PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGGARA EKONOMI SULAWESI TENGGARA TRIW. II-2017 TUMBUH 7,03 PERSEN (YEAR ON YEAR) Perekonomian Sulawesi Tenggara triwulan II-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp ,60 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp ,16 miliar. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2017 tumbuh 7,03 persen meningkat dibanding triwulan II-2016 sebesar 6,81 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 12,34 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 21,69 persen. Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan II-2017 tumbuh sebesar 6,76 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi -5,89 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh siklus produksi pada beberapa lapangan usaha, seperti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta Konstruksi. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh meningkatnya semua komponen pengeluaran, terutama Konsumsi Pemerintah yang triwulan sebelumnya kontraksi cukup dalam, kini tumbuh 20,04 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberi kontribusi paling dominan PDRB Sulawesi Tenggara, sebesar 24,03 persen. Dari sisi pengeluaran, struktur PDRB didominasi oleh Komponen Konsumsi Rumah Tangga, sebesar 49,67 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan II-2017 Pada Triwulan II-2017 ekonomi Sulawesi Tenggara tumbuh 7,03 persen meningkat dibanding Triwulan II-2016 sebesar 6,81 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan Penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 12,34 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,21 persen dan Informasi dan Komunikas sebesar 9,79 persen. Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus

2 Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Struktur PDRB Sulawesi Tenggara masih didominasi oleh empat lapangan usaha utama (kontribusi di atas 10 persen) yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (24,03 persen); Pertambangan dan Penggalian (21,14 persen); Konstruksi (12,80 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (12,53 persen). Kemudian diikuti Industri Pengolahan (6,16 persen); serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (5,26 persen). Lapangan usaha lainnya memiliki kontribusi kurang dari 5 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2017 (y-ony), Pertambangan dan penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,52 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,50 persen, Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,04 persen, Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,46 persen serta Konstruksi sebesar 0,27 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha Perekonomian Sulawesi Tenggara pada Triwulan II tumbuh sebesar 6,76 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi -5,89 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, hal ini disebabkan pada beberapa lapangan usaha, seperti pada kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami peningkatan karena meningkatnya daya serap anggaran belanja pegawai adanya gaji 14 (THR), Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami peningkatan karena adanya hari raya Idul Fitri dan kategori Pertambangan dan Penggalian juga tumbuh cukup tinggi seiring dengan meningkatnya produksi bijih nikel. 2 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017

3 Pertumbuhan Ekonomi Semester II-2017 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Semester II-2017 (c-to-c) Ekonomi Sulawesi Tenggara selama Semester II tumbuh 7,54 persen bila dibandingkan Semester II-2016 (c-to-c). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang pertumbuhannya paling besar (14,59 persen) diikuti Transportasi dan Pergudangan (10,03 persen) serta Informasi dan Komunikasi (9,60 persen). B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen, Triwulan II-2017 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2017 sebesar 7,03 persen terjadi pada semua komponen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Impor Barang dan Jasa (21,69 persen) diikuti komponen Ekspor Barang dan Jasa (18,15 persen); Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (12,52 persen); Pembentukan Modal Tetap Bruto (8,98 persen); dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (6,56 persen). Struktur PDRB Sulawesi Tenggara menurut pengeluaran pada Triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan berarti. Aktivitas permintaan (akhir) barang dan jasa masih didominasi oleh Komponen PKRT yang mencapai 49,67 persen diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (38,90 persen); Pengeluaran Konsumsi Pemerntah (14,14 persen); dan Ekspor Barang dan Jasa (11,82 persen). Komponen PKLNPRT dan Perubahan Inventori memberikan kontribusi relatif kecil, masingmasing sebesar 1,03 persen dan 0,93 persen. Di sisi lain, Impor Barang dan Jasa berkontribusi sebesar 16,50 persen, namun impor merupakan faktor pengurang dalam PDRB. Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus

4 Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2017, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,67 persen, yang diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,11 persen, Impor Barang dan Jasa sebesar 2,99 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 1,58 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,15 persen, dan Komponen PKLNPRT sebesar 0,13 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Grafik 7. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II-2017 mengalami pertumbuhan sebesar 6,76 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pada Triwulan II-2017, seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif. Komponen PKP merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,04 persen, diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 4,22 persen, PMTB sebesar 3,45 persen, PKLNPRT sebesar 3,06 persen dan PKRT sebesar 2,65 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017

5 Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 (c-to-c) Grafik 8. Pertumbuhan Beberapa Komponen, Semester I-2017 (c-to-c) Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara selama Semester I-2017 mencapai 7,54 persen (c-to-c), meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 6,18 persen. Pertumbuhan tertinggi selama Semester I-2017 dicapai oleh Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 37,24 persen, diikuti oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 27,30 persen, PKLNPRT sebesar 12,31 persen, PMTB sebesar 11,88 persen, PKRT sebesar 6,22 persen dan PKP sebesar 3,53 persen. Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus

6 Tabel 1. Nilai PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 5.759, , , , , ,60 B. Pertambangan dan Penggalian 4.781, , , , , ,16 C. Industri Pengolahan 1.458, , , , , ,67 D. Pengadaan Listrik dan Gas 9,07 10,64 11,15 10,38 10,60 10,86 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 45,77 48,18 48,50 37,58 38,67 38,92 F. Konstruksi 3.273, , , , , ,43 G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 2.918, , , , , ,32 H. Transportasi dan Pergudangan 1.057, , ,08 879,84 906,42 969,65 I. Akomodasi dan Makan Minum 145,29 150,20 160,22 113,18 113,93 121,09 J. Informasi dan Komunikasi 437,41 482,98 489,75 450,31 488,61 494,39 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 603,11 632,69 649,61 455,81 462,22 473,87 L. Real Estate 377,45 379,32 405,82 313,90 307,54 328,53 M,N. Jasa Perusahaan 49,92 51,21 54,63 41,77 41,99 44,52 O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 1.367, , , ,01 967, ,10 P. Jasa Pendidikan 1.109, , ,32 940,64 948,52 957,75 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 222,52 235,47 243,86 187,63 193,63 199,54 R,S,T,U. Jasa Lainnya 334,78 331,06 342,16 292,12 284,85 293,76 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) , , , , , ,16 6 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017

7 Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Lapangan Usaha Triw. II-2016 Triw. II-2015 Triw. I-2017 (q-to-q) Triw. II-2016 Semester I-2017 Semester I-2016 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 5,71 3,28 6,44 5,63 1,50 B. Pertambangan dan Penggalian 3,74 10,82 12,34 14,59 2,52 C. Industri Pengolahan 5,38 3,76 8,83 8,12 0,54 D. Pengadaan Listrik dan Gas 7,88 2,44 4,59 3,81 0,00 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,96 0,65 3,58 1,79 0,01 F. Konstruksi 8,27 6,05 2,07 6,37 0,27 G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 6,24 11,84 8,43 7,24 1,05 H. Transportasi dan Pergudangan 12,50 6,98 10,21 10,03 0,47 I. Akomodasi dan Makan Minum 8,34 6,29 6,99 7,04 0,04 J. Informasi dan Komunikasi 9,17 1,18 9,79 9,60 0,23 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 21,60 2,52 3,96 4,85 0,09 L. Real Estate 1,23 6,83 4,66 3,09 0,08 M,N. Jasa Perusahaan 8,10 6,03 6,57 5,24 0,01 O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 8,18 12,62 1,12 0,75 0,06 P. Jasa Pendidikan 12,82 0,97 1,82 1,80 0,09 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 4,49 3,05 6,35 3,80 0,06 R,S,T,U. Jasa Lainnya 9,35 3,13 0,56 1,25 0,01 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 6,81 6,76 7,03 7,54 7,03 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus

8 Tabel 3. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Lapangan Usaha Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017 (1) (2) (3) (4) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 24,04 24,99 24,03 B. Pertambangan dan Penggalian 19,96 20,02 21,14 C. Industri Pengolahan 6,09 6,38 6,16 D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 0,04 0,04 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 0,19 0,19 0,18 F. Konstruksi 13,67 12,98 12,80 G. Perdag. Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 12,19 11,87 12,53 H. Transportasi dan Pergudangan 4,41 4,54 4,57 I. Akomodasi dan Makan Minum 0,61 0,61 0,60 J. Informasi dan Komunikasi 1,82 1,96 1,84 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,52 2,57 2,44 L. Real Estate 1,58 1,54 1,52 M,N. Jasa Perusahaan 0,21 0,21 0,21 O. Adm. Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial 5,71 5,00 5,26 P. Jasa Pendidikan 4,63 4,80 4,48 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 0,93 0,96 0,92 R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,40 1,34 1,28 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 100,00 100,00 100,00 8 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017

9 Tabel 4. Nilai PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga , , , , , ,54 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 235,03 262,08 274,23 193,72 211,51 217,98 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.662, , , , , ,92 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 9.128, , , , , ,52 5. Perubahan Inventori 71,09 203,66 247,75 127,21 328,50 393,59 6. Ekspor Barang dan Jasa 2.672, , , , , ,37 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3.634, , , , , ,76 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) , , , , , ,16 Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Jenis Pengeluaran Triw. II-2016 Triw. II-2015 Triw. I-2017 (q-to-q) Triw. II-2016 Semester I-2017 Semester I-2016 Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6,82 2,65 6,56 6,22 3,11 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 7,17 3,06 12,52 12,31 0,13 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11,38 20,04 1,02 3,53 0,15 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 10,88 3,45 8,98 11,88 3,67 5. Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa -19,07 4,22 18,15 27,30 1,58 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 0,68-3,71 21,69 37,24 2,99 PDRB 6,81 6,76 7,03 7,54 7,03 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus

10 Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Sulawesi Tenggara (Persen) Jenis Pengeluaran Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017 (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 49,34 51,39 49,67 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,98 1,06 1,03 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 15,29 12,60 14,14 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 38,11 40,44 38,90 5. Perubahan Inventori 0,30 0,83 0,93 6. Ekspor Barang dan Jasa 11,15 12,24 11,82 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15, ,50 PDRB 100,00 100,00 100,00 10 Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus 2017

11 BPS PROV. SULAWESI TENGGARA Informasi lebih lanjut hubungi: Wa Zalima, S.Si Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: Berita Resmi Statistik No. 45/08/Th. IX, 7 Agustus