PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2016

Transkripsi

1 BPS PROVINSI BENGKULU No. 47/08/17/X, 5 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TRIWULAN II-2016 EKONOMI BENGKULU TUMBUH 5,41 PERSEN, MENINGKAT JIKA DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015 (Y-ON-Y ) Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 13,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 9,90 triliun. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 (y-on-y) meningkat sebesar 5,41 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (triwulan II-2015) yang tumbuh 5,24 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 17,11 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,06 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan II-2016 (q-to-q) sebesar 1,14 persen meningkat dibanding triwulan I-2016 yang tumbuh 0,33 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 3,56 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 10,99 persen. Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan harga berlaku pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian; perdagangan besar dan eceran; dan lapangan usaha administrasi pemerintahan. Peranan ketiga lapangan usaha ini juga tidak mengalami banyak perubahan dimana pertanian memiliki peranan sebesar 29,95 persen, perdagangan besar dan eceran memiliki peranan sebesar 13,73 persen dan administrasi pemerintahan memiliki peranan sebesar 9,70 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 66,37 persen. Struktur perekonomian Pulau Sumatera Bengkulu secara spasial pada triwulan II-2016 masih didominasi oleh Provinsi Riau 24,21 persen dan Provinsi Sumatera Utara 22,44 persen. Sedangkan kontribusi terkecil adalah Provinsi Bengkulu 1,98 persen dan Provinsi Bangka Belitung 2,34 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Pada triwulan II-2016 Ekonomi Provinsi Bengkulu meningkat 5,41 persen bila dibandingkan triwulan II-2015 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha. Pengadaan listrik, air dan gas merupakan lapangan usaha yang pertumbuhannya tertinggi yaitu17,11 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,56 persen. Sementara itu hanya lapangan usaha pengadaan air yang tumbuh negatif karena mengalami kontraksi sebesar 2,09 persen. Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus

2 Grafik 1. Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha (%) Triwulan II-2016 (y on y) Sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 adalah perdagangan besar dan eceran sebesar 1,04; diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,84 persen serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,54 persen. Sementara yang terendah adalah pengadaan air sebesar -0,005 persen. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan Ekonomi (%) Triwulan II-2016 (y on y) Jasa Lainnya Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Pendidikan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Perusahaan Real Estate Jasa Keuangan Informasi dan Komunikasi Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Transportasi dan Pergudangan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Konstruksi Pengadaan Air Pengadaan Listrik dan Gas Industri Pengolahan Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus 2016

3 Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 tumbuh 1,14 persen. Pertumbuhan terjadi di seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pengadaan listrik dan gas dengan pertumbuhan sebesar 3,56 persen. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terendah adalah real estate yaitu sebesar 0,36 persen. Grafik 3. Pertumbuhan Ekonomi menurut lapangan usaha (%) Triwulan II-2016 (q to q) Grafik 4. Sumber Pertumbuhan Ekonomi (%) Triwulan II 2016 (q to q) Pertanian, Kehutanan dan Perdagangan Besar dan Eceran Transportasi Konstruksi Administrasi Pemerintahan, Industri Pengolahan Jasa Keuangan Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Penyediaan Akomodasi & Informasi dan Komunikasi Real Estate Pertambangan dan Penggalian Jasa Perusahaan Jasa Lainnya Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Struktur perekonomian Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (29,95 persen); perdagangan besar dan eceran (13,73 persen) serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (9,70 persen). Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II 2016 sebesar 1,14 persen sangat dipengaruhi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang merupakan sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,39 persen, diikuti lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebesar 0,15 persen. Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus

4 B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan II-2015 (y-on-y) Grafik 5. Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRBmenurut Pengeluaran y-on-y Triwulan II-2016 (%) Impor Eskpor PMTB PKP PK-LNPRT PKRT Pertumbuhan (y on y) Pada triwulan II-2016 perekonomian Provinsi Bengkulu tumbuh 5,41 persen, meningkat bila dibandingkan triwulan II-2015 (y-on-y) yang tumbuh 5,24 persen. Pertumbuhan terjadi hampir pada seluruh komponen PDRB menurut Pengeluaran. Komponen pengeluaran konsumsi LNPRT merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 8,06 persen, diikuti pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 7,78 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 6,32 persen, PMTB sebesar 4,14 persen, impor barang dan jasa sebesar 2,56 persen, hanya ekspor barang dan jasa yang mengalami kontraksi sebesar 0,27 persen. Penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 (y-on-y) sebesar 5,41 persen dari sisi pengeluaran menunjukkan bahwa hampir seluruh komponen memiliki sumber pertumbuhan positif. Sumber pertumbuhan tertinggi yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,00 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,77 persen, impor barang dan jasa sebesar 1,69 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 1,52 persen, pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 0,20 persen sedangkan komponen ekspor barang dan jasa sebesar -0,10 persen Sumber Pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2016 Terhadap Triwulan I-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan Komponen PDRB menurut Pengeluaran q-to-q Tahun (%) Q1-15 Q2-15 Q3-15 Q4-15 Q1-16 Q2-16 PKP PMTB PDRB Perekonomian Bengkulu triwulan II-2016 tumbuh sebesar 1,14 persen mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I-2016 yang tumbuh sebesar 0,33 persen. Peningkatan terjadi hampir pada seluruh komponen PDRB menurut pengeluaran. Pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,99 persen, diikuti komponen impor barang dan jasa sebesar 8,14 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 5,14 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus 2016

5 3,14 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 1,81 persen dan pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 1,15 persen. Struktur ekonomi Provinsi Bengkulu menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II tidak menunjukan perubahan yang berarti apabila dibandingkan triwulan sebelumnya. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (66,37 persen), diikuti impor barang dan jasa (63,66 persen), PMTB (39,58 persen), ekspor barang dan jasa (32,21 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (20,95 persen), pengeluaran konsumsi LNPRT (2,39 persen) dan perubahan inventori (2,16 persen). Penciptaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan II-2016 sebesar 1,14 persen menunjukan komponen impor barang dan jasa memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 4,89 persen, diikuti komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 2,01 persen sedangkan komponen lainnya memiliki sumber pertumbuhan di bawah 2,00 persen. Grafik 7. Pertumbuhan dan Distribusi Komponen PDRB menurut Pengeluaran q-to-q Triwulan II-2016 (%) PKRT PK-LNPRT PKP PMTB Inventori Ekspor Impor Pertumbuhan (q to q) Distribusi (%) Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus

6 Tabel 1. PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2015 dan Triwulan I-II 2016 (Juta Rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 Triw II-2015 Triw I-2016 Triw II-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , , , , , ,04 B Pertambangan dan Penggalian , , , , , ,17 C Industri Pengolahan , , , , , ,07 D E Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 6.900, , , , , , , , , , , ,33 F Konstruksi , , , , , ,55 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor , , , , , ,58 H Transportasi dan Pergudangan , , , , , ,53 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , , , , ,14 J Informasi dan Komunikasi , , , , , ,62 K Jasa Keuangan dan Asuransi , ,07 485, , , ,47 L Real Estate , , , , , ,32 M,N Jasa Perusahaan , , , , , ,33 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , , , ,33 P Jasa Pendidikan , , , , , ,33 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , , , ,49 R,S,T,U Jasa Lainnya , , , , , ,36 PDRB , ,37 13,605, , , ,21 6 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus 2016

7 Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2016 (persen) Lapangan Usaha Triw II-2016 thd Triw I-2016 (q-to-q) Triw II-2016 thd Triw II-2015 (y on y) Sumber Pertumbuhan (q-to-q) Sumber Pertumbuhan ((y on y) (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,36 2,81 0,39 0,84 B Pertambangan dan Penggalian 0,38 0,93 0,01 0,04 C Industri Pengolahan 1,14 6,03 0,07 0,38 D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 3,56 17,11 0,00 0,01 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,97 (2,09) 0,00 (0,00) F Konstruksi 2,31 6,69 0,10 0,29 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,02 7,14 0,15 1,04 H Transportasi dan Pergudangan 1,39 5,88 0,11 0,46 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,81 9,56 0,03 0,14 J Informasi dan Komunikasi 0,61 7,07 0,03 0,30 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,52 9,09 0,05 0,31 L Real Estate 0,36 6,86 0,02 0,31 M,N Jasa Perusahaan 0,46 7,69 0,01 0,17 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 0,85 6,21 0,08 0,54 P Jasa Pendidikan 0,63 6,27 0,04 0,40 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,07 8,92 0,03 0,13 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,26 8,59 0,01 0,06 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1,14 5,41 1,14 5,41 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus

8 Tabel 3. Struktur Ekonomi PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Lapangan Usaha (persen) Lapangan Usaha Trw II 2015 Trw I 2016 Trw II 2016 (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 31,06 30,02 29,95 B Pertambangan dan Penggalian 4,02 3,81 3,76 C Industri Pengolahan 6,13 6,17 6,21 D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,06 0,07 0,07 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang 0,20 0,19 0,19 F Konstruksi 4,79 4,85 4,92 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,24 13,66 13,73 H Transportasi dan Pergudangan 7,83 7,88 7,93 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,52 1,58 1,59 J Informasi dan Komunikasi 3,42 3,51 3,46 K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,52 3,57 3,57 L Real Estate 3,98 4,03 3,99 M,N Jasa Perusahaan 2,11 2,19 2,16 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,46 9,67 9,70 P Jasa Pendidikan 6,42 6,50 6,45 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,53 1,58 1,59 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,71 0,73 0,72 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 8 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus 2016

9 Tabel 4. PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2015 dan Triwulan I-II 2016 (Juta Rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Komponen Tw II-2015 Tw I-2016 Tw II-2016 Tw II-2015 Tw I-2016 Tw II-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga , , , , , ,09 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT , , , , , ,48 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah , , , , , ,91 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto , , , , , ,05 5 Perubahan Inventori , , , , , ,64 6 Ekspor Barang dan Jasa , , , , , ,55 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa , , , , , ,51 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO , , , , , ,21 Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Pengeluaran Triwulan II-2016 (persen) Komponen Triw II-2016 thd Triw I-2016 (Q to Q) Triw II-2016 thd Triw II-2015 (Y on Y) Sumber Pertumbuhan (Q to Q) Sumber Pertumbuhan (Y on Y) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,81 6,32 1,15 4,00 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,15 8,06 0,03 0,20 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10,99 7,78 2,01 1,52 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,14 4,14 1,30 1,77 5 Perubahan Inventori -7,13-14,50-0,13-0,30 6 Ekspor Barang dan Jasa 5,14-0,27 1,67-0,10 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 8,14 2,56 4,89 1,69 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1,14 5,41 1,14 5,41 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus

10 Tabel 6. Struktur PDRB Provinsi Bengkulu Menurut Pengeluaran Triwulan II-2015, Triwulan I-2016 dan Triwulan II-2016 (persen) Komponen Triw II-2015 Triw-I 2016 Triw-II (1) (2) (3) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,08 66,25 66,37 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,34 2,39 2,39 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 19,99 18,71 20,95 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 39,76 38,51 39,58 5 Perubahan Inventori 2,63 2,32 2,16 6 Ekspor Barang dan Jasa 33,40 30,75 32,21 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 64,20 58,92 63,66 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 10 Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus 2016

11 BPS PROVINSI BENGKULU DATA Mencerdaskan Bangsa Informasi lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Rudy Nooryadi, S.Si, ME Telepon: bps1700@bps.go.id; nerwil1700@bps.go.id Berita Resmi Statistik No.47/08/17/X, 5 Agustus