PENGANTAR. Demikian publikasi ini disampaikan semoga bermanfaat, kritik dan saran untuk perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan dan hargai.

Transkripsi

1

2 PENGANTAR Analisis Hujan Nopember 2012 dan Prakiraan Hujan Januari, Pebruari dan Maret 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 260 stasiun dan pos hujan diambil sampel untuk daerah prakiraan sekitar 99 stasiun dan pos hujan di Propinsi Sulawesi Selatan. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim bulanan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi cuaca ekstrim harian serta analisis dan prakiraan yang disajikan dalam bentuk tabel dan peta. Informasi ini juga memperbaharui prakiraan sifat dan curah hujan yang diterbitkan pada bulan Agustus 2012 dalam Buletin Prakiraan Musim Hujan 2012/2013 Sulawesi Selatan, dan Buletin bulanan yang diterbitkan Oktober dan Nopember Kami mengucapkan terima kasih kepada pengamat curah hujan, pengamat SMPK dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Pare Pare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo yang telah melaporkan data curah hujan tepat waktu. Bagi stasiun hujan/smpk yang belum mengirimkan data curah hujan/data iklim tepat waktu kami sangat mengharapkan data curah hujan/ data iklim telah dilaporkan melalui pos atau Fax. (0411) paling lambat tanggal 10 setiap bulannya atau melalui SMS No.HP : untuk data hujan dasarian seperti format pada lampiran 8. Publikasi Prakiraan Curah Hujan Januari, Pebruari dan Maret 2013 Sulawesi Selatan ini dikirimkan ke Gubernur, Walikota, Bupati, Instansi Pemerintah dan Swasta yang terkait se Sulawesi Selatan guna kepentingan Daerah dalam menentukan kebijakan perencanaan pembangunan terutama sektor pertanian dan sektor pembangunan lainnya. Demikian publikasi ini disampaikan semoga bermanfaat, kritik dan saran untuk perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan dan hargai. Maros, Desember 2012 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I MAROS ABDUL MUTHOLIB, SP, M.Si NIP i

3 DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii PENGERTIAN... iv I. RINGKASAN... 1 II. ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT... 4 A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT NOPEMBER B. PREDIKSI LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT JANUARI DAN PEBRUARI III. ANALISIS HUJAN NOPEMBER A. ANALISIS CURAH HUJAN NOPEMBER B. ANALISIS SIFAT HUJAN NOPEMBER C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM NOPEMBER IV. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, PEBRUARI DAN MARET A. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI Prakiraan Curah Hujan Januari Prakiraan Sifat Hujan Januari B. PRAKIRAAN HUJAN PEBRUARI Prakiraan Curah Hujan Pebruari Prakiraan Sifat Hujan Pebruari C. PRAKIRAAN HUJAN MARET Prakiraan Curah Hujan Maret Prakiraan Sifat Hujan Maret V. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN ii

4 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1a. TABEL ANALISIS HUJAN BULAN NOPEMBER 2012 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN PEBRUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 2a. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT NOPEMBER Lampiran 2b. PREDIKSI LA NINA/ EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT BULAN JANUARI DAN PEBRUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 3a. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN NOPEMBER 2012 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 3b. DISTRIBUSI SIFAT HUJAN BULAN NOPEMBER 2012 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 4a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JANUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 4b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 5a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN PEBRUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 5b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN PEBRUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 6a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 6b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN MARET 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 7. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 8. FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN DASARIAN VIA SMS iii

5 PENGERTIAN 1. ELNINO DAN LANINA El Nino merupakan fenomena global dari system interaksi lautan dan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rataratanya). Sementara, sejauh mana pengaruhnya El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang berpengaruh di wilayah Indonesia dengan diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rataratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila dibarengi dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia. Demikian halnya El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia. 2. DIPOLE MODE Dipole Mode merupakan fenomena interaksi lautatmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut dimaksud disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat. 3. CURAH HUJAN Curah hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m 2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 4. CURAH HUJAN KUMULATIF SATU BULAN Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulanbulan lainnya. iv

6 5. SIFAT HUJAN Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan ratarata atau normalnya selama periode 30 tahun ( ) pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu : a. Atas Normal (AN) : jika nilai perbandingannya > 115% b. Normal (N) : jika nilai perbandingan antara 85% 115% c. Bawah Normal (BN) : jika nilai perbandingannya < 85% 6. INTENSITAS CURAH HUJAN Kriteria intensitas curah hujan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu : Hujan Ringan dengan intensitas 5 20 mm/hari Hujan Sedang dengan intensitas mm/hari Hujan Lebat dengan intensitas mm/hari Hujan Sangat Lebat dengan intensitas >100 mm/hari v

7 I. RINGKASAN 1. Pada bulan Nopember 2012 Indeks Nino 3.4 bernilai ºC atau berada pada kondisi Normal. Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia, sementara kondisi Dipole Mode pada bulan Nopember 2012 bernilai Kondisi ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi curah hujan di Indonesia bagian Barat. Prediksi Dipole Mode bulan Januari dan Pebruari 2013 dalam kondisi Dipole Mode Normal. Prediksi Dipole Mode beberapa bulan ke depan dalam kondisi normal (Positif). Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat. Pada bulan Nopember 2012, sirkulasi angin di lapisan 850 mb umumnya bertiup dari Timur. Pada Belahan Bumi Selatan Indonesia angin bertiup dari Timur dan Tenggara, sedangkan di Belahan Bumi Utara Indonesia bertiup dari Barat dan Barat Daya. Daerah konvergensi atau intertropical convergence zone (ITCZ) berada di sekitar garis khatulistiwa. Dari analisis liputan awan (cloud cover) wilayah Indonesia mendominasi di Sumatera bagian Tengah dan Utara, Kalimantan bagian tengah, dan Papua bagian Timur. Jika dibandingkan terhadap normalnya, daerah liputan awan pada bulan Nopember 2012 lebih banyak. Kondisi anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada bulan Nopember 2012 berkisar antara 0.7 ºC s/d +0.5 ºC. Umumnya wilayah Indonesia dalam kondisi normal berkisar 0.5 ºC s/d +0.5 ºC, kecuali wilayah perairan utara Sulawesi dan selatan Irian Jaya lebih dingin dengan anomalinya sekitar 0.7 ºC. Prediksi anomali suhu permukaan laut Indonesia pada bulan Januari dan Pebruari 2013 pada umumnya berkisar 0.25º C s/d +2.0º C. 2. Hasil analisis curah hujan pada bulan Nopember 2012, curah hujan Sulawesi Selatan mm. Curah hujan daerah Sulawesi Selatan di atas 200 mm meliputi Luwu Timur bagian Timur dan Barat, Luwu Utara bagian Barat, Palopo, Luwu bagian Barat, Utara dan Tengah, Toraja Utara bagian Selatan, sebagian besar Tana Toraja, ParePare, Enrekang bagian Utara, sebagian besar Pinrang, Wajo bagian Utara, Barru bagian Barat, Soppeng bagian Selatan, Bone bagian Utara, sebagian besar Pangkep, sebagian besar Maros, Gowa bagian Selatan, Sinjai bagian Barat, dan Selayar bagian Tengah. Sedangkan curah hujan relatif cukup tinggi, lebih dari 300 mm, terjadi di sebagian besar Toraja Utara, Tana Toraja bagian Utara, Barru bagian Utara, Pangkep bagian Selatan, Maros bagian Tengah, Gowa bagian Barat dan Takalar bagian Utara. Analisis sifat hujan pada bulan Nopember 2012 di Sulawesi Selatan umumnya bersifat Normal ( N ) sedangkan Luwu Timur bagian Timur dan Barat, sebagian besar Luwu Utara, Luwu bagian Utara, Enrekang bagian Selatan, sebagian besar 1

8 Sidrap, Pinrang bagian Selatan, Soppeng bagian Utara, Barru bagian Barat dan Selatan, Pangkep bagian Utara, Bone bagian Tengah dan Selatan, Maros, Makassar, Gowa bagian Timur dan Barat, sebagian besar Takalar, Jeneponto bagian Barat, Bantaeng bagian Timur, Sinjai bagian Tengah, Bulukumba bagian Barat dan Selayar bagian Utara dan Selatan terjadi bersifat Bawah Normal (BN). Sedangkan sebagian kecil Luwu Timur bagian Timur, Luwu bagian Selatan, Wajo bagian Tengah dan Utara, Pinrang bagian Selatan, Barru bagian Utara, dan Timur, Soppeng bagian Selatan, Bone bagian Utara, Gowa bagian Tengah, Bantaeng bagian Selatan, Jeneponto bagian Timur, Bulukumba bagian Timur, dan Selayar bagian tengah bersifat Atas Normal (AN). Analisis curah hujan ekstrim harian bulan Nopember 2012 dengan kategori Lebat mm/hari terjadi di Barru (BPP. Palanro, Tompo Lemolemo), Bone (BPP. Tonra), Bulukumba (Kajang), Gowa (BB. Malino, BPP. Bontobonto, BPP. Malakaji), Luwu (Bastem, Larompong, Padansappa), Luwu Timur (Burau, PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Maros (BPP. Tanralili), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata), Selayar (Mattalalang), Sidrap (BPP. Bila), Sinjai (Manipi), Soppeng (Marioriwawo), Tana Toraja (BPP. Sangalla, Stamet Pongtiku), Toraja Utara (Leang Tanduk) dan Wajo (Anabanua, BBU. Canru, Paria, Sakkoli, Siwa ). Sedangkan Hujan Sangat Lebat lebih dari 100 mm per hari terjadi di Barru (BPP. Palanro), Pinrang (BPP. Mananrang), dan Toraja Utara (Leang Tanduk). 3. Pada bulan Januari 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan di atas 500 mm meliputi sebagian kecil Luwu Utara bagian tengah, ParePare, Barru, Pangkep, sebagian besar Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Sinjai bagian Selatan, Bulukumba bagian Barat, Bantaeng bagian Utara dan Jeneponto bagian Barat. Sifat hujan pada bulan Januari 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali Luwu Timur bagian Tengah, Luwu Utara bagian Tengah, Luwu bagian Tengah, Enrekang bagian Selatan, Pinrang bagian Tengah, Sidrap bagian Tengah, Wajo bagian Utara, ParePare, Bone bagian Tengah, dan Bulukumba bagian Tengah diprakirakan Atas Normal (AN). 4. Pada bulan Pebruari 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan di atas 500 mm meliputi sebagian besar Pangkep, sebagian besar Maros, Makassar dan sebagian besar Gowa dan Takalar bagian Utara. Sifat hujan pada bulan Pebruari 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali Luwu Timur bagian Timur dan Selatan, Luwu Utara bagian Utara, Toraja Utara bagian Selatan, Luwu bagian Tengah, Tana Toraja bagian 2

9 Tengah, Pinrang bagian Tengah, ParePare, Wajo bagian Tengah, Soppeng bagian Tengah, Bone bagian Utara dan Selatan, Pangkep bagian Selatan, Makassar bagian Selatan, Maros bagian Utara, Sinjai bagian Selatan, Bulukumba bagian Barat dan Bantaeng bagian Selatan diprakirakan Atas Normal (AN) sedangkan Wajo bagian Selatan, Bone bagian Tengah dan Utara, Sinjai bagian Utara, Takalar bagian Selatan, Sidrap bagian Selatan, Selayar bagian Utara dan Selatan diprakirakan Bawah Normal (BN). 5. Pada bulan Maret 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan di atas 500 mm meliputi Luwu Utara bagian Tengah dan Barat, Toraja Utara bagian Tengah, Tana Toraja bagian Utara, Pangkep bagian Selatan, Maros bagian Utara, Gowa bagian Tengah dan Sinjai bagian Selatan. Sifat hujan pada bulan Maret 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali Toraja Utara bagian Tengah, sebagian kecil Luwu bagian Barat, Pinrang bagian Selatan, Sidrap bagian Tengah, Bone bagian Selatan, Sinjai bagian Utara dan Selatan dan Bulukumba bagian Barat diprakirakan Atas Normal (AN), sedangkan sebagian kecil Luwu bagian Tengah, Palopo, ParePare, Bone bagian Tengah diprakirakan Bawah Normal (BN). 3

10 II. ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT NOPEMBER 2012 Halhal yang perlu disampaikan dalam analisis adalah, meliputi analisis terhadap perkembangan El Nino, Dipole Mode, kondisi sirkulasi angin, liputan awan, dan Suhu Permukaan Laut di Indonesia. 1. Perkembangan kondisi El Nino Indeks Nino 3.4 pada Nopember 2012 bernilai ºC atau berada pada kondisi Normal. Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia. 2. Dipole Mode Kondisi Dipole Mode pada bulan Nopember 2012 bernilai Kondisi ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi curah hujan di Indonesia bagian Barat. 3. Sirkulasi angin Pada bulan Nopember 2012, sirkulasi angin di lapisan 850 mb umumnya bertiup dari Timur. Pada Belahan Bumi Selatan Indonesia angin bertiup dari Timur dan Tenggara, sedangkan di Belahan Bumi Utara Indonesia bertiup dari Barat dan Barat Daya. Daerah konvergensi atau intertropical convergence zone (ITCZ) berada di sekitar garis khatulistiwa. 4. Liputan awan Dari analisis liputan awan (cloud cover) wilayah Indonesia mendominasi di Sumatera bagian Tengah dan Utara, Kalimantan bagian tengah, dan Papua bagian Timur. Jika dibandingkan terhadap normalnya, daerah liputan awan pada bulan Nopember 2012 lebih banyak. 5. Kondisi Suhu Permukaan Laut (SST) di Indonesia Kondisi anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada bulan Nopember 2012 berkisar antara antara 0.7 ºC s/d +0.5 ºC. Umumnya wilayah Indonesia dalam kondisi normal berkisar 0.5 ºC s/d +0.5 ºC, kecuali wilayah perairan utara Sulawesi dan selatan Irian Jaya lebih dingin dengan anomalinya sekitar 0.7 ºC. 4

11 B. PREDIKSI LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE, DAN SUHU PERMUKAAN LAUT JANUARI DAN PEBRUARI Prediksi La Nina/ El Nino Prediksi terhadap indeks Nino 3.4 bulan Januari dan Pebruari 2013 yang dilakukan BMKG, Jamstec dan NCEP (USA) memprediksikan kondisi Normal sedangkan Pebruari 2013 kondisi El Nino lemah POAMA memprediksikan. 2. Prediksi Dipole Mode Prediksi Dipole Mode bulan Januari dan Pebruari 2013 dalam kondisi Dipole Mode Normal. Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat. 3. Prediksi Suhu Permukaan Laut (SST) Indonesia Prediksi anomali suhu permukaan laut Indonesia pada Januari dan Pebruari 2013 pada umumnya berkisar 0.25º C s/d +2.0º C. 5

12 III. ANALISIS HUJAN NOPEMBER 2012 A. ANALISIS CURAH HUJAN NOPEMBER 2012 Berdasarkan pengamatan curah hujan pada bulan Nopember 2012 di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, disampaikan analisis curah hujan Nopember 2012 sebagai berikut: CURAH HUJAN (mm) 0 20 KABUPATEN Bantaeng (Dampang), Makassar (BPP. Barombong), Selayar (Bontomatene), Sinjai (Bikeru ) Enrekang (Maiwa), Selayar (Jampea ), Takalar (BPPK. Galesong) Bone (BPP. Bengo, PG. Arosoe), Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong), Luwu Timur (Malili), Luwu Utara (Stamet Masamba), Makassar (Stamar Paotere), Maros (BPP. Mallawa), Pinrang (SMPK. Tiroang, Suppa), Selayar (Bontosikuyu), Sidrap (Amparita, BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Tenru Tedong), Soppeng (Pajalesang, Watan Soppeng ), Wajo (Menge). Bantaeng (Lamalaka), Bone (Macope, PG. Camming), Gowa (BB. Malino, Stasiun Geofisika), Luwu (Batusitanduk, Larompong), Luwu Timur (Angkona), Luwu Utara (SMPK. Bonebone), Maros (Stamet Hasanuddin), Parepare (Bukit Harapan), Takalar (Lakatong), Wajo (BBU. Canru, BPP. Doping). Barru (Tompo Lemolemo), Bone (BPP. Tonra), Bulukumba (Batukaropa, Kajang, Tanete), Enrekang (Enrekang), Luwu (Padansappa), Maros (Staklim Maros), Pinrang (BPP. Langga), Soppeng (BPP. Pattojo), Wajo (Anabanua, Paria). Barru (BPP. Tanete Rilau), Bone (BPP. Amali), Gowa (BPP. Malakaji), Luwu (Bastem), Luwu Timur (Burau, PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Maros (Batubassi), Palopo (Wara), Pangkep (BPP. Labakkang), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo), Selayar (Mattalalang), Sinjai (Manipi, Pasir Putih), Soppeng (Marioriwawo), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali), Wajo (Sakkoli, Siwa). Barru (BPP. Palanro), Maros (BPP. Tanralili), Pangkep (Balocci, Minasa Tene), Tana Toraja (Stamet Pongtiku) Toraja Utara (Leang Tanduk). > 500 Gowa (BPP. Bontobonto). 6

13 B. ANALISIS SIFAT HUJAN NOPEMBER 2012 Analisis sifat hujan pada bulan Nopember 2012 di wilayah Sulawesi Selatan sebagai berikut : KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG Lamalaka. Dampang. BARRU BONE BULUKUMBA BPP. Palanro, Tompo Lemolemo BPP. Amali, BPP. Tonra, Macope. Batukaropa, BPP. Tanah Kongkong, Kajang. PG. Camming. BPP. Tanete Rilau. BPP. Bengo, PG. Arosoe. Tanete. ENREKANG Enrekang Maiwa. GOWA BPP. Bontobonto. BPP. Malakaji. BB. Malino, Stasiun Geofisika. JENEPONTO LUWU Bastem. Larompong, Padansappa. Batusitanduk. LUWU TIMUR Wasuponda. Burau, PT. Vale, Wotu. Angkona, Malili. LUWU UTARA MAKASSAR SMPK.Bonebone, Stamet Masamba. BPP. Barombong, Stamar Paotere. MAROS Batubassi, BPP. Mallawa, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin. PALOPO Wara PANGKEP Balocci, Minasa Tene. BPP. Labakkang PAREPARE Bukit Harapan. PINRANG BPP. Cempa, BPP. Mananrang, BPP. Teppo BPP. Pekkabata SELAYAR Mattalalang. SIDRAP BPP. Langga, SMPK.Tiroang, Suppa. Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea. Amparita, BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Tenru Tedong. 7

14 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL SINJAI Pasir Putih. Bikeru, Manipi. SOPPENG BPP. Pattojo, Marioriwawo. TAKALAR TANA TORAJA TORAJA UTARA WAJO BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku. Pajalesang, Watan Soppeng. BPPK. Lakatong. Leang Tanduk. Paria, Sakkoli, Siwa. Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping. Menge. Galesong, 8

15 C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTREM HARIAN NOPEMBER 2012 Analisis curah hujan ekstrim harian pada bulan Nopember 2012 di wilayah Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut : KABUPATEN CURAH HUJAN LEBAT CURAH HUJAN SANGAT LEBAT ( mm/hari) (> 100 mm/hari) BANTAENG BARRU BPP. Palanro, Tompo Lemolemo. BPP. Palanro. BONE BPP. Tonra. BULUKUMBA Kajang. ENREKANG GOWA BB. Malino, BPP. Bontobonto, BPP. Malakaji. JENEPONTO LUWU LUWU TIMUR Bastem, Larompong, Padansappa. Burau, PT. Vale, Wasuponda, Wotu. LUWU UTARA MAKASSAR MAROS BPP. Tanralili PALOPO PANGKEP Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene. PAREPARE PINRANG BPP. Cempa, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata. BPP. Mananrang. SELAYAR Mattalalang. SIDRAP BPP. Bila. SINJAI Manipi. SOPPENG Marioriwawo. TAKALAR TANA TORAJA BPP. Sangalla, Stamet Pongtiku. TORAJA UTARA Leang Tanduk. Leang Tanduk. WAJO Anabanua, BBU. Canru, Paria, Sakkoli, Siwa. 9

16 IV. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI, PEBRUARI DAN MARET 2013 A. PRAKIRAAN HUJAN JANUARI Prakiraan Curah Hujan Januari 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN Bone (BPP. Amali, BPP. Tonra), Bulukumba (Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong), Wajo (BPP. Doping, Menge, Paria). Bone (BPP. Bengo), Bulukumba (Kajang), Luwu (BPP. Suli, Larompong, Padansappa), Pinrang (Suppa), Sidrap (Amparita, BPP. Bila, Lajonga, Lanrang, Pancarijang, Tenru Tedong), Soppeng (BPP. Pattojo, Pajalesang, Watan Soppeng), Wajo (Anabanua, BBU. Canru, Sakkoli). Bantaeng (Lamalaka), Bone (Lanca, Macope, PG. Arosoe), Enrekang (Balajen, Maiwa), Luwu Utara (SMPK. Bonebone), Maros (BPP. Mallawa), Pinrang (BPP. Cempa), Selayar (Bontomatene), Sidrap (BPP. Passeno Baranti), Soppeng (Marioriwawo), Wajo (Siwa) > 500 Bone (PG. Camming), Bulukumba (Batukaropa), Jeneponto (Bontomatene), Luwu (Bastem, Batusitanduk), Luwu Timur (Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wotu), Luwu Utara (Malangke), Palopo (Wara), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang, Todokkong), Selayar (Bontosikuyu, Jampea, Mattalalang), Sinjai (BPP. Lappadata, Manipi), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku). Bantaeng (Dampang), Enrekang (Enrekang), Gowa (BPP. Malakaji), Luwu Timur (Angkona), Sinjai (Bikeru, Pasir Putih), Toraja Utara (Leang Tanduk). Barru (BPP. Palanro), Bulukumba (Tanete), Jeneponto (Benteng), Luwu Timur (Wasuponda), Luwu Utara (Diperta Masamba), Parepare (Bukit Harapan). Barru (BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemolemo), Gowa (BB. Malino, BPP. Bontobonto, Stasiun Geofisika), Luwu Utara (Stamet Masamba), Makassar (Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene), Takalar (BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang, Lakatong). 10

17 2. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG Dampang, Lamalaka. BARRU BONE BULUKUMBA Macope, PG. Camming. Batukaropa, Tanete. BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemolemo. BPP. Amali, BPP. Bengo, BPP. Tonra, Lanca, PG. Arosoe. Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang. ENREKANG Enrekang, Maiwa. Balajen. GOWA BB. Malino, BPP. Bontobonto, BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika. JENEPONTO Benteng, Bontomatene. LUWU LUWU TIMUR LUWU UTARA BPP. Suli, Padansappa. Angkona, Wasuponda. Diperta Masamba, Stamet Masamba. MAKASSAR MAROS Bastem, Batusitanduk, Larompong. Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wotu. Malangke, SMPK. Bonebone. Biring Romang, BPP.Barombong, Stamar Paotere. Batubassi, BPP. Mallawa, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin. PALOPO Wara. PANGKEP Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene. PAREPARE Bukit Harapan. PINRANG BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang. BPP. Cempa, BPP. Langga, Suppa, Todokkong. 11

18 KABUPATEN SELAYAR SIDRAP SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL Tenru Tedong. SINJAI SOPPENG TAKALAR TANA TORAJA Bontomatene, Bontosikuyu, Mattalalang. Jampea, Amparita, BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Lanrang, Pancarijang. Bikeru, BPP. Lappadata, Manipi, Pasir Putih. BPP.Pattojo, Marioriwawo, Pajalesang, Watan Soppeng BPPK. Galesong, BPPK.Pattalasang, Lakatong BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku TORAJA UTARA Leang Tanduk WAJO Anabanua, Siwa BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria, Sakkoli. 12

19 B. PRAKIRAAN HUJAN PEBRUARI Prakiraan Curah Hujan Pebruari 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN Bone (BPP. Amali, BPP. Bengo, BPP. Tonra, Lanca, Macope), Bulukumba (Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong), Selayar (Bontomatene), Sidrap (Amparita, Lajonga, Tenru Tedong), Wajo (BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria, Sakkoli). Bone (PG. Arosoe, PG. Camming), Bulukumba (Kajang), Enrekang (Balajen, Maiwa), Luwu (BPP. Suli, Larompong, Padansappa), Pinrang (SMPK. Tiroang, Suppa), Selayar (Jampea), Sidrap (BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lanrang, Pancarijang), Sinjai (BPP. Lappadata), Soppeng (BPP. Pattojo, Marioriwawo, Pajalesang, Watan Soppeng), Wajo (Anabanua, Siwa). Bantaeng (Lamalaka), Bulukumba (Batukaropa), Luwu Utara (Malangke), Maros (BPP. Mallawa), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo), Selayar (Mattalalang), Sinjai (Bikeru, Manipi) Bantaeng (Dampang), Barru (Tompo Lemolemo), Bulukumba (Tanete), Enrekang (Enrekang), Jeneponto (Bontomatene), Luwu (Bastem, Batusitanduk), Luwu Timur (Angkona, Burau, Mangkutana, PT. Vale), Luwu Utara (SMPK. Bonebone), Palopo (Wara), Pinrang (BPP. Cempa, Todokkong), Selayar (Bontosikuyu), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla). Barru (BPP. Palanro), Gowa (BPP. Malakaji), Jeneponto (Benteng), Luwu Timur (Malili, Wasuponda, Wotu), Luwu Utara (Diperta Masamba, Stamet Masamba), Parepare (Bukit Harapan), Sinjai (Pasir Putih), Takalar (Lakatong), Tana Toraja (Mebali, Stamet Pongtiku), Toraja Utara (Leang Tanduk). Barru (BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae), Pangkep (BPP. Marang), Takalar (BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang). > 500 Gowa (BB. Malino, BPP. Bontobonto, Stasiun Geofisika), Makassar (Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene). 13

20 2. Prakiraan Sifat Hujan Pebruari 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG Lamalaka. Dampang. BARRU BONE BPP. Amali BULUKUMBA ENREKANG GOWA BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemolemo. BPP. Tonra, PG. Arosoe, PG. Camming. Batukaropa, Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang, Tanete Balajen, Maiwa. Enrekang, BB. Malino, BPP. Bontobonto, BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika. BPP. Bengo, Lanca, Macope. JENEPONTO Benteng, Bontomatene. LUWU LUWU TIMUR LUWU UTARA MAKASSAR MAROS Bastem, Padansappa. Wasuponda, Wotu. Diperta Masamba, SMPK. Bonebone. BPP. Barombong. BPP. Mallawa. Batusitanduk, BPP. Suli, Larompong. Angkona, Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale. Malangke, Stamet Masamba. Biring Romang, Stamar Paotere. Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin. PALOPO Wara. PANGKEP Minasa Tene. Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang. PAREPARE Bukit Harapan. PINRANG BPP. Cempa. SELAYAR BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang, Suppa, Todokkong. Bontosikuyu, Mattalalang. Bontomatene, Jampea 14

21 KABUPATEN SIDRAP SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL SINJAI Pasir Putih. Manipi. SOPPENG BPP. Pattojo. BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Lanrang, Pancarijang, Tenru Tedong. Marioriwawo, Pajalesang, Watan Soppeng. Amparita Bikeru, BPP. Lappadata. TAKALAR BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang. Lakatong. TANA TORAJA Mebali, Stamet Pongtiku. BPP. Malimbong, BPP. Sangalla. TORAJA UTARA Leang Tanduk. WAJO Sakkoli. Anabanua, BBU. Canru, Menge, Siwa. BPP.Doping, Paria. 15

22 C. PRAKIRAAN HUJAN MARET Prakiraan Curah Hujan Maret 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong) Bantaeng (Lamalaka), Bone (BPP. Amali, BPP. Bengo, BPP. Tonra, PG. Camming), Bulukumba (Bontobahari, Kajang), Jeneponto (Bontomatene), Maros (BPP. Mallawa), Sidrap (Amparita, Lajonga), Soppeng (Marioriwawo), Wajo (Menge). Barru (Tompo Lemolemo), Bone (Lanca, Macope, PG. Arosoe), Bulukumba (Batukaropa), Enrekang (Balajen, Maiwa), Jeneponto (Benteng), Luwu (BPP. Suli, Larompong, Padansappa), Pinrang (BPP. Cempa, SMPK. Tiroang, Suppa), Selayar (Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea), Sidrap (BPP. Passeno Baranti, Lanrang, Pancarijang, Tenru Tedong), Soppeng (BPP. Pattojo, Pajalesang, Watan Soppeng), Wajo (Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Paria, Sakkoli). Bantaeng (Dampang), Enrekang (Enrekang), Gowa (BPP. Malakaji), Luwu (Bastem, Batusitanduk), Luwu Timur (Burau), Luwu Utara (SMPK. Bonebone), Makassar (BPP. Barombong), Palopo (Wara), Parepare (Bukit Harapan), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, Todokkong), Selayar (Mattalalang), Sidrap (BPP. Bila), Sinjai (Manipi), Takalar (BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang, Lakatong), Wajo (Siwa). Barru (BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae), Bulukumba (Tanete), Gowa (Stasiun Geofisika), Luwu Timur (Angkona, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Luwu Utara (Malangke, Stamet Masamba), Makassar (Biring Romang, Stamar Paotere), Maros (BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene), Sinjai (Bikeru, BPP. Lappadata), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku). Gowa (BB. Malino, BPP. Bontobonto), Luwu Utara (Diperta Masamba), Maros (Batubassi), Pangkep (Balocci), Sinjai (Pasir Putih). > 500 Toraja Utara (Leang Tanduk). 16

23 2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG Dampang, Lamalaka. BARRU BONE BULUKUMBA ENREKANG GOWA BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemolemo. BPP. Amali, BPP. Tonra, Lanca, Macope. Batukaropa, Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang, Tanete. Balajen, Maiwa. Enrekang, BB. Malino, BPP. Bontobonto, BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika. BPP. Bengo, PG. Arosoe, PG. Camming. JENEPONTO Benteng, Bontomatene. LUWU LUWU TIMUR LUWU UTARA MAKASSAR MAROS Bastem, Batusitanduk, BPP. Suli, Larompong, Padansappa. Angkona, Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu. Diperta Masamba, Malangke, SMPK. Bonebone, Stamet Masamba. Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere. Batubassi, BPP. Mallawa, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin. PALOPO Wara PANGKEP Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene. PAREPARE Bukit Harapan. PINRANG Suppa. BPP. Cempa, BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, 17

24 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL SMPK.Tiroang, Todokkong. SELAYAR SIDRAP SINJAI BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti. BPP. Lappadata, Pasir Putih. SOPPENG TAKALAR TANA TORAJA Bontomatene, Bontosikuyu, Mattalalang. Jampea, Amparita, Lajonga, Lanrang, Pancarijang, Tenru Tedong. Bikeru, Manipi. BPP.Pattojo, Marioriwawo, Pajalesang, Watan Soppeng. BPPK. Galesong, BPPK.Pattalasang, Lakatong. BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku. TORAJA UTARA Leang Tanduk. WAJO Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria, Sakkoli, Siwa. 18

25 V. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN Analisis awal musim hujan 2012/2013 di wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan sebanyak 4 (17%) ZOM telah memasuki musim hujan, 20 (83%) ZOM belum memasuki musim hujan. Rincian selengkapnya sebagaimana tabel berikut : Tabel. Rekapitulasi Analisis Awal Musim Hujan 2012/2013 Sulawesi Selatan No Wilayah Bulan Sep Okt Nop Jumlah masuk MH 2012/2013 Belum masuk MH 2012/2013 Total 1 Sulsel Jumlah Persen Daerahdaerah yang telah mengalami Musim Hujan 2012/2013 dan beberapa daerah belum memasuki Musim Hujan : WILAYAH Daerah telah mengalami Musim Hujan Nopember 2012 Daerah belum masuk Musim Hujan SULAWESI SELATAN ZOM 288, ZOM 294, ZOM 302, ZOM 310 ZOM 286, ZOM 287, ZOM 289 ZOM 290, ZOM 291, ZOM 292 ZOM 293, ZOM 295, ZOM 296 ZOM 297, ZOM 298, ZOM 299 ZOM 300, ZOM 301, ZOM 303 ZOM 304, ZOM 305, ZOM 306 ZOM 307, ZOM

26 LAMPIRAN 1a. NO I TABEL ANALISIS HUJAN BULAN NOPEMBER 2012 DI SULAWESI SELATAN NOPEMBER RATARATA NAMA LOKASI/KABUPATEN (X) NORMAL MAKS MIN CURAH HUJAN (mm) HARI HUJAN NOPEMBER 2012 SIFAT HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun BANTAENG 1 Dampang BN 2 Lamalaka AN II BARRU 1 BPP. Palanro AN 2 BPP. Tanete Rilau BN 3 Sumpangbinangae Tompo Lemolemo AN III BONE 1 BPP. Amali AN 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra AN 4 Lanca Macope AN 6 PG. Arosoe BN 7 PG. Camming N IV BULUKUMBA 1 Batukaropa AN 2 Bontobahari BPP. Tanah Kongkong x 51 3 AN 4 Kajang AN 5 Tanete x N V ENREKANG 1 Balajen Enrekang N 3 Maiwa BN VI GOWA 1 BB. Malino BN 2 BPP. Bontobonto AN 3 BPP. Malakaji N 4 Stasiun Geofisika BN VII JENEPONTO 1 Benteng Bontomatene VIII LUWU 1 Bastem AN 2 Batusitanduk BN 3 BPP. Suli Larompong N 5 Padansappa N IX LUWU TIMUR 1 Angkona BN 2 Burau N 3 Malili BN 4 Mangkutana PT. Vale N 6 Wasuponda AN 7 Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba Malangke SMPK. Bonebone BN 4 Stamet Masamba BN XI MAKASSAR 1 Biring Romang BPP. Barombong BN 3 Stamar Paotere BN XII MAROS 1 Batubassi BN 2 BPP. Mallawa BN 3 BPP. Tanralili BN 4 Staklim Maros BN 5 Stamet Hasanuddin BN XIII PALOPO 1 Wara N 20

27 NOPEMBER CURAH RATARATA HUJAN HARI SIFAT HUJAN HUJAN NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (mm) (X) NOPEMBER mm mm mm Tahun mm Tahun 2012 XIV PANGKEP 1 Balocci N 2 BPP. Labakkang BN 3 BPP. Marang Minasa Tene N XV PAREPARE 1 Bukit Harapan BN XVI PINRANG 1 BPP. Cempa AN 2 BPP. Langga BN 3 BPP. Mananrang AN 4 BPP. Pekkabata N 5 BPP. Teppo AN 6 SMPK. Tiroang BN 7 Suppa BN 8 Todokkong XVII SELAYAR 1 Bontomatene BN 2 Bontosikuyu BN 3 Jampea BN 4 Mattalalang AN XVIII SIDRAP 1 Amparita BN 2 BPP. Bila BN 3 BPP. Passeno Baranti BN 4 Lajonga BN 5 Lanrang Pancarijang Tenru Tedong BN XIX SINJAI 1 Bikeru x 16 5 BN 2 BPP. Lappadata Manipi BN 4 Pasir Putih AN XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo AN 2 Marioriwawo AN 3 Pajalesang BN 4 Watan Soppeng BN XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong BN 2 BPPK. Pattalasang Lakatong BN XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong N 2 BPP. Sangalla N 3 Mebali N 4 Stamet Pongtiku N XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk N XXIV WAJO 1 Anabanua N 2 BBU. Canru N 3 BPP. Doping x N 4 Menge BN 5 Paria AN 6 Sakkoli AN 7 Siwa AN 21

28 LAMPIRAN 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN JANUARI PRAKIRAAN RATARATA JANUARI 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (X) CURAH SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang N 2 Lamalaka N II BARRU 1 BPP. Palanro N 2 BPP. Tanete Rilau N 3 Sumpangbinangae N 4 Tompo Lemolemo x N III BONE 1 BPP. Amali N 2 BPP. Bengo x N 3 BPP. Tonra N 4 Lanca N 5 Macope AN 6 PG. Arosoe N 7 PG. Camming AN IV BULUKUMBA 1 Batukaropa AN 2 Bontobahari N 3 BPP. Tanah Kongkong N 4 Kajang N 5 Tanete AN V ENREKANG 1 Balajen N 2 Enrekang AN 3 Maiwa AN VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bontobonto N 3 BPP. Malakaji N 4 Stasiun Geofisika N VII JENEPONTO 1 Benteng N 2 Bontomatene N VIII LUWU 1 Bastem N 2 Batusitanduk N 3 BPP. Suli AN 4 Larompong N 5 Padansappa AN IX LUWU TIMUR 1 Angkona AN 2 Burau N 3 Malili N 4 Mangkutana N 5 PT. Vale N 6 Wasuponda AN 7 Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba AN 2 Malangke N 3 SMPK. Bonebone N 4 Stamet Masamba AN XI MAKASSAR 1 Biring Romang N 2 BPP. Barombong N 3 Stamar Paotere N XII MAROS 1 Batubassi N 2 BPP. Mallawa N 3 BPP. Tanralili N 4 Staklim Maros N 5 Stamet Hasanuddin N XIII PALOPO 1 Wara N 22

29 JANUARI PRAKIRAAN RATARATA JANUARI 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (X) CURAH SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) XIV PANGKEP 1 Balocci N 2 BPP. Labakkang N 3 BPP. Marang N 4 Minasa Tene N XV PAREPARE 1 Bukit Harapan AN XVI PINRANG 1 BPP. Cempa N 2 BPP. Langga N 3 BPP. Mananrang AN 4 BPP. Pekkabata AN 5 BPP. Teppo AN 6 SMPK. Tiroang AN 7 Suppa N 8 Todokkong N XVII SELAYAR 1 Bontomatene N 2 Bontosikuyu N 3 Jampea N 4 Mattalalang N XVIII SIDRAP 1 Amparita N 2 BPP. Bila N 3 BPP. Passeno Baranti N 4 Lajonga N 5 Lanrang N 6 Pancarijang N 7 Tenru Tedong x AN XIX SINJAI 1 Bikeru N 2 BPP. Lappadata x N 3 Manipi N 4 Pasir Putih N XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo N 2 Marioriwawo N 3 Pajalesang N 4 Watan Soppeng N XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong N 2 BPPK. Pattalasang N 3 Lakatong N XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong N 2 BPP. Sangalla N 3 Mebali N 4 Stamet Pongtiku N XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk N XXIV WAJO 1 Anabanua AN 2 BBU. Canru N 3 BPP. Doping N 4 Menge N 5 Paria N 6 Sakkoli N 7 Siwa AN 23

30 LAMPIRAN 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN PEBRUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN PEBRUARI PRAKIRAAN RATARATA PEBRUARI 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang N 2 Lamalaka AN II BARRU 1 BPP. Palanro N 2 BPP. Tanete Rilau N 3 Sumpangbinangae N 4 Tompo Lemolemo x N III BONE 1 BPP. Amali AN 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra N 4 Lanca BN 5 Macope BN 6 PG. Arosoe N 7 PG. Camming N IV BULUKUMBA 1 Batukaropa N 2 Bontobahari N 3 BPP. Tanah Kongkong N 4 Kajang N 5 Tanete N V ENREKANG 1 Balajen N 2 Enrekang N 3 Maiwa N VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bontobonto N 3 BPP. Malakaji N 4 Stasiun Geofisika N VII JENEPONTO 1 Benteng N 2 Bontomatene N VIII LUWU 1 Bastem x AN 2 Batusitanduk N 3 BPP. Suli N 4 Larompong N 5 Padansappa AN IX LUWU TIMUR 1 Angkona N 2 Burau N 3 Malili N 4 Mangkutana N 5 PT. Vale N 6 Wasuponda AN 7 Wotu AN X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba AN 2 Malangke N 3 SMPK. Bonebone AN 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang N 2 BPP. Barombong AN 3 Stamar Paotere N XII MAROS 1 Batubassi N 2 BPP. Mallawa AN 3 BPP. Tanralili N 4 Staklim Maros N 5 Stamet Hasanuddin N XIII PALOPO 1 Wara N 24

31 PEBRUARI PRAKIRAAN RATARATA PEBRUARI 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (X) CURAH SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) XIV PANGKEP 1 Balocci N 2 BPP. Labakkang N 3 BPP. Marang N 4 Minasa Tene AN XV PAREPARE 1 Bukit Harapan AN XVI PINRANG 1 BPP. Cempa x AN 2 BPP. Langga N 3 BPP. Mananrang N 4 BPP. Pekkabata N 5 BPP. Teppo N 6 SMPK. Tiroang N 7 Suppa x N 8 Todokkong N XVII SELAYAR 1 Bontomatene BN 2 Bontosikuyu N 3 Jampea BN 4 Mattalalang N XVIII SIDRAP 1 Amparita BN 2 BPP. Bila N 3 BPP. Passeno Baranti N 4 Lajonga N 5 Lanrang N 6 Pancarijang N 7 Tenru Tedong N XIX SINJAI 1 Bikeru BN 2 BPP. Lappadata BN 3 Manipi N 4 Pasir Putih AN XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo AN 2 Marioriwawo N 3 Pajalesang N 4 Watan Soppeng N XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong N 2 BPPK. Pattalasang N 3 Lakatong BN XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong N 2 BPP. Sangalla N 3 Mebali AN 4 Stamet Pongtiku AN XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk N XXIV WAJO 1 Anabanua N 2 BBU. Canru N 3 BPP. Doping BN 4 Menge N 5 Paria BN 6 Sakkoli AN 7 Siwa N 25

32 LAMPIRAN 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2013 DI SULAWESI SELATAN MARET PRAKIRAAN RATARATA MARET 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (X) CURAH SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang N 2 Lamalaka N II BARRU 1 BPP. Palanro N 2 BPP. Tanete Rilau N 3 Sumpangbinangae N 4 Tompo Lemolemo N III BONE 1 BPP. Amali N 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra N 4 Lanca N 5 Macope N 6 PG. Arosoe BN 7 PG. Camming BN IV BULUKUMBA 1 Batukaropa x N 2 Bontobahari N 3 BPP. Tanah Kongkong N 4 Kajang N 5 Tanete N V ENREKANG 1 Balajen x N 2 Enrekang N 3 Maiwa N VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bontobonto N 3 BPP. Malakaji N 4 Stasiun Geofisika N VII JENEPONTO 1 Benteng N 2 Bontomatene N VIII LUWU 1 Bastem N 2 Batusitanduk x N 3 BPP. Suli N 4 Larompong N 5 Padansappa N IX LUWU TIMUR 1 Angkona N 2 Burau N 3 Malili N 4 Mangkutana N 5 PT. Vale N 6 Wasuponda N 7 Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba N 2 Malangke N 3 SMPK. Bonebone N 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang N 2 BPP. Barombong N 3 Stamar Paotere N XII MAROS 1 Batubassi N 2 BPP. Mallawa N 3 BPP. Tanralili N 4 Staklim Maros N 5 Stamet Hasanuddin N XIII PALOPO 1 Wara BN 26

33 MARET PRAKIRAAN RATARATA MARET 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (X) CURAH SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) XIV PANGKEP 1 Balocci N 2 BPP. Labakkang N 3 BPP. Marang N 4 Minasa Tene N XV PAREPARE 1 Bukit Harapan BN XVI PINRANG 1 BPP. Cempa N 2 BPP. Langga N 3 BPP. Mananrang N 4 BPP. Pekkabata N 5 BPP. Teppo N 6 SMPK. Tiroang N 7 Suppa AN 8 Todokkong N XVII SELAYAR 1 Bontomatene N 2 Bontosikuyu N 3 Jampea N 4 Mattalalang N XVIII SIDRAP 1 Amparita N 2 BPP. Bila AN 3 BPP. Passeno Baranti AN 4 Lajonga N 5 Lanrang N 6 Pancarijang N 7 Tenru Tedong N XIX SINJAI 1 Bikeru N 2 BPP. Lappadata AN 3 Manipi N 4 Pasir Putih AN XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo N 2 Marioriwawo N 3 Pajalesang N 4 Watan Soppeng N XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong N 2 BPPK. Pattalasang N 3 Lakatong N XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong N 2 BPP. Sangalla N 3 Mebali N 4 Stamet Pongtiku N XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk AN XXIV WAJO 1 Anabanua N 2 BBU. Canru x N 3 BPP. Doping N 4 Menge N 5 Paria N 6 Sakkoli N 7 Siwa N 27

34 Lampiran 2a ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT NOPEMBER 2012 Arah dan Kecepatan Angin 850 mb Nopember 2012 Daerah Liputan Awan Bulan Nopember 2012 Normal Bulan Nopember Anomali Suhu Muka Laut Indonesia Nopember

35 Lampiran 2b PREDIKSI LA NINA/ELNINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT BULAN JANUARI DAN PEBRUARI 2013 DI SULAWESI SELATAN Prakiraan ENSO Dari BMKG dan Institusi Internasional Prediksi Indian Ocean Dipole Mode Prediksi Anomali Suhu Muka Laut Indonesia 29

36 Lampiran 3a ANALISIS SIFAT HUJAN NOPEMBER 2012 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 3b DISTRIBUSI CURAH HUJAN NOPEMBER 2012 PROPINSI SULAWESI SELATAN 30

37 Lampiran 4a PRAKIRAAN SIFAT HUJAN JANUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 4b PRAKIRAAN CURAH HUJAN JANUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN 31

38 Lampiran 5a PRAKIRAAN SIFAT HUJAN PEBRUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 5b PRAKIRAAN CURAH HUJAN PEBRUARI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN 32

39 Lampiran 6a PRAKIRAAN SIFAT HUJAN MARET 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 6b PRAKIRAAN CURAH HUJAN MARET 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN 33

40 Lampiran 7 PETA ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN 34