grid Computing : banyak komputer sama dengan satu Ø Application Virtualization : Dosemu, Wine Ø Storage Virtualization : RAID, LVM Ø Platform Virtualization : virtual computer. Virtualisasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk memisahkan sumber daya komputer yang digunakan antara Host OS (komputer yang menjalankan aplikasi virtualisasi), dengan Guest OS (komputer maya yang berjalan di dalam komputer Host). Untuk dapat menjalankan aplikasi virtualisasi dengan baik, diperlukan dukungan hardware atau kompabilitas hardware yang baik. Kebutuhan utama yang harus
7 diperhatikan agar aplikasi virtualisasi dapat berjalan adalah processor dan RAM karena CPU Core, CPU Usage, RAM akan dibagi-bagikan untuk server virtual. Ada beberapa aplikasi virtualisasi yang bersifat free di Linux yang sangat tepat digunakan untuk kebutuhan server diantaranya VMware Server, OpenVZ, Xen dan KVM(Suprianto. 2009). 3.2 Teknik Virtualisasi Saat ini terdapat tiga teknik virtualisasi server, yaitu Full Virtualization, Paravirtualization dan Operating System-level Virtualization. Full Virtualization adalah teknik virtualisasi yang dapat diterapkan pada setiap sistem operasi, dengan artian bahwa setiap sistem operasi dapat bertindak sebagai Host OS dan Guest OS baik itu sistem operasi berbasis Linux maupun yang berbasis Windows. Software virtualisasi yang menggunakan teknik ini diantaranta adalah Xen dan VMWare. Paravirtualization adalah teknik virtualisasi yang mewajibkan Host OS nya merupakan sistem operasi berbasis Linux, sedangkan untuk Guest OS nya dapat digunakan OS apapun. Software virtualisasi yang menggunakan teknik ini diantaranya adalah Xen dan UML. Sedangkan Operating System-level Virtualization merupakan teknik virtualisasi yang hanya bisa diterapkan menggunakan Host OS yang berbasis Linux dan Guest OS nya juga berbasis Linux. Software virtualisasi yang menggunakan teknik ini diantaranya adalah Open VZ dan Linux VServer(Suprianto. 2009). 3.3 OpenVZ OpenVZ merupakan operating system-level virtualizaion technology yang dibuat berbasiskan kernel Linux. OpenVZ mempermudah server fisik untuk menjalankan berbagai macam sistem operasi berbeda secara terpisah. Berbeda dengan aplikasi virtualisasi lain seperti VMWare atau Xen, OpenVZ memiliki keterbatasan dimana aplikasi ini membutuhkan Linux sebagai Host dan Guest OS nya. OpenVZ disusun dari aplikasi Parallels Virtuozzo Containers, sebuah aplikasi komesial yang dibuat oleh Parallels, Inc. OpenVZ dilisensikan ke dalam GPL2, dan di dukung serta disponsori langsung oleh Parallels(Suprianto, 2009). Untuk mnggunakan OpenVZ tidak perlu melakukan instalasi distribusi Linux seperti virtual machine lainnya, karena yang dibutuhkan adalah template yang berisi file system dari
8 distribusi linux yang diinginkan. Template adalah images yang dibutuhkan untuk membuat VE baru. Template adalah kumpulan dari paket-paket dengan cache template sendiri adalah sebuah arsip dari paketpaket yang telah terinstal(kolyshkin, Kirill., 2006). 3.4 ProxMox VE ProxMox VE (virtual environment) adalah distro Linux berbasis Debian (x86_64) yang dikhususkan sebagai distro virtualisasi. Proxmox secara default menyertakan OpenVZ dan KVM dan disediakan dalam modus teks (console mode). Proses administrasinya dilakukan menggunakan akses web. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan sistem operasi ProxMox VE: 1. Proxmox disediakan hanya untuk mesin 64 bit sehingga tidak bias digunakan untuk mesin 32 bit. 2. Pada saat instalasi, Proxmox diinstalasikan langsung dari CD dan akan menghapus seluruh isi harddisk sehingga jika ingin sekedar mencoba Proxmox, gunakan harddisk kosong atau jalankan pada mesin Virtual juga 3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/cpu yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu Intel VT/AMD-V. 3.5 Linux Tools Perintah htop pada linux berfungsi untuk menampilkan load CPU. Perintah vmstat as berfungsi untuk menampilkan penggunaan memory. Perintah iftop digunakan untuk melihat informasi kecepatan transfer data pada interface ether yang terpakai. 3.6 T - Test (Uji Hipotesa Komparatif)
9 Uji hipotesa komparatif( t - test) adalah uji perbandingan data(sampel) yang berasal dari populasi berbeda namun memiliki variable yang sama, dengan cara membandingkan nilai rata-rata antar sampel(data) yang memiliki populasi berdistribusi normal hingga diperoleh peryataan yang menunjukkan nilai perbandingan. Data yang digunakan berupa data(sampel) yang kecil dan dengan varian populasi tidak diketahui. Terdapat 3 teknik pengujian hipotesa komparatif(t-test), yaitu: One Sample t-test Paired Smaple t-test Independent Sample t-test 3.7 Independent Sample t-test Uji-t merupakan analisis parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan mean(ratarata) untuk dua kelompok dan menentukan apakah terdapat perbedaan yang sebenarnya atau secara kebetulan. Sampel independent adalah subyek yang dipilih secara acak dan ditugaskan secara individual untuk menjadi sampel dari grup. Rumus untuk pengujian nilai t dengan sampel independen adalah (Yount, Rick., 2006): (3.1) Keterangan:
10 t = uji t untuk sampel independen = rerata sampel data kelompok X = rerata sampel data kelompok Y = standar eror rerata X dan Y. 3.8 Standard Error Standar eror adalah hasil pengoperasian variansi dari kedua sample. Rumus untuk menentukan Standar Eror dua kelompok data adalah: (3.2) Keterangan: = standar eror rerata X1 dan X2 = variansi dari sampel data pertama(x1) = variansi dari sampel data kedua(x2)
11 N1 = banyaknya sampel data pertama(x1) yang digunakan N2 = banyaknya sampel data kedua(x2) yang digunakan Variansi adalah kuadrat dari deviasi. Rumus untuk variansi adalah: (3.3) Keterangan: S2 = variansi dari sampel data X xi = variabel data x ke-i = rerata data(sampel) variabel X N = banyaknya sampel yang digunakan Rumus untuk standar deviasi adalah:
12 Keterangan: S = simpangan baku sampel(standar deviasi) xi = variabel data x ke-i = rerata data(sampel) variabel X N = banyaknya sampel yang digunakan Sedangkan rumus Standar Deviasi untuk dua sampel adalah : (3.4) (n - 1)s 2 + (n - 1)s 2 s p =
13 (n1-1) + (n2-1) (3.5) Keterangan: Sp = standar deviasi untuk dua data(sampel) 2 s 1 = standar deviasi dari sampel data pertama s 2 2 = standar deviasi dari sampel data kedua n1 = banyaknya data yang terdapat pada sampel data pertama n2 = banyaknya data yang terdapat pada sampel data kedua Simpangan baku perpaduan dua sampel adalah Sp. Dengan diketahui simpangan baku sampel adalah S1 dan S2 dengan ukuran sampel N1 dan N Sample Size
14 Untuk mendapatkan keakuratan kesimpulan, digunakan sebanyak (N)=586 sampel untuk mendapatkan 1% tingkat kesalahan Ukuran Efek (Effect Size) Ukuran efek adalah besarnya efek yang ditimbulkan oleh parameter yang diuji di dalam pengujian hipotesis. Effect size (ES) untuk uji perbedaan t antara sampel independen adalah d. Ukuran efek Cohen : d = (selisih rerata dua sampel)/(standar deviasi dua sampel) rerata pada H0). Na selisih dua rerata pa mpel) - (selisih dua re
15 Untuk pengujian hipotesis selisih dua rerata maka (selisih rerata) = (selisih dua rerata pada H1) - (selisih dua mun di sini kita mengganti selisih dua rerata pada H1 dengan da sampel sehingga (selisih rerata) = (selisih dua rerata pada sa rata pada H0). Kriteria yang diusulkan oleh Cohen tentang besar kecilnya ukuran efek adalah sebagai berikut: 0 < d < 0,2 Efek kecil (selisih rerata kurang dari 0,2 simpangan baku) 0,2 < d < 0,8 Efek sedang (selisih rerata sekitar 0,5 simpangan baku) d > 0,8 Efek besar (selisih rerata lebih dari 0,8 simpangan baku)
16 BAB IV. TUJUAN PENELITIAN 4.1 TUJUAN Tugas Akhir ini tujuannya untuk mengetahui perbandingan kinerja Load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data antara server konvensional dengan server virtual berbasis OpneVZ yang memiliki spesifikasi hardware sama(cpu,ram) menggunakan metode perbandingan independent sample t-test dan juga Cohen d(effect Size) Independent means berdasarkan data(sampel) dari hasil perintah htop, vmstat as dan iftop. BAB V. METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang akan digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat pada diagram alir berikut ini : Mulai Studi Literatur Membangun Server Konvensional dan Server Virtual Berbasis
17 OpenVZ Pengukuran Parameter load CPU, Penggunaan Memory dan Kecepatan Transfer Data Ethernet Card Pada Kedua Server Analisa Data Menggunakan Metode Perbandingan Independent Sample t-test dan juga Cohen ES(Effect Size) Independent Means. Penulisan Laporan
18 Selesai Gambar 5.1 Diagram Alir Penelitian 5.1 Studi Literatur Pengumpulan data-data dan informasi yang bersesuaian dengan Tugas Akhir ini dan referensi-referensi yang dapat membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. 5.2 Membangun Server Pada tahap ini, penulis akan membangun dua perangkat server berbasis linux, yaitu server virtual menggunakan sofware OpenVZ dan server Konvensional secara bergantian pada satu perangkat PC Server Virtual Perangkat server yang pertama yang akan penulis bangun adalah server virtual berbasis OpenVz dengan memanfaatkan sistem operasi Proxmox VE. Sistem operasi Proxmox VE penulis pilih sebagai Host OS karena sistem opersi ini dikhususkan sebagai sistem operasi virtualisasi dengan megadopsi software virtualisasi KVM dan juga OpenVZ. Selain itu sistem operasi Proxmox VE juga memberikan kemudahan bagi pengguna dengan memberikan layanan management berbasis Web. Sedangkan OpenVZ penulis pilih karena software virtualisasi ini tidak membutuhkan perangkat ber-spesifikasi tinggi dan memberikan kemudahan dalam proses instalasi
19 sistem operasi nya, yaitu menggunakan template yang sudah di sediakan di website OpenVZ itu sendiri. Client Cross over Server Server Virtual Gambar 5.2 Jaringan server virtual-client Server konvenional yang akan dijadikan Host OS memiliki spesifikasi sebagai berikut: CPU : Intel(R) Pentium (R) D CPU 3.00GHz (2 CPUs), ~3.0GHz Memory : 2048MB DDR2 RAM Hard Drive : 80GB IDE Operating System : Proxmox Virtual Environment 2.1 GNU/Linux, with Linux
20 pve Server Host OS diberikan RAM sebanyak 2GB agar server virtual(guest OS) dapat dialokasikan RAM sebesar 1048GB. Spesifikasi server virtual(guest OS) sebagai berikut: CPU : 2 CPUs Memory : 1048MB RAM Hard Drive : 40GB Operating System : Ubuntu server Server Konvensional Perangkat server yang kedua yang akan penulis banngun adalah server konvensional yang akan penulis sesuaikan dengan server virtual diatas agar kedua server ini layak untuk dibandingkan. Client Cross over
21 Server konvensional Gambar 5.3 Jaringan server konvensional-client Spesifikasi server konvenional yang akan dibandingkan dengan server virtual sebagai berikut: CPU : Intel(R) Pentium (R) D CPU 3.00GHz (2 CPUs), ~3.0GHz Memory : 1048MB DDR2 RAM Hard Drive : 80GB IDE Operating System : Ubuntu server Pengukuran Parameter Parameter yang digunakan adalah load CPU, penggunaan memory serta kecepatan transfer data ethernet card. Pengukuran akan dilakukan sebanyak N=586 kali untuk mendapatkan nilai risiko keliru sebesar 1%. Data(sampel) load CPU pada kedua server akan penulis lihat menggunakan perintah htop, ketika proses ini dijalankan hanya perintah htop saja yang berjalan. Data(sampel) penggunaan memori akan penulis lihat menggunakan vmstat -as, ketika proses ini berjalan juga hanya perintah vmstat as saja yang berjalan. Untuk mengambil data(sampel) kecepatan transfer data pada ethernet card kedua server tersebut, terlebih dahulu penulis mengirim file berukuran besar (Giga Byte) dari client ke server menggunakan koneksi kable cross. Ketika proses pengiriman file sedang berjalan, penulis menjalankan perintah iftop pada server(server konvensional dan juga server virtual) unntuk melihat kecepatan transfer data ethernet card pada kedua server tersebut. 5.4 Rumus Yang di Gunakan
22 Pada tahap ini penulis akan merata-ratakan data(sample) yang telah penulis dapatkan dari tahapan penggukuran parameter sebanyak 586 kali, jumlah sample dipilih sebanyak 586 kali berdasarkan tabel ukuran efek Cohen dengan nilai risiko keliru sebesar 1% ataupun s = 0,01 agar mendapatkan nilai kebenaran sebesar 99%, dan berikutnya penulis melakukan perbandingan nilai rata-rata menggunakan rumus t-test sample independent untuk meyakinkan bahwa perbedaan nilai yang didapat nantinya benar-benar disebabkan karena perbedaan perlakuan walaupun server yang dibandingkan memiliki spesifikasi sama(cpu,ram). Berikutnya penulis menghitung ES(effect size) menggunakan metode Cohen untuk melihat seberapa besar perbedaan yang terdapat pada kedua server tersebut dengan batasan: 0 < d < 0,2 Efek kecil (selisih rerata kurang dari 0,2 simpangan baku) 0,2 < d < 0,8 Efek sedang (selisih rerata sekitar 0,5 simpangan baku) d > 0,8 Efek besar (selisih rerata lebih dari 0,8 simpanga baku) Hasil dari metode cohen s d akan penulis jadikan landasan untuk pengambilan kesimpulan tentang perbandingan kinerja parameter load CPU, memory used, serta kecepatan ethernet card antara server konvensional dengan server virtual berbasis OpenVZ yang mengadopsi teknik Operating System-Level Virtualization. 5.5 Penulisan Laporan Setelah melakukan serangkaian tahapan diatas, berikutnya penulis akan menuliskan laporan tentang percobaan yang telah dilakukan serta mengambil kesimpulan dari perbandingan kinerja parameter load CPU, memory used serta kecepatan ethernet card antara server konvensional dengan server virtual berbasis OpenVZ. BAB VI. JADWAL PELAKSANAAN Berikut merupakan jadwal perencanaan penyelesaian tugas akhir di tunjukkan pada tabel berikut ini.
23 No Kegiatan Bulan Studi Literatur Pembuatan Serverserver 2 3 Pengukuran Parameter 4 Analisa Data 5 Penulisan Laporan DAFTAR PUSTAKA Kolyshkin, Kirill Virtualization in Linux. Sufehmi, Harry Pengenalan Virtualisasi. Sugianto, Masim Panduan Virtualisasi & Cloud Computing pada Sistem Linux. Suprianto Membangun Server Hemat Energi. Info Linux Edisi 06/2009. Halaman Kartikasari, Dyan Analisa Perbandingan Metode KVM dengan OpenVZ pada Mesin VPS(virtual private Server) di PT. Lintas Data Prima Yogyakarta. Yogyakarta : AMIKOM Wijaya, Irtanto. Arsitektur Server dan Linux Fail Over. RAINER Yount, Rick Statistical Procedures. Research Design and Statistical Analysis in
24 Christian Ministry. 4th ed. Chapter 20
virtualisasi adalah proses menyatakan atau membuat sesuatu menjadi nyata.
Konsep Virtualisasi Rima Hidayati Rima.hidayati@gmail.com http://ordinaryma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
Lebih terperinciPENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI
PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Alamat Korespondensi
Lebih terperinciRaihana Rahma Fadhilah
Proxmox dan Cara Menginstall-nya Raihana Rahma Fadhilah rey_venusgirl@yahoo.co.id http://raihanarahma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciTugas Teknologi Open Source
Nama : Didit Jamianto NIM : 14111095 Kelas / Prodi : 22 / TI Tugas Teknologi Open Source Soal 1. Apa yang dimaksud dengan server Virtualization? 2. Bandingkan dengan beberapa server Virtualization berikut
Lebih terperinciMAKALAH. Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source
MAKALAH Virtualisasi Cloud Computing Dan Teknologi Open Source Dosen Pengampu : Imam Suharjo Disusun Oleh : Nama : Warsito Nim : 14111091 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO
PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO Dasril 1, Aishiyah Saputri Laswi 2, Andryanto A 3 1), 2),3) Manajemen Informatika,AMIK IBNU KHALDUN Palopo Jl Andi Djemma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi adalah suatu konsep yang digunakan untuk pembagian sumber daya, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan (Maclsaac.
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini tingkat pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh semakin murah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode
Lebih terperinciImplementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE. Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo
Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014 Instalasi Proxmox VE Lewat Virtual Machine A. Virtualisasi dan Cloud
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari
Lebih terperinciVirtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh:
Virtualisasi, Cloud Computing & Teknologi Open Source Dosen Pembina: Imam Suharjo, ST, M.Eng Ditulis Oleh: Ludy Herdina Yahman 14111023 Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Desember 2015-2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk penerapan pendidikan yang berbasis TI (Teknologi Informasi) semakin menjadi tren saat ini. Akan tetapi penerapan pendidikan TI dalam bidang tersebut
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN METODE KVM DENGAN OPENVZ PADA MESIN VPS (VIRTUAL PRIVATE SERVER) DI PT. LINTAS DATA PRIMA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISA PERBANDINGAN METODE KVM DENGAN OPENVZ PADA MESIN VPS (VIRTUAL PRIVATE SERVER) DI PT. LINTAS DATA PRIMA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dyan Kartikasari 08.11.1956 kepada JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBelajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1)
Belajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1) Jika anda pernah menggunakan virtualization technology level desktop seperti VirtualBox, VMWare Workstation, KVM, Xen maupun VMWare Server
Lebih terperinciDalam suatu perusahaan besar yang sudah memiliki berbagai sistem informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan besar yang sudah memiliki berbagai sistem informasi, biasanya setiap sistem dilayani oleh satu mesin server secara fisik. Bila si perusahaan
Lebih terperinciPengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS
Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS
40 BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Pengujian terbagi lima bagian, pengujian pada saat native dan saat menggunakan virtualisasi dengan empat pendekatan yang berbeda. Ini artinya dari delapan
Lebih terperinciVirtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut guest sementara
Lebih terperinciPendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penggunaan mesin virtual (VM) oleh beberapa perusahaan sudah merupakan hal biasa. Baik digunakan untuk penyediaan VPS (Virtual Private Server) [12] maupun cloud computing
Lebih terperinciRANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER
RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER Yuri Ariyanto 1), Budi Harijanto 2), Yan Watequlis S. 3) 1), 2),3) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilah virtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang
Lebih terperinciANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA
ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email : igede.ekasanjaya@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Permasalahan Dari hasil wawancara dan observasi objek penelitian maka ditemukan beberapa permasalahan yang muncul, diantaranya : a) Terdapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Saat ini penggunaan server belum dapat dikatakan maksimal karena dalam beberapa layanan hanya mengutamakan salah satu perangkat server namun disisi lain
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT)
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI DATA SERVER METODE KVM (KERNEL BASIS VIRTUAL MACHINE) DENGAN OPENVZ (CONTAINER/CT) Alek Saputra Muhammad Afridal Sufadli Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciJURNAL DASI ISSN: Vol. 15 No. 1 Maret 2014
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN MODEL INFRASTRUCTURE AS A SERVICE UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN DATA CENTER (Studi Kasus : UPT STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) Danang Setiyawan 1), Ahmad Ashari 2), Syamsul
Lebih terperinciPerbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen
Perbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen 1 Murtiwiyati, 2 Eva Aranita Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunaarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi
Lebih terperinciAhda Gahara. MT., Ph.D. Salah satu. mengalami. yang maksimal untuk. maksimal. kemampuan. optimalisasi. komputasi, idle yang. daya
ANALISIS PENGUJIAN DAYA MELALUI PENDEKATAN METODE FULL VIRTUALIZATION DAN PARAVIRTUALIZATION Ahda Gahara Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Dosen Pembimbing : Adharul Muttaqin
Lebih terperinciVirtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox
Virtulisasi Server Sederhana Menggunakan Proxmox Teguh Prasandy Dosen Sistem Informasi STMIK Provisi Semarang Indonesia sandynaruto1@gmail.com Whisnumurti Dosen Teknik Informatika Universitas Semarang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK BERBASIS VIRTUAL MACHINE
PENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK BERBASIS VIRTUAL MACHINE Amil Ahmad Ilham, Novi Nur Rahmilah Ayu M Program Studi S1 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Profil Perusahaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset
Lebih terperinciOleh : Nathan Gusti Ryan
Buku Panduan Workshop Oracle For Linux MEMBANGUN DATABASE SERVER ORACLE 10g Dengan Oracle Enterprise Linux 5.4 Oleh : Nathan Gusti Ryan We give you Solution with our experience IT Training Software Hardware
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL. Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
RANCANG BANGUN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMSEL Iwan Agusti Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Teknologi informasi yang terus berkembang setiap detiknya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciPERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN
PERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DEDICATED SERVER DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN
IMPLEMENTASI DEDICATED SERVER DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika Fakultas Komunikasi
Lebih terperinciPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi Disampaikan pada Diklat dan Sertifikasi Instalasi Sistem Operasi dan Aplikasi Guru SMK 2014 Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Materi Presentasi Apa itu Sistem Operasi? Struktur
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menjalankan aplikasi, service, ataupun layanan yang digunakan oleh client, dimana setiap client akan melakukan permintaan
Lebih terperinciDesain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment
Jurnal Komputer Terapan, Vol 1, No 2, November 2015, 75-84 75 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Desain Dan Analysis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Virtual Environment
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer IMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI (The implementation of Software Based Router on Virtualization Environment) Marcel Fakultas Teknik dan Ilmu
Lebih terperinciSekilas Tentang Virtualisasi. Istilah Virtualisasi pada Buku Ini
Sekilas Tentang Virtualisasi Apakah Anda pernah berpikir dibenak bagaimana cara menjalankan banyak sistem operasi sekaligus dalam satu komputer. Memang ada caranya salah satunya dengan virtualisasi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi berbasis web sangat pesat, seiring dengan perkembangan komputer dan internet. Selain itu, aplikasi berbasis web juga semakin banyak digunakan
Lebih terperinciVirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC
Victor Tengker VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC 2 Spesifikasi PC Host untuk menjalankan VirtualBox
Lebih terperinciReza Lutfi Ananda
Install Proxmox VE di VM VirtualBox Reza Lutfi Ananda reza_lutfi19@yahoo.co.id http://erela19.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT
Vol. 5, No.1 Desember 2015 ISSN 2088-2130 DESAIN DAN ANALISIS KINERJA VIRTUALISASI SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX VIRTUAL ENVIRONTMENT Budi Harijanto 1), Yuri Ariyanto 2) 1,2 Prodi Manajemen Informatika,Jurusan
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12
MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12 Dosen Pengampu: Dr. Eko Marpanaji, M.T. Disusun Oleh: RISKA DAMI RISTANTO NIM. 15720251002 PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Cloud Computing 2.1.1 Sejarah & Definisi Cloud Computing Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata Komputasi suatu hari nanti
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Tinjanuan Pusataka Virtualisasi
1. Pendahuluan Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini, memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan di berbagai bidang. Dari sebuah teknologi yang sederhana sampai teknologi yang mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahanya dalam lingkup virtualisasi pada asterisk sebagai
Lebih terperinciUntuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan
BAB III RANCANGAN EKSPERIMEN 3.1 Skenario Eksperimen Untuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan kriteria beban kerja ringan dan beban kerja berat. Kemudian untuk melengkapi
Lebih terperinciKVM Virtualiza,on. By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA
KVM Virtualiza,on By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA www.mikro:k.co.id Introduc:on Novan Chris Work for Citraweb / Citranet Mikrotik Distributor & Training Partner, ISP Product Manager & Support Manager
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan jenis data dan analisisnya, jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat,
Lebih terperinci4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com
Virtual Box adalah software yang bisaa digunakan untuk melakukan ujicoba terhadap suatu Sistem Operasi sebelum akhirnya diinstall pada PC sesungguhnya. Dengan kata lain, Virtual Box adalah merupakan sebuah
Lebih terperinciAnalisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan Multi Platform pada Praktikum Administasi Jaringan Komputer
Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 1, Mei 2016, 17-26 17 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan Multi Platform
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan pembangunan jaringan virtual server di PT XYZ dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) tahapan tersebut
Lebih terperinciVirtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.
Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,
Lebih terperinciVIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX
VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX Powered By PENGENALAN ORACLE VM VIRTUAL BOX VM atau Virtual Machine adalah suatu tool yang memungkinkan suatu sistem operasi dijalankan di dalam sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah instansi perguruan tinggi, terutama yang memiliki jumlah mahasiswa dan karyawan yang banyak, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)
ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Untuk merancang sistem ini diperlukan 3 buah web server dan 1 buah server untuk load balance. Server-server ini berada pada jaringan lokal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. vsphere Hypervisor VMware vsphere Hypervisor adalah hypervisor bare-metal gratis yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB 4. Perancangan dan Implementasi
BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Topologi Kami tidak menambahkan atau mengurangi apapun dari topologi Bank Indonesia tersebut, karena memang tidak terdapat masalah apapun
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER
LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cloud computing. Model penyebaran yang digunakan adalah private cloud dimana
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Cloud Computing Implementasi sistem cloud computing di CV. Ultra Engineering ditanamkan pada sebuah mesin server yang yang akan digunakan sebagai
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II POKOK BAHASAN PERTEMUAN Simulasi instalasi Sistem Operasi dengan virtual box Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera TABLE OF CONTENT 2 Table of Content Mengenal
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux Lampung pada semester ganjil tahun 2009-2010. 3.2 Peralatan dan Tool Yang
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DISKLESS BERBASIS LINUX TERMINAL SERVER PROJECT PADA SISTEM OPERASI UBUNTU 8.04
PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DISKLESS BERBASIS LINUX TERMINAL SERVER PROJECT PADA SISTEM OPERASI UBUNTU 8.04 DISKLESS COMPUTER NETWORK DESIGN BASED LINUX TERMINAL SERVER PROJECT ON UBUNTU 8:04 OPERATING
Lebih terperinciKOMPARASI VIRTUALISASI KVM DENGAN HYPER V (STUDY KASUS DI SMK ASKHABUL KAHFI SEMARANG)
KOMPARASI VIRTUALISASI DENGAN HYPER V (STUDY KASUS DI SMK ASKHABUL KAHFI SEMARANG) Suntoro 1, Rissal Efendi 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika STMIK Provisi Semarang 1 suntorohebat@gmail.com, 2 rissal05@gmail.com
Lebih terperinciProposal Tugas Akhir
KOMPARASI ALGORITMA PENJADWALAN ROUND-ROBIN & LEAST CONNECTION PADA WEB SERVER LOAD BALANCING LVS METODE DIRECT ROUTING, NAT DAN TUNNELING Proposal Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Virtualisasi 2.1.1 Sejarah Bulan juni tahun 1959 seorang ilmuwan computer asal Inggris Christopher Strachey mempublikasikan paper yang berjudul Time Sharing in Large Fast Computers
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Virtualisasi Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer pribadi (stand alone), menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antarkomputer. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Virtualisasi Pada virtualisasi platform x86/x86-64, perangkat lunak/lapisan virtualisasi ditambahkan di antara perangkat keras dan sistem operasi guest seperti yang
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema
Lebih terperinciPUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA Alur Data Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Provinsi Direktorat Pendidikan
Lebih terperinciDistributed Replicated Block Device (DRBD) sebagai Alternatif High Availability Data Replication pada Cloud Computing
Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 59-68 59 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Distributed Replicated Block Device (DRBD) sebagai Alternatif High Availability Data Replication
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GNS3 CLUSTER SEBAGAI ALAT BANTU SIMULASI JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU TERAPAN)
IMPLEMENTASI GNS3 CLUSTER SEBAGAI ALAT BANTU SIMULASI JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU TERAPAN) Yuni Twelefty 1, Tafta Zani 2, Muhammad Fahru Rizal 3 123 Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE RINO PRADIPTA PRATAMA 41509010120 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER
LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Gurandi Imam A.B NIM : 3.33.13.1.12 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN OPENVZ DALAM PERKULIAHAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN OPENVZ DALAM PERKULIAHAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Muhammad Arif Fadhly Ridha Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau Corresponding author, e-mail
Lebih terperinciMENGENAL LINUX UBUNTU
MENGENAL LINUX UBUNTU Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak linux merupakan sistem operasi yang tersedia secara bebas untuk semua orang. Ada banyak varian dari linux yang di kembangkan diseluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai deskripsi singkat penelitian yang akan dilakukan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
Lebih terperinciDaftar Isi. Pernyataan Kata Pengantar Arti Istilah dan Singkatan. Daftar Gambar Daftar Tabel
Daftar Isi Pernyataan Kata Pengantar Arti Istilah dan Singkatan Abstract Intisari Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel iii iv vi vii viii ix xii xiv BAB I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER
IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER Sampurna Dadi Riskiono Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia Jl. Z. A. Pagar Alam No.9-11, Labuhan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CLOUD STORAGE PADA SERVER VIRTUALISASI MENGGUNAKAN PRIVATE CLOUD COMPUTING BERBASIS OPEN SOURCE PADA MADANI GROUP
IMPLEMENTASI CLOUD STORAGE PADA SERVER VIRTUALISASI MENGGUNAKAN PRIVATE CLOUD COMPUTING BERBASIS OPEN SOURCE PADA MADANI GROUP 1 Doni, 2 Feby Giansyah 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA 2 Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian rancang bangun aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Pengujian 3.1.1. Analisis Pengujian Kompatibilitas Docker Pengujian dilakukan untuk menguji keunggulan Docker dalam hal kompatibilitas. Selain itu
Lebih terperinciDESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MANAGEMENT RESOURCE DALAM SISTEM GRID COMPUTING PADA LAYANAN INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) MENGGUNAKAN NATIVE HYPERVISOR DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan jaringan cloud computing Implementasi dan pengembangan Cloud Computing di BPPT dimulai dengan sebuah server yang akan menjadi penyedia layanan Cloud Computing.
Lebih terperinciPERANCANGAN & IMPLEMENTASI REMOTE DEKSTOP BERBASIS GRAFIS MENGGUNAKAN VIRTUAL NETWORK COMPUTING SEBAGAI PENUNJANG EFISIENSI KERJA PADA LINUX CENTOS
PERANCANGAN & IMPLEMENTASI REMOTE DEKSTOP BERBASIS GRAFIS MENGGUNAKAN VIRTUAL NETWORK COMPUTING SEBAGAI PENUNJANG EFISIENSI KERJA PADA LINUX CENTOS NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Donny Wahyu Tomo Fatah
Lebih terperinci