Fatawa Puasa Bin Baaz (17): Hukum Menyiasati Agar Tidak Terkena Kaffaroh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Fatawa Puasa Bin Baaz (17): Hukum Menyiasati Agar Tidak Terkena Kaffaroh"

Transkripsi

1 Fatawa Puasa Bin Baaz (17): Hukum Menyiasati Agar Tidak Terkena Kaffaroh Pertanyaan dari Dammam: Suatu hari kami mengadakan majelis bersama beberapa teman, pembicaraan kami ketika itu seputar puasa dan pembatalpembatal puasa. Ada seorang teman menyampaikan, bahwasanya dia mendengar temannya berkata, sesungguhnya seseorang yang berpuasa kalau sudah terpaksa ingin melakukan hubungan dengan isterinya di siang hari ramadhan, lalu dia berbuka terlebih dahulu dengan makan atau minum, maka dia tidak terkena kaffaroh yang diwajibkan bagi orang yang melakukan hubungan di siang hari ramadhan. Apakah yang diucapkan oleh orang ini benar? Narju al-ifadah Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz menjawab: Ini adalah ucapan yang batil, ucapan yang tidak benar. Kewajiban seorang muslim adalah mewaspadai perbuatan jimak pada siang hari ramadhan jika dia seorang yang mukim dan sehat. Demikian pula seorang wanita apabila dia sedang mukim dan sehat. Adapun seorang musafir, maka tidak mengapa dia melakukan hubungan dengan isterinya yang musafir juga. Demikian pula seorang yang sakit dengan isteri yang sakit jika keduanya kesulitan melakukan puasa. Wallahu waliyyu at-taufiq

2 Fatawa Puasa Bin Baaz (16): Hukum Menjimak Isteri Yang Sedang Puasa Qadha (Mengganti Puasa Ramadhan) Pertanyaan dari Mesir: Ada seseorang baru pulang dari safar yang panjang, dan dia mendapati isterinya sedang berpuasa qadha. Akan tetapi lelaki tersebut tidak mampu mengekang hawa nafsunya, sehingga dia pun melakukan hubungan dengan isterinya tanpa keridhaan isterinya tersebut. Denda apakah yang didapat oleh keduanya? Berilah kami fatwa semoga Allah membalas anda dengan sebaikbaik balasan. Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz menjawab: Wajib bagi si suami bertaubat kepada Allah Subhanahu, yaitu dengan menyesali apa yang telah dia perbuat dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan itu dalam rangka mengagungkan Allah Subhanahu, dan (dalam rangka) mewaspadai ancaman-nya. Adapun wanita tersebut, apabila karena terpaksa maka tidak ada denda apa pun atasnya dan puasanya sah. Sedangkan jika ada unsur bermudah-mudahan (melakukan hal tersebut) bersamanya, maka wajib baginya mengqadha hari tersebut dan bertaubat. Namun tidak ada kaffaroh atasnya. Wallahu waliyyu attaufiq

3 Fatawa Puasa Bin Baaz (15): Hukum Seorang Musafir Menjimak Isterinya Di Siang Ramadhan Pertanyaan: Apa hukum berjimak pada siang hari ramadhan bagi seorang yang berpuasa? Dan apakah boleh bagi seorang musafir yang berbuka menjimak isterinya? Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz menjawab: Wajib bagi orang yang berjimak di siang hari ramadhan dalam keadaan dia berpuasa wajib untuk membayar kaffaroh, yang saya maksudkan adalah kaffaroh zhihar, dan juga menqadha hari tersebut, serta bertaubat kepada Allah Subhanahu dari apa yang telah dia perbuat. Adapun seorang musafir atau orang yang sedang sakit dengan bentuk sakit yang membolehkan dia berbuka maka tidak ada kaffaroh dan tidak ada dosa atasnya. Dan wajib atasnya mengqadha hari yang dia melakukan jimak padanya. Karena seorang yang sakit dan musafir boleh berbuka dengan jimak atau selainnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu, {ف م ن ك ان م ن م م ر يض ا ا و ع ل س ف ر ف ع د ة م ن ا ي ام ا خ ر } Maka barangsiapa di antara kalian sakit atau dalam perjalanan maka hendaknya mengganti di hari-hari yang lain.

4 Dan hukum bagi wanita dalam hal ini sama seperti hukum bagi laki-laki. Jika puasanya adalah puasa wajib, maka wajib membayar kaffaroh dan mengqadha. Tetapi jika dia sedang safar atau sakit yang sulit baginya berpuasa, maka tidak ada kaffaroh atasnya. Fatawa Puasa Bin Baaz (14): Menjimak Isteri Berulang Kali Di Siang Hari Ramadhan Karena Tidak Mengetahui Hukum Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz, kepada saudara yang mulia Waffaqahullah li kulli khairin, amin. Telah sampai tulisan anda dan semoga Allah menyampaikan anda kepada petunjuk-nya, yang berisikan pertanyaan tentang sebuah kasus yang menimpah anda dalam keadaan anda tidak mengetahui hukumnya. Yaitu anda telah menjimak isteri anda di siang hari ramadhan ketika sedang berpuasa, dan hal itu terjadi beberapa kali. Kemudian setelah itu anda mendengar bahwasanya tidak

5 boleh berjimak ketika sedang puasa. Dan keinginan anda terhadap fatwa adalah sesuatu yang maklum. Jawab: Tidak diragukan lagi bahwasanya Allah mengharamkan atas hamba-nya di siang hari ramadhan untuk makan, minum, jimak, dan melakukan semua yang dapat membatalkan puasa seseorang. Dan Allah mewajibkan bagi seorang yang berjimak di siang hari ramadhan, dalam keadaan dia seorang mukallaf, sehat, mukim, tidak sedang sakit dan tidak sedang bersafar, untuk membayar kaffaroh; yaitu membebaskan budak, bila tidak mendapati budak maka dengan berpuasa dua bulan berturut-turut, bila tidak mampu maka dengan memberi makan enam puluh orang miskin. Setiap orang miskin mendapat jatah setengah sha (kurang lebih satu setengah kilogram) dari makanan pokok negerinya. Adapun orang yang berjimak di siang hari ramadhan, dan dia termasuk orang yang diwajibkan berpuasa karena sudah baligh, sehat, mukim, tetapi dalam keadaan jahl (tidak mengerti hukum) seperti yang terjadi pada anda, maka dalam hal ini terjadi silang pendapat di antara ulama. Sebagian mereka berpendapat, wajib membayar kaffaroh karena ada sikap menganggap remeh yaitu dengan tidak bertanya dan tidak mendalami agama. Sedangkan sebagian yang lain menyatakan, tidak ada kaffaroh atasnya dikarenakan dia jahil (tidak tau hukum). Dengan pemaparan ini dapat anda ketahui bahwa yang lebih selamat adalah anda membayar kaffaroh, dikarenakan sikap meremehkan dari anda dan tidak mau bertanya tentang perkara-perkara yang diharamkan sebelum anda melakukan apa yang telah anda lakukan. Apabila anda tidak mampu memerdekakan budak dan berpuasa, maka cukup memberi makan enam puluh orang miskin dari setiap hari yang anda berjimak padanya. Jika anda berjimak selama dua hari maka anda membayar dua kaffaroh, jika anda berjimak selama tiga hari maka anda membayar tiga kaffaroh, dan demikian seterusnya, setiap jimak dalam satu hari membayar satu kaffaroh. Adapun beberapa kali jimak dalam satu hari maka cukup di bayar satu kali kaffaroh. Ini lah sikap yang lebih baik dan lebih berhati-hati bagi anda, dalam rangka terbebaskan dari kewajiban, keluar dari khilaf ulama, dan menambal puasa anda. Apabila anda tidak ingat berapa hari anda melakukan jimak, maka lakukanlah bilangan yang lebih berhati-hati yaitu mengambil yang lebih banyak. Bila anda ragu apakah tiga hari atau empat hari, maka ambillah yang empat hari dan demikian seterusnya. Tetapi tidaklah anda memilih kecuali yang memang anda

6 yakini dengan pasti. وفقنا ال ه وإياك لما فيه رضاه وبراءة الذمة. والسلام علي م ورحمة ال ه وبركاته. Fatawa Puasa Bin Baaz (13): Seorang Isteri Dipaksa Berjimak Oleh Suami, Apakah Wajib Membayar Kaffaroh? Pertanyaan: Seorang suami menyetubuhi isterinya pada siang Ramadhan, dan dia telah membayar kaffaroh dengan berpuasa dua bulan berturut-turut. Apakah wajib bagi isterinya membayar kaffaroh atau tidak? Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab, Bismillah walhamdulillah, bagi isteri sama seperti suaminya, jika (dia melakukan hal itu) karena tidak ada paksaan. Apabila dia tidak mampu (berpuasa dua bulan berturut-turut) maka memberi makan enam puluh orang miskin. Takarannya adalah setiap orang miskin setengah sho (satu setengah kilo gram). Adapun jika karena suami memaksanya dengan kekuatan, atau pukulan keras, maka tidak ada kaffaroh atasnya. Hanyalah suami yang menanggung dosanya. Tetapi jika ada unsur bermudah-mudahan dari seorang isteri, maka wajib atasnya membayar kaffaroh seperti suami, sama persis.

7 Fatawa Puasa Bin Baaz (12): Hukum Berjimak (Melakukan Hubungan Suami Isteri) Ketika Puasa Pertanyaan: Seorang suami berjima dengan isterinya di mulai sebelum terbitnya fajar. Dan keduanya terus melakukannya sampai fajar terbit. Denda apa yang dikenakan atas keduanya? Jazakumullahu Khairan Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab, Wajib bagi keduanya bertaubat dan membayar kaffaroh; yaitu membebaskan budak, bila keduanya tidak mampu maka berpuasa dua bulan berturut-turut, bila keduanya tidak mampu maka memberi makan enam puluh orang miskin. Setiap orang miskin separuh sho (2 cakupan tangan) dari makanan pokok daerahnya, kurang lebih satu setengah kilo gram. Dan atas keduanya selain kaffaroh yang disebutkan adalah mengqadha hari yang disitu terjadi jima. Semoga Allah memperbaiki keadaan keduanya.

8 Fatawa Puasa Bin Baaz (11): Hukum Mencium dan Mencumbu Isteri Ketika Puasa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata, apa yang telah anda sebutkan bahwasanya telah terjadi percumbuan antara anda dan isteri anda pada siang Ramadhan. Hal itu berlangsung hingga anda sudah mengambil posisi di antara empat bagian tubuhnya (kedua tangan dan kedua paha,pen), memeluknya dan menciumnya, sampai mengeluarkan madzi karena hal itu. Hanya saja anda tidak sampai memasukkannya (memasukkan timba ke dalam sumur;jima, pen). Dan bahwasanya hal itu berlangsung sampai enam hari atau tujuh hari. Yang anda tanyakan adalah tentang keabsahan puasa anda? Beliau menjawab, Dalam permasalahan ini ada silang pendapat di antara para ulama. Sebagian mereka berpendapat batal puasanya disebabkan keluar madzi, sebagian yang lain berpendapat puasanya sah. Yang benar insya Allah bahwa puasanya tetap sah, dan anda berdua tidak perlu mengqadha nya. Akan tetapi seorang mukmin hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengeluarkan madzi; baik dengan mencium, memeluk, atau yang sejenisnya. Telah shahih dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam Bahwasanya beliau mencium dan mencumbu ketika puasa. Aisyah berkata, Akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa mengekang syahwatnya. Dan diriwayatkan pula dari beliau bahwa ada dua orang yang bertanya tentang mencium (isteri,pen) ketika puasa. Maka beliau melarang kepada salah satunya,

9 dan mengijinkan kepada yang satunya. Perawi berkata, Kami perhatikan, ternyata orang yang diijinkan tersebut adalah seorang yang telah berumur, sedangkan yang dilarang masih berusia muda. Maka dari riwayat ini para ulama mengambil kesimpulan bahwasanya mencium dan mencumbu hukumnya makruh bagi pemuda dan yang semisal dengan mereka dari orang-orang yang mudah terbakar syahwatnya disebabkan perbuatan tersebut. Dikhawatirkan atasnya terjatuh kepada perbuatan haram. Adapun orang yang tidak dikhawatirkan hal tersebut (seperti orang tua yang telah meredup syahwatnya,pen) maka tidak makruh. Wallahul muwaffiq * * * Fatawa Puasa Bin Baaz (10): Hukum Berjabat Tangan Kepada Wanita Yang Bukan Mahrom Ketika Puasa Pertanyaan: Apa hukum seseorang yang berjabat tangan dengan seorang wanita yang bukan mahrom atau berbicara dengannya di siang hari ketika sedang berpuasa dan wanita tersebut juga berpuasa. Apakah perbuatan ini membatalkan puasa atau hanya mengurangi pahala saja? Kami mengharap kan bimbingan. Dan apakah dia terkena kaffaroh?

10 Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab: Tidak boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahrom. Karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita. Dan Aisyah berkata, Demi Allah, sama sekali tidak pernah tangan Rasulullah menyentuh tangan wanita lain. Tidaklah beliau membai at mereka melainkan dengan ucapan saja. Yang dimaksud Aisyah adalah wanita yang bukan mahram. Adapun wanita yang mahram seperti saudara wanita dan bibi maka tidak mengapa berjabatan dengannya. Adapun berbicara dengan wanita selain mahram, maka tidak mengapa jika pembicaraannya sebatas perkarah mubah, tidak ada unsur tuduhan dan kecurigaan. Seperti dia bertanya tentang anak-anaknya, bapaknya, atau bertanya tentang kebutuhannya sebagai seorang tetangga atau kerabat, yang seperti ini tidak mengapa. Adapun jika pembicaraannya menjurus kepada sesuatu yang rusak, zina, janji zina, tentang syahwat, atau meminta untuk dibuka sedikit dari pakaiannya agar dia bisa melihat salah satu bagian tubuhnya maka semua ini tidak boleh. Jika percakapan tersebut disertai penghalang dan hijab, dan jauh dari perkara yang mencurigakan, dan dari syahwat maka tidak mengapa. Dahulu Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam pernah berbicara dengan kaum wanita, dan kaum wanita berbicara dengan beliau. seperti ini tidak mengapa dan puasanya tetap sah. Berjabatan tangan tidak mempengaruhi keabsahannya. Demkian pula berbincang tidak mempengaruhi keabsahannya, jika tidak keluar sesuatu darinya (mani,pen) dengan sebab itu. Apabila keluar sesuatu (mani,pen) maka wajib mandi dan puasanya batal. Wajib baginya mengqadha jika itu puasa wajib. Kewajiban seorang mukmin adalah waspada terhadap perkara yang telah Allah haramkan kepadanya. Tidak berjabat tangan dengan wanita yang tidak halal baginya, dan tidak berbincang dengannya disertai syahwat atau melihat kepada tubuhnya. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman, {ق ل ل ل م و م ن ين ي غ ض وا م ن ا ب ص ار ه م و ي ح ف ظ وا ف ر وج ه م ذ ل ك ا ز ك ل ه م ا ن ال ه خ ب ير ب م ا ي ص ن ع ون } Katakanlah kepada orang-orang yang beriman agar menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka. Hal itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengawasi apa yang mereka lakukan. Maka menjaga diri dari berbagai sebab kejelekan adalah wajib bagi seorang

11 mukmin di mana pun dia berada. MAJMU FATA IBNU BAAZ 15/271 نسا ل ال ه لنا وللمسلمين السلامة والعافية من كل سوء Fatawa Puasa Bin Baaz (9): Hukum Onani dan Keluar Madzi Ketika Puasa Hukum Onani Ketika Puasa Pertanyaan: Ada seorang pemuda yang berpuasa melakukan onai pada siang hari, apa yang harus dia lakukan? Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab: Melakukan onani di siang hari puasa membatalkan puasa apabila dia secara sengaja melakukannya dan mengeluarkan mani. Wajib baginya mengganti puasa jika itu puasa wajib, dan wajib baginya bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta ala. Karena onani tidak boleh dilakukan ketika sedang puasa dan ketika tidak puasa. Perbuatan itu biasa disebut oleh manusia dengan adat sirriyah (kebiasaan tersembunyi, pen). MAJMU FATAWA IBNU BAAZ 15/267 =========================

12 Keluar Madzi Dengan Syahwat * Madzi adalah cairan lendir berwarna bening yang keluar dari kemaluan ketika membayangkan atau melihat sesuatu yang merangsang syahwatnya, dan keluarnya tidak disertai kenikmatan. Pertanyaan: Apabila seseorang mencium ketika sedang berpuasa, atau menyaksikan film-film porno kemudian keluar madzi, apakah wajib baginya mengqadha puasanya? Dan apabila hal itu terjadi di beberapa waktu yang berbeda (tidak setiap hari,pen) apakah menggantinya harus berturut setiap hari atau selang seling? Jazakumullahu khairan an ummatil islam khairal jaza. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjawab, Keluarnya madzi tidak membatalkan puasa menurut pendapat yang paling kuat dari dua pendapat ulama, baik keluarnya disebabkan mencium isteri atau menyaksikan film-film, atau perkara lainnya yang dapat membangkitkan syahwat seseorang. Akan tetapi tidak boleh bagi seorang muslim melihat film-film porno, dan tidak boleh mendengar lagu-lagu dan musik yang telah Allah haramkan. Adapun keluarnya mani dengan syahwat, maka membatalkan puasa baik karena bercumbu, mencium, memandang, atau sebab-sebab lainnya yang dapat membangkitkan syahwat seperti onani dan sejenisnya. Adapun karena mimpi atau berpikir maka tidak membatalkan puasa, walaupun mani itu keluar karena sebab keduanya. Dan mengqadha puasa ramadhan tidak diharuskan berurutan. Bahkan boleh dipisah-pisah, berdasarkan keumuman firman Allah Ta ala, {ف م ن ك ان م ن م م ر يض ا ا و ع ل س ف ر ف ع د ة م ن ا ي ام ا خ ر } Maka barangsiapa di antara kalian sakit atau dalam perjalanan maka hendaknya diganti di hari-hari yang lain. MAJMU FATAWA IBNU BAAZ 15/269

13 Fatawa Puasa Bin Baaz (8): Hukum Gosok Gigi dan Tetes Telinga, Hidung, dan Mata Pada Saat Puasa Pertanyaan: Apa hukum penggunaan pasta gigi, tetes telinga, tetes hidung, dan tetes mata bagi orang yang berpuasa? Dan apabila seseorang yang berpuasa mendapati rasanya di tenggorokannya apa yang harus dia lakukan? Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz menjawab: Membersihkan gigi dengan pasta gigi tidak membatalkan puasa seperti halnya siwak, tapi harus berhati-hati agar tidak ada yang masuk ke tenggorokannya, apabila ternyata ada yang masuk tanpa sengaja dan dia tidak kuasa menahannya, maka tidak perlu mengqadha. Demikian pula obat tetes mata dan telinga tidak membatalkan puasa menurut pendapat yang lebih kuat dari dua pendapat ulama. Seandainya orang tersebut mendapati rasa di tenggorokannya, maka mengganti puasa lebih bagus akan tetapi tidak wajib. Karena keduanya (mata dan telinga, pen) bukan tempat yang dipakai untuk makan dan minum. Adapun obat tetes hidung ini tidak boleh, karena hidung termasuk tempat untuk menyalurkan makanan, oleh karena itu Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Dan bersungguh-sungguhlah di dalam ber-istinsyaq (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu, pen) kecuali jika engkau sedang berpuasa. Oleh karenanya, wajib bagi orang yang melakukan hal ini mengganti puasanya berdasarkan hadits tadi. Dan yang serupa dengannya jika dia mendapati suatu rasa di tenggorokannya. وال ه ول التوفيق

14 Diterjemahkan sebisanya dari MAJMU FATAWA IBNU BAAZ 15/261 ==================================== Pertanyaan: Apakah dibolehkan bagi seseorang menggosok gigi pada saat puasa? Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz menjawab: Tidak mengapa, hanyasaja perlu dijaga agar tidak ada yang tertelan, sebagaimana halnya disyariatkan bersiwak bagi seorang yang berpuasa di pagi hari sampai sore hari. Sebagian ulama berpandangan makruh bersiwak setelah zawal (dimulai masuknya waktu zhuhur, pen) tapi ini pendapat yang marjuh (lemah/tertolak,pen), pendapat yang kuat adalah tidak makruh, berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, Siwak sebagi pembersih mulut dan dicintai oleh Allah. Diriwayatkan oleh An-nasa i dengan sanad yang shahih dari Aisyah Radhiallahu anha. Dan berdasarkan sabda beliau, Seandainya aku tidak khawatir memberatkan umatku, niscaya aku akan perintahkan mereka bersiwak setiap kali akan shalat. Muttafaqun alaihi. (Shalat dalam hadits ini) mencakup shalat zhuhur dan ashar, dan keduanya dilakukan setelah zawal. وال ه ول التوفيق Diterjemahkan sebisanya dari MAJMU FATAWA IBNU BAAZ 15/262

Fatawa Puasa Bin Baaz (11): Hukum Mencium dan Mencumbu Isteri Ketika Puasa

Fatawa Puasa Bin Baaz (11): Hukum Mencium dan Mencumbu Isteri Ketika Puasa Fatawa Puasa Bin Baaz (11): Hukum Mencium dan Mencumbu Isteri Ketika Puasa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz berkata, apa yang telah anda sebutkan bahwasanya telah terjadi percumbuan antara anda dan isteri anda

Lebih terperinci

Kenalilah 7 Pembatal Puasa (Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin)

Kenalilah 7 Pembatal Puasa (Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin) Kenalilah 7 Pembatal Puasa (Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin) Para pembaca rahimakumullah, pada kesempatan kali ini, marilah kita mengenali tujuh pembatal puasa yang telah dijabarkan oleh Syaikh

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah ليس للو جبا بنته بل لز [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad

Lebih terperinci

9 Perkara yang Harus Diperhatikan Oleh Orang yang Berpuasa

9 Perkara yang Harus Diperhatikan Oleh Orang yang Berpuasa 9 Perkara yang Harus Diperhatikan Oleh Orang yang Berpuasa Yuk pelajari sembilan perkara yang harus diketahui oleh seorang yang berpuasa Pertama: Makan sahur. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA ) حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Publication : 1437 H_2016 M PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) حفظو هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Sumber Almanhaj.Or.Id

Lebih terperinci

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan? Jawaban: Barangsiapa yang berbuka di bulan Ramadhan karena safar atau sakit atau

Lebih terperinci

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan)

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan) Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan semoga Allah selalu menjaganya- ditanya,

Lebih terperinci

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT : MEMBATALKAN PUASA HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum ل م ط اخل ي ب ت ي وا حىت ارش وا و و ي ض الا ج ر ف د م ن ال س و ط الا ي م ن اخل Makan minumlah

Lebih terperinci

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI YANG HARAM UNTUK DINIKAHI حفظه هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1437 H_2016 M RINGHASAN FIKIH ISLAM: Yang Haram Untuk Dinikahi حفظه هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Disalin dari web Beliau

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman : ي ا ا ي ه ا ا لذ ي ن ا م ن وا كت ب ع لي كم الص ي ام كم ا كت ب ع لى ا لذ ي ن م ن قب ل كم لع ل كم ت ت قو ن ا ي ام ا م ع د و د ات

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA Pertanyaan Dari: Ny. Fiametta di Bengkulu (disidangkan pada Jum at 25 Zulhijjah 1428 H / 4 Januari 2008 M dan 9 Muharram 1429 H /

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

SEMUA TENTANG I TIKAF Bersama Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (BAGIAN 1)

SEMUA TENTANG I TIKAF Bersama Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (BAGIAN 1) SEMUA TENTANG I TIKAF Bersama Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (BAGIAN 1) Bismillah. Kami kumpulkan dalam artikel ini fatwa-fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-utsaimin Rahimahullah khusus

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:

Lebih terperinci

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh:   Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. TAFSIR AYAT PUASA Oleh: خفظه اهلل Syaikh Salim bin Ied al-hilali Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. TAFSIR AYAT PUASA DAN FAEDAH HUKUMNYA (QS. Al-Baqarah [2]: 183-185) 1 "Dengan menyebut Nama

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ الاحتفال بليلة لا رساء املعراج ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz عبد العز ز بن عبد االله بن باز Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 ) Allah mensyariatkan berkurban dengan firman-nya : ف ص ل ل ر ب ك و ان ح ر ] الكوثر : 2 [ Maka sholatlah untuk Robbmu dan sembelihlah (Al Kautsar 2) Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH KAIDAH FIQH ت د ا خ ل ال ح د و د و ال ك ف ار ا ت PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication 1437 H_2016 M Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH خفظه هللا

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu Bulan agung yang pling banyak dinantikan oleh seluruh umat Islam. Banyak keutamaan yang diterangkan dalam Al Quran dan As Sunah tentang bulan ini. Sebagaian di antaranya: -Bulan diturunkannya Al Quran

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Mandi Hari Jum'at Hukum Mandi Hari Jum'at حكم غسل جلمعة [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban: MAHRAM Pertanyaan Dari: Mirman Lasyahouza Dafinsyu, syahboy93@gmail.com, SMA Muhammadiyah Bangkinang (disidangkan pada hari Jum at, 9 Jumadilakhir 1432 H / 13 Mei 2011 M) Pertanyaan: Assalamu alaikum w.w.

Lebih terperinci

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata Cara Sujud Tilawah Tata Cara Sujud Tilawah ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432 فة سجود اتللاوة» باللغة الا ندونيسية «الشيخ

Lebih terperinci

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa KAIDAH FIQH اإل ت ل ف ي س ت و ي ف ي ه الم ت ع م د و ال ج اه ل و الن اس ي Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar شاب شتيك من عدم إيقاظ ادله ل لصلاة الفجر فماذا يفعل ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد

Lebih terperinci

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN Saat Ramadhan tiba, kaum muslimin menyambutnya dengan gembira. Di antara mereka, ada yang menggelar berbagai acara. Tak jarang, acara-acara itu justru melanggar syariat. Persiapan

Lebih terperinci

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Nasab Anak Hasil Hubungan Seksual Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Pada bab dua telah banyak

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH ح م سو ال االله باه لصاحل ماكنتهم عنده ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah:

Lebih terperinci

BAGAIMANA CARANYA MEMUKUL ANAK YANG MENINGGALKAN SHALAT? كيف ي ون ضب الا طفال ع الصلاة

BAGAIMANA CARANYA MEMUKUL ANAK YANG MENINGGALKAN SHALAT? كيف ي ون ضب الا طفال ع الصلاة BAGAIMANA CARANYA MEMUKUL ANAK YANG MENINGGALKAN SHALAT? كيف ي ون ضب الا طفال ع الصلاة ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah:  Pengaturan: KENAPA PUASA DIKHUSUSKAN DALAM FIRMAN ALLAH TA ALA (HADITS QUDSI), "PUASA UNTUKKU DAN AKU YANG AKAN MEMBALASNYA" لاذا خص الصوم قوهل عاىل : (الصيام ل وأنا أجزي به) ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA A. Analisis terhadap Praktek Pengambilan Keuntungan pada Penjualan Onderdil di Bengkel

Lebih terperinci

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram Pertanyaan Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Jawaban ni hukumnya haram dan tidak boleh. ni dinamakan athaf (pengasih, pelet),

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

Awas! Jangan Dekati Zina

Awas! Jangan Dekati Zina Awas! Jangan Dekati Zina و ت ق ر ب وا الز ن ا ا ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب ي Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? DIMANAKAH ALLÂH SUBHANAHU WA TA ALA? Oleh Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Sesungguhnya tidak ada perbedaan pendapat di kalangan Ahlus Sunnah, bahwa Allâh Azza wa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya

Lebih terperinci

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal; Makna dan Hakikat Ibadah Pengertian ibadah: Yang berhak disembah hanya Allah semata, dan ibadah digunakan atas dua hal; 1. Pertama: menyembah, yaitu merendahkan diri kepada Allah dengan melakukan segala

Lebih terperinci

استقبال شهر رمضان MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN. Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Rahimahullahu Ta ala. Diterjemahkan Oleh:

استقبال شهر رمضان MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN. Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Rahimahullahu Ta ala. Diterjemahkan Oleh: استقبال شهر رمضان MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Rahimahullahu Ta ala Diterjemahkan Oleh: Al-Ustadz Fathul Mujib hafizhahullahu Ta ala Dipublikasikan

Lebih terperinci

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam. Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح م من تلفظ ب لمة ال فر غ مدرك معناها

HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح م من تلفظ ب لمة ال فر غ مدرك معناها HUKUM MENGUCAPKAN KATA KEKUFURAN TANPA MENGETAHUI ARTINYA ح ن تلفظ ب لة ال فر غ درك عناها ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid د صالح النجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS م MUQORROR / HANDPAPER FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS Dari Kitab al-fiqh al-muyassar Lil Mar atil Muslimah karya Syaikh Mahmud al- Mishrî KAJIAN ONLINE VIA SKYPE GRUP AL-WASATHIYAH WAL I TIDAL LIN NISA (BAGIAN

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

KECINTAAN DAN KEDEKATAN SESAMA MUKMININ

KECINTAAN DAN KEDEKATAN SESAMA MUKMININ KECINTAAN DAN KEDEKATAN SESAMA MUKMININ Oleh: Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Aalu Syaikh Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla telah menjadikan walâyah (kedekatan dan kecintaan) di antara kaum Mukminin. Oleh

Lebih terperinci

There are no translations available.

There are no translations available. There are no translations available. Manakala seorang hamba berbuat dosa, durhaka, kesalahan atau keburukan, Allah berfirman kepadanya, "Wahai hamba-ku, kembalilah kepada-ku. Bertaubatalah niscaya Aku

Lebih terperinci

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Nawaqidhul Islam Matan dan Terjemah Judul Asli Pembatal Islam Matan dan Terjemah س ن ق ن ن قا ض قا Penulis ا ا ل م ي ل ا ل ي ا ا ل ل ا م ى ا ي ي Cetakan Mutunul Hifzh lil Qashimi Edisi Terjemah Nawaqidhul

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MENGANDUNG

KEUTAMAAN MENGANDUNG KEUTAMAAN MENGANDUNG فضيلة حلمل اجلن ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci