JURNAL. Oleh : SAFRIJON NIM: PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL. Oleh : SAFRIJON NIM: PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2014"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH PROGRAM PENGEMBANGAN MUTU INTENSIFIKASI (PMI) DI DESA BATANG KUMU KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU JURNAL Oleh : SAFRIJON NIM: PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ROKAN HULU 2014

2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH PROGRAM PENGEMBANGAN MUTU INTENSIFIKASI (PMI) DI DESA BATANG KUMU KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU Safrijon 1, Defidelwina, SP., M.Sc 2, Adyanata Lubis, M.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing ABSTRAK Salah satu program utama dalam pembangunan pertanian adalah ketahanan pangan. Pembangunan pertanian yang lebih memfokuskan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, maka program intensifikasi pada tanaman padi mendapat perhatian oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey. Analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi produksi adalah LnY= LnX₁ LnX₂ LnX₃ , hasil uji t menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, dan modal berpengaruh nyata pada taraf 5% dan uji F diperoleh < Hal ini menunjukkan seluruh faktor produksi berpengaruh nyata pada taraf 5%. Kata Kunci: Pengaruh, Faktor Produksi, PMI FACTORS AFFECTING THE PRODUCTION OF RICE RICE FIELD DEVELOPMENT PROGRAM QUALITY INTENSIFICATION (PMI) IN DESA BATANG KUMU KECAMATAN TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU Safrijon 1, Defidelwina, SP., M.Sc 2, Adyanata Lubis, M.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Supervisor ABSTRACT One of the major programs in agricultural development is food security. Agricultural development is more focused on improving income and welfare of farmers, the rice crop intensification program received attention by the government. The purpose of this study was to determine the factors that affect rice production program PMI in Desa Batang Kumu. Data collection method used is a survey method. Analysis of the data used is the analysis of the Cobb- Douglas production function. The results showed that the production function is LNY = LnX₁ LnX₂ LnX₃ indicates that the variable land, labor, and capital significant at the 5% level for rice production program PMI in Desa Batang Kumu. F test values is < 0.05 significant at the level of 5%. Keywords:Afeecting,Production Factors, PMI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu program utama dalam pembangunan pertanian adalah ketahanan pangan, karena pangan merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat. Pemerintah sangat memperhatikan masalah pangan karena menyangkut hajat hidup orang banyak, baik dari kuantitas maupun harganya. Sampai saat ini sumber pangan utama masyarakat Indonesia adalah beras, disisi lain wilayah sumber produksi beras tidak merata sebagaimana penyebaran konsumsinya. Konsekuensi dari fenomena ini berbagai upaya dan kebijakan dilakukan pemerintah untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan proses produksi maupun penyebarannya (Kholic, 2004). Masalah pangan merupakan salah satu masalah nasional yang sangat penting dari keseluruhan proses pembangunan dan ketahanan nasional suatu bangsa. Usaha peningkatan produksi pangan ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup, memperluas lapangan kerja, meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat dengan adil dan merata (Hanafie, 2010). Disamping itu pada dasarnya tujuan pembangunan pertanian khususnya di Riau diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi baik kuantitas maupun kualitas disertai dengan sistem agribisnis yang

3 terpadu (Fahruddin, 2004). Diadakannya sistem pertanian terpadu ini akibat dari adanya pertambahan jumlah penduduk dan kecenderungan peningkatan konsumsi per kapita tiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik pertambahan penduduk pertahunnya mencapai 4,3 % (BPS, 2013), hal ini mengakibatkan kebutuhan penduduk akan beras bertambah untuk setiap tahunnya. Peningkatan penduduk ini terjadi terutama di daerah pedesaan. Dengan mengacu pada pertumbuhan penduduk yang masih tinggi pemerintah terus berusaha meningkatkan produksi padi yang salah satunya diberdayakan dengan melakukan perluasan areal penanaman (Kholic, 2004). Sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian yang lebih memfokuskan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, maka program intensifikasi sudah selayaknya mendapat perbaikan dan penyempurnaan dari berbagai aspek, baik teknis maupun kelembagaan pendukung. Pada tahun 2007 produksi padi di provinsi Riau sebesar ton, sedangkan pada tahun 2012 produksi padi mencapai ton (BPS, 2013). Peningkatan hasil produksi yang signifikan belum mencukupi kebutuhan penduduk akan beras. Hal ini sehubungan dengan bertambahnya jumlah penduduk (Royan, 2013). Desa Batang Kumu merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Tambusai yang ada di Kabupaten Rokan Hulu yang terletak di Provinsi Riau, dimana sebagian masyarakat bekerja sebagai petani yang ikut andil dalam memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan beras di Provinsi Riau. Petani dan didukung oleh pemerintah berupaya untuk meningkatkan produksi padi sawah dalam rangka memenuhi kebutuhan beras yang terus meningkat yang diakibatkan oleh semakin besarnya konsumsi masyarakat. Dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan dalam upaya meningkatkan produksi petani perlu memanfaatkan faktor produksi secara efektif dan efisien. Upaya peningkatan produksi padi sawah melalui jalur ekstensifikasi B. Rumusan Masalah Program pengembangan mutu intensifikasi merupakan upaya peningkatan produksi padi sawah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja, penggunaan benih varietas unggul berdaya hasil tinggi, pengaplikasian pupuk yang berkualitas, dan penggunaan pestisida. Produksi padi sawah akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu faktor produksi apa yang signifikan terhadap produksi padi sawah di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu dan seberapa besar pengaruh faktor produksi terhadap produksi sawah di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh luas lahan, tenaga kerja, dna modalcdalam meningkatkan produksi padi sawah di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai informasi bagi petani untuk mengetahui faktor-faktor yang apa saja yang mempengaruhi produksi padi sawah, sehingga dapat menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar hasil produksi padi sawah meningkat dan maksimal. 2. Sebagai informasi bagi pemerintah untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan bidang pertanian terutama dalam meningkatkan hasil produksi. 3. Sebagai informasi dan bahan acuan bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian yang serupa. II. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Alasan pemilihan tempat adalah didasarkan atas pertimbangan bahwa di Desa Batang Kumu terdapat kelompok tani yang menanam padi dengan program Pegembangan Mutu Intensifikasi (PMI). Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu mulai bulan November 2014 sampai bulan Januari 2015 B. Teknik pengambilan Sampel dan Metode Pengumpulan Data Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode sensus pada kelompok tani padi sawah program Pengembangan Mutu Intensifikasi (PMI) di Desa Batang Kumu yaitu sebanyak 19 orang petani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh melalui wawancara terhadap petani sampel dan data sekunder di peroleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Kepala Desa/Kelurahan. C. Metode Analisis Data Sebelum dilakukan analisis data, maka dilakukan pengujian terhadap asumsi klasik yaitu:: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Salah satu cara pengujian ini adalah dengan pendekatan grafik (histogram dan P-P Plot) atau uji kolmogorov-smirnov. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model

4 regresi. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factors), apabila nilai VIF lebih besar dari 10 maka model yang digunakan mengalami multokolinieritas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Salah satu cara dalam pengujian ini adalah uji koefisien korelasi Spearman. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis regresi fungsi produksi Cobb-Douglas. Dengan formula sebagai berikut (Khoiriah Hadi Ningsih, 2011): LnY=a + b 1 LnX 1 + b 2 LnX 2 + b 3 LnX 3 + e Keterangan : Y = Produksi Padi Sawah (Rp/Periode) a = Konstanta (Intersep) X 1 = Luas Lahan ((Ha) X 2 = Tenaga Kerja (HOK/Periode) X 3 =Modal (Rp/Periode) e = Penyimpangan yang mungkin terjadi b 1, b 2, b 3, = Koefisien regresi D. Hipotesis 1. Diduga bahwa secara serentak faktor Luas Lahan (X 1 ), Tenaga Kerja (X 2 ), dan Modal (X 3 ) berpengaruh nyata terhadap produksi Padi Sawah Program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. 2. Diduga bahwa secara parsial faktor Luas Lahan (X 1 ), Tenaga Kerja (X 2 ), dan Modal (X 3 ) berpengaruh nyata terhadap produksi Padi Sawah di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. E. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan dari hasil regresi produksi padi sawah adalah: 1. Uji t statistik (t-test) Uji ini digunakan untuk menguji signifikan koefisien regresi dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Keterangan : bi Sbi Ho: Ha: bi t-hitung = Sbi = Koefisien Xi = Standar deviasi dari koefisien X i variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) tidak signifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah) variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) signifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah) Hipotesisnya adalah : Jika nilai sig > 0.05 maka Ho diterima: artinya variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) tidak sigifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah) Jika sig < 0.05 maka Ho ditolak: artinya variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) signifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah). 2. Uji F Statistik (F-test) Uji ini digunakan untuk menguji tingkat signifikan hubungan seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. R 2 / (k 1) F-hitung = (1 R 2 ) / (n k) Keterangan : R 2 = Koefisien determinasi K = Jumlah variabel n = Jumlah sampel F-tabel (n-k, k-1), n = jumlah sampel, k = jumlah variabel Hipotesisnya adalah : Jika sig > 0.05 berarti Ho ditolak : artinya variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) secara bersama tidak signifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah) Jika sig < 0.05 tabel berarti Ho diterima : artinya variabel independen (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) secara bersama signifikan terhadap variabel dependen (produksi padi sawah). F. Konsep Operasional 1. Produksi yaitu rata-rata lateks yang diperoleh dari hasil usaha atau produksi karet dalam satu tahun yang dihitung dalam satuan Rupiah (Rp/Tahun) 2. Luas lahan yaitu luas lahan yang dipergunakan untuk membudidayakan karet (Ha). 3. Tenaga Kerja Penyadap yaitu biaya yang dikeluarkan untuk tenaga penyadap tanaman karet (Rp/Ha/Tahun). 4. Pupuk yaitu Kebutuhan pupuk pada tanaman karet yang dihitung dalam satuan rupiah (Rp/Ha/Tahun). 5. Modal adalah biaya peralatan yang dikeluarkan petani dalam proses penyadapan berupa pembelian peralatan sadap dan pembeku (Rp/Ha/Tahun). G. Asumsi penelitian 1. Faktor lain diluar model dianggap tetap (ceteris paribus) III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan analisis yang menggambarkan tentang ringkasan data yang diperoleh dalam penelitian, dengan analisis ini dapat diketahui

5 jumlah responden, nilai minimum, maksimum, dan nilai rata-rata pada data penelitian. Analisis deskriptif pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.5 sebagai berikut: Tabel 5.5. Analisis deskriptif Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Std. N Min Max Sum Mean Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Ln Luas Lahan Ln Tenaga Kerja Ln Modal Ln Produksi Missing Valid N (listwise) 19 Dari tabel 5.5 diatas terlihat hasil SPSS yang menerangkan hasil analisis. Nilai N Valid sama dengan 19, hal ini menunjukkan jumlah petani sampel yang menjadi responden dalam penelitian berjumlah 19 orang dan nilai Missing sama dengan 0 berarti tidak ada data yang hilang (missing). B. Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk menguji apakah variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal dalam model regresi. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan analisis kolmogorovsmirnov (KS) yaitu sebagai berikut: Tabel 5.6. Uji Normalitas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 N 19 Normal Parameters a Mean Most Differences Std. Deviation Extreme Absolute.211 Positive.158 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.918 Asymp. Sig. (2-tailed).368 Unstandardized Residual Dari tabel 5.6 diperoleh hasil uji Kolmogorov- Smirnov yang menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig adalah sebesar Menurut Priyatno (2008) data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5%. Nilai Asymp.Sig jauh lebih besar diatas 0.05 sehingga dapat disimpulkan residual berdistribusi Normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil uji Kolmogrof- Smirnov diketahui bahwa model tidak terkena masalah normalitas atau model berdistribusi normal. C. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dalam analisis yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Uji yang digunakan adalah melalui pendekatan spearman, hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 5.7 sebagai berikut:

6 Tabel 5.7. Uji Heteroskedastisitas Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Spearman s rho Unstandardized residual Correlation Coefficient Ln Luas Lahan Ln Modal Ln Tenaga Kerja Ln Produksi Sig. (2-tailed) N Dari tabel 5.7 di atas dapat diketahui bahwa nilai korelasi variabel independen (luas lahan, modal, dan tenaga kerja) dan variabel dependen (produksi) dengan unstandardized residual memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. D. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah uji asumsi klasik yang digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan linier yang sempurna diantara variabelvariabel bebas dalam model regresi. Dalam uji asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factors). Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 5.8 sebagai berikut: Tabel 5.8. Model Pengaruh Masing-Masing Faktor Tehadap Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Collinearity Statistics B Tolerance VIF (Constant) Ln Luas Lahan (Ha) Ln Tenaga Kerja (HOK) Ln Modal (Rp) Pada tabel 5.8 hasil pengujian pada program SPSS menunjukkan bahwa nilai VIF untuk kesemua variabel adalah dibawah 10 dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. E. Analisis Regresi Fungsi Produksi Cobb-Douglas Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dapat dimodelkan kedalam suatu fungsi produksi. Pada penelitian ini model yang digunakan adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarkan konsep operasional penelitian, produksi padi sawah dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu luas lahan, modal, dan tenaga kerja yang dihitung selama satu periode atau masa tanam. Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan komputer pada program SPSS Windows Release 16.0 diperoleh hasil analisis regresi pada Tabel 5.9 sebagai berikut: Tabel 5.9. Analisis Regresi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) Ln Luas Lahan Ln Tenaga Kerja Ln Modal Standardized Coefficients Persamaaan Linear model fungsi regresi produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu dapat diduga dengan persamaan sebagai berikut: LnY= LnX₁ LnX₂ LnX₃ Nilai konstanta menunjukkan bahwa tanpa ada pengaruh dari faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, dan modal produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu adalah sebesar Nilai koefisien regresi luas lahan (X 1 ) atau B 1 = menunjukkan bahwa setiap penambahan luas lahan sebesar 1 % maka akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar %. Sedangkan nilai koefisien regresi tenaga kerja (X 2 ) atau B 2 = menunjukkan bahwa setiap penambahan tenaga kerja sebesar 1 % maka akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar %. Begitu juga dengan nilai koefisien regresi modal (X 3 ) atau B 3 = hal ini juga menunjukkan bahwa setiap penambahan modal sebesar 1 % maka akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar %. Nilai standar eror merupakan besarnya tingkat kesalahan dalam pengolahan data, semakin kecil nilai standar eror maka model regresi yang digunakan semakin tepat dalam memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah. Dalam penelitian ini berarti tingkat kesalahan atau standar eror adalah %, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan adalah tepat.

7 1. Koefisien korelasi (R) Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor produksi (luas lahan, tenaga kerja, dan modal) dengan produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Tabel Analisis Koefisien Korelasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Ln Luas Lahan (Ha) Ln Tenaga Kerja (HOK) Ln (Rp) Modal Ln Produksi Produksi Pearson Correlation.966 **.917 **.966 ** Sig. (2-tailed) N Dari tabel 5.10 hasil analisis diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi luas lahan dan produksi sebesar 0.966, tenaga kerja dan produksi sebesar 0.917, dan modal dan produksi sebesar Nilai ini mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen) adalah sangat kuat. 2. Koefisien Determinasi (R 2 ) Kekuatan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien determinasi (R 2 ). Rentang nilai R 2 adalah antara 0 dan 1. Tabel Analisis Koefisien Determinasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df a Sig. F Change Pada tabel 5.11 di atas diperoleh koefisien determinasi R 2 (R Square) sebesar 0.998, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi variabel luas lahan, tenaga kerja, dan modal terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu adalah sebesar 99.8 persen, sedangkan sisanya sebesar 0.2 persen dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Hal ini berarti bahwa sebesar 0.2 persen produksi padi sawah PMI di Desa Batang Kumu dapat dijelaskan oleh factor lain selain luas lahan, tenaga kerja, dan modal seperti faktor iklim atau cuaca. 3. Uji t (t-hitung) Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu ditunjukkan oleh nilai koefisien regresinya. Tabel Analisis Regresi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta T Sig. 1(Constant) Ln Luas Lahan Ln Tenaga Kerja Ln Modal Dari tabel 5.12 maka dapat dilakukan pengujian hipotesis yaitu membandingkan nilai signifikan dengan Apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak artinya faktor luas lahan, tenaga kerja, dan modal signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu. sedangkan jika nilai signifikan lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima artinya faktor luas lahan, tenaga kerja, dan modal tidak

8 signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu. dari tabel 5.12 dapat dilihat bahwa variabel modal, luas lahan dan tenaga kerja signifikan terhadap produksi. Pengujian Terhadap Variabel Luas Lahan (X 1 ) Koefisien regresi luas lahan adalah sebesar dan nilai t-hitung sebesar Variabel luas lahan signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu, hal ini ditunjukkan nilai sig < 0.05 maka Ho diterima yaitu variabel luas lahan signifikan terhadap produksi padi sawah. Nilai koefisien regresi sebesar menunjukkan bahwa setiap penambahan luas lahan sebesar 1 persen maka akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar Kg dengan asumsi faktor lain adalah konstan. Luas lahan merupakan satu kesatuan luas tanah yang diolah dan dijadikan sebagai media tanam untuk tanaman yang dalam penelitian ini adalah padi sawah. Semakin luas lahan yang diolah dan diusahakan maka akan semakin besar kontribusinya dalam perluasan tanaman yang akan ditanam. Penyiapan lahan yang tepat waktu oleh petani serta dibantu dengan pemerintah dalam mengupayakan produksi padi pada program PMI diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi yang maksimal. Lahan usahatani padi sawah PMI yang dikelelola di Desa Batang Kumu yaitu seluas 25 Ha yang diusahakan oleh 19 orang petani. Jika lahan sawah lebih luas lagi tentunya akan mampu menghasilkan gabah yang lebih banyak lagi. Namun demikian peran pemerintah juga sangat penting yaitu dengan terus mendampingi petani dimulai dari persiapan lahan sampai panen, hal ini diharapkan agar petani mempunyai tempat untuk menanyakan masalah yang dihadapinya. Sehingga apabila ada kendala yang dihadapi petani maka dapat langsung diatasi ataupun dicarikan solusi dalam penyelesaiannya. Hal penting lainnya adalah adanya penyuluhan oleh pihak pemerintah khususnya instansi yang terkait agar petani juga mendapatkan ilmu atau teori yang mungkin tidak mereka pelajari, meskipun pengalaman mereka juga sangat baik dalam bertani padi sawah. Pengujian Terhadap Variabel Tenaga Kerja (X 2 ) Koefisien regresi variabel kerja adalah sebesar dan nilai t-hitung sebesar Variabel tenaga kerja signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu, hal ini ditunjukkan oleh nilai sig < 0.05 maka Ho diterima berarti variabel tenaga kerja signifikan terhadap produksi padi sawah. Nilai koefisien regresi atau elastisitas tenaga kerja sebesar menunjukkan bahwa setiap penambahan jumlah tenaga kerja 1 persen akan meningkatkan produksi padi sawah sebesar kg, dengan asumsi bahwa faktor lain dianggap konstan. Salah satu faktor produksi yang mempengaruhi produksi adalah tenaga kerja. Ditempat penelitian tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja untuk pengolahan lahan yaitu untuk persiapan sebeluam tanam. Penyiapan lahan yang tepat waktu sangatlah penting agar penanaman tepat pada waktu yang telah diperkirakan atau dijadwalkan, dalam proses pengolahan lahan petani dibantu oleh pemerintah dengan alat untuk membajak yaitu handtraktor sehingga petani bisa lebih cepat dalam penyiapan lahan. Handtraktor yang ada yaitu satu unit yang merupakan bantuan dari pemerintah. Petani membajak sawahnya dengan cara bergantian dengan petani lainnya, biaya yang dikeluarkan masingmasing petani adalah biaya minyak. Selain pengolahan lahan, tenaga kerja juga dibutuhkan untuk tahap penyemaian sampai masa panen. Biaya tenaga kerja dihitung sesuai dengan upah per harian kerja (HOK) ditempat penelitian yaitu Desa Batang Kumu sebesar Rp ,-. Pengujian Terhadap Variabel Modal (X 3 ) Koefisien regresi variabel modal adalah sebesar dan nilai t-hitung sebesar Variabel modal signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu, hal ini ditunjukkan oleh nilai sig < 0.05 maka Ho ditolak berarti variabel modal signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu. Nilai koefisien regresi atau elastisitas variabel jumlah modal sebesar dapat diartikan bahwa untuk setiap penambahan jumlah modal sebesar 1 persen akan meningkatkan produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu sebesar Kg dengan asumsi faktor lain konstan. Modal merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh petani sebagai input dalam menjalankan usahataninya. Modal yang dikeluarkan oleh petani di tempat penelitian berupa biaya pembelian pupuk selama masa tanam, pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, pupuk urea, pupuk SP36, pupuk POSNKA, dan pupuk Za. Selain pembelian pupuk modal yang dikeluarkan petani adalah pembelian benih, herbisida, serta alat yang digunakan dalam usahatani seperti cangkul, sabit, dan sprayer. Pembelian pupuk, benih, dan herbisida merupakan bantuan dari pemerintah melalui subsidi. 4. Uji F (F-Hitung) Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikat. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 maka penggunaan faktor produksi secara bersama-sama signifikan terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu dan sebaliknya apabila nilai signifikan lebih besar dari 0.05 maka penggunaan faktor produksi secara bersama-sama tidak signifikan terhadap produksi padi sawah di Desa Batang Kumu.

9 Tabel Analisis Varians Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program PMI Di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, 2014 Sum of Mean Model Squares Df Square F Sig. 1 Regression Residual Total Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai F-hitung yang diperoleh dari analisis regresi fungsi produksi Cobb-Douglas adalah sebesar Sedangkan nilai signifikan < 0.05 maka Ho ditolak berarti secara bersama-sama faktor luas lahan, tenaga kerja, dan modal signifikan atau berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu. IV. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian yang terdapat dalam pembahasan yang telah diuraikan maka dapat dibuat kesimpulan mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Program Pengembangan Mutu Intensifikasi (PMI) di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis regresi maka didapat hasil persamaan regresi sebagai berikut: LnY= LnX₁ LnX₂ LnX₃ Berdasarkan uji statistik (Uji t) menunjukkan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, dan modal signifikan atau berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu 3. Berdasarkan uji statistik (Uji F) terhadap hipotesis, diperoleh nilai F-hitung sebesar dan nilai signifikan lebih kecil dari Maka dapat disimpulkan bahwa secara serentak variabel luas lahan, tenaga kerja, dan modal berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu 4. Dari hasil penelitian faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produksi padi sawah adalah faktor luas lahan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar B. Saran Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diatas, penulis member saran sebagai berikut: 1. Dengan diketahuinya faktor yang paling mempengaruhi produksi padi sawah program PMI di Desa Batang Kumu sebaiknya petani memperluas lahan usahatani padi sawah. 2. Sebaiknya pemerintah terus meningkatkan usahatani sawah dengan menambah luasaan lahan sawah PMI dan memberi penyuluhan kepada petani sebagai media pembelajaran tentang usahatani padi sawah program PMI dalam meningkatkan hasil produksi. 3. Sebaiknya pemerintah menambah alat pembajak sawah agar pengolahan lahan atau persiapan lahan yang dilakukan petani dapat selesai tepat waktu. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Laju Pertumbuhan Penduduk. Provinsi Riau Badan Pusat Statistik Jumlah Produksi Padi. Provinsi Riau Fahruddin Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pedapatan Petani Pada usahatani Padi Sawah Di Desa Rambah Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. UIR. Pekanbaru (Tidak Dipublikasikan) Hanafi, Rita Pengantar Ekonomi Pertanian. Andi Offset. Yogyakarta Kholic, Abdul Upaya peningkatan Pendapatan Rumah tangga tani Melalui Penggunaan Padi Varietas Unggul Baru, BPTP. Jawa Tengah Royan Program peningkatan Mutu (PMI). mpeningkatanmutuintensifikasi.html. (Diakses 26 Oktober 2014)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000) LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini akan mengkaji perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian ini. Objek dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci