Perencanaan Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan 1.Pengenalan dan pendefinisian masalah Analisis Disain Implementasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perencanaan Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan 1.Pengenalan dan pendefinisian masalah Analisis Disain Implementasi"

Transkripsi

1 7 Perencanaan Pada fase perencanaan yang dilakukan adalah : 1. Mengenali masalah Pada tahap ini penulis mengumpulkan informasi serta mempelajari dan menganalisa sistem yang akan dibuat. 2. Mendefinisikan masalah Masalah yang dihadapi adalah bagaimana membuat model perangkat lunak sistem agar menghasilkan keluaran yang representatif. 3. Identifikasi tujuan Tujuan dibangunnya sistem ini adalah membangun aplikasi untuk memudahkan pengambilan data dengan fuzzy query yang terekam dalam RDBMS. Analisis Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai program yang akan dibuat, maka dilakukan analisis pemodelan program untuk mengetahui apa yang menjadi input, bagaimana presesnya dan apa yang akan menjadi output dari program. Pemodelan program digambarkan dalam bentuk DFD (Data Flow Diagram) untuk mengetahui bagaimana data mengalir di dalam program (Narwandi 2004). Disain Spesifikasi disain pada penelitian ini meliputi disain penentuan derajat keanggotaan, disain grafik fungsi keanggotaan, disain database, disain query, dan disain keluaran. Pada disain penentuan derajat keanggotaan dilakukan pembuatan jenis fungsi keanggotaan baik bentuk maupun parameter. Pada disain grafik derajat keanggotaan ditampilkan grafik berserta batasan-batasan tiap himpunan fuzzy yang dibuat. Pada disain database dilakukan disain fuzzy database yang akan digunakan. Pada disain query, terdapat sintaks yang harus ikuti dalam penulisan query. Keluaran dari sistem berupa data yang diinginkan berdasarkan query yang dimasukkan. Implementasi Sitem dikembangkan menggunakan perangkat lunak PHP dan DBMS yang digunakan adalah MySQL. Perangkat keras yang digunakan adalah PC dengan spesifikasi Processor AMD Sempron 1.60 GHz, Memori 256 MB, dan Harddisk 40 GB. Pengujian Untuk memastikan apakah sistem sudah bisa merepresentasikan hasil yang diinginkan, maka dilakukan pengujian fungsi-fungsi utama seperti fungsi penentuan derajat keanggotaan, dan query. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah memenuhi tujuan yang dimaksud. HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan 1.Pengenalan dan pendefinisian masalah Pada tahap ini, penulis mengumpulkan informasi tentang konsep fuzzy database serta mempelajari dan menganalisis sistem yang akan dibuat baik berupa data yang digunakan serta fungsi yang akan dibuat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hp (handphone). Hal ini didasarkan dari banyak pengguna hp yang mencari hp sesuai dengan kriteria masing-masing, sehingga untuk mempermudah hal tersebut, peneliti bermaksud membangun fuzzy database yang dapat menangani hal tersebut. Dalam fuzzy database, pendekatan himpunan fuzzy digunakan untuk merepresentasikan dan memanipulasi informasi yang tak pasti dan tak jelas. Fuzzy relational database merupakan pengembangan dari basisdata relasional lama yang mengizinkan nilai atribut fuzzy untuk direpresentasikan pada model relasional. Terdapat 2 aspek utama dalam aplikasi pendekatan himpunan fuzzy pada database (Zhang et.al ): 1 Membangun sistem fuzzy front-end untuk basisdata crisp, seperti yang telah dikenal SQLF dan sistem FQUERY. 2. Membangun DBMS secara utuh yang dapat memfasilitasi untuk memanipulasi ketidakpastian yang direpresentasikan oleh himpunan fuzzy. Berangkat dari konsep tersebut, dalam penelitian ini, dibuat contoh database hp menggunakan konsep fuzzy database Tahani, di mana salah satu tabel yaitu data_hp terdapat atribut crisp yang nantinya bisa direpresentasikan ke dalam himpunan fuzzy, atribut-atribut tersebut adalah harga, panjang, lebar, tebal, berat, standby, talktime, phonebook, message_length.

2 8 2. Identifikasi Tujuan Tujuan dibangunnya sistem ini adalah membangun aplikasi untuk memudahkan pengambilan data dengan fuzzy query yang terekam dalam RDBMS. Analisis menunjukkan rekomendasi penuh, sedangkan degree 0 menunjukkan data tersebut tidak direkomendasikan. DFD level 1 untuk sistem ini bisa dilihat pada Gambar 5. DFD level 0 DB Hasil query Pengguna Data pada DB 0 SISTEM Query Batas himpunan fuzzy Admin Gambar 4 DFD level 0 Terdapat tiga pihak yang berhubungan dengan sistem ini, bisa dilihat pada Gambar 4, yaitu database (DB), pengguna dan administrator. Dari DB akan diperoleh data yang berhubungan dengan query itu sendiri. Dari administrator akan diperoleh batas-batas himpunan fuzzy. Pengguna akan mendapatkan hasil query sesuai kriteria yang diinginkannya. DFD level 1 Aliran data pada level 1 untuk sistem ini terdiri atas empat proses: Pemasukan dan peng-edit-an data yang akan diproses pada fuzzy query. Data disimpan pada satu tabel pada database. Pemasukan atau peng-edit-an batas himpunan fuzzy. Data disimpan dan diambil dari tabel fuzzy_table. Perhitungan derajat keanggotaan. Data diambil dan disimpan kembali dalam tabel table_mf_triangle atau table_mf_trapezoid. Proses pencarian, pengguna meng-inputkan kriteria data yang diinginkan, dan mendapatkan satu atau lebih data berdasarkan kriteria yang di-input-kan tadi beserta degree yang menunjukkan seberapa besar data tersebut direkomendasikan. Degree tersebut memiliki nilai antara 0 sampai 1. Nilai 1 Gambar 5 DFD level 1 Disain Terdapat empat disain pada penelitian ini, yaitu : 1. Disain penentuan batas himpunan fuzzy Pada droplist tabel terdapat tabel-tabel yang terdapat dalam DB hp di MySQL. Ketika memilih tabel data_hp maka pada droplist field, terdapat field-field yang terdapat pada tabel data_hp, salah satunya adalah field harga yang akan di fuzzy-kan dengan tipe bentuk segitiga. Disain penentuan batas himpunan fuzzy dapat dilihat pada Gambar 6 Gambar 6 Disain penentuan batas himpunan fuzzy Pada pembetukan parameter, terdapat tiga label:

3 9 1. murah pada label 1 dengan titik x1=0, x2= 0, x3= sedang pada label 2 dengan titik x1= , x2= , x3= mahal pada label 3 dengan titik x1= , x2= , x3= Disain grafik fungsi keanggotaan Disain grafik fungsi keanggotaan disajikan pada Gambar 7. Gambar 7 Disain grafik fungsi keanggotaan Persamaan fungsi keanggotaan pada Grafik 7 yaitu: murah 0 2 jt x ( x) = 2 jt 1 ; x 2 jt ; 0 x 2 jt x = ; 0 sedang (x) : derajat keanggotaan dari elemen x (harga) dalam area sedang. : derajat keanggotaan dari (x) mahal 3. Disain database Terdiri atas 4 tabel elemen x (harga) dalam area mahal. Tabel data_hp, dengan atribut : id, tipe, harga, panjang, lebar, tebal, berat, standby, talktime, phonebook, message_leght. Tabel fuzzy_mf_triangle, dengan atribut: id, fuzzy_id, label, alpha, beta, gamma. Tabel fuzzy_mf_trapezoid, dengan atribut: id, fuzzy_id, label,alpha, beta, gamma, theta. Tabel fuzzy_table, dengan atribut: id,tb,col, mf_shape. Hubungan antara ke-4 tabel tersebut bisa dilihat pada Gambar 8. sedang 0 x 1jt 1,5 jt ( x) = 1 4jt x 1,5 jt ; x 1 jt atau ; 1 jt x 2, 5 jt ; x= 2, 5 jt x 4 jt ; 2,5 jt x 4 jt Gambar 8 Relasi antara tabel data_hp, fuzzy_mf_triangle, fuzzy table dan fuzzy_mf_trapezoid mahal 0 x 3jt ( x) = 2jt 1 ; x 3 jt atau ; 3 jt x 5 jt ; x= 5 jt di mana: murah(x) : derajat keanggotaan dari elemen x (harga) dalam area murah. x 5 jt 4. Disain query Penulisan query, harus berdasarkan sintaks SELECT <ATTRIBUTE1> FROM <TABLE_NAME> WHERE <FUZZY ATRIBUT> IS <FUZZY CONDITION>

4 10 Contoh : Select tipe From data_hp Where harga is murah. 5. Disain keluaran Keluaran pada sistem ini adalah urutan tipe, fuzzy atribut dan derajat keanggotaan (degree) dari yang paling direkomendasikan sampai tidak, yang terlihat dari menurunnya derajat keanggotaan yang dihasilkan. Hasil keluaran bisa dilihat pada Table 4. Tabel 4 Hasil query untuk tipe hp harga murah Tipe Harga Degree Nokia Sony Ericsson W700i Ben Q Siemens F Motorola E Phylips Nokia Samsung E Motorola RAZR v Sony Ericsson W300i Ben Q Siemens E Pylips Xen 9@9w Implementasi Sistem dikembangkan menggunakan perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah PC dengan spesifikasi Processor AMD Sempron 1.60 GHz, Memori 256 MB, dan Harddisk 40 GB. Di lain pihak perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai DBMS-nya. Terdapat dua tahapan utama dalam proses sistem ini 1. Penentuan batas himpunan fuzzy. Mula-mula harus dipilih tabel dari database hp, lalu dipilih atribut dari tabel yang dipilih, yang nantinya akan diproses dalam bentuk fuzzy, serta dipilih bentuk himpunan keangotaannya, yang disajikan pada Gambar 9, Gambar 10, Gambar 11. Gambar 9 Pemilihan tabel dari database Gambar 10 Pemilihan atribut Gambar 11 Pemilihan bentuk himpunan keanggotaan 2. Proses Query a. Rancangan proses dari Fuzzy SQL Rancangan proses FSQL dimulai dari pemilihan atribut yang akan ditampilkan berdasarkan tabel yang dipilih, lalu dilanjutkan ke conditional form yang berisi atribut yang bersifat fuzzy dengan conjunction is lalu diikuti fuzzy qualifier-nya seperti yang terlihat pada Gambar 12. Gambar 12 Rancangan proses Fuzzy SQL Bentuk FSQL yang terbentuk berdasarkan rancangan proses di atas adalah: Select tipe from data_hp where harga is murah b. Proses transformasi Fuzzy SQL ke dalam sintaks SQL Proses transformasi ke bentuk SQL, diawali dengan mem-parsing FSQL. Dari hasil parsing, didapat tipe, data_hp, harga dan murah. Dengan mengikutsertakan harga ke dalam tabel fuzzy_table (dalam MySQL), didapat mf_shape (bentuk membership function)+ id yang nantinya akan dikelola di tabel fuzzy_mf_<shape> untuk mendapatkan label-label dari id yang diambil dari tabel fuzzy_mf_<shape>.

5 11 Gambar 14 Proses SQL ke dalam hasil fuzzy Gambar 13 Proses transformasi Fuzzy SQL ke dalam sintaks SQL Setelah mendapatkan label-label, maka dengan mengikut-sertakan value=murah, didapat batas kiri dan kanan dari label murah tersebut. Dengan tipe, data_hp, harga yang didapat dari hasil parsing serta batas kiri dan kanan, maka dapat terbentuk SQL yang nantinya akan diproses oleh komputer untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Value murah akan ditansformasikan ke dalam batasan-batasan yang nantinya akan digunakan dalam proses SQL. Dengan demikian bentuk SQL akan menjadi seperti yang terlihat pada Tabel 8. Urutan proses transformasi Fuzzy SQL ke dalam sintaks SQL bisa dilihat pada Gambar 13. Bentuk SQL yang terbentuk setelah proses transformasi adalah: Select tipe from data_hp where harga >=batas kiri and harga <= batas kanan c. Proses sintaks SQL ke dalam hasil fuzzy Setelah FSQL diubah ke dalam bentuk SQL, maka langkah selanjutnya adalah memproses data yang terdapat dalam database dan menghasilkan keluaran berupa data yang diinginkan beserta degree. Proses sintaks SQL ke dalam hasil fuzzy disajikan dalam Gambar 14. Proses tersebut diawali dengan mendapatkan alpha (batas kiri), beta, gamma (batas kanan untuk bentuk segitiga), theta (batas kanan untuk bentuk trapesium). Batasbatas tersebut akan dihitung pada membership set sesuai dengan batas-batasnya. Bentuk segitiga : if( x < alpha x > gamma) {return 0; else { if( x <= beta && x >alpha) {if(alpha!= beta) {return (x-alpha)/(beta-alpha); {return 1; {if( beta!= gamma ) {return (gamma-x)/(gamma-beta); {return 1; Bentuk trapesium : if( x < alpha x > theta ) {return 0; else { if( x <= beta && x > alpha ) {if(alpha!= beta) {return(x-alpha)/(beta-alpha); {return 1; if( x >= beta && x <= gamma ) {return 1; {if( gamma!= teta ) {return (theta - x)/ (theta-gamma); {return 1;

6 12 Pengujian Input Membership Sets Pengujian diawali dengan memilih tabel, field, serta bentuk himpunan fuzzy dan juga penentuan batas himpunan fuzzy dengan memasukkan parameter-parameter seperti yang terlihat pada Gambar 15. Gambar 15 Tampilan disain masukan membership sets, paling tidak direkomendasikan adalah Samsung W580i dan Nokia N95 dengan degree Query yang dimasukkan dan hasil query disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 7. Tabel 7 Hasil query untuk tipe hp pendek Tipe Panjang degree (cm) Ben Q Siemens Sony Ericsson W300i Nokia Samsung W Motorola RAZR v Nokia N Sony Ericsson W580i Selanjutnya data akan disimpan ke dalam tabel fuzzy_table pada MySQL. Tabel 5 Tabel fuzzy_table pada MySQL id tb col mf_shape 15 data_hp panjang trapesium Serta akan otomatis mengisi tabel fuzzy_mf_trapezoid Tabel 6 Tabel fuzzy_mf_trapezoid pada MySQL id fuzzy_id label alpha beta gamma theta pendek sedang panjang Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Dari penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : a. Penggunaan sistem aplikasi ini dengan mudah dapat mendefinisikan sendiri parameter-paremeter yang dibutuhkan dalam pembuatan derajat keanggotaan sesuai dengan bentuk Tabel 5 dan Tabel 6 merupakan tabel fuzzy_table dan abel fuzzy_mf_trapezoid yang terapat pada MySQL. Input Query Setelah penentuan batas-batas himpunan fuzzy, pengujian terakhir yaitu hasil dari query yang dimasukkan. Gambar 16 Disain masukan Query. Dari query yang dituliskan, didapatkan bahwa tipe hp yang paling direkomendasikan untuk hp yang pendek adalah Ben Q Siemens F51 dengan degree=1, lalu Sony Ericsson W300i dengan degree diikuti oleh Nokia 5200 dengan degree 0.716, dan yang himpunan fuzzy baik segitiga atau trapesium. b. Pada sistem aplikasi ini dengan mudah didapat hasil yang diinginkan sesuai dengan query yang dimasukkan, karena diikutsertakan degree terurut yang merupakan tingkat keanggotaan dari suatu himpunan fuzzy. Saran Pembuatan user interface yang lebih baik akan meningkatkan kegairahan dalam menggunakan sistem. Menggunakan algoritme tertentu untuk mendapatkan hasil dari query. Kombinasi query yang memungkinkan multi-atribute query. Tipe data fuzzy yang dapat ditangani agar lebih banyak sehingga dapat mengatasi ketidakjelasan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, terlebih lagi teknologi ponsel atau telepon selular. Makin banyak produk ponsel berkualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sistem yang digunakan untuk menggambarkan aliran data secara keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN. sistem yang digunakan untuk menggambarkan aliran data secara keseluruhan 30 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada tugas akhir ini mencakup beberapa tahapan pengerjaan antara lain : 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem pada penelitian tugas akhir ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan selular yang sedang terjadi sekarang ini, alat komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi : 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan c.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi 64 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi pemrograman yang menerapkan query fuzzy untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dan kompleksnya kehidupan, maka manusia menginginkan tersedianya informasi yang tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI APLIKASI BERBASIS WEB PEMILIHAN OBYEK PARIWISATA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE TAHANI Hafsah1), Wilis Kaswidjanti2), Tendi R. Cili3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai dengan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III. Analisis Masalah Sistem yang dibuat pada studi kasus pemilihan spesifikasi komputer ini, ditujukan untuk menangani pencarian spesifikasi komputer yang sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu tata cara atau prosedur yang ilmiah dalam pengumpulan data untuk kemudian diproses menjadi informasi yang lebih akurat dan sistematis

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Pada database standar, data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana data tersebut dipandang oleh pengguna. Oleh karena itu pada database standar,

Lebih terperinci

Penerapan Himpunan Fuzzy Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Telephone Cellular

Penerapan Himpunan Fuzzy Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Telephone Cellular Jurnal Informatika Mulawarman Vol 6 No. 1 Febuari 2011 39 Penerapan Himpunan Fuzzy Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Telephone Cellular HAMDANI Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

masukan pada sistem yang umumnya berapa data yang diturunkan dari kebutuhan perangkat lunak atau program komputer

masukan pada sistem yang umumnya berapa data yang diturunkan dari kebutuhan perangkat lunak atau program komputer TAKARIR Crisp Data Flow Diagram (DFD) database Tegas diagram yang menunjukkan aliran data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran basisdata atau tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38 ABSTRAK UD Melati Mekar Mandiri adalah sebuah perusahaan pengrajin yang bergerak di bidang kain tenun gedog dan batik tulis. Perusahaan yang terletak di Kerek, Jawa Timur ini mempunyai pengrajin, baik

Lebih terperinci

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB Arif Dwi Kurniawan, Arna Fariza 2, S. Kom, M. Kom, Rengga Asmara. 2, S.Kom 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY. Abstraksi SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Denny Cristiono T.S., Yugowati P.,Sri Yulianto J.P. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Desain penelitian atau tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Studi Literatur 1. Logika Fuzzy 2.

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 LOGIKA FUZZY Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian adalah paper yang dibuat oleh Lofti A Zadeh, dimana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki obyek-obyek dari

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani Eddy Triswanto S., ST., M.Kom. Jurusan Sistem Informasi Institut Informatika Indonesia Jl. Raya Sukomanunggal Jaya 3, Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Maranatha Information and Customer Service (MICS) adalah biro di Universitas Kristen Maranatha yang khusus melayani customer customer. MICS memiliki beberapa tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengembang atau developer perumahan selaku koordinator pelaksana di lapangan perlu diiringi oleh perkembangan teknologi komputer untuk dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ban Motor Ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah keselamatan, pengendalian, akselerasi, pengereman

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Setiap tahapan di dalam penelitian ini akan ditunjukkan di dalam Tabel 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Setiap tahapan di dalam penelitian ini akan ditunjukkan di dalam Tabel 2. 6 tahap ini, pola yang telah ditemukan dipresentasikan ke pengguna dengan teknik visualisasi agar pengguna dapat memahaminya. Deskripsi aturan klasifikasi akan dipresentasikan dalam bentuk aturan logika

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah penelitian. Sedangkan penelitian adalah suatu proses dalam menemukan sesuatu, baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 86 RANCANG BANGUN APLIKASI REKOMENDASI PEMBELIAN LAPTOP DENGAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI BERBASIS WEB Hendry Setiawan 1, Seng Hansun 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi: 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. c. Mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan Sistem Fuzzy.

Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan Sistem Fuzzy. Chapter 7 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu memformulasikan permasalahan yang mengandung fakta dengan derajad ketidakpastian tertentu ke dalam pendekatan. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN...I-1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

P7 Perancangan Database

P7 Perancangan Database P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Pada awalnya komputer hanya dapat digunakan oleh mereka yang ahli, peneliti dan orang-orang yang punya keahlian khusus. Kini penggunaan komputer tidak lagi hanya terbatas

Lebih terperinci

APLIKASI FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DALAM MEMBERIKAN REKOMENDASI PEMBELIAN RUMAH BERBASIS WEB

APLIKASI FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DALAM MEMBERIKAN REKOMENDASI PEMBELIAN RUMAH BERBASIS WEB APLIKASI FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DALAM MEMBERIKAN REKOMENDASI PEMBELIAN RUMAH BERBASIS WEB Rusdi Efendi 1, Ernawati 2, Rahmi Hidayati 3 1,2, 3 Program Studi Teknik Infomatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR iii UCAPAN TERIMA KASIH iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 3 1.4

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sub bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang akan dibangun. Sub bab ini juga membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. language pada sistem basis data yang antara lain meliputi :

BAB II LANDASAN TEORI. language pada sistem basis data yang antara lain meliputi : BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir dengan judul penerapan representasi logika fuzzy untuk structured query language pada sistem basis data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK 1.6.2 Metode Pembuatan Perangkat Lunak 3 1 7 SistematikaPenulisan 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem 2.2 Informasi 2.3 Sistem Informasi 7 2.4 Basis Data 0 o 2.5 Konsep Logika Fuzzy 8 2.5.1 Himpunan Crisp

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Masalah kinerja pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto sangat mendapat perhatian. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan barang-barang dagangan yang mempunyai tanggal kadaluarsa harus dikelola dengan benar karena setiap barang mempunyai jangka waktu kadaluarsa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis program Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Rewards Cleaning Services Pada PT. Graha Insani Mandiri menggunakan Metode FMCDM. Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Pada masa sekarang ini banyak produsen makanan yang berlomba lomba menciptakan berbagai jenis makanan yang bervariatif, dari jenis makanan yang

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada pembuatan sebuah sistem berbasis komputer, analisa memegang peran yang sangat penting dalam membuat rincian sistem. Analisa perangkat lunak merupakan langkah pemahaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Logika Fuzzy 2.1.1 Pendahuluan Titik awal dari konsep modern mengenai ketidakpastian adalah paper yang dibuat oleh Lofti A Zadeh, di mana Zadeh memperkenalkan teori yang memiliki

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani

Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani Perancangan Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Lokasi Rumah dengan Memanfaatkan Fuzzy Database Metode Tahani 23 Sathya Adi Dharma Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) Emi Ratna Setiani emi.ratna@politekniktelkom.ac.id Jajang Kusnendar. jkn@politekniktelkom.ac.id Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE SUKIRMAN

APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE SUKIRMAN APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE DI PT. TELVIEW TECHNOLOGY BANDUNG SUKIRMAN 10108903 Pendahuluan.. Apa itu Aplikasi Targeting Checklist??? Aplikasi Targeting Checklist merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PEMBAYARAN REKENING AIR (Studi Kasus Kantor BLUD SPAM IKK Pota Kecamatan Sambi Rampas NTT)

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBJEK PARIWISATA PADA DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBJEK PARIWISATA PADA DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBJEK PARIWISATA PADA DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Nurul Hafizah Yadi 1, Arif Bijaksana Putra Negara 2, Nofi Safriadi 3. Program Studi Informatika

Lebih terperinci

Fuzzy Database. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Jarnuji.

Fuzzy Database. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Jarnuji. Fuzzy Database Jarnuji Jarnuji.jarnuji@yahoo.com Abstrak Logika fuzzy merupakan alternatif cara berpikir yang dapat memodelkan kompleks sistem menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang dipunyai logika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk soft computing. Logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Dasar logika

Lebih terperinci

APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO

APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO APLIKASI GIS UNTUK REKOMENDASI PERUMAHAN BARU AKIBAT BENCANA LUMPUR LAPINDO Rizky Gusta 1, Arna Fariza 2, Wahjoe Tjatur 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table Pokok Bahasan Membuat hubungan beberapa table. Edit Relational Menghapus relational Melakukan pengolahan data dari table yang terintegrasi dalam ERD. Studi Kasus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. ke dalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. ke dalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi ke dalam representasi perangkat lunak sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan. Setelah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dideskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dideskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan di 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini dideskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Slamet Garut, melalui proses penelitian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA

IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA IMPLEMENTASI BASIS DATA Implementasi Basis Data Membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (harddisk) dengan bantuan DBMS yang dipilih. Sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penulis melaksanakan penelitian yang di mulai pada tanggal 15 Oktober 2012 dan di beberapa toko komputer di kota semarang, hal ini dilakukan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang akan dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer dengan perangkat lunak pendukung sebagai berikut: 1. Perangkat keras a.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Adapun analisa masalah pada Aplikasi Kontrak Kerja Berbasis Sistem Terdistribusi pada Koperasi PT.Inalum yaitu : 1. Dalam menginput data Karyawan

Lebih terperinci