BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. a. GEOGRAFI 1. Letak Wilayah Desa Desa Nglegi terletak di kecamatan Patuk kabupaten

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Wilayah a. GEOGRAFI 1. Letak Wilayah Desa Desa Nglegi terletak di kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul. Desa Nglegi berbatasan dengan beberapa desa di sekitarnya. Batas wilayah sebelah utara adalah Desa Terbah, sebelah selatan adalah Desa Gading, sebelah timur adalah Desa Ngalang, dan sebelah barat adalah Desa Bunder. Jarak antara Desa Nglegi ke kota kecamatan sekitar 11 km, dari desa ke kota kabupaten 15 km, dan dari desa ke kota provinsi sekitar 29 km. 2. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Nglegi adalah ha. Desa Nglegu terdiri dari 9 pedukuhan. Table 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi No. Nama Pedukuhan No. Nama Pedukuhan 1. Nglegi 6. Gedoro Glagah 3. Kembang 8. Kemengan 4. Trukan 9. Karang 5. Klepu 1

2 2 3. Topografi, Klimatologi, Geohidrologi, dan Tata guna Tanah a) Topografi dan Klimatologi Wilayah Desa Nglegi merupakan dataran tinggi seluas Ha. Ketinggian Desa Nglegi sekitar 700 meter diatas permukaan laut. b) Geohidrologi Sumber mata air di Desa Nglegi berasal dari mata air, air sumur, PAM. Sedangkan untuk irigasi pertanian memanfaatkan air sungai yang berasal dari sungai. c) Tata Guna Tanah Penggunaan lahan tanah Desa Nglegi meliputi untuk pemukian/rumah ,00 Ha, bangunan umum (lapangan olahraga, sekolah, perkantoran, masjid/musholla, kuburan, jalan) ,00 Ha, sawah ,00 Ha dan ladang ,00 Ha. d) Sarana dan Prasarana Tidak ada sarana transportasi umum yang melintas di Desa Nglegi. Kesehariannya menggunakan kendaraan pribadi untuk menjalankan rutinitas sehari-hari. Kondisi jalan di Desa Nglegi juga sudah beraspal. Kondisi jaringan listrik penduduk Desa Nglegi seluruhnya sudah ada jaringan. Jaringan telekomunikasi di Desa Nglegi juga sudah maju, hampir setiap penduduk sudah memiliki jaringan telekomunikasi. b. DEMOGRAFI 1) Penduduk Jumlah penduduk desa Nglegi sebanyak 3178 jiwa, terdiri dari 1548 laki-laki dan 1630 perempuan. Komposisi penduduk berdasarkan umur antara lain: usia kurang dari 6 tahun sebanyak 123 jiwa, usia 7-12 tahun 408 jiwa, usia 13-

3 3 15 tahun 68 jiwa, usia tahun 53 jiwa, usia 19 tahun keatas jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan formal antara lain: penduduk yang tamat SD sebanyak 408 jiwa, tamat SLTA sebanyak 53, tamat D1-D3 sebanyak 17 jiwa,dan tamatan peguruan tinggi sebanyak 15 jiwa. Di wilayah Desa Nglegi terdapat lembaga pendidikan formal, diantaranya: 1 PAUD, 1 TK, 1 SD, 1 SLTP, belum ada SMA, SMK, dan perguruan tinggi di wilayah Desa Nglegi. Mata pencaharian penduduk Desa Nglegi sebagian besar adalah petani, yaitu sebanyak orang sebagai petani dan 163 orang sebagai buruh tani. Selain itu penduduk Desa Nglegi yang memiliki mata pencaharian sebagai TNI/ Polisi 8 orang, PNS 35 orang, karyawan swasta 108 orang, dan yang lainnya (perawat, hiburan, pengerajin, dll) sebanyak 127 orang. 2) Agama Penduduk Desa Nglegi mayoritas memeluk agama Islam. Sebanyak orang memeluk agama Islam, hanya 3 orang yang memeluk agama Kristen. Sebagian besar penduduk Desa Nglegi yang beragama Islam berafiliasi ormas Muhammadiyah. Selain itu, ada juga penduduk yang berafiliasi ormas NU. 3) Kondisi Budaya Desa Nglegi masih memiliki adat istiadat seperti upacara perkawinan, upacara kelahiran dan kematian. Kesenian yang masih di lestarikan di beberapa dusun di Desa Nglegi antara lain: mudroh hadroh dan shalawatan dan jatilan. Selain itu, Desa Nglegi memiliki seni modern, yaitu campursari

4 4 B. Rencana Pembangunan Wilayah Dalam rangka mengimplemantasikan program-program tahunan Desa Tahun anggaran 2017, Kepala Desa sebagai pemimpin penyelenggara Pemerintah Desa melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Bidang Pemerintahan 1) Bidang pembinaan aparatur Pemerintahan Desa. yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Melaksanakan pembinaan dan pengevaluasian kerja terhadap perangkat Desa secara rutin dan periodik tiap hari senin rapat seninan. 2) Melaksanakan program tilikan. 3) Menetapkan jadwal piket Kantor Desa dan tugas ke Kecamatan. 4) Mengevaluasi kinerja Perangkat Desa dengan jalan pemeriksaan pengisian buku wajib administrasi bagi masingmasing Kasi, Kaur, Kadus. 5) Mengisi kekosongan Perangkat Desa ( Kaur Kesra maupun Pelaksana tehnis adat istiadat ) dengan adanya perangkat Desa yang pensiun. 2) Bidang Pembinaan Kelembagaan. yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Melaksanakan koordinasi antara lembaga yang ada di Desa ( Musrenbang ). 2) Melaksanakan pembinaan Rt / Rw ( menghadiri pertemuan Rt / Rw guna menyampaiakan program Pemerintah ). 3) Membina komunikasi antara Pemerintah Desa dengn BPD, LKMD, PKK, dan Lembaga-lembaga yang ada ditingkat Desa. 4) Koordinasi dengan BPD dan LKMD tentang pembuatan dan penetapan peraturan Desa.

5 5 5) Kerjasama dengan BPD dan Lembaga Desa lainnya dalam penanganan masalah Pemerintyah Desa dan penyelesaian kasus yang menyangkut perkembangan Pemerintah Desa secara musyawarah dengan pertauran yang berlaku. 3) Bidang administrasi Pemerintah Desa yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Penertiban administrasi Desa, kependudukan dan catan sipil. 2) Inventarisasi tanah bengkok dan tanah Kas Desa. 3) Inventarisasi data perangkat Desa. 4) Pelaksanaan pendataan monografi tahunan Desa dan profil Desa. 5) Penertiban masalah perijinan dan lain-lain. 6) Menetapkan Peraturan Desa ( 1 buah ). 4) Bidang Pemungutan Retribusi Pajak Bumi dan Bangunan. yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Melaksanakan intensifikasi pemasukan PBB terutang tahuntahun sebelumnya. 2) Memberikan pelayanan kepada dalam mengajukan keberatan, mutasi nama, alamat dll yang berkaitan dengan PBB. 3) Melaksanakan sosialisasi arti penting PBB bagi masyarakat. 4) Mengadakan pekan panutan pembayaran PBB yang dimulai dari aparatur Pemerintah Desa harus sudah lunas terlebih dahulu. 5) Bidang Pertanahan. yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Melaksanakan inventarisasi tanah bengkok dan bondo deso. 2) Melaksanakan sosialisasi tentang arti penting sertifikasi ( Kerjasama dengan BPN Kab Semarang ).

6 6 6) Bidang Pendidikan. yang telah dilaksanakan antara lain : 1) Tersedianya Perpustakaan Umum yang bekerjasama dengan Perpustakaan Kabupaten. No. Macam Masalah B. Permasalahan yang Ditemukan Di Lokasi 1. Kurangnya bimbingan belajar Matematika Kelompok Bidang Keilmuan Temuan Masalah Rencana Bimbel Matematika 2. Kurangnya bimbingan belajar Bahasa Inggris 3. Kurangnya bimbingan belajar Biologi 4. Kurangnya bimbingan belajar IPS 5. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan herbal hipertensi, hyperlipidemia, dan gout 6. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat dengan baik dan benar 7. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang apoteker serta peran dan Bimbel Inggris Bahasa Bimbel Biologi Bimbel IPS pengobatan herbal hipertensi, hyperlipidemia, dan gout DAGUSIBU Apoteker Cilik

7 7 tugasnya 8. Kurangnya motivasi anak-anak untuk menabung. Pendampingan menabung usia dini 9. Kurangnya pengetahuan tentang Bank Syariah pengenalan Bank Syariah 10. Belum adanya pengenalan dan pelatihan story telling untuk anak-anak Pelatihan telling story 11. Kurangnya pemahaman tentang tata cara pembuatan pupuk organik cair Pelatihan pembuatan pupuk organik cair 12. Kurangnya pengetahuan mengenai transaksi yang diperolehkan Islam 13. Kurangnya pemahaman anak-anak mengenai manajemen waktu. 14. Kurangnya pengetahuan pemuda dan pemudi mengenai karya tulis ilmiah 15. Kurangnya pengetahuan pemuda dan pemudi mengenai alat kesehatan. 16. Kurangnya pengetahuan mengenai manfaat TOGA 17. Belum pernah diadakan pembuatan insectarium untuk anak-anak 18. Belum pernah diadakan tes buta warna untuk anak-anak 19. Belum pernah diadakan layanan bimbingan transaksi yang diperbolehkan Islam manajemen waktu karya tulis ilmiah kesehatan alat manfaat TOGA pembuatan insektarium tes buta warna layanan

8 8 konseling bimbingan konseling 20. Belum pernah diadakan Pelatihan jari pelatihan jari matika matika untuk anak 21. Belum pernah diadakan Penyuluhan jenis penyuluhan jenis tanaman herbal Salam tanaman herbal dan dan pemanfaatannya sebagai pemanfaatannya obat tradisional sebagai obat tradisional 22. Kurangnya kreativitas anak-anak program pencerdasan 23. Kurangnya bimbingan belajar untuk anak usia dini 24. Kurangnya wawasan mengenai psikologi untuk anak-anak anak bimbingan belajar psikologi belajar No. Macam Masalah 1. Kurangnya motivasi anak-anak untuk membaca Iqro dan Al- Qur an Kelompok Bidang Keagamaan Temuan Masalah Rencana Pendampingan membaca iqro dan Al-Qur an 2. Belum adanya pelatihan menghafal nama-nama malaikat dan namanama nabi beserta mukjizatnya Mengenalkan nama-nama malaikat dan nama-nama nabi beserta mukjizatnya 3. Belum adanya pelatihan menghafal juz amma Penghafalan juz amma

9 9 4. Kurangnya pengetahuan tentang kisah Nabi dan Sahabat Nabi 5. Kurangnya pelatihan menghafal doa seharihari 6. Belum adanya pelatihan mengenal huruf hijaiyah Dongeng Nabi dan Sahabat Penghafalan doa sehari-hari Pengenalan huruf hijayah 7. Belum pernah diadakan pelatihan adzan Pelatihan adzan 8. Belum pernah diadakan pelatihan sholat, tayamum, dan wudhu Pelatihan wudhu, tayamum dan sholat 9. Kurangnya motivasi untuk tadarus Al- Qur an tadarus bersama bidang seni dan olahraga No. Macam Masalah Temuan Masalah Rencana 1. Kurangnya pemanfaatan barang bekas dan motivasi menabung pada anak-anak Pembuatan celengan dari botol dan kardus bekas 2. Kurangnya pemanfaatan barang bekas 3. Kurangnya pengenalan lagu daerah pada anakanak Pelatihan pembuatan tempat pensil, kuncir rambut, Pelatihan lagu daerah

10 10 4. Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang seni bela diri Pelatihan taekwondo 5. Kurangnya motivasi anak-anak untuk berkreasi Pembutan gelang dan kalung, menggambar dan mewarnai 6. Kurangnya pengenalan permainan tradisional pada anak-anak gobag sodor, kasti Lapangan 7. Kurangnya motivasi untuk berolahraga permainan voli, bulu tangkis Lapangan Bidang tematik dan non-tematik No. Macam Masalah 1. Kurangnya motivasi untuk berwirausaha 2. Kurangnya pengolahan potensi lokal Temuan Masalah Rencana Pelatihan kewirausahaan pembuatan minuman daun kakao dan kutek pacar air Pelatihan pengolahan sambel jahe minuman temulawak, serai, instan, pupuk organic /rumah /rumah

11 11 3. Kurangnya pengetahuan mengenai cara pemasaran produk sosialisasi dan pelatihan /rumah, bersama pemasaran 4. Kurangnya pengetahuan mengenai cara mengemas produk sosialisasi dan pelatihan /rumah, bersama mengemas produk 5. Belum pernah dilakukan tamanisasi jalan protocol tamanisasi jalan protokol Jalan protocol dusun 6. Belum pernah diadakan tabligh akbar Desa Nglegi tabligh akbar Istiqomah Divisi 7. Belum pernah diadakan pertandingan tonis Kecamatan Patuk pertandingan SMP 4 Ngoro-Oro Divisi tonis 8. Belum pernah diadakan pertandingan gerak dan lagu Kecamatan Patuk pertandingan gerak dan lagu Balai Desa Ngoro-Oro Divisi 9. Belum pernah diadakan muralisasi TK Desa Nglegi muralisasi TK Nglegi 10. Belum pernah diadakan gerakan sadar kesehatan pembagian vitamin 11. Kurangnya pengetahuan mengenai ekonomi Islam sosialisasi dan pembagian bulletin ekomoni Islam

12 Kurangnya keterampilan mengenai hardskill sosisoalisasi dan pelatihan komputerisasi, sosialisasi internet 13. Kurangnya keterampilan pemuda pemudi mengenai softskill sosisoalisasi dan pelatihan leadership 14. Kurangnya perawatan jalan dusun dan masjid gotong royong dan kegiatan Jalan protocol, masjid Al- jum at bersih 15. Belum pernah diadakan konseling informasi dan edukasi obat konseling informasi dan edukasi obat 16. Belum pernah diadakan pembinaan penanaman dan pengolahan TOGA Salam pembinaan penanaman dan pengolahan TOGA