BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini tidak terikat oleh waktu dan tempat karena objek yang dikaji adalah data dokumen berupa buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI karangan Gandung Widaryatmo,dkk terbitan Erlangga. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka yang dibutuhkan serta wawancara dalam mendukung penelitian. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai dengan September Penyusunan jadwal pada pelaksanaan penelitian dirancang sedemikian rupa dan bersifat fleksibel sesuai karakteristik penelitian kualitatif. Adapun rincian waktu dan jenis kegiatan sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 3.1: No Jenis Kegiatan Penyusunan Proposal Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Pengajuan dan Revisi Proposal Penyusunan Izin Penelitian Pengumpulan Data 5 Analisis Data 6 7 Verifikasi Data Penyusunan Laporan Bulan Februari Maret Mei Juli Agts Sept 42

2 digilib.uns.ac.id 43 B. Pendekatan dan Jenis Penelitian Guna mendapatkan gambaran lengkap tentang keadaan objek yang diteliti, penelitian dengan judul Analisis Isi Buku Teks Bahasa Jawa Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif teknik analisis isi. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:15) bahwa metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Sesuai dengan pernyataan tersebut, dalam penelitian ini data kualitatif yang berasal dari dokumen, transkrip wawancara serta dokumen resmi terkait, akan dianalisis menggunakan teknik analisis isi kemudian disajikan secara deskriptif. Isi dalam teknik analisis isi terdiri dari dua macam, yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam dokumen dan naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi (Ratna, 2007: 48). Untuk mengetahui isi laten, digunakan teknik analisis isi kualitatif seperti yang diungkapkan oleh Kriyantono (2010: 251) bahwa untuk mengetahui isi komunikasi yang tersirat (latent) diperlukan suatu analisis isi yang lebih mendalam dan detail untuk memahami produk isi media dan mampu menghubungkannya dengan konteks sosial/ realitas yang terjadi sewaktu pesan dibuat. Karena semua pesan (teks, simbol, gambar dan sebagainya) adalah produk sosial dan budaya masyarakat. Inilah yang disebut analisis isi kualitatif. Dalam bukunya mengenai analisis isi, Krippendorff (1991: 15) menyatakan bahwa teknik penelitian analisis isi bertujuan memberikan pengetahuan, membuka wawasan baru, menyajikan fakta dan panduan praktis pelaksanaannya. Teknik analisis isi adalah teknik penelitian untuk menarik simpulan yang valid dari data yang diperoleh dan disesuaikan dengan konteksnya. Seperti yang dikemukakan Krippendorff (1989: 403) formally, content analysis is a research technique for making replicable and valid inferences from data to their context. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Altheide dalam Kriyantono (2010: 251) yang mengatakan bahwa analisis isi kualitatif disebut pula sebagai Ethnographic

3 digilib.uns.ac.id 44 Content Analysis (ECA), yaitu perpaduan analisis isi obyektif dengan observasi partisipan. Artinya, istilah ECA adalah periset berinteraksi dengan materialmaterial dokumentasi atau bahkan melakukan wawancara mendalam sehingga pernyataan-pernyataan yang spesifik dapat diletakkan pada konteks yang tepat untuk dianalisis. Sementara itu, menurut Rosadi Roslan sebagaimana dikutip Susanti (2013: 204), content analysis merupakan teknik pengumpulan dan analisa data terhadap dokumen untuk memperoleh kandungan informasi dari isi dokumentasi secara objektif dan sistematis. Menurut Susanti (2013: 204): Content analysis, merupakan usaha untuk mengungkapkan isi sebuah buku yang menggambarkan situasi peneliti dan masyarakatnya pada waktu buku itu ditulis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik analisis isi merupakan teknik pengumpulan dan analisa data terhadap isi dokumentasi secara objektif dan sistematis sesuai dengan konteks guna mendapatkan kandungan informasi. Metode ini digunakan untuk menganalisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI mengenai analisis isi serta relevansinya sebagai materi ajar di Sekolah Menengah Atas. Sebagai acuan penyusunan, peneliti menggunakan Pedoman Penulisan Skripsi serta teori-teori yang berkaitan dengan buku teks dan kurikulum 2013 beserta pembelajarannya. C. Data dan Sumber Data Data atau informasi penting yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang diperoleh melalui analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI, studi pustaka, serta wawancara dengan informan. Data kemudian disajikan dengan kata-kata dan kalimat. Data untuk rumusan masalah pertama dan kedua yang berkaitan dengan analisis isi buku teks adalah hasil analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI dengan menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen BSNP, yaitu aspek kesesuaian uraian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta aspek kelayakan isi buku teks yang juga diperkuat dengan studi pustaka dan hasil wawancara dengan informan. Data untuk rumusan masalah ketiga yang berkaitan dengan relevansi buku teks sebagai materi ajar diperoleh melalui analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA

4 digilib.uns.ac.id 45 Kelas XI berdasarkan teori yang relevan serta hasil wawancara dengan informan. Wawancara yang dilakukan bersifat terbuka, yaitu informan bebas menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan konteks. Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Arikunto (2013: 172) mengklasifikasikan sumber data menjadi tiga, yakni: person, yaitu sumber data yang memberikan data melalui wawancara maupun angket; place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam (ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, dll) dan bergerak (aktivitas, kinerja, kegiatan belajar-mengajar, dsb) serta paper, yakni sumber data berupa huruf, angka, gambar atau simbol-simbol lain. Oleh karena itu, sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Dokumen (paper) Dokumen yang digunakan sebagai sumber data primer dalam penelitian ini berupa buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI Kurikulum 2013 bernomor ISBN karangan Gandung Widaryatmo, dkk terbitan Erlangga dengan jumlah halaman 152. Alasan pemilihan buku ini menjadi sumber data penelitian karena berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, ditemukan banyak kesalahan berbahasa maupun kesalahan cetak serta terdapat beberapa materi yang kurang jelas.selain itu, buku PBJ XI telah disepakati menjadi buku teks utama mata pelajaran bahasa Jawa oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa Jawa SMA Kabupaten Karanganyar sehingga menarik untuk diteliti kelayakan isinya. Sementara itu, sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen resmi, yaitu perangkat pembelajaran dan peraturan pemerintah yang terkait dengan buku teks maupun kurikulum, jurnal penelitian, buku referensi, situs-situs internet yang berkaitan serta transkrip wawancara dengan informan.

5 digilib.uns.ac.id 46 b. Informan Informan yang dijadikan sumber data oleh peneliti terdiri dari dua guru SMA, dua siswa SMA, dan seorang pakar buku teks. Dua orang informan guru merupakan guru bahasa Jawa SMA kelas XI, disesuaikan dengan jenjang kelas buku teks pelajaran yang diteliti. Informan guru yang pertama adalah Wahyu Fajar Budiadi, S.S., guru bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar sekaligus anggota tim penyusun buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI. Informan kedua adalah Ngatiyem, S.S., guru bahasa Jawa Kelas XI di SMA Negeri 1 Karanganyar. Dua orang informan siswa sebagai pengguna buku merupakan siswa Kelas XI dari dua jurusan yang berbeda, yakni jurusan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) serta jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA). Sumber informan siswa yang pertama adalah Aprilia Nur Aisah dari jurusan IIS dan sumber informan siswa yang kedua adalah Yunita Putri Hapsari dari jurusan MIA. Sementara itu, untuk informan pakar buku teks, peneliti mewawancarai Prof. Dr. Sumarlam, M.S., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Minat Utama Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Selain sebagai dosen, beliau merupakan penulis buku teks pelajaran bahasa Jawa. Sumber data informan diperlukan untuk mendukung data berupa analisis kelayakan isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI Kurikulum 2013 karangan Gandung Widaryatmo, dkk terbitan Erlangga serta relevansinya sebagai materi ajar di SMA. D. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling atau teknik sampel bertujuan. Menurut Arikunto (2013: 183), pengambilan sampel dengan teknik bertujuan ini cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Melalui purposive sampling ditentukan bahwa buku teks yang menjadi sampel penelitian ini adalah buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI Kurikulum 2013 karangan Gandung Widaryatmo,dkk terbitan Erlangga yang telah disebarluaskan dan sudah dipakai dalam kurun waktu satu semester tahun

6 digilib.uns.ac.id 47 pelajaran 2014/2015. Teknik sampling dilakukan secara selektif dengan cara memilih data dari buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI, berupa sampel materi-materi yang memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah, yakni mengenai analisis kesesuaian dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, kelayakan isi serta relevansi buku teks sebagai materi ajar Sekolah Menengah Atas. Data pendukung penelitian yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan analisis peneliti yang mewakili rumusan masalah yang telah ditentukan Oleh karena itu, hanya sampel atau objek yang berkaitan dengan tujuan penelitian saja yang diambil, yaitu guru dan siswa sebagai pengguna buku teks serta pakar buku teks yang dapat mewakili sampel secara umum. Pada penelitian ini, diambil dua orang guru mata pelajaran bahasa Jawa di SMA Negeri 1 Karanganyar. Alasan pemilihan sekolah tersebut karena sekolah tersebut merupakan sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar yang menjadi sekolah percontohan implementasi Kurikulum 2013 sehingga dianggap telah mewakili sampel secara umum karena objek penelitian ini merupakan buku teks mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa Kurikulum 2013 yang diperuntukkan bagi jenjang pendidikan SMA. Adapun alasan pemilihan dua orang guru tersebut karena sampel guru yang diambil merupakan guru bahasa Jawa kelas XI, disesuaikan dengan jenjang kelas buku teks pelajaran yang diteliti. Sampel tersebut dinilai telah mewakili pengambilan data berupa tanggapan mengenai kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, kelayakan isi buku teks dan relevansinya sebagai materi ajar. Selain itu, dua orang guru mata pelajaran bahasa Jawa tersebut dipilih karena masing-masing telah berpengalaman mengajar di Kelas XI, bahkan salah seorang diantaranya merupakan anggota tim penyusun buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI sehingga akan memberikan data dari sudut pandang guru serta dari sudut pandang pengarang buku. Dua orang siswa kelas XI yang berasal dari dua jurusan yang berbeda, yakni dari jurusan IIS dan MIA dipilih karena telah mewakili sampel data siswa SMA pengguna buku teks, mengingat buku teks ini ditujukan bagi siswa SMA kelas XI. Mereka telah familiar dengan buku ini sehingga akan memberikan data yang valid bagi peneliti.

7 digilib.uns.ac.id 48 Selain itu diambil sampel seorang pakar buku teks guna mewakili pengambilan data berupa tanggapan mengenai kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, kelayakan isi buku teks dan relevansinya sebagai materi ajar. Pakar buku teks tersebut dipilih karena telah memiliki pengalaman menulis buku teks muatan lokal bahasa Jawa. Beliau juga telah banyak menghasilkan penelitian nasional dan berbagai kegiatan pengabdian. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu analisis dokumen (content analysis) dan wawancara mendalam (in depth interview). Sugiyono (2010: 309) mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi, dan gabungan keempatnya. Berikut ini merupakan penjabaran teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti: 1. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan tahapan peneliti menganalisis dokumen, yaitu isi dan teks bacaan dalam buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI karangan Gandung Widaryatmo,dkk terbitan Erlangga yang dijadikan sampel serta transkrip wawancara, berfokus pada rumusan masalah berupa kesesuaian uraian materi dengan KI-KD, kelayakan isi buku teks sebagai materi ajar serta relevansi buku teks sebagai materi ajar untuk SMA. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi/content analysis sesuai dengan instrumen penelitian yang telah disusun. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi lebih jelas, peneliti mengembangkan instrumen penelitian. Berkaitan dengan instrumen penelitian kualitatif, Sugiyono (2012: 307) mengemukakan bahwa instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi lebih jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah dikemukakan melalui observasi dan

8 digilib.uns.ac.id 49 wawancara. Bentuk instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan pengolahan data seperti yang ditunjukkan oleh tabel 3.2 dan tabel 3.3 berikut: Tabel 3.2 Instrumen Kesesuaian Uraian Materi dengan KI dan KD Kesesuaian Uraian Materi dengan KI dan KD Terdapat Kompetensi Kompetensi Kelengkapan Kedalaman pada nomor Inti (KI) Dasar (KD) Materi Materi halaman... tdk tdk Sesuai sesuai sesuai sesuai Sumber: Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran BSNP Tahun 2014 Tabel 3.3 Instrumen kelayakan isi KOMPONEN BUTIR A. KESESUAIAN URAIAN 1 Kelengkapan materi MATERI DENGAN KI 2 Kedalaman materi DAN KD Rangkuman Kualitatif: NILAI ALASAN B. KEAKURAT- AN MATERI 3 Pemilihan wacana, teks, gambar, dan ilustrasi : Bermanfaat bagi a. pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik

9 digilib.uns.ac.id 50 b. c. d. 4 Sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai Tidak mengandung unsur SARA, Pornografi dan Bias (Gender, Wilayah) Rujukan sesuai dengan kondisi kontekstual Konsep dan teori sesuai dengan sistematika keilmuan 5 Pemilihan contoh : a. b. c. d. 6 Rangkuman Kualitatif: Bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik Sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai Tidak mengandung unsur SARA, Pornografi dan Bias (Gender, Wilayah) Keterkinian fitur, contoh dan rujukan Pelatihan penugasan, dan penilaian sesuai tuntutan penilaian autentik. Sumber: Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran BSNP Tahun 2014 dengan pengubahan

10 digilib.uns.ac.id Wawancara Mendalam Wawancara digunakan bila ingin mengetahui informasi dari responden secara lebih mendalam langsung dari sumbernya. Menurut Sudaryono, Gaguk & Wardani. (2013: 35), wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Wawancara mendalam merupakan tahapan melakukan wawancara kepada siswa, guru bahasa Jawa di SMA Negeri 1 Karanganyar, dan pakar buku teks. Penggunaan teknik ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan analisis kesesuaian dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, kelayakan isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI serta relevansinya sebagai materi ajar SMA. Oleh karena itu, isi wawancara difokuskan pada rumusan masalah yang akan diteliti. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview) dengan pakar buku teks serta dengan siswa dan guru sebagai pengguna buku teks untuk memperoleh data penunjang mengenai analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI Kurikulum 2013 karangan Gandung Widaryatmo,dkk terbitan Erlangga. Wawancara yang dilakukan bersifat terbuka, yaitu informan berbas menjawab setiap pertanyaan sesuai dengan konteks sehingga informan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi peneliti dengan jelas dan objektif sesuai pengetahuan dan pemahamannya. Situasi wawancara bersifat non formal sehingga informan bebas memberikan informasi yang bermanfaat bagi peneliti dengan jelas dan objektif. Selain itu, teknik wawancara mendalam juga dilakukan untuk mengetahui tanggapan para informan mengenai isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI serta relevansinya sebagai materi ajar SMA. Wawancara dilakukan dengan seorang pakar buku teks, yakni Prof. Dr. Sumarlam, M.S. serta dua orang guru Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar, yakni Wahyu Fajar Budiadi, S.S. dan Ngatiyem, S.S. Wawancara juga dilakukan dengan dua orang siswa kelas XI

11 digilib.uns.ac.id 52 yang berasal dari dua jurusan yang berbeda, yakni Aprilia Nur Aisah dari jurusan IIS dan Yunita Putri Hapsari dari jurusan MIA yang menggunakan buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI. Untuk sumber informan pakar buku teks, peneliti mengajukan pertanyaan sejumlah 12 butir. Selanjutnya, untuk sumber informan guru, peneliti mengajukan pertanyaan sejumlah 18 butir, sedangkan untuk sumber informan siswa, peneliti mengajukan pertanyaan sejumlah 11 butir. F. Uji Validitas Data Penelitian kualitatif lebih mengutamakan aspek validitas sebagaimana yang diutarakan Susan Stainback dalam Sugiyono (2010: 365), Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada aspek reliabilitas, sedangkan penelitian kualitatif lebih menekankan pada aspek validitas. Temuan atau data dalam penelitian kualitatif dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Sugiyono (2010: 363) menyatakan bahwa validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Triangulasi merupakan salah satu metode validitas internal data/keabsahan data. Menurut Sugiyono (2010: 372), triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Denzin (dalam Moleong, 2004: 1978) membedakan empat macam triangulasi, yaitu triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi peneliti dan triangulasi sumber. Triangulasi peneliti yaitu pengujian kredibilitas data dengan cara melibatkan peneliti lain dalam proses penilaian buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI guna menghindari subjektifitas penilaian oleh peneliti. Peneliti lain yang dipilih yaitu Lulut Wahyuningsih (LW) dan Niken Estirohmawati (NE). Peneliti memilih Lulut Wahyuningsih (LW) karena peneliti tersebut pernah mengangkat fokus penelitian kelayakan isi buku teks Muatan Lokal Bahasa Jawa sehingga LW dapat memberikan penilaian terhadap buku teks

12 digilib.uns.ac.id 53 berdasarkan pengalaman penelitiannya. Niken Estirohmawati (NE) dipilih karena peneliti tersebut pernah memiliki pengalaman mengajar SMA Kelas XI menggunakan buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI sehingga NE dapat memberikan penilaian terhadap buku teks berdasarkan pengalamannya menggunakan buku tersebut dalam pembelajaran. Kedua peneliti tersebut dilibatkan untuk ikut menilai buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI dengan menggunakan instrumen penilaian kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD serta instrumen penilaian kelayakan isi, sehingga diperoleh data yang lebih objektif. Untuk mengatasi kesenjangan penskoran, ketiga peneliti melakukan diskusi dalam memberikan skor pada setiap butir penilaian buku teks tersebut. Triangulasi sumber yaitu pengujian kredibilitas data dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber guna mendapatkan data yang valid. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan, selanjutnya dimintakan kesepakatan (member check) kepada sumber data tersebut (Sugiyono: 373). Cara peneliti mendapatkan data tersebut dengan menggunakan beberapa sumber, yaitu dokumen berupa buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI karangan Gandung Widaryatmo serta informan dari guru dan siswa. Penggalian data seperti demikian dilakukan oleh peneliti agar analisis lebih mantap sehingga hasil penelitian lebih valid. Validitas data melalui triangulasi sumber diperoleh dari berbagai sumber, yang terdiri dari seorang pakar buku teks, yakni Prof. Dr. Sumarlam, M.S., dua orang guru bahasa Jawa kelas XI, yaitu Wahyu Fajar Budiadi, S.S., dan Ngatiyem, S.S., serta dua orang siswa kelas XI yakni Aprilia Nur Aisah dan Yunita Putri Hapsari. Untuk mendapatkan data yang lebih valid, peneliti mengonfirmasikan data atau interpretasi temuan kepada narasumber (informan) melalui wawancara mendalam sehingga diperoleh kesamaan persepsi antara peneliti dan informan tentang data atau interpretasi temuan tersebut untuk menghindari adanya penafsiran secara sepihak oleh peneliti.

13 digilib.uns.ac.id 54 Instrumen penilaian yang digunakan juga telah diuji validitasnya melalui expert judgement, yaitu teknik validasi instrumen oleh pihak ketiga, yakni reviewman yang memiliki keahlian dalam bidang kepenulisan buku teks guna menilai keabsahan/validitas instrumen yang akan digunakan. Validator instrumen dalam penelitian ini adalah: 1) Drs. Edy Suryanto, M.Pd. Peneliti memilih beliau karena saat penelitian ini berlangsung, beliau telah menjadi penilai buku teks nasional selama kurang lebih 4 tahun serta pernah mengampu mata kuliah Kajian Buku Teks di Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS, sehingga kompetensi dan pengalaman yang beliau miliki sudah sangat baik; 2) Djoko Sulaksono, M.Pd. Peneliti memilih beliau karena saat penelitian ini berlangsung, beliau tengah melakukan penelitian mendalam mengenai buku teks dan sering diminta menjadi validator penilaian buku teks oleh mahasiswa FKIP UNS maupun mahasiswa universitas lain sehingga kompetensi dan pengalaman yang beliau miliki sudah sangat baik. G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah model analisis interaktif. Miles&Huberman dalam Sugiyono (2010: 337) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan melalui analisis isi buku teks, mencatat dan merekam hasil wawancara dengan informan, langkah-langkah analisis data ditunjukkan pada uraian berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan (Miles dan Huberman, 1994: 16). Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan reduksi data dengan memilah data pokok yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti sesuai aspek yang dijadikan dasar penilaian, yaitu aspek yang diambil dari instrumen penilaian BSNP yang telah dirubah dan disesuaikan dengan tujuan penelitian maupun dari sintesis teori-teori yang relevan; fokus kepada hal-hal

14 digilib.uns.ac.id 55 penting; membuang yang tidak perlu; dan mengorganisasi data dengan berpedoman pada tujuan penelitian. Dengan demikian, kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pengambilan data-data penting dalam buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI Kurikulum Penyajian Data Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. (Sugiyono, 2010: 341). Melalui sajian data, data yang telah terkumpul dapat lebih jelas dan mudah dipahami sehingga peneliti mengetahui apa yang terjadi dan apa yang harus direncanakan selanjutnya. Penyajian data mengenai analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI sebagai berikut: a. Kesesuaian buku teks dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013; b. Kelayakan isi buku teks sebagai materi ajar; c. Relevansi buku teks sebagai materi ajar Sekolah Menengah Atas. 3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Hasil analisis isi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI serta data yang didapat melalui wawancara dengan beberapa informan kemudian diverifikasi selama penelitian berlangsung. Data yang diverifikasi meliputi kesesuaian buku teks dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013, kelayakan isi sebagai materi ajar serta relevansi buku teks Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI sebagai materi ajar Sekolah Menengah Atas. Setelah itu ditarik simpulan Apabila simpulan didukung bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka simpulan yang dikemukakan merupakan simpulan yang kredibel. Dengan demikian simpulan dalam penelitian telah mampu menjawab seluruh rumusan masalah. Secara lebih jelas model analisis data tersebut dapat digambarkan seperti berikut :

15 digilib.uns.ac.id 56 Antisipasi Periode Pengumpulan Reduksi data Selama Display data Selama Kesimpulan/ verifikasi Selama Setelah Setelah Setelah ANALISIS Gambar 3. 1 Komponen dalam analisis data/ flow model (Sugiyono, 2010: 337) H. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan serangkaian tahap yang dilakukan selama penelitian. Tahap-tahap itu meliputi: 1. Pembuatan Rancangan Penelitian Pada tahap ini, peneliti melakukan enam langkah, yakni memilih masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, memilih pendekatan, memilih variabel dan sumber data. 2. Pelaksanaan Penelitian Pada tahap ini, peneliti menentukan dan menyusun instrumen berupa instrumen kesesuaian uraian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta instrumen kelayakan isi buku teks dengan mengacu pada kelayakan isi sesuai dengan instrumen dari BSNP dengan beberapa pengubahan sesuai tujuan penelitian, kemudian mengumpulkan data, menganalisis data, serta menarik kesimpulan hasil analisis. 3. Penyusunan Laporan Penelitian Agar kegiatan penelitian dan prosedurnya diketahui orang lain serta hasilnya dapat dicek kebenarannya, maka kegiatan penelitian harus dituangkan dalam bentuk tulisan sesuai sistematika laporan ilmiah. Pada tahap ini, peneliti melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing skripsi, melakukan revisi laporan, hingga menggandakan laporan penelitian sesuai keperluan. Prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan sebagai berikut:

16 digilib.uns.ac.id 57 Pembuatan rancangan penelitian Memilih masalah Studi Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian Menentukan dan menyusun instrumen Mengumpulkan data Penyusunan laporan Penelitian Merumuskan masalah Analisis data Merumuskan anggapan dasar/ hipotesis Menarik kesimpulan Memilih pendekatan Menentukan variabel&sumber data Gambar 3. 2 Prosedur Penelitian (Arikunto, 2013: 61)

Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016

Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016 Analisis Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Jawa Dan Kesesuaiannya Dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Jawa SMA/SMK Kelas X Tahun Pelajaran 2015/2016 Oleh: Wulan Octavianti Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Tempat penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian. 68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi penelitian mudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data dokumen berupa novel yaitu Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. Berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi pembelajaran dan pemahaman konsep Materi dan Sifatnya pada guru IPA SMP peserta program BERMUTU di MGMP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah SMA Negeri 4 Surakarta, yang beralamatkan di Jalan LU Adi Sucipto No 1, Kecamatan Banjarsari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang. SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang beralamat di Jl. RM. Hadisobeno Sosrowardoyo

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan karya sastra sebagai objek kajiannya sehingga penelitian ini tidak terdapat pembatasan khusus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat berlangsungnya proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan objek penelitian novel Pukat Karya Tere Liye. Tidak ada pembatasan khusus tentang tempat penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini tidak memerlukan tempat yang khusus atau spesifik karena bersifat kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka. Penelitian ini tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4)

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4) metologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 3). Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pendidikan Karakter Novel Lampuki Karya Arafat Nur serta Relevansinya dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pendidikan Karakter Novel Lampuki Karya Arafat Nur serta Relevansinya dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul Aspek-aspek sosiologi sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Lampuki Karya Arafat Nur serta Relevansinya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif, di mana dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi

Lebih terperinci

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi di Brebes tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016. 41 BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016. Objek penelitian ini adalah novel Bait-Bait Multazam karya Abidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Jenis Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan terhitung sejak bulan November 2015 hingga April 2016. ini adalah penelitian kualitatif sastra. Objek dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Evaluasi Program education expo SMA Karangturi Semarang tahun 2014 ini merupakan penelitian evaluatif CIPP dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Sejalan dengan maksud penelitian yaitu untuk mendeskripsikan strategi jemput bola yang digunakan oleh 24 Mobile Spa dalam meraih calon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60). BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang berfungsi untuk mencari kebenaran yang objektif terhadap suatu peristiwa, dimana kegiatan itu dilakukan secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah

Lebih terperinci

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dibahas tentang jenis dan pendekatan penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan penelitian, dan teknik analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif, dilakukan 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK) yang pada hakikatnya dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang sedang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMA Bung Karno Karangpandan di jalan raya Solo Tawangmangu km 27 Kabupaten Karanganyar. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, karena dalam mengkaji permasalahan, peneliti tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

penelitian. Pendeskripsian meliputi mencatat dan meneliti novel Ipung 1 karya Prie

penelitian. Pendeskripsian meliputi mencatat dan meneliti novel Ipung 1 karya Prie digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dalam penelitian ini tidak menggunakan tempat khusus karena penelitian ini menggunakan kajian pustaka, wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Implementasi Manajemen Pendidikan Berbasis Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Madrasah (Studi Analisia Pengelolaan Kelembagaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan perpustakaan dalam mengembangkan minat membaca anak di TK Taman Lalu Lintas Ade Irma

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu ini merupakan penelitian kualtitatif dengan studi pustaka, namun, tidak ada pembatasan khusus terhadap tempat dan waktu. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kwartir Cabang XI.28 Tegal. Peneliti mengambil lokasi penelitian di tempat tersebut karena Kwartir Cabang XI.28 Tegal memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung, BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan (field reseach). Penelitian lapangan adalah untuk mencari dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan landasan teori yang digunakan, adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

26 D. Data dan Sumber Data Data penelitian ini diperoleh dari hasil ovservasi pada proses belajar mengajar yang berlangsung pada tanggal 24 Mei 2016,

26 D. Data dan Sumber Data Data penelitian ini diperoleh dari hasil ovservasi pada proses belajar mengajar yang berlangsung pada tanggal 24 Mei 2016, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, artinya data yang ada dalam penelitian berupa susunan kalimat yang diperoleh dari hasil observasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Karya Diyana Millah Islami dan Relevansinya sebagai Materi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Interaksi sosial orang dengan HIV/AIDS dalam pemudaran stigma diteliti dengan pendeketan kualitatif. Pendeketan ini dipilih karena aspek interaksi dalam

Lebih terperinci

Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian

Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data berupa dokumen yaitu novel karya Iwan Setyawan sebagai objek kajiannya, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dalam mengolah data mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dalam mengolah data mulai dari 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan membutuhkan data yang bersifat kualitatif, namun tidak tertutup kemungkinan dalam hal tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah proses aktivitas yang terdiri dari rangkaian langkahlangkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memudahkan seorang penulis dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.3. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.3. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kepustakaan dengan objek novel Ombak Sandyakalaning karya Tamsir A.S. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana kualitatif menurut Sugiyono (2014) sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pencarian data sedalam dan

Lebih terperinci

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian adalah suatu proses berurutan yang memberikan gambaran keseluruhan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, analisis serta

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau 78 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menjembatani antara dunia konseptual dengan dunia empirik. Suatu penelitian sosial diharapkan dapat

Lebih terperinci