Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I 2017 Terhadap Triwulan I 2016 (y on y)

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN I-2017 EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN I-2017 SECARA Q TO Q TERKONTRAKSI 7,48 PERSEN, NAMUN SECARA Y ON Y TUMBUH 7,38 PERSEN Perekonomian Sulawesi Barat triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 9,09 triliun Rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 6,84 triliun Rupiah. Ekonomi Sulawesi Barat triwulan I-2017 secara q to q mengalami kontraksi 7,48 persen. Dari pendekatan lapangan usaha, hampir semua kategori mengalami kontraksi namun pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori jasa keuangan dan asuransi sebesar 5,83 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,35 persen. Adapun perekonomian Sulawesi Barat triwulan I-2017 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun (y on y) mengalami pertumbuhan 7,38 persen. Menurut lapangan usaha, semua kategori mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi adalah sebesar 9,82 persen pada kategori jasa keuangan dan asuransi. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 5,84 persen. Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan I (q to q) terjadi di Gorontalo sebesar 3,55 persen. Adapun Sulawesi Barat terkontraksi 7,48 persen, menempati posisi ke delapan. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan I-2017 (y on y) terjadi di Sulawesi Tenggara sebesar 8,39 persen. Adapun Sulawesi Barat sebesar 7,38 persen, menempati posisi ke empat. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I 2017 Terhadap Triwulan IV (q to q) Kinerja ekonomi Sulawesi Barat triwulan I 2017 yang mengalami kontraksi 7,48 persen, menggambarkan suatu kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan dibanding triwulan IV yang tumbuh sebesar 5,48 persen. Kinerja perekonomian pada triwulan I tahun 2015 dan terlihat memiliki kecenderungan yang sama, yakni sama-sama mengalami kontraksi. Dimana pertumbuhan pada triwulan I tahun 2015 dan masing-masing terkontraksi sebesar 5,12 persen dan 7,36 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei

2 Grafik 1. Pertumbuhan PDRB dan Pertanian q to q (Persen) Menurut Triwulan I II III IV I II III IV I Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Jasa Keuangan dan Asuransi Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5.83 Terkontraksinya kinerja perekonomian pada triwulan I 2017 lebih disebabkan oleh kinerja di hampir semua lapangan usaha yang mengalami kontraksi. Lapangan usaha yang paling tinggi mengalami kontraksi adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yaitu sebesar 28,65 persen. Kategori yang terkontraksi terbesar kedua adalah kategori konstruksi yaitu sebesar 24,80 persen. Sedangkan kategori jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik dan gas; serta real estate merupakan tiga kategori yang mampu tumbuh positif pada triwulan I 2017 ini. Kategori jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 5,83 persen, disusul oleh kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 2,85 persen. Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I 2017 Terhadap Triwulan I (y on y) Pada triwulan I 2017 ekonomi Sulawesi Barat tumbuh 7,38 persen bila dibandingkan triwulan I (y on y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha dengan besaran yang bervariasi. Grafik 2. Kinerja Beberapa Kategori Menurut Lapangan Usaha di Sulawesi Barat Triwulan I 2017 (Persen) Capaian pertumbuhan ini berkisar pada 1,84 persen hingga 9,82 persen. Kategori jasa keuangan dan asuransi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,82 persen. Meskipun bergerak paling tinggi, akan tetapi lapangan usaha ini hanya berkontribusi 0,21 persen dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat. Berbeda dengan kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang hanya tumbuh 8,20 persen, akan tetapi mampu menyumbang 3,24 persen terhadap total pertumbuhan Sulawesi Barat. Tingginya share lapangan usaha ini dikarenakan nilai tambah kategori pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan yang terbesar dalam struktur ekonomi Sulawesi Barat, hingga 41,89 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017

3 I-2014 II-2014 III-2014 IV-2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015 I- II- III- IV- I-2017 Struktur perekonomian Sulawesi Barat pada triwulan I-2017 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (41,89 persen); industri pengolahan (10,99 persen) dan perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor (10,52 persen). Grafik 3. Sumber Pertumbuhan Beberapa Kategori Lapangan Usaha Triwulan I-2017 (Persen) Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan I-2017 adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 3,24 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 0,83 persen. Kategori administrasi pemerintahan dan perdagangan memberikan kontribusi yang sama dalam penciptaan PDRB Sulawesi Barat masing-masing sebesar 0,74 persen dan 0,60 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV- (q to q) Grafik 4. Pertumbuhan PDRB dan PKRT Sulawesi Barat q to q Dari sisi pengeluaran, ekonomi Sulawesi Barat triwulan I-2017 terhadap triwulan IV- (q to q) terkontraksi sebesar 7,48 persen. Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi di hampir seluruh komponen PDRB Pengeluaran, kecuali PKRT yang tumbuh sebesar 0,35 persen (5.12) PKRT PDRB (7.36) (7.48) Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei

4 PKRT PKLNPRT PMTB Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I- (y on y) Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Pengeluaran y on y (Persen) Triwulan I Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan I-2017 terhadap triwulan I- (y on y) terjadi pada hampir seluruh komponen PDRB. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 5,84 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,41 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) 3,72 persen, Ekspor sebesar 3,30 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 1,84 persen, dan Impor sebagai pengurang PDRB terkontraksi sebesar 6,46 persen. Struktur PDRB Sulawesi Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen PKRT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Barat. Komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Sulawesi Barat secara berturut-turut adalah ekspor, impor, PMTB, PKP, PKLNPRT dan Perubahan Inventori Grafik 6. Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran y on y (Persen) Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan I-2017 (y on y), Komponen PKRT menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1,98 persen, PMTB sebesar 1,58 persen dan komponen lainnya sebesar 3,82 persen. Q1/ Q4/ Q1/2017 Lainnya PMTB PKRT Pertumbuan Y on Y C. PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TRIWULAN I 2017 DI KAWASAN SULAMPUA Perekonomian di kawasan Sulampua pada triwulan I 2017 secara q to q terlihat bahwa hampir semuanya mengalami kontraksi kecuali Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Maluku Utara. Provinsi Papua mengalami kontraksi paling dalam, yaitu sebesar 26,60 persen. Sedangkan Gorontalo merupakan salah satu provinsi di kawasan Sulampua yang mengalami pertumbuhan positif tertinggi, yaitu tumbuh 3,55 persen. Secara y on y, semua provinsi mengalami pertumbuhan positif. Sulawesi Tenggara mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 8,39 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017

5 Grafik 7. Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Sulampua q to q; y on y Triwulan I 2017 (Persen) q to q y on y Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei

6 Tabel 1 PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Miliar Rupiah) Menurut Lapangan Usaha Triwulan I, III-IV dan Triwulan I 2017 Lapangan Usaha II Berlaku V 2017 II Konstan V (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2017 Pertanian Kehutanan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estat Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya PDRB Sulawesi Barat Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017

7 Tabel 2 Struktur PDRB Sulawesi Barat (Persen) Menurut Lapangan Usaha Triwulan I, III-IV dan Triwulan I 2017 Lapangan Usaha Pertanian Kehutanan dan Perikanan II V 2017 (1) (2) (3) (4) (5) 41,76 41,26 39,99 41,89 Pertambangan dan Penggalian 2,19 2,34 2,33 2,09 Industri Pengolahan 9,83 9,01 9,76 10,99 Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,03 0,04 0,16 0,15 0,15 0,15 Konstruksi 7,63 8,09 9,10 7,51 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi 10,84 10,28 9,94 10,52 1,46 1,50 1,43 1,36 0,23 0,24 0,23 0,23 4,16 3,78 3,66 3,92 2,22 2,17 1,98 2,28 Real Estat 2,94 2,68 2,56 2,79 Jasa Perusahaan 0,08 0,07 0,07 0,07 Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,77 9,46 9,79 7,48 Jasa Pendidikan 4,85 5,10 5,16 4,88 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,07 2,04 2,06 2,00 Jasa Lainnya 1,77 1,79 1,76 1,80 PDRB Sulawesi Barat Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei

8 Tabel 3 Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Atas Dasar Harga Konstan 2010 (Persen) Menurut Lapangan Usaha Triwulan I 2017 Lapangan Usaha Triw I Terhadap Triw IV- terhadap Triw I- Sumber Pertumbuhan (q to q) Sumber Pertumbuhan (y on y) (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian Kehutanan dan Perikanan -1,28 8,20-0,48 3,24 Pertambangan dan Penggalian -15,96 6,48-0,36 0,83 Industri Pengolahan -0,64 7,37-0,07 0,74 Pengadaan Listrik dan Gas 2,85 8,78 0,00 0,60 Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang -3,41 3,19-0,01 0,49 Konstruksi -24,80 6,56-2,26 0,48 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -1,69 5,91-0,16 0,19 Transportasi dan Pergudangan -12,53 4,02-0,20 0,15 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -7,11 7,61-0,02 0,14 Informasi dan Komunikasi -0,33 3,11-0,01 0,13 Jasa Keuangan dan Asuransi 5,83 9,82 0,02 0,11 Real Estat 0,67 3,19 0,02 0,09 Jasa Perusahaan -2,70 1,84 0,00 0,06 Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -28,65 9,18-3,05 0,02 Jasa Pendidikan -11,95 8,81-0,69 0,01 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -9,36 6,35-0,20 0,01 Jasa Lainnya -5,33 9,73-0,10 0,00 PDRB Sulawesi Barat -7,48 7,38-7,48 7,38 Tabel 4 PDRB Sulawesi Barat (Miliar Rupiah) Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Komponen Triw I- Triw IV- Triw I Triw I- Triw IV- Triw I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Dikurangi Impor Barang dan Jasa PDRB Sulawesi Barat Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017

9 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Triw I Terhadap Triw IV- terhadap Triw I- Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,35 3,72 1,98 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -2,43 5,84 0,04 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -64,84 1,84 0,20 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto -6,35 5,41 1,58 5. Perubahan Inventori -94,86-90,41-0,94 6. Ekspor Barang dan Jasa -12,54 3,30 1,64 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -35,04-6,46-2,88 PDRB Sulawesi Barat -7,48 7,38 7,38 Tabel 6 Struktur PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Tahun, Triwulan I-, Triwulan IV-, dan Triwulan I-2017 (persen) Komponen Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 52,11 55,02 48,94 52,32 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,76 0,79 0,73 0,78 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 21,28 11,99 30,08 11,77 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 30,75 31,05 30,20 30,65 5. Perubahan Inventori -0,06 1,74 3,57 0,21 6. Ekspor Barang dan Jasa 50,07 47,42 53,41 53,63 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 54,91 48,36 66,93 49,35 PDRB Sulawesi Barat 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei

10 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Suntono, SE, M.Si Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat Telepon: (62-426) Faks: (62-426) Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No.29/05/76/Th. XI, 5 Mei 2017