STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT.GLOBAL INFORMASI BERMUTU DALAM MEMBUAT PRESS RELEASE PADA HUT GLOBAL TV KE-9

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT.GLOBAL INFORMASI BERMUTU DALAM MEMBUAT PRESS RELEASE PADA HUT GLOBAL TV KE-9"

Transkripsi

1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT.GLOBAL INFORMASI BERMUTU DALAM MEMBUAT PRESS RELEASE PADA HUT GLOBAL TV KE-9 Djemat, Patricia Irene Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak Seiring dengan strategi public relations dalam menjalankan perannya yaitu menyampaikan informasi mengenai perusahaannya untuk memnciptakan citra yang positif. Salah satu kegiatan menyampaikan informasi tersebut dilakukan melalui press release yang berikan kepada media massa pers. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu ingin mengetahui tahapan-tahapan divisi public relations PT.Global informasi Bermutu dalam membuat press release khususnya pada HUT GlobalTV ke-9 dan proses penyebarannya ke media massa pers. Serta seberapa besar peran press release yang dikirimkan kepada media massa untuk dijadikan sebuah berita. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dan observasi berperan serta yang penulis lakukan di PT Global Informasi Bermutu berfokus pada corporate secretary department. Hasil yang dicapai dari penelitian ini yaitu dengan penulisan press release yang benar oleh public relations PT Global Informasi Bermutu, terjadinya pengangkatan berita pada media massa yang dituju. Kata Kunci: Public Relations, Press Release, Media Massa pers, PT Global Informasi Bermutu, HUT GlobalTV ke-9

2 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public relations menurut Byron Christian dalam Ardianto (2011:10) merupakan suatu usaha sadar memotivasi terutama melalui komunikasi agar orang-orang terpengaruh, timbul pikiran yang sehat terhadap suatu organisasi, memberi rasa hormat, mendukung, dan memberi kesadaran dengan berbagai cobaan dan masalah. Public relations dalam suatu perusahaan memiliki ruang lingkup publiknya sendiri yaitu internal dan external perusahaan, publik internal adalah yang terdapat didalam organisasi atau perusahaan antara lain karyawan, pemegang saham, manajer, dan pengawas. Sedangkan publik external adalah publik yang berada diluar perusahan atau organisasi yaitu pemerintah, pers atau media massa, pelanggan, pemasok, dan komunitas. Salah satu fungsi dan tugas public relations dalam menjalankan tugasnya dalam Arianto (2011:261) adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang kegiatan organisasi atau perusahaan, yang seharusnya diketahui oleh publik. Public relations juga berfungsi dan bertugas menghasilkan publisitas untuk memperoleh tanggapan positif dari publik. Public relations menyebarkan informasi ke berbagai media baik melalui media cetak maupun media elektronik. Media cetak adalah segala bentuk informasi yang disajikan dalam suatu lembaran-lembaran. Contoh yang sering kita ketahui yaitu seperti koran, majalah, dan tabloid. Sedangkan media elektronik adalah segala bentuk informasi yang dapat kita nikmati dalam bentuk audio,gambar yang lebih menarik baik untuk disaksikan maupun didengar. Media elektronik meliputi televisi, portal, radio, dan internet. Segala informasi yang dikaji oleh media cetak dan media elektronik, merupakan berita seputar masyarakat, politik, kriminalitas, acara-acara terkini, launching sebuah produk, dan sebagainya. Sebuah informasi yang datang dari seorang praktisi public relations tidak dapat dengan mudah dimuat dalam setiap media, informasi yang datang harus dipilih oleh redaksi media tersebut berdasarkan nilai berita dan menarik atau tidaknya informasi tersebut sehingga akhirnya dinaikan menjadi sebuah isu atau berita dalam suatu media. Untuk menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut, public relations menulis informasi yang ingin disampaikan melalui press release yang dapat segera diterbitkan ke masyarakat oleh media yang bersangkutan.

3 press release merupakan suatu sarana dari perusahaan atau organisasi yang ingin isu perusahaan atau organisasinya di angkat, yang kemudian di berikan ke media untuk segera diterbitkan kepada masyarakat. PT.Global Informasi Bermutu yang merupakan salah satu perusahaan televisi swasta yang berada dibawah naungan MNC Group juga turut andil dalam memanfaatkan fungsi atau kegunaan dari penulisan press release. Dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai penulisan dan penyebaran press release yang dilakukan oleh public relations PT.Global Informasi Bermutu dalam HUT Global Tv ke-9 kepada media massa untuk mengetahui proses pengangkatan berita melalui kegiatan penulisan press release. Penulis membahas salah satu kegiatan public relation dalam menjalin hubungan dengan media atau pers yaitu penulisan dan penyebaran press release sebagai salah satu kegiatan public relations dalam proses pengangkatan berita event HUT GlobalTV ke-9 di media massa. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam penelitian ini meliputi strategi public relations PT.Global Informasi Bermutu dalam penulisan press release pada HUT GlobalTV ke-9. Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat, maka tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah : a. Sebagai salah satu syarat bagi peneliti untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada jurusan Komunikasi Pemasaran, jenjang pendidikan Strata-1 di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial universitas Bina Nusantara b. Untuk mengetahui strategi public relations PT.Global informasi Bermutu dalam membuat press release dan proses penyebarannya kepada media massa sehingga tertarik dan dipilih menjadi layak berita oleh media massa yang dituju baik media cetak maupun online.

4 Manfaat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: Manfaat Akademis 1. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat membantu penulis dalam memahami tahapan-tahapan penulisan press release dan bagaimana membuat press release yang baik. 2. Bagi institut pendidikan, memperkaya teori tentang public relations di dalam membuat press release. Manfaat Praktis Dengan penelitian yang penulis lakukan diharapkan PT.Global Informasi Bermutu dapat mengetahui manfaat, serta kekurangan dari penulisan press release HUT Global Tv ke-9 yang di terbitkan agar dapat terus memperbaiki, mengevaluasi, melakukan inovasi dalam membuat dan menyebarkan press release. METODOLOGI PENELITIAN Menurut Catherine Marshall dalam Sarwono (2006:193) kualitatif riset didefinisikan sebagai suatu proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. menurut Creswell dalam Herdiansyah (2010:8) penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian ilmiah yang lebih dimaksudkan untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan, melaporkan pandangan terperinci dari para sumber informasi, serta dilakukan dalam setting yang alamiah tanpa adanya intervensi apa pun dari peneliti. Dalam Sarwono interaksi terjadi dikalangan makhluk hidup, terutama manusia. Kata interaksi menyiratkan adanya hubungan satu dengan yang lain sehingga dalam melakukan penelitian kualitatif, seorang peneliti sebaiknya selalu bertanya apakah masalah yang diteliti berkaitan dengan masalah lain atau kondisi lain dan tidak berdiri sendiri. Sasaran utama penelitian kualitatif ialah manusia karena manusialah sumber masalah dan sekaligus penyelesaian masalah. Sekalipun demikian, penelitian kualitatif tidak hanya membatasi penelitian

5 terhadap manusia saja. Sasaran lain dapat berupa kejadian, sejarah, benda berupa foto, artefak, peninggalanpeninggalan peradaban kuno dan lain sebagainya. Intinya sasaran penelian kualitatif ialah manusia dengan segala kebudayaan dan kegiatannya. (2006:194) Pada penelitian ini penulis memilih pendekatan Deskriptif-Kualitatif. Penelitian kualitatifdeskriptif menurut Craswell termasuk paradigm penelitian post-positivisme adalah: a. Pengetahuan bersifat konjektural dan tidak berlandaskan apapun, kita tidak akan mendapatkan kebenaran absolut. b. Penelitian merupakan proses membbuat klaim-klaim, kemudian menyaring sebagian klaim tersebut menjadi klaim-klaim lain yang kebenarannya jauh lebih kuat. c. Pengetahuan dibentuk oleh data, bukti dan pertimbangan logis. Dalam praktiknya, peneliti mengumpulkan informasi dengan menggunakan instrument pengukuran tertentu yang diisi oleh partisipan atau dengan melakukan observasi mendalam dilokasi penelitian. d. Penelitian harus mampu mengembangkan pernyatan yang relevan dan benar, pernyataan yang dapat menjelaskan situasi yang sebenarnya atau mendeskripsikan relasi kausalitas dari suatu persoalan. e. Aspek terpenting dalam penelitian adalah sikap objektif. (Ardianto, 2010:60-61) Teknik pengumpulan Data Data Primer Pada penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dalam Sarwono (2006:209) merupakan data yang berupa teks hasil wawancara dan diperoeh melalui wawancara dengan informan yang sedang dijadikan sampel dalam penelitiannya. Data dapat direkam atau dicatat oleh peneliti. Wawancara Narbuko dan Achmadi (2010:83) menyatakan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keteranganketerangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara semi terstruktur, dari tiga metode wawancara yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi-

6 terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. Berikut penjelasan mengenai wawancara semi terstuktur, dalam Narbuko dan Achmadi (2010:85) menyatakan wawancara bebas terpimpin atau sering disebut wawancara tidak terstruktur adalah merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin. Jadi pewawancara hanya memuat pokok-pokok masalah yang aka diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlangsung mengikuti situasi pewawancara harus pandai mengarahkan yang di wawancarai apabila ternyata ia menyimpang. Pedoman interviu berfungsi sebagai pengendali jangan sampai proses wawancara kehilangan arah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara tidak terstruktur karena wawancara jenis ini dianggap dapat menggali lebih dalam mengenai informasi yang dibutuhkan. Dalam menggali informasi yang dibutuhkan peneliti memilih informan atau narasumber yang dianggap paling mengetahui mengenai permasalahan yang akan diteliti. Pemilihan informan atau narasumber tersebut dipilih melalui teknik sampling, menurut Sarwono (2006:205) dalam memilih sampel peneliti kualitatif menggunakan teknik non probabilitas, yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang tidak didasarkan pada rumusan statistik tetapi lebih pada pertimbangan subyektif peneliti yang didasarkan pada jangkauan dan kedalaman masalah yang ditelitinya. Berdasarkan teknik sampling diatas peneliti menentukan informan atau narasumber yang dipilih sebagai berikut: 1. Section head of external relations Dalam melaksanakan penelitiannya, peneliti mewawancarai bapak Yocki Riestanova selaku section head of external relation pada divisi corporate secretary and legal department. Penulis memilih informan di atas karena informan merupakan penanggung jawab dalam segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan wartawan dimana tugas section head tersebut menyangkut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. 2. staff of external relations

7 Peneliti akan mewawancai staff of external relations yaitu bapak azka sebagai informan karena turut andil dalam pembuatan press release HUT GlobalTV ke-9 serta berhubungan langsung dengan wartawan dari media yang menjadi target PT Global informasi Bermutu, dan tugasnya tersebut menyangkut dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Observasi Menurut Cartwright & Cartwright dalam Herdiansyah (2010:131) mendefinisikan bahwa observasi sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosa. Di dalam penelitian teknik observasi yang lazim digunakan untuk alat pengumpulan data menurut Narbuko dan Achmadi (2010:72) ialah observasi partisipan, observasi sistematik, dan observasi eksperimental. Didalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan observasi partisipan. Narbuko dan Achmadi (2010:72) menyatakan bahwa observasi partisipan ialah apabila observasi (orang yang melakukan observasi) turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang di observasi (disebut observees). Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi langsung dengan cara terlibat kedalam lingkungan yang akan diteliti. Baik terlibat dalam mempersiapkan event HUT GlobalTV ke-9 sampai hari terselenggaranya acara tersebut. Data Sekunder Selanjutnya dala sekunder dari penelitian ini, Dalam Sarwono (2006:209) data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca, melihat, atau mendengarkan. Data ini biasanya berasal dari data primer yang sudah diolah oleh peneliti sebelumnya.

8 Dalam melakukan penelitian penulis melakukan metode pengumpulan data sekunder yaitu berupa Dokumentasi press release, foto-foto event HUT GlobalTV ke-9, kliping pengangkatan berita event HUT GlobalTV ke-9. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu Bapak Yocki selaku section head of external relations dan Bapak Azka selaku staff of external relations. Serta wawancara external dengan beberapa wartawan yaitu Ibu Megiza dari media cetak Seputar Indonesia, Bapak Bambang dari media online dari Kapanlagi.com, dan Bapak Eko Sutrianto dari media online Tribunenews.com yang telah mengangkat berita mengenai HUT GlobalTV ke-9 dan juga dengan adanya observasi yang dilakukan oleh penulis selama penelitian pada PT Global Informasi Bermutu. Maka dalam hal ini penulis mencoba untuk mengaitkan teori yang digunakan dengan hasil wawancara dan observasi yang berguna dalam meneliti hasil dari tujuan penelitian ini. Public relations dalam sebuah perusahaan khususnya pada perusahaan media salah satunya yaitu televisi, sangat diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik dengan khalayaknya untuk mencapai tujuan perusahaan. Khalayak public relations itu sendiri salah satunya adalah media massa baik cetak maupun online. Dalam menjalin hubungannya media massa sebagai salah satu strategi public relations yang dilakukan untuk mencapai pemuatan yang maksimal atas pesan yang disampaikan oleh public relations mengenai kegiataan perusahaannya, public relations PT Global Informasi bermutu telah melakukan beberapa kegiatan yaitu media gathering yang berisi acara hiburan bagi wartawan, dan wartawan yang diundang dalam acara tersebut dilihat dari banyaknya mereka menaikan berita mengenai GlobalTV yang ditinjau melalui melalui media monitoring. Dalam menjalankan fungsi public relations yaitu mengatur arus informasi, publikasi serta dari pesan/organisasi ke publiknya atau sebaliknya untuk mencapai citra yang positif. Untuk menyampaikan informasi tersebut public relations PT Global Informasi Bermutu membuat penulisan press release sebagai salah satu kegiatan media relations untuk segera diterbitkan.

9 Public relations pada PT Global Informasi Bermutu diperankan oleh corporate secretary and legal department dimana departemen corporate secretary tersebut dibagi menjadi tiga divisi yaitu divisi internal, external, dan corporate social responsibility (CSR) dalam menjalankan fungsi dan kegiatan public relations. Dalam melaksanakan tugas masing-masing ketiga divisi tersebut telah mengetahui kegiatannya dalam menjalankan strategi public relations untuk mencapai tujuan yang positif bagi perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi partisipan yang penulisan lakukan, apabila dikaitkan dengan kerangka berfikir yang ada serta ditinjau dari press release HUT GlobalTV ke-9 yang telah dibuat oleh public relations PT Global informasi Bermutu adalah sebagai berikut: 1. Judul Pemilihan judul untuk press release harus sesuai dengan informasi yang akan disampaikan dan menarik sehingga publik tertarik untuk membaca informasi selanjutnya. Dalam penulisan press release yang dilakukan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) pada HUT GlobalTV ke-9 memiliki judul yaitu Malam Puncak HUT GlobalTV ke-9 9ONG 100% INDONESIA, judul tersebut dipilih berdasarkan acara tersebut merupakan ulang tahun GlobalTV dan nama acaranya tersebut yang disesuaikan dengan tema. 2. What Apa yang akan disajikan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) dalam menginformasikan HUT GlobalTV ke-9, yaitu melalui media press release. Dalam pembuatan press release, pada bagian ini berisi pokok informasi yang akan disampaikan oleh public relations PT Global informasi Bermutu (GlobalTV) yaitu acara tahunan HUT GlobalTV ke-9 yang mengusung tema 100% Indonesia. 3. Who Dalam penulisan press release yang dilakukan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu, public relations harus mengetahui kepada siapa press release ini akan disampaikan

10 yaitu kepada media massa yang mejadi target dari GlobalTV sendiri untuk segera diterbitkan ke masyarakat melalui media massa yang dipilih. Kemudian di dalam press release itu sendiri dijelaskan siapa yang membuat acara HUT GlobalTV ke-9 yaitu GlobalTV sendiri. Dan siapa yang akan mengisi acara HUT GlobalTV ke-9 kemarin antara lain Syahrini, Nidji, Sammy Simorangkir, Bunga Citra Lestari dan deretan artis ibukota lainnya. 4. Where Dalam penulis press release yang dilakukan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) dijelaskan juga tempat penyelenggaraan acara HUT GlobalTV ke-9 tersebut yaitu Istora Senayan Jakarta. 5. When Kapan saat yang tepat dalam penyebaran press release yang dilakukan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV), yaitu dilakukan dalam jangka waktu satu minggu sebelum acara berlangsung yang berupa soft copy yang disebarkan melalui blast kepada media, dan dalam bentuk hard copy yang dibagikan pada hari berlangsungnya acara saat wartawan melakukan press registration. Serta didalam press release nya sendiri terdapat informasi mengenai kapan acara HUT GlobalTV akan dilangsungkan yaitu 8 Oktober Why Penulisan press release dilakukan oleh public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) untuk menyampaikan informasi kepada media massa serta demi tercapainya publisitas mengenai perusahaannya tersebut yaitu GlobalTV. Dan dalam press relaase menjelaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) karena GlobalTV mempersembahkan sebuah acara yang berbeda dengan program GlobalTV lainnya yaitu acara tahunan HUT GlobalTV ke-9. Berbeda dengan kostum unik dan tata panggung yang canggih.

11 7. How Public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) memilih target media massa berdasarkan sesuai dengan target pemirsanya sendiri yaitu keluarga Indonesia. Public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) menghubungi media massa dengan cara menelepon dan mengundang secara personal langsung kepada wartawan media massa yang bersangkutan. Setelah media massa yang diundang hadir ke acara HUT GlobalT ke-9, pada keesokan harinya pihak Public relations PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) melakukan kegiatan media monitoring yang bertujuan untuk mengetahui pengangkatan berita yang dihasilkan. Dan didalam press release sendiri pada bagian paling bawah dijelaskan untuk keterangan informasi lebih lanjut, media massa pers dapat menghubungi kontak yang telah dicantumkan dalam press release yaitu public relations PT Global Informasi Bermutu. Dengan press release yang telah dibuat oleh public relations PT Global Informasi Bermutu dan disebarkan kepada media massa telah mendapatkan hasil yang positif yaitu pengangkatan berita oleh 4 media massa yaitu media cetak koran Seputar Indonesia, media online kapanlagi.com, media online Inilah.com, dan media online Tribunenews.com yang dapat dilihat lengkapnya pada lampiran. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Public relations pada PT Global Informasi Bermutu dijalankan oleh corporate secretary and legal department. 2. Press release HUT GlobalTV ke-9 yang dibuat oleh Public relations pada PT Global Informasi bermutu telah menggunakan pedoman penulisan yang benar sehingga informasi yang disampaikan lengkap.

12 3. Press release yang selama ini disebarkan oleh Public relations pada PT Global Informasi bermutu merupakan press release sebelum acara, hanya menyediakan informasi mengenai acara yang akan diselenggarakan. 4. Tidak semua media massa pers yang diundang dapat hadir pada acara HUT GlobalTV ke-9, sehingga public relations PT Global Informasi bermutu seharusnya mengirimkan press release sebelum acara dan press release setelah acara yang berisi mengenai laporan setelah acara, bagaimana keadaan saat acara berlangsung dan disertai dengan dokumentasi acara. 5. Dari 3 jenis release yaitu basic publicity release, product release, dan financial release. public relations PT Global Informasi bermutu menggunakan jenis product release dalam penulisan press release HUT GlobalTV ke-9 karena HUT GlobalTV ke-9 merupakan salah satu program yang dibuat oleh GlobalTV. 6. Public relations PT Global Informasi bermutu menggunakan penulisan bentuk penulisan piramida terbalik karena menyesuaikan dengan masyarakat Indonesia yang memilih berbasa-basi terlebih dahulu kemudian pokok utama informasinya. 7. Dengan penulisan press release HUT GlobalTV je-9 yang sesuai dengan pedoman maka terjadinya peliputan oleh media massa yang telah diundang oleh public relations PT Global Informasi Bermutu sehingga menghasilkan empat pemberitaan yaitu pada media cetak koran Seputar Indonesia, media online kapanlagi.com, media online Inilah.com, dan media online Tribunenews.com. SARAN Adapun saran-saran yang akan diberikan oleh penulis, dengan penjabaran sebagai berikut: 1. Saran teoritis yang ditujukan bagi penelitian selanjutnya, yaitu peneliti menyarankan untuk mengukur efektifitas dari strategi public relations PT Global Informasi Bermutu dalam membuat press release pada HUT GlobalTV ke-9 2. Public relations PT Global Informasi Bermutu harus memiliki strategi yang lebih menarik dan selalu memiliki inovasi dalam penulisan press release sehingga media lebih tertarik untuk meliput dan menaikannya menjadi sebuah berita. 3. Media relations yang dilakukan oleh public relations PT Global Informasi bermutu selama ini masih kurang berjalan dengan baik, hanya di maintain bila saat ada acara sehingga media massa pers merasa

13 public relations PT Global Informasi bermutu hanya menginginkan adanya publisitas mengenai acaranya tersebut. Seharusnya public relations PT Global Informasi bermutu menjalin hubungan yang baik dengan media massa pers diluar acara, pendekatan personal menjadikan pers merasa menjalin hubungan dengan kita tidak sebatas rekan kerja namun lebih pada pertemanan. 4. Pembagian kerja pada corporate secretary department masih kurang jelas. Seharusnya setiap staff difokuskan pada salah satu kegiatan. Misalnya satu orang mengurus segala hal mengenai pers, satu org lainnya fokus mengurus segala hal yang berhubungan dengan pemerintah, dan seterusnya. 5. Kurangnya SDM pada corporate secretary and legal department, meminimalisasi efektivitas dalam bekerja. Sehingga penambahan SDM pada departemen ini sangat dianjurkan. REFERENSI Abdullah, Aceng. (2004). Press Relations: Kiat Behubungan Dengan Media Massa. Cetakan Kedua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ardianto, Elvinaro. (2011). Hand Book of Public Relations. Cetakan Pertama. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arsip umum GlobalTV 2011, PT. Global Informasi Bermutu Barus, Sedia Willing. (2011). Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita. Ciracas: Penerbit Erlangga. Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Iriantara, Yosal. (2011). Media Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik. Cetakan Ketiga, Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Kriyantono, Rachmat (2008). Public Relations Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Cetakan kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Kusumastuti, Frida. (2004). Dasar-Dasar Hubungan Mayarakat. Bogor: Ghalia Indonesia Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. (2010). Metodologi Penelitian: Memberi bekal teoretis pada mahasiswa tentang metodelogi penelitian serta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan langkah-langkah benar. Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Oliver, Sandra. (2007). Strategi Public Relations. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Edisi Revisi Kesepuluh. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Rajawali Pers. Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitaf dan Kualitatif. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro (2010). Dasar Dasar Public Relations. Cetakan Pertama. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

14 RIWAYAT PENULIS Patricia Irene Djemat lahir di kota Jakarta pada tanggal 28 November Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication pada tahun 2012.

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang strategi Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, maka dapat diambil kesimpulan:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma A. Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahankelemahan Positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

Membuat Press Release

Membuat Press Release Materi 11 Membuat Press Release Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Pengertian Press Release Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004)

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan temuan peneliti, strategi media relations yang dijalanlan oleh Marketing Communication Sheraton Surabaya Hotel & Towers menekankan pada hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi segala hal khususnya dalam dunia kerja. Kemajuan ini dianggap sebagai salah satu cara perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara Modul ke: 01Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Media Dan Humas (Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara) Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai tujuannya, manusia berupaya membentuk citra yang memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu juga berlaku untuk

Lebih terperinci

PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF

PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF Ting, Laurensia Cahyani Rahayu / MC Ninik Sri Rejeki Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan landasan teori dan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan : 1. Menurut indikator Tipe Media, secara jangkauan pemberitaan mengenai Pemkot Surabaya

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta dan juga organisasi lainnya. Public relations berfungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin memperketat persaingan di industri telekomunikasi, khususnya pada perusahaan operator telekomunikasi. Pasalnya, perusahaan harus dapat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Modul ke: Produksi Media PR AVI Produk Reportase dan Press Conference Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Penyelenggaraan Konferensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari

Lebih terperinci

PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) 45 PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Dewi Winarni Susyanti 1) dan Lia Safitri Jurusan Administrasi Niaga- Politeknik Negeri Jakarta Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memberikan banyak sekali kemudahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu metode yang paling efektif dalam menjalin relasi dengan berbagai jenis kegiatan. Disadari atau tidak, setiap gerakan yang dihasilkan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 49 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian mengenai kajian metodologi pada Strategi Media Relations PT. Televisi Transformasi Indonesia dalam Brand Positioning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi menjadi sangat penting. Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk

Lebih terperinci

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA (Analisis Isi Perbandingan Press Release dan Pemberitaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Media Cetak Periode Januari 2012 Juni 2013) Agata Sri Krisdiyati

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia Bisnis dan Industri, setiap perusahaan dituntut memiliki hubungan yang baik dan erat dengan masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN ORGANISASI PT. TIGAMATA INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN. DENGAN PELANGGAN (Periode Maret-Juni 2013), peneliti menggunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN ORGANISASI PT. TIGAMATA INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN. DENGAN PELANGGAN (Periode Maret-Juni 2013), peneliti menggunakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar Dalam penelitian yang berjudul STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI PT. TIGAMATA INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN (Periode Maret-Juni 2013), peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya dan penyampaian pesan interprestasi terhadap penyampaian tersebut dan penciptaan penyampaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal penting ysng erat kaitannya dengan keberlangsungan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan menuntut adanya proses komunikasi yang terjalin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian penelitian berasal dari Bahasa Inggris, research artinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian penelitian berasal dari Bahasa Inggris, research artinya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pengertian penelitian berasal dari Bahasa Inggris, research artinya pencarian kembali atau penyelidikan kembali untuk menjawab berbagai fenomena yang ada,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar Penelitian 3.1.1 Sumber Data 3.1.1.1 Data Primer Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan untuk bersama memajukan daerah sekitar berdirinya perusahaan, Corporate

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dalam analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang HASIL WAWANCARA MENDALAM Konfrensi Perss 1. Apa yang diketahui tentang konfrensi pers? -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang berhubungan dengan pers bertujuan menyebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN 53 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang mengkaji tentang model komunikasi kelompok dalam pembentukan citra anak jalanan ini menggunakan pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi menjadi suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia, apalagi pada zaman sekarang yang sudah semakin modern membuat kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini banyak sekali media online yang tujuannya adalah menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat kepada masyarakat salah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi latar Restoran Rumpun Bambu adalah salah satu restaurant yang berada dibawah naungan PT. Nant Makmur Sejahtera. Perusahaan ini hanya memiliki satu bidang usaha khusus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern saat ini, penampilan merupakan salah satu hal penting bagi setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan perawatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma merupakan suatu pandangan, persepektif umum atau cara untuk memilah-milahkan dunia nyata yang kompleks dan kemudian memberikan arti dan penafsiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pentingnya keberadaan komunikasi dirasakan oleh perusahaan terlihat dengan semakin banyaknya perusahaan atau organisasi yang membentuk departemen khusus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHUAN A. Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dengan adanya informasi yang semakin terbuka dan kompetitif ini, profesi Humas sudah tidak terdengar asing lagi di telinga. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang semakin bergerak maju pada era globalisasi saat ini menjadikan pemahaman akan pentingnya keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah sebuah Negara maritim dimana sebagian besar negaranya adalah perairan, negeri yang beriklim tropis ini memiliki banyak kekayaan alam, wisata,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus di PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta) Daniel Setia Candra Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI (Studi pada Humas Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Malang) SKRIPSI Oleh: FITRI AINI SYAHWARI 07220399

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Type Penelitian Type penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Rakhmat 38 penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya atau dari kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Baik secara verbal

BAB I PENDAHULUAN. lainnya atau dari kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Baik secara verbal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Media merupakan salah satu alat yang tidak lepas dari hidup manusia, media dapat memberikan banyaknya informasi dan pemberitaan dari orang ke orang yang lainnya atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta

Lebih terperinci