RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PKP

Transkripsi

1 RENCANA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PKP KULIAH KERJA NYATA PERIODE XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : MUNDUK TEMU : PUPUAN : TABANAN : BALI Disusun Oleh: No. Nama Mahasiswa NIM. 1. I Dewa Ketut Budiyasa Made Wicakshana Essa Putra Ni Nengah Henny Meiantari Dea Eka Manuwati Ramandey I Putu Wira Prasetya Ni Putu Diana Pradnyani Raisila Anak Agung Surya Sedana Arimbawa Pande Putu Hierro Bramantara Erna Ismawati I Komang Agus Adi Putra Mari Turiastini Kadek Intan Permata Kusuma I Putu Wahyu Pala Guna Ni Wayan Indah Paramitha Ni Putu Suwastini Ni Luh Putu Novi Adi Aryani Ida Bagus Alit Astikayana PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

2 HALAMAN PENGESAHAN 1. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan Tema Tematik PKP Desa Munduk Temu 2. Lokasi (Desa/Kec./Kab./Prov.) : Munduk Temu, Pupuan, Tabanan, Bali 3. Penanggung Jawab Nama : Pande Putu Hierro Bramantara NIM. : Jabatan/Pangkat/Golongan : Mahasiswa Alamat : Jalan Astina Utara no, 7 Gianyar, Bali No. Telepon/Hp : pandehierro063@gmail.com Lembaga Pengusul : LPPM UNUD 4. DPL yang diusulkan Nama : Ir. Ni Wayan Suniti, M.S. NIP. : No. Telepo / HP : Lembaga : Fakultas Pertanian Jumlah Mahasiswa : 17 orang 5. Biaya yang diusulkan Jumlah biaya : Rp ,- Sumber dana : Mahasiswa & Sponsor 6. Periode Pelaksanaan : XIII Denpasar, Juli 2016 Mengetahui/Menyetujui Koordinator Desa Munduk Temu Mengetahui/Menyetujui DPL Desa Munduk Temu Pande Putu Hierro Bramantara NIM Mengetahui/Menyetujui Kepala Desa Munduk Temu Ir. Ni Wayan Suniti, M.S. NIP Mengetahui/Menyetujui Kepala Pusat Pengelola KKN PPM Universitas Udayana I Nyoman Wintara Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. NIP

3 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di Desa Munduk Temu Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan dapat terselesaikan dengan baik. Proses Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman diharapkan dapat melibatkan kelompok mampu, kurang mampu, laki-laki dan perempuan serta dapat memberikan pembelajaran langsung kepada masyarakat. Denpasar, Juli 2016 Tim Penyusun KATA PENGANTAR i

4 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I - Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Profil Desa... 1 BAB II - Hasil Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi Data Umum Mata Pencarian Penduduk Desa Munduk Temu Formulir Data dan Informasi Masyarakat Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan Fasilitas Pendidikan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi... 5 BAB III - Rencana Kerja Masyarakat Program Pokok KKN Tematik Program Tema Rancangan Rinci Kegiatan Prasarana Fisik Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Produksi Rancangan Rinci Kegiatan Sosial Budaya Rancangan Rinci Kegiatan Kesehaan Masyarakat Program Non Tema Program Bantu Rancangan Anggaran Biaya (RAB)... 8 DAFTAR ISI ii

5 BAB IV - Deskripsi Rencana Program Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) Program Pokok Tema Program Pokok Non Tema Program Bantu BAB V Jadwal Pelaksaan Kegiatan Lampiran - Rencana Anggaran Biaya (RAB) - Struktur Kepengurusan secara Umum - Struktur Kepengurusan secara Bidang DAFTAR ISI iii

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IMAP adalah upaya bersama untuk mendapatkan data mengenai kondisi umum, masalah dan potensi yang dimiliki sebuah desa yang telah memiliki sarana serta akan mendapatkan intervensi program peningkatan kinerja Pengelolaan Kawasan Pemukiman untuk rencana kegiatan ini ditujukan untuk desa yang memiliki kawasan pemukiman yang kurang baik. Pada modul ini diuraikan tujuan, hasil yang diharapkan dalam pengumpulan data, identifikasi masalah dan analisis potensi pemukiman dan prinsip dan langkah langkah pelaksanaan serta format yang digunakan dalam proses pengumpulan data, yang akan digunakan untuk membangun desa bersangkutan. 1.2 Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan sebagai masukan dalam penyusunan rencana kerja peningkatan kinerja Pengelolaan Kawasan Pemukiman masyarakat baik jangka panjang maupun pendek khususnya dalam menindaklanjuti atas kawasan permukiman kumuh di Desa Munduk Temu. 1.3 Profil Desa Desa Munduk Temu adalah salah satu desa dari 13 desa di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Munduk Temu terleletak 3 km dari kecamatan dan 9 km dari pusat Kota Singaraja. Desa Munduk Temu terdiri atas 6 (enam) Banjar Dinas yaitu Banjar Munduk Temu Kaja, Banjar Munduk Temu Kelod, Banjar Angasari Kaja, Banjar Angasari Kelod, Banjar Kebon Jero Kangin, Banjar Kebon Jero Kauh. Desa Adat Pekraman terdiri dari 3 (tiga) yaitu Desa Adat Munduk Temu, Desa Adat Angasari, Desa Adat Kebon Jero. Secara geografis, Desa Munduk Temu memiliki batas-batas sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1

7 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Bungancina, Kecamatan Busungbiu. Dengan letak geografis tersebut, Desa Munduk Temu memiliki potensi yang sangat layak untuk dikembangkan melihat luas wilayah pemukiman yaitu kurang lebih 20,00 ha/m 2 dengan luas wilayah perkebunan ha/m 2. Penduduk Desa Munduk Temu sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, peternak, dan karyawan perusahaan swasta. Hasil perkebunan yang dijumpai di Desa Munduk Temu antara lain seperti kopi, salak gula pasir, salak Bali, manggis, durian, dan pisang. Hasil peternakannya antara lain ayam kampung, kambing, babi, dan domba. Beberapa penduduk Desa Munduk Temu juga memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil, pengusaha kecil dan menengah, TNI, dan POLRI. BAB I PENDAHULUAN 2

8 BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Data Umum Jumlah penduduk di desa Munduk Temu sampai sekarang berjumlah jiwa terdiri dari laki-laki jiwa dan perempuan jiwa dengan jumlah KK Penduduk ini tersebar di 6 (empat) Banjar Dinas (Dusun) dan 3 (tiga) Banjar Desat Adat. Berdasarkan mata pencaharian masyarakat di Desa Munduk Temu dapat dibagi menjadi: Mata Pencarian Penduduk Desa Munduk Temu 1. Petani 921 Orang 2. Karyawan Perusahaan Swasta 446 Orang 3. Buruh Tani 408 Orang 4. Peternak 207 Orang 5. Pengusaha Kecil dan Menengah 102 Orang 6. Pegawai Negeri Sipil 51 Orang 7. Pengrajin Industri Rumah Tangga 14 Orang 8. Polri 10 Orang 9. TNI 5 Orang 10. Pensiunan PNS/Polri/TNI 6 Orang 11. Montir 9 Orang 12. Pedagang Keliling 6 Orang 13. Bidan Swasta 2 Orang BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 3

9 2.2 Formulir Data dan Informasi Masyarakat Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan Fasilitas kesehatan Jumlah Lokasi Puskesmas 1 Kecamatan Pupuan Puskesmas pembantu 1 Banjar Dinas Angasari Posyandu 6 Di Setiap Banjar Dinas Fasilitas Pendidikan yang terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan Nama Jumlah Status Kepemilikan Jumlah Jummlah (Terdaftar, Desa / Tenaga Pemerintah Swasta Siswa terakreditasi) Kelurahan Pengajar Play Group 3 Terdaftar TK 3 Terdaftar SD / 3 Terdaftar sederajat SMP / 1 Terdaftar Sederajat SMA / Sederajat BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 4

10 2.2.3 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi NO. MASALAH KELOMPOK MASYARAKAT MENGHADAPI MASALAH LOKASI TERJADI MASALAH FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA MASALAH UPAYA YANG INGIN MASYARAKAT LAKUKAN UNTUK PENINGKATAN POTENSI MASYARAKAT UNTUK UPAYA PERBAIKAN/ PENINGKATAN Penataan Lingungan seperti 1 kurangnya penataan lingkungan di rumah-rumah Seluruh warga Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu Kurangnya kesadaran peduli lingkungan Dengan membuat taman di pekarangan depan rumah Mengajukan permohonan bantuan kepada dinas terkait warga Pengolahan Kurangnya Memberi pelatihan Bekerjasama 2 Sampah seperti kurangnya pemilahan jenis Seluruh warga Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu pengetahuan dan kepedulian warga tentang jenis-jenis mengenai jenis sampah (Organik, Non Organik, Daur dengan Bank Sampah yang dilakukan setiap sampah sampah Ulang) awal bulan Peningkatan Produksi Salak dan Kopi seperti 3 kurangnya inovasi dalam mengolah salak menjadi produk yang bernilai jual tinggi serta kesulitan dalam Seluruh warga Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu Kurangnya kreatifitas warga dalam mengolah dan memasarkan produk salak dan kopi tersebut. Memberi pelatihan mengenai cara mengolah dan memasrkan salak dan kopi tersebut. Bekerja sama dengan distributor, contohnya toko oleh-oleh, restoran. memasarkan produk kopi yang di hasilkan oleh BUMDes Kurangnya 4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Seluruh warga Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu kesadaran akan kebersihan warga tentang perilaku hidup bersih dan Sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat Sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat sehat BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 5

11 BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 6

12 BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 3.1 Program Pokok KKN Tematik No. Nomor Sumber Nama Program Bahan Volume Sektor Dana Perencanaan Prasarana Perumahan/Pemukiman LCD Proyektor, Laptop, kertas 40 orang Mahasiswa / Sponsor Melalui Pembuatan Taman di depan rumah masyarakat Desa Munduk Temu HVS A4, tempat penyuluhan, pembicara.serta konsumsi Pengadaan Tong Sampah di SD, SMP dan Pura di Desa Munduk Temu Bak / tong sampah ukuran sedang 12 unit Mahasiswa / Sponsor 3.2 Program Tema Rancangan Rinci Kegiatan Prasarana Fisik No. Nomor Sumber Nama Program Bahan Volume Sektor Dana Pembuatan dan Renovasi Tapal Batas Desa di masing-masing Desa Munduk Temu Cat, Semen, Pasir, Kuas, Centong 40 orang Mahasiswa / Sponsor BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 6

13 3.2.2 Rancangan Rinci Kegiatan Peningkatan Produksi Nomor Sumber No. Nama Program Bahan Volume Sektor Dana Pembinaan produksi LCD Proyektor, 40 orang Mahasiswa / olahan buah salak di Desa Laptop, kertas Sponsor Munduk Temu HVS A4, tempat penyuluhan, pembicara.serta konsumsi Rancangan Rinci Kegiatan Sosial Budaya No. Nomor Sumber Nama Program Bahan Volume Sektor Dana Penyuluhan Strategi LCD Proyektor, 40 orang Mahasiswa / pemasaran hasil produksi Laptop, kertas Sponsor kopi bubuk BUMDes Desa Munduk Temu HVS A4, tempat penyuluhan, pembicara.serta konsumsi Pembuatan dan Sosialisasi LCD Proyektor, 40 orang Mahasiswa / MARS Desa Munduk Laptop, kertas Sponsor Temu HVS A4, tempat penyuluhan, serta konsumsi BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 7

14 3.2.4 Rancangan Rinci Kegiatan Kesehaan Masyarakat Nomor Sumber No. Nama Program Bahan Volume Sektor Dana Sosialisasi tentang LCD Proyektor, 40 orang Mahasiswa / HIV/AIDS dan Narkoba Laptop, kertas Sponsor HVS A4, tempat penyuluhan, pembicara.serta konsumsi Sosialisasi pentingnya cuci LCD Proyektor, 40 orang Mahasiswa / tangan sebelum makan Laptop, kertas Sponsor HVS A4, tempat penyuluhan, serta konsumsi 3.3 Program Non Tema No. Nama Program Sumber Dana 1 Program Pendampingan Keluarga Mahasiswa / Sponsor 3.4 Program Bantu No. Nama Program Sumber Dana 1 Gotong Royong Kebersihan Desa Mahasiswa / Sponsor 2 Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 Mahasiswa / Sponsor 3.5 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan KKN di Desa Munduk Temu dapat dilihat pada Lampiran. BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 8

15 BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Perencanaan Prasarana Perumahan/Pemukiman Melalui Pembuatan Taman Di Depan Rumah Masyarakat Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu merupakan desa yang berada di kawasan perbukitan yang memiliki pemandangan alam yang indah, namun kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam tersebut kurang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi alam tersebut adalah dengan cara menata lingkungan desa Munduk Temu mulai dari penataan taman depan rumah warga dan menjaga kebersihan seluruh kawasan Desa Munduk Temu. Beradasarakan hal itulah mengapa pemahaman masyarakat terhadap kelestarian dan rasa peduli lingkungan harus ditingkatkan. Hal tersebut tidak selalu dilakukan dengan hal-hal yang besar, namun dapat dimulai dari sosialisasi dan pendekatan secara langusng mlalui penyuluhan yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap masyarakat Desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh masyarakat Desa Munduk Temu, sedangkan aplikasi pembuatan taman depan rumah hanya beberapa warga. 2. Pengadaan Tong Sampah di SD, SMP dan Pura di Desa Munduk Temu. Sistem pengolahan sampah di Desa Munduk Temu kurang diperhatikan. Sampah organik, anorganik dan plastik tidak dipisahkan, melainkan masih bercampur menjadi satu dalam satu bak sampah. Setelah sebulan pada waktu pengangkutan sampah plastik yang dilakukan oleh Bank Sampah, sampah tersebut baru dilakukan pemilahan. Sampah organik dikumpulkan dan digunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dan plastik BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 9

16 yang berasal dari kegiatan masyarakat diangkut oleh pihak Bank Sampah yang terkait. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan sampah sehingga dapat merusak keindahan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Munduk Temu, maka disarankan untuk dilakukan pemilahan sampah dengan cara pembuatan tempat sampah yang dibagi menjadi 3 yaitu sampah organik, anorganik dan plastik di setiap dusun/banjar Desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah masyarakat Desa Munduk Temu. 4.2 Program Pokok Tema 1. Pembuatan dan Renovasi Tapal Batas Desa di masing-masing Desa Munduk Temu Batas-batas desa sangat dibutuhkan agar perbatasan antar desa satu dengan desa yang lainnya jelas. Selain itu, dalam suatu desa ada beberapa banjar dinas yang juga penting untuk diketahui batas-batas antar banjar dinas. Tapal batas berfungsi sebagai penanda batas-batas antar wilayah satu dengan wilayah lainnya. Sementara itu, tapal batas yang ada di desa Munduk Temu keadaanya sudah rusak dan warna serta tulisannya sudah pudar. Kondisi ini akan mengakibatkan batas-batas wilayah di desa ini kurang jelas. Maka dari itu, perlu adanya kegiatan untuk merenovasi tapal batas yang ada di desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat di desa Munduk temu. 2. Pembinaan Produksi Olahan Buah Salak di Desa Munduk Temu Produksi salak bali di desa Munduk Temu cukup melimpah akibat setiap harinya selalu ada salak bali yang dipanen. Salak bali ketika dijual langsung harganya sangat murah. Sehingga belum dapat menopang perekonomian petani. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi untuk mengolah buah salak bali BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 10

17 menjadi olahan-olahan yg memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan buah salak bali yang dijual segar. Salah satu inovasi olahan salak yaitu asinan salak dalam botol. Namun, petani maupun kelompok tani di desa Munduk Temu belum mengetahui cara untuk mengolah salak bali tersebut menjadi asinan salak. Maka dari itu diperlukan pelatihan cara membuat asinan salak dalam botol yang mana pesertanya adalah kelompok tani/kwt dan ibu-ibu PKK di desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah Kelompok Tani/KWT dan ibuibu PKK di Desa Munduk Temu. 3. Penyuluhan Strategi Pemasaran Hasil Produksi Kopi Bubuk BUMDes Desa Munduk Temu Pengolahan kopi di desa Munduk Temu sudah cukup bagus dan berkembang dengan baik. Hanya saja permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani yang mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk ada pada sistem pemasarannya. Utamanya wilayah pemasaran yang kurang luas, sehingga diperlukan strategi pemasaran untuk dapat memperluas wilayah pemasaran. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah merancang design kemasan yang menarik untuk dapat menarik minat retailer untuk menerima dan memasarkan produk kopi bubuk hasil olahan desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok tani/kwt. 4. Pembuatan dan Sosialisasi MARS Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu merupakan desa yang akan menuju desa wisata, agar bisa dikenal sebagai desa wisata maka dari itu diperlukannya sebuah Mars untuk menunjukan keberadaan Desa Munduk Temu ini. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 11

18 Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama staff staff di Kantor Kepala Desa. 5. Sosialisasi tentang HIV/AIDS dan Narkoba Generasi muda merupakan penerus yang akan menopang bangsa ini, maka dari itu perlu diberikan sosialisasi mengenai HIV/AIDS dan Narkoba yang sangat mengancam keberadaan generasi muda sebagai penerus bangsa saat ini. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama generasi muda. 6. Sosialisasi pentingnya cuci tangan sebelum makan Anak-anak merupakan generasi yang akan menopang bangsa ini, maka dari itu perlu diberikan sosialisasi mengenai pentingnya cuci tangan sebelum makan karena jika tidak dilaksanakan dapat mengakibatkan penyakit penyakin yang berbahaya. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama anak-anak. 4.3 Program Pokok Non Tema 1. Program Pendampingan Keluarga Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 12

19 individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah masing-masing KK dampingan yang sudah direkomendasikan oleh desa. 4.4 Program Bantu 1. Gotong Royong Kebersihan Desa Pelaksanaan kegiatan gotong royong memang rutin dilakukan oleh aparat desa dan masyarakat setiap hari jumat menjadikan momentum yang sangat baik untuk mahasiswa turut terlibat aktif. Pada dasarnya tidak hanya di hari terkait saja bersih-bersih dilakukan namun idealnya setiap hari dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Hal ini dinilai positif sebagai upaya membangun keakraban dan komunikasi masing-masing warga, untuk bersama-sama membersihkan daerah sekitarnya masing-masing. Hal yang paling penting kegiatan ini adalah kegiatan yang bekelanjutan, maka disinilah mahasiswa dapat langusng bersosialisasi dengan masyarakat guna menggali permasalahn lingkungan yang selama ini dialami untuk segera diberikan solusi alternatif bersama-sama. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 13

20 Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah seluruh masyarakat Desa Munduk Temu. 2. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke Agustus merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, maka dari itu selalu dilaksanakan acara-acara yang membangkitan semangat seluruh warga Indonesia. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 14

21 BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Perencanaan Prasarana Perumahan/Pemukiman Melalui Pembuatan Taman Di Depan Rumah Masyarakat Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu merupakan desa yang berada di kawasan perbukitan yang memiliki pemandangan alam yang indah, namun kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam tersebut kurang. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi alam tersebut adalah dengan cara menata lingkungan desa Munduk Temu mulai dari penataan taman depan rumah warga dan menjaga kebersihan seluruh kawasan Desa Munduk Temu. Beradasarakan hal itulah mengapa pemahaman masyarakat terhadap kelestarian dan rasa peduli lingkungan harus ditingkatkan. Hal tersebut tidak selalu dilakukan dengan hal-hal yang besar, namun dapat dimulai dari sosialisasi dan pendekatan secara langusng mlalui penyuluhan yang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap masyarakat Desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah sosialisasi diadakan untuk seluruh masyarakat Desa Munduk Temu, sedangkan aplikasi pembuatan taman depan rumah hanya beberapa warga. 2. Pengadaan Tong Sampah di SD, SMP dan Pura di Desa Munduk Temu. Sistem pengolahan sampah di Desa Munduk Temu kurang diperhatikan. Sampah organik, anorganik dan plastik tidak dipisahkan, melainkan masih bercampur menjadi satu dalam satu bak sampah. Setelah sebulan pada waktu pengangkutan sampah plastik yang dilakukan oleh Bank Sampah, sampah tersebut baru dilakukan pemilahan. Sampah organik dikumpulkan dan digunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dan plastik BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 9

22 yang berasal dari kegiatan masyarakat diangkut oleh pihak Bank Sampah yang terkait. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan sampah sehingga dapat merusak keindahan lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Munduk Temu, maka disarankan untuk dilakukan pemilahan sampah dengan cara pembuatan tempat sampah yang dibagi menjadi 3 yaitu sampah organik, anorganik dan plastik di setiap dusun/banjar Desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah masyarakat Desa Munduk Temu. 4.2 Program Pokok Tema 1. Pembuatan dan Renovasi Tapal Batas Desa di masing-masing Desa Munduk Temu Batas-batas desa sangat dibutuhkan agar perbatasan antar desa satu dengan desa yang lainnya jelas. Selain itu, dalam suatu desa ada beberapa banjar dinas yang juga penting untuk diketahui batas-batas antar banjar dinas. Tapal batas berfungsi sebagai penanda batas-batas antar wilayah satu dengan wilayah lainnya. Sementara itu, tapal batas yang ada di desa Munduk Temu keadaanya sudah rusak dan warna serta tulisannya sudah pudar. Kondisi ini akan mengakibatkan batas-batas wilayah di desa ini kurang jelas. Maka dari itu, perlu adanya kegiatan untuk merenovasi tapal batas yang ada di desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat di desa Munduk temu. 2. Pembinaan Produksi Olahan Buah Salak di Desa Munduk Temu Produksi salak bali di desa Munduk Temu cukup melimpah akibat setiap harinya selalu ada salak bali yang dipanen. Salak bali ketika dijual langsung harganya sangat murah. Sehingga belum dapat menopang perekonomian petani. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi untuk mengolah buah salak bali BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 10

23 menjadi olahan-olahan yg memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan buah salak bali yang dijual segar. Salah satu inovasi olahan salak yaitu asinan salak dalam botol. Namun, petani maupun kelompok tani di desa Munduk Temu belum mengetahui cara untuk mengolah salak bali tersebut menjadi asinan salak. Maka dari itu diperlukan pelatihan cara membuat asinan salak dalam botol yang mana pesertanya adalah kelompok tani/kwt dan ibu-ibu PKK di desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah Kelompok Tani/KWT dan ibuibu PKK di Desa Munduk Temu. 3. Penyuluhan Strategi Pemasaran Hasil Produksi Kopi Bubuk BUMDes Desa Munduk Temu Pengolahan kopi di desa Munduk Temu sudah cukup bagus dan berkembang dengan baik. Hanya saja permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani yang mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk ada pada sistem pemasarannya. Utamanya wilayah pemasaran yang kurang luas, sehingga diperlukan strategi pemasaran untuk dapat memperluas wilayah pemasaran. Salah satu strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah merancang design kemasan yang menarik untuk dapat menarik minat retailer untuk menerima dan memasarkan produk kopi bubuk hasil olahan desa Munduk Temu. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok tani/kwt. 4. Pembuatan dan Sosialisasi MARS Desa Munduk Temu Desa Munduk Temu merupakan desa yang akan menuju desa wisata, agar bisa dikenal sebagai desa wisata maka dari itu diperlukannya sebuah Mars untuk menunjukan keberadaan Desa Munduk Temu ini. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 11

24 Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama staff staff di Kantor Kepala Desa. 5. Sosialisasi tentang HIV/AIDS dan Narkoba Generasi muda merupakan penerus yang akan menopang bangsa ini, maka dari itu perlu diberikan sosialisasi mengenai HIV/AIDS dan Narkoba yang sangat mengancam keberadaan generasi muda sebagai penerus bangsa saat ini. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama generasi muda. 6. Sosialisasi pentingnya cuci tangan sebelum makan Anak-anak merupakan generasi yang akan menopang bangsa ini, maka dari itu perlu diberikan sosialisasi mengenai pentingnya cuci tangan sebelum makan karena jika tidak dilaksanakan dapat mengakibatkan penyakit penyakin yang berbahaya. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu terutama anak-anak. 4.3 Program Pokok Non Tema 1. Program Pendampingan Keluarga Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non- tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 12

25 individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Maksud PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan. Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah masing-masing KK dampingan yang sudah direkomendasikan oleh desa. 4.4 Program Bantu 1. Gotong Royong Kebersihan Desa Pelaksanaan kegiatan gotong royong memang rutin dilakukan oleh aparat desa dan masyarakat setiap hari jumat menjadikan momentum yang sangat baik untuk mahasiswa turut terlibat aktif. Pada dasarnya tidak hanya di hari terkait saja bersih-bersih dilakukan namun idealnya setiap hari dimulai dari lingkungan rumah sendiri. Hal ini dinilai positif sebagai upaya membangun keakraban dan komunikasi masing-masing warga, untuk bersama-sama membersihkan daerah sekitarnya masing-masing. Hal yang paling penting kegiatan ini adalah kegiatan yang bekelanjutan, maka disinilah mahasiswa dapat langusng bersosialisasi dengan masyarakat guna menggali permasalahn lingkungan yang selama ini dialami untuk segera diberikan solusi alternatif bersama-sama. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 13

26 Adapun sasaran dari kegiatan berikut adalah seluruh masyarakat Desa Munduk Temu. 2. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke Agustus merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, maka dari itu selalu dilaksanakan acara-acara yang membangkitan semangat seluruh warga Indonesia. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga desa Munduk Temu. BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 14

27 BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO. NAMA KEGIATAN 1 Pengadaan Tong Sampah serta Sosialisasi 3R 2 Pembuatan Tapal Batas Desa 3 Penataan Taman Rumah 4 Peningkatan Produksi Salak 5 Pemasaran Kopi Bubuk 6 Mars Desa Munduk Temu 7 Sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba 8 Sosialisasi Cuci Tangan Sebelum Makan Bulan JULI AGUSTUS I II III IV I II III IV BAB V JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN 15

28 RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA PENGADAAN TONG SAMPAH NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Tong sampah 12 buah Konsumsi 150 orang Subtotal RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN TAPAL BATAS DESA NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Cat 10 kg Semen 3 sak Pasir 3 m Kuas 10 buah Subtotal RENCANA ANGGARAN BIAYA PENATAAN TAMAN RUMAH NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Tanamanhias 200 buah Subtotal RENCANA ANGGARAN BIAYA PENINGKATAN PRODUKSI SALAK NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Botolselai 10 buah Salak 5 kg Asamsitrat 1 bungkus Gulapasir 1 kg Cabebesar ¼ kg Caberawit ¼ kg Natrium benzoat 1 botol

29 8. Honordosen 1 orang Konsumsi 150 orang Subtotal RENCANA ANGGARAN BIAYA SOSIALISASI 3R NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Konsumsi 150 orang Hadiah (bingkisan) 10 orang Total RENCANA ANGGARAN BIAYA SOSIALISASI HIV/AIDS & NARKOBA NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Konsumsi 150 orang Hadiah (bingkisan) 10 buah Total RENCANA ANGGARAN BIAYA SOSIALISASI KEBERSIHAN (CUCI TANGAN) NO. JENIS JUMLAH HARGA TOTAL PENGELUARAN SATUAN 1 Konsumsi 150 orang Hadiah (bingkisan) 10 buah Total TOTAL PENGELUARAN

30 STRUKTUR KEPENGURUSAN KKN-PPM PERIODE XIII TAHUN 2016 UNIVERSITAS UDAYANA DESA MUNDUK TEMU, KECAMATAN PUPUAN, KABUPATEN TABANAN KETUA KOORDINASI DESA Pande Hierro (FT) WAKIL KETUA KONSUMSI Henny Meiantari (FK) Diana Pradnyani Suwastini Surya Arimbawa Henny Meiantari SEKRETARIS I SEKRETARIS II BENDAHARA I BENDAHARA II Intan Permata (FEB) Erna Ismawati (FP) Indah Paramitha (FMIPA) Mari Turiastini (FEB) ROHANI KESEHATAN HUMAS KEAMANAN PERLENGKAPAN DOKUMENTASI Suwastini (FKH) Dewa Budi (FSB) Novi Adi Aryani (FTP) Dea Manuwati (FK) Diana Pradnyani (FH) Surya Arimbawa (FT) Gus Alit (FISIP) Wira Prastya (FH) Mang Ophe (FEB) Wahyu Pala Guna (FAPET) Essa Putra (FSB)

31 STRUKTUR KEPENGURUSAN KKN-PPM PERIODE XIII TAHUN 2016 UNIVERSITAS UDAYANA DESAMUNDUK TEMU, KECAMATAN PUPUAN, KABUPATEN TABANAN KETUA KOORDINASI DESA Pande Hierro (FT) WAKIL KETUA Henny Meiantari (FK) SEKRETARIS I SEKRETARIS II BENDAHARA I BENDAHARA II Intan Permata (FEB) Erna Ismawati (FP) Indah Paramitha (FMIPA) Mari Turiastini (FEB) FISIK PENINGKATAN PRODUKSI SOSIAL BUDAYA KESEHATAN MASYARAKAT Pande Hierro (FT) Surya Arimbawa (FT) Novi Adi Aryani (FTP) Essa Putra (FSB) Dewa Budi (FSB) Suwastini (FKH) Indah Paramitha (FMIPA) Erna Ismawati (FP) Wahyu Pala Guna (FAPET) Intan Permata (FEB) Mari Turiastini (FEB) Mank Ophe (FEB) Gus Alit (FISIP) Henny Meiantari (FK) Dea Manuwati(FK) Diana Pradnyani (FH) Wira Prasetya (FH)