PENANGGUNG JAWAB. Deputi Bidang Meteorologi, Sekretaris Utama

Transkripsi

1

2

3 LAMPIRAN INSTRUKSI KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA NOMOR IKB.04/VII/2016 TENTANG PELAKSANAAN HASIL RAPAT KOORDINASI NASIONAL BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TAHUN 2016 I. Meteorologi NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB TAHUN Peningkatan koordinasi untuk menindaklanjuti rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait audit kelaikan taman alat di stasiun kepada otoritas bandara. 2. Pemasangan peralatan pengamatan cuaca otomatis (SIMO) di seluruh bandar udara perintis. 3. Menjaga standar kualitas tabung gas. Meteorologi 4. Pembangunan gedung tower radar cuaca baru untuk mengganti tower lama yang rusak akibat gempa di Stasiun Meteorologi Sorong 5. Pelaksanaan Surat Edaran Meteorologi Nomor ME.401/016/D1/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 tentang Pelaksanaan National Digital Forecast. Meteorologi - 3 -

4 6. Melakukan verifikasi prakiraan cuaca secara rutin dan mengirimkan hasilnya ke Kedeputian Meteorologi untuk UPT pembuat prakiraan cuaca provinsi. 7. Menyusun regulasi tentang pengiriman dan penyebarluasan informasi cuaca penerbangan dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang tersedia oleh petugas bandara perintis. Meteorologi Meteorologi NO II. Klimatologi KEGIATAN 1. Memprioritaskan kelengkapan pengamatan iklim sesuai Peraturan Kepala BMKG Nomor KEP. 003 Tahun 2008 tentang Standar Stasiun Klimatologi. Pengadaan peralatan iklim mikro untuk 7 stasiun klimatologi meliputi Stasiun Klimatologi Karang Ploso, Stasiun Klimatologi Negara, Stasiun Klimatologi Kediri, Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Stasiun Klimatologi Kenten, Stasiun Klimatologi Siantan, Stasiun Klimatologi Kayuwatu. 2. Pengadaan tanah Stasiun Klimatologi Kairatu di Ibukota Provinsi yang mendekati user dengan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi PENANGGUNG JAWAB Klimatologi TAHUN

5 Maluku melalui koordinator Provinsi dan Stasiun Klimatologi Kairatu. 3. Melakukan inventarisasi lokasi, jenis alat dan penanggung jawab yang belum memiliki perjanjian kerjasama dan melaporkan ke Kedeputian Kedeputian dan Sekretariat Utama oleh Koordinator stasiun kerjasama. 4. Melakukan inventarisasi bantuan peralatan operasional dari pihak luar (nasional maupun internasional) untuk penyusunan metadata yang standar dan melaporkannya ke Kedeputian Klimatologi oleh Koordinator stasiun kerjasama., Klimatologi III. Geofisika NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB TAHUN Pengawalan restorasi kantor pelayanan Stasiun Geofisika Ambon. 2. Mengusulkan regulasi tentang penerapan Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) dan Shakemap yang mengacu kepada SIG- Geofisika, Geofisika, Pusat Penelitian dan Pengembangan - 5 -

6 BMKG setelah dilakukan uji coba selama 6 (enam) bulan pada setiap kejadian gempa signifikan. 3. Melanjutkan ujicoba diseminasi informasi gempabumi M<5 sampai dengan 6 (enam) bulan kedepan. 4. Mengusulkan regulasi tentang operasionalisasi sistem pengolahan gempabumi dan tsunami Jisview. Geofisika, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geofisika, IV.Pendukung NO KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB TAHUN Menyusun regulasi tentang pedoman penyelenggaraan rapat koordinasi (Rapat Perencanaan Nasional, Rapat Koordinasi Teknis, Rapat Koordinasi Nasional dan Rapat Evaluasi Nasional) di lingkungan BMKG. 2. Menerbitkan regulasi tentang optimalisasi sumber daya manusia (peningkatan kompetensi dan pemindahan) selama moratorium Aparatur Sipil Negara (ASN)., deputi bidang geofisika, Deputi, Meteorologi, - 6 -

7 3. Memperhatikan tenaga pengganti dalam relokasi lulusan D4 STMKG oleh. 4. Penerbitan regulasi tentang mekanisme dan persyaratan tenaga outsourcing untuk kebutuhan administrasi dan teknis. 5. Pelaksanaan talent mapping kepada seluruh jabatan fungsional tertentu dan fungsional umum. 6. Pelaksanaan diklat pasca assesment, dalam bidang teknis, manajerial, dan sosio kultural., Meteorologi,, Meteorologi,,, - 7 -

8 7. Pemberdayaan lulusan STMKG dan outsourcing untuk memenuhi kuantitas sumber daya manusia (SDM) di UPT. 8. Optimalisasi melalui diklat teknis operasional untuk memenuhi kualitas SDM. 9. Penyelesaian sengketa tanah dan bangunan yang dikuasai oleh Pihak Ketiga sesuai ketentuan yang berlaku. 10. Mematuhi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 311/PMK.06/2015 tentang Standar Biaya dan Standar Kebutuhan Alat Angkutan Darat Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri. 11. UPT agar melaksanakan standar pembangunan gedung sesuai peraturan yang berlaku. 12. UPT agar mematuhi PMK Nomor 150/PMK.06/2015 tentang Perencanaan Kebutuhan BMN, sesuai Standar Biaya Standar Kebutuhan (SBSK) Tanah dan/bangunan, Rumah Negara, Kendaraan Bermotor Operasional Jabatan dan yang belum masuk dalam SBSK agar diusulkan melalui RKAKL 2018 perencanaan RKAKL Percepatan penyelesaian penyempurnaan Peraturan Pemerintah UPT UPT UPT UPT UPT, Meteorologi, - 8 -

9 Nomor 4 Tahun 2014 tentang PNBP BMKG. 14. Percepatan penyelesaian RPP Penelitian, Pengembangan, dan Rekayasa dan Geofisika dan RPerpres Rencana Induk dan Geofisika. 15. Penyelesaian penataan organisasi UPT. 16. Peningkatan kapasitas laboratorium komputasi STMKG., Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, STMKG,, Pusitbang, Pusat Pendidikan dan Pelatihan, STMKG, - 9 -

10 17. Memaksimalkan pemanfaatan radar di Pondok Betung untuk praktek taruna STMKG. 18. Pembuatan master plan pengembangan STMKG. 19. Melakukan kajian pemanfaatan fungsi Asrama STMKG di Jl. Rawasari, Pramuka Jakarta. 20. Menindaklanjuti Instruksi Kepala BMKG Nomor 01/IV/2015 tentang Pencegahan Penggunaan Perangkat Lunak Ilegal di Lingkungan BMKG dan melakukan pengaturan penggunaan setiap komputer operasional, komputer layanan dan komputer administrasi. 21. Pengajuan penghapusan aset software yang lama yang dilakukan oleh unit kerja yang melakukan pengadaan software dengan versi baru. 22. Mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan perangkat operasional yang membutuhkan jaringan komunikasi dan atau alokasi frekuensi gelombang radio. 23. Berkoordinasi dengan Kedeputian dalam pengadaan atau peningkatan kapasitas bandwidth internet melalui e-catalogue (e - purchasing. STMKG STMKG STMKG Semua Unit kerja BMKG Seluruh Unit Kerja Seluruh Unit Kerja UPT

11 dari BMKG Pusat. 37. Pergantian dan pengadaan peralatan pengamatan dari manual menjadi otomatis/digital. 38. Melakukan relokasi peralatan AWS, ARG, AAWS yang jaraknya berdekatan dengan berkoordinasi dengan kedeputian terkait serta mencari dan menentukan lokasi barunya. 39. Mengkoordinasikan rekonsiliasi tentang AWS, AAWS, dan ARG., Klimatologi KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ANDI EKA SAKYA Dikonsep oleh: Febryan Azmie, S.H., M.H. PPU Diperiksa oleh: Enrico Suseno Octianto, S.H. KUU Disetujui oleh: Wahju Adji H, S.H., DESS. RO2 Disetujui oleh: Dr. Yunus S Swarinoto, M.Si D1 Disetujui oleh: Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc D2 Disetujui oleh: Dr. Masturyono, M.Sc D3 Disetujui oleh: Drs. Untung Merdijanto, M.Si D4 Disetujui oleh: Dr. Widada Sulistya, DEA SU

12 - 14 -

13 24. Mempercepat penerbitan peraturan pelaksanaan dari PP 46 tahun 2012 tentang Pengamatan dan Pengelolaan Data dan Geofisika. 25. Monitoring pelaksanaan entry data melalui BMKGSOft sesuai Peraturan Kepala BMKG Nomor 19 Tahun Monitoring pelaksanaan instruksi Kepala BMKG tentang Tahun Data. 27. Merumuskan solusi keberagaman moda jaringan telekomunikasi peralatan observasi, diseminasi informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. 28. Mempercepat pembangunan otomatisasi/digitalisasi peralatan observasi termasuk sistem proteksi petir terpadu. 29. Monitoring pelaksanaan Instruksi Kepala BMKG Nomor IKB.02/II/2014 tentang Pengamatan Paralel. 30. Monitoring pelaksanaan Peraturan Kepala BMKG Nomor KEP.01/UM/KB/A.5/1/2 016 tentang kalibrasi, UPT Meteorologi,, UPT

14 Lapang Peralatan Operasional dan Geofisika. 31. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan mandiri AWS. 32. Monitoring pelaksanaan pemeliharaan mandiri ARG. 33. Mempercepat penyusunan regulasi tentang pengelolaan suku cadang. 34. Mengkoordinasikan pelaksanaan validasi data meteorologi, klimatologi, dan geofisika. 35. Melaksanakan koordinasi dengan kedeputian terkait untuk pengoperasian aplikasi yang dibuat secara mandiri oleh UPT. 36. Relokasi peralatan, gedung kantor, taman alat, sistem komunikasi di beberapa stasiun (Samarinda, Bali, Sabang, Bau-bau, Wamena, Merauke, Surabaya dan Perak) perlu dukungan, Meteorologi, Geofisika,,

15