FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN WAJIB PAJAK DALAM MENGGUNAKAN E-FILING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN WAJIB PAJAK DALAM MENGGUNAKAN E-FILING"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN WAJIB PAJAK DALAM MENGGUNAKAN E-FILING 1 I Dewa Gede Satria Adiguna 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {satriaadiguna57@yahoo.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, kadeksinar20@gmail.com} Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegunaan aplikasi e- filing, kemudahan penggunaan aplikasi e-filing, dan kesiapan teknologi Wajib Pajak terhadap kepuasan filing. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 100 orang Wajib Pajak pengguna fasilitas e-filing. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner yang dikirimkan kepada responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan menggunakan program SPSS 19.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegunaan aplikasi e-filing berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing (2) kemudahan penggunaan aplikasi e-filing berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan filing (3) kesiapan teknologi Wajib Pajak berpengaruh signifikan negatif terhadap kepuasan filing (4) kegunaan, kemudahan, dan kesiapan teknologi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing.. Kata kunci: e-filing, kepuasan Wajib Pajak, kegunaan, kemudahan, kesiapan teknologi Wajib Pajak Abstract This study aims to determine the effect of e-filing application usage, ease of use of e-filing applications, and the readiness of taxpayer technology to taxpayers' satisfaction in using e-filing. The sampling technique used is Simple Random Sampling with the sample number of 100 taxpayer users of e-filing facility. This research uses quantitative approach. The type of data used is the primary data. Methods of data collection is done by survey method through questionnaires sent to the respondent. Data analysis technique using multiple linear regression analysis which processed by using program of SPSS program 19.0 for Windows. The results showed that (1) the usefulness of e-filing application has a significant positive effect on taxpayer satisfaction in using e-filing (2) ease of use e- filing application has a significant positive effect on taxpayer satisfaction in using e- filing (3) technology readiness Taxpayers have a significant negative impact on taxpayer satisfaction in using e-filing (4) usability, ease, and technology readiness simultaneously affect Taxpayer satisfaction in using e-filing. Keywords: e-filing, Taxpayer's satisfaction, usability, ease, readiness of Taxpayer technology

2 PENDAHULUAN Pembangunan Nasional pada tahun 2012 meningkat sebesar Rp 980,5 triliun rupiah atau 1,07% merupakan kegiatan yang dari tahun 2011, pada tahun 2013 berlangsung terus menerus dan meningkat sebesar Rp 1.148,3 triliun berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk dapat merealisasikan tujuan rupiah atau 1,7% dari tahun 2012, pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp 1.310,2 triliun rupiah atau 1,6% dari tahun 2013, pada tahun 2015 tersebut pemerintah perlu banyak penerimaan menurun sebesar memperhatikan masalah 1.235,8 triliun rupiah atau 0,7% dari pembiayaan pembangunan. tahun sedangkan penerimaan Salah satu usaha untuk negara yang bukan berasal dari mewujudkan kemandirian suatu pajak sebesar Rp 252,4 triliun rupiah. bangsa dan negara dalam Hal itu menunjukan bahwa sekitar pembiayaan pembangunan yaitu 75% (tujuh puluh lima persen) dengan menggali sumber daya sumber pendapatan negara berasal dalam negeri berupa pajak. dari sektor perpajakan. Oleh karena Berdasarkan tabel 1.1 jumlah itu pemungutan pajak di Indonesia penerimaan negara yang berasal menjadi salah satu perhatian penting dari pajak tahun 2010 sebesar Rp bagi pemerintah. Penerimaan 723,3 triliun rupiah pada tahun 2011 meningkat sebesar Rp 873,8 triliun negara yang berasal dari pajak dapat dilihat pada tabel 1. rupiah atau 1,5% dari tahun 2010, Tabel 1. Penerimaan Negara yang berasal dari pajak (Dalam Triliunan Rupiah) No Tahun Penerimaan +/- Persentase , ,8 150,5 1,5% ,5 106,7 1,07% ,3 167,8 1,7% ,2 161,9 1,6% ,8 (74,4) 0,7% Sumber : Badan Pusat Statistik Perkembangan teknologi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama pada perkembangan teknologi internet. Salah satunya adalah kemajuan teknologi dalam bidang pengarsipan yaitu dengan adanya inovasi baru dalam mengarsipkan data. Arsip elektronik bersifat lebih praktis dan memiliki tingkat resiko yang lebih kecil dari pada arsip secara manual. Teknologi ini telah digunakan oleh berbagai instansi-instansi dan juga pelaku bisnis. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menggunakan arsip elektronik, yang digunakan untuk mendokumentasikan semua arsiparsipnya. Hal ini merupakan salah satu modernisasi dalam sistem perpajakan yang dilakukan oleh DJP, dengan maksud untuk memudahkan, meningkatkan serta mengoptimalisasikan pelayanan kepada Wajib Pajak. Salah satu bentuk modernisasi perpajakan dalam hal pengggunaan teknologi informasi dalam administrasi perpajakan adalah penerapan media elektronik e-system. Menurut Pandiangan (2014:34) terdapat beberapa e-system yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau wajib pajak, diantaranya yaitu e-registration, e-spt, e-filing dan e- payment. Semua fasilitas-fasilitas tersebut diberikan guna memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak Badan

3 maupun Orang Pribadi dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya secara self assessment, yaitu sistem yang memberikan kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, menyetor dan melaporkan beban atau kewajiban pajaknya sendiri. Dengan kata lain, e-system merupakan sistem elektronik yang memberikan informasi mengenai kewajiban pembayaran pajak bagi setiap Wajib Pajak Badan maupun Orang Pribadi yang terdaftar di kantor pajak. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan proses bisnis yaitu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapkan sistem e-filling. Melalui Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 8 Tahun 2015 mewajibkan Aparatur Sipil Negara/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia (ASN/TNI/Polri) untuk mematuhi seluruh ketentuan peraturan perpajakan dengan mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak, membayar pajak, serta mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan PPh melalui e-filing. E-filing yaitu sistem pelaporan atau penyampaian pajak dengan Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan melalui sistem online yang real time. Sistem ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelaporan SPT secara online kepada Wajib Pajak, sehingga Wajib Pajak Orang Pribadi dapat melakukannya dari rumah atau tempatnya bekerja, sedangkan Wajib Pajak badan dapat melakukannya dari kantor. Hal ini akan dapat membantu Wajib Pajak mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan SPT ke Kantor Pajak secara benar dan tepat waktu. E- filing juga membantu karena ada media pendukung dari Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang akan membantu dalam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Dengan kata lain juga akan membantu Kantor Pajak dalam penerimaan laporan SPT dan menyingkat kegiatan pendataan dan pengarsipan laporan SPT. E-filing digunakan untuk mempermudah Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban pelaporan pajak terhutang. Sebelum adanya media elektronik e-filing, Wajib Pajak yang ingin melaporkan Surat Pemberitahuan pajak terhutang harus melaporkan sendiri ke kantor Direktorat Jenderal Pajak atau dikirim melalui Kantor Pos secara tercatat atau ketentuan lain sesuai dengan Undang-undang No. 16 Tahun 2000 Pasal 6 ayat 1 dan 2. Sistem e-filing di Indonesia umumnya kurang menarik minat Wajib Pajak di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan pengguna e-filing yang masih sedikit di Indonesia. Penyebab sedikitnya minat pengguna e-filing dikarenakan sistem e-filing masih sangat baru sehingga masih banyak kekurangankekurangan yang menyebabkan Wajib Pajak lebih memilih melaporkan pajak secara manual melalui kantor pos atau kantor Direktorat Jenderal Pajak dibandingkan dengan menggunakan sistem e-filing. Kekurangankekurangan itu bisa terjadi karena adanya kelemahan yang ada pada sistem teknologi informasi di Indonesia, maupun mengenai persepsi yang ada pada Wajib Pajak. Kekurangan-kekurangan e-filing di Indonesia dapat diperjelas dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Nuraeni (2014), menyatakan bahwa proses e-filing hanya sebatas merubah sistem manual ke sistem digital dengan media elektronik, sistem akuntansi masih dilakukan secara manual

4 karena sistem e-filing tidak terkoneksi dengan perangkat backoff (sistem akuntansi) yang dilakukan Wajib Pajak. Widjaya (2014) menyatakan, kelemahan dari sistem e-filing melalui penyedia jasa aplikasi (ASP) adalah Wajib Pajak yang melaporkan SPT menggunakan sistem e-filing harus mengirimkan SPT induk secara manual dikarenakan kondisi sistem teknologi yang belum didukung oleh perangkat aturan telematika yang mengatur validitas dokumen elektronik. Kelemahan lain yang dijelaskan adalah koneksi internet di Indonesia yang masih belum optimal, dan adanya perbedaan format data yang dimiliki Wajib Pajak antara pihak ASP dan Direktorat Jenderal Pajak. E-filing memiliki banyak kekurangan-kekurangan dalam sistem yang mempengaruhi minat filing yang membuat Wajib Pajak enggan dalam melaporkan surat pemberitahuan pajak terhutang dengan menggunakan sistem e-filing. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti minat Wajib Pajak dalam penggunaan e-filing dari tiga variabel yaitu persepsi kegunaan, kemudahan dan kesiapan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penggunaan e-filing di Singaraja, dimana Wajib Pajak merupakan pihak yang wajib menggunakan e- filing terkait kebijakan penerapan e- filing yang digulirkan DJP yang dilihat dari kesiapan teknologi Wajib Pajak, kegunaan e-filing, dan kemudahan dalam menggunakan e- filing. Penelitian ini ditujukan kepada Wajib Pajak yang terdaftar pada KPP Pratama Singaraja sebagai pengguna atau Wajib Pajak yang telah melaporkan SPT masa dengan menggunakan e-filing. Hal ini dikarenakan KPP Pratama Singaraja termasuk dalam KPP di wilayah Bali yang harus menerapkan e-filing dan juga sebagai KPP satu-satunya yang berada di kawasan Bali Utara sehingga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pelaporan perpajakan untuk wilayah Bali, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di KPP Pratama Singaraja. Peneliti ingin mencoba meneliti tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Wajib Pajak dalam Menggunakan E-Filing. Berdasarkan latar belakang, dapat dilihat bahwa Direktorat Jendral Pajak kembali membuat peraturan baru dengan melakukan penerapan e-filing sebagai salah satu bentuk modernisasi dalam pelayanan pajak bagi Wajib Pajak. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Apakah kegunaan aplikasi e-filing berpengaruh terhadap kepuasan filing?, 2) Apakah kemudahan penggunaan aplikasi e-filing berpengaruh terhadap kepuasan filing?, 3) Apakah kesiapan teknologi Wajib Pajak berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing?, 4) Apakah kegunaan aplikasi e-filing, kemudahan penggunaan aplikasi e- filing, dan kesiapan teknologi Wajib Pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing? Rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui apakah kegunaan aplikasi e-filing berpengaruh terhadap kepuasan filing, 2) Untuk mengetahui apakah kemudahan penggunaan aplikasi e- filing berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam

5 menggunakan e-filing, 3) Untuk mengetahui apakah kesiapan teknologi Wajib Pajak berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing, 4) Untuk mengetahui Apakah kegunaan aplikasi e-filing, kemudahan penggunaan aplikasi e- filing, dan kesiapan teknologi wajib pajak berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-filing. Manfaat penelitian secara teoritis adalah penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan terutama mengenai masalah faktorfaktor yang mempengaruhi kepuasan Wajib Pajak dalam Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). Sedangkan, manfaat praktis bagi KPP Pratama Singaraja adalah dapat memberikan umpan balik untuk meningkatkan pelayanan bagian sistem informasi dan pemeliharaan sistem informasi yang bersangkutan. METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif karena pengukuran dilakukan dengan angka-angka. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas penggunaan e-filing. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil pengisian kuisioner yang dilakukan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada KPP Pratama Singaraja yang menyampaikan SPT Tahunannya dengan menggunakan fasilitas e-filing. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini berjumlah 100 (seratus) orang responden, yakni Wajib Pajak pengguna fasilitas e-filing. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Probability Sampling, sedangkan cara pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono (2013:82) yang dimaksud dengan teknik Probability Sampling adalah, Teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan Simple Random Sampling menurut Sugiyono (2013:82), Simple Random Sampling dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu sehingga setiap unsur populasi memiliki kesempatan yang sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner yang dikirimkan kepada responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Pada penelitian ini, tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan analisis dengan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Tahap kedua yang dilakukan adalah melakukan analisis dengan Uji Asumsi Klasik yakni Uji Normalitas Data, Uji Multikolonieritas dan Uji Heteroskesdastisitas. Tahap ketiga dilakukan dengan pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis regresi berganda yakni Koefisien Determinasi, Uji F, dan Uji t. Terakhir, pengujian hipotesis penelitian dapat dilakukan dengan melihat tabel Coefficient pada kolom t dan sig.

6 HASIL Uji Validitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan valid dengan taraf signifikansi 5% dan jumlah dfnya 96, maka didapatkan r tabel 0,1986. Uji Reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbanch Alpha dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,60 sehingga semua variabel reliable. Uji Normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov 0,229 > 0,05 sehingga seluruh variabel yang digunakan terdistribusi normal. Uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai VIF dan nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari 10 persen atau 0,1. Demikian juga dengan nilai VIF masing-masing variabel yang lebih kecil dari 10. Nilai tolerance untuk variabel Kegunaan Aplikasi e- filing sebesar 0,857 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,167 < 10. Nilai tolerance untuk variabel Kemudahan Aplikasi e-filing sebesar 0,158 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 6,342 < 10. Nilai tolerance untuk variabel Kesiapan Teknologi Wajib Pajak sebesar 0,167 > 0,10 dan nilai VIF sebesar 5,995 < 10. Jadi, dapat disimpulkan ketiga variabel dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Uji heterokedastisitas menunjukan bahwa grafik scatterplot tidak membentuk pola yang teratur seperti bergelombang, melebar maupun menyempit, tetapi titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung heterokedastisitas atau dapat disebut homokedastisitas. Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang dihitung dengan memakai program Statistical Package for The Social Sciences (SPSS). Tujuan digunakannya analisis regresi linear berganda adalah untuk mengetahui pengaruh Kegunaan Aplikasi e-filing, Kemudahan Aplikasi e-filing, dan jumlah pengurus koperasi terhadap Kesiapan Teknologi Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja. Persamaan analisis regresi linier berganda, dapat dilihat bahwa nilai konstanta (α) sebesar -0,596 dan koefisien regresi β 1 = 0,530; β 2 = 0,1,286; β 3 = -0,618. Nilai konstanta dan nilai koefisien regresi (α, β 1, β 2, β 3) ini dapat dibuat suatu persamaan model regresi linier berganda sebagai berikut: Y = α + β 1X 1 + β 2X 2 + β 3X 3 + e Kepuasan Wajib Pajak = 0, , ,618 + residual error Persamaan regresi linier berganda tersebut dapat diartikan koefisien-koefisiennya adalah sebagai berikut: Nilai konstanta -0,596 menunjukan bahwa Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing sebesar -0,596 apabila nilai kegunaan, kemudahan, dan Kesiapan Teknologi wajib pajak adalah nol (0). Nilai koefisien regresi Kegunaan Aplikasi e-filing (X 1) = 0,530 menunjukan bahwa variabel Kegunaan Aplikasi meningkat satu satuan maka kepuasan wajib pajak juga akan meningkat sebesar 0,530, dengan asumsi konstanta dan koefisien regresi variabel lain bernilai nol. Nilai koefisien regresi Kemudahan Aplikasi e-filing (X 2) = 1,286 menunjukan bahwa variabel Kemudahan Aplikasi meningkat satu satuan maka kepuasan wajib pajak juga akan meningkat sebesar 1,286, dengan asumsi konstanta dan koefisien regresi variabel lain bernilai nol. Nilai koefisien regresi Kesiapan Teknologi Wajib Pajak (X 3) = -0,618 menunjukan bahwa Apabila

7 variabel Kesiapan Teknologi Wajib Pajak berkurang satu satuan maka kepuasan wajib pajak akan menurun sebesar 0,618, dengan asumsi konstanta dan koefisien regresi variabel lain bernilai nol. variabel Kegunaan Aplikasi e-filing sebesar dengan tingkat signifikansi 0.000, Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan demikian H1 diterima. secara parsial variabel independen Kegunaan Aplikasi e- filing berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan filing. variabel Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing sebesar dengan tingkat signifikansi 0.000, Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) dengan demikian H2 diterima. secara parsial variabel independen Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing. variabel Kesiapan Teknologi Wajib Pajak sebesar dengan tingkat signifikansi Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan demikian H3 diterima. secara parsial variabel independen Kesiapan Teknologi Wajib Pajak berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing. Uji F diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dapat dikatakan demikian karena nilai nilai F sebesar dengan signifikansi 0,000. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa H 4 diterima. Selain itu, dapat juga dilihat dari nilai f hitung > f tabel > 2,70. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kegunaan Aplikasi e-filing, Kemudahan Penggunaan Aplikasi e- filing, dan Kesiapan Teknologi Wajib Pajak secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan aplikasi e-filing. Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,938, Hal ini menunjukkan bahwa 93,8% Kepuasan Wajib Pajak Dalam Menggunakan e-filing dipengaruhi oleh variasi dari ketiga variabel independen yang digunakan, yaitu Kegunaan Aplikasi e-filing, Kemudahan Penggunaan Aplikasi e- filing, dan Kesiapan Teknologi Wajib Pajak. Sedangkan sisanya sebesar 6,2% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi. PEMBAHASAN Pengaruh Kegunaan Aplikasi e- filing terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam Menggunakan E- Filing variabel Kegunaan Aplikasi e-filing sebesar dengan tingkat signifikansi 0.000, Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) hal ini berarti Kegunaan Aplikasi e-filing berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing. Kegunaan (Perceived Usefulness) merupakan sesuatu yang menyatakan individu percaya bahwa penggunaan suatu teknologi tertentu akan meningkatkan kinerja dari individu. Menurut Desmayanti (2014), Kegunaan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi setiap individu yang menggunakannya. Adamson dan Shine (2013) menyebutkan bahwa, Hasil riset-riset empiris

8 menunjukkan kegunaan merupakan faktor yang cukup kuat mempengaruhi kepuasan, adopsi dan penggunaan sistem oleh pengguna. Pengaruh Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam Menggunakan E-Filing variabel Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing sebesar dengan tingkat signifikansi 0.000, Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) ini berarti Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan e-filing. Kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana individu percaya bahwa sistem teknologi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan (Davis dalam Desmayanti, 2014). Suatu sistem dapat dikatakan berkualitas jika sistem tersebut dirancang untuk memenuhi kepuasan pengguna melalui kemudahan dalam menggunakan sistem tersebut. Kemudahan penggunaan dalam konteks ini bukan saja kemudahan untuk mempelajari dan menggunakan suatu sistem tetapi juga mengacu pada kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas dimana pemakaian suatu sistem akan semakin memudahkan seseorang dalam bekerja dibanding mengerjakan secara manual (Pratama dalam Desmayanti, 2014). Pengaruh Kesiapan Teknologi Wajib Pajak terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam Menggunakan E-Filing variabel Kesiapan Teknologi Wajib Pajak sebesar dengan tingkat signifikansi Oleh karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05) dengan demikian Kesiapan Teknologi Wajib Pajak berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel Kepuasan filing. Menurut Desmayanti (2014), kesiapan teknologi pada dasarnya dipengaruhi oleh individu itu sendiri, apakah dari dalam diri individu siap menerima teknologi khususnya dalam hal ini e-filling. Jika Wajib Pajak bisa menerima sebuah teknologi baru, maka Wajib Pajak tersebut tidak ragu-ragu untuk melaporkan pajaknya menggunakan e-filling. Kesiapan teknologi informasi juga mempengaruhi kemajuan pola pikir individu, artinya semakin individu siap menerima teknologi yang baru berarti semakin maju pemikiran individu tersebut yaitu bisa beradaptasi dengan teknologi yang semakin lama semakin berkembang ini. Selain pengaruh individu itu sendiri ada faktor lain yang mempengaruhi kesiapan teknologi informasi, yaitu teknologi itu sendiri seperti internet dan komputer yang merupakan sarana dalam menggunakan e-filing. Tidak semua Wajib Pajak menggunakan akses internet dalam menjalankan kegiatan bisnisnya karena itulah internet juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi penggunaan e-filing. Kesiapan teknologi tersebut dapat dilihat dari kemampuan Sumber Daya Manusia dalam menggunakan teknologi informasi seperti tersedianya koneksi internet, sarana, dan fasilitas software serta hardware yang baik, dapat memproses transaksi dengan tepat, setiap saat dan sesuai dengan kebutuhan. Pengaruh Kegunaan Aplikasi e- filing, Kemudahan Penggunaan Aplikasi e-filing, dan Kesiapan Teknologi Wajib Pajak terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam Menggunakan E-Filing

9 Nilai F sebesar dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kegunaan Aplikasi e-filing, Kemudahan Penggunaan Aplikasi e- filing, dan Kesiapan Teknologi Wajib Pajak secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Wajib Pajak dalam menggunakan aplikasi e-filing. Nilai positif yang ditunjukkan pada koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel Kegunaan Aplikasi e-filing, Kemudahaan Aplikasi e-filing, Kesiapan Teknologi Wajib Pajak searah dengan Kepuasan Wajib Pajak yang berarti ketika terjadinya kenaikan pada Kegunaan Aplikasi e- filing, Kemudahaan Aplikasi e-filing, Kesiapan Teknologi Wajib Pajak maka akan meningkatkan kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e- filing. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil analisis pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dapat ditarik kesimpulan yaitu Kegunaan Aplikasi e-filing, kemudahaan aplikasi e-filing dan Kesiapan Teknologi wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepuasan wajib pajak,, selain itu variabel kegunaan aplikasi e-filing, kemudahan aplikasi e-filing, kesiapan teknologi wajib pajak secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-filing. Saran Saran yang dapat penulis berikan kepada instansi KPP Pratama Singaraja maupun bagi penelitian lain yang sejenis yaitu Bagi instansi KPP Pratama Singaraja agar lebih memperhatikan wajib pajak yang kurang memahami teknologi saat ini, terutama untuk Wajib Pajak yang sudah berusia yang susah untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada saat ini, selain itu peningkatan sosialiasi untuk wajib pajak yang kurang memahami teknologi perlu dilakukan agar kedepannya memudahkan wajib pajak yang kurang memahami teknologi dalam melaporkan SPT menggunakan e-filing. Kesiapan teknologi dari pihak KPP pun harus diperhatikan guna memperlancar proses pelaporan SPT dengan menggunakan e-filing, terutama ketika banyak wajib pajak yang melaporkan SPT menggunakan e- filing yang membuat server atau jaringan melambat, hal ini tentu saja dapat mempengaruhi pelaporan SPT yang dilakukan wajib pajak dengan menggunakan e-filing. Dengan memperhatikan hal tersebut diharapkan kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-filing akan terus meningkat khususnya untuk wajib pajak yang terdaftar pada KPP Pratama Singaraja. DAFTAR PUSTAKA Adamson, I., & Shine, J Extending the New Technology Acceptance Model to Measure the End User Information Systems Satisfaction in a Mandatory Environment: A Bank s Treasury. Technolgy Analysis & Strategic Management. Vol. 15 No. 4: pp Badan Pusat Statistik (n.d) Realisasi Penerimaan Negara (Milyar Rupiah) Diakses dari hp? tabel=1&daftar=1&id_subyek= 13, tanggal 30 Maret Deloitte Global risk management survey, eight edition: Setting a higher bar. Diakses dari unitedstates/local%20assetsdo

10 cument/us_fsi_aers_global_ris k_management_survey_8thed _ pdf, tanggal 11 april Desmayanti, Eny dan Zulaikha Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Fasilitas E-Filling Oleh Wajib Pajak Sebagai Sarana Penyampaian Spt Masa Secara Online Dan Realtime. Jurnal Of Accounting. Volume 1, Nomor, Tahun 2014, Halaman Universitas Diponegoro Semarang. Liberti Pandiangan Modernisasi Da Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru. Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Republik Indonesia Undang- Undang No. 16 tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Menggunakan Formulir 1770S atau 1770SS secara e- filing Melalui Website Direktorat Jenderal Pajak. Resmi Siti Perpajakan: Teori dan Kasus Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Waluyo Perpajakan Indonesia, Edisi 11, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Widjaya, F. U Implementasi E-Filing Di Indonesia. Volume 1, Tahun 2014, Halaman Jurnal Sistem Informasi Undang- Undang No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 8 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi oleh Aparatur Sipil Negara/anggota Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia melalui e- filing Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER- 1/PJ/2016 tentang Tata Cara

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT DJP is currently undergoing modernization in the field of tax administration to introduce e-filing system. E-filing sistem is a way of delivering SPT electronically which is done online and real

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK

EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar DOI : PENGARUH PENERAPAN ELEKTRONIK SURAT PEMBERITAHUAN (e-spt) TERHADAP EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 2 Majene)

Lebih terperinci

Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak

Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak JRAK 4,2 623 Teddy Gunawan, Eny Suprapti, Eris Tri Kurniawati Program

Lebih terperinci

Geo Fanny Marlina Rajagukguk. Ch. Heni Kurniawan

Geo Fanny Marlina Rajagukguk. Ch. Heni Kurniawan FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-FILING OLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN KOTA SIBOLGA Geo Fanny Marlina Rajagukguk Ch. Heni Kurniawan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PENGARUH PENERAPAN E-SYSTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA SURAKARTA) Irma Indrianti, Suhendro, Endang Masitoh Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PELAPORAN SPT MELALUI E-FILLING ( STUDI EMPIRIS PADA KPP PRATAMA TEGAL )

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PELAPORAN SPT MELALUI E-FILLING ( STUDI EMPIRIS PADA KPP PRATAMA TEGAL ) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PELAPORAN SPT MELALUI E-FILLING ( STUDI EMPIRIS PADA KPP PRATAMA TEGAL ) Asrofi Langgeng Noerman Syah Andri Widianto Politeknik Harapan Bersama Tegal asrofilanggeng@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2007) obyek penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari seseorang, obyek maupun kegiatan yang memiliki variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta 86 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta Davis, Fred D., (1989), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT

Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1)   UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk modernisasi

Lebih terperinci

PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat)

PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat) 238 PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat) Oleh 1 Kartika dan 1 Vika Aryanto ABSTRACT This study aims to determine

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rakyat baik dari segi materill maupun spiritual. Merealisasikan tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. rakyat baik dari segi materill maupun spiritual. Merealisasikan tujuan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan kegiatan yang berlangsung secara terusmenerus dan berkesinambungan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik dari segi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kompleksitas, kesiapan teknologi informasi, efektivitas sistem, dan kelayakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: kemudahan pengisian SPT, pengetahuan peraturan perpajakan, kualitas pelayanan, kepatuhan wajib pajak.

Abstrak. Kata kunci: kemudahan pengisian SPT, pengetahuan peraturan perpajakan, kualitas pelayanan, kepatuhan wajib pajak. Judul : Pengaruh Kemudahan dalam Pengisian Surat Pemberitahuan, Pengetahuan Peraturan Perpajakan, dan Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yaitu baik dari segi pembangunan masyarakat, kesejahteraan, keamanan

BAB I PENDAHULUAN. negara yaitu baik dari segi pembangunan masyarakat, kesejahteraan, keamanan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber utama pada penerimaan negara. Pajak sendiri memiliki definisi sebagai iuran rakyat yang dapat dipaksakan pada pemungutannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Magelang. Sampel penelitian ini adalah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja di Kabupaten Bantul. Pemilihan sampel yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang terdapat di wilayah Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari wajib pajak badan, dan wajib pajak orang

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari wajib pajak badan, dan wajib pajak orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Direktorat Jenderal Pajak terus berusaha untuk meningkatkan penerimaan Indonesia dari sektor pajak. Pada tahun 2015, wajib pajak yang terdaftar di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada perkembangan kota yang semakin maju dan era modern dalam penggunaan

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu komponen penting dan sumber utama pada penerimaan negara. Pajak sendiri didefinisikan sebagai iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara yang bersumber dari pajak sejak tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara yang bersumber dari pajak sejak tahun selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pajak didefinisikan sebagai kewajiban wajib oleh WP (Wajib Pajak) baik orang pribadi atau badan kepada kas negara, yang bersifat memaksa dan tidak mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

*1 2 3

*1 2 3 PENGARUH PENERAPAN e-spt TERHADAP EFISIENSI PELAPORAN SPT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN(STUDI KASUS: WAJIB PAJAK TERDAFTAR DI KPP PRATAMA ILIRBARAT 1 PALEMBANG) 1 Peggy Valencya *1, Betri Sirajuddin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu faktor pendukung perekonomian negara ialah rakyat. Rakyat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian, pembangunan yang dilakukan bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT

PENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT PENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT Nur Anissa 1, Harlina Widyanti 2 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Satya Negara Indonesia Email: nissadmaja@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena fenomena.

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena fenomena. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel adalah konstruk yang dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena fenomena.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT

ANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT ANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT Septiani Fransisca Universitas Bina Darma Abstract This study aimed to analyze the influence of e-spt as the Taxpayer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARATA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARATA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARATA RAYA PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING DAN PEMAHAMAN INTERNET TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA JAKARTA CAKUNG DUA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan modernisasi perpajakan melalui penerapan e-spt dan e-filing diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan modernisasi perpajakan melalui penerapan e-spt dan e-filing diharapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan modernisasi perpajakan melalui penerapan e-spt dan e-filing diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT. Hal tersebut didukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Cengkareng, yang beralamat di Jalan lingkar luar barat nomor 10A, Cengkareng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2.   telp: PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA PADA KINERJA INDIVIDU PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SKPD DISPENDA KOTA DENPASAR Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TEBING TINGGI OLEH ZETYA NOVIANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

Cendekia Akuntansi Vol. 4 No. 2, Mei 2016 ISSN

Cendekia Akuntansi Vol. 4 No. 2, Mei 2016 ISSN PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELECTRONIC FILLING (E-FILLING) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN (Studi Kasus Pada Penyampaian SPT Tahunan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS Istiqomah Nur Azizah 1*, Siti Nurlaela 2, Anita Wijayanti 3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

A.A Inten Yulitasari NIM : ABSTRAK

A.A Inten Yulitasari NIM : ABSTRAK Judul : Pengaruh Tanggung Jawab Moral, Sanksi Perpajakan dan Penerapan Sistem E-Filing pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur Nama : A.A Inten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 2 Nomor 3 Edisi Agustus 2017 (1-13)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 2 Nomor 3 Edisi Agustus 2017 (1-13) ANALISIS PERSEPSI KERUMITAN, KEMUDAHAN, KEGUNAAN DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP FASILITAS E-FILING SEBAGAI SARANA PENYAMPAIAN SPT MASA SECARA ONLINE DAN REALTIME (KAJIAN STUDI EMPIRIS: KOTA BATAM) --------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Guna

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Guna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyatnya. Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat, negara melakukan pembangunan dan pengembangan sarana publik secara

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia termasuk Indonesia menyebabkan perubahan yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

ANALISA KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENERIMAAN SISTEM OPAC MENGGUNAKAN METODE TAM

ANALISA KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENERIMAAN SISTEM OPAC MENGGUNAKAN METODE TAM ANALISA KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENERIMAAN SISTEM OPAC MENGGUNAKAN METODE TAM Citra Kharismaya, Linda Sari Dewi, Ester Arisawati, Frisma Handayanna Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sosialisasi Perpajakan, Kemudahan Teknologi Informasi e-spt, Pelaporan e-spt PPh Pasal 21.

Kata Kunci : Sosialisasi Perpajakan, Kemudahan Teknologi Informasi e-spt, Pelaporan e-spt PPh Pasal 21. ABSTRAK Jumlah pengguna e-spt PPh Pasal 21 dari tahun ketahun tidak mengalami kenaikan yang berarti. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan e-spt. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, dimana periode yang akan diteliti adalah tahun pajak 2015 yaitu pada saat diberlakukannya Peraturan Menteri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH PELAYANAN, SANKSI, SISTEM PERPAJAKAN KESADARAN WAJIB PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA TIRTOSUWORO, GIRIWOYO, WONOGIRI Eken Patmasari1 1*, Trimurti2 2, Suhendro

Lebih terperinci

JURNAL HUMANIORA

JURNAL HUMANIORA PENGARUH PEMERIKSAAN DAN PELAKSANAAN SELF ASSESMENT SYSTEM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDA ACEH Cut Delsie Hasrina 1, Yusri 2, Nona Maulina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yang berguna untuk membiayai pengeluaran negara. Pajak berasal dari iuran

BAB I PENDAHULUAN. negara yang berguna untuk membiayai pengeluaran negara. Pajak berasal dari iuran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Penelitian Pajak adalah kata yang tidak bisa lepas dari sebuah negara, hampir semua negara menerapkan sistem perpajakan karena pajak merupakan salah satu penerimaan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada bulan Januari 2014 di Kementerian Perhubungan yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor di

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SISTEM E-FILLING (Studi Kasus Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

Nindy et al, Pengaruh Penerapan Sistem E-Faktur Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak...

Nindy et al, Pengaruh Penerapan Sistem E-Faktur Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak... 1 Pengaruh Penerapan Sistem E-Faktur Terhadap Kepatuhan Pengusaha Kena Pajak Dengan Pemahaman Internet Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Pengusaha Kena Pajak Yang Terdaftar Menggunakan E-Faktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum data hasil kuesioner penelitian dianalisis lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. reformasi perpajakan, dimana reformasi perpajakan tersebut dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. reformasi perpajakan, dimana reformasi perpajakan tersebut dapat berupa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan dalam negeri yang diharapkan dapat menunjang pembelanjaan negara dan pembangunan nasional. Saat ini berbagai usaha telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian KPP Kabupaten Sidoarjo Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Barat dibentuk pada tanggal 27 November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

Berikut sebuah penelitian:

Berikut sebuah penelitian: Berikut sebuah penelitian: pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci