Proses coring menggunakan peralatan SCUBA dan peralatan coring berupa bor pipa berukuran 2 inchi.

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 52

3 53 Lampiran 1 Proses coring menggunakan peralatan SCUBA dan peralatan coring berupa bor pipa berukuran 2 inchi. Pengambilan sampel core karang Porites di bawah air dengan peralatan SCUBA. Pengeboran dan pengumpulan sampel dilakukan oleh dua orang didalam air. Lampiran 2 Contoh batang core yang diperoleh dari hasil pengeboran atau coring. Contoh core yang diperoleh setelah proses coring, disimpan didalam pipa 2 inchi nyang sudah dibelah untuk melindungi dampak yang timbul dalam proses pengiriman sampel ke laboratorium.

4 54 Lampiran 3 Penyemenan karang pada alumunium bar dan pengeringan Penyemenan eme batang core di atas alumunium bar menggunakan semen putih yang cepat kering. Penyemenan diperuntukkan untuk memudahkan dalam proses pemotongan. Semen diharapkan dapat menjadi media pegangan dan penstabil dalam proses pemotongan menjadi slab. Pengeringan er pada oven pada suhu 60 0 C selama 42 jam. Pengovenan sampel dilakukan ka untuk pengawaetan sampel, mencegah kerusakan sampel karena kandungan air yang ada didalam sampel, serta pengeringan semen sebelum proses pemotongan dilakukan.

5 55 Lampiran 4 Proses pemotongan core karang Proses pemotongan core menggunakan gerinda ukuran ketebalan 2 mm. kecepatan proses pemotongan diatur agar core yang dipotong menjadi slab tidak rusak. Peralatan pemotong yang digunakan telah didesain untuk membantu pemotongan slab. Alat pemotong telah dimodifikas sehingga dapat menempatkan alumunium bar yang digunakan untuk meletakkan core karang Porites.

6 56 Lampiran 5 Slab karang yang dipotong empat bagian. Contoh oh slab karang yang dihasilkan dari pemotongan core. Slab yang dipakai adalah ah salah satu dari 2 slab yang dihasilkan. Slab sisanya akan disimpan dan akan dipergunakan untuk keperluan lainnya. Lampiran a 6 Foto luminescence Pengambilan foto dengan menggunakan cahaya lampu (kiri) dan pengambilan foto tanpa cahaya/foto luminansi (kanan).

7 57 Lampiran 7 Hasil digital foto x-ray core karang Simeulue

8 58 Lampiran 8 Data suhu permukaan laut ( 0 C) bulanan Simeulue lattitude 2,50 3,50 Rata-rata longitude 96,50 95, January-00 29,19 28,99 29,09 February-00 29,21 29,13 29,17 March-00 29,31 29,37 29,34 April-00 29,34 29,29 29,31 May-00 29,79 29,80 29,80 June-00 29,80 29,79 29,79 July-00 29,55 29,49 29,52 August-00 29,53 29,27 29,40 September-00 29,28 29,14 29,21 October-00 28,94 28,71 28,82 November-00 29,16 29,06 29,11 December-00 28,64 28,71 28, January-01 28,86 28,77 28,82 February-01 29,25 29,27 29,26 March-01 29,59 29,84 29,71 April-01 29,39 29,42 29,40 May-01 29,97 29,99 29,98 June-01 29,68 29,60 29,64 July-01 29,74 29,47 29,61 August-01 29,41 29,08 29,25 September-01 28,97 28,74 28,86 October-01 28,89 28,73 28,81 November-01 28,14 28,25 28,19 December-01 29,16 29,37 29, January-02 29,73 29,65 29,69 February-02 29,64 29,69 29,67 March-02 30,02 30,00 30,01 April-02 30,22 30,58 30,40 May-02 29,95 30,12 30,04 June-02 29,69 29,96 29,82 July-02 29,81 29,96 29,88 August-02 29,50 29,48 29,49 September-02 29,35 29,46 29,40 October-02 29,49 29,43 29,46 November-02 29,42 29,28 29,35 December-02 29,27 29,22 29,24

9 59 lattitude 2,50 3,50 Rata-rata longitude 96,50 95, January-03 29,45 29,39 29,42 February-03 29,75 29,77 29,76 March-03 30,17 30,15 30,16 April-03 30,03 30,15 30,09 May-03 30,02 30,29 30,15 June-03 29,86 30,02 29,94 July-03 29,62 29,60 29,61 August-03 29,42 29,23 29,32 September-03 29,20 29,08 29,14 October-03 28,93 28,84 28,88 November-03 28,63 28,73 28,68 December-03 28,77 28,83 28, January-04 29,64 29,59 29,62 February-04 29,67 29,64 29,65 March-04 29,71 29,44 29,58 April-04 30,19 30,10 30,14 May-04 30,27 30,29 30,28 June-04 30,11 30,12 30,12 July-04 29,35 29,31 29,33 August-04 29,82 29,73 29,78 September-04 29,40 29,32 29,36 October-04 29,28 29,20 29,24 November-04 29,26 29,25 29,25 December-04 29,22 29,41 29, January-05 29,53 29,43 29,48 February-05 30,13 29,93 30,03 March-05 30,32 30,22 30,27 April-05 30,36 30,39 30,38 May-05 30,33 30,29 30,31 June-05 30,10 30,01 30,06 July-05 29,75 29,57 29,66 August-05 29,71 29,53 29,62 September-05 29,56 29,37 29,46 October-05 29,17 28,96 29,06 November-05 28,74 28,80 28,77 December-05 28,74 28,84 28,79

10 60 lattitude 2,50 3,50 Rata-rata longitude 96,50 95, January-06 29,08 29,16 29,12 February-06 29,60 29,55 29,58 March-06 29,57 29,51 29,54 April-06 29,55 29,59 29,57 May-06 29,95 30,06 30,00 June-06 30,45 30,18 30,32 July-06 29,95 29,65 29,80 August-06 29,91 29,80 29,86 September-06 29,07 29,19 29,13 October-06 28,54 28,69 28,62 November-06 28,78 28,90 28,84 December-06 29,07 29,13 29, January-07 29,20 29,22 29,21 February-07 29,89 29,76 29,83 March-07 29,84 29,67 29,76 April-07 29,99 29,97 29,98 May-07 30,03 30,04 30,03 June-07 29,73 29,81 29,77 July-07 29,60 29,35 29,48 August-07 29,53 29,33 29,43 September-07 29,25 29,10 29,18 October-07 28,99 29,02 29,00 November-07 28,80 28,79 28,79 December-07 29,08 29,04 29, January-08 29,29 29,19 29,24 February-08 29,88 29,63 29,76 March-08 29,26 29,24 29,25 April-08 29,36 29,45 29,41 May-08 30,07 30,06 30,07 June-08 29,96 29,95 29,96 July-08 29,38 29,45 29,41 August-08 29,30 29,18 29,24 September-08 29,02 28,94 28,98 October-08 29,04 28,95 29,00 November-08 29,22 29,27 29,24 December-08 28,86 28,74 28,80

11 61 lattitude 2,50 3,50 Rata-rata longitude 96,50 95, January-09 29,16 29,16 29,16 February-09 29,54 29,68 29,61 March-09 29,43 29,57 29,50 April-09 29,76 29,91 29,83 May-09 30,02 30,00 30,01 June-09 30,19 30,12 30,16 July-09 29,94 29,89 29,91 August-09 29,72 29,67 29,70 September-09 29,50 29,29 29,40 October-09 29,67 29,40 29,53 November-09 29,22 29,16 29,19 December-09 29,13 29,20 29, January-10 29,38 29,42 29,40 February-10 30,12 30,01 30,07 March-10 30,28 30,30 30,29 April-10 30,11 30,31 30,21 Lampiran 9 Rata-rata suhu permukaan laut tahunan Simeulue ( 0 C) Tahun utara selatan ,23 29, ,21 29, ,74 29, ,51 29, ,62 29, ,61 29, ,45 29, ,43 29, ,34 29, ,59 29,61

12 62 Lampiran 10 Profil transek core Pulau Ina Luminance Index cm Tahun Lampiran a 11 Profil transek core Langi Luminan ce Index cm Tahun

13 63 Lampiran 12 Profil transek core Labuan Bajau Luminance nce Index cm Tahun Lampiran 13 Profil transek core Teluk Busong Luminance nc Index cm Tahun

14 64 Lampiran 14 Hasil pengukuran pertumbuhan karang Porites Simeulue (cm/tahun) Tahun Pulau Ina Langi Teluk Busong Labuan Bajau ,44 1,16 1,14 0, ,76 0,77 1,36 1, ,27 0,91 0,98 1, ,31 0,74 1,80 0, ,12 0,78 0,58 1, ,56 1,47 1,01 1, ,30 1,48 1,45 1, ,91 0,76 0,91 1, ,70 0,92 0,87 1, ,19 1,53 1,49 1,10

15 65 DAFTAR ISTILAH 1. Annual growth band: Pita pertumbuhan tahunan yang ditunjukkan dengan corak gelap dan terang. 2. Annual growth rate: Laju pertumbuhan tahunan yang diartikan sebagai kecepatan pertumbuhan tahunan. 3. Ahermatipik: Karang yang tidak membentuk terumbu atau tidak menghasilkan kapur sebagai hasil samping metabolismenya. 4. Bleaching: Kehilangan zooxanthellae atau mikroalga simbionnya dikarenakan adanya tekanan dari lingkungan, sehingga terjadi perubahan fisik dari karang yang menjadikan warna karang putih. 5. Climate: Iklim diartikan sebagai kondisi cuaca dalam kurun waktu yang lama. 6. Coral: Hewan karang yang merupakan invertebrata yang mengisi ekosistem terumbu karang. Hewan karang ini ada yang menghasilkan deposit kapur (hermatipik) dan ada yang tidak menghasilkan deposit kapur (ahermatipik). 7. Coral extension: Penambahan panjang pertumbuhan pada karang 8. Coral Growth: Pertumbuhan yang dapat diartikan sebagai penambahan panjang (extension), penambahan kalsit (calcification), atau penambahan volume. 9. El Nino: Peristiwa anomali suhu permukaan laut yang terjadi di Laut Pasifik yang mengakibatkan terjadi perubahan pola cuaca, seperti curah hujan yang tinggi di Laut Pasifik timur dan kemarau di Indonesia. 10. Intersesimic: Waktu antara terjadinya gempa satu dengan gempa yang lainnya. 11. Indian Ocean Dipole: Anomali suhu permukaan laut yang terjadi di Samudera Hindia, biasanya terjadi mengikuti peristiwa El Nino. 12. Hermatipik: Karang yang menghasilkan deposit kapur atau terumbu selama proses hidupnya. 13. Postseismic: Periode setelah terjadinya gempa 14. Pristine: Kondisi alamiah yang belum terpengaruh aktifitas antropogennik atau belum terjadi tekanan non-alamiah lainnya. 15. Saddle: Suatu bentuk unik dari daerah Simeulue yang menjadikan dampak gempa berbeda antara selatan dan utara Simeulu. Saddle adalah gambaran terjadi turun naik yang bergantian antara dua titik yang berbeda.

16 Seismic: Peristiwa gempa, didalam penelitian ini disebabkan oleh adanya pergerakan lempeng benua. 17. Seasonal growth band: Pita pertumbuhan musiman yang ditunjukkan dengan corak gelap atau terang. 18. Seasonal growth rate: Laju pertumbuhan musiman yang diartikan sebagai kecepatan pertumbuhan musiman. 19. Suhu permukaan laut: suhu yang berada pada daerah permukaan laut atau daerah a yang masih dipengaruhi pencampuran karena angin (mixing layer). 20. Zooxanthellae: ox mikoalga simbion pada hewan karang.