DAFTAR PUSTAKA. [BPS] Badan Pusat Statistik Statistik Indonesia Jakarta: Badan Pusat Statistik.
|
|
- Susanti Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA [AOAC] Association of Official Analytical Chemists Official Methods of Analysis. Washington DC: Association of Official Analytical Chemists. Aryogi, Yusran MA, Umiyasih U, Rasyid A, Affandy L, Arianto H Pengaruh teknologi defaunasi pada ransum terhadap produktivitas ternak sapi perah rakyat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Ashari Assessment method on competitive advantages concept for planning and development information. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 30 Sepetember-1 Oktober Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm [BALITTAN MAROS] Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros Sumber Pertumbuhan Kedelai Propinsi Sulawesi Selatan. Maros: Balai Penelitian Tanaman Pangan Maros Badan Litbang Departemen Pertanian. [BALITBANGDA SULSEL] Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Selatan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Unggulan Pertanian Sulawesi Selatan. Makassar: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Selatan. [BPS] Badan Pusat Statistik Statistik Indonesia Jakarta: Badan Pusat Statistik. [BPS SULSEL] Badan Pusat Statistik Sulsel Sulawesi Selatan dalam Angka Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. Bestari J, Thalib A, Hamid H, Suherman D Kecernaan in vivo ransum silase jerami padi dengan penambahan mikroba rumen kerbau pada sapi peranakan ongole. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 4 (4) : Budiman S Dukungan pemerintah terhadap keberadaan bahan baku pakan lokal. Makalah Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fapet IPB. Bogor 25 Oktober Bogor: Himpunan Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Chamdi AN Kajian profil sosial ekonomi usaha kambing di kecamatan Kradenan kabupaten Grobogan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm
2 Chhay Ty J Ly, Rodríguez L An approach to ensiling conditions for preservation of cassava foliage in Cambodia. Livestock Research for Rural Development 13 (2). [3 Nopember 2004]. Chinh BV, Viet Ly L Potential of agro-byproducts as feed resources for buffaloes in Vietnam. Proceedings Buffalo Workshop. December [19 Pebruari 2003]. Davendra C, Burns M Produksi Kambing di Daerah Tropis. Bandung: Penerbit ITB. David FR Strategic Management : Concepts and Cases. 8 th ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Dinas Peternakan Sulawesi Selatan Statistik Peternakan Tahun Makassar: Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Peternakan Sulawesi Selatan. 2001a. Potret pembangunan industri peternakan di Sulawesi Selatan. Makalah Workshop Strategi Pengembangan Industri Peternakan. Makassar Mei Makassar: Puslit Bioteknologi LIPI dan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Dinas Peternakan Sulawesi Selatan. 2001b. Rencana Strategik Pembangunan Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan ( ). Makassar: Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan. [DITJEN PETERNAKAN DAN BALITNAK] Direktorat Jenderal Peternakan dan Balai Penelitian Ternak Pedoman Analisis Potensi Wilayah Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Balai Penelitian Ternak. [DITJEN BINA PRODUKSI PETERNAKAN] Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Buku Statistik Peternakan Tahun Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian. [DITJEN PETERNAKAN DAN FAPET UGM] Direktorat Jenderal Peternakan dan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada Laporan Survei Inventarisasi Limbah Pertanian. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Diwyanto K, Priyanti A, Zainuddin D Pengembangan ternak berwawasan agribisnis di pedesaan dengan memanfaatkan limbah pertanian dan pemilihan bibit yang tepat. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 15(1) : 6-15.
3 Diwyanto K, Bahri S, Masbulan E Ketersediaan dan kebutuhan teknologi peternakan dan veteriner dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Diwyanto K, Prawiradiputra BR, Lubis D Integrasi tanaman-ternak dalam pengembangan agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan dan berkerakyatan. Wartazoa 12 (1) : 1-8. Djajanegara A Local livestock feed resources. Di dalam: Livestock Industries of Indonesia Prior to the Asian Financial Crisis. RAP Publication 1999/37. Bangkok: FAO Regional Office for Asia and the Pacific. hlm Ella A Crop livestock system di Sulawesi Selatan : suatu tinjauan pelaksanaan kegiatan. Wartazoa 12(1) : [FAO] Food and Agriculture Organization Selected Indicators of Food and Agriculture Development in Asia-Pacific Region Food and Agriculture Organization of the United Nations. RAP Publication 2004/20. Bangkok: FAO Regional Office for Asia and the Pacific. [FAKULTAS PETERNAKAN UGM] Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada Feed Supply dan Feed Analysis Hijauan. Jogyakarta: Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. [FAKULTAS PETERNAKAN UNHAS] Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Strategi Pengembangan Industri Peternakan dalam Era Otonomi Daerah di Sulawesi Selatan. Rumusan Workshop Strategi Pengembangan Industri Peternakan dalam Era Otonomi Daerah di Sulawesi Selatan. Makassar Mei Makassar: Fakultas Peternakan UNHAS dan Puslit Bioteknologi LIPI. Glueck WF, Jauch LR Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Harris LE, Kearl LC, Fonnesbeck PV Use of regression equation in predicting availability of energy and protein. J Anim Sci 65 : Hartadi H, Reksohadiprodjo S, Lebdosoekoyo S, Tillman AD, Kearl LC, Harris LE Tabel-Tabel Komposisi Bahan Makanan Ternak untuk Indonesia. Logan Utah: Utah State University. Hartadi H, Reksohadiprodjo S, Tillman AD Tabel Komposisi Pakan di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
4 Haryanto B, Supriyati, Jarmani SN Pemanfaatan probiotik dalam bioproses untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi untuk pakan domba. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 4-5 Agustus Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Hax AC, Majluf NS The Strategy : Concepts and Process. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Hidajati N, Martawidjaja M, Inonu I Peningkatan protein ransum untuk pembesaran domba hasil persilangan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Jayasuriya, M.C.N Principles of rations formulation for ruminant. Di dalam: Development and Field Evaluation of Animal Feed Supplementation Packages. IAEA-TECDOC Austria: IAEA. hlm Johnson G, Scholes K, Sexty RM Exploring Strategic Management. Ontario: Prentice-Hall, Inc. Katoe Z Tinjauan ekonomi pengembangan sapi potong di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Sapi Bali. Ujung Pandang 2-3 September Ujung Pandang: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. hlm Komar A Teknologi Pengolahan Jerami Padi sebagai Makanan Ternak. Bandung: Penerbit Yayasan Dhian Grahita. Kristanto K Aspect of the Cattle Economics in South Sulawesi. Otawa: International Development Research Center. Laconi EB Pemanfaatan manure ayam sebagai suplemen non protein nitrogen (NPN) dalam pembuatan silase jerami padi untuk ternak kerbau. [tesis]. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Leng RA Principles and Practices of Feeding Tropical Crops and By- Products to Ruminant. Armidale: Department of Biochemistry and Nutrition, University of New England. [LPM UNPAD] Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pajajaran Analisis Penetapan Potensi Pengembangan Ternak Unggulan dan Pemetaan Kawasan Agribisnis Peternakan di Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. Bandung: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pajajaran.
5 Makkar, H.P.S Applications of the in vitro gas method in the evaluation of feed resources, and enhancement of nutritional value of tannin-rich tree/browse and agro-industrial by-product. Di dalam : Development and Field Evaluation of Animal Feed Supplementation Packages. IAEA- TECDOC Austria: IAEA. hlm Mantra IB, Kasto Penentuan sampel. Di dalam : Singarimbun A, Effendi S, editor. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. hlm Mattjik AA, Sumertajaya M Perancangan Percobaan. Jilid I. Bogor: IPB Press. Marimin Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo. Martawidjaja M, Budiarsana IGM Pengaruh pemberian jerami padi fermentasi dalam ransum terhadap performan kambing peranakan etawah betina. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 4-5 Agustus Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Munier FF Karakteristik system pemeliharaan ternak ruminansia kecil di Lembah Palu Sulawesi Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor Sepetember Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Muller ZO Livestock Nutrition in Indonesia. Rome: UNDP FAO. Nickols F Strategy Is.A Lot of Things. nickols/strategy_is.htm [28 Januari 2003]. [NRC] National Research Council Nutrient Requirement of Beef Cattle. 6 th rev.ed. Washington DC: National Academy Press. Parra R, Escobar A Use of fibrous agricultural residues (FAR) in ruminant feeding in Latin America. Di dalam: Better Utilization of Crop Residues and By-products in Animal Feeding:research guidelines. 1.State knowledge. FAO Animal Production and Health Paper 50. Rome: FAO. Preston TR Better Utilization of Crop Residues and By-products in Animal Feeding : research guidelines. 2.A practical manual for research workers. FAO Animal Production and Health Paper 50/2. Rome: FAO. Priyanti A, Soejana TD, Handayani SW, Ludgate PJ Karakteristik peternak berpenampilan tatalaksana tinggi dan rendah dalam usaha ternak domba/kambing di kabupaten Bogor Jawa Barat. Bogor: Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
6 Quoc Viet T, Duc Kien D Dried rice straw-chicken litter and urea-treated rice straw as main fodder resources for local cattle in the dry season. Livestock Research for Rural Development 13 (2). [25 Desember 2005]. Rangkuti F Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Riethmuller P The Indonesian feed and livestock sector : a statistical overview. Di dalam: Livestock Industries of Indonesia Prior to the Asian Financial Crisis. RAP Publication 1999/37. Bangkok: FAO Regional Office for Asia and the Pacific. hlm Saaty TL Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo. Sajimin, Kompiang IP, Supriyati, Lugiyo Pengaruh pemberian berbagai cara dan dosis Bacillus sp terhadap produktivitas dan kulaitas rumput Panicum maximum. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Sembiring H, Panjaitan T, Mashur, Praptomo D, Muzani A, Sauki A, Wildan, Mansyur, Sasongko, Nurul A Prospek integrasi sistem usahatani terpadu pemeliharaan sapi pada lahan sawah irigasi di Pulau Lombok. Wartazoa 12 (1) : Suryani NN Pengaruh manure ayam pada wastelage jerami padi dalam ransum terhadap fermentasi rumen [tesis]. Bogor: Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Syafaat N, Agustian A, Pranadji T, Ariani M, Setiadjie I, Wirawan Studi Kajian SDM dalam Menunjang Pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu di KTI. Bogor: Puslit Sosial Ekonomi Pertanian. Syamsu JA. 2001a. Fermentasi jerami padi dengan probiotik sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Agrista 5(3) : Syamsu JA. 2001b. Kualitas jerami padi yang difermentasi dengan manure sebagai pakan ruminansia. Jurnal Produksi Ternak 3(2) : Syamsu JA, Yusuf M, Hikmah, Abustam E Kajian fermentasi jerami padi dengan probiotik sebagai pakan sapi Bali di Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Ternak 3(2) : Setiadi B, Subandrio, Iniguez LC Reproductive performance in small ruminant on outreach pilot project in West Java. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 1:
7 Shanahan JF, Smith DH, Stanton TL, Horn BE Crop Residues for Livestock Feed. Colorado: CSU Cooperative Extension - Agriculture, Colorade State University. crops/00551.html. [15 September 2005]. Simbaya J Availability and feeding quality characteristics of on-farm produced feed resources in the traditional small-holder sector in Zambia. Di dalam : Development and Field Evaluation of Animal Feed Supplementation Packages. IAEA-TECDOC Austria: IAEA. hlm Soejana TD Ekonomi Pemeliharaan Ternak Ruminansia Kecil. Di dalam : Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Soetanto H Masalah Gizi dan Produktivitas Ternak Ruminansia di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang: Universitas Brawijaya. Soetanto H Teknologi dan Strategi Penyediaan Pakan dalam Pengembangan Industri Peternakan. Makalah Workshop Strategi Pengembangan Industri Peternakan, Makassar Mei Makassar: Fakultas Peternakan UNHAS dan Puslitbang Bioteknologi LIPI. Sofyan LA Permasalahan Pakan Ternak dan Solusinya. Makalah Dialog Nasional Peternakan. Bogor Mei Bogor: Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Subroto G Analisis SWOT Tinjauan Awal Pendekatan Manajemen. ot_gatot.htm [11 Pebruari 2003]. Sudardjat S Potensi dan prospek bahan pakan lokal dalam mengembangkan industri peternakan di Indonesia. Buletin Peternakan Edisi Tambahan : Suryana A Harapan dan tantangan bagi subsektor peternakan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Sutardi T Peluang dan Tantangan Pengembangan Ilmu-ilmu Nutrisi Ternak. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Nutrisi Ternak Fakultas Peternakan IPB. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Tillman AD, Hartadi H, Reksohadiprodjo S, Prawirokusumo S, Lebdosoekojo S Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
8 Wahyudi AS Manajemen Strategik : Pengantar Proses Berpikir Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara. Vongsamphanh P, Wanapat M Comparison of cassava hay yield and chemical composition of local and introduced varieties and effects of levels of cassava hay supplementation in native beef cattle fed on rice straw. Livestock Research for Rural Development 16 (8). [5 Nopember 2005]. Zulbardi M, Karto AA, Kusnadi U, Thalib A Pemanfaatan jerami padi bagi usaha pemeliharaan sapi peranakan onggole di daerah irigasi tanaman padi. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor September Bogor : Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm Xuan Trach N, Magne M, Xuan Dan C Effects of treatment of rice straw with lime and/or urea on responses of growing cattle. Livestock Research for Rural Development 13 (5). lrrd13/5/trach 135.htm. [13 Januari 2006]. Xuan Trach N An evaluation of adoptability of alkali treatment of rice straw as feed for growing beef cattle under smallholders' circumstances. Livestock Research for Rural Development 16 (7). [9 Desember 2005].
9 Lampiran 1 Kuisioner survei inventarisasi potensi limbah tanaman pangan KUISIONER EVALUASI INVENTARISASI POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN DI SULAWESI SELATAN WAKTU SURVEI : Tanggal.Bulan.Tahun.. Lokasi dan Musim/Pola Tanam Desa Kecamatan Kabupaten Bulan musim tanam Pola Tanam Waktu panen (bulan) :.. : (lingkari yang sesuai) 1. Bissappu 2. Pajukukang 3. Tanasitolo 4. Sabbangparu : (lingkari yang sesuai) 1. Bantaeng 5. Wanomulyo 6. Tinambung 7. Tanete Riaja 8. Soppeng Riaja 3. Polmas 4. Barru 2. Wajo : (isi bulan dengan angka) 1. Rendeng/Hujan 1 : bulan.s/d Rendeng/Hujan 2 : bulan.s/d. 3. Gadu/Kering : bulan.s/d : (isian sesuai komoditi yang ditanam) 1. Rendeng/Hujan 1 : 2. Rendeng/Hujan 2 : 3. Gadu/Kering : : (lingkari bulan panen yang sesuai) 1. Rendeng/Hujan Rendeng/Hujan Gadu/Kering Data Hasil Pengubinan Ulangan 23. Cuplikan Cuplikan 2 Kode Sampel Produksi (kg/25 m 2 )
10 Lampiran 2 Kuisioner survei evaluasi pemanfaatan limbah tanaman pangan KUISIONER EVALUASI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN WAKTU DAN LOKASI SURVEI Waktu survei Desa Kecamatan : tanggal bulan tahun :.. : (lingkari yang sesuai) 9. Bissappu 13. Wanomulyo 10. Pajukukang 14. Tinambung 11. Tanasitolo 15. Tanete Riaja 12. Sabbangparu 16. Soppeng Riaja Kabupaten : (lingkari yang sesuai) 5. Bantaeng 6. Wajo 7. Polmas 8. Barru IDENTITAS RESPONDEN Nama responden Umur Jenis kelamin Pendidikan terakhir Pekerjaan utama Pengalaman beternak : :..tahun : L / P : (lingkari jawaban sesuai) 1. Tidak tamat/sekolah SD 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Perguruan tinggi : (lingkari jawaban sesuai) 1. Petani 2. Pegawai 3. Pensiunan 4. Pedagang 5. Ibu rumah tangga :.tahun
11 ASPEK PAKAN TERNAK a. Ternak dipelihara secara [ ] dilepas sepanjang hari, alasannya. [ ] dilepas siang hari dan diikat pada malam hari, alasannya... [ ] dikandangkan sepanjang hari, alasannya. [ ] dikandangkan pada malam hari saja, alasannya... Komentar b. Sistem pemberian pakan [ ] merumput di sawah/kebun/pekarangan [ ] merumput dipadang penggembalaan [ ] merumput di sawah/kebun/pekarangan,diberi rumput potongan Komentar c. Jenis hijauan pakan yang diberikan [ ] hanya rumput [ ] rumput dan daun-daunan [ ] rumput dan limbah pertanian [ ] rumput, daun-daunan,limbah tanaman pangan Komentar d. Jenis pakan tambahan yang diberikan [ ] dedak [ ] garam [ ] dedak dan garam [ ] tidak menggunakan pakan tambahan Komentar e. Ketersediaan pakan [ ] selalu tersedia [ ] fluktuasi/musiman Komentar
12 PEMANFAATAN LIMBAH LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN a. Apakah menggunakan limbah tanaman pangan sebagai pakan [ ] ya (bila ya, pertanyaan ke point b) [ ] tidak (bila tidak, pertanyaan ke point g) b. Jenis limbah yang digunakan [ ] jerami padi [ ] jerami jagung [ ] jerami kedelai [ ] jerami kacang tanah [ ] jerami kacang hijau [ ] jerami ubi jalar [ ] pucuk ubi kayu c. Apakah limbah pertanian digunakan setiap saat [ ] ya, alasannya : [ ] tidak, alasannya : d. Apakah mengetahui tentang teknologi pakan limbah pertanian [ ] ya (bila ya, pertanyaan ke point e) [ ] tidak, komentar : e. Jenis teknologi pakan yang diketahui [ ] amoniasi [ ] silase [ ] hay (pengeringan) [ ] lainnya f. Apakah menerapkan/melakukan teknologi pakan tersebut [ ] ya, alasan menggunakan. [ ] tidak, alasan tidak menggunakan.. g. Alasan tidak menggunakan limbah h. Alasan tidak menggunakan limbah pertanian sebagai pakan
13 Lampiran 3 Kuisioner identifikasi faktor eksternal dan internal KUISIONER IDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK PERUMUSAN STRATEGI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN DI SULAWESI SELATAN Nama Responden Umur Pendidikan Terakhir Pekerjaan/Jabatan Alamat Waktu Wawancara Tanda tangan Tlp Tanggal.Bulan Tahun. Penjelasan Dalam rangka perumusan strategi pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan di Sulawesi Selatan, dimohon kesediaannya untuk memberikan pendapat dan masukan yang berhubungan dengan faktor-faktor eksternal dan internal. 1). Identifikasi Faktor Ekternal - PELUANG
14 2). Identifikasi Faktor Ekternal ANCAMAN ). Identifikasi Faktor Internal - KEKUATAN ). Identifikasi Faktor Internal - KELEMAHAN
15 Lampiran 4 Kuisioner penentuan bobot dan peringkat faktor-faktor eksternal dan internal KUISIONER PENENTUAN BOBOT DAN PERINGKAT (RATING) FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK PERUMUSAN STRATEGI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN DI SULAWESI SELATAN Nama Responden Umur Pendidikan Terakhir Pekerjaan/Jabatan Alamat Waktu Wawancara Tanda tangan Tlp Tanggal.Bulan Tahun. Dimohon kesediaannya untuk memberikan BOBOT dan PERINGKAT terhadap faktor-faktor eksternal dan internal. PENENTUAN BOBOT FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL Penjelasan 1. Penentuan bobot faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan dengan penerapan Metode Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process). 2. Pertanyaan yang diajukan berbentuk perbandingan antara elemen baris dengan elemen kolom pada tabel yang disediakan. 3. Masing-masing kotak dalam tabel diberikan nilai oleh Bapak/Ibu berdasarkan tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingan secara berpasangan. 4. Bapak/Ibu hanya mengisi kotak dalam tabel yang berwarna putih saja dengan salah satu angka skala yang disediakan 5. Nilai komparasi yang diberikan mempunyai skala 1 sampai 9, dan kebalikannya (1, 1/2, 1/3.1/9) yang didefenisikan seperti tabel berikut.
16 Intensitas Keterangan Kepentingan 1 Kedua elemen sama pentingnya 3 Elemen (x) sedikit lebih penting daripada elemen (y) 5 Elemen (x) lebih penting daripada elemen (y) 7 Elemen (x) jelas lebih penting daripada elemen (y) 9 Elemen (x) mutlak lebih penting daripada elemen (y) 2,4,6,8 Nilai-nilai diantara kedua nilai pertimbangan yang berdekatan Sumber : Saaty (1993). 1). Penentuan Bobot Faktor Eksternal Faktor eksternal A B C D E F G H Peluang 1 (A) Peluang 2 (B) Peluang 3 (C) Peluang ke-n (D) Ancaman 1 (E) Ancaman 2 (F) Ancaman 3 (G) Ancaman ke-n (H) 2). Penentuan Bobot Faktor Internal Faktor eksternal A B C D E F G H Kekuatan 1 (A) Kekuatan 2 (B) Kekuatan 3 (C) Kekuatan ke-n (D) Kelemahan1 (E) Kelemahan 2 (F) Kelemahan3 (G) Kelemahan ke-n (H)
17 PENENTUAN RATING FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL Penjelasan Berikan nilai peringkat (rating) dari masing-masing faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kekuatan dan kelemahan), dengan memberikan tanda ( ) sesuai pilihan dan pendapat Bapak/Ibu dalam kotak pada tabel yang disediakan. 1). Penentuan Rating Faktor Eksternal Pilihan rating yang digunakan mempunyai skala 1 sampai 4, terdiri atas : 1 = RENDAH (kurang) 2 = SEDANG (rata-rata) 3 = TINGGI (diatas rata-rata) 4 = SANGAT TINGGI (superior) Faktor-Faktor Eksternal PELUANG Peluang 1 Peluang 2 Peluang 3 Peluang ke-n ANCAMAN Ancaman 1 Ancaman 2 Ancaman 3 Ancaman ke-n Nilai Peringkat (Rating) ). Penentuan Rating Faktor Internal Pilihan rating yang digunakan mempunyai skala 1 sampai 4, terdiri atas : 1 = SANGAT LEMAH 2 = LEMAH 3 = KUAT 4 = SANGAT KUAT Faktor-Faktor Internal KEKUATAN Kekuatan 1 Kekuatan 2 Kekuatan 3 Kekuatan ke-n KELEMAHAN Kelemahan 1 Kelemahan 2 Kelemahan 3 Kelemahan ke-n Nilai Peringkat (Rating)
18 Lampiran 5 Kuisioner penentuan nilai daya tarik alternatif strategi KUISIONER PENENTUAN NILAI DAYA TARIK (ATTRACTIVENESS SCORE) ALTERNATIF STRATEGI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN Nama Responden Umur Pendidikan Terakhir Pekerjaan/Jabatan Alamat Waktu Wawancara Tanda tangan Tlp Tanggal.Bulan Tahun. Dimohon kesediaannya untuk memberikan NILAI DAYA TARIK terhadap alternatif strategi yang telah dirumuskan. Penjelasan 1. Nilai daya tarik ditetapkan dengan memeriksa setiap faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan internal (kekuatan dan kelemahan) satu per satu. Apakah faktor tersebut mempengaruhi alternatif strategi pilihan yang akan dibuat? 2. Tentukan Nilai Daya Tarik dari masing-masing faktor terhadap alternatif strategi yang akan diambil, dengan cara memberikan tanda ( ) sesuai pilihan dan pendapat Bapak/Ibu dalam kotak pada tabel yang disediakan. 3. Pilihan Nilai Daya Tarik yang dipilih adalah : 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik, 4 = sangat menarik Bila jawaban yang dipilih adalah tidak menarik (1), menunjukkan bahwa faktor tersebut tidak berpengaruh pada alternatif strategi yang akan dibuat.
19 1) Nilai Daya Tarik Alternatif Strategi 1 Faktor-Faktor Eksternal dan Internal FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL PELUANG Peluang 1 Peluang 2 Peluang ke-n ANCAMAN Ancaman 1 Ancaman 2 Ancaman ke-n FAKTOR-FAKTOR INTERNAL KEKUATAN Kekuatan 1 Kekuatan 2 Kekuatan ke-n KELEMAHAN Kelemahan 1 Kelemahan 2 Kelemahan ke-n Bobot Nilai Daya Tarik Bobot dari Matriks EFE dan IFE 2) Nilai Daya Tarik Alternatif Strategi ke-n Faktor-Faktor Eksternal dan Internal FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL PELUANG Peluang 1 Peluang 2 Peluang ke-n ANCAMAN Ancaman 1 Ancaman 2 Ancaman ke-n FAKTOR-FAKTOR INTERNAL KEKUATAN Kekuatan 1 Kekuatan 2 Kekuatan ke-n KELEMAHAN Kelemahan 1 Kelemahan 2 Kelemahan ke-n Bobot Nilai Daya Tarik Bobot dari Matriks EFE dan IFE
20 Lampiran 6 Populasi ternak ruminansia di Sulawesi Selatan Kabupaten Sapi Potong Ternak Ruminansia (ekor) Sapi Kerbau Kambing Domba Perah Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
21 Lampiran 7 Nilai Location Quotient (LQ) ternak ruminansia di Sulawesi Selatan Nilai Location Quotient (LQ) Kabupaten/Kota Sapi Sapi Potong Perah Kerbau Kambing Domba Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare
22 Lampiran 8 Analisis statistik deskriptif produksi limbah tanaman pangan Jenis Limbah Tanaman Pangan Jerami Padi Jerami Jagung Jerami Kedelai Descriptive Statistics Produksi Segar 25m 2 (kg) Produksi Segar (ton/ha) Produksi Kering (ton/ha) Produksi Bahan Kering (ton/ha) Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count
23 Lampiran 8 Analisis statistik deskriptif produksi limbah tanaman pangan (lanjutan) Jenis Limbah Tanaman Pangan Jerami Kacang Hijau Jerami Kacang Tanah Jerami Ubi Jalar Descriptive Statistics Produksi Segar 25m 2 (kg) Produksi Segar (ton/ha) Produksi Kering (ton/ha) Produksi Bahan Kering (ton/ha) Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count
24 Lampiran 8 Analisis statistik deskriptif produksi limbah tanaman pangan (lanjutan) Jenis Limbah Tanaman Pangan Pucuk Ubi Kayu Descriptive Statistics Produksi Segar 25m 2 (kg) Produksi Segar (ton/ha) Produksi Kering (ton/ha) Produksi Bahan Kering (ton/ha) Mean Standard Error Standard Deviation Sample Variance Range Minimum Maximum Count
25 Lampiran 9 Analisis statistik deskriptif kualitas limbah tanaman pangan Jenis Limbah Tanaman Pangan Descriptive Statistics BK PK LK SK BETN Abu TDN Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Padi Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Jagung Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Kedelai Sample Variance Range Minimum Maximum Count
26 Lampiran 9 Analisis statistik deskriptif kualitas limbah tanaman pangan (lanjutan) Jenis Limbah Tanaman Pangan Descriptive Statistics BK PK LK SK BETN Abu TDN Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Kacang Hijau Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Kacang Tanah Sample Variance Range Minimum Maximum Count Mean Standard Error Standard Deviation Jerami Ubi Jalar Sample Variance Range Minimum Maximum Count
27 Lampiran 9 Analisis statistik deskriptif kualitas limbah tanaman pangan (lanjutan) Jenis Limbah Tanaman Pangan Descriptive Statistics BK PK LK SK BETN Abu TDN Mean Standard Error Standard Deviation Pucuk Ubi Kayu Sample Variance Range Minimum Maximum Count
28 Lampiran 10 Luas areal panen tanaman pangan di Sulawesi Selatan tahun 2003 Kabupaten/Kota Luas Areal Panen (ha) Tanaman Pangan Padi Jagung Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
29 Lampiran 11 Produksi segar limbah tanaman pangan di Sulawesi Selatan tahun 2003 Produksi Segar (ton) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Jerami Jerami Jer. Kacang Jer.Kacang Jerami Pucuk Jumlah (ton) Padi Jagung Kedelai Hijau Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
30 Lampiran 12 Produksi kering limbah tanaman pangan di Sulawesi Selatan tahun 2003 Produksi Kering (ton) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Jerami Jerami Jer. Kacang Jer.Kacang Jerami Pucuk Jumlah (ton) Padi Jagung Kedelai Hijau Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
31 Lampiran 13 Indeks konsentrasi produksi pakan (IKPP) limbah tanaman pangan Indeks Konsentrasi Produksi Pakan (IKPP) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Padi Jerami Jagung Jerami Kedelai Jer. Kacang Hijau Jer.Kacang Tanah Jerami Ubi Jalar Pucuk Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare
32 Lampiran 14 Daya dukung bahan kering limbah tanaman pangan Daya Dukung Bahan Kering (ST) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Jerami Jerami Jer. Kacang Jer.Kacang Jerami Pucuk Jumlah (ST) Padi Jagung Kedelai Hijau Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
33 Lampiran 15 Daya dukung total digestible nutrient limbah tanaman pangan Daya Dukung Total Digestible Nutrient (ST) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Jerami Jerami Jer. Kacang Jer.Kacang Jerami Pucuk Jumlah (ST) Padi Jagung Kedelai Hijau Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
34 Lampiran 16 Daya dukung protein kasar limbah tanaman pangan Daya Dukung Protein Kasar (ST) Limbah Tanaman Pangan Kabupaten/Kota Jerami Jerami Jerami Jer. Kacang Jer.Kacang Jerami Pucuk Jumlah (ST) Padi Jagung Kedelai Hijau Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Jumlah
35 Lampiran 17 Indeks daya dukung pakan limbah tanaman pangan Bahan Kering TDN Protein Kasar Kabupaten/Kota Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori Selayar Bulukumba Bantaeng Jeneponto Takalar Gowa Sinjai Maros Pangkep Barru Bone Soppeng Wajo Sidrap Pinrang Enrekang Luwu Tator Polmas Majene Mamuju Luwu Utara Makassar Parepare Keterangan : kategori 1 rendah, 2 sedang, 3 tinggi.
36 Lampiran 18 Karakteristik peternak responden menurut lokasi penelitian Bantaeng Wajo Polmas Barru Bissappu Pajukukang Tanasitolo Sabbangparu Wonomulyo Tinambung Soppengriaja Taneteriaja Uraian n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) Tingkat Pendidikan Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Perguruan tinggi Pekerjaan Utama Petani Pegawai Pensiunan Pedagang Ibu Rumah Tangga Tingkatan Umur (Tahun) < > Pengalaman Beternak (Tahun) < > Keterangan : n adalah jumlah responden (peternak).
37 Lampiran 19 Karakteristik pemeliharaan ternak menurut lokasi penelitian Bantaeng Wajo Polmas Barru Bissappu Pajukukang Tanasitolo Sabbangparu Wonomulyo Tinambung Soppengriaja Taneteriaja Uraian n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) Cara Pemeliharaan Ternak Dilepas sepanjang hari Dilepas siang hari & diikat malam hari Dikandangkan sepanjang hari Dikandangkan pada malam hari saja Merumput di sawah/kebun/pekarangan Merumput di padang penggembalaan Merumput di sawah,kebun,pekarangan,diberi rumput potongan Sistem Pemberian Pakan Jenis Pakan Diberikan Hanya rumput Rumput dan daun-daunan Rumput dan Limbah pertanian Rumput,daun-daunan,limbah pertanian Keterangan : n adalah jumlah responden (peternak).
38 Lampiran 19 Karakteristik pemeliharaan ternak menurut lokasi penelitian (lanjutan) Bantaeng Wajo Polmas Barru Bissappu Pajukukang Tanasitolo Sabbangparu Wonomulyo Tinambung Soppengriaja Taneteriaja Uraian n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) Jenis Pakan Tambahan Diberikan Dedak Garam Dedak dan garam Tidak menggunakan pakan tambahan Ketersediaan Pakan Selalu tersedia Fluktuasi/musiman Keterangan : n adalah jumlah responden (peternak).
39 Lampiran 20 Karakteristik pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan menurut lokasi penelitian Bantaeng Wajo Polmas Barru Bissappu Pajukukang Tanasitolo Sabbangparu Wonomulyo Tinambung Soppengriaja Taneteriaja Uraian n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) n (%) Menggunakan Limbah Tanaman Pangan Sebagai Pakan Menggunakan Tidak Menggunakan Jenis Limbah Tanaman Pangan Digunakan Jerami Padi Jerami Jagung Jerami Kedelai Jerami Kacang Tanah Jerami Kacang Hijau Jerami Ubi Jalar Pucuk Ubi Kayu Kontinuitas Penggunaan Limbah Tanaman Pangan Sebagai Pakan Setiap saat Tidak setiap saat Mengetahui Tentang Teknologi Pakan Untuk Limbah Tanaman Pangan Mengetahui Tidak Mengetahui
POTENSI JERAMI KACANG TANAH SEBAGAI SUMBER PAKAN RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN
POTENSI JERAMI KACANG TANAH SEBAGAI SUMBER PAKAN RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN (Potency of Peanut Feed forruminants in South Sulawesi) JASMAL A. SYAMSU Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan
Lebih terperinciPROSPEKTIF JERAMI PADI SEBAGAI SUMBER PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN
PROSPEKTIF JERAMI PADI SEBAGAI SUMBER PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN (The Potential of Rice Straw as Feed Resources for Ruminant Development in South Sulawesi) JASMAL A.
Lebih terperinciDAYA DUKUNG LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI INDONESIA
JASMAL A. SYAMSU et al.: Daya Dukung Limbah Pertanian sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Indonesia DAYA DUKUNG LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI INDONESIA JASMAL A. SYAMSU
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI KOTA PARE-PARE
Jurnal Galung Tropika, 4 (3) Desember 2015, hlmn. 173-178 ISSN Online 2407-6279 ISSN Cetak 2302-4178 KAJIAN POTENSI LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI KOTA PARE-PARE Study of Agricultural
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan Pembangunan Peternakan
TINJAUAN PUSTAKA Kebijakan Pembangunan Peternakan Paradigma pembangunan peternakan adalah terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif serta kreatif melalui peternakan tangguh berbasis sumberdaya lokal.
Lebih terperinciKETEPATAN ADOPSI INOVASI PETERNAK TERHADAP TEKNOLOGI FERMENTASI JERAMI PADI DI KABUPATEN BULUKUMBA. Agustina Abdullah ABSTRAK
KETEPATAN ADOPSI INOVASI PETERNAK TERHADAP TEKNOLOGI FERMENTASI JERAMI PADI DI KABUPATEN BULUKUMBA Agustina Abdullah Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Abdullah_ina@yahoo.com
Lebih terperinciPOTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN SAPI POTONG DALAM MENDUKUNG INTEGRASI TERNAK-TANAMAN DI KABUPATEN PINRANG, SULAWESI SELATAN
POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN SAPI POTONG DALAM MENDUKUNG INTEGRASI TERNAK-TANAMAN DI KABUPATEN PINRANG, SULAWESI SELATAN Jasmal A. Syamsu 1, Ilyas 2 dan Irsyam Syamsuddin 3 1 Fakultas
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH LIMBAH JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI SULAWESI SELATAN ABSTRAK
ANALISIS NILAI TAMBAH LIMBAH JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI SULAWESI SELATAN Sunanto dan Nasrullah Assesment Institution an Agricultural Technology South Sulawesi, Livestock research center ABSTRAK
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Kabupaten Pati
Lampiran 1. Peta Kabupaten Pati 39 Lampiran 2. Data Pendidikan Peternak Keterangan Pendidikan Tidak sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi Kecamatan Pati 9 29 10 12 0 % 15 48,3 16,7 20 0 Ngepungrojo 6 6 1
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN SAPI POTONG YANG TERINTEGRASI DENGAN PADI* ABSTRAK
IDENTIFIKASI KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN SAPI POTONG YANG TERINTEGRASI DENGAN PADI* Agustina Abdullah, M.Aminawar, A.Hamid Hoddi, Hikmah M.Ali, Jasmal A.Syamsu Fakultas
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 4(3): , Agustus 2016
KAPASITAS PENINGKATAN POPULASI TERNAK RUMINANSIA BERDASARKAN POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN TERNAK DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ruminant Livstock Population Increase Capacity Based on Potential
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun
Lebih terperinciPemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal Untuk Pengembangan Peternakan YENNI YUSRIANI
Pemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal Untuk Pengembangan Peternakan Pendahuluan YENNI YUSRIANI Peluang besar dalam peternakan masih terbuka untuk mengembangkan ternak ruminansia karena adanya potensi sumber
Lebih terperinciPOTENSI SUMBERDAYA PAKAN DI WILAYAH PROPINSI JAWA TENGAH
POTENSI SUMBERDAYA PAKAN DI WILAYAH PROPINSI JAWA TENGAH (The Feed Resources Availability in Central Java) H. Tabrany 1, L. A. Sofyan 2, E. B. Laconi 2, dan A. Daryanto 2 1 Fakultas Peternakan Universitas
Lebih terperinciPOTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN DALAM PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN DALAM PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR THE POTENTIAL OF FOOD CROPS WASTE AS LIVESTOCK FEED RESOURCES IN THE DEVELOPMENT OF
Lebih terperinciKOMPOSISI KIMIA BEBERAPA BAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
KOMPOSISI KIMIA BEBERAPA BAHAN LIMBAH PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN NINA MARLINA DAN SURAYAH ASKAR Balai Penelitian Ternak, P.O. Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Salah satu jenis pakan
Lebih terperinciU Hidayat Tanuwiria, A Yulianti, dan N Mayasari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Bandung 40600
JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2006, VOL. 6 NO. 2, 112 120 Potensi Pakan Asal Limbah Tanaman Pangan dan Daya Dukungnya terhadap Populasi Ternak Ruminansia di Wilayah Sumedang (Agriculture by Product as Potential
Lebih terperinciDAYA DUKUNG JERAMI JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG
DAYA DUKUNG JERAMI JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG Syaiful Umela 1 dan Nurfitriyanti Bulontio 2 1, 2., Staf Pengajar Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Gorontalo Email : Syumela@poligon.ac.id
Lebih terperinciPROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI NUSA TENGGARA BARAT
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI NUSA TENGGARA BARAT A. MUZANI dan MASHUR Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat, PO Box 1017, Mataram ABSTRAK Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Lebih terperinciII. KERANGKA PENDEKATAN TEORI
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Ketersediaan Limbah Pertanian Pakan ternak sangat beragam tergantung varietas tanaman yang ditanam petani sepanjang musim. Varietas tanaman sangat berdampak
Lebih terperinciPEMBAHASAN. I. Keadaan Umum Wilayah Penelitian. Secara Geografis Kabupaten Soppeng terletak antara 4 o 06 o LS dan 4 o 32 o
PEMBAHASAN I. Keadaan Umum Wilayah Penelitian A. Kondisi Fisik Alami Secara Geografis Kabupaten Soppeng terletak antara 4 o 06 o LS dan 4 o 32 o LS serta 119 o 42 o 18 o BT 120 o 06 o 18 o BT yang terdiri
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN ALTERNATIF TERNAK KERBAU MOA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT (MTB)
Seminar dan Lokakarya Nasional Usaha Tenak Kerbau 2008 KAJIAN POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN ALTERNATIF TERNAK KERBAU MOA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT (MTB) PROCULA R. MATITAPUTTY
Lebih terperinciAnalisis strategi pemanfaatan timbah tanaman pangan sebagai pakan ruminansia di Sutawesi Setatan
Analisis strategi pemanfaatan timbah tanaman pangan sebagai pakan ruminansia di Sutawesi Setatan Jasmal A. Syamsu* dan Agustina Abduttah Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin *email : jasmals@yahoo.
Lebih terperinciSeminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN SUMBER PAKAN LOKAL KOMODITAS TERNAK DI PROVINSI RIAU ANALYSIS OF LOCAL FEEDS POTENTIAL RESOUCES FOR HUSBANDRY DEVELOPMENT AT RIAU PROVINCE Sri Haryani Sitindaon 1, Dwi Sisriyenni
Lebih terperinciEVALUASI POTENSI WILAYAH KECAMATAN WATES UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DENGAN POLA INTEGRATED FARMING
EVALUASI POTENSI WILAYAH KECAMATAN WATES UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DENGAN POLA INTEGRATED FARMING Nur Rasminati dan Setyo Utomo Dosen pada Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas
Lebih terperinciPOTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KALIMANTAN SELATAN
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KALIMANTAN SELATAN AKHMAD HAMDAN dan ENI SITI ROHAENI BPTP Kalimantan Selatan ABSTRAK Kerbau merupakan salah satu ternak ruminansia yang memiliki potensi
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK DI SULAWESI SELATAN
Seminar Nasional Serealia, 2013 PEMANFAATAN LIMBAH JAGUNG SEBAGAI PAKAN TERNAK DI SULAWESI SELATAN Eka Triana Yuniarsih dan M. Basir Nappu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan ABSTRAK
Lebih terperinciINVENTARISASI POTENSI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI PROVINSI RIAU
Jurnal Peternakan Vol 10 No 1 Februari 2013 (18-23) ISSN 1829 8729 INVENTARISASI POTENSI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI PROVINSI RIAU S. H. SITINDAON Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Jl. Kaharuddin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidup, berproduksi, dan berkembang biak. Tillman dkk., (1989) menyatakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sumberdaya Pakan Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diberikan kepada ternak untuk kelangsungan hidup, berproduksi,
Lebih terperinciANALISIS POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN JASMAL AHMARI SYAMSU
ANALISIS POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN JASMAL AHMARI SYAMSU SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 ----------------------------------------
Lebih terperinciPetunjuk Praktis Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak sapi
Manajemen Pengelolaan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak sapi i PETUNJUK PRAKTIS MANAJEMEN PENGELOLAAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK PAKAN TERNAK SAPI Penyusun: Nurul Agustini Penyunting: Tanda Sahat Panjaitan
Lebih terperinciPENAMPILAN DOMBA LOKAL YANG DIKANDANGKAN DENGAN PAKAN KOMBINASI TIGA MACAM RUMPUT (BRACHARIA HUMIDICOLA, BRACHARIA DECUMBENS DAN RUMPUT ALAM)
PENAMPILAN DOMBA LOKAL YANG DIKANDANGKAN DENGAN PAKAN KOMBINASI TIGA MACAM RUMPUT (BRACHARIA HUMIDICOLA, BRACHARIA DECUMBENS DAN RUMPUT ALAM) M. BAIHAQI, M. DULDJAMAN dan HERMAN R Bagian Ilmu Ternak Ruminasia
Lebih terperinciPELUANG DAN MASALAH PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN KERING DENGAN PTT JAGUNG DI SULAWESI SELATAN. M. Arsyad Biba Balai Penelitian Tanaman Serealia
PELUANG DAN MASALAH PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN KERING DENGAN PTT JAGUNG DI SULAWESI SELATAN M. Arsyad Biba Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK adalah terkenal sebagai penghasil utama jagung di
Lebih terperinciBOX UMKM : PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KOMODITAS 'GERBANG EMAS' OLEH PERBANKAN SULAWESI SELATAN
BOX UMKM : PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KOMODITAS 'GERBANG EMAS' OLEH PERBANKAN SULAWESI SELATAN PENDAHULUAN Dalam mendorong ekonomi kerakyatan, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan mengembangkan Gerakan Pembangunan
Lebih terperinciEvaluasi Kecukupan Nutrien pada Sapi Perah Laktasi... Refi Rinaldi
EVALUASI KECUKUPAN NUTRIEN PADA SAPI PERAH LAKTASI PRODUKSI SEDANG MILIK ANGGOTA KOPERASI DI KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (KPBS) PANGALENGAN Refi Rinaldi*, Iman Hernaman**, Budi Ayuningsih** Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT KOMERSIAL DENGAN TUMPI JAGUNG TERHADAP PERFORMANS SAPI PO BUNTING MUDA
PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT KOMERSIAL DENGAN TUMPI JAGUNG TERHADAP PERFORMANS SAPI PO BUNTING MUDA (The Effect of Substitution of Commercial Concentrate with Corn Tumpi on Young Pregnant PO Cattle Performance)
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POLA ZERO WASTE
STRATEGI PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK DALAM ADOPSI TEKNOLOGI JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POLA ZERO WASTE Agustina Abdullah, Hikmah M.Ali, Jasmal A.Syamsu Fakultas Peternakan,Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan protein hewani adalah sapi perah dengan produk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor peternakan merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang menjadi skala prioritas karena dapat memenuhi kebutuhan protein hewani yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK
KARYA TULIS ILMIAH PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dari Dosen : Rika Widiawati,
Lebih terperinciKONVERSI SAMPAH ORGANIK MENJADI SILASE PAKAN KOMPLIT DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI FERMENTASI DAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN SAPI BALI
Volume 15, Nomor 2, Hal. 51-56 Juli Desember 2013 ISSN:0852-8349 KONVERSI SAMPAH ORGANIK MENJADI SILASE PAKAN KOMPLIT DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI FERMENTASI DAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN
Lebih terperinciINTRODUKSI TANAMAN PAKAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN KUBIS UNTUK PAKAN TERNAK KAMBING
INTRODUKSI TANAMAN PAKAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN KUBIS UNTUK PAKAN TERNAK KAMBING Syamsu Bahar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jl. Raya Ragunan No. 30 Pasar Minggu, Jakarta 12540 Telp.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. keberhasilan usaha pengembangan peternakan disamping faktor bibit dan
TINJAUAN PUSTAKA Sumberdaya Pakan Pakan adalah bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang
Lebih terperinciHIJAUAN GLIRICIDIA SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA
HIJAUAN GLIRICIDIA SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA I Wayan Mathius Balai Penelitian Ternak, Bogor PENDAHULUAN Penyediaan pakan yang berkesinambungan dalam artian jumlah yang cukup clan kualitas yang baik
Lebih terperinciKANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES
KANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES TRISNADEWI, A. A. A. S., I G. L. O. CAKRA., DAN I W SUARNA Fakultas Peternakan Universitas Udayana e-mail: aaas_trisnadewi@unud.ac.id
Lebih terperinciPOTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN
POTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERKEBUNAN Jalan Perkebunan No. 7 Makassar Tujuan Penyelenggaraan Perkebunan 1. Meningkatkan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN JERAMI FERMENTASI SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT HIJAUAN PADA DOMBA TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN
PKMT-2-20-1 PENGARUH PEMBERIAN JERAMI FERMENTASI SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT HIJAUAN PADA DOMBA TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN Santoso, Kiswandi, Amir Zuhri Jurusan Produksi Ternak, Akademi Peternakan Karanganyar,
Lebih terperinciEVALUASI PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH LAKTASI MENGGUNAKAN STANDAR NRC 2001: STUDI KASUS PETERNAKAN DI SUKABUMI
EVALUASI PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH LAKTASI MENGGUNAKAN STANDAR NRC 2001: STUDI KASUS PETERNAKAN DI SUKABUMI (Evaluation of feeding practice on lactating dairy cowsusing NRC 2001 standard: study case from
Lebih terperinciANALISIS POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
ANALISIS POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI WINA SRIDEWI NABABAN 070306005 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN 2012 ANALISIS
Lebih terperinciKAJIAN INTEGRASI USAHATERNAK SAPI POTONG DALAM SISTEM USAHA PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN
KAJIAN INTEGRASI USAHATERNAK SAPI POTONG DALAM SISTEM USAHA PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN MATHEUS SARIUBANG, ANDI ELLA, A. NURHAYU, dan DANIEL PASAMBE Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan
Lebih terperinciAnalisis Daya Tampung Ternak Ruminansia pada Musim Kemarau di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul
Tropical Animal Husbandry Vol. 1 (1), Oktober 2012:33-42 ISSN 2301-9921 Analisis Daya Tampung Ternak Ruminansia pada Musim Kemarau di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul
Lebih terperinciSistem Usahatani Terpadu Jagung dan Sapi di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
Sistem Usahatani Terpadu Jagung dan Sapi di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan Matheus Sariubang, Novia Qomariyah dan A. Nurhayu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jl. P. Kemerdekaan
Lebih terperinciKERAGAAN SUMBERDAYA LAHAN, PEMANFAATAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PERTANIAN BERBAGAI DAERAH DI SULAWESI SELATAN
KERAGAAN SUMBERDAYA LAHAN, PEMANFAATAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PERTANIAN BERBAGAI DAERAH DI SULAWESI SELATAN M. Basir Nappu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan ABSTRAK Sulawesi Selatan
Lebih terperinciKETERSEDIAAN LIMBAH TANAMAN PANGAN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN POPULASI SAPI PERAH DI KABUPATEN BOGOR FEBRIANTI INDAH MARYANI
1 KETERSEDIAAN LIMBAH TANAMAN PANGAN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN POPULASI SAPI PERAH DI KABUPATEN BOGOR FEBRIANTI INDAH MARYANI DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT
Lebih terperinciKINERJA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA DI SULAWESI SELATAN. Armiati dan Yusmasari
KINERJA USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DAN PROSPEK PENGEMBANGANNYA DI SULAWESI SELATAN Armiati dan Yusmasari ABSTRAK Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan Jln. Perintis Kemerdekaan Km.17,5
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Performa Produksi Bobot Badan Akhir dan Pertambahan Bobot Badan Harian Bobot badan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui performa produksi suatu ternak. Performa produksi
Lebih terperinciProspek Pengembangan Usaha Peternakan Pola Integrasi
Sains Peternakan Vol. 5 (2), September 2007: 26-33 ISSN 1693-8828 Prospek Pengembangan Usaha Peternakan Pola Integrasi Diwyanto K., A. Priyanti dan R.A. Saptati Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan,
Lebih terperinciMaulana Aziz a, Muhtarudin b, Yusuf Widodo b ABSTRACT
POTENSI LIMBAH JERAMI PADI DAN DAUN SINGKONG UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PEMBIBITAN SAPI PO (PERANAKAN ONGOLE) DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATN LAMPUNG SELATAN The Potency of Waste and Cassava
Lebih terperinciTINGKAH LAKU MAKAN KAMBING KACANG YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN-ENERGI BERBEDA
On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj TINGKAH LAKU MAKAN KAMBING KACANG YANG DIBERI PAKAN DENGAN LEVEL PROTEIN-ENERGI BERBEDA (Eating Behaviour of Kacang Goat Fed Diets with Different
Lebih terperinciKANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES
1 KANDUNGAN NUTRISI SILASE JERAMI JAGUNG MELALUI FERMENTASI POLLARD DAN MOLASES Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi 1), I Gusti Lanang Oka Cakra 2), dan I Wayan Suarna 3) 1Program Studi Peternakan, Fakultas
Lebih terperinciSTATUS NUTRISI SAPI PERANAKAN ONGOLR DI KECAMATAN BUMI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
STATUS NUTRISI SAPI PERANAKAN ONGOLR DI KECAMATAN BUMI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Nutritional Status of Ongole Cattle in Bumi Agung District East Lampung Regency Repki Septori a, Erwanto b, dan Rudy
Lebih terperinciTeknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia
Teknologi Pengelolaan Jerami Jagung Untuk Pakan Ternak Ruminansia Syamsu Bahar Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta Jl. Raya Ragunan No.30 Pasarminggu Jakarta 12540 Email: syamsubahar@pertanian.go.id
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan
Lebih terperinciPEMANFAATAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING PE DI PERKEBUNAN RAKYAT PROPINSI LAMPUNG
PEMANFAATAN KULIT KAKAO SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING PE DI PERKEBUNAN RAKYAT PROPINSI LAMPUNG SITI AMINAH, DAN ZULQOYAH LAYLA Balai Penelitian Ternak, P.O. Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Pengenalan pemanfaatan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERSEDIAAN PAKAN MELALUI INTRODUKSI JAGUNG VARIETAS UNGGUL SEBAGAI BORDER TANAMAN KENTANG
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 21 MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PAKAN MELALUI INTRODUKSI JAGUNG VARIETAS UNGGUL SEBAGAI BORDER TANAMAN KENTANG (Introduction of New Maize Varieties, as
Lebih terperinciPENDAHULUAN. karena Indonesia memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan di Indonesia sampai saat ini masih sering dihadapkan dengan berbagai masalah, salah satunya yaitu kurangnya ketersediaan pakan. Ketersediaan pakan khususnya
Lebih terperinciDitulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39
Ketersediaan sumber pakan hijauan masih menjadi permasalahan utama di tingkat peternak ruminansia. Pada musim kemarau tiba mereka terpaksa harus menjual dengan harga murah untuk mengatasi terbatasnya hijauan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yaitu ekor menjadi ekor (BPS, 2016). Peningkatan
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ternak Domba Garut merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara oleh masyarakat, karena pemeliharaannya yang tidak begitu sulit, dan sudah turun temurun dipelihara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kontinuitasnya terjamin, karena hampir 90% pakan ternak ruminansia berasal dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas ternak ruminansia adalah ketersediaan pakan yang berkualitas, kuantitas, serta kontinuitasnya terjamin, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Soedjana (2011) berdasarkan data secara nasional, bahwa baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Soedjana (2011) berdasarkan data secara nasional, bahwa baik dalam ketersediaan, distribusi dan konsumsi daging sapi dan kerbau belum memenuhi tujuan
Lebih terperinciPENANAMAN Untuk dapat meningkatkan produksi hijauan yang optimal dan berkualitas, maka perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman. Ada beberapa hal yan
Lokakarya Fungsional Non Peneliri 1997 PENGEMBANGAN TANAMAN ARACHIS SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK Hadi Budiman', Syamsimar D. 1, dan Suryana 2 ' Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Jalan Raya Pajajaran
Lebih terperinciPENAMPILAN PRODUKSI KERBAU LUMPUR JANTAN MUDA YANG DIBERI PAKAN AMPAS BIR SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT JADI
PENAMPILAN PRODUKSI KERBAU LUMPUR JANTAN MUDA YANG DIBERI PAKAN AMPAS BIR SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT JADI (The Performance of Young Swamp Buffalo Bulls Fed Brewery By-product as Fabricated Concentrate
Lebih terperinciPENDAHULUAN. terhadap produktivitas, kualitas produk, dan keuntungan. Usaha peternakan akan
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakan menjadi salah satu faktor penentu dalam usaha peternakan, baik terhadap produktivitas, kualitas produk, dan keuntungan. Usaha peternakan akan tercapai bila mendapat
Lebih terperinciSistem Usahatani Integrasi Tanaman Pangan dengan Kerbau Lumpur (Bubalus bubalus) di Kabupaten Brebes
Sains Peternakan Vol. 5 (2), September 2007: 34-38 ISSN 1693-8828 Sistem Usahatani Integrasi Tanaman Pangan dengan Kerbau Lumpur (Bubalus bubalus) di Kabupaten Brebes Prasetyo dan Muryanto Laboratorium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nutrisi makanan. Sehingga faktor pakan yang diberikan pada ternak perlu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produktivitas ternak dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah pakan. Davendra, (1993) mengungkapkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan berat badan maupun
Lebih terperinciLokakarya Nasional Pengembangan Jejaring Litkaji Sistem Integrasi Tanaman - Ternak bawah pengawasan pemiliknya. Peran ternak domba di lokasi tersebut
OPTIMASI PERAN TERNAK DOMBA DALAM MENUNJANG USAHATANI PADI LAHAN SAWAH DEDI SUGANDI Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jl. Kayu Ambon No. 80 Kotak Pos 8495, Lembang ABSTRAK Ternak domba bagi
Lebih terperinciFORMULASI PAKAN SAPI POTONG BERBASIS SOFTWARE UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI DAN KERBAU
FORMULASI PAKAN SAPI POTONG BERBASIS SOFTWARE UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI DAN KERBAU (Beef Cattle Feed Formulation Based on Software in Supporting Beef Cattle Self Sufficiency Program)
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN RANSUM DARI LIMBAH JERAMI PADI DAN ONGGOK MELALUI PERLAKUAN CAIRAN RUMEN TERHADAP PERFORMAN DOMBA
J. Tek. Ling Vol. 10 No. 2 Hal. 215-221 Jakarta, Mei 2009 ISSN 1441-318X PENGARUH PEMBERIAN RANSUM DARI LIMBAH JERAMI PADI DAN ONGGOK MELALUI PERLAKUAN CAIRAN RUMEN TERHADAP PERFORMAN DOMBA Sindu Akhadiarto
Lebih terperinciPEMANFAATAN PROBIOTIK DALAM FERMENTASI JERAMI SEBAGAI PAKAN SAPI BALI DI MUSIM KEMARAU
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner2000 PEMANFAATAN PROBIOTIK DALAM FERMENTASI JERAMI SEBAGAI PAKAN SAPI BALI DI MUSIM KEMARAU MATImus SARwBANG, DANIEL PAsAMBE, A. NuRHAYu, SuRYANATAL T.,dan CHALIDJAH
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Biskuit Pakan Biskuit pakan merupakan inovasi bentuk baru produk pengolahan pakan khusus untuk ternak ruminansia. Pembuatan biskuit pakan menggunakan prinsip dasar pembuatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. Sapi Potong
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sapi Potong Sapi potong merupakan sapi yang dipelihara dengan tujuan utama sebagai penghasil daging. Sapi potong biasa disebut sebagai sapi tipe pedaging. Adapun ciri-ciri sapi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN 482,91 55, ,01 67,22
HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi dan Kecernaan Bahan Kering Konsumsi dan kecernaan bahan kering dapat dilihat di Tabel 8. Penambahan minyak jagung, minyak ikan lemuru dan minyak ikan lemuru terproteksi tidak
Lebih terperinciPAKAN LENGKAP BERBASIS BIOMASSA SAWIT: PENGGEMUKAN SAPI LOKAL DAN KAMBING KACANG
0999: Amir Purba dkk. PG-57 PAKAN LENGKAP BERBASIS BIOMASSA SAWIT: PENGGEMUKAN SAPI LOKAL DAN KAMBING KACANG Amir Purba 1, I Wayan Mathius 2, Simon Petrus Ginting 3, dan Frisda R. Panjaitan 1, 1 Pusat
Lebih terperinciKETERSEDIAAN BIOMASA TANAMAN JAGUNG DI DESA SUKAJADI (P-6) KARANG AGUNG TENGAH, SUMATERA SELATAN
KETERSEDIAAN BIOMASA TANAMAN JAGUNG DI DESA SUKAJADI (P-6) KARANG AGUNG TENGAH, SUMATERA SELATAN ISBANDI Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002 ABSTRACT The Availability of Corn Plant Biomass
Lebih terperinciPOTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK SAPI PERAH DIZKY ANTORIDA
POTENSI LIMBAH TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK SAPI PERAH DIZKY ANTORIDA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT
Lebih terperinciANALISIS BIAYA PRODUKSI PENGOLAHAN PAKAN DARI LIMBAH PERKEBUNAN DAN LIMBAH AGROINDUSTRI DI KECAMATAN KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK
ANALISIS BIAYA PRODUKSI PENGOLAHAN PAKAN DARI LIMBAH PERKEBUNAN DAN LIMBAH AGROINDUSTRI DI KECAMATAN KERINCI KANAN KABUPATEN SIAK Susy Edwina, Dany Varian Putra Fakultas Pertanian Universitas Riau susi_edwina@yahoo.com
Lebih terperinciPOTENSI DAN DAYA DUKUNG LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN H A E R U D D I N
POTENSI DAN DAYA DUKUNG LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN H A E R U D D I N SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2004 SURAT PERNYATAAN Dengan
Lebih terperinciPERCEPATAN INOVASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN JERAMI PADI FERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG. Batseba M.W. Tiro, Usman dan Afrizal Malik
PERCEPATAN INOVASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN JERAMI PADI FERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG Batseba M.W. Tiro, Usman dan Afrizal Malik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua ABSTRAK Balai Pengkajian
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. pertanian atau sisa hasil pertanian yang bernilai gizi rendah sebagai bahan pakan
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan utama makanan ternak ruminansia adalah hijauan pada umumnya, yang terdiri dari rumput dan leguminosa yang mana pada saat sekarang ketersediaannya mulai terbatas
Lebih terperinciTabel 1 Komposisi konsentrat komersial (GT 03) Nutrisi Kandungan (%) Bahan Protein 16 Jagung kuning, dedak gandum, Lemak 4 dedak padi, bungkil kacang
KIAT PENGGEMUKAN SAPI POTONG HARRY PURWANTO, DEDI MUSLIH DAN KETUT PUSTAKA Balai Penelitian Ternak Ciawi, P0 Box 221 Bogor 16002 RINGKASAN Suatu pengamatan yang bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kiat
Lebih terperinciPROSPEK PENGEMBANGAN PETERNAKAN BERKELANJUTAN MELALUI SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK MODEL ZERO WASTE DI SULAWESI SELATAN ABSTRACT
PROSPEK PENGEMBANGAN PETERNAKAN BERKELANJUTAN MELALUI SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK MODEL ZERO WASTE DI SULAWESI SELATAN Hikmah M. Ali 1, Muhammad Yusuf 1, Jasmal A Syamsu 2 1 Jurusan Produksi Ternak
Lebih terperinciPenampilan Produksi Sapi PO dan PFH Jantan yang Mendapat Pakan Konsentrat dan Hay Rumput Gajah
Sains Peternakan Vol. 8 (1), Maret 2010: 1-7 ISSN 1693-8828 Penampilan Produksi Sapi PO dan PFH Jantan yang Mendapat Pakan Konsentrat dan Hay Rumput Gajah R. Adiwinarti, I.P. Kusuma dan C.M. Sri Lestari
Lebih terperinciKajian Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Pakan Ternak Sapi di Provinsi Aceh
Jurnal Peternakan Indonesia, Juni 215 Vol. 17 (2) ISSN 197-176 Kajian Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Pakan Ternak Sapi di Provinsi Aceh The Study of Rice Straw Utilization for Cattle Feed Supplement
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) KELOMPOK TANI KOBATUNAN DAN SUKAMAJU DESA MUNDUNG
Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi Volume 4 Nomor 1 PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) KELOMPOK TANI KOBATUNAN DAN SUKAMAJU DESA MUNDUNG Sjenny S. Malalantang 1, Zetly E. Tamod, SP., MSi 2 1 Fakultas
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini
Lebih terperinciPELEPAH DAN DAUN SAWIT SEBAGAI PAKAN SUBSTITUSI HIJAUAN PADA PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN
PELEPAH DAN DAUN SAWIT SEBAGAI PAKAN SUBSTITUSI HIJAUAN PADA PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN (Midrib and leaf palm as substituting forages for feed cattle at East Luwu
Lebih terperinciDaya Dukung Produk Samping Tanman Pangan sebagai Pakan
BAB I. PENDAHULUAN Pengembangan peternakan perlu didukung oleh ketersediaan hijauan dan bahan pakan lain yang memadai sepanjang tahun baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu faktor yang menghambat
Lebih terperinciAPLIKASI PAKAN FERMENTASI BERBASIS HIJAUAN LOKAL PADA PETERNAKAN SAPI DI KECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
APLIKASI PAKAN FERMENTASI BERBASIS HIJAUAN LOKAL PADA PETERNAKAN SAPI DI KECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Adriani, Fatati dan Suparjo Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jambi
Lebih terperinciInventarisasi dan Pemetaan Lokasi Budidaya dan Lumbung Pakan Ternak Sapi Potong (Inventory and Mapping of Cattle and Feed Resources)
Inventarisasi dan Pemetaan Lokasi Budidaya dan Lumbung Pakan Ternak Sapi Potong (Inventory and Mapping of Cattle and Feed Resources) Hasni Arief, Achmad Firman, Lizah Khaerani, dan Romi Zamhir Islami Fakultas
Lebih terperinciPOTENSI LIMBAH KULIT BUAH PISANG (Musa paradisiaca L.) DARI PEDAGANG GORENGAN DI KOTA MANOKWARI
POTENSI LIMBAH KULIT BUAH PISANG (Musa paradisiaca L.) DARI PEDAGANG GORENGAN DI KOTA MANOKWARI The Waste Potency of Banana Skin (Musa paradisiaca L.) from Junkfood Salesman in Manokwari City DIANA SAWEN
Lebih terperinciKAPASITAS PETERNAK PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN DALAM MENDUKUNG INTEGRATED FARMING SYSTEM POLA SAPI POTONG DAN PADI
KAPASITAS PETERNAK PADA TEKNOLOGI PENGOLAHAN JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN DALAM MENDUKUNG INTEGRATED FARMING SYSTEM POLA SAPI POTONG DAN PADI Agustina Abdullah, Hikmah M.Ali, Jasmal A.Syamsu Fakultas Peternakan
Lebih terperinci