PENGANTAR. Demikian publikasi ini disampaikan semoga bermanfaat, kritik dan saran untuk perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan dan hargai.

Transkripsi

1

2 PENGANTAR Analisis Hujan April 2013 dan Prakiraan Hujan Juni, Juli dan Agustus 2013 disusun berdasarkan data hasil pengamatan dari 260 stasiun dan pos hujan, yang diambil sampel untuk daerah prakiraan sekitar 99 stasiun dan pos hujan di Propinsi Sulawesi Selatan. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim bulanan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi juga dengan informasi cuaca ekstrim harian serta analisis dan prakiraan yang disajikan dalam bentuk tabel dan peta. Informasi ini juga memperbaharui prakiraan sifat dan curah hujan yang diterbitkan pada bulan Pebruari 2013 dalam Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2013 Sulawesi Selatan, dan Buletin bulanan yang diterbitkan pada bulan Maret dan April Kami mengucapkan terima kasih kepada pengamat curah hujan, pengamat SMPK dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Palopo, Pare-Pare, Pinrang, Selayar, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Takalar, Tana Toraja dan Wajo yang telah melaporkan data curah hujan tepat waktu. Bagi stasiun hujan/smpk yang belum mengirimkan data curah hujan/data iklim tepat waktu kami sangat mengharapkan data curah hujan/data iklim telah dilaporkan melalui pos atau Fax. (0411) paling lambat tanggal 2 setiap bulannya atau melalui SMS No. HP : untuk data hujan dasarian seperti format pada lampiran 8. Publikasi Prakiraan Curah Hujan Juni, Juli dan Agustus 2013 Sulawesi Selatan ini dikirimkan ke Gubernur, Walikota, Bupati, Instansi Pemerintah dan Swasta yang terkait se Sulawesi Selatan guna kepentingan Daerah dalam menentukan kebijakan perencanaan pembangunan terutama sektor pertanian dan sektor pembangunan lainnya. Demikian publikasi ini disampaikan semoga bermanfaat, kritik dan saran untuk perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan dan hargai. Maros, Mei 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I MAROS ABDUL MUTHOLIB, SP, M.Si NIP i

3 DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii PENGERTIAN... iv I. RINGKASAN... 1 II. ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT... 4 A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT APRIL B. PREDIKSI LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT JUNI DAN JULI III. ANALISIS HUJAN APRIL A. ANALISIS CURAH HUJAN APRIL B. ANALISIS SIFAT HUJAN APRIL C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM APRIL IV. PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS A. PRAKIRAAN HUJAN JUNI Prakiraan Curah Hujan Juni Prakiraan Sifat Hujan Juni B. PRAKIRAAN HUJAN JULI Prakiraan Curah Hujan Juli Prakiraan Sifat Hujan Juli C. PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS Prakiraan Curah Hujan Agustus Prakiraan Sifat Hujan Agustus V. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN ii

4 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1a. TABEL ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 2a. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT APRIL Lampiran 2b. PREDIKSI LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU PERMUKAAN LAUT BULAN JUNI DAN JULI 2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 3a. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 3b. DISTRIBUSI SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 4a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 4b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JUNI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 5a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 5b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 6a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 6b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN AGUSTUS 2013 PROPINSI SULAWESI SELATAN Lampiran 7. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN Lampiran 8. FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN DASARIAN VIA SMS iii

5 PENGERTIAN 1. EL-NINO DAN LA-NINA El Nino merupakan fenomena global dari system interaksi lautan dan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu permukaan laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Sementara, sejauh mana pengaruhnya El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang berpengaruh di wilayah Indonesia dengan diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu permukaan laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila dibarengi dengan menghangatnya suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Demikian halnya El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia. 2. DIPOLE MODE Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut dimaksud disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI). Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat. 3. CURAH HUJAN Curah hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m 2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 4. CURAH HUJAN KUMULATIF SATU BULAN Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya. iv

6 5. SIFAT HUJAN Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-rata atau normalnya selama periode 30 tahun ( ) pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 katagori, yaitu : a. Atas Normal (AN) : jika nilai perbandingannya > 115% b. Normal (N) : jika nilai perbandingan antara 85% - 115% c. Bawah Normal (BN) : jika nilai perbandingannya < 85% 6. INTENSITAS CURAH HUJAN Kriteria intensitas curah hujan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu : Hujan Ringan dengan intensitas 5 20 mm/hari Hujan Sedang dengan intensitas mm/hari Hujan Lebat dengan intensitas mm/hari Hujan Sangat Lebat dengan intensitas >100 mm/hari v

7 I. RINGKASAN 1. Pada April 2013 Indeks Nino 3.4 bernilai ºC atau berada pada kondisi Normal. Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia, sementara kondisi Dipole Mode pada bulan April 2013 bernilai Kondisi ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat dan prediksi Dipole Mode bulan Juni dan Juli 2013 dalam kondisi Normal Negatif. Hal ini cukup signifikan dalam menambah massa uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. Pada bulan April 2013, sirkulasi angin di lapisan 850 mb (permukaan) umumnya bertiup dari Timur dan Barat Daya. Pada Belahan Bumi Selatan Indonesia umumnya angin bertiup dari Timur sedangkan di Belahan Bumi Utara Indonesia umumnya bertiup dari Timur. Daerah konvergensi atau intertropical convergence zone (ITCZ) berada di sekitar garis khatulistiwa. Dari analisis liputan awan (cloud cover) bulan April 2013 di wilayah Indonesia mendominasi perairan Sumatera bagian barat, Pulau Sumatera, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Jika dibandingkan terhadap normalnya, daerah liputan awan pada bulan April 2013 lebih banyak. Kondisi anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada bulan April 2013 berkisar antara -0.2 s/d +0.9 ºC. Prediksi anomali suhu permukaan laut Indonesia pada bulan Juni dan Juli 2013 pada umumnya berkisar s/d +1.0 ºC. 2. Hasil analisis curah hujan pada bulan April 2013, curah hujan Sulawesi Selatan mm. Curah hujan daerah Sulawesi Selatan di atas 500 mm meliputi Luwu Timur bagian timur, Pangkep bagian timur, Barru bagian tengah, Tana Toraja bagian tengah, Luwu bagian selatan, sebagian Bulukumba bagian utara dan Sinjai bagian barat. Analisis sifat hujan pada bulan April 2013 di Sulawesi Selatan umumnya bersifat Atas Normal (AN), kecuali Jeneponto bagian barat, Bulukumba bagian utara, Gowa bagian tengah, Bone bagian barat, Soppeng bagian timur, Sidrap bagian tengah, Enrekang bagian selatan, Luwu bagian selatan, Selayar, Luwu Utara bagian timur dan sebagian besar Sinjai sifat hujannya Bawah Normal (BN). Sedangkan Bone bagian timur, Pinrang bagian timur, Wajo bagian utara, Tana Toraja bagian selatan, Luwu Utara bagian barat, Luwu Timur bagian barat, sebagian besar Enrekang dan sebagian Gowa dan Sidrap sifat hujannya Normal (N). 1

8 Analisis curah hujan ekstrim harian bulan April 2013 dengan kategori Lebat mm/hari terjadi di Bantaeng (Lamalaka), Barru (BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae), Bone (BPP. Tonra, PG. Arosoe), Bulukumba (Batukaropa), Gowa (BB. Malino, BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika), Luwu (Bastem), Luwu Timur (Angkona, Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Luwu Utara (Stamet Masamba), Makassar (Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Palopo (Wara), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo), Sidrap (Amparita, Lajonga), Sinjai (Manipi, Pasir Putih), Takalar (BPPK. Pattalasang), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku) dan Wajo (Anabanua, BPP. Doping, Paria, Sakkoli, Siwa). Sedangkan Hujan Sangat Lebat lebih dari 100 mm per hari terjadi di Barru (BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae), Bone (Macope), Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong), Gowa (BPP. Bonto-bonto, Stasiun Geofisika), Luwu (Bastem, Batusitanduk, Padansappa), Luwu Timur (Wotu), Makassar (Biring Romang), Maros (BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene), Pare-Pare (Bukit Harapan), Sinjai (Pasir Putih), Takalar (BPPK. Pattalasang) dan Wajo (Siwa). 3. Pada bulan Juni 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan sangat tinggi, lebih dari 400 mm meliputi sebagian Luwu Utara bagian tengah, Wajo bagian utara, Sinjai bagian barat dan Gowa bagian timur. Sifat hujan pada bulan Juni 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Bawah Normal (BN) kecuali Luwu Timur bagian tenggara, Luwu Utara bagian tenggara, Tana Toraja bagian tengah, Luwu bagian tengah dan selatan diprakirakan Atas Normal (AN), sedangkan Sidrap bagian timur, Enrekang bagian selatan, Palopo, Maros bagian timur, Sinjai bagian timur, Gowa bagian timur, Jeneponto bagian tengah, Soppeng bagian timur, Pare-pare, Toraja Utara dan sebagian besar Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Bone, Wajo, Tana Toraja diprakirakan Normal (N). 4. Pada bulan Juli 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan sangat tinggi, lebih dari 400 mm meliputi Wajo bagian bagian utara. Sifat hujan pada bulan Juli 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Normal (N) kecuali sebagian besar Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Toraja Utara bagian barat, Tana Toraja, Pinrang bagian selatan, Bone bagian tengah, Pangkep bagian utara, Palopo dan Makassar bagian tengah diprakirakan Atas Normal 2

9 (AN), sedangkan Pinrang bagian utara, Pare-Pare, Barru bagian utara, Soppeng bagian tengah, Bone bagian utara dan barat, Maros bagian tengah dan timur, Gowa bagian selatan dan barat, Takalar bagian selatan, Bantaeng barat, Sinjai bagian barat, Bulukumba bagian tengah dan sebagian besar Selayar diprakirakan Bawah Normal (BN). 5. Pada bulan Agustus 2013, curah hujan di Sulawesi Selatan diprakirakan antara mm. Daerah dengan curah hujan tinggi, lebih dari 200 mm meliputi sebagian besar Luwu Utara, Wajo bagian utara, dan sebagian Luwu Timur bagian barat. Sifat hujan pada bulan Agustus 2013 di Sulawesi Selatan diprakirakan umumnya Bawah Normal (BN) kecuali Luwu Utara bagian tengah, Toraja Utara bagian selatan, dan Tana Toraja bagian timur diprakirakan Atas Normal (AN), sedangkan Palopo, Wajo, Jeneponto bagian tengah, Gowa bagian tengah, Pinrang bagian tengah, Tana Toraja bagian barat, Toraja Utara bagian utara, dan sebagian besar Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Bone, Sinjai, Soppeng dan Sidrap diprakirakan Normal (N). 3

10 II. ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT APRIL 2013 Hal-hal yang perlu disampaikan dalam analisis meliputi analisis terhadap perkembangan El Nino/ La Nina, Dipole Mode, kondisi sirkulasi angin, liputan awan, dan Suhu Permukaan Laut di Indonesia. 1. Perkembangan kondisi El Nino/La Nina Indeks Nino 3.4 pada April 2013 bernilai ºC atau berada pada kondisi Normal. Hal ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi massa uap air dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia. 2. Dipole Mode Kondisi Dipole Mode pada bulan April 2013 bernilai Kondisi ini tidak signifikan dalam menambah atau mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat. 3. Sirkulasi angin Pada bulan April 2013, sirkulasi angin di lapisan 850 mb (permukaan) umumnya bertiup dari Timur dan Barat Daya. Pada Belahan Bumi Selatan Indonesia angin umumnya bertiup dari Timur sedangkan di Belahan Bumi Utara Indonesia umumnya bertiup dari Timur. Daerah konvergensi atau intertropical convergence zone (ITCZ) berada di sekitar garis khatulistiwa. 4. Liputan awan Dari analisis liputan awan (cloud cover) bulan April 2013 di wilayah Indonesia mendominasi perairan Sumatera bagian barat, Pulau Sumatera, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Jika dibandingkan terhadap normalnya, daerah liputan awan pada bulan April 2013 lebih banyak. 5. Kondisi Suhu Permukaan Laut (SST) di Indonesia Kondisi anomali suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia pada bulan April 2013 berkisar antara -0.2 ºC s/d +0.9 ºC. 4

11 B. PREDIKSI LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE, DAN SUHU PERMUKAAN LAUT JUNI DAN JULI Prediksi La Nina/ El Nino Prediksi terhadap indeks Nino 3.4 bulan Juni dan Juli 2013 yang dilakukan BMKG (Indonesia), NCEP (USA) dan Jamstec (Jepang) memprediksikan kondisi Normal. Sedangkan BOM/POAMA (Australia) memprediksikan La Nina Lemah. 2. Prediksi Dipole Mode Prediksi Dipole Mode bulan Juni dan Juli 2013 dalam kondisi Normal Negatif. Hal ini cukup signifikan dalam menambah massa uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat. 3. Prediksi Suhu Permukaan Laut (SST) Indonesia Prediksi anomali suhu permukaan laut Indonesia pada Juni dan Juli 2013 pada umumnya berkisar -0.25º C s/d +1.0º C. 5

12 III. ANALISIS HUJAN APRIL 2013 A. ANALISIS CURAH HUJAN APRIL 2013 Berdasarkan pengamatan curah hujan pada bulan April 2013 di seluruh wilayah Sulawesi Selatan, disampaikan analisis curah hujan April 2013 sebagai berikut: CURAH HUJAN (mm) 0-20 Selayar (Bontomatene ) KABUPATEN > 500 Jeneponto (Benteng), Maros (BPP. Mallawa), Pinrang (SMPK. Tiroang), Selayar (Bontosikuyu, Mattalalang), Sidrap (Lanrang), Soppeng (BPP. Pattojo) Bone (BPP. Amali), Bulukumba (Kajang), Luwu (BPP. Suli), Sidrap (Amparita), Sinjai (Bikeru), Soppeng (Watan Soppeng) Luwu (Larompong), Makassar (BPP. Barombong), Soppeng (Pajalesang), Wajo (Menge) Barru (BPP. Palanro), Bone (Lanca, Macope, PG. Camming), Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong), Enrekang (Enrekang), Gowa (BPP. Bonto-bonto), Luwu Utara (Diperta Masamba, SMPK. Bonebone), Makassar (Stamar Paotere), Pare-pare (Bukit Harapan), Pinrang (BPP. Mananrang), Sidrap (Lajonga), Sinjai (Manipi), Takalar (BPPK. Pattalasang), Wajo (BBU. Canru) Barru (BPP. Tanete Rilau, Tompo Lemo-lemo), Bone (BPP. Tonra, PG. Arosoe), Bulukumba (Batukaropa, Tanete), Gowa (BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika), Luwu (Padansappa), Luwu Timur (Burau), Makassar (Biring Romang), Maros (Stamet Hasanuddin), Pangkep (Minasa Tene), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Langga, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo), Tana Toraja (Mebali), Wajo (Anabanua, Paria, Sakkoli, Siwa) Bantaeng (Lamalaka), Gowa (BB. Malino), Luwu (Batusitanduk), Luwu Timur (Angkona, Malili, Mangkutana), Luwu Utara (Stamet Masamba), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros), Palopo (Wara), Pangkep (BPP. Labakkang), Tana Toraja (BPP. Sangalla, Stamet Pongtiku), Wajo (BPP. Doping) Barru (Sumpangbinangae), Luwu (Bastem), Luwu Timur (PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Pangkep (Balocci), Sinjai (Pasir Putih), Tana Toraja (BPP. Malimbong) 6

13 B. ANALISIS SIFAT HUJAN APRIL 2013 Analisis sifat hujan pada bulan April 2013 di wilayah Sulawesi Selatan sebagai berikut : KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG Lamalaka - - BARRU BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo BONE - BULUKUMBA Batukaropa, BPP. Tanah Kongkong - - BPP. Tonra, Lanca, Macope, PG. Arosoe BPP. Amali, PG. Camming - Kajang, Tanete ENREKANG - Enrekang - GOWA BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika BB. Malino JENEPONTO - - Benteng LUWU LUWU TIMUR Bastem, Padansappa Angkona, Malili, PT. Vale, Wasuponda, Wotu Batusitanduk BPP. Bonto-bonto BPP. Larompong Burau, Mangkutana - LUWU UTARA - Stamet Masamba MAKASSAR MAROS Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere Batubassi, Tanralili, Maros, Hasanuddin BPP. Staklim Stamet Suli, Diperta Masamba, SMPK. Bone-bone BPP. Mallawa PALOPO Wara - - PANGKEP Balocci, Labakkang, Tene BPP. Minasa - - PARE-PARE - Bukit Harapan - PINRANG BPP. Cempa, BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata BPP. Teppo SMPK. Tiroang SELAYAR - - Bontomatene, Bontosikuyu, Mattalalang SIDRAP Lajonga Amparita Lanrang SINJAI Pasir Putih Manipi Bikeru 7

14 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL SOPPENG - Pajalesang BPP. Pattojo, Watan Soppeng TAKALAR BPPK. Pattalasang - - TANA TORAJA BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Stamet Pongtiku Mebali - TORAJA UTARA WAJO Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Paria, Sakkoli Menge, Siwa - C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTREM APRIL 2013 Analisis curah hujan ekstrim harian pada bulan April 2013 di wilayah Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut : KABUPATEN CURAH HUJAN LEBAT CURAH HUJAN SANGAT LEBAT ( mm/hari) (> 100 mm/hari) BANTAENG Lamalaka - BARRU BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae BONE BPP. Tonra, PG. Arosoe Macope BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae BULUKUMBA Batukaropa BPP. Tanah Kongkong ENREKANG - - GOWA BB. Malino, BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika BPP. Bonto-bonto, Stasiun Geofisika JENEPONTO - - LUWU LUWU TIMUR Bastem Angkona, Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu Bastem, Padansappa Wotu LUWU UTARA Stamet Masamba - MAKASSAR MAROS Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin Biring Romang Batusitanduk, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin PALOPO Wara - PANGKEP Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene PARE-PARE - Bukit Harapan Balocci, BPP. Labakkang, Minasa Tene 8

15 KABUPATEN PINRANG CURAH HUJAN LEBAT CURAH HUJAN SANGAT LEBAT ( mm/hari) (> 100 mm/hari) BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo SELAYAR - - SIDRAP Amparita, Lajonga - SINJAI Manipi, Pasir Putih Pasir Putih SOPPENG - - TAKALAR BPPK. Pattalasang BPPK. Pattalasang TANA TORAJA BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku TORAJA UTARA - - WAJO Anabanua, BPP. Doping, Paria, Sakkoli, Siwa Siwa - - 9

16 IV. PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2013 A. PRAKIRAAN HUJAN JUNI Prakiraan Curah Hujan Juni 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN 0-20 Takalar (BPPK. Galesong, Lakatong) Gowa (Stasiun Geofisika), Jeneponto (Benteng), Makassar (Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere), Pinrang (Suppa), Takalar (BPPK. Pattalasang) Barru (BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo), Enrekang (Balajen), Gowa (BPP. Bonto-bonto, BPP. Malakaji), Jeneponto (Bontomatene), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene), Pare-pare (Bukit Harapan), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang), Selayar (Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea, Mattalalang), Soppeng (BPP. Pattojo) Bone (BPP. Bengo), Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong), Enrekang (Enrekang), Gowa (BB. Malino), Luwu (Bastem), Pinrang (BPP. Pekkabata, SMPK. Tiroang, Todokkong), Sidrap (Amparita, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Pancarijang), Soppeng (Marioriwawo, Watan Soppeng), Wajo (BBU. Canru) Bantaeng (Lamalaka), Bone (BPP. Amali), Bulukumba (Batukaropa, Bontobahari, Kajang), Luwu (Padansappa), Maros (BPP. Mallawa), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Teppo), Sidrap (Tenru Tedong), Soppeng (Pajalesang), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku), Toraja Utara (Leang Tanduk), Wajo (Menge) Bantaeng (Dampang), Bone (BPP. Tonra, Lanca, Macope, PG. Arosoe), Bulukumba (Tanete), Enrekang (Maiwa), Luwu (Batusitanduk, BPP. Suli), Luwu Timur (Angkona, Burau, Malili, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu), Palopo (Wara), Sidrap (BPP. Bila, Lanrang), Wajo (Anabanua, BPP. Doping, Paria, Sakkoli) Bone (PG. Camming), Luwu (Larompong), Luwu Utara (Diperta Masamba, Malangke, SMPK. Bone-bone), Sinjai (Bikeru, BPP. Lappadata) Luwu Utara (Stamet Masamba), Sinjai (Manipi, Pasir Putih), Wajo (Siwa) >

17 2. Prakiraan Sifat Hujan Juni 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG - - Dampang, Lamalaka BARRU - BPP. Tanete Rilau BONE - BPP. Amali, BPP. Tonra, Lanca, PG. Camming BPP. Palanro, Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo BPP. Bengo, Macope, PG. Arosoe BULUKUMBA - - Batukaropa, Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang, Tanete ENREKANG - Enrekang, Maiwa Balajen BPP. Bonto-bonto, GOWA - BB. Malino BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika JENEPONTO - Bontomatene Benteng LUWU LUWU TIMUR LUWU UTARA Larompong, Padansappa Malili SMPK. Bone-bone Bastem, Batusitanduk, Suli BPP. Angkona, Burau, Mangkutana, PT. Vale, Wasuponda, Wotu Diperta Masamba, Malangke, Stamet Masamba MAKASSAR - BPP. Barombong Biring Romang, Stamar Paotere Batubassi, MAROS - BPP. Mallawa Tanralili, Maros, Hasanuddin PALOPO - Wara - Balocci, PANGKEP - - Labakkang, Marang, Tene PARE-PARE - Bukit Harapan - PINRANG - BPP. Cempa, Suppa SELAYAR - - BPP. Staklim Stamet BPP. BPP. Minasa BPP. Langga, BPP. Mananrang, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang, Todokkong Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea, Mattalalang 11

18 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL SIDRAP - Lanrang SINJAI - Manipi, Pasir Putih SOPPENG - Marioriwawo, Pajalesang TAKALAR - - TANA TORAJA BPP. Malimbong BPP. Mebali, Pongtiku Sangalla, Stamet Amparita, BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Pancarijang, Tenru Tedong Bikeru, Lappadata BPP. BPP. Pattojo, Watan Soppeng BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang, Lakatong TORAJA UTARA - Leang Tanduk - WAJO - Anabanua, Doping, Siwa BPP. Menge, - BBU. Canru, Paria, Sakkoli B. PRAKIRAAN HUJAN JULI Prakiraan Curah Hujan Juli 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN Jeneponto (Benteng), Makassar (BPP. Barombong), Takalar (BPPK. Galesong, Lakatong) Barru (BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau), Gowa (Stasiun Geofisika), Makassar (Biring Romang, Stamar Paotere), Maros (BPP. Tanralili, Stamet Hasanuddin), Pangkep (BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene), Selayar (Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea), Takalar (BPPK. Pattalasang) Bantaeng (Lamalaka), Barru (Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo), Gowa (BB. Malino, BPP. Bonto-bonto, BPP. Malakaji), Jeneponto (Bontomatene), Maros (Batubassi, BPP. Mallawa, Staklim Maros), Pangkep (Balocci), Pare-pare (Bukit Harapan), Pinrang (BPP. Mananrang), Selayar (Mattalalang), Soppeng (BPP. Pattojo) Bone (BPP. Amali, BPP. Bengo, Macope), Bulukumba (Batukaropa, BPP. Tanah Kongkong), Enrekang (Balajen, Enrekang), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Langga, BPP. Pekkabata, Suppa, Todokkong), Sidrap (Amparita, Lajonga, Lanrang), Soppeng (Marioriwawo, Pajalesang), Tana Toraja (Mebali), Wajo (Menge) 12

19 CURAH HUJAN (mm) Wajo (Siwa) KABUPATEN Bone (Lanca), Bulukumba (Bontobahari, Kajang), Luwu (Bastem, Padansappa), Luwu Timur (PT. Vale), Pinrang (BPP. Teppo), Sidrap (BPP. Passeno Baranti, Pancarijang), Soppeng (Watan Soppeng), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Stamet Pongtiku), Toraja Utara (Leang Tanduk), Wajo (BBU. Canru) Bantaeng (Dampang), Bone (BPP. Tonra, PG. Arosoe), Bulukumba (Tanete), Enrekang (Maiwa), Luwu (Batusitanduk, BPP. Suli, Larompong), Luwu Timur (Angkona, Malili, Mangkutana, Wasuponda, Wotu), Luwu Utara (Malangke, SMPK. Bone-bone, Stamet Masamba), Palopo (Wara), Pinrang (SMPK. Tiroang), Sidrap (BPP. Bila, Tenru Tedong), Sinjai (Manipi, Pasir Putih), Wajo (Anabanua, BPP. Doping, Paria, Sakkoli) Bone (PG. Camming), Luwu Timur (Burau), Luwu Utara (Diperta Masamba), Sinjai (Bikeru, BPP. Lappadata) > Prakiraan Sifat Hujan Juli 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG - Dampang Lamalaka BARRU - BONE PG. Camming BULUKUMBA - ENREKANG - BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo BPP. Amali, BPP. Tonra, PG. Arosoe Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang Balajen, Maiwa Enrekang, BPP. Palanro BPP. Bengo, Lanca, Macope Batukaropa, Tanete BB. Malino, BPP. BPP. Malakaji, GOWA - Bonto-bonto Stasiun Geofisika JENEPONTO - Bontomatene Benteng LUWU LUWU TIMUR LUWU UTARA Bastem, Batusitanduk, Suli Burau, Mangkutana, Wasuponda Diperta Masamba BPP. Malili, Larompong, Padansappa Angkona, PT. Vale, Wotu Malangke, Bone-bone, Masamba SMPK. Stamet

20 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL MAKASSAR Stamar Paotere Biring Romang BPP. Barombong Batubassi, Staklim BPP. Mallawa, BPP. MAROS - Maros, Stamet Tanralili Hasanuddin PALOPO Wara - - PANGKEP BPP. Marang Balocci, Labakkang, Tene BPP. Minasa PARE-PARE - - Bukit Harapan PINRANG BPP. Langga, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang, Suppa BPP. Cempa, BPP. Pekkabata SELAYAR - Mattalalang SIDRAP - SINJAI - SOPPENG - Amparita, BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Lanrang, Pancarijang, Tenru Tedong Bikeru, Lappadata BPP. Marioriwawo, Watan Soppeng TAKALAR - BPPK. Pattalasang TANA TORAJA BPP. Malimbong, BPP. Sangalla, Mebali, Stamet Pongtiku - BPP. Mananrang, Todokkong Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea Manipi, Pasir Putih - BPP. Pajalesang BPPK. Lakatong - - TORAJA UTARA - Leang Tanduk - WAJO - Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria, Sakkoli, Siwa - Pattojo, Galesong, 14

21 C. PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS Prakiraan Curah Hujan Agustus 2013 CURAH HUJAN (mm) KABUPATEN Barru (BPP. Palanro, BPP. Tanete Rilau, Sumpangbinangae), Bulukumba (BPP. Tanah Kongkong), Gowa (BPP. Malakaji, Stasiun Geofisika), Jeneponto (Benteng, Bontomatene), Makassar (Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere), Maros (Batubassi, BPP. Tanralili, Staklim Maros, Stamet Hasanuddin), Pangkep (Balocci, BPP. Labakkang, BPP. Marang, Minasa Tene), Selayar (Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea, Mattalalang), Takalar (BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang, Lakatong) Bantaeng (Lamalaka), Barru (Tompo Lemo-lemo), Bulukumba (Batukaropa, Bontobahari, Kajang), Enrekang (Balajen, Enrekang), Gowa (BB. Malino, BPP. Bonto-bonto), Maros (BPP. Mallawa), Parepare (Bukit Harapan), Pinrang (BPP. Langga, BPP. Mananrang, Suppa, Todokkong), Sidrap (Amparita, Pancarijang), Soppeng (BPP. Pattojo, Pajalesang) Bantaeng (Dampang), Bone (BPP. Amali, BPP. Bengo, BPP. Tonra, Lanca, PG. Arosoe, PG. Camming), Bulukumba (Tanete), Luwu (Bastem, Padansappa), Pinrang (BPP. Cempa, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang), Sidrap (BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Lanrang), Soppeng (Marioriwawo, Watan Soppeng), Tana Toraja (BPP. Malimbong, BPP. Sangalla), Wajo (Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria) Bone (Macope), Enrekang (Maiwa), Luwu (BPP. Suli, Larompong), Luwu Timur (Mangkutana, Wasuponda), Palopo (Wara), Sidrap (BPP. Bila, Tenru Tedong), Sinjai (Bikeru, BPP. Lappadata, Manipi), Tana Toraja (Mebali, Stamet Pongtiku), Toraja Utara (Leang Tanduk), Wajo (Sakkoli) Luwu Timur (Angkona, Malili, PT. Vale, Wotu), Sinjai (Pasir Putih) Luwu (Batusitanduk), Luwu Timur (Burau), Luwu Utara (Diperta Masamba, Malangke, SMPK. Bone-bone, Stamet Masamba), Wajo (Siwa) >

22 2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2013 KABUPATEN SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BANTAENG - - Dampang, Lamalaka BARRU - BPP. Tanete Rilau BONE - BPP. Amali, BPP. Tonra, Macope, PG. Camming BPP. Palanro, Sumpangbinangae, Tompo Lemo-lemo BPP. Bengo, Lanca, PG. Arosoe BULUKUMBA - - Batukaropa, Bontobahari, BPP. Tanah Kongkong, Kajang, Tanete ENREKANG - Maiwa Balajen, Enrekang BB. Malino, BPP. GOWA - BPP. Bonto-bonto Malakaji, Stasiun Geofisika JENEPONTO - Bontomatene Benteng LUWU - LUWU TIMUR - LUWU UTARA Diperta Masamba, Malangke, SMPK. Bone-bone Batusitanduk, BPP. Suli, Padansappa Angkona, Burau, Malili, PT. Vale, Wasuponda, Wotu MAKASSAR - - Bastem, Larompong Mangkutana Stamet Masamba - Biring Romang, BPP. Barombong, Stamar Paotere Batubassi, Mallawa, MAROS - - Tanralili, Maros, Hasanuddin PALOPO - Wara - BPP. BPP. Staklim Stamet Balocci, BPP. PANGKEP - BPP. Labakkang Marang, Minasa Tene PARE-PARE - - Bukit Harapan PINRANG - BPP. Cempa, BPP. Pekkabata, BPP. Teppo, SMPK. Tiroang, Suppa SELAYAR - - BPP. Langga, BPP. Mananrang, Todokkong Bontomatene, Bontosikuyu, Jampea, Mattalalang 16

23 KABUPATEN SIDRAP - SINJAI - SOPPENG - SIFAT HUJAN ATAS NORMAL NORMAL BAWAH NORMAL BPP. Bila, BPP. Passeno Baranti, Lajonga, Lanrang, Tenru Tedong Bikeru, Lappadata, Putih BPP. Pasir Marioriwawo, Watan Soppeng TAKALAR - - TANA TORAJA Mebali, Pongtiku Stamet BPP. Malimbong, BPP. Sangalla Amparita, Pancarijang Manipi BPP. Pajalesang Pattojo, BPPK. Galesong, BPPK. Pattalasang, Lakatong TORAJA UTARA - Leang Tanduk - WAJO - Anabanua, BBU. Canru, BPP. Doping, Menge, Paria, Sakkoli, Siwa

24 V. ANALISIS AWAL MUSIM HUJAN 2012/2013 DI SULAWESI SELATAN Analisis awal musim hujan 2012/2013 di wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan sebanyak 22 (92%) ZOM telah memasuki musim hujan, 2 (8%) ZOM belum memasuki musim hujan. Rincian selengkapnya sebagaimana tabel berikut : No Wil Tabel. Rekapitulasi Analisis Awal Musim Hujan 2012/2013 Sulawesi Selatan Bulan Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Jumlah masuk MH 2012/2013 Belum masuk MH 2012/ Sulsel Jumlah Persen Total Daerah-daerah yang telah mengalami Musim Hujan 2012/2013 dan beberapa daerah belum memasuki Musim Hujan : WILAYAH Daerah telah mengalami Musim Hujan April 2013 Daerah belum masuk Musim Hujan SULAWESI SELATAN ZOM 286, ZOM 287, ZOM 288 ZOM 289, ZOM 290, ZOM 291 ZOM 292, ZOM 293, ZOM 294 ZOM 295, ZOM 296, ZOM 297 ZOM 298, ZOM 300, ZOM 301 ZOM 302, ZOM 303, ZOM 304 ZOM 305, ZOM 309, ZOM 310 ZOM 316 ZOM 299, ZOM

25 LAMPIRAN 1a. TABEL ANALISIS HUJAN BULAN APRIL 2013 DI SULAWESI SELATAN APRIL CURAH RATA-RATA HUJAN HARI SIFAT HUJAN HUJAN NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (mm) (X) APRIL mm mm mm Tahun mm Tahun 2013 I BANTAENG 1 Dampang Lamalaka (2x) AN II BARRU 1 BPP. Palanro AN 2 BPP. Tanete Rilau AN 3 Sumpangbinangae AN 4 Tompo Lemo-lemo AN III BONE 1 BPP. Amali BN 2 BPP. Bengo BPP. Tonra N 4Lanca N 5 Macope N 6 PG. Arosoe N 7 PG. Camming BN IV BULUKUMBA 1 Batukaropa AN 2 Bontobahari BPP. Tanah Kongkong AN 4 Kajang BN 5 Tanete BN V ENREKANG 1 Balajen Enrekang N 3Maiwa VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bonto-bonto BN 3 BPP. Malakaji AN 4 Stasiun Geofisika AN VII JENEPONTO 1 Benteng BN 2 Bontomatene VIII LUWU 1Bastem AN 2 Batusitanduk N 3 BPP. Suli BN 4 Larompong BN 5 Padansappa AN IX LUWU TIMUR 1 Angkona AN 2Burau N 3 Malili AN 4 Mangkutana N 5PT. Vale AN 6 Wasuponda (2x) AN 7Wotu AN X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba BN 2 Malangke SMPK. Bone-bone BN 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang AN 2 BPP. Barombong AN 3 Stamar Paotere AN XII MAROS 1 Batubassi AN 2 BPP. Mallawa BN 3 BPP. Tanralili AN 4 Staklim Maros AN 5 Stamet Hasanuddin AN XIII PALOPO 1Wara AN 19

26 APRIL CURAH SIFAT RATA-RATA HUJAN HARI HUJAN HUJAN NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN (mm) (X) APRIL mm mm mm Tahun mm Tahun 2013 XIV PANGKEP 1 Balocci AN 2 BPP. Labakkang AN 3 BPP. Marang Minasa Tene AN XV PARE-PARE 1 Bukit Harapan N XVI PINRANG 1 BPP. Cempa AN 2 BPP. Langga AN 3 BPP. Mananrang AN 4 BPP. Pekkabata AN 5 BPP. Teppo N 6 SMPK. Tiroang BN 7 Suppa Todokkong XVII SELAYAR 1 Bontomatene BN 2 Bontosikuyu BN 3 Jampea Mattalalang BN XVIII SIDRAP 1 Amparita N 2 BPP. Bila BPP. Passeno Baranti Lajonga AN 5Lanrang BN 6 Pancarijang Tenru Tedong XIX SINJAI 1Bikeru BN 2 BPP. Lappadata Manipi N 4 Pasir Putih AN XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo BN 2 Marioriwawo Pajalesang N 4 Watan Soppeng BN XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong BPPK. Pattalasang AN 3 Lakatong XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong AN 2 BPP. Sangalla AN 3 Mebali N 4 Stamet Pongtiku AN XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk XXIV WAJO 1 Anabanua AN 2 BBU. Canru AN 3 BPP. Doping AN 4 Menge N 5Paria AN 6 Sakkoli AN 7Siwa N 20

27 LAMPIRAN 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2013 DI SULAWESI SELATAN JUNI PRAKIRAAN JUNI RATA-RATA 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang BN 2 Lamalaka BN II BARRU 1 BPP. Palanro BN 2 BPP. Tanete Rilau N 3 Sumpangbinangae BN 4 Tompo Lemo-lemo BN III BONE 1 BPP. Amali N 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra N 4Lanca N 5 Macope BN 6 PG. Arosoe BN 7 PG. Camming N IV BULUKUMBA 1 Batukaropa BN 2 Bontobahari BN 3 BPP. Tanah Kongkong BN 4 Kajang BN 5 Tanete BN V ENREKANG 1 Balajen BN 2 Enrekang N 3Maiwa N VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bonto-bonto BN 3 BPP. Malakaji BN 4 Stasiun Geofisika BN VII JENEPONTO 1Benteng BN 2 Bontomatene N VIII LUWU 1Bastem N 2 Batusitanduk N 3 BPP. Suli N 4 Larompong AN 5 Padansappa AN IX LUWU TIMUR 1 Angkona N 2Burau N 3 Malili AN 4 Mangkutana N 5PT. Vale N 6 Wasuponda N 7Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba N 2 Malangke N 3 SMPK. Bone-bone AN 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang (2x) BN 2 BPP. Barombong (2x) N 3 Stamar Paotere BN XII MAROS 1 Batubassi BN 2 BPP. Mallawa N 3 BPP. Tanralili BN 4 Staklim Maros (2x) (2x) BN 5 Stamet Hasanuddin (2x) BN XIII PALOPO 1Wara N 21

28 JUNI PRAKIRAAN JUNI RATA-RATA 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) XIV PANGKEP 1 Balocci (2x) BN 2 BPP. Labakkang BN 3 BPP. Marang BN 4 Minasa Tene (2x) BN XV PARE-PARE 1 Bukit Harapan N XVI PINRANG 1 BPP. Cempa N 2 BPP. Langga BN 3 BPP. Mananrang BN 4 BPP. Pekkabata BN 5 BPP. Teppo BN 6 SMPK. Tiroang (2x) BN 7 Suppa N 8 Todokkong BN XVII SELAYAR 1 Bontomatene (2x) BN 2 Bontosikuyu BN 3Jampea BN 4 Mattalalang BN XVIII SIDRAP 1Amparita BN 2 BPP. Bila BN 3 BPP. Passeno Baranti BN 4 Lajonga BN 5Lanrang N 6 Pancarijang BN 7 Tenru Tedong BN XIX SINJAI 1Bikeru (2x) BN 2 BPP. Lappadata BN 3Manipi N 4 Pasir Putih N XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo BN 2 Marioriwawo N 3 Pajalesang N 4 Watan Soppeng BN XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong (3x) BN 2 BPPK. Pattalasang BN 3 Lakatong BN XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong AN 2 BPP. Sangalla N 3 Mebali N 4 Stamet Pongtiku N XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk N XXIV WAJO 1 Anabanua N 2 BBU. Canru BN 3 BPP. Doping N 4 Menge N 5Paria BN 6 Sakkoli BN 7Siwa N 22

29 LAMPIRAN 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI 2013 DI SULAWESI SELATAN JULI PRAKIRAAN JULI RATA-RATA 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang N 2 Lamalaka BN II BARRU 1 BPP. Palanro BN 2 BPP. Tanete Rilau N 3 Sumpangbinangae N 4 Tompo Lemo-lemo N III BONE 1 BPP. Amali N 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra N 4 Lanca BN 5 Macope BN 6 PG. Arosoe N 7 PG. Camming AN IV BULUKUMBA 1 Batukaropa BN 2 Bontobahari N 3 BPP. Tanah Kongkong N 4 Kajang N 5 Tanete BN V ENREKANG 1 Balajen N 2 Enrekang N 3 Maiwa N VI GOWA 1 BB. Malino N 2 BPP. Bonto-bonto N 3 BPP. Malakaji (2x) BN 4 Stasiun Geofisika (5x) BN VII JENEPONTO 1 Benteng (2x) BN 2 Bontomatene N VIII LUWU 1 Bastem AN 2 Batusitanduk AN 3 BPP. Suli AN 4 Larompong N 5 Padansappa N IX LUWU TIMUR 1 Angkona N 2 Burau AN 3 Malili AN 4 Mangkutana AN 5 PT. Vale N 6 Wasuponda AN 7 Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba AN 2 Malangke N 3 SMPK. Bone-bone N 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang (3x) N 2 BPP. Barombong (2x) 9-13 BN 3 Stamar Paotere (2x) AN XII MAROS 1 Batubassi (2x) N 2 BPP. Mallawa BN 3 BPP. Tanralili BN 4 Staklim Maros (2x) N 5 Stamet Hasanuddin N XIII PALOPO 1 Wara AN 23

30 JULI PRAKIRAAN JULI RATA-RATA 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) XIV PANGKEP 1 Balocci N 2 BPP. Labakkang N 3 BPP. Marang AN 4 Minasa Tene (2x) N XV PARE-PARE 1 Bukit Harapan BN XVI PINRANG 1 BPP. Cempa N 2 BPP. Langga AN 3 BPP. Mananrang BN 4 BPP. Pekkabata N 5 BPP. Teppo AN 6 SMPK. Tiroang AN 7 Suppa AN 8 Todokkong BN XVII SELAYAR 1 Bontomatene BN 2 Bontosikuyu BN 3 Jampea BN 4 Mattalalang N XVIII SIDRAP 1 Amparita N 2 BPP. Bila N 3 BPP. Passeno Baranti N 4 Lajonga N 5 Lanrang N 6 Pancarijang N 7 Tenru Tedong N XIX SINJAI 1 Bikeru N 2 BPP. Lappadata N 3 Manipi BN 4 Pasir Putih BN XX SOPPENG 1 BPP. Pattojo BN 2 Marioriwawo N 3 Pajalesang BN 4 Watan Soppeng N XXI TAKALAR 1 BPPK. Galesong (5x) 8-13 BN 2 BPPK. Pattalasang (3x) N 3 Lakatong (4x) 9-14 BN XXII TANA TORAJA 1 BPP. Malimbong AN 2 BPP. Sangalla AN 3 Mebali AN 4 Stamet Pongtiku AN XXIII TORAJA UTARA 1 Leang Tanduk N XXIV WAJO 1 Anabanua N 2 BBU. Canru N 3 BPP. Doping N 4 Menge (2x) N 5 Paria N 6 Sakkoli N 7 Siwa N 24

31 LAMPIRAN 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS 2013 DI SULAWESI SELATAN AGUSTUS PRAKIRAAN RATA-RATA AGUSTUS 2013 NO NAMA LOKASI/KABUPATEN NORMAL MAKS MIN CURAH (X) SIFAT HUJAN HUJAN mm mm mm Tahun mm Tahun (mm) I BANTAENG 1 Dampang BN 2 Lamalaka (3x) BN II BARRU 1 BPP. Palanro BN 2 BPP. Tanete Rilau (2x) N 3 Sumpangbinangae (4x) BN 4 Tompo Lemo-lemo BN III BONE 1 BPP. Amali N 2 BPP. Bengo BN 3 BPP. Tonra N 4 Lanca BN 5 Macope N 6 PG. Arosoe BN 7 PG. Camming N IV BULUKUMBA 1 Batukaropa BN 2 Bontobahari BN 3 BPP. Tanah Kongkong (2x) BN 4 Kajang BN 5 Tanete BN V ENREKANG 1 Balajen (2x) BN 2 Enrekang BN 3 Maiwa N VI GOWA 1 BB. Malino BN 2 BPP. Bonto-bonto N 3 BPP. Malakaji (2x) BN 4 Stasiun Geofisika (7x) 8-12 BN VII JENEPONTO 1 Benteng BN 2 Bontomatene N VIII LUWU 1 Bastem BN 2 Batusitanduk N 3 BPP. Suli N 4 Larompong BN 5 Padansappa N IX LUWU TIMUR 1 Angkona N 2 Burau N 3 Malili N 4 Mangkutana BN 5 PT. Vale N 6 Wasuponda N 7 Wotu N X LUWU UTARA 1 Diperta Masamba AN 2 Malangke AN 3 SMPK. Bone-bone AN 4 Stamet Masamba N XI MAKASSAR 1 Biring Romang (4x) 6-9 BN 2 BPP. Barombong (2x) 3-3 BN 3 Stamar Paotere (6x) 6-9 BN XII MAROS 1 Batubassi BN 2 BPP. Mallawa BN 3 BPP. Tanralili BN 4 Staklim Maros (7x) 5-8 BN 5 Stamet Hasanuddin (5x) 6-8 BN XIII PALOPO 1 Wara (2x) N 25