BAB II. Sistem Politik, Sosial, dan Ekonomi Yunani. Dalam bab II ini penulis akan memaparkan mengenai seluk-beluk negara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II. Sistem Politik, Sosial, dan Ekonomi Yunani. Dalam bab II ini penulis akan memaparkan mengenai seluk-beluk negara"

Transkripsi

1 BAB II Sistem Politik, Sosial, dan Ekonomi Yunani. Dalam bab II ini penulis akan memaparkan mengenai seluk-beluk negara Yunani, mulai dari kondisi geografis negaranya, sistem politik dan pemerintahan, sosial budaya, dan perekonomian Yunani. Yunani salah satu negara di benua Eropa yang tersohor memiliki sejarah peradaban yang besar pada zamannya. Meskipun zaman sudah modern, namun sejarah Yunani masih banyak dibahas dan dipelajari keberadaannya. A. Letak Geografis Yunani Negara Yunani terletak di Eropa Tenggara, di titik pertemuan antara tiga laut: Laut Ionia di barat, Laut Mediterania di Selatan dan Laut Aegea di sebelah Timur. Archipelago Yunani berkontribusi sebesar kurang lebih Km dari total km garis pantai. Yunani memiliki luas wilayah sekitar km2, terbagi menjadi beberapa kota seperti Athena, Thessaloniki, Piraeus, Patras, Iraklion, dan Larissa. Ibukota negara Yunani sendiri terletak di kota Athena 1. Yunani memiliki garis pantai terpanjang di Eropa dan merupakan negara paling selatan di Eropa. daratan memiliki pegunungan terjal, hutan, dan danau, tetapi negara 1 Anon Diakses dari pada 22 Oktober :54.

2 ini terkenal dengan ribuan pulau menghiasi Laut Aegea biru ke timur, Laut Mediterania di selatan, dan Laut Ionia di barat. Negara ini dibagi menjadi tiga wilayah geografis: daratan, pulau-pulau, dan Peloponnese, semenanjung selatan dari daratan. The Pindus pegunungan di daratan berisi salah satu ngarai terdalam di dunia, Vikos Gorge, yang memiliki kedalaman kaki (1.100 meter). Gunung Olympus adalah gunung tertinggi Yunani dengan tinggi 9570 kaki (2.917 meter) di atas permukaan laut. Penduduk Yunani kuno percaya bahwa Gunung Olympus itu adalah rumah para dewa. Gunung Olympus menjadi taman nasional pertama di Yunani. 2 Negara Yunani sebelah utara berbatasan langsung dengan Negara Makedonia, sebelah timur berbatasan dengan negara Turki, disebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah, dan disebelah barat berbatasan dengan Italia namun dipisahkan oleh Laut Tengah. 3 Sebagian besar wilayah negara Yunani terdiri atas gunung-gunung dan juga perbukitan dengan pulau-pulau yang terdapat di wilayah sekitar pantai sebanyak 1400 pulau tambahan 4. 2 Greece Diakses dari pada 2 Februari :56 3 Halokawan. Batas Wilayah Negara Yunani Diakses dri pada 2 Februari ;44 4 Greece Population Diakses dari pada 22 Oktober 2016.

3 Gambar 2 1 Letak Negara Yunani Sumber: B. Sosial Budaya Yunani adalah negara yang memiliki peradaban tertua dikawasan benua Eropa. Nama resmi negara Yunani adalah Republik Hellenik atau Ellinki Dimokratia bila diucapkan dengan bahasa yang digunakan masyarakat Yunani. Sedangkan di kawasan Eropa dan bagian bumi barat lainnya, Yunani disebut sebagai Greece. Kemungkinan besar Greece di ambil dari sebuah nama latin yaitu Graeco yang dikaitkan dengan daerah di semenanjung Apenina yang menjadi koloni bangsa Yunani yang disebut dengan Magna Graecia.

4 Kata Greece pertama kali digunakan oleh bangsa Romawi untuk menyebut peradaban di Italia selatan. Kata Yunani sendiri dalam bahasa Indonesia kemungkinan besar diambil dari kata Ionia, salah satu suku bangsa yang sangat berpengaruh dalam sejarah Yunani. 5 Yunani sering dikenal dengan sebutan negeri para dewa, sering juga disebut negeri para filsuf karena banyak melahirkan tokoh-tokoh dunia dibidang filsafat dan ilmu pengetahuan. Beberapa tokoh ilmu pengetahuan dan filsafat yang terkenal adalah Phytagoras yang ahli dalam ilmu pasti, Socrates, Aristotels, Archimedes, dan Plato. Selain itu Yunani juga memiliki karya sastra yang terkenal hingga sekarang ini seperti llliyas dan Odysse, yang keduanya berisi cerita kepahlawanan dan ditulis oleh Homerus pada sekitar abad ke-8 SM. llliyas menceritakan tentang peperangan yang terjadi antara Yunani dan Troya yang berlangsung selama 51 hari. Selain itu ada juga Heroditus yang menceritakan tentang perang Persia. Tulisan mengenai perang Persia tersebut dianggap disajikan berdasarkan fakta-fakta yang memang benar terjadi. 6 5 Sudrajat. Yunani Sebagai Icon Peradaban Barat. Diakses dari Pada 22 Oktober :22 6 Peradaban Yunani Kuno, dari Pulau Kreta sampai Hellenisme. Diakses dari hariansejarah.id

5 Gambar 2 2 Tokoh Ilmu Pengetahuan Yunani Sumber: lingkarmerah.com Peninggalan-peninggalan jaman Yunani kuno juga terlihat dari banyaknya bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Yunani. diantarannya yang terkenal adalah kuil Acropolis dan Parthenon yang terletak di kota Athena.bangunan kuil terkenal lainnya adalah kuil Zeus di bukit Olympus. Bangsa asli yang mendiami wilayah Yunani adalah bangsa Akaia, beberapa lama kemudian berdatangan secara bergelombang bangsa-bangsa dari wilayah lain, seperti Achean ( SM), Aeolia (2000 SM), Ionia (1400SM), dan doria (1150 SM). Sebelum kedatangan bangsa asing, Akaia telah memiliki peradaban yang maju. Percampuran bangsa Achean dengan bangsa Akaia menghasilkan kebudayaan kuno

6 yang berpengaruh terhadap kebudayaan pada generasi berikutnya dan meluas ke berbagai wilayah di Eropa, salah satunya kepercayaan terhadap para dewa. 7 Budaya Yunani kuno mempercayai dan menyembah dewa-dewa. Dewa terbesar dalam kepercayaan mereka adalah Zeus yang menguasai langit dan bumi dan bertahta di bukit Olympus, tidak heran jika di bukit Olympus terdapat kuil Zeus sisa peninggalan zaman kuno Yunani. 8 Nama Athena yang sekarang ini dijadikan nama ibukota Yunani juga berasal dari nama salah satu dewa dalam mitologi Yunani yakni dewi Athena yang dalam mitologi Yunani dilambangkan sebagai dewi kebijaksanaan. Selain itu juga masih banyak dewa-dewa lain seperti Aphrodite, Poseidon, Artemisia dan masih banyak lainnya. 7 Sejarah Peradaban Yunani Kuno. Diakses dari diakses pada 07 Maret 2017, 20:01 8 Supriatna, Nana Sejarah SMA Untuk kelasx.yogyakarta: Penerbit Amara diakes dari pada 3 Maret :24

7 Gambar 2 3 Dewi Athena Sumber: Yunani memang dikenal sebagai salah satu peradaban terkuat di seluruh dunia,tempat lahirnya berbagai ilmu pengetahuan dan budaya,yunani Kuno dipujapuja berbagai bangsa di dunia kala itu. Namun Yunani kuno juga mempunyai masa kelamnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Yunani mengalami kemunduran dan keruntuhan. Ada 3 penyebab utama runtuhnya peradaban Yunani Kuno yaitu sebagai berikut:

8 1. Adanya ajaran atau paham yang diberikan oleh para filsuf Yunani. Pemikiran-pemikiran yang beraneka ragam tersebut menimbulkan kebimbangan dalam masyarakat terhadap norma-norma lama. 2. Masing-masing partai dalam negara terlalu memikirkan paham dan kepentingannya sendiri, sehingga sering menimbulkan perbedaan paham yang sulit dipertemukan. 3. Adanya perang antarnegara kota di Yunani, terutama Perang Peloponessos yang telah menghancurkan Athena sebagai negara utama Yunani. Kondisi geografis yang Yunani mengakibatkan terpecahnya Yunani ke dalam beberapa negara bagian atau lebih dikenal dengan sebutan polis.walaupun secara fisik hampir sama,namun tiap-tiap polis ini memiliki perbedaanya masing-masing,seperti dalam hal pemerintahan dan kebudayaan. Perbedaan-perbedaan ini menumbuhkan rasa gengsi dari masingmasing polis yang biasa muncul pada para bangsawan.hal ini kemudian menimbulkan persaingan dalam berbagai hal,mulai persaingan dari hal kecil seperti dalam bidang olahraga (olimpiade) hingga hal yang lebih serius seperti perebutan dalam mengisi kursi pemerintahan dan peperangan antar Polis. Sifat gengsi ini kemudian menimbulkan keegoisan dari tiap polis,sehinga muncul ketidakinginan untuk Yunani yang bersatu,hal inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor kehancuran peradaban Yunani kuno. Ada suatu kejadian penting dalam sejarah Yunani kuno yang kemudian membawa Yunani kepada kehancuran. Pada tahun 431 SM terjadi suatu perang

9 bernama Perang Peloponnesos, perang anatara koalisi Liga Peloponnesos yang dipimpin bangsa Sparta melawan Liga Delia yang dipimpin oleh bangsa paling makmur di seantero Yunani,Athena.Sparta dan Athena merupakan bangsa terkuat pada masa Yunani Kuno,namun keduanya juga merupakan musuh bebuyutan. Kedua bangsa ini padahal merupakan pahwalan bagi Yunani kuno pada masa itu,pasalnya Sparta dan Athena sempat bekerja sama ketika seluruh Yunani sempat bersatu saat bangsa Persia datang menyerbu.yunani yang dibawah suatu kesatuan kemudian berhasil mengusir Persia yang merupakan bangsa kuat pada saat itu,pengusiran atas bangsa Persia ini menunjukan bahwa Yunani dapat menjadi kesatuan yang kuat jika mau bekerja sama. 9 Banyaknya situs-situs peninggalan sejarah peradaban lama Yunani yang masih terjaga, membuat banyak wisatawan mancanegara tertarik berkunjung ke Yunani. Yunani merupakan tujuan wisata ke 12 yang paling banyak di kunjungi di dunia. Sekitar juta turis datang setiap tahunnya untuk mengunjungai negara ini. Tidak heran jika sektor pariwisata Yunani menyumbang banyak untuk pendapatan negara. Matahari yang hangat, suasana pantai yang menenangkan, alam yang sangat indah, budaya, serta sambutan yang hangat dari penduduk setempat adalah segelintir kenyamanan yang akan membuat semua orang senang ketika mengunjungi negara ini. Selain situs peninggalan sejarah yang menarik untuk dikunjungi, ada banyak pulaupulau dengan resort yang indah tentu akan menyenangkan para wisatawan yang datang 9 Haydr Suhardy, Kisah Kehancuran Yunani Pada Masa Kuno, diakses dari pada 3 Maret :12

10 berkunjung ke Yunani. Pantai-pantai di Yunani sangatlah terkenal dengan keindahannya, sehingga diklaim sebagai pantai terindah dan terbersih di dunia. 10 Dalam hal agama, mayoritas masyarakat Yunani menganut Kristen Ortodoks Yunani.. Konstitusi Yunani menjamin kebebadan absolute dalam beragama sehingga setiap pemeluk agama mendapat kebebasan menjalankan ibadahnya. Pemerintah Yunani mengatakan setiap orang yang tinggal di wilayah Yunani dapat menikmati perlindungan penuh akan kepecayaan mereka. 11 Walaupun demikian, tidak ada rumah ibadah non-kristen di ibukota, aktivitas yang berhubungan dengan pembangunan rumah ibadah resmi harus disetujui Gereja Ortodoks dan pemerintahan sekuler. Mayoritas penduduk tinggal di daerah perdesaan dengan mengolah lahan untuk pertanian buah-buahan, dan sayuran. Namun industri Yunani juga berkembang pesat dan menghasilkan produk kapal, baja semen dan pupuk. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Yunani, namun ada juga beberapa wilayah yang menggunakan bahasa Inggris dan Perancis. Dulunya wilayah Yunani termasuk kedalam daerah kekuasaan kekaisaran Ottoman Turki, namun pada 1830 dibantu oleh negara Inggris, Perancis dan Rusia, Yunani berhasil mengusir kekaisaran Ottoman dari wilayah Yunani dan Yunani dapat mendeklarasikan kemerdekaan bagi negaranya dengan system Monarki. 10 Ecology in Greece Diakses dari pada 3 Maret :33 11 Internasional. Pesona Berwisata di Yunani. Diakses dari pada 3 Maret :12

11 C. Sistem Politik Yunani adalah sebuah kesatuan republik parlementer. Kepala negaranya adalah Presiden Republik, yang dipilih oleh Parlemen untuk jangka waktu lima tahun. Parlemen di Yunani mulai berlaku pada tahun 1975, setelah jatuhnya pemerintahan junta militer Menurut konstitusi, kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh Presiden Republik dan Pemerintah. Presiden secara resmi menunjuk Perdana Menterinya. Kuasa legislatif dilakukan oleh 300-an anggota parlemen. Anggaran dasar disahkan oleh Parlemen yang diumumkan oleh Presiden Republik. Kekuasaan legislatif di Yunani dipegang parlemen (Vouli), sebuah badan unicameral yang terdiri dari 300 deputi yang dipilih secara langsung, melalui pemungutan suara secara umum. Pemungutan suara dibuat wajib bagi semua orang yang berusia minimal 18 tahun. Pemilihan parlemen diadakan setiap empat tahun. C.1. Presiden Presiden di Yunani dipilih oleh Parlemen, masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dan maksimal menjabat selama dua kali. 12 Presiden memiliki kekuasaan untuk menyatakan perang, memberikan pengampunan dan menyimpulkan perjanjian perdamaian, aliansi, dan partisipasi dalam organisasi internasional. Kekuasaan darurat 12 Presidency of the Hellenic Republic. President: Election of the President. 8 Maret Diakses dari

12 tertentu juga dapat dilaksanakan oleh presiden, namun tetap harus melalui persetujuan tandatangan dari menteri kabinet yang sesuai. Presiden tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan parlemen, mengganti pemerintahan, melakukan proklamasi atau mengumumkan keadaan darurat tanpa persetujuan dari perdana menteri atau menteri dari kabinet yang sesuai. 13 C.2. Perdana Menteri Perdana Menteri di Yunani bertindak sebagai kepala pemerintahan dan pemimpin kabinet pemerintahan. Perdana Menteri ditunjuk secara resmi oleh Presiden. 14 Struktur pemerintahan Yunani mirip dengan yang ditemukan di banyak negara demokrasi Barat lainnya, dan telah digambarkan sebagai kompromi antara model Perancis dan Jerman. Perdana menteri dan kabinet memainkan peran sentral dalam proses politik, sementara presiden melakukan beberapa fungsi eksekutif dan legislatif di samping tugas seremonial Ibid 14 The Constitution of Greece. 8 Maret Diakses dari pada 3 Maret :50 ' 15 Ibid

13 C.3. Badan Legislatif (Parlemen) Parlemen atau badan legislatif Yunani terdiri dari 300 orang anggota dengan masa jabatan empat tahun. 16 Dari 300 orang anggota, 250 anggota parlemen dipilih secara proposional dan sisanya 50 anggota akan diambil dari anggota kelompok yang memenangkan mayoritas suara terbesar, dan diisi calon dari partai yang dinyatakan tidak terpilih. 17 Anggota parlemen kebal akan penuntutan pidana, penangkapan, bahkan penahanan sementara ketika masih menjabat, 18 namun dengan pengecualian kejahatan dalam kategori Flagrante Delicto. 19 D. Sistem Perekonomian Yunani adalah sebuah negara berkembang dengan standar kehidupan yang tinggi. Industri-industri utama Yunani adalah pariwisata, perkapalan, produk industri, pemrosesan makanan dan tembakau, tekstil, kimia, produk baja, pertambangan dan perminyakan. Yunani (Greece) adalah negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis yaitu sistem ekonomi yang pada hakikatnya segala aturan kehidupan masyarakat, termasuk di bidang ekonomi, tidaklah diambil dari agama tetapi sepenuhnya diserahkan kepada manusia, apa yang dipandang memberikan manfaat. 16 Hellenic Republic Greece in The USA. The Hellenic Parliament. 8 Maret Diakses dari pada 8 Maret :12 17 The Parliament: The Political System. Law 3231/2004; Dekrit Presiden 26/2012. Diakses dari pada 8 Maret :22 18 Standing Orders of the Hellenic Parliament. Pasal 62, paragraf 1. 7 Juli Diakses dari 7 Desember :23 19 Ibid, pasal 6 paragraf 1

14 Dengan azas manfaat ini, yang baik adalah yang memberikan kemanfaatan material sebesar-besarnya kepada manusia dan yang buruk adalah yang sebaliknya. Sehingga kebahagiaan di dunia ini tidak lain adalah terpenuhinya seala kebutuhan yang bersifat materi, baik itu materi yang dapat diindera dan dirasakan (barang) maupun yang tidak dapat diindera tetapi dapat dirasakan (jasa). D.1. Bergabungnya Yunani dengan Uni Eropa dan Eurozone Uni Eropa merupakan gabungan-gabungan dari negara-negara demokratis Eropa yang memiliki komitmen untuk bekerjasama mewujudkan perdamaian dan kemakmuran. Uni Eropa bukan suatu negara baru yang bertujuan menggantikan negara yang ada, namun juga lebih dari sekedar sebuah organisasi internasional manapun. Pada kenyataannya, Uni Eropa memang unik. Negara yang menjadi anggotanya telah mendirikan lembaga-lembaga bersama dimana mereka mendelegasikan sebagian dari kedaulatan mereka, supaya keputusan-keputusan atas masalah-masalah spesifik yang menyangkut kepentingan bersama dapat diambil secara demokratis pada tingkat Eropa. Pada tahun 1957 di Roma, negara-negara Eropa mengadakan pertemuan dan menyepakati pembentukan mata uang Euro dan perjanjian Maastricth yang merencanakan terbentuknya pasar bersama dan penyatuan militer. Euro digunakan oleh 17 negara anggota Uni Eropa termasuk Yunani. Secara fisik mata uang ini mulai

15 dipakai pada 1 Januari 2002 meskipun secara giral mata uang ini sudah digunakan sejak 1 Januari Bank Sentral Eropa (European Central Bank) adalah bank yang bertanggung jawab atas mata uang tunggal Eropa yakni Euro. Bank ini secara mandiri mengelola kebijakan moneter Eropa, misalnya memutuskan besarnya tingkat bunga yang akan diberlakukan. Tujuan utama bank ini adalah untuk menjamin stabilitas harga, sehingga perekonomian Eropa tidak terganggu karena inflasi. Namun kebijakan moneter juga mendukung tujuan politis lain yang diambil dalam Uni Eropa. Bank ini dipimpin oleh seorang presiden dan sebuah dewa eksekutif yang bekerjasama secara erat dengan bank-bank sentral nasional dari negara-negara anggota Uni Eropa. Keanggotaan Yunani di Uni Eropa dan zona euro pada awalnya tidak diterima begitu saja. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti berada di wilayah Eropa, berada dalam kondisi politik yang stabil, dan memiliki kemampuan ekonomi sehingga tidak akan mengganggu stabilitas Uni Eropa. Meskipun Yunani tidak memiliki ekonomi yang mapan, namun Yunani terus berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa. Pada saat awal bergabung dengan Uni Eropa, Yunani mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan kompetisi pasar industri Eropa Utara yang sudah lebih maju dan mapan. Pada saat akan bergabung dengan zona euro, Yunani tidak memenuhi persyaratan yang tercantum dalam perjanjian Maastricht. 20 Endah Hapsari. Eropa Diprediksi Tak Bisa Atasi Krisis Ekonomi diakses pada 8 Maret :15

16 Uni Eropa sendiri menetapkan 4 keriteria utama untuk bergabung menjadi anggota euro zone, 4 kriteria tersebut yaitu: 1. Tingkat Inflasi Telah ditetapkan bahwa tingkat inflasi negara yang ingin masuk ke Eurozone harus lebih dari 1,5% diatas rata-rata dari tiga negara anggota Uni Eropa dengan inflasi terendah. Asumsi dasarnya yaitu rendahnya nilai inflasi dikawasan Eurozone akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan berkurangnya ketidakstabilan aktivitas ekonomi. Jika perbedaan kondisi dan karakteristik ekonomi dari negaranegara anggota tidak dijaga makan dapat menimbulkan inflasi ekonomi dan moneter Uni Eropa Nilai Tukar Mata Uang Kriteria ini bertujuan untuk menciptakan stabilitas nilai tukar pada negara. Negara pendaftar harus menjalani mekanisme nilai tukar dibawah sistem moneter Eropa selama dua tahun berturut-turut dan tidak boleh mendevaluasi mata uangnya selama periode tersebut. 3. Nilai Suku Bunga Jangka Panjang 21 Panos C Afxentiou Government Expenditures in the European Union: Do They Converge or Follow Wagner s Law?. Journal of International Economic. Vol. 10 hal 249 Greek

17 Ketentuan ini bertujuan agar tercipta suatu iklim ekonomi yang berkelanjutan dibawah kestabilan iklim harga yang ada didalam negara anggota Eurozone.suku bunga ini erat kaitannya dengan investasi, inflasi, dan tingkat oengangguran Nilai Defisit Anggaran dan Hutang Publik Kedua kriteria ini bertujuan agar teciptanya stabilitas fiskal. Hal ini penting karena sebagian besar negara anggota Eurozone memiliki kondisi defisit anggaran yang berbeda-beda. Kriteria defisit dan hutang publik ini merupakan ketentuan fiskal yang menjadi tanggung jawab negara anggota yang bersangkutan, sedangkan ketiga kriteria sebelumnya merupakan bentuk ketentuan moneter yang menjadi tanggung jawab dari pengawasan kepada European Central Bank sebagai bank sentral di kawasan Eropa. 23 Pertumbuhan GDP Yunani, rata-rata, sejak tahun 1990-an lebih tinggi daripada rata-rata anggota Uni Eropa. Namun, ekonomi Yunani juga menghadapi masalahmasalah yang signifikan, termasuk naiknya tingkat pengangguran, birokrasi yang tidak efisien, penghindaran dari pajak dan tentu saja korupsi. Yunani menderita dari korupsi ekonomi dan politik yang tinggi serta kompetisi global yang rendah bila dibandingkan 22 Eka Musti Dananjaya, Pengaruh Sistem Integrasi Ekonomi Euro Zone Uni Eropa Terhadap Krisis Ekonomi Yunani Tahun Hal Diakses dari pada 22 Februari :54 23 Andreas Exenberger. (2005). The stabillity and Growth Pact, Experience and Lesson to be Learnt for Europe and the World. Hal.2.

18 dengan rekan-rekan Uni Eropa lainnya. Yunani masih bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Pada awalnya Yunani tidak dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan karena inflasi, defisit anggaran, utang, dan suku bunga yang tinggi dan dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas didalam zona euro. Bergabungnya Yunani dalam Komunitas Eropa sebenarnya diharapkan dapat membantu perekonomian Yunani melalui pasar bersama, namun Yunani kesulitan beradaptasi dengan kompetisi pasar karena industri di Eropa Utara sudah lebih maju dan mapan.. 24 Bila ditilik ke belakang, Yunani menjadi satu-satunya anggota Komunitas Eropa yang ingin menjadi bagian dari Perjanjian Maastricht namun tidak dapat memenuhi kriteria atau syarat menjadi anggota Uni Eropa dikarenakan oleh inflasi, defisit anggaran, utang, dan suku bunga yang tinggi. Kemudian Yunani berusaha memperbaiki perekonomiannya dengan program penghematan dan usaha ini membuahkan hasil positif. Yunani akhirnya dapat memenuhi kriteria; inflasi 2,1%, defisit anggaran 1,7% dari PDB (di bawah 3% ketetapan Perjanjian Maastricht) dan resmi tahun 2001 Yunani dapat bergabung dengan Uni Eropa. Dalam perjalanan selanjutnya, Yunani tergabung dalam zona Euro. Namun, pada akhirnya terkuak fakta 24 K, Herdi Harja. Peranan Uni Eropa Dalam Mengatasi Krisis Ekonomi Yunani Diakses dari pada 12 Maret :02

19 bahwa data-data ekonomi yang memuluskan langkah Yunani menjadi bagian dari zona euro adalah semua hasil rekayasa. 25 \ 25 ibid

BAB V. Kesimpulan. Identitas ini menentukan kepentingan dan dasar dari perilaku antar aktor. Aktor tidak

BAB V. Kesimpulan. Identitas ini menentukan kepentingan dan dasar dari perilaku antar aktor. Aktor tidak BAB V Kesimpulan Identitas sebuah negara memegang peranan besar dalam proses hubungan antar negara. Identitas ini menentukan kepentingan dan dasar dari perilaku antar aktor. Aktor tidak memiliki kepentingan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saat ini Yunani sedang mengalami Krisis Ekonomi akibat akumulasi hutang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saat ini Yunani sedang mengalami Krisis Ekonomi akibat akumulasi hutang 149 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saat ini Yunani sedang mengalami Krisis Ekonomi akibat akumulasi hutang yang membengkak. Secara ekonomi, sebelum bergabung dengan Eurozone pemerintah Yunani

Lebih terperinci

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILU DUNIA

SEJARAH PEMILU DUNIA SEJARAH PEMILU DUNIA PENGERTIAN PAKAR Secara etimologis kata Demokrasi terdiri dari dua kata Yunani yaitu damos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein atau cratos yang berarti kedaulatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen

Lebih terperinci

OLEH ENCEP SUPRIATNA

OLEH ENCEP SUPRIATNA TRADISI INTELEKTUAL BANGSA YUNANI-ROMAWI OLEH ENCEP SUPRIATNA FAKTOR PENDORONG: FAKTOR GEOGRAFIS; SEMENANJUNG YUNANI YANG BERBUKIT-BUKIT, LAHAN SEMPIT, REKATIF SUBUR, BERPINDAH-----PINDAH PELAUT/MARITIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjaga kestabilan kawasan, baik itu secara ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menjaga kestabilan kawasan, baik itu secara ekonomi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menjaga kestabilan kawasan, baik itu secara ekonomi maupun politik, negara-negara memutuskan untuk berintegrasi dalam suatu organisasi regional. Bentuk

Lebih terperinci

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya

Lebih terperinci

Sejarah Peradaban Yunani Kuno

Sejarah Peradaban Yunani Kuno Sejarah Peradaban Yunani Kuno 1. Letak geografis Wilayah Yunani merupakan wilayah maritim artinya wilayah tersebut dikelilingi oleh laut, kecuali sebelah Utara yang berbatasan dengan Yugoslavia, Bulgaria,

Lebih terperinci

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar RESUME SKRIPSI Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar negara yang melintasi batas negara. Sebagian besar negara-negara di dunia saling

Lebih terperinci

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih

Lebih terperinci

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. serangan Paris oleh kaum Islamis dengan pandangan-pandangan SYRIZA terhadap

BAB V KESIMPULAN. serangan Paris oleh kaum Islamis dengan pandangan-pandangan SYRIZA terhadap BAB V KESIMPULAN Pada Pemilihan di Yunani lalu, kampanye formal berlangsung pendek dan dimulai pada awal Januari, yang dilakukan segera setelah dua pihak berkuasa gagal memiliki kandidat untuk upacara

Lebih terperinci

BAB IV OPINI PUBLIK SEBAGAI PENYEBAB INGGRIS KELUAR DARI UNI EROPA

BAB IV OPINI PUBLIK SEBAGAI PENYEBAB INGGRIS KELUAR DARI UNI EROPA BAB IV OPINI PUBLIK SEBAGAI PENYEBAB INGGRIS KELUAR DARI UNI EROPA Dalam bab IV ini penulis akan menguraikan terkait dengan pilihan Rakyat Inggris terhadap keputusan keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.

BAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah merupakan modal penting untuk meningkatkan pertumbuhan

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi

Lebih terperinci

"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"

Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia H T T P : / / U S. A N A L I S I S. V I V A N E W S. C O M / N E W S / R E A D / 2 8 4 0 2 5 - I N D O N E S I A - B I S A - J A D I - M A S A L A H - B A R U - B A G I - A S I A "Indonesia Bisa Jadi Masalah

Lebih terperinci

NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A

NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A Organisasi yang mengatur hubungan orang-orang dalam sebuah kota atau polis (negara) Socrates Aristoteles: Negara adalah perpaduan beberapa keluarga

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 Yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Yang terhormat Presiden Republik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. bergabung dengan Uni Eropa, dalam memperoleh keanggotaan sebagai pengguna mata

BAB V KESIMPULAN. bergabung dengan Uni Eropa, dalam memperoleh keanggotaan sebagai pengguna mata BAB V KESIMPULAN Yunani merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa dan juga pengguna mata uang tunggal euro. Yunani menjadi anggota resmi Uni Eropa pada tahun 1981 dan menjadi salah satu negara yang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN Tahajudin S, Drs DI SUSUN OLEH : Nama : Novia Ningsih NIM : 11.11.4958 Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 1 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II SISTEM POLITIK DAN PEMILU DI YUNANI

BAB II SISTEM POLITIK DAN PEMILU DI YUNANI BAB II SISTEM POLITIK DAN PEMILU DI YUNANI Dalam bab II ini akan dipaparkan penjelasan tentang Sistem Politik dan Sistem Pemilu di Yunani. Negara Yunani terletak di Eropa Tenggara, di titik pertemuan antara

Lebih terperinci

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017 Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Mencapai bentuk Economic and Monetary Union (EMU) adalah mimpi

BAB V PENUTUP. Mencapai bentuk Economic and Monetary Union (EMU) adalah mimpi 181 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Mencapai bentuk Economic and Monetary Union (EMU) adalah mimpi besar negara-negara dalam hal integrasi regional. Akan tetapi, untuk menciptakan sekaligus memelihara EMU

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. menjadi pusat pengembangan dan pelayanan pariwisata. Objek dan daya tarik

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. menjadi pusat pengembangan dan pelayanan pariwisata. Objek dan daya tarik I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata kedua di Indonesia setelah Bali. DIY juga menjadi salah satu propinsi yang menjadi pusat pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya perang dunia kedua menjadi titik tolak bagi beberapa negara di Eropa

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya perang dunia kedua menjadi titik tolak bagi beberapa negara di Eropa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berakhirnya perang dunia kedua menjadi titik tolak bagi beberapa negara di Eropa untuk mendorong terbentuknya integrasi Eropa. Pada saat itu, Eropa mengalami

Lebih terperinci

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang

yang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari penulisan skripsi yang berjudul Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Inggris

Lebih terperinci

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar. Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT

Lebih terperinci

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA A. Sidang PPKI 18 19 Agustus 1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 hanya menyatakan Indonesia sudah merdeka dalam artian tidak mengakui lagi bangsa

Lebih terperinci

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan: Atika Puspita Marzaman Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa HEPTAcentrum Press Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa Oleh: Atika Puspita Marzaman Copyright 2011 by Atika Puspita

Lebih terperinci

SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA ESTONIA LATVIA LITHUANIA DENMARK INGGRIS BELANDA IRLANDIA POLANDIA JERMAN BELGIA REPUBLIK CEKO SLOWAKIA HONGARIA

SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA ESTONIA LATVIA LITHUANIA DENMARK INGGRIS BELANDA IRLANDIA POLANDIA JERMAN BELGIA REPUBLIK CEKO SLOWAKIA HONGARIA SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA PORTUGAL IRLANDIA LUKSEMBURG INGGRIS BELGIA SPANYOL BELANDA PERANCIS DENMARK JERMAN SLOVENIA AUSTRIA ITALIA POLANDIA KROASIA RUMANIA BULGARIA YUNANI ESTONIA LATVIA LITHUANIA

Lebih terperinci

SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA

SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA SISTEM PEMERINTAHAN SISTEM PEMERINTAHAN Sistem Pemerintahan di seluruh dunia terbagi dalam empat kelompok besar: Sistem

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA 23 BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA A. Masa Tahun 1945-1949 Masa Tahun 1945-1949 sebagai masa berlakunya UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. UUD 1945 menghendaki sistem pemerintahan

Lebih terperinci

Memahami Krisis Yunani. Oleh: Nicholas Cachanosky

Memahami Krisis Yunani. Oleh: Nicholas Cachanosky Memahami Krisis Yunani Oleh: Nicholas Cachanosky Pada saat saya menulis baris ini; sudah hampir pasti bahwa Yunani akan gagal membayar hutangnya hari ini, 30 Juni. Apa yang menuntun kepada situasi malapetaka

Lebih terperinci

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA A. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE 2014-2015 A. Analisis Fundamental Nilai Tukar Rupiah 1. Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi yaitu hal-hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk datang berkunjung dan menikmati semuanya itu. ekonomi suatu negara. Ada beberapa hal yang menjadi potensi dan keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. untuk datang berkunjung dan menikmati semuanya itu. ekonomi suatu negara. Ada beberapa hal yang menjadi potensi dan keunggulan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari beberapa pulau dengan potensi alam dan budaya yang berbeda-beda antara satu pulau dengan pulau lainnya. Namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat dikatagorikan sebagai salah satu negara yang maju dari benua Eropa. Republik Perancis saat ini adalah

Lebih terperinci

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Rupiah Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kodenya adalah IDR). Nama ini diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri PEMBAGIAN SISTEM KETATANEGARAAN Bentuk Negara Bentuk Pemerintahan Sistem Pemerintahan Sistem Politik 1. Negara Kesatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) selalu mengalami budget

BAB I PENDAHULUAN. kondisi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) selalu mengalami budget 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara sedang berkembang yang tengah menuju tahap kemapanan ekonomi, Indonesia membutuhkan anggaran belanja dalam jumlah besar untuk membiayai berbagai program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara, dengan adanya pariwisata suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat

Lebih terperinci

SISTEM MONETER INTERNASIONAL

SISTEM MONETER INTERNASIONAL SISTEM MONETER INTERNASIONAL Sejarah sistem Moneter Internasional 1. Zaman Emas (1876-1913): penggunaan emas sebagai standar alat tukar Standar emas pada dasarnya menetapkan nilai tukar mata uang negara

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi

I.PENDAHULUAN. Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi 1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komoditas minyak dan gas (migas) merupakan penghasil devisa utama bagi bangsa Indonesia, namun migas itu sendiri sifat nya tidak dapat diperbaharui, sehingga ketergantungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi pada arus modal eksternal, prospek pertumbuhan yang tidak pasti. Krisis

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi pada arus modal eksternal, prospek pertumbuhan yang tidak pasti. Krisis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama beberapa dekade terakhir, banyak negara di dunia ini mengalami krisis yang didorong oleh sistem keuangan mereka yang kurang dikembangkan, votalitas kebijakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor

I. PENDAHULUAN. manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Peranan sektor pariwisata bagi suatu negara

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. kawasan Eropa dan bagian bumi barat lainnya, Yunani disebut sebagai Greece.

BAB I. Pendahuluan. kawasan Eropa dan bagian bumi barat lainnya, Yunani disebut sebagai Greece. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Yunani adalah negara yang memiliki peradaban tertua dikawasan benua Eropa. Nama resmi negara Yunani adalah Republik Hellenik atau Ellinki Dimokratia bila diucapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma good governance muncul sekitar tahun 1990 atau akhir 1980-an. Paradigma tersebut muncul karena adanya anggapan dari Bank Dunia bahwa apapun dan berapapun bantuan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017 SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 30 Oktober 2017 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan industri terbesar abad ini, hal ini bisa dilihat dari sumbangannya terhadap pendapatan dunia serta penyerapan tenaga kerja yang menjadikan

Lebih terperinci

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa Zeus Dalam mitologi, Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya,

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pariwisata merupakan salah satu fenomena sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi, sehingga keadaan ini menjadi sebuah perhatian yang besar dari para

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG 2.1. Letak Geografis Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, membentang seperti busur yang ramping sepanjang 3.800 KM. Luas totalnya adalah 377.815

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%

Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% 1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk menikmati produk-produk wisata baik itu keindahan alam maupun beraneka ragam kesenian

Lebih terperinci

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF Oleh Kelompok 3 : Tondy Nugroho 153112350750001 Umayah Arindah 153112350750002 Mario Risdantino M. 153112350750005 Ketua Kelompok Tri Nadyagatari 153112350750006

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pariwisata merupakan salah satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Pertumbuhan pariwisata secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Structural Adjustment Programs (SAPs) adalah sebuah program pemberian pinjaman yang dicanangkan oleh IMF. SAPs pada mulanya dirumuskan untuk membendung bencana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan ekonomi yang semakin luas dari setiap negara di dunia, baik keterbukaan dalam perdagangan luar negeri (trade openness) maupun

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka Lampiran Terjemahan resmi ini telah disetujui oleh delegasi RI dan GAM. Hanya terjemahan resmi ini yang Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Gerakan Aceh Merdeka Pemerintah Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dan pembangunan di Bali sejak tahun 1970-an. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dan pembangunan di Bali sejak tahun 1970-an. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata internasional yang sangat terkenal di dunia. Sektor kepariwisataan telah menjadi motor penggerak perekonomian dan pembangunan

Lebih terperinci

EUROPEAN UNION PERHIMPUNAN MASYARAKAT EROPA

EUROPEAN UNION PERHIMPUNAN MASYARAKAT EROPA EUROPEAN UNION PERHIMPUNAN MASYARAKAT EROPA SEJARAH DAN TRAKTAT PENDIRIAN Disepakati & ditandatangani di Maastricht, 7 Februari 1992. Perjanjian mulai berlaku 1 November 1993 Terbentuk atas 3 Traktat:

Lebih terperinci

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA Pada bab ini penulis akan bercerita tentang bagaimana sejarah konflik antara Palestina dan Israel dan dampak yang terjadi pada warga Palestina akibat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO) telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Setelah beberapa tahun menyandang gelar Celtic Tiger, yang menggambarkan betapa

BAB V KESIMPULAN. Setelah beberapa tahun menyandang gelar Celtic Tiger, yang menggambarkan betapa BAB V KESIMPULAN Krisis ekonomi yang melanda Irlandia merupakan batu sandungan yang cukup besar. Setelah beberapa tahun menyandang gelar Celtic Tiger, yang menggambarkan betapa hebatnya perekonomian di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dengan mengacu pada Trilogi Pembangunan (Rochmat Soemitro,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pembangunan merupakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat melalui beberapa proses dan salah satunya adalah dengan

Lebih terperinci

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara di Asia yang pernah menjadi Negara imperialis. Dengan usaha melakukan politik ekspansi ke kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, Jepang

Lebih terperinci

SEJARAH HAK AZASI MANUSIA

SEJARAH HAK AZASI MANUSIA SEJARAH HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Hukum dan HAM ke-2 FH Unsri URGENSI SEJARAH HAM Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi disuatu Negara yang diukur dari perbedaan PDB tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses integrasi di berbagai belahan dunia telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam bidang ekonomi. Proses integrasi ini penting dilakukan oleh masing-masing

Lebih terperinci

Pengaruh utang luar negeri dan defisit anggaran terhadap kondisi makro ekonomi OLEH: Siti Hanifah NIM.F BAB I PENDAHULUAN

Pengaruh utang luar negeri dan defisit anggaran terhadap kondisi makro ekonomi OLEH: Siti Hanifah NIM.F BAB I PENDAHULUAN Pengaruh utang luar negeri dan defisit anggaran terhadap kondisi makro ekonomi OLEH: Siti Hanifah NIM.F 0102058 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam menyelenggarakan pemerintahan, suatu negara memerlukan

Lebih terperinci

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran Pemerintahan Jepang Gedung Diet Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran Jepang yang berlaku hingga tahun 1946. UUD yang sekarang diumumkan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ana Fajriasari, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai organisasi internasional antara lain PBB, Bank Dunia dan World Tourism Organization (WTO), telah mengakui bahwa pariwisata merupakan bagian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian masyarakatnya. Tidak heran jika dewasa ini banyak masyarakat bersikap positif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan kegiatan ekonomi yang cukup potensial bagi Indonesia. Akselerasi globalisasi yang terjadi sejak tahun 1980-an semakin membuka peluang bagi kita

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 29 Perekonomian Indonesia di tahun 29 diperkirakan tumbuh melambat dibandingkan dengan tahun 28. Mayoritas responden (48,1%) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Sejarah Korea yang pernah berada di bawah kolonial kekuasaan Jepang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi sumber

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi berjudul Peranan Hjalmar Schacht dalam Membangun Perekonomian Jerman (1933-1939). Kesimpulan ini merujuk

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1999 TENTANG BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang cenderung monoton dan semakin keras terkadang menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang cenderung monoton dan semakin keras terkadang menimbulkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang besar dan keanekaragaman suku sehinggga memperkaya budaya dan potensi Indonesia. Pesatnya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pegunungan yang indah, hal itu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pegunungan yang indah, hal itu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keindahan alam dan beraneka ragam budaya. Masyarakat Indonesia dengan segala hasil budayanya dalam kehidupan bermasyarakat,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada

I. PENDAHULUAN. kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tanggal 22 Agustus 1991, ribuan orang berkumpul memadati lapangan utama kota Grozny, ibu kota Chechnya, setelah mendengar kabar Uni Soviet berada diambang kehancuran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meskipun pertumbuhan ekonomi setelah krisis ekonomi yang melanda

BAB I PENDAHULUAN. Meskipun pertumbuhan ekonomi setelah krisis ekonomi yang melanda 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Meskipun pertumbuhan ekonomi setelah krisis ekonomi yang melanda indonesia pada tahun 1998 menunjukkan nilai yang positif, akan tetapi pertumbuhannya rata-rata per

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan II 2006

SURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan II 2006 SURVEI 1 PERSEPSI PASAR Triwulan II 2006 Kondisi ekonomi Indonesia pada triwulan I- 2006 diperkirakan membaik Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2006 diperkirakan melambat dibanding pertumbuhan triwulan

Lebih terperinci

PERAN UNI EROPA DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI YUNANI ( )

PERAN UNI EROPA DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI YUNANI ( ) NAMA : AINUL ICHSAN NIM : 20090510133 PERAN UNI EROPA DALAM MENGATASI KRISIS EKONOMI YUNANI (2008-2014) ABSTRACT As one of the largest regionalism in the world, the Eroupean Union has a duty to provide

Lebih terperinci

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara

B A B N E G A R A. A. Pengertian Negara B A B V N E G A R A A. Pengertian Negara Negara = Staat (Bld-Jerman) = State (Inggris) = Etat (Perancis) Negara adalah suatu organisasi yang hidup yang harus mengalami segala peristiwa yang menjadi pengalamannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perekonomian Indonesia yang semakin membaik ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya didorong oleh

Lebih terperinci

72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun dalam

Lebih terperinci

SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA SISTEM EKONOMI INDONESIA Suatu sistem ekonomi mencakup nilai nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma norma, peraturanperaturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Gross Domestic Product (GDP), Nilai Kurs, Tingkat Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 )

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 ) KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 ) A. PENDAHULUAN Masalah keprotokoleran semula diawali dengan adanya pengaturan atas pembukaan

Lebih terperinci