BAB 4 IMPLEMENTASI. 4.1 Perancangan Aplikasi Struktur Menu. Perancangan struktur menu ini menjelaskan hubungan antar halaman

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Aplikasi Struktur Menu Perancangan struktur menu ini menjelaskan hubungan antar halaman dengan halaman yang lain. Gambar 4.1 Struktur Menu MyDashboard. Gambar 4.2 Struktur Menu Report Manager Operasional. 99

2 100 Gambar 4.3 Struktur Menu Report Trend Penjualan dan Stock Gambar 4.4 Struktur Menu Detail Customer. Gambar 4.5 Struktur Menu Alert.

3 101 Gambar 4.6 Struktur Menu Report Detail Stock Barang. Gambar 4.7 Struktur Menu Report Penjualan Per Barang.

4 STD(State Transition Diagram) Gambar 4.8 STD - Halaman MyDashboard.

5 Gambar 4.9 STD - Halaman Report Manager Operasional. 103

6 104 Gambar 4.10 STD - Halaman Report Trend Penjualan dan Stock. Gambar 4.11 STD - Halaman Detil Customer.

7 105 Gambar 4.12 STD - Halaman Alert. Gambar 4.13 STD - Halaman Detail Stock.

8 106 Gambar 4.14 STD-Report Penjualan Per Barang. 4.2 Rincian Tampilan Aplikasi Aplikasi ini berguna untuk meneliti penjualan barang, menunjukan performa perusahaan, mengetahui tren pasar, dan meramal melalui analisa statistik. Disetiap halaman terdapat header berbentuk seperti dibawah ini Gambar 4.15 Header Halaman. Yang terdiri dari: Nama Perusahaan.

9 107 Alamat, Nomor Telepon, Faks, dan WebSite Perusahaan. Tombol MyDasboard (tidak ada pada halaman detail stock) untuk link ke halaman MyDashboard. Tombol Category Management untuk link ke halaman Report Manager Opersional Komponen-Komponen Tiap Halaman Halaman MyDashboard Pada halaman MyDasboard terdiri dari: Gambar 4.16 Performa Penjualan Tujuh Bulan Terakhir. Performa Penjualan Tujuh Bulan Terakhir berbentuk gauge(meteran). Performa penjualan diukur berdasarkan total jumlah penjualan terhadap total jumlah pemesanan barang selama tujuh bulan. Sub Gauges menunjukkan nilai dari total jumlah penjualan selama tujuh bulan.

10 108 Gambar 4.17 Performa Ketersediaan Barang. Performa Ketersediaan Barang selama tujuh bulan dalam bentuk gauge(meteran). Ketersediaan barang Diukur berdasarkan total jumlah barang keluar terhadap total stock selama tujuh bulan. Sub Gauges menunjukkan nilai dari total stock selama tujuh bulan.

11 109 Gambar 4.18 Trend Penjualan Seluruh Barang Tujuh Bulan Terakhir. Trend Penjualan Seluruh Barang Tujuh Bulan Terakhir dalam bentuk kurva yang menampilkan trend serta nilai penjualannya.

12 110 Gambar 4.19 Top Ten Customer Selama Tujuh Bulan. Top Ten Customer Selama Tujuh Bulan dalam bentuk tabel berikut dengan nilai total pembeliannya secara berurutan dari peringkat teratas. Gambar 4.20 Top Ten Barang Terjual Selama Tujuh Bulan.

13 111 Sepuluh Barang yang paling banyak Terjual Selama Tujuh Bulan dalam bentuk tabel berikut dengan jenis ukuran dan nilai total pembeliannya. Gambar 4.21 Alert. Tombol Alert yang bersifat optional, yang merupakan link ke halaman alert. Halaman Report Manager Operasional Pada halaman Report Manager Operasinal ini terdiri dari: Gambar 4.22 Quantity Masuk vs. Quantity Keluar Keseluruhan. Quantity Masuk vs. Quantity Keluar Keseluruhan yang menunjukan fluktuasi jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar yang disajikan dalam bentuk grafik.

14 112 Gambar 4.23 Jumlah Stock Seluruh Barang Jumlah Stock Seluruh Barang. Gambar 4.24 Rata-Rata Barang Masuk dan Keluar Jumlah rata-rata barang masuk dibagi banyaknya jenis barang dan jumla rata-rata barang keluar dibagi banyaknya jenisbarang Gambar 4.25 Trend Stock Barang Selama Tujuh Bulan.

15 113 Trend Stock Barang Selama Tujuh Bulan yang menunjukan trend fluktuasi jumlah barang dan nilainya di gudang yang disajikan dalam bentuk grafik. Gambar 4.26 Top Five Produk Dengan Jumlah Keluar Tertinggi. Lima produk dengan jumlah keluar tertinggi dalam bentuk tabel berikut dengan jenis ukuran dan jumlah keluarnya. Gambar 4.27 Top Five Produk Dengan Jumlah Masuk Tertinggi. Lima produk dengan jumlah masuk tertinggi dalam bentuk tabel berikut dengan jenis ukuran dan jumlah masuknya.

16 114 Gambar 4.28 Top Five Produk Dengan Stock Tertinggi. Lima produk dengan jumlah stock tertinggi dalam bentuk tabel berikut dengan jenis ukuran dan jumlah stock perbarangnya. Gambar 4.29 Trend Retur Seluruh Barang. Trend Retur Seluruh Barang dalam bentuk kurva yang menampilkan trend dan jumlah barang yang diretur.

17 115 Gambar 4.30 Top Five Produk Dengan Kualitas Terburuk. Lima produk dengan kualitas terburuk dalam bentuk tabel berikut jenis ukuran dan jumlah returnya. Halaman Report Trend Penjualan dan Stock Pada halaman Report Trend Penjualan dan Stock ini terdiri dari: Gambar 4.31 Nama Produk. Tampilan nama produk yang aktif pada halaman Report Trend Penjualan dan Stock. Gambar 4.32 Detail dari Nama Produk

18 116 Detail dari Nama Produk dari Kode Barang, Kategorinya, Harga per-bungkus, dan total penjualan dalam 7 bulan. Gambar 4.33 Trend Penjualan per-barang. Trend Penjualan per-barang dalam bentuk kurva yang menampilkan trend beserta nilai penjualannya dari bulan ke bulan berikutnya berikut dengan link Click Here to See Detail About Selling yang akan menghubungkan kepada halaman Report Penjualan PerBarang.

19 117 Gambar 4.34 Trend Stock Barang. Trend Stock Barang dalam bentuk kurva yang menampilkan trend beserta jumlah stocknya dari bulan ke bulan berikut dengan tombol Click here untuk melihat halaman detail stock. Gambar 4.35 Alert Tombol Alert yang bersifat optional, yang merupakan link ke halaman alert. Halaman Detail Customer Pada halaman Detail Customer ini terdiri dari: Gambar 4.36 Nama Customer Nama Customer yang aktif pada halaman Detail Customer.

20 118 Gambar 4.37 Detail Customer Gambar diatas merupakan detail dari nama customer yang tertera, dengan detail yaitu Kode Customer, Alamat, KodePos, dan Phone(telepon). Gambar 4.38 Trend Pembelian Customer Trend Pembelian Customer dalam bentuk kurva berdasarkan nilai pembeliannya.

21 119 Gambar 4.39 Daftar Pembelian Barang List barang barang yang dibeli customer selama tujuh bulan. Halaman Alert Pada halaman Alert ini terdiri dari:

22 120 Gambar 4.40 Insufficient Stock. Tabel Insufficient Stock menjelaskan bahwa trend stock di gudang semakin menurun sedangkan trend penjualan barangnya terus naik. Gambar 4.41 Over Stock

23 121 Tabel Over Stock menjelaskan bahwa trend stock di gudang semakin bertambah sedangkan trend penjualan barangnya menurun. Halaman Report Detail Stock Barang Pada halaman Report Detail Stock Barang ini terdiri dari: Gambar 4.42 Nama Produk dan Detailnya. Gambar diatas merupakan penjelasan tentang nama barang, kode barang, ukuran, harga, dan kategorinya. Gambar 4.43 Performa Ketersediaan Barang

24 122 Performa Ketersediaan Barang berbentuk gauge(meteran) ini menjelaskan jumlah stock yang ada di gudang berlebihan atau kekurangan, berdasar pada total jumlah keluar terhadap total stock selama tujuh bulan. Gambar 4.44 Meta Data Barang Gambar diatas menjelaskan secara numerik tentang meta data barang yang aktif. Gambar 4.45 Quantity Masuk vs. Quantity Keluar Barang

25 123 Quantity Masuk vs. Quantity Keluar Barang yang menunjukan fluktuasi perbandingan jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar yang disajikan dalam bentuk grafik. Gambar 4.46 Trend Retur Barang. Trend retur barang yang aktif yang ditampilkan dalam bentuk grafik berikut tombol Click Here to Report Trend Penjualan dan Stock yang akan menghubungkan pada halaman Report Trend Penjualan dan Stok. Halaman Report Penjualan PerBarang Pada halaman Report Penjualan PerBarang ini terdiri dari: Gambar 4.47 Nama Barang Dalam Detail Penjualan. Gambar diatas menunjukan nama barang yang aktif.

26 124 Gambar 4.48 Jumlah Penjualan Barang Jumlah Penjualan Barang dalam bentuk gauge(meteran) yang menjelaskan performa penjualan barang yang aktif. Gambar 4.49 Nilai Penjualan Barang Gambar diatas menunjukan penjualan barang yang aktif secara numerik.

27 125 Gambar 4.50 Trend Penjualan dan Trend Pemesanan. Trend Penjualan dan Trend Pemesanan dalam bentuk kurva yang menunjukan fluktuasi penjualan dan pemesanan barang. 4.3 Implementasi Sistem Aplikasi Sistem Business Intelligence pada PT. SUPRA SUMBER CIPTA diimplementasikan dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2005 Development Edition untuk basis data-nya dan SQL Server Business Intelligent Development Studio (Integration services, Analysis services dan Reporting services) untuk proses ETL, analisa data dan laporannya. Sedangkan untuk Third Control Party - nya menggunakan Dundas Chart for reporting services v2.0 dan Dundas Gauge for reporting services evaluation.

28 Spesifikasi Perangkat Keras Adapun spesifikasi hardware yang dibutuhkan agar Aplikasi Sistem Business Intelligence pada PT. SUPRA SUMBER CIPTA dapat beroperasi dengan baik adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat Keras CPU Memory (RAM) Hard DiskSpace Monitor Pointing Device Typing Device CD-ROM Drvie Kebutuhan Minimum 32-Bit INTEL Pentium III atau sebanding Minimal 600MHz Rekomendasi: 1 GHz atau lebih tinggi Minimal 512MByte Rekomendasi 1GByte atau lebih Instalasi Sistem 1.5 Gbyte 1024x768 untuk SQL Server Graphical Tools Mouse KeyBoard Dibutuhkan untuk instalasi system Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi software yang dibutuhkan agar Aplikasi Sistem Business Intelligence pada PT. SUPRA SUMBER CIPTA dapat beroperasi adalah sebagai berikut : Spesifikasi Komponen Server Server harus memiliki komponen - komponen sebagai berikut : Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Pada Server Perangkat Lunak Operating System Kebutuhan Minimum 32-Bit Rekomendasi Microsoft Windows 2000 Sever SP4 all edition Atau

29 127 Windows 2003 SP1 Server all edition Additional IIS (Internet Information Service) 5.0 SQL Server 2005 Development studio.net FrameWork 2.0 SMTP Server (Optional) Spesifikasi Komponen Client Client harus memiliki komponen - komponen sebagai berikut : Tabel 4.3 Spesifikasi Perangkat Lunak Pada Client. Perangkat Lunak Operating System Kebutuhan Minimum 32-Bit Rekomendasi Microsoft Windows 2000 Sever SP4 all edition Atau Windows 2003 SP1 Server all edition Atau Windowas XP SP2 ProfessionalEdition Additional IIS (Internet Information Service) 5.0.NET FrameWork 2.0 SMTP Server (Optional)