Katalog BPS : jemberkab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Katalog BPS : jemberkab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER"

Transkripsi

1

2 Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER

3 KABUPATEN JEMBER DALAM ANGKA TAHUN 2005/2006 ISSN : Nomor Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku Jumlah Halaman : 16,5 Cm x 21,5 Cm : 499 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Boleh Dikutip Dengan Menyebutkan Sumbernya

4

5 Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan YME, yang dengan kasih-nya telah mengijinkan selesainya penyusunan publikasi data Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2005/2006 ini. Publikasi yang rutin diterbitkan setiap tahun ini, kali ini menjadi istimewa karena menyebutkan dua angka tahun dalam judulnya, yaitu 2005/2006. Untuk diketahui bahwa penyebutan ganda tersebut merupakan upaya memperbaiki konsistensi penerbitan dengan tahun terbitnya. Dan sebagi masa transisi, maka terbitan tahun 2006 ini, publikasi data Kabupaten Jember Dalam Angka (JDA) diberi angka tahun 2005 juga, agar pengguna tidak merasa kehilangan urutan tahunnya. Untuk tahun-tahun mendatang JDA akan hanya memuat satu angka tahu seperti sebelumnya, mulai JDA 2007 dan seterusnya. Kepada pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Jember beserta seluruh jajarannya yang telah banyak memberikan kemudahan kepada kami, kami sampaikan hormat dan terimakasih kami. Demikian pula kepada segenap penyumbang data baik dari kalangan Pemerintah Kabupaten Jember dan seluruh Badan, Dinas, Bagian dan Perusahaan Daerahnya serta seluruh Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, Pelaku Usaha dan Masyarakat luas Kabupaten Jember kami juga berhutang hormat dan terimakasih. Semoga sumbangannya kepada kami dalam menyusun JDA ini bisa kami kembalikan dalam bentuk manfaat yang lebih di kemudian hari. Kiranya kita selalu dalam kesepakatan bahwa upaya penyempurnaan adalah merupakan bagian dari kewajiban institusional kita. Karenanya untuk JDA yang lebih baik ke depan kami sungguh mengundang segala bentuk masukan. Semoga publikasi data Kabupaten Jember Dalam Angka Tahun 2005/206 ini bersama-sama dengan JDA tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang bisa memenuhi sebanyak-banyaknya kebutuhan data bagi sebanyak-banyaknya kalangan pengguna. Jember, Juli 2006 Kepala BPS Kabupaten Jember Ir. Adi Nugroho NIP

6 Pengantar Umum Agaknya Pengantar Umum 2005/2006 upaya Bappekab (Badan Perencanaan Pembagunan Kabupaten) Jember dan BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jember menjadikan series publikasi tahunan KABUPATEN JEMBER DALAM ANGKA (JDA) sebagai rujukan utama masyarakat pengguna data di lingkup Kabupaten Jember sudah mulai menunjukkan titik terang. Akses masyarakat terhadap buku publikasi data tersebut terasa meningkat cukup nyata (significant) terutama dalam satu/dua tahun terakhir. Semoga demikian adanya dan semoga pula momentum tersebut bisa lebih menyemangati Bappekab Jember dan BPS Kabupaten Jember dalam menjaga komitmennya menyediakan paket data rujukan secara berkesinambungan setiap tahun. Meningkatnya akses publik terhadap JDA memang menggembirakan dan sekaligus menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan publik. Peningkatan akses paket data tersebut juga bisa dimaknai sebagai pertanda meningkatnya perilaku rasional masyarakat, khususnya kelompok masyarakat terpelajar/intelektual. Yaitu dengan meningkatnya penggunaan indikator kuantitatif yang terukur. Tetapi gejala ini agaknya memang masih baru permulaan. Berbagai kelompok masyarakat masih dalam taraf memenuhi kebutuhan individu (dalam pengertian perorangan atau lembaga) dalam mengakses JDA. Akses JDA dalam bentuk forum lintas sektor atau lintas lembaga seperti yang diharapkan, masih belum terjadi. Tetapi mudah-mudahan tidak lama lagi. Kepercayaan Satu hal yang seyogyanya tidak diabaikan dalam memperhatikan peningkatan akses JDA, sekali lagi adalah KEPERCAYAAN. Agaknya setelah terus-menerus terbit setiap tahun sampai dengan tahun 2004, JDA mulai mendapat kepercayaan publik. Pengguna yang semula mengakses JDA secara setengah hati, mulai terikat dan menggantungan lebih banyak kebutuhan datanya kepada JDA. Dan dengan semakin mengenali konten dan sistematika JDA, pengguna semakin terasah daya analisisnya serta semakin berkembang daya kreasinya menelaah paket data dalam series JDA. Mereka inilah yang kemudian secara individu meningkat frekuensinya dalam mengakses JDA.

7 Pengantar Umum Sementara, pengguna baru (new entries) yang sebagian di antaranya memulai akses JDA dengan setengah hati dalam setiap tahun jumlahnya juga diyakini terus meningkat, akibat dari meningkatnya perilaku masyarakat intelektual yang semakin banyak membutuhkan indikator terukur. Kepercayaan yang sudah mulai diperoleh dan yang akan terus direbut, harus dipertahankan. Dan dengan semangat itulah selanjutnya Bappekab Jember dan BPS Kabupaten Jember akan menjaga keberlangsungan terbitnya JDA setiap tahun. Kontinuitas, Konten dan Sistematika Kontinuitas yang terjamin, ditunjang dengan konten yang kredibel serta sistematika yang lugas (friendly) adalah tiga hal utama yang akan dijadikan pegangan dalam menjaga dan merebut kepercayaan publik ke depan. Diharapkan dengan diperolehnya kepuasan terutama dalam tiga hal tersebut, kepercayaan pengguna akan semakin menguat dan pengguna baru tidak mudah kecewa. Demikian seterusnya, sehingga masing-masing bisa memperoleh manfaat yang maksimal dalam mengakses JDA. Akan tetapi mengingat bahwa konten JDA berasal dari berbagai sumber, maka upaya menjaga ketiga hal tersebut di atas (Kontinuitas, konten dan sistematika) sungguh memerluka dukungan banyak pihak, terutama para kontributor data. Untuk itu, kiranya beberapa hal berikut hendaknya bisa diupayakan bersama, untuk menjamin diperolehnya JDA yang semakin dapat diandalkan di kemudian hari. Untuk menjaga kontinuitas, hendaknya para kontributor data yang datanya sudah termuat dalam JDA, terus memelihara sistem pencatatan/pengumpulan datanya, sehinga bisa menjamin tercantumnya data terbaru pada terbitan JDA tahun berikutnya. Dalam banyak kasus di beberapa lembaga kontributor data, sering harus mengalami hambatan ketika petugas yang biasanya menangani sistem pencatatan data dialihtugaskan, sementara penggantinya belum cukup dipersiapkan. Untuk menjaga kredibilitas data, kiranya para kontributor data paham betul bahwa masyarakat selalu hanya mau menggunakan data yang bisa dipertangungjawabkan. Data harus nyata, diperoleh melalui sistem pencatatan maupun pengumpulan (sensus/survei) yang konsisten dan bukan rekayasa. Karenanya, upaya penyempurnaan sistem pencatatan atau pengumpulan bagi data yang tersaji dalam JDA dalam kerangka menjaga kepercayaan pengguna, sungguh sangat dihargai. Pengunaan satuan dalam menyajikan data juga hendaknya bisa dijaga setiap tahunnya. Berubah-ubahnya penggunaan satuan data (misalnya antara Km 2 dan Hektar), kerap membingungkan pengguna.

8 Pengantar Umum Untuk urusan sistematika, apa yang sudah dirasa nyaman oleh pengguna selama ini akan terus dipertahankan. Dan seperti biasa, masukan dari segala arah akan sangat dihargai dalam rangka menyempurnakan sistematika penyajian untuk kepentingan pengguna. Satu hal lagi, kepada pengguna luas, ke depan diharapkan untuk dapat menyumbangkan koleksi data publik yang dikelolanya untuk memperkaya konten JDA, sehingga bisa diakses secara luas oleh publik, daripada hanya tersimpan di dalam laci. Akan tetapi hendaknya tidak dilupakan adanya konsekuensi pertanggungjawaban atas data yang tersaji bagi publik. Dinamika Semakin ramainya pengakses JDA diwarnai berbagai dinamika. Dari kalangan media/jurnalis, di balik antusismenya mengenali lebih luas apa yang tersaji dalam JDA, tertangkap kesan adanya ewuh-pekewuh untuk memperbandingkan data JDA dengan yang diperolehnya langsung dari lembaga teknis. Mereka enggan untuk dikesani sebagai mengkonfrontir data dan, itu sungguh dihargai. Tetapi sesungguhnya ada banyak cara yang arif bijaksana untuk menghindari kesan konfrontasi. Sebab pada dasarnya semua data telah didukung oleh metodologi pengumpulannya yang bisa saja berbeda satu-sama lain karena adanya perbedaan maksud dan tujuan pengumpulannya. Menarik diketahui adalah adanya peningkatan minat yang pesat dalam mengakses JDA yang datang dari kalangan legislatif, yaitu para anggota DPRD Kabupaten Jember. Dalam satu/dua tahun terakhir ini semakin banyak saja legislator Kabupaten Jember yang secara serius melakukan kajian JDA baik secara individu, mewakili fraksi maupun komisi. Akan tetapi yang paling menarik adalah masih banyaknya utusan dari berbagi instansi yang ingin memperoleh buku JDA baru. Padahal secara rutin (hampir) seluruh instansi pemerintah di lingkup Kabupaten Jember selalu mendapat alokasi 1 (satu) eksemplar JDA pada setiap terbitannya, tanpa harus diminta. Beberapa utusan yang berkeras bahwa instansinya belum pernah menerima JDA dimaksud, kemudian harus tersipu-sipu ketika ditunjukkan tandaterimanya dan, dia sendirilah yang menandatanganinya. Kisah yang terakhir ini meninggalkan moral cerita bahwa masih adanya pemanfaatan/akses JDA yang belum optimal di beberapa lembaga penerima JDA. JDA 2005/2006 Buku publikasi Kabupaten Jember Dalam Angka ini, sebelum ini diterbitkan dengan judul yang konsisten yaitu (yang terakhir ) Kabupaten Jember Dalam

9 Pengantar Umum Angka Tahun Konsistensi penyebutan Judul dimaksudkan agar memudahkan jika deretan (series) buku publikasi data tersebut akan dikatalogkan dalam suatu sistem katalog penyimpanan buku seperti yang biasa dilakuka di lingkungan perpustakaan misalnya. Akan tetapi seiring dengan semakin banyaknya pengguna, berbagai masukan diperoleh dan, salahsatunya adalah yang memasalahkan konsistensi Judul JDA dengan Tahun terbitnya. JDA 2004 yang terbit pada tahun 2005 dan JDA-JDA tahun-tahun sebelumnya yang terbit pada tahun berikutnya, semakin dirasa tidak nyaman oleh pengguna. Karenanya, mengakomodasi masukan tersebut, sekaligus mengatasi inkonsistensi dalam sistem administrasi pembiayaannya, ke depan JDA akan diberi Judul dengan tahun terbitnya, bukan lagi dengan tahu konten datanya. Tahun 2007 nanti akan terbit JDA 2007, sekalipun yang dimuat adalah data tahun Demikian untuk tahun-tahun seterusnya. JDA tahun 2007 tidak mungkin memuat data tahun 2007, sebab untuk bisa dimuat penuh, beberapa data baru bisa dihitung setelah tahunnya selesai dilalui. Khusus untuk tahun 2006 ini sebagai masa transisi, maka judul yang dicantumkan adalah Kabupaten Jember Dalam Angka Thaun 2005/2006. Pencantuman dua angka tahun sekaligus dalam satu terbitan tersebut dimaksudkan agar jika dijajarkan/dikatalogkan, pengguna tidak perlu merasa kehilangan satu tahun publikasipun. Sistematika JDA 2005/2006 Meneruskan apa yang sudah dianggap nyaman, sebelum diperolehnya masukan yang cukup untuk menyesuaikannya lagi, maka sistematika penyajian data dalam JDA 2005/2006 ini masih serupa dengan JDA maih akan ada 11 Bab dalam JDA 2005/2006 ini yang seperti sebelumnya dimulai dengan Bab 1 menerangkan Keadaan Geografis, Bab II menerangkan Pemerintahan dan seterusnya sama, hingga Bab 11 tentang PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Untuk masalah sajian data PDRB yang tertinggal 1 tahun dalam setiap terbitan JDA, hingga JDA 2005/2006 ini juga belum dapat diatasi. Bebagai kendala masih terus saja belum berhasil terkejar pemecahannya. Terakhir adalah adanya upaya penyempurnaan penghitungan PDRB yang menjadikan proses pengolahandata PDRB memakan waktu lebih panjang lagi, sehingga sekalipun terbitan JDA diusahakan untuk menyesuaikan, akan tetapi sampai dengan batas waktu tertentu sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditunggu. Semoga saja pada terbitan JDA 2007 nanti PDRB tahun 2007 sudah bisa dimuatkan di dalamnya.

10 Pengantar Umum Komitmen Didasari dengan rasa hormat dan terimakasih, penyusun masih terus mengundang segala bentuk masukan yang sekiranya dapat memperkaya wawasan penyusun dalam upaya terus menjaga komitmen menyajikan JDA yang semakin komplit, kredibel, sistematik dan lugas. Sudah barangtentu Penyusun juga merasa perlu untuk memohon maaf atas beberapa kekeliruan yang masih terbawa dalam JDA 2005/2006 ini serta untuk berbagai masukan yang belum terakomodasi. Semoga ke depan JDA akan bisa memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi sebanyak-banyaknya kalangan pengguna. Jember, Agustus 2006 Penyusun

11 KEADAAN GEOGRAFIS

12 Keadaan Geografi Kabupaten Jember adalah sebuah kawasan yang terletak pada bagian timur wilayah Propinsi Jawa Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah Utara, Kabupaten Lumajang di sebelah Barat, Kabupaten Banyuwangi di sebelah Timur, dan dengan Samudera Indonesia di sebelah Selatan. Sedangkan posisi koordinatnya adalah 7 o 59 6 sampai 8 o Lintang Selatan dan 6 o 27 6 sampai 7 o Bujur Timur. Kabupaten ini meliputi wilayah seluas 3.293,34 km 2, dengan karakter topografi berbukit hingga pegunungan di sisi Utara dan Timur serta merupakan dataran subur yang luas ke arah Selatan. Kabupaten Jember selain memiliki karakter topografi berbukit serta daratan ternyata juga memiliki sekitar 76 pulau-pulau kecil, 16 pulau diantaranya sudah memiliki nama dan 60 pulau lainnya belum memiliki nama (Tabel dan 1.1.5). Salah satu pulau yang terluas dan berada di Samudera Indonesia adalah pulau Nusa Barong. Pulau ini merupakan tempat pembiakan dan penangkaran alami penyu dan habitat beberapa satwa liar langka dilindungi. Kondisi alam yang berpegunungan dan berbatasan dengan lautan Ulasan Ringkas menjadi kelebihan wilayah ini, khususnya berkaitan dengan sektor pariwisata dan potensi sektor kelautan dan perikanan. Beberapa kawasan wisata pantai yang menjadi daya tarik antara lain Pantai Watu Ulo dan Papuma, Pantai Bandealit, Pantai Paseban, Pantai Puger, Pantai Rowo Cangak, dan Pulau Nusa Barong. Pantai Puger di Kecamatan Puger adalah kawasan yang selama ini dikenal sebagai lokasi pendaratan ikan yang cukup besar di kabupaten ini, di samping Kecamatan Kencong, Kecamatan Gumukmas, Kecamatan Ambulu, dan Tempurejo (dapat dilihat di Bab 6). Kawasan wisata lainnya adalah beberapa kolam renang/ kawasan pemandian, Terowongan Kereta Api, air terjun Tancak, air terjun Rowosari, air terjun Manggisan, air terjun Panduman, Taman Nasional Meru Betiri, serta beberapa kawasan Wisata Agro di beberapa kawasan perkebunan milik P.T. Perkebunan Nusantara (P.T.P.N.) dan beberapa perusahaan perkebunan milik swasta (dapat dilihat di Bab 9). Secara administratif wilayah ini terbagi menjadi 31 kecamatan. Dilihat dari sisi luas, wilayah terluas adalah Kecamatan Tempurejo yang mencapai 524,46 km 2 dan yang tersempit adalah Kecamatan Kaliwates seluas 24,94 km 2.

13 Keadaan Geografi Secara topografis, beberapa kecamatan merupakan hamparan yang relatif datar atau dengan kemiringan antara 0 o sampai 2 o. Kecamatan-kecamatan tersebut di antaranya adalah Kencong, Ajung, Balung, Umbulsari, Jombang dan Sumbersari. Sedangkan kecamatan yang sekitar 70% wilayahnya (365,48 km 2 ) pegunungan adalah Kecamatan Tempurejo, dengan kemiringan rata-rata di atas 40 o. Beberapa kecamatan lainnya mempunyai rata-rata elevasi wilayah bervariasi (lihat Tabel 1.1.1). Dari segi ketinggian wilayah, 37,68% atau sebagian besar wilayah kabupaten ini berada pada ketinggian antara 100 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Selebihnya, 19,87% pada ketinggian 0 sampai 25 meter, 19,38% 25 sampai 100 meter, dan 15,87% berada pada ketinggian 500 sampai meter di atas permukaan laut. Data jarak antar kecamatan juga ditampilkan dalam buku ini. Jarak terjauh adalah antara ibukota Kecamatan Jombang ke ibukota Kecamatan Sumberjambe, yaitu 85 km. Sedangkan jarak terdekat adalah dari ibukota Kecamatan Arjasa ke ibukota Kecamatan Patrang yaitu 2 km. Banyaknya aliran sungai yang mengaliri kabupaten ini yang berhulu dari kawasan pegunungan yang mengitarinya menjadi salah satu alasan logis, mengapa wilayah yang menjadi salah satu lumbung pangan Jawa Timur ini begitu subur. Di kabupaten ini ada 16 Daerah Aliran Sungai (D.A.S.) yang masing-masing D.A.S. terdiri dari beberapa sungai yang kemudian mengaliri lahanlahan pertanian di sekitarnya. Sungai yang paling besar dan dikenal adalah Sungai Bedadung yang melintasi ibukota kabupaten dengan panjang meter dan mampu mengairi kawasan seluas hektar. Sungai ini berada pada D.A.S. Bedadung Hilir. Namun demikian sungai yang paling panjang adalah Kali Mayang yang berada pada D.A.S. Antirogo, yaitu mengalir sejauh meter yang mengairi lahan seluas hektar.

14 Keadaan Geografi Sumber data dan informasi keadaan geografi Kabupaten Jember berasal dari Kantor Pertanahan dan Kantor Pengairan. Data tersaji dalam luas wilayah (km 2 ) yang dirinci menurut klasifikasi lereng, ketinggian tempat, dan jenis tanah. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.1, Tabel 1.1.2, dan Tabel Tabel dan Tabel menyajikan beberapa pulau beserta perkiraan luasnya milik Kabupaten Jember di Samudera Indonesia. Data jarak antar ibukota kecamatan dalam bentuk matriks dapat dilihat pada Tabel Pada Tabel tersaji data nama-nama sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Jember beserta panjang dan luas daerah pengairannya (Ha.). Beberapa sarana jaringan irigasi yang dioperasikan di wilayah Kabupaten Jember dapat dilihat pada Tabel disertai dengan volumenya. Penjelasan Teknis Data yang tersaji pada bab ini dapat dikatakan sebagai data statis yang tidak berubah setiap waktu. Sehingga sekalipun data pada bab ini disajikan pada setiap tahun penerbitan, isinya relatif sama. Perubahan hanya dimungkinkan jika terjadi perubahan tata wilayah di lingkup Kabupaten Jember. Pada bab tidak tersaji data mengenai luas wilayah Kabupaten Jember yang terinci menurut pemanfaatannya (sawah, ladang, hutan, kebun, perumahan, jalan, dlsb). Sampai dengan diterbitkannya publikasi ini data tersebut belum berhasil disajikan karena masih harus dilakukan pengecekan silang (cross-check tabulation) dengan tabel-tabel yang berhubungan. Catatan khusus yang perlu disampaikan untuk memahami bab ini adalah bahwa jarak antar ibukota kecamatan yang dimaksud pada Tabel 1.2.1, adalah jarak jalan rute terpendek dan bukannya jarak garis lurus antara keduanya.

15 Keadaan Geografi Tabel : Luas Wilayah ( Km 2 ) Kecamatan Menurut Klasifikasi Lereng Tahun 2005 No Kecamatan Kemiringan Di atas 40 Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kencong 67, ,42 2 Gumuk Mas 81,56-0,75 0,67 82,98 3 Puger 68,60 0,94 24,12 55,34 148,99 4 Wuluhan 92,23 2,01 4,95 38,00 137,18 5 Ambulu 82,55 2,09 8,34 11,58 104,56 6 Tempurejo 84,63 33,22 41,13 365,48 524,46 7 Silo - 89,03 76,81 144,12 309,95 8 Mayang 23,77 15,12 18,71 6,19 63,78 9 Mumbulsari 58,37 15,05 6,71 15,00 95,13 10 Jenggawah 50,55 2,09-0,47 53,10 11 Ajung 54, ,53 12 Rambipuji 51,58 1, ,80 13 Balung 47, ,12 14 Umbulsari 70, ,52 15 Semboro 43,71 1, ,43 16 Jombang 52, ,80 17 Sumberbaru 38,44 54,83 37,97 35,13 166,37 18 Tanggul 27,81 45,81 44,24 82,14 199,99 19 Bangsalsari 54,76 59,62 14,24 46,66 175,28 20 Panti 12,44 36,28 14,83 97,16 160,71 21 Sukorambi 12,94 24,29 2,97 20,43 60,63 22 Arjasa 5,63 13,03 6,98 18,11 43,75 23 Pakusari 26,84 2, ,11 24 Kalisat 8,31 45,03 0,15-53,48 25 Ledokombo 3,03 69,75 33,22 40,92 146,92 26 Sumberjambe 10,43 73,50 18,38 35,94 138,24 27 Sukowono 8,98 34,94 0,15-44,07 28 Jelbuk 1,02 24,61 9,32 30,11 65,06 29 Kaliwates 22,76 2, ,94 30 Sumbersari 37, ,05 31 Patrang 5,03 25,25 5,08 1,64 36,99 Kabupaten Jember 1.205,38 673,84 369, , ,34 Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember.

16 Keadaan Geografi Tabel : Luas Wilayah ( Km 2 ) Kecamatan Menurut Ketinggian Tempat (meter, dpl) Tahun 2005 No Kecamatan Ketinggian Tempat (meter, dpl) Jumlah > 2000 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong 67, ,42 2 Gumuk Mas 81,47 1,16 0,34 0, ,98 3 Puger 81,80 45,70 21, ,99 4 Wuluhan 87,18 25,00 25, ,18 5 Ambulu 56,51 38,28 9, ,56 6 Tempurejo 17,97 178,13 240,48 85,94 1,95-524,46 7 Silo - 0,39 167,79 137,86 3,91-309,95 8 Mayang - 1,76 60,07 1, ,78 9 Mumbulsari - 35,94 52,94 6, ,13 10 Jenggawah - 52,70 0,39 0, ,10 11 Ajung - 54, ,53 12 Rambipuji - 52, ,80 13 Balung 31,15 15, ,12 14 Umbulsari 70,46 0, ,52 15 Semboro 17,93 19,60 7, ,43 16 Jombang 52, ,80 17 Sumberbaru 24,22 31,64 75,67 15,55 19,30-166,37 18 Tanggul 7,08 44,47 64,88 42,19 41,23 0,16 199,99 19 Bangsalsari 6,64 54,15 61,80 17,97 25,34 9,38 175,28 20 Panti - 7,81 50,78 28,12 61,02 12,97 160,71 21 Sukorambi - 11,72 26,17 17,32 5,42-60,63 22 Arjasa ,59 9,61 0,55-43,75 23 Pakusari , ,11 24 Kalisat , ,48 25 Ledokombo ,06 44,53 25,02 5,31 146,92 26 Sumberjambe ,96 62,11 23,05 3,13 138,24 27 Sukowono , ,07 28 Jelbuk ,64 19,29 12,73 0,39 65,06 29 Kaliwates - 3,69 17,34 3, ,94 30 Sumbersari - 0,36 11,72 24, ,05 31 Patrang - 3,69 32,51 0, ,99 Kabupaten Jember 602,62 679, ,95 518,39 219,52 31, ,34 Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember. Keterangan: Dpl : Dari permukaan laut.

17 Keadaan Geografi No Kecamatan Tabel : Luas Wilayah ( Km 2 ) Kecamatan Menurut Jenis Tanah Tahun 2005 Jenis Tanah Alluvial Gley Regosol Andosol Mediteran Latosol Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong 24,14 35,32 6, ,92 2 Gumuk Mas 36,56 25,67 19, ,26 82,97 3 Puger 22,28 38,36 3,38-84,98-149,00 4 Wuluhan - 77,01 0,53-46,58 13,07 137,19 5 Ambulu - 49,83 1, ,30 104,56 6 Tempurejo 59,64 1,81 1, ,08 524,46 7 Silo , ,32 309,98 8 Mayang , ,28 63,78 9 Mumbulsari ,13 95,13 10 Jenggawah ,10 53,10 11 Ajung ,52 54,52 12 Rambipuji 1, ,99 52,80 13 Balung - 21, ,74 47,11 14 Umbulsari 5,17 64, ,53 70,52 15 Semboro 6,15 5,23-10,28-23,76 45,43 16 Jombang 19,89 29,10 5, ,30 17 Sumberbaru 11,03 23,92 2, ,17 166,37 18 Tanggul 27,05 23,05-45,28-104,62 199,99 19 Bangsalsari 40,62 6,34-45,61-82,72 175,28 20 Panti ,50-84,21 160,71 21 Sukorambi ,25-49,38 60,63 22 Arjasa - - 4,12 1,24-38,39 43,75 23 Pakusari , ,55 29,11 24 Kalisat , ,48 25 Ledokombo , ,92 26 Sumberjambe , ,24 27 Sukowono , ,04 28 Jelbuk - - 5,11 15,06-44,89 65,06 29 Kaliwates ,94 24,94 30 Sumbersari - - 0, ,30 37,05 31 Patrang ,00 37,00 Jumlah 254,33 401,83 596,14 205,22 131, , ,34 Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember(Diolah).

18 Keadaan Geografi No. Nama Pulau Tabel : Pulau-pulau Kecil atau Kepulauan Yang Memiliki Nama Tahun 2005 Perkiraan Luas (Ha) Beberapa Penggunaan Tanah Utama dan Luasnya (Ha) Fungsi Kawasan Keberadaan Tempat Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Nusa Barong 7, Kawasan Suaka Alam - 2 Gilen Kawasan Suaka Alam - 3 Leande/Bt. Mandi Kawasan Suaka Alam - 4 Endokdokan Watuajir Matikan Sraja Meran Moestaka Loe Toeng Karang Bolong Watoepager Pisang Bandealit Singa Merue Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember(Diolah).

19 Keadaan Geografi No. Nama Pulau Tabel : Pulau-pulau Kecil atau Kepulauan Yang Belum Memiliki Nama Tahun 2005 Perkiraan Luas (Ha) Beberapa Penggunaan Tanah Utama dan Luasnya (Ha) Fungsi Kawasan Keberadaan Tempat Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar - - Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember(Diolah).

20 Keadaan Geografi Lanjutan Tabel : (1) (2) (3) (4) (5) (6) Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar Rumput/semak belukar - - Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Jember(Diolah).

21 Keadaan Geografi No. Kecamatan Kencong Gumuk mas Puger Wuluhan Ambulu Tabel Jarak (Km) Terdekat Antar Kecamatan Tahun 2005 Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Sumber : Kantor Pengairan Kabupaten Jember. Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang

22 Keadaan Geografi Tabel : Panjang Sungai (m) dan Luas Daerah Pengairan (Ha.) Menurut Nama Sungai, Tahun 2005 No Nama Sungai Panjang (m) Luas Daerah Pengairan (Ha.) (1) (2) (3) (4) I D.A.S. BEDADUNG Kali Sumber Pakem Kali Bunut Kali Kramat Agung Kali Mojo Kali Antirogo II D.A.S. ANTIROGO Kali Ajung Kali Suren Kali Garahan Kali G i l a Kali Dampar Kali Lembengan Kali Mayang Kali Mrawan Kali Mrapen Kali Mandigo Kali Bajing Kali Jenggawah Kali Buntu Kali Gentong Kali Sanen III D.A.S. ARJASA Kali Arjasa Kali Biting Kali Bacem Kali Pangepok IV D.A.S. KEMUNING Kali Kaliwining Kali Kopang Kali Pucangandap Sumber : Kantor Pengairan Kabupaten Jember. Keterangan : D.A.S. = Daerah Aliran Sungai

23 Keadaan Geografi (1) (2) (3) (4) Lanjutan Tabel :1.3.1 V D.A.S. REMBANGAN Kali Rembangan Kali Kasamaran Kali Bintoro VI D.A.S. JOMPO Kali Jompo Kali Mojan Kali Poreng VII D.A.S. POLO Kali Polo Kali Kaliwates VIII D.A.S. CEMONDONG Kali Cemondong Kali Sukowidi IX D.A.S. PETUNG Kali Petung Kali Ketajek X D.A.S. BANGSAL SARI Kali Klopogowok Kali Langkap Kali Bangsalsari Kali Gambirono Kali Curahkalong Kali Karangsemanding Kali Kijingan Kali Krangkongan XI D.A.S. DINOYO Kali Putih Kali Dinoyo Sumber : Kantor Pengairan Kabupaten Jember. Keterangan : D.A.S. = Daerah Aliran Sungai

24 Keadaan Geografi Lanjutan Tabel :1.3.1 (1) (2) (3) (4) XII D.A.S. BEDADUNG HILIR Kali Penggung Kali Besini Kali Glundengan Kali Bedadung XIII D.A.S. PASIRIAN Kali Pasirian Kali Aengsono Kali D u r e n Kali P a c e Kali Sumber Uling XIV D.A.S. JATIROTO Kali Jatiroto Kali Curah Tengah Kali Karang Bayat Kali Karang Asem Kali S u k o Kali Darungan Kali Curah Plandingan XV D.A.S. SUMBER KLOPO Kali Leprak Kali Tolok Kali Tengah Kali W e w e Kali Sumber Klopo Kali Klatakan Kali Sumber Bulus XVI D.A.S. TANGGUL Kali Tanggul Kali Curah Merah Kali Krangkongan Kali Besini II Sumber : Kantor Pengairan Kabupaten Jember. Keterangan : D.A.S. = Daerah Aliran Sungai

25 Keadaan Geografi Tabel : Jaringan Irigasi Menurut Jenis Bangunan dan Volume Tahun 2005 No Jenis Bangunan Satuan Volume (1) (2) (3) (4) I BENDUNG 1 Bendungan Gerak Buah 3 2 Bendungan Tetap Buah Pengambilan Bebas Buah Pengambilan dengan Pompa Buah 9 II SALURAN 1 Saluran Primer Meter Saluran Sekunder Meter Saluran Tersier (50 M dari Bang) Meter Saluran Suplessi Meter Saluran Gendong Meter Saluran Pembuang Meter III BANGUNAN 1 Bangunan Bagi Buah Bangunan Bagi Sadap Buah Bangunan Sadap Buah 369 IV BANGUNAN PELENGKAP 1 Bangunan Gorong-gorong Buah Bangunan Talang Buah 48 3 Bangunan Terjun Buah Bangunan Pelimpah Samping Buah 72 5 Bangunan Lain-lain Buah V LAIN LAIN 1 Jembatan Buah Syphon Buah 8 3 Kantong Lumpur Buah 4 4 Pintu Penguras/ Pembilas Buah Free Intake/ Lain-lain Buah - Sumber : Kantor Pengairan Kabupaten Jember.

26 IKLIM

27 Iklim Seperti halnya kabupaten lain di Indonesia, musim penghujan Kabupaten Jember berlangsung pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei dan bulan Oktober sampai dengan Desember. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan bulan September. Tapi bukan berarti bahwa pada musim kemarau tidak ada hujan sama sekali. Dibeberapa stasiun pengukur curah hujan yang ada di Kabupaten Jember mencatat bahwa pada saat bulan-bulan pada musim kemarau hujan masih turun, tentu saja dengan curah hujan yang rendah. Beberapa hal yang mempengaruhi curah hujan antara lain: keadaan iklim, topografi wilayah, dan perputaran/ pertemuan arus angin. Oleh karena itu banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan waktunya. Rata-rata curah hujan di Kabupaten Jember selama tahun 2005 berkisar antara 84,3 mm³ sampai dengan 247,1 mm³, masingmasing dicatat di stasiun pengukur Lojejer di Kecamatan Wuluhan dan stasiun pengukur Watu Urip Kecamatan Sumberbaru. Rata-rata curah hujan per hari tertinggi terjadi pada bulan Pebruari di Kecamatan Mayang yang dicatat oleh stasiun Ulasan Ringkas pengukur Seputih yang mencapai 70,9 mm³. Sementara itu jumlah hari hujan terbanyak terjadi di bulan Desember tercatat selama 31 hari di beberapa stasiun pengukur di Kecamatan Jenggawah, Balung, Umbulsari, Sumberbaru dan Bangsalsari. Perbedaan waktu dan tempat tersebut menunjukkan bahwa intensitas dan kuantitas curah hujan berbeda menurut waktu dan tempat. Dari hasil pengamatan terhadap 78 stasiun pengukur yang tersebar di 31 kecamatan, secara umum dapat disimpulkan dua hal. Pertama bahwa banyaknya hari hujan maupun rata-rata curah hujan daerah selatan yang meliputi wilayah kecamatan Kencong, Gumukmas, Puger, Ambulu, Wuluhan dan Tempurejo yang juga merupakan daerah pesisir pantai selatan memiliki hari hujan dan curah hujan lebih kecil dibandingkan dengan daerah yang berada cukup jauh dari pesisir pantai. Kedua, Dalam kurun waktu setahun, banyaknya jumlah hari hujan berbanding positif dengan jumlah curah hujan di setiap wilayah kecamatan.

28 Iklim Sumber data utama tentang curah hujan berasal dari Kantor Pengairan Kabupaten Jember yang merupakan hasil kompilasi data. Data yang tersaji dikemas dalam tiga tabel, masing-masing tentang banyaknya curah hujan, rata-rata curah hujan setiap hari hujan dan banyaknya hari hujan. Data tentang curah hujan semuanya dirinci menurut stasiun pengukur dengan mengikuti Kecamatan Penjelasan Teknis tempat stasiun pengukur berada. Tabel merupakan hasil penghitungan dari banyaknya curah hujan (mm 3 ) (pada Tabel 2.1.1) dibagi dengan banyaknya hari hujan (pada Tabel 2.1.3) setiap bulannya untuk masing-masing stasiun pengukur.

29 Iklim Tabel : Banyaknya Curah Hujan ( mm 3 ) Menurut, Kecamatan, Stasiun Pengukur, dan Bulan Selama Tahun 2005 No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong Kencong Kencong Wonorejo Gumukmas Gumukmas (BT) Gumukmas (KT) Menampu Bedodo Bagorejo Puger Puger Grenden Jambearum Wuluhan Tamansari Glundengan Lohjejer Ampel Tanjungrejo Kesilir Ambulu Sabrang DM Sabrang SB Sumberejo Karang Anyar Tempurejo Tempurejo Sanenrejo Silo Sumberjati Silo Mayang Seputih Mumbulsari Karang Kedawung Jenggawah Kemuningsari Jenggawah Jatisari Dam Talang

30 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des Ratarata (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Kencong Kencong ,8 Kencong ,1 Wonorejo ,4 2 Gumukmas Gumukmas (BT) ,1 Gumukmas (KT) ,2 Menampu ,9 Bedodo ,7 Bagorejo ,0 3 Puger Puger ,5 Grenden ,4 Jambearum ,1 4 Wuluhan Tamansari ,4 Glundengan ,3 Lohjejer ,3 Ampel ,7 Tanjungrejo ,2 Kesilir ,8 5 Ambulu Sabrang DM ,0 Sabrang SB ,4 Sumberejo ,0 Karang Anyar ,0 6 Tempurejo Tempurejo ,6 Sanenrejo ,5 7 Silo Sumberjati ,2 Silo ,6 8 Mayang Seputih ,5 9 Mumbulsari Karang Kedawung ,8 10 Jenggawah Kemuningsari ,4 Jenggawah ,3 Jatisari ,2 Dam Talang ,3

31 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11 Ajung Renes (Ajung) Rambipuji Rambipuji Dam Makam Curah Malang Rawatamtu Balung Balung Karangduren Gumelar Timur Umbulsari Paleran Semboro Semboro Pondokjoyo Pondokjoyo Jombang Pladingan Pondokwaluh Wringin Agung Sumberbaru Watu urip Tanggul Tanggul Darungan Bangsalsari Dam Pecoro Sukorejo Dam Langkap Dam Kijingan RUSAK Dam Tugusari Panti Dam Klatakan RUSAK Dam Kr. Anom Dam Pono Sukorambi Dam Manggis RUSAK 22 Arjasa Kopang Dam Arjasa Pakusari Kottok Pakusari

32 Iklim No Kecamatan Stasiun Pengukur Lanjutan Tabel : Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Ratarata 11 Ajung Renes (Ajung) ,5 12 Rambipuji Rambipuji ,9 Dam Makam ,5 Curah Malang ,8 Rawatamtu ,0 13 Balung Balung ,3 Karangduren ,1 Gumelar Timur ,1 14 Umbulsari Paleran ,3 15 Semboro Semboro ,3 Pondokjoyo ,3 Pondokjoyo ,3 16 Jombang Pladingan ,3 Pondokwaluh ,7 Wringin Agung ,3 17 Sumberbaru Watu urip ,1 18 Tanggul Tanggul ,4 Darungan ,7 19 Bangsalsari Dam Pecoro ,8 Sukorejo ,6 Dam Langkap ,0 Dam Kijingan RUSAK ,0 Dam Tugusari , ,7 20 Panti Dam Klatakan RUSAK ,0 Dam Kr. Anom , ,9 Dam Pono , ,7 21 Sukorambi Dam Manggis RUSAK ,0 22 Arjasa Kopang , ,5 Dam Arjasa , ,3 23 Pakusari Kottok , ,4 Pakusari , ,5

33 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 24 Kalisat Jatian Ajung Ledokombo Ledokombo Suren Sumberjambe Sumberjambe Cumedak Sukowono Tamanan I k u t K a b. B o n d o w o s o Sukowono Sbr. Kalong Sukorejo Jelbuk Tegalbatu RUSAK 29 Kaliwates Dam Semangir Sumbersari Wirolegi Jember Patrang Bintoro Dam Sembah

34 Iklim Stasiun No Kecamatan Pengukur Lanjutan Tabel : Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Ratarata 24 Kalisat Jatian ,1 Ajung ,8 25 Ledokombo Ledokombo ,9 Suren ,0 26 Sumberjambe Sumberjambe ,4 Cumedak ,4 27 Sukowono Tamanan Ikut Kabupaten Bondowoso 0,0 Sukowono ,1 Sbr. Kalong ,3 Sukorejo ,6 28 Jelbuk Tegalbatu R U S A K ,0 29 Kaliwates Dam Semangir ,8 30 Sumbersari Wirolegi ,3 Jember ,6 31 Patrang Bintoro ,9 Dam Sembah ,0 Sumber Data: Cabang Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Jember

35 Iklim Tabel : Rata-Rata Curah Hujan (mm 3 ) per hari Menurut Kecamatan, Stasiun Pengukur dan Bulan Selama Tahun 2005 No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong Kencong 9,6 13,6 14,2 13,2-9,5 Kencong 18,2 11,6 14,1 15,3 - - Wonorejo 12,3 13,1 21,1 20, Gumukmas Gumukmas (BT) 13,8 14,9 21,0 23,2 - - Gumukmas (KT) 20,7 19,0 22,0 26,8 - - Menampu 12,7 18,3 13,9 19,2 - - Bedodo 10,5 18,5 21,9 21,0 - - Bagorejo 11,3 32,1 22,1 31, Puger Puger 13,2 11,7 18,0 16,4 - - Grenden 15,5 16,4 16,5 22,6 - - Jambearum 13,5 11,8 13,6 16,3 16,0 12,0 4 Wuluhan Tamansari 8,2 21,4 16,5 14,8 13,7 4,2 Glundengan 9,0 21,3 25,1 20,6-5,8 Lohjejer 7,5 23,5 24,7 26,0-5,0 Ampel 11,1 22,1 19,5 17,3-8,0 Tanjungrejo 10,6 28,4 26,1 23,4-11,0 Kesilir 11,3 28,6 18,3 18,7-14,3 5 Ambulu Sabrang DM 4 11,1 27,2 20,5 19,9-14,7 Sabrang SB 1 16,6 56,3 28,7 20,6-26,7 Sumberejo 5,2 53,7 22,5 19,5-28,0 Karang Anyar 7,1 7,1 10,3 22,3 5,5-6 Tempurejo Tempurejo 16,0 24,4 18,3 14,5-18,0 Sanenrejo 11,8 6,8 21,1 14,5-6,3 7 Silo Sumberjati 7,2 1,3 25,9 11,1 - - Silo R U S A K 8 Mayang Seputih 30,3 70,9 23,6 8,7-17,5 9 Mumbulsari Karang Kedawung 15,8 16,3 19,3 4,8-19,5 10 Jenggawah Kemuningsari 22,4 10,3 20,5 16,7 12,0 20,8 Jenggawah 11,0 12,5 10,5 9,9-10,2 Jatisari 6,4 14,5 29,3 16,6-21,3 Dam Talang 17,0 14,6 12,7 13,5-9,4

36 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1 Kencong Kencong ,2 20,0 18,9 Kencong ,8 13,0 13,3 Wonorejo ,3 13,1 17,0 2 Gumukmas Gumukmas (BT) ,0 14,0 14,2 Gumukmas (KT) ,8 16,5 19,5 Menampu ,2 12,8 24,1 Bedodo ,8 12,5 13,2 Bagorejo ,0 12,3 19,8 3 Puger Puger ,5 10,0 16,6 Grenden 21, ,0 21,7 22,0 Jambearum ,5 10,0 16,7 4 Wuluhan Tamansari 16, ,8 10,7 14,1 Glundengan ,8 10,3 16,8 Lohjejer ,0 21,1 Ampel ,2 10,0 14,5 Tanjungrejo 28, ,8 23,4 Kesilir ,2 10,3 18,7 5 Ambulu Sabrang DM ,5 20,1 Sabrang SB ,5 8,3 26,8 Sumberejo ,7 26,1 Karang Anyar ,8 28,6 6 Tempurejo Tempurejo ,8 23,8 19,3 Sanenrejo ,7 9,7 30,8 7 Silo Sumberjati ,4 22,6 25,3 Silo R U S A K 8 Mayang Seputih ,1 5,9 24,5 9 Mumbulsari Karang Kedawung ,8 11,2 17,8 10 Jenggawah Kemuningsari ,4 16,9 15,8 Jenggawah ,7 6,4 10,7 Jatisari ,3 24,5 Dam Talang ,5 12,0 20,2

37 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11 Ajung Renes (Ajung) 16,7 24,3 17,7 9, Rambipuji Rambipuji 65,2 40,7 23,0 18,6 6,6 11,5 Dam Makam 15,9 0,0 10,8 21,0 7,3 12,5 Curah Malang 12,0 18,3 13,7 25,8 29,0 8,3 Rawatamtu 9,9 18,8 22,9 21,6 4,0 6,4 13 Balung Balung 11,6 16,5 18,0 25,3 17,0 11,5 Karangduren 13,7 16,8 15,5 25,3-8,0 Gumelar Timur 31,9 21,3 7,8 28,3 6,5 3,8 14 Umbulsari Paleran 16,6 22,1 14,6 18,0 11,0 7,2 15 Semboro Semboro 24,4 10,9 13,7 22,2-5,1 Pondokjoyo 30,0 13,9 13,8 13,7 2,5 3,7 Pondokjoyo 17,3 13,9 16,7 25,3 2,5 3,5 16 Jombang Pladingan 18,1 15,7 21,2 22,0-20,0 Pondokwaluh 14,3 15,4 15,2 25,0-2,3 Wringin Agung 29,9 16,1 17,6 12,9-3,6 17 Sumberbaru Watu urip 27,6 24,3 18,4 23,7-14,2 18 Tanggul Tanggul 16,9 19,3 14,8 16,5-8,3 Darungan 19,0 18,7 22,9 18,1-21,6 19 Bangsalsari Dam Pecoro 39,8 19,0 22,9 14,7 1,3 27,3 Sukorejo 8,2 25,6-32,8-2,0 Dam Langkap 12,6 7,4 6,5 14,3 5,0 7,4 Dam Kijingan - 0,0 0, Dam Tugusari 20,9 19,8 9,6 18,3-4,7 20 Panti Dam Klatakan R U S A K Dam Kr. Anom 14,2 21,3 19,4 21,9 6,8 12,7 Dam Pono 14,7 23,8 20,0 24,1 8,0 40,0 21 Sukorambi Dam Manggis R U S A K 22 Arjasa Kopang 7,6 16,9 29,4 12,7 6,0 - Dam Arjasa 5,0 11,4 27,2 12,0 2,5-23 Pakusari Kottok 28,6 34,3 34,1 21,6 15,0 - Pakusari 17,7 36,8 17,5 8,7 4,0 19,3

38 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 11 Ajung Renes (Ajung) R U S A K 12 Rambipuji Rambipuji ,8 9,4 23,1 Dam Makam ,5 15,8 Curah Malang ,7 38,9 Rawatamtu ,3 7,9 17,5 13 Balung Balung ,0 9,0 13,9 Karangduren ,3 14,2 Gumelar Timur ,3 13,1 15,6 14 Umbulsari Paleran ,0 19,7 13,0 15 Semboro Semboro 4, ,3 11,0 15,4 Pondokjoyo 10,2-31,0 16,1 26,4 23,1 Pondokjoyo 10,6-31,0 13,8 32,8 29,6 16 Jombang Pladingan ,1 18,8 Pondokwaluh ,9 17,0 Wringin Agung ,8 14,9 19,6 17 Sumberbaru Watu urip 6, ,8 20,0 27,6 18 Tanggul Tanggul ,0 29,7 20,6 Darungan ,4 41,1 19,5 19 Bangsalsari Dam Pecoro ,6 15,5 23,8 Sukorejo ,5 12,7 Dam Langkap ,9 15,5 Dam Kijingan ,3 Dam Tugusari ,5 27,1 20 Panti Dam Klatakan R U S A K Dam Kr. Anom ,0 17,3 23,4 Dam Pono ,7 15,6 26,5 21 Sukorambi Dam Manggis R U S A K 22 Arjasa Kopang ,5 12,1 4,2 Dam Arjasa ,3 21,6 23 Pakusari Kottok R U S A K Pakusari 19, ,0 8,3 25,8

39 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 24 Kalisat Jatian 23,2 20,9 24,8 9,1-12,6 Ajung 19,0 22,9 20,0 6,2 4,5 7,1 25 Ledokombo Ledokombo 13,8 27,6 24,1 11,6 - - Suren 17,7 16,8 25,1 16,3-8,6 26 Sumberjambe Sumberjambe 10,4 13,8 29,9 17,2-61,5 Cumedak 8,4 22,2 31,9 16,9 5,0-27 Sukowono Tamanan I k u t K a b. B o n d o w o s o Sukowono 8,5 17,4 20,0 15,3 17,7 8,6 Sbr. Kalong 11,3 15,5 27,2 16,4 15,0 18,3 Sukorejo 8,9 22,9 18,2 9,5 5,3 11,9 28 Jelbuk Tegalbatu R U S A K 29 Kaliwates Dam Semangir 15,4 11,6 23,1 10,2 10,8-30 Sumbersari Wirolegi 11,7 12,6 16,8 7,4 4,0 16,3 Jember 17,5 11,6 29,7 13, Patrang Bintoro 12,3 22,6 22,7 20,4-20,4 Dam Sembah 37,3 14,2 19,8 31,0 18,0 12,2

40 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 24 Kalisat Jatian ,5 11,0 25,8 Ajung ,0 13,2 17,2 17,9 25 Ledokombo Ledokombo ,7 14,4 19,5 Suren ,5 19,6 25,6 26 Sumberjambe Sumberjambe ,1 11,3 18,6 Cumedak ,5 24,6 27 Sukowono Tamanan Ikut Kabupaten Bondowoso Sukowono - - 1,0 8,8 11,8 17,1 Sbr. Kalong ,5 18,5 30,1 Sukorejo ,3 18,9 23,4 28 Jelbuk Tegalbatu R U S A K 29 Kaliwates Dam Semangir 30 Sumbersari Wirolegi ,8 24,4 Jember Patrang Bintoro ,9 32,3 Dam Sembah ,0 28,8 Sumber Data: Cabang Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Jember

41 Iklim Tabel : Jumlah Hari Hujan Menurut Kecamatan, Stasiun Pengukur, dan Bulan Selama Tahun 2005 No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong Kencong Kencong Wonorejo Gumukmas Gumukmas (BT) Gumukmas (KT) Menampu Bedodo Bagorejo Puger Puger Grenden Jambearum Wuluhan Tamansari Glundengan Lohjejer Ampel Tanjungrejo Kesilir Ambulu Sabrang DM Sabrang SB Sumberejo Karang Anyar Tempurejo Tempurejo Sanenrejo Silo Sumberjati Silo Mayang Seputih Mumbulsari Karang Kedawung Jenggawah Kemuningsari Jenggawah Jatisari Dam Talang

42 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1 Kencong Kencong Kencong Wonorejo Gumukmas Gumukmas (BT) Gumukmas (KT) Menampu Bedodo Bagorejo Puger Puger Grenden Jambearum Wuluhan Tamansari Glundengan Lohjejer Ampel Tanjungrejo Kesilir Ambulu Sabrang DM Sabrang SB Sumberejo Karang Anyar Tempurejo Tempurejo Sanenrejo Silo Sumberjati Silo Mayang Seputih Mumbulsari Karang Kedawung Jenggawah Kemuningsari Jenggawah Jatisari Dam Talang

43 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 11 Ajung Renes (Ajung) Rambipuji Rambipuji Dam Makam Curah Malang Rawatamtu Balung Balung Karangduren Gumelar Timur Umbulsari Paleran Semboro Semboro Pondokjoyo Pondokjoyo Jombang Pladingan Pondokwaluh Wringin Agung Sumberbaru Watu urip Tanggul Tanggul Darungan Bangsalsari Dam Pecoro Sukorejo Dam Langkap Dam Kijingan Dam Tugusari Panti Dam Klatakan R U S A K Dam Kr. Anom Dam Pono Sukorambi Dam Manggis R U S A K 22 Arjasa Kopang Dam Arjasa Pakusari Kottok Pakusari

44 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 11 Ajung Renes (Ajung) Rambipuji Rambipuji Dam Makam Curah Malang Rawatamtu Balung Balung Karangduren Gumelar Timur Umbulsari Paleran Semboro Semboro Pondokjoyo Pondokjoyo Jombang Pladingan Pondokwaluh Wringin Agung Sumberbaru Watu urip Tanggul Tanggul Darungan Bangsalsari Dam Pecoro Sukorejo Dam Langkap Dam Kijingan Dam Tugusari Panti Dam Klatakan R U S A K Dam Kr. Anom Dam Pono Sukorambi Dam Manggis R U S A K 22 Arjasa Kopang Dam Arjasa Pakusari Kottok Pakusari

45 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Jan. Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 24 Kalisat Jatian Ajung Ledokombo Ledokombo Suren Sumberjambe Sumberjambe Cumedak Sukowono Tamanan IKUT KABUPATEN BONDOWOSO Sukowono Sbr. Kalong Sukorejo Jelbuk Tegalbatu R U S A K 29 Kaliwates Dam Semangir Sumbersari Wirolegi Jember Patrang Bintoro Dam Sembah

46 Iklim Lanjutan Tabel : No Kecamatan Stasiun Pengukur Juli Agts Sept Okt. Nop Des (1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 24 Kalisat Jatian Ajung Ledokombo Ledokombo Suren Sumberjambe Sumberjambe Cumedak Sukowono Tamanan IKUT KABUPATEN BONDOWOSO Sukowono Sbr. Kalong Sukorejo Jelbuk Tegalbatu R U S A K 29 Kaliwates Dam Semangir Sumbersari Wirolegi Jember Patrang Bintoro Dam Sembah Sumber Data: Cabang Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kabupaten Jember

47 PEMERINTAHAN

48 Pemerintahan Pembagian wilayah berdasarkan unit pemerintahan terkecil pada tahun 2005 tidak mengalami pemekaran sehingga tidak ada perubahan yang berarti. Kabupaten Jember terbagi atas 31 Kecamatan, 247 desa/kelurahan, dusun/lingkungan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Keberhasilan suatu daerah sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia yang memimpin daerah tersebut. Salah satu ukuran dari mutu sumber daya manusia adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Walaupun sebagai kepala unit pemerintahan terkecil, pendidikan Kepala Desa/ Lurah tamat Akademi/ Universitas sebesar 29,55 %; tamat SMTA sebesar 49,80 % dan sisanya 20,65 % tamat SMTP. Predikat Kabupaten Jember sebagai salah satu lumbung pangan Jawa Timur tercermin pada potensi desa/kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan dimana 85 persen desa/ kelurahan berpotensi di bidang pertanian yang sebagian besar berupa persawahan dan perladangan. 15 persen sisanya berpotensi di bidang jasa/perdagangan sebesar 11 persen, dan dibidang industri sebesar 4 persen. Ulasan Ringkas Tingkat perkembangan suatu desa/kelurahan merupakan cerminan kemandirian dalam mengorganisasikan dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerahnya. Ada tiga klasifikasi utama yaitu desa swadaya (tradisional), desa swakarya (transisional) dan desa swasembada (berkembang). Secara absolut tingkat perkembangan desa pada Tabel terlihat statis. Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pegawai pemerintah yang tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan data KPPN dan BKD Kabupaten Jember ada sebanyak orang yang terdiri dari pegawai daerah dan pegawai pusat (dapat dilihat pada Tabel 3.3). Jumlah pegawai pusat tahun 2005 ini mengalami penurunan yang cukup signifikan hal ini disebabkan pada tahun 2004 yang lalu ada instansi yang jumlah pegawainya masih gabung dengan kabupetan lain dan ada pula yang dulunya berlokasi di Jember sakarang pindah ke Kabupaten/Kota yang lain, seperti Balai Diklat Jember sekarang pindah ke Surabaya (Tabel 3.4.1). Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Jember yang sebanyak maka setiap satu orang PNS melayani sekitar 84 orang.

49 Pemerintahan Data Pemerintahan yang tersaji pada bab ini bersumber dari Bagian Pemerintah Desa Kabupaten Jember, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Jember, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang- Linmas), Sekretariat DPRD Kabupaten Jember, Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jember. Data yang tersaji meliputi data banyaknya kelurahan/ desa, dusun/ lingkungan RW/ RT dan jumlah Kepala Desa/ Lurah serta perangkatnya menurut kecamatan, Kemudian data banyaknya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) (dahulu LKMD) yang sudah terbentuk di setiap kecamatan, data banyaknya desa/kelurahan menurut tipe potensi, dan tingkat perkembangan bersumber dari Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Jember. Kemudian data yang berhubungan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2004 bersumber dari KPUD Kabupaten Jember Sekretariat DPRD Kabupaten Jember meliputi data banyaknya Pemilih terdaftar, Jumlah TPS, perolehan suara, banyaknya Penjelasan Teknis anggota DPRD Hasil Pemilu yang dirinci menurut partai, jenis kelamin, pendidikan serta jumlah kunjungan kerja dan pengaduan selama Tahun Data tentang banyaknya organisasi masyarakat menurut kategori serta bidang kegiatannya dirinci per kecamatan bersumber dari Bakesbang-Linmas Kabupaten Jember. Pada bagian terakhir dari bab ini disajikan data tentang banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) menurut instansi/ badan/ dinas/ satuan tugas organisa-sinya baik itu pegawai pusat maupun daerah. Data pegawai dirinci juga menurut golongan, jenis kelamin, dan pendidikan yang ditamatkan. Ada beberapa istilah yang tidak umum yang tersaji pada beberapa tabel di Bab 3, antara lain: GABRAH (Gabungan Daerah), Bapas (Badan Pemasyarakatan), KARIKPA (Kantor Pemeriksa dan Penyidikan Pajak), KPP (Kantor Pelayanan Pajak), KP2LN (Kantor Pengawas Pelaksana Lelang Negara), TPK (Tempat Pemotongan Kayu), UPBJJ UT (Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh Universitas

50 Pemerintahan Terbuka), MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri), STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri), MAN (Madrasah Aliyah Negeri), MIN (Madrasah Ibtidaiyah), BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam), BPS (Badan Pusat Statistik), ZAWA (Zakat dan Wakaf). PENAMAS (Penerangan Masyarakat).

51 Pemerintahan 47,37% Gambar 3.1. Persentase Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Tingkat Perkembangan, Tahun ,53% 2,43% 7,69% Swakarya Mula Swakarya Madya Swakarya Lanjut Swadaya Mula Swadaya Madya Swadaya Lanjut Swadaya Gambar 3.2. Persentase Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Tipe Potensi, Tahun 2005 Jasa/Perdagangan; 10,93% Perkebunan; 0,81% Perladangan; 17% Peternakan; 1,62% Industri; 4,05% Persawahan; 65,59% 3,64% 0,40% 10,93%

52 Pemerintahan Suara Gambar 3.3. Banyaknya Organisasi Masyarakat Menurut Bidang Kegiatan, Tahun Pendidikan Politik Sosial Ekonomi Lainnya IV III II I Gambar 3.4. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah menurut Golongan, Tahun PNS Daerah PNS Pusat Orang

53 Pemerintahan No Tabel : Banyaknya Kelurahan/Desa, Dusun/Lingkungan, RW, dan RT Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Kecamatan Desa/ Kelurahan Dusun/ Lingkungan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Jember. RW RT

54 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Kepala Desa/Lurah Menurut Kecamatan dan Pendidikan yang Ditamatkan, Tahun 2005 No Kecamatan SMP SMA SMA Keatas Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Jember.

55 Pemerintahan No Kecamatan Tabel : Banyaknya Perangkat Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2005 Kades/ Lurah Sekdes/ Sekertaris Kelurahan Ekbang Kepala Urusan Keuangan Umum Kesra Pamong Tani Pemerintahan Keamanan Kasun/ Kaling (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Jember

56 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Kelurahan/Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Yang Sudah Terbentuk Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Desa/ LPM yang sudah No Kecamatan Kelurahan Terbentuk (1) (2) (3) (4) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang 8 8 Tahun Tahun Sumber : Bag. Pemerintahan Desa Kabupaten Jember.

57 Tabel : Banyaknya Kelurahan/Desa Menurut Kecamatan dan Tipe Potensi Tahun 2005 Pemerintahan Tipe Potensi Desa/ No Kecamatan Kelurahan Persawahadanganakabunan gangan Perla- Peter- Perke- Industri Jasa/Perda (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bag. Pemerintahan Desa Kabupaten Jember.

58 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Kelurahan/Desa Menurut Kecamatan dan Tingkat Perkembangan Tahun 2005 Tingkat Perkembangan Desa/ No Kecamatan Kelurahan Swakarya Swakarya Swakarya Swadaya Swadaya Swadaya Mula Madya Lanjut Mula Madya Lanjut Swadaya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bag. Pemerintahan Desa Kabupaten Jember.

59 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Pemilih Pada Pemilihan Umum Legislatif Menurut Kecamatan, Tahun 2004 No Kecamatan Pemilu Legislatif Pilihan Presiden I Pilihan Presiden II (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Sumber : Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jember

60 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Pemilih dan TPS Pada Pemilihan Presiden Putaran I Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2004 No Kecamatan Jumlah Pemilih yang Terdaftar Jumlah Tambahan Laki-laki Perempuan Jumlah TPS Pemilih (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jember

61 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Pemilih dan TPS Pada Pemilihan Presiden Putaran II Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2004 No Kecamatan Jumlah Pemilih yang Terdaftar Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah TPS (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jember

62 Pemerintahan Tabel : Daftar Perolehan Suara Pemilihan Umum (PEMILU) Legislatif Menurut Partai Politik Kabupaten Jember Tahun 2004 No Partai Politik Perolehan Suara DPR DPRD I DPRD II (1) (2) (3) (4) (5) 1. PNI MARHAENISME PBSD PBB MERDEKA PPP PPDK PPIB PNBK DEMOKRAT PKPI PPDI PPNUI PAN PKPB PKB PKS PBR PDI-P PDS GOLKAR PATRIOT PSI PPD PELOPOR Jumlah Sumber : Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jember

63 Pemerintahan No Tabel : Daftar Jumlah TPS Pada Pemilihan Umum Kabupaten Jember Tahun 2004 Kecamatan TPS Pemilu Legislatif TPS Pilpres I TPS Pilpres II (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Sumber : Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Jember..

64 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Anggota DPRD Hasil Pemilu Menurut Partai Politik Partai Politik Anggota DPRD Persentase (1) (2) (3) 1. Partai Kebangkitan Bangsa 17 37,78 2. PDI Perjuangan 8 17,78 3. Partai Golongan Karya 6 13,33 4. P P P 6 13,33 5. Partai Demokrat 4 8,89 6. Partai Amanat Nasional 3 6,67 7. PKPB 1 2,22 Jumlah ,00 Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Jember

65 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Tahun 2005 Partai Politik Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Partai Kebangkitan Bangsa PDI Perjuangan Partai Golongan Karya P P P Partai Demokrat Partai Amanat Nasional PKPB 1-1 Tahun Tahun Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Jember

66 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik dan Tingkat Pendidikan, Tahun 2005 Partai Politik SLTP SMA DIII/Akademi S1/S2 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Partai Kebangkitan Bangsa PDI Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Persatuan Pembangunan Partai Demokrat Partai Amanat nasional PKPB Sumber : Tahun Tahun Sekretariat DPRD Kabupaten Jember

67 Pemerintahan Tabel : Perkembangan Banyaknya Produk DPRD Menurut Jenis Produk Tahun Tahun Peraturan Daerah Surat Keputusan Jumlah (1) (2) (3) (4) Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Jember

68 Pemerintahan Tabel : Jumlah Kunjungan Kerja dan Pengaduan di DPRD Kabupaten Jember Menurut Bulan, Tahun 2005 Kunjungan Kerja Bulan Komisi Perorangan Pengaduan (1) (2) (3) (4) Januari 7-8 Pebruari 14-4 Maret April 3-4 Mei 5-11 Juni 5-1 Juli 10-9 Agustus 13-4 September 6-6 Oktober 10-5 Nopember 3-2 Desember 7-3 Tahun Tahun Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Jember

69 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Organisasi Masyarakat Menurut Kecamatan dan Katagorinya, Tahun 2005 No. Kecamatan Parpol Ormas Yayasan LSM Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

70 Pemerintahan Tabel : Banyaknya Organisasi Masyarakat Menurut Kecamatan dan Bidang Kegiatan Tahun 2005 No. Kecamatan Pendidikan Politik Sosial Ekonomi Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

71 Pemerintahan Tabel : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Menurut Nama Instansi dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Jenis Kepegawaian Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kejaksaan Negeri Jember GABRAH GABRAH Pengadilan Negeri Jember Bapas Jember Imigrasi Jember Lembaga Pemasyarakatan Jember KPKN Jember KARIKPA Jember KPP Jember KP2LN Jember Kantor Pelayanan PBB Jember TPK Rambipuji Fakultas Ekonomi Fakultas Hukum Fakultas Kedokteran Gigi FKIP Politani Jember Fakultas Teknik pertanian Kantor Pusat Unej FISIPOL PSPD D III Teknik Fakultas Sastra Fakultas MIPA FAPERTA UPBJJ UT MTsN Jember III MTsN Umbulsari I Jumlah dipindahkan

72 Pemerintahan Lanjutan Tabel No Jenis Kepegawaian Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah pindahan STAIN Jember MTsN Sumberbaru Depag Jember (Ur. Haji) Depag Jember (Urais) MAN II Jember MAN I Jember MTsN Jember I Depag Jember (Adum) MIN Arjasa MTsN Sukowono MTsN Bangsalsari MTsN Kencong MIN Tanggul Wetan Pengadilan Agama Jember MIN Sumbersari MTsN Arjasa MTsN Jember II MAN III Jember MIN Tutul Balung MIN Sempolan MIN Garahan BKSDA Jember BPS Jember BPN Jember Polres Jember RRI Jember Jumlah Sumber : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

73 Pemerintahan Lanjutan Tabel No Jenis Kepegawaian Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah pindahan Taman Nasional Meru Betiri Depag Jember (Pekapontren) Depag Jember (Penyeleng. Kristen) Depag Jember (Penyeleng. ZAWA) Depag Jember (PENAMAS) Depag Jember (Penyeleng. Khatolik) 2 * 2 62 Depag Jember (MAPENDA) Depag Jember Rayon I Depag Jember Rayon II Depag Jember Rayon III Depag Jember Rayon IV Tahun Tahun Sumber : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Keterangan :Terdapat perbedaan yang cukup menonjol antara Tahun 2004 dan 2005, hal itu disebabkan karena : a. Pada tahun 2004 data pegawai GABRAH 49 termasuk Kabupaten Lumajang b. Politekes Malang di Jember sekarang pindah ke induk di Malang c. Depag Jember (PENDAIS) seharusnya adalah rekapitulasi dari Depag Jember Rayon I s/d IV d. Balai Diklat Jember pindah ke Balai Diklat di Surabaya

74 Pemerintahan Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Pangkat/Golongan/Ruang Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 I II III IV Tahun Tahun Sumber : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

75 Pemerintahan Tabel : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Nama Instansi dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Jenis Kepegawaian Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) BADAN BANWASDA BAPPEKAB BAKESBANG dan LINMAS BKD BANDIKLAT dan PUSAR BAPENDUK dan CAPIL SEKRETARIAT PEMERINTAH KABUPATEN Sekretaris Daerah Asisten I/Tapraja Asisten II/Ekonomi dan Pembangunan Asisten III/Administrasi Bagian Umum Bagian Ekonomi Bagian Organisasi Bagian Hukum Bagian Sun - Gram Bagian Tata Pemerintahan Bagian Pemerintahan Desa Bagian Keuangan Bagian Kesra Jumlah dipindahkan

76 Pemerintahan Lanjutan Tabel No Jenis Kepegawaian Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah pindahan SEKRETARIAT DPRD KPU RSUD RSUD Dr. Soebandi RSUD Balung RSUD Kalisat DINAS Peternakan dan Perikanan Informasi dan Komunikasi Kebersihan dan Lingkungan Hidup Koperasi dan PKM Kehutanan dan Perkebunan Perindustrian dan Perdagangan Pendapatan Daerah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pertanian dan Tanaman Pangan Pariwisata dan Kesenian Perhubungan Pekerjaan Umum Pendidikan Kesehatan KANTOR Satpol PP Penelitian Dampak Lingkungan Pengairan Jumlah dipindahkan

77 Pemerintahan Lanjutan Tabel No Jenis Kepegawaian Laki-Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah pindahan KECAMATAN Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember.

78 Pemerintahan Tabel : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Pangkat/Golongan/Ruang Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 I/A (Juru Muda) I/B (Juru Muda Tingkat I) I/C (Juru) I/D (Juru Tingkat I) II/A (Pengatur Muda) II/B (Pengatur Muda Tingkat I) II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata) III/D (Penata Tingkat I) IV/A (Pembina) IV/B (Pembina Tingkat I) IV/C (Pembina Utama Muda) Tahun Tahun Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember.

79 Pemerintahan Tabel : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Tingkat Pendidikan Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 Sampai dengan SD SMP SMA SMK Diploma I Diploma I / Akta I Diploma II Sarjana Muda Diploma II / Akta II Bakaloreat Diploma III Diploma III/Akta III Diploma IV Strata Akta IV Pendidikan Spesialis Spesialis Pasca Sarjana Tahun Tahun Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jember.

80 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

81 Penduduk dan Tenaga Kerja Berdasarkan hasil laporan penduduk akhir tahun 2005 jumlah penduduk Kabupaten Jember adalah jiwa, terjadi peningkatan sebesar 0,21% dibandingkan hasil laporan penduduk tahun 2004 sebesar jiwa. Dengan rasio jenis kelamin sebesar 94,80% berarti penduduk perempuan di Kabupaten Jember sediki lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki. Peningkatan jumlah penduduk tersebut mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,21% dari 648,89 jiwa/km² pada tahun 2004 menjadi 650,24 jiwa/km² pada tahun Kepadatan penduduk yang cukup tinggi terjadi pada wilayah ibu kota kabupaten seperti Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang dengan tingkat kepadatan masingmasing 3.762,42 jiwa/km², 2.775,96 jiwa/km², dan 2.353,62 jiwa/km². Padahal ketiga wilayah tersebut memiliki persentase luas wilayah yang relatif kecil terhadap luas Kabupaten Jember, dengan proprosi luas masingmasing sebesar 0,76%, 1,12%, dan 1,12%. Sementara itu, Kecamatan Tempurejo dengan proporsi luas wilayah 15,93% dari luas wilayah Ulasan Ringkas Kabupaten Jember, menjadi kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terendah, yaitu 132,38 jiwa/km². Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk yang terjadi tidak serta merta disertai dengan pemerataan penyebaran penduduk. Indikator kependudukan lain yang cukup penting adalah Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate, CBR) dan Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate, CDR). Angka CBR Kabupaten Jember adalah sebesar 5,62 (artinya bahwa tiap 1000 penduduk terdapat kelahiran sebesar 5,62). Angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan angka CBR tahun 2004 yang hanya mencapai 6,21. Angka kelahiran tertinggi terdapat di Kecamatan Jelbuk sebesar 17,75 disusul kemudian Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Kalisat masing-masing sebesar 11,09 dan 10,81. Sedangkan, besarnya CDR adalah sebesar 3,27 (artinya bahwa di Kabupaten Jember terdapat sekitar 3,27 kematian untuk setiap penduduk). Angka CDR tertinggi terdapat di Kecamatan Semboro sebesar 7,10 disusul Kecamatan Jombang dan Ledokombo masingmasing sebesar 6,92 dan 6,61.

82 Penduduk dan Tenaga Kerja Potensi ekonomi dari jumlah penduduk yang cukup besar dapat diketahui melalui keterlibatan penduduk suatu wilayah di dalam kegiatan-kegiatan ekonomi yang berlangsung pada suatu waktu. Ketersediaan tenaga kerja yang ada, akan menjadi roda penggerak pembangunan ekonomi yang dapat berubah sejalan dengan perubahan struktur masyarakat. Data kependudukan yang dikeluarkan oleh instansi selain BPS antara lain banyaknya surat keterangan/akte yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil yang tahun 2005 menerbitkan akte kelahiran, 147 akte perkawinan, dan 61 akte kematian. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi didapat, jumlah pencari kerja yang tersalurkan didominasi oleh mereka yang berpendidikan terakhir SLTA sebanyak 363 orang yang terserap di sektor industri pengolahan dan perdagangan, rumah makan, dan hotel. Sedangkan, sampai akhir Desember 2005, jumlah pencari kerja yang belum ditempatkan adalah dan banyaknya lowongan yang belum dipenuhi sebanyak 328 lowongan. Dari dinas yang sama juga dapat diketahui data mengenai kebutuhan hidup minimum, yang sampai Desember 2005 kebutuhan hidup minimum yang mencakup makanan, aneka kebutuhan, perumahan, dan sandang di Kabupaten Jember sebesar Rp ,00. Data lainnya adalah catatan mengenai penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri dan data mengenai transmigran. Selama tahun 2005, Kabupaten Jember telah mengirimkan 26 KK transmigran ke Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara. Sedangkan kecamatan yang menjadi pengirim transmigran adalah Kecamatan Puger, Silo, Umbulsari, Sumberbaru, dan Tanggul.

83 Penduduk dan Tenaga Kerja Cakupan data pada bab ini meliputi antara lain jumlah dan kepadatan penduduk, mutasi penduduk, kewarganegaraan, angkatan kerja, lapangan usaha, status pekerjaan, penyaluran tenaga kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kebutuhan hidup minimum, penempatan tenaga kerja Indonesia di Luar Negeri, transmigrasi, kepemilikan akta kelahiran dan lain sebagainya yang berkaitan. Sebagian besar data yang tersaji pada bab ini adalah hasil olahan dari kegiatan survei dan sensus yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Jember. Sebagian lainnya diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember dan Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Data yang berasal dari BPS Kabupaten Jember adalah data hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2000, hasil Laporan Penduduk Tahun 2005, Hasil Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) Tahun 2003, dan Hasil Survei Angkatan Kerja Daerah (SAKERDA) Tahun Tentang disisipkannya data tahun 2000 hasil sensus penduduk pada publikasi data tahun 2004 Penjelasan Teknis ini, dimaksudkan sebagai data pembanding bagi data sejenis yang memang menggambarkan keadaan penduduk Sebagai data sisipan maka sajian data hasil SP ini tidak dimaksudkan sebagai bagian dari series tahunan publikasi ini. Sebab sesuai periode pelaksanaannya yang sepuluh-tahunan maka data SP tidak memungkinkan untuk dibuatkan series tahunannya. Hal lain yang perlu diingatkan selalu adalah bahwa pada bab ini sekurangnya tersaji 4 macam data tentang Jumlah Penduduk yang masing-masing menampilkan angka yang berbeda, yaitu: 1. SP 2000: Orang. 2. P4B (April 03) : Orang. 3. Registrasi Penduduk akhir tahun 2005 : orang Hendaknya perbedaan keempat data jumlah penduduk tersebut tidak menjadikan bingung pengguna. Sebab masing-masing data tersebut dihitung dengan maksud yang berbeda dan dengan metode yang berbeda pula. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya khazanah data kependudukan dengan berbagai sumber yang ada. Data sensus penduduk diperoleh dengan cara sensus, yaitu mendata langsung

84 Penduduk dan Tenaga Kerja setiap jiwa penduduk, secara lengkap. Salah satu maksud diselenggarakannya SP adalah untuk menghitung secara tepat jumlah penduduk dan memantau laju pertumbuhannya. Hanya, perlu diingat bahwa data sensus tersebut menggambarkan keadaan tanggal 30 Juni tahun 2000 bukan tahun Pada tahun 2003 bulan April yang lalu sehubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2004 dilaksanakan pendaftaran pemilih dan pendataan penduduk berkelanjutan (P4B). Pelaksanaannya menggunakan metode sensus dengan tujuan untuk menghitung secara tepat jumlah pemilih. Selain itu P4B juga digunakan untuk mendapatkan data kependudukan yang akan digunakan untuk meng-up date data kependudukan yang ada. Sementara itu, data hasil registrasi penduduk diperoleh dari menyalin sistem pelaporan penduduk yang ada di desa/kelurahan. Untuk diketahui bahwa di kantor desa/kelurahan ada catatan tentang kependudukan yang memuat keterangan antara lain mengenai kelahiran, kematian dan kepindahan (baik yang pergi maupun yang datang). Catatan tersebut dimaksudkan sebagai pedoman bagi aparat desa/kelurahan dalam melayani warganya. Agak berbeda dengan tahun sebelumnya bahwa hasil registrasi penduduk tahun 2005 merupakan hasil kompilasi registrasi penduduk tahun 2004 dengan data mutasi penduduk yang berasal dari laporan penduduk yang dilaporkan masingmasing kecamatan. Masing-masing maksud dan cara mendapatkan data tersebut tentu saja mengandung kelebihan dan kekurangannya. Data sensus yang didapat dengan cara pendataan yang lengkap diyakini paling akurat. Namun sensus tidak dilakukan setiap tahun. Sehingga data ini hanya tersedia setiap sepuluh tahun sekali. Data registrasi penduduk tersedia setiap tahun, bahkan pada setiap tahun tersedia data pertengahan tahun dan data akhir tahun. Tetapi tidak dipungkiri bahwa pencatatan yang dilakukan secara de jure (hukum) berkaitan erat dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Artinya jika seseorang secara tertulis mengajukan untuk menjadi penduduk suatu daerah maka dia akan tercatat sebagai penduduk dan me-miliki KTP daerah tersebut walaupun secara de facto dia sedang menjadi tenaga kerja (TKI) di daerah atau negara lain. Akibatnya dia tercatat dua kali (double counting) di lain tempat. Hal inilah yang menjadikan data registrasi belum menggambarkan keadaan sesungguhnya.

85 Penduduk dan Tenaga Kerja Dengan mengenali kondisi masing-masing data tersebut, diharapkan pengguna bisa semakin bijak dalam menginterpretasikan data. Dan perlu disampaikan pula bahwa kelebihan dan kekurangan semacam yang diuraikan tersebut, juga disandang oleh data lain yang manapun. Bab ini juga menyajikan data ketenaga kerjaan yang sebagian besar diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember berupa data penyaluran tenaga kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja lengkap dengan profil tenaga kerjanya serta kebutuhan hidup minimum penduduk Kabupaten Jember menurut jenis kebutuhan. Selain data dari Dinas Tenaga Kerja disajikan pula data ketenaga kerjaan yang merupakan hasil pengolahan data dari hasil SAKERDA 2002 untuk melengkapi kebutuhan data ketenagakerjaan yang tidak dapat disajikan oleh data SUSENAS. SAKERDA merupakan survei khusus tentang Angkatan Kerja dengan tujuan untuk memperoleh gambaran rinci tentang keadaan ketenaga kerjaan di suatu wilayah. Dalam publikasi ini juga disajikan satu data tentang kebutuhan hidup minimum bulanan. Data ini diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain data penduduk dan ketenagakerjaan, pada bagian akhir dari bab ini disajikan tabel tentang transmigrasi. Data tersebut juga berasal dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Data transmigrasi dirinci berdasarkan daerah tujuan, asal kecamatan tempat para transmigran dan pada bulan apa mereka diberangkatkan

86 Penduduk dan Tenaga Kerja Gambar : 4.1 Piramida Penduduk Kabupaten Jember Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Umur Tunggal Perempuan Umur (Th) Laki-laki

87 Penduduk dan Tenaga Kerja GAMBAR 4.2 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN HASIL REGRISTASI TAHUN laki-laki Perempuan GAMBAR 4.3 BANYAKNYA PENCARI KERJA MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN laki-laki Perempuan

88 Penduduk dan Tenaga Kerja Perempuan Laki-laki SD 0 GAMBAR : 4.4 PENCARI KERJA MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN Perempuan SLTP GAMBAR : 4.5 PENCARI KERJA YANG TERSALURKAN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN SLTA AKADEMI 20 SARJANA Laki-laki TINGKAT PENDIDIKAN 2005 SARJANA AKADEMI SLTA SLTP SD

89 Penduduk dan Tenaga Kerja Rupiah Januari Grafik 4.6. KEBUTUHAN HIDUP MINIMUM MENURUT BULAN DAN KELOMPOK KEBUTUHAN TAHUN 2005 Februari Maret April Mei Juni Bulan Makanan Aneka Kebutuhan Perumahan Sandang Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

90 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Luas Wilayah, Persentase Luas Terhadap Luas Kabupaten, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No. Kecamatan Kepadatan Luas Wilayah Persentase thd. Jumlah Penduduk (Km2) Luas Kabupaten Penduduk (Jiwa/km2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kencong 65,92 2, ,99 2 Gumuk Mas 82,98 2, ,22 3 Puger 148,99 4, ,37 4 Wuluhan 137,18 4, ,19 5 Ambulu 104,56 3, ,17 6 Tempurejo 524,46 15, ,40 7 Silo 309,98 9, ,67 8 Mayang 63,78 1, ,72 9 Mumbulsari 95,13 2, ,75 10 Jenggawah 51,02 1, ,62 11 Ajung 56,61 1, ,46 12 Rambipuji 52,80 1, ,07 13 Balung 47,12 1, ,00 14 Umbulsari 70,52 2, ,13 15 Semboro 45,43 1, ,59 16 Jombang 54,30 1, ,31 17 Sumberbaru 166,37 5, ,12 18 Tanggul 199,99 6, ,51 19 Bangsalsari 175,28 5, ,31 20 Panti 160,71 4, ,81 21 Sukorambi 60,63 1, ,57 22 Arjasa 43,75 1, ,82 23 Pakusari 29,11 0, ,42 24 Kalisat 53,48 1, ,94 25 Ledokombo 146,92 4, ,67 26 Sumberjambe 138,24 4, ,13 27 Sukowono 44,04 1, ,66 28 Jelbuk 65,06 1, ,58 29 Kaliwates 24,94 0, ,42 30 Sumbersari 37,05 1, ,96 31 Patrang 36,99 1, ,62 Tahun ,34 100, ,24 Tahun ,34 100, ,89 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

91 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen) Menurut Kecamatan, Hasil Sensus Penduduk 1990, Sensus Penduduk 2000 dan Hasil P4B (April 2003) Laju Pertumbuhan P4B No. Kecamatan Penduduk (Persen) (April 03) P4B 03 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong ,1693 0, Gumuk Mas ,6481 0, Puger ,9748 1, Wuluhan ,8721 0, Ambulu ,4277 1, Tempurejo ,1441 1, Silo ,9950 0, Mayang ,6139 1, Mumbulsari ,4105 1, Jenggawah ,5162 1, Ajung ,1079 0, Rambipuji ,5551 0, Balung ,5213 0, Umbulsari ,3049 0, Semboro ,3783 0, Jombang ,1188 0, Sumberbaru ,6833 0, Tanggul ,2699-0, Bangsalsari ,8487 1, Panti ,6477 0, Sukorambi ,2845 1, Arjasa ,0720-3, Pakusari ,8156 0, Kalisat ,6901 1, Ledokombo ,5381 0, Sumberjambe ,5374 1, Sukowono ,4625 0, Jelbuk ,8541 0, Kaliwates ,4721 0, Sumbersari ,2728 0, Patrang ,0046 0,8181 Jumlah ,6124 0,7075 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

92 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kencong ,32 2 Gumuk Mas ,82 3 Puger ,36 4 Wuluhan ,79 5 Ambulu ,07 6 Tempurejo ,54 7 Silo ,21 8 Mayang ,11 9 Mumbulsari ,61 10 Jenggawah ,42 11 Ajung ,11 12 Rambipuji ,97 13 Balung ,47 14 Umbulsari ,67 15 Semboro ,17 16 Jombang ,25 17 Sumberbaru ,86 18 Tanggul ,98 19 Bangsalsari ,53 20 Panti ,05 21 Sukorambi ,98 22 Arjasa ,82 23 Pakusari ,06 24 Kalisat ,71 25 Ledokombo ,77 26 Sumberjambe ,25 27 Sukowono ,77 28 Jelbuk ,04 29 Kaliwates ,59 30 Sumbersari ,45 31 Patrang ,98 Jumlah ,78 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

93 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 No. Kecamatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari 5,682 5,872 5,954 6,464 5,257 6,085 5,671 5, Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul 7,365 7,053 7,058 7,394 6,438 7,259 6,714 6, Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari 3,428 3,221 2,958 2,989 3,098 3,565 3,261 3, Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 4,293 4,389 4,965 5,950 4,404 4,832 4,271 4, Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

94 Penduduk dan Tenaga Kerja Lanjutan Tabel No. Kecamatan Jumlah (1) (2) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari 4,374 3,400 2,792 1,899 1,932 2,688 56, Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari 4,528 3,866 3,583 2,618 2,702 4,491 68, Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul 5,479 4,588 3,846 2,858 2,703 4,102 79, Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari 2,988 2,540 2,101 1,522 1,564 2,373 39, Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 4,063 3,558 2,803 2,180 2,136 3,406 55, Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember

95 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan (1) (2) (3) (4) Tidak Terjawab Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

96 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No Kecamatan Penduduk Rasio Jenis Jumlah Laki-laki Perempuan Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kencong ,06 2 Gumuk Mas ,73 3 Puger ,31 4 Wuluhan ,33 5 Ambulu ,56 6 Tempurejo ,22 7 Silo ,63 8 Mayang ,13 9 Mumbulsari ,42 10 Jenggawah ,84 11 Ajung ,81 12 Rambipuji ,82 13 Balung ,20 14 Umbulsari ,27 15 Semboro ,80 16 Jombang ,73 17 Sumberbaru ,79 18 Tanggul ,82 19 Bangsalsari ,12 20 Panti ,49 21 Sukorambi ,39 22 Arjasa ,29 23 Pakusari ,06 24 Kalisat ,52 25 Ledokombo ,75 26 Sumberjambe ,51 27 Sukowono ,77 28 Jelbuk ,13 29 Kaliwates ,07 30 Sumbersari ,99 31 Patrang ,24 Tahun ,80 Tahun ,84 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

97 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Mutasi Penduduk Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No. Kecamatan Penduduk Penduduk Lahir M a t i Datang Pindah Awal Tahun Akhir Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

98 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Kewarganegaraan, dan Jenis Kelamin Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No Kecamatan WNI WNA Jumlah Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

99 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk, Jumlah Kelahiran, dan Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate, CBR) Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Angka Kelahiran Pertengahan Tahun Kelahiran Kasar (CBR) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kencong ,91 2 Gumuk Mas ,14 3 Puger ,63 4 Wuluhan ,26 5 Ambulu ,95 6 Tempurejo ,82 7 Silo ,84 8 Mayang ,04 9 Mumbulsari ,39 10 Jenggawah ,98 11 Ajung ,53 12 Rambipuji ,03 13 Balung ,63 14 Umbulsari ,71 15 Semboro ,97 16 Jombang ,91 17 Sumberbaru ,24 18 Tanggul ,54 19 Bangsalsari ,57 20 Panti ,27 21 Sukorambi ,46 22 Arjasa ,25 23 Pakusari ,88 24 Kalisat ,81 25 Ledokombo ,09 26 Sumberjambe ,63 27 Sukowono ,06 28 Jelbuk ,75 29 Kaliwates ,02 30 Sumbersari ,13 31 Patrang ,63 Tahun ,62 Tahun ,21 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

100 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Jumlah Penduduk, Jumlah Kematian, dan Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate, CDR) Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2005 No. Kecamatan Jumlah Penduduk Angka Kematian Kasar Jumlah Kematian Pertengahan Tahun (CDR) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kencong ,70 2 Gumuk Mas ,02 3 Puger ,78 4 Wuluhan ,54 5 Ambulu ,05 6 Tempurejo ,24 7 Silo ,35 8 Mayang ,85 9 Mumbulsari ,40 10 Jenggawah ,52 11 Ajung ,70 12 Rambipuji ,08 13 Balung ,20 14 Umbulsari ,02 15 Semboro ,10 16 Jombang ,92 17 Sumberbaru ,22 18 Tanggul ,05 19 Bangsalsari ,53 20 Panti Sukorambi ,70 22 Arjasa ,50 23 Pakusari ,16 24 Kalisat ,27 25 Ledokombo ,61 26 Sumberjambe ,78 27 Sukowono ,58 28 Jelbuk ,61 29 Kaliwates ,54 30 Sumbersari ,34 31 Patrang ,77 Tahun ,27 Tahun ,51 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

101 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Banyaknya Surat Keterangan/Akte yang Dikeluarkan Menurut Bulan dan Jenisnya Tahun 2005 No. B u l a n Akte yang dikeluarkan Kelahiran Perkawinan Kematian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil, Kabupaten Jember

102 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Akte Perkawinan dan Perceraian Non Islam Menurut Bulan dan Kewarganegaraan, Tahun 2005 Akte Perkawinan Akte Perceraian No. B u l a n Indonesia Keturun- W N A sia Keturun- W N A WNI Jumlah Indone- WNI Jumlah Nasrani an Nasrani an (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil, Kabupaten Jember

103 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kategori Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja dan Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Bukan Angkatan. Angkatan Kerja % % Angk. Kerja Jumlah Bekerja Kerja Penduduk Kecamatan Jumlah Jumlah terhadap terhadap Mencari 15 Tahun Bekerja Sekolah Lainnya Angkatan Penduduk Pekerjaan Keatas Kerja 15 Tahun ke atas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Kencong ,92 66,38 2. Gumuk Mas ,44 66,47 3. Puger ,30 62,84 4. Wuluhan ,27 63,55 5. Ambulu ,47 67,25 6. Tempurejo ,92 65,43 7. Silo ,70 74,07 8. Mayang ,88 77,36 9. Mumbulsari ,49 69, Jenggawah ,35 64, Ajung ,37 73, Rambipuji ,27 64, Balung ,92 61, Umbulsari ,83 62,79 15 Semboro ,26 60, Jombang Sumberbaru ,63 67, Tanggul ,06 63, Bangsalsari ,40 57, Panti ,76 59, Sukorambi ,42 66, Arjasa ,86 69, Pakusari ,40 80, Kalisat ,98 63, Ledokombo ,41 67, Sumberjambe ,33 70, Sukowono ,83 66, Jelbuk ,61 62, Kaliwates ,98 49, Sumbersari ,18 52, Patrang ,38 63,44 Jumlah ,38 64,68 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

104 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Kecamatan dan Lapangan Usaha, Hasil Sensus Penduduk, Tahun 2000 L a p a n g a n U s a h a No. Kecamatan Pertanian Tan. Perkebun Perikananakan Peter- Lainnya Industri Perdagangaanya Angkut- Lain- Jumlah Jasa Pangan an (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

105 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Umur 15 Tahun yang Bekerja Menurut Kecamatan dan Status Pekerjaan, Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Status Pekerjaan No. Kecamatan Berusaha/ Berusaha Dibantu Buruh/ Pekerja Tidak Jumlah Bekerja Pekerja Tidak Tahu Sendiri Buruh Tdk Tetap Buruh Tetap Dibayar Dibayar ( TT ) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

106 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Dikategorikan Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Hasil Survei Angkatan Kerja Daerah Tahun 2002 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Bekerja Angkatan Kerja Mencari Kerja Jumlah % Bekerja Thd Angk Kerja Bukan Angkatan Kerja Sekolah Lainnya Jumlah Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Tdk Pernah sekolah , Tdk tamat SD , SD/Sederajat , SLTP/Sederajat , SMU/Sederajat , SM Kejuruan , D I/D II/D III , D IV/ S , Jumlah , Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

107 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, Klasifikasi Dareah dan Jenis Kelamin Hasil Survei Angkatan Kerja Daerah, Tahun 2002 Perkotaan + Perkotaan Perdesaan Lapangan Usaha Utama Jumlah Jumlah Perdesaan Jumlah Perempuapuapuan Perem- Perem- Laki-laki Laki-laki Laki-laki (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1.Pertanian Industri Konstruksi Perdagangan Transportasi & Komunikasi Jasa Lainnya Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. Keterangan : Lainnya meliputi sektor pertambangan dan penggalian, Keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan, dan Lainnya.

108 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Klasifikasi Dareah dan Jenis Kelamin, Hasil Survei Angkatan Kerja Daerah, Tahun 2002 Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perkotaan Perdesaan Perkotaan+Perdesaan Jumlah Laki-laki Jumlah Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jumlah 1. Berusaha Sendiri Berusaha dgn buruh tdk tetap Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan/Pegawai Pekerja bebas di Pertanian Pekerja bebas non pertanian Pekerja tidak dibayar J u m l a h Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

109 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Banyaknya Pencari Kerja yang Telah Disalurkan Menurut Lapangan Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan, Tahun 2005 Lapangan Pekerjaan Tingkat Pendidikan SD SLTP SLTA Akademi PT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pertanian, Perburuan, Kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air B a n g u n a n Perdagangan Besar, Perdagangan Eceran, Rumah Makan dan Hotel 7. Angkutan, Penyimpanan dan Komunikasi 8. Keuangan dan Asuransi Jasa Kemasyarakatan / Pribadi Kegiatan Lainnya Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

110 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Neraca Tenaga Kerja dan Lowongan Kerja Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) Pencari Kerja 1 Sisa Pencari Kerja Akhir Desember Pencari Kerja Terdaftar Pencari Kerja ditempatkan Pencari Kerja dihapuskan Pencari Kerja yang belum ditempatkan s.d. akhir Desember 2005 Lowongan 1 Lowongan yang belum dipenuhi s.d. akhir Desember Lowongan Terdaftar Lowongan yang dipenuhi Lowongan yang dihapuskan Lowongan yang belum dipenuhi s.d. akhir Desember 2005 Sumber : Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

111 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Banyaknya Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Belum Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat Akademi Sarjana Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

112 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Ikhtisar Penduduk, Tenaga Kerja, dan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2005 No Uraian Laki - Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (1) (2) 1 Penduduk Tenaga Kerja ( 15 Tahun keatas ) Bukan Tenaga Kerja ( 15 Tahun keatas) Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Angkatan Kerja yang bekerja (dari UU 7 Tahun 1981) 7 Angkatan Kerja yang sedang mencari kerja (dari AK 1) Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

113 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Kebutuhan Hidup Minimum Menurut Bulan Tahun 2005 Kebutuhan Hidup Minimum (Rp.) No Bulan Aneka Makanan Perumahan Sandang Jumlah Kebutuhan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

114 Penduduk dan Tenaga Kerja No Bulan Tabel : Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri Menurut Bulan dan Negara Tujuan, Tahun 2005 Negara Tujuan Malaysia Hongkong Singapura Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember.

115 Penduduk dan Tenaga Kerja No. Propinsi Tabel : Banyaknya Transmigran Menurut Daerah Tujuan dan Jenis ProgramTransmigrasi, Tahun 2005 Transmigrasi Umum Transmigrasi Swakarsa Pemulangan Pengungsi Jumlah KK JW KK JW KK JW KK JW (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Aceh Riau Jambi Sumatera Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawase Selatan Sulawesi Tenggara Maluku Utara Irian Jaya Sulawesi Selatan Sumatera Utara Bengkulu N T B Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember. Keterangan: KK = Kepala Keluarga, JW= Jiwa

116 Penduduk dan Tenaga Kerja Tabel : Banyaknya Pemberangkatan Transmigran Menurut Kecamatan Asal dan Jenis ProgramTransmigrasi, Tahun 2005 Transmigrasi Transmigrasi Pemulangan No. Kecamatan Umum Swakarsa Pengungsi Jumlah KK JW KK JW KK JW KK JW (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember. Keterangan: KK = Kepala Keluarga, JW= Jiwa

117 Penduduk dan Tenaga Kerja No. Bulan Tabel : Banyaknya Transmigran Menurut Bulan dan Jenis ProgramTransmigrasi, Tahun 2005 Transmigrasi Umum Transmigrasi Swakarsa Pemulangan Pengungsi Jumlah KK JW KK JW KK JW KK JW (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jember. Keterangan: KK = Kepala Keluarga, JW= Jiwa

118 SOSIAL

119 Sosial Keberhasilan pembangunan suatu daerah sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Untuk mencapai sumber daya manusia yang berkualitas salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Jember saat ini juga sedang berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menyediakan sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini seiring dengan diberlakukannya program wajib belajar 9 tahun. Pada tahun 2005 ini jumlah fasilitas pendidikan tingkat TK sampai SMU mengalami peningkatan dan lokasinya pun hampir merata di setiap kecamatan. Untuk tingkat SMU dan yang setara hanya Kecamatan Ajung dan Sumberjambe saja yang tidak memiliki fasilitas ini, akan tetapi para lulusan SLTP di daerah itu tidak perlu khawatir tidak bisa melanjutkan sekolah karena mereka bisa melanjutkannya di sekolah yang letaknya disekitar wilayah tempat tinggal mereka. Kabupaten Jember memiliki 11 Universitas/Akademi. Salah satu universitas negeri yang sudah cukup dikenal yaitu Universitas Jember (Unej). Pada tahun 2005 ini Unej menampung sebanyak orang mahasiswa untuk 26 fakultas dan Ulasan Ringkas berhasil meluluskan sekitar mahasiswanya dari 18 fakultas, termasuk program pasca sarjana (Tabel 5.2.9). Sekitar 97,84 persen penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Jember memeluk agama Islam (Tabel 5.3.2). Jumlah pernikahan, talak, perceraian dan rujuk yang terjadi di Kabupaten Jember dapat disimak pada Tabel Jika dibandingkan dengan tahun 2004, terjadi peningkatan pada masingmasing kasus, untuk pernikahan naik sekitar 6,84 persen, talak 62,77 persen, dan perceraian 62,43 persen. Tabel memperlihatkan adanya peningkatan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan oleh pemerintah pada tahun 2005 ini yaitu sebesar 2,09 persen, yang dapat dirinci laki-laki 854 jemaah dan perempuan 805 jemaah. Kecamatan yang paling banyak mengirimkan jemaah haji adalah Kecamatan Sumbersari dan Kecamatan Kaliwates yang masing-masing berjumlah 177 jemaah dan 134 jemaah, kemudian disusul Kecamatan Puger 114 jemaah haji. Dibidang kesehatan (lihat Tabel 5.4.), ketersediaan sarana kesehatan umumnya tetap hanya untuk rumah sakit umum tambah

120 Sosial satu unit yang berlokasi di Kecamatan Kaliwates. Untuk fasilitas kesehatan lainnya seperti apotik dan toko obat berijin mengalami peningkatan masing-masing 20 unit dan 7 unit. Tenaga medis yang tersedia mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan jumlah pada tahun lalu (Tabel 5.4.3). Terdapat peningkatan angka kriminalitas yang cukup signifikan seperti yang terlihat pada Tabel Dirinci berdasarkan jenis tindak pidana, jumlah narapidana untuk kasus perjudian berada pada peringkat teratas yaitu sebanyak 447 narapidana, kemudian disusul dengan kasus pencurian sebanyak 331 narapidana, kasus tindak pidana lainnya 220 narapidana dan kasus penadahan 102 narapidana. Dari tabel dapat kita lihat bahwa di Kabupaten Jember terdapat sekitar 67 yayasan panti asuhan dihuni oleh orang yang didalam panti dan orang berada diluar panti.

121 Sosial Data yang tersaji pada bab ini meliputi data pendidikan, data keagamaan, data kesehatan, data Keluarga Berencana (KB), data hukum dan data sosial Lainnya. Data pendidikan meliputi data jumlah sekolah, murid dan guru TK, SD, SLTP, dan SMU menurut kecamatan, jumlah Perguruan Tinggi/Akademi, jumlah jurusan dan program studi, jumlah mahasiswa, jumlah dosen dan jumlah lulusan. Untuk data TK, SD sampai dengan SMU bersumber dari Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember, sedangkan data Perguruan Tinggi/Akademi bersumber dari masing-masing Perguruan Tinggi/ Akademi yang ada di Kabupaten Jember. Data yang bersumber dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Jember meliputi banyaknya penduduk menurut agama, banyaknya tempat ibadah, banyaknya jemaah haji, banyaknya nikah, talak, cerai dan rujuk yang dirinci kecamatan. Selain itu disajikan data lembaga pendidikan yang ada dibawah wewenang Departemen Agama. Data kesehatan yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Penjelasan Teknis Jember meliputi banyaknya sarana kesehatan dan tenaga medis menurut jenisnya, Banyaknya pasien Puskesmas/RSU rawat inap maupun rawat jalan, dan pencapaian imunisasi. Sedangkan dari PMI cabang Jember disajikan data tentang banyaknya persediaan darah dan darah yang tersalurkan menurut golongan darah, data pendonor yang dirinci menurut jenis kelamin dan golongan darah donor. Data Keluarga Berencana meliputi data banyaknya petugas dan fasilitas KB menurut Kecamatan, data penggunaan alat kontrasepsi oleh Pasangan Usia Subur (PUS) untuk peserta KB Aktif maupun peserta KB baru, data keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera yang berasal dari Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Sedangkan data banyaknya keluarga miskin dan keluarga Pengganti Kompensasi Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKS- BBM) yang menerima jatah beras dari pemerintah dalam hal ini Bulog Divisi Regional XI Kabupaten Jember.

122 Sosial GAMBAR : 5.1 BANYAKNYA SEKOLAH TK, SD, SLTP, MTs DAN SMU TAHUN TK SD SLTP MTs SMU GAMBAR : 5.2 BANYAKNYA SARANA KESEHATAN TAHUN Rumah Sakit Umum Rumah Bersalin Puskesmas keliling Toko obat Berijin Rumah Sakit Khusus Puskesmas dengan dokter Apotik

123 Sosial Gambar : 5.4. Banyaknya Donor Darah Menurut Golongan Darah dan Jenis Kelamin, Tahun 2005 Laki-laki GAMBAR : 5.3 BANYAKNYA TENAGA MEDIS TAHUN Perempuan Dokter Umum Dokter Spesialis Bidan Perawat Kesahatan A B AB O

124 Sosial Gambar 5.5. Persentase Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera, Tahun ,70% 20,18% 24,93% 21,90% Pra Sejahtera KS I KS II KS III KS III+ 27,29%

125 Sosial Tabel Jumlah Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut Kecamatan dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tidak No. Kecamatan Akademi/ Tamat/ Tidak Total SD SLTP SLTA Perguruan Blm Tamat Terja wab Tinggi SD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

126 Sosial Tabel : Sekolah Murid dan Guru Taman Kanak-kanak Menurut Kecamatan Tahun 2005 Taman Kanak-kanak No Kecamatan Sekolah Murid Guru Diknas Guru Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kencong 27 1, Gumukmas 25 1, Puger 30 2, Wuluhan 47 3, Ambulu 45 3, Tempurejo 21 1, Silo 32 2, Mayang Mumbulsari Jenggawah 24 1, Ajung 18 1, Rambipuji 22 1, Balung 30 1, Umbulsari 22 1, Semboro Jombang 24 1, Sumberbaru Tanggul 33 1, Bangsalsari 38 2, Panti Sukorambi Arjasa Pakusari 40 3, Kalisat Ledokombo Sumberjambe 16 1, Sukowono Jelbuk Kaliwates 45 3, Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

127 Sosial Tabel Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SD Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta No. Kecamatan Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

128 Sosial Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SLTP Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta No Kecamatan Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

129 Sosial Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru MTs Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta No Kecamatan Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

130 Sosial No Kecamatan Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMU Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

131 Sosial No Kecamatan Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru SMK Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

132 Sosial Tabel : Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru MA Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Negeri Swasta No Kecamatan Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

133 Sosial Tabel : Banyaknya Sekolah Lanjutan Atas dan Universitas/Akademi Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan SLTA Universitas / SMU MA SMK Akademi (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember.

134 Sosial Tabel : Banyaknya Jurusan, Program studi, Dosen, Mahasiswa, dan Lulusan Menurut Universitas dan Fakultas di Jember, Tahun 2005 No Universitas dan Fakultas Jurusan Program Mahasiswa Dosen Studi Terdaftar Lulusan (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Fakultas Tarbiyah Fakultas Syari'ah Fakultas Dakwah Universitas Jember Fakultas Hukum Non Reguler S1 Fakultas Hukum Fakultas ISIP Non Reguler S1 FISIP DIII-Fisip Fakultas Pertanian Fakultas Ekonomi Non Reguler S1 Fakultas Ekonomi DIII-F.Ekonomi FKIP Penyetaraan FKIP Akta Mengajar IV FKIP DII FKIP/PGSD Fakultas Sastra Non Reguler S1 Fakultas Sastra DIII-F.Sastra Fakultas Teknologi Pertanian Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas MIPA Program Studi Pendidikan Dokter PPS Teknik (S1) DIII Teknik PS Farmasi PSKM Program Studi Ilmu Keperawatan Program Pascasarjana Jumlah Strata 3 (S3) Jumlah Strata 2 (S2) Jumlah Strata 1 (S1) Jumlah Strata 0 (S0) Sumber : Universitas dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember.

135 Sosial Lanjutan Tabel No Universitas dan Fakultas Jurusan Program Mahasiswa Dosen Studi Terdaftar Lulusan (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 3 Universitas Muhammadiyah Jember Fakultas Hukum Fakultas KIP Fakultas Pertanian Fakultas Ekonomi Fakultas Sospol Fakultas Teknik Fakultas Psikologi Fakultas Agama Islam Universitas Moch. Sroedji Fakultas Hukum Fakultas ISIP Fakultas KIP Fakultas Pertanian Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mandala Program Studi Ekonomi Ekstensi Ekonomi DIII-Ekonomi STIA Pembangunan Jember Fakultas Administrasi Sekolah Tinggi Pertanian Jember Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Jember Produksi Pertanian Teknologi Pertanian Produksi Ternak Manajemen Agibisnis Sumber : Universitas dan Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember.

136 Sosial Tabel : Banyaknya Jurusan, Dosen, Mahasiswa dan Lulusan Menurut Akademi di Jember Tahun 2005 No Universitas Jurusan Dosen Mahasiswa Terdaftar Lulusan (1) (2) (3) (4) (6) (7) 1 Akademi Akuntansi PGRI Jember Akademi Keperawatan UMU Jember Akademi Pariwisata Muhammadiyah Jember Tahun Tahun Sumber : Universitas, Sekolah Tinggi dan Akademi masing-masing.

137 Sosial Kecamatan Tabel : Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 A g a m a Islam Khatolik Protestan Hindu Budha Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

138 Sosial Tabel : Banyaknya Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2005 No Kecamatan Islam Katolik Protestan Hindu Budha Lain-lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember.

139 Sosial Tabel : Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Masjid Langgar/ Gereja Musholla Kristen Katholik Pura Vihara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember.

140 Sosial Tabel : Perkembangan Banyaknya Lembaga, Murid dan Guru RA/BA/Madrasah Swasta Menurut Tingkat Pendidikan, Non Dinas Diknas, Tahun Tingkat No Pendidikan Lembagbagbaga Lem- Lem- Murid Guru Murid Guru Murid Guru (1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (9) (10) (11) 1. RA / BA MI Swasta MTs Swasta MA Swasta Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember Keterangan : RA : Raudatul Athfal BA : Bustanul Athfal MI : Madrasah Ibtidaiyah MTs : Madrasah Tsanawiyah MA : Madrasah Aliyah.

141 Sosial Tabel : Perkembangan Banyaknya Lembaga, Murid, dan Guru Madrasah Negeri Menurut Tingkat Pendidikan, Non Dinas Diknas, Tahun Tingkat No Pendidikan Lembagbagbaga Lem- Lem- Murid Guru Murid Guru Murid Guru (1) (2) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (9) (10) (11) 1. MI Negeri MTs Negeri MA Negeri Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember Keterangan : RA : Raudatul Athfal BA : Bustanul Athfal MI : Madrasah Ibtidaiyah MTs : Madrasah Tsanawiyah MA : Madrasah Aliyah

142 Sosial Tabel : Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No Kecamatan Nikah Talak Cerai Rujuk (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember.

143 Sosial Tabel : Banyaknya Jemaah Haji Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2005 No Kecamatan Laki laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Departemen Agama Kabupaten Jember.

144 Sosial Tabel : Banyaknya Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis Menurut Jenisnya Tahun No Jenis Sarana / Tenaga Medis (1) (2) (3) (4) 1. Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Khusus R.S. Bersalin / Rumah Bersalin Puskesmas Dengan Tempat Tidur Puskesmas Tanpa Tempat Tidur Puskesmas : Dengan Dokter Poliklinik Apotik Toko Obat Berijin Dokter Umum Dokter Spesialis Bidan Perawat Kesehatan Paramedis Dukun Terlatih Laboratorium Klinik Posyandu Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

145 Sosial Tabel : Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No Kecamatan RS Umum/Khusus Puskesmas Puskesmas Keliling (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

146 Sosial Tabel : Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Dokter Umum Perawat Bidan Lainnya Dukun Terlatih (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

147 Sosial Tabel : Banyaknya Puskesmas dan Pengunjung Menurut Kecamatan Tahun 2005 Banyaknya No Kecamatan Puskesmas Pengunjung (1) (2) (3) (4) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

148 Sosial Tabel : Banyaknya Fasilitas Persalinan Menurut Kecamatan dan Jenisnya, Tahun 2005 No. Kecamatan BKIA Pondok Bersalin Tenaga KIA Bidan Desa Dukun Bayi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Keterangan : BKIA : Balai Kesehatan Ibu dan Anak KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

149 Sosial Tabel : Banyaknya Kunjungan Ibu dan Anak di Puskesmas Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Ibu Hamil Ibu Menyusui Bayi Anak Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

150 Sosial Tabel : Banyaknya Imunisasi dan Pencapaian (Persen) Menurut Jenis Imunisasi Tahun 2005 No Jenis Imunisasi Jumlah Pencapaian (Persen) (1) (2) (3) (3) A BAYI BCG ,56 2. DPT I ,01 3. DPT II ,73 4. DPT III ,15 5. POLIO I ,97 6. POLIO II ,03 7. POLIO III ,49 8. POLIO IV ,72 9. CAMPAK , HB , DPT - HB, COMBO ,39 B IBU HAMIL T.T. I T.T. II - - Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Keterangan : BCG : Bacillus Calmette Guerin DPT : Dipteri Pertusis Tetanus TT : Tetanus Toxoit

151 Sosial Tabel : Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Kecamatan dan Jenis Imunisasi, Tahun 2005 No Kecamatan BCG DPT-1 POLIO 4 CAMPAK (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

152 Sosial Tabel : Banyaknya Pasien Puskesmas Rawat Jalan Menurut Jenis Penyakit yang Paling Banyak Penderitanya Tahun 2005 No Jenis Penyakit Jumlah Penderita (1) (2) (3) 1. Infeksi Akut lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas Penyakit pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat Diare (termasuk tersangka Kolera) Penyakit lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas Penyakit Kulit Infeksi Infeksi Penyakit Usus lain Hipertensi Penyakit Kulit Alergi Ginggifitis dan penyakit Periodental Gangguan Neurologis Penyakit Lainnya Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

153 Sosial Tabel : Banyaknya Pasien RSU Rawat Inap Menurut Jenis Penyakit yang Paling Banyak Penderitanya, Tahun 2005 No Jenis Penyakit Jumlah Penderita (1) (2) (3) 1. Diare & Gastroenteritis Demam Typoid & Paratypoid Demam Berdarah Dengue Tuberkulosis Lainnya Hepatitis Virus Lainnya ISPA Pneumonia Bronkitis akut & BronkilitisAkut Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB Tetanus Lainnya Campak Tonsilitis Akut 7 Jumlah Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Keterangan : ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Atas

154 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit Umur 0 sampai dengan kurang dari 28 Hari, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Diare & Gastroenteritis 12 44,44 2 ISPA 8 29,63 3 Pneumonia 5 18,52 4 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 1 3,70 5 Demam Berdarah Dengue 1 3,70 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Keterangan : ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Atas Tahun ,00 Tahun ,00

155 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit Umur 28 Hari sampai dengan kurang dari 1 Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Diare & Gastroenteritis ,45 2 Pneumonia 64 8,88 3 ISPA 44 6,10 4 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 36 4,99 5 Demam Berdarah Dengue 19 2,64 6 Demam Typoid & Paratypoid 9 1,25 7 Tuberkulosis Lainnya 4 0,55 8 Hepatitis Virus Lainnya 1 0,14 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00 Tahun ,00

156 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit Umur 1-4 Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Diare & Gastroenteritis ,83 2 Demam Typoid & Paratypoid ,36 3 Demam Berdarah Dengue 76 10,20 4 Pneumonia 63 8,46 5 ISPA 57 7,65 6 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 15 2,01 7 Tuberkulosis Lainnya 9 1,21 8 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 7 0,94 9 Campak 5 0,67 10 Hepatitis Virus Lainnya 4 0,54 11 Tonsilitis Akut 1 0,13 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00 Tahun ,00

157 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit, Umur 5 14 Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Demam Typoid & Paratypoid ,80 2 Demam Berdarah Dengue ,48 3 Diare & Gastroenteritis 92 13,86 4 ISPA 37 5,57 5 Hepatitis Virus Lainnya 23 3,46 6 Tuberkulosis Lainnya 18 2,71 7 Pneumonia 16 2,41 8 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 11 1,66 9 Campak 3 0,45 10 Tonsilitis Akut 2 0,30 11 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 1 0,15 12 Tetanus Lainnya 1 0,15 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00

158 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit Umur Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Demam Typoid & Paratypoid ,13 2 Demam Berdarah Dengue ,86 3 Diare & Gastroenteritis 76 11,23 4 Hepatitis Virus Lainnya 69 10,19 5 Tuberkulosis Lainnya 26 3,84 6 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 23 3,40 7 ISPA 14 2,07 8 Pneumonia 12 1,77 9 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 8 1,18 10 Tonsilitis Akut 4 0,59 11 Campak 3 0,44 12 Tetanus Lainnya 2 0,30 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00

159 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit, Umur Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Demam Typoid & Paratypoid ,04 2 Demam Berdarah Dengue ,95 3 Diare & Gastroenteritis ,66 4 Hepatitis Virus Lainnya 74 12,21 5 Tuberkulosis Lainnya 67 11,06 6 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 14 2,31 7 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 11 1,82 8 ISPA 9 1,49 9 Tetanus Lainnya 8 1,32 10 Pneumonia 6 0,99 11 Campak 1 0,17 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00

160 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Rawat Inap di Rumah Sakit Umur Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Diare & Gastroenteritis ,53 2 Demam Typoid & Paratypoid ,38 3 Tuberkulosis Lainnya 99 16,26 4 Hepatitis Virus Lainnya 65 10,67 5 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 35 5,75 6 Demam Berdarah Dengue 34 5,58 7 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 29 4,76 8 ISPA 21 3,45 9 Pneumonia 10 1,64 10 Tetanus Lainnya 6 0,99 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00

161 Sosial Tabel : Pola Penyakit Kasus Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit, Umur 65 + Tahun, Tahun 2005 K a s u s No Golongan Sebab Sakit Jumlah % (1) (2) (3) (4) 1 Diare & Gastroenteritis ,58 2 Tuberkulosis Lainnya 50 17,67 3 Demam Typoid & Paratypoid 29 10,25 4 Hepatitis Virus Lainnya 25 8,83 5 Bronkitis akut & BronkilitisAkut 16 5,65 6 Tuberkolosisi Paru-paru (BTA+) tanpa biakan kuman TB 9 3,18 7 Pneumonia 9 3,18 8 Demam Berdarah Dengue 6 2,12 9 ISPA 5 1,77 10 Tetanus Lainnya 5 1,77 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Tahun ,00

162 Sosial Tabel : Banyaknya Persediaan Darah dan Darah yang Tersalurkan Menurut Golongan Darah, Tahun 2005 No Jenis Darah Persediaan Darah (Kantung) Darah Yang Tersalurkan (Kantung) (1) (2) (3) (4) 1. Golongan Darah A Golongan Darah B Golongan Darah AB Golongan Darah Sumber : Palang Merah Indonesia Cabang Jember.

163 Sosial Tabel : Perkembangan Banyaknya Donor Darah Menurut Golongan Darah dan Jenis Kelamin, Tahun No Jenis Darah (1) (2) (3) (4) (5) Laki-laki Golongan Darah A Golongan Darah B Golongan Darah AB Golongan Darah Perempuan Golongan Darah A Golongan Darah B Golongan Darah AB Golongan Darah Jumlah Sumber : Palang Merah Indonesia Cabang Jember

164 Sosial Tabel : Banyaknya Petugas dan Fasilitas Layanan KB Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Pengendali PLKB Staf PLKB PLKB/PKB PPKBD Sub PPKBD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember.

165 Sosial Lanjutan Tabel : No Kecamatan Dokter Bidan Klinik KB Kelompok KKBS RT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember.

166 Sosial Tabel : Pencapaian Target Peserta KB Baru Semua Metode Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan PB SM PB MKE Target Hasil % Target Hasil % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong , ,75 2. Gumuk Mas , ,06 3. Puger , ,12 4. Wuluhan , ,83 5. Ambulu , ,95 6. Tempurejo , ,38 7. Silo , ,71 8. Mayang , ,55 9. Mumbulsari , , Jenggawah , , Ajung , , Rambipuji , , Balung , , Umbulsari , , Semboro , , Jombang , , Sumberbaru , , Tanggul , , Bangsalsari , , Panti , , Sukorambi , , Arjasa , , Pakusari , , Kalisat , , Ledokombo , , Sumberjambe , , Sukowono , , Jelbuk , , Kaliwates , , Sumbersari , , Patrang , ,55 Tahun , ,00 Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : PB = Peserta Baru SM = Semua Metode MKE = Metode Kontrasepsi Efektif

167 Sosial Tabel : Pencapaian Target Peserta KB Baru Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi Tahun 2005 No Kecamatan Target Alat Kontrasepsi AKDR /IUD MOP MOW Susuk Suntik (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim MOP : Medis Operasi Pria IUD : Intra Uterus Device MOW : Medis Operasi Wanita

168 Sosial No Kecamatan Lanjutan Tabel : Alat Kontrasepsi % Tablet Kondom Obat Jumlah Pencapaian (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong ,61 2. Gumuk Mas ,62 3. Puger ,58 4. Wuluhan ,19 5. Ambulu ,02 6. Tempurejo ,54 7. Silo ,98 8. Mayang ,94 9. Mumbulsari , Jenggawah , Ajung , Rambipuji , Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang , Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari , Kalisat , Ledokombo , Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates , Sumbersari , Patrang ,55 Tahun ,84 Tahun ,26 Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember.

169 Sosial Tabel : Pencapaian Target Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan dan Alat Kontrasepsi Tahun 2005 No Kecamatan Target Alat Kontrasepsi AKDR /IUD MOP MOW Susuk Suntik (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim MOP : Medis Operasi Pria IUD : Intra Uterus Device MOW : Medis Operasi Wanita

170 Sosial No Kecamatan Alat Kontrasepsi Tablet Kondom Obat Jumlah Lanjutan Tabel : % Pencapaian (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong ,20 2. Gumuk Mas ,28 3. Puger ,22 4. Wuluhan ,55 5. Ambulu ,49 6. Tempurejo ,85 7. Silo ,78 8. Mayang ,98 9. Mumbulsari , Jenggawah , Ajung , Rambipuji , Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang , Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari , Kalisat , Ledokombo , Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates , Sumbersari , Patrang ,95 Tahun ,27 Tahun ,94 Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember.

171 Sosial Tabel : Banyaknya PUS dan Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan PUS Peserta KB Aktif % (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong ,80 2. Gumuk Mas ,92 3. Puger ,90 4. Wuluhan ,30 5. Ambulu ,21 6. Tempurejo ,05 7. Silo ,30 8. Mayang ,99 9. Mumbulsari , Jenggawah , Ajung , Rambipuji , Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang , Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari , Kalisat , Ledokombo , Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates , Sumbersari , Patrang ,21 Tahun ,83 Tahun ,84 Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : PUS : Pasangan Usia Subur KB : Keluarga Berencana

172 Sosial Tabel : Perkembangan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan, Tahun 2005 No Alat Kontrasepsi (1) (2) (4) (4) 1. AKDR Tablet Kondom MOP MOW Suntik Susuk Obat 1 - Jumlah Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim MOP : Medis Operasi Pria MOW Medis Operasi Wanita

173 Sosial Tabel : Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Prasejahtera KS KS KS KS Alasan Bukan I II III III+ Ekonomi Ekonomi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Catatan Sipil Kabupaten Jember. Keterangan : KS : Keluarga Sejahtera

174 Sosial Tabel : Banyaknya Keluarga Miskin, Keluarga PKS-BBM, Jatah Beras OPK (Kg) dan Jatah Beras PKS-BBM (Kg) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No Kecamatan Jumlah Desa Keluarga Jatah Beras OPK (Kg) PKS-BBM (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Jumlah Sumber : Bulog Divisi Regional XI Kabupaten Jember.

175 Sosial Tabel : Mutasi Tahanan Perkara Pidana Biasa Menurut Bulan, Tahun 2005 No. Bulan Sisa Bulan Lalu Masuk Bulan Ini Diselesaikan Sisa Akhir Bulan Ini (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Kejaksaan Negeri Jember. Keterangan : Diselesaikan meliputi : 1. Dimerdekakan dari tahanan sementara 2. Dilimpahkan ke PN 3. Dikirim Ke Kejaksaan lain 4. Di Vonis/di putus bebas

176 Sosial Tabel : Mutasi Tahanan Perkara Pidana Narkotik Menurut Bulan, Tahun 2005 Sisa Akhir Bulan No. Bulan Sisa Bulan Lalu Masuk Bulan Ini Diselesaikan Ini (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Kejaksaan Negeri Jember. Keterangan : Diselesaikan meliputi : 1. Dimerdekakan dari tahanan sementara 2. Dilimpahkan ke PN 3. Dikirim Ke Kejaksaan lain 4. Di Vonis/di putus bebas

177 Sosial Tabel : Mutasi Tahanan Perkara Pidana Lainnya Menurut Bulan, Tahun 2005 Sisa Akhir No. Bulan Sisa Bulan Lalu Masuk Bulan Ini Diselesaikan Bulan Ini (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Kejaksaan Negeri Jember. Keterangan : Diselesaikan meliputi : 1. Dimerdekakan dari tahanan sementara 2. Dilimpahkan ke PN 3. Dikirim ke Kejaksaan lain 4. Divonis / diputus bebas.

178 Sosial Tabel : Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis Hukuman dan Jenis Kelamin Tahun 2005 No Jenis Hukuman Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Penjara > 5 Tahun Penjara 1-5 tahun Penjara < 1Tahun Pidana Kurungan Pengganti Denda Tahun Tahun Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Jember.

179 Sosial Tabel : Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2005 No Kelompok Usia Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Dewasa Pemuda Anak-anak Tahun Tahun Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Jember.

180 Sosial Tabel : Banyaknya Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Bulan dan Jenis Tindak Pidana, Tahun 2005 No Bulan Kejahatan Pelanggaran Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Jember.

181 Sosial Tabel : Banyaknya Narapidana dan Pidana Rumah Menurut Jenis Tindak Pidana, Tahun 2005 No Jenis Tindak Pidana Narapidana Pidana Rumah Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Politik Terhadap Kepala Negara Terhadap Kepentingan Umum Pembakaran Penyuapan Mata Uang Pemalsuan Materai / Surat Kesusilaan Perjudian Penculikan Pembunuhan Penganiayaan Pencurian Perampokan Pemerasan Penggelapan Penipuan Perusakan Dalam Jabatan Penadahan Narkotika Ekonomi Lainnya Tahun Tahun Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Jember.

182 Sosial Tabel : Isi Rumah Tahanan Negara Menurut Jenis Tindak Pidana dan Jenis Kelamin Tahun 2005 No Jenis Tindak Pidana Narapidana Tahanan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Politik Terhadap Kepala Negara Terhadap Kepentingan Umum Pembakaran Penyuapan Mata Uang Pemalsuan Materai / Surat Kesusilaan Perjudian Penculikan Pembunuhan Penganiayaan Pencurian Perampokan Pemerasan Penggelapan Penipuan Perusakan Dalam Jabatan Penadahan Narkotika Ekonomi Lainnya Tahun Tahun Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Jember.

183 Sosial Tabel : Banyaknya Korban Harta dan Jiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Banyaknya lokasi /Jenis Bencana Korban P B AP TL K Manusia Harta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumuk Mas Puger rumah rusak berat 4. Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang rumah rusak, 1 penggilingan padi 9. Mumbulsari rumah rusak dan lahan sawah 10. Jenggawah rumah rusak berat 11. Ajung Rambipuji rumah dan 1 mushollah rusak 13. Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru rumah rusak 18. Tanggul rumah roboh, 31 rumah rusak 19. Bangsalsari berat, 5 jembatan dan 5 dam jebol 20. Panti rumah rusak berat 21. Sukorambi Arjasa rumah rusak berat 23. Pakusari rumah rusak berat 24. Kalisat rumah rusak berat, 4 gudang 25. Ledokombo Sumberjambe Sukowono rumah rusak berat 28. Jelbuk rumah rusak berat 29. Kaliwates Sumbersari rumah tergenang air, 34 rusak 31. Patrang rumah rusak, 9 gudang roboh Tahun Tahun mati - Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Keterangan : P :Pengungsi AP : Angin Puyuh B : Banjir TL : Tanah Longsor K :Kebakaran

184 Sosial Tabel : Banyaknya Penderita Cacat Menurut Kecamatan dan Jenis Cacat Tahun 2005 No Kecamatan Tuna Netra Cacat Tubuh Cacat Mental Tuna Rungu (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Jember

185 Sosial Tabel : Banyaknya Tuna Wisma Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Ditampung di Barak Berkeliaran (1) (2) (3) (4) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang - 5 Tahun Tahun Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Jember

186 Sosial Tabel : Banyaknya Penghuni Panti Asuhan Menurut Nama Yayasan dan Status Penghuni,Tahun 2005 No Nama Panti Asuhan Di Dalam Panti Di Luar Panti (1) (2) (3) (4) 1 YPA. Yabbapenatim YPA. Nur Iman YPA. Raudatul Akbar YPA. Darul Aitam YPA. Asyafaah YPA. Adh-Dhuha YPA. Mambaul Ulum YPA. Nurus Sholihin YPA. Arrohmah YPA. Al-Qodiri YPA. Al-Aziz YPA. YPIA Al-Muhajirin YPA. Nahjatul Ula YPA. Darul Ulum YPA. Al-Falah YPA. Al-Amien YPA. Atfal YPA. Al-Iman YPA. Al-Azhar YPA. Nurul Mannan YPA. Hikmatul Ulum YPA. Ar-Rahman YPA. Al-Islam YPA. YPPAY YPA. Al-Ikshan YPA. YPDI Al-Muttaqin YPA. Darrusalam YPA. An-Nur YPA. Mikhrajul Ulum YPA. Sabilil Muttaqin YPA. Darul Fallah YPA. Ihya Us Sunnah YPA. Barul Ulum 30 48

187 Sosial Lanjutan Tabel : No Nama Panti Asuhan Di Dalam Panti Di Luar Panti (1) (2) (3) (4) 34 YPA. Walisongo YPA. Miftahul Ulum YPA. Mitra Bana YPA. Raudlatun Najah YPA. Al Inaroh YPA. Al Islah YPA. Akbar Sejahtera YPA. Baruokatul Ulum YPA. Atfal YPA. Daru Sholah YPA. YSLB YPA. Miftahul Waritshin YPA. Sunan Giri YPA. Cahaya Darul Ulum YPA. Al Hikmah YPA. Al Hidayah YPA. Nurul Huda YPA. Haudlul Wildan YPA. Bahriyatun Nafiah YPA. Mitra Bana YPA. Nahjatul Ula YPA. Miftahul Ulum YPA. Nurul Yaqin YPA. Mambaul Huda YPA. Orsos/Assyafi'iyah YPA. Al Miftah YPA. Al Majid YPA. Abuabbas YSD-LB YPAC-d YPA. Werda YPA. Karya YPA. Al Islam YPA. Bustanul Ma'arif Tahun Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Jember

188 Sosial Tabel : Banyaknya Lokalisasi, Mucikari dan WTS Menurut Kecamatan Tahun 2005 No Kecamatan Banyaknya Lokalisasi Mucikari W T S (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Jember

189 PERTANIAN

190 Pertanian Dengan latar belakang wilayah kawasan dataran rendah berbukit dan pegunungan serta banyaknya sungai yang mengaliri wilayah ini, di samping adanya proses sedimentasi di sungai-sungai turut membentuk kesuburan tanah menjadi faktor pendukung utama untuk menjadikan daerah ini sebagai daerah yang secara umum sesuai untuk menempatkan kegiatan agribisnis dan agroindustri sebagai kegiatan ekonomi penduduk yang paling dominan. Kenyataan bahwa perkembangan produktifitas pertanian daerah ini tampil sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur. Di samping memproduksi beberapa komoditas tanaman pangan, peternakan, dan perikanan, produksi beberapa komoditas tanaman perkebunan dan kehutanan juga menjadi andalan kabupaten ini. Pada tahun 2005 kabupaten ini memproduksi padi sebanyak kuintal atau meningkat 2,38 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan produktifitas per hektarnya mengalami penurunan dari 53,38 kuintal per hektar pada tahun 2004 menjadi 52,04 kuintal per hektar pada tahun Peningkatan angka produksi padi ini disumbang oleh seluruh kecamatan yang ada Kabupaten Jember, dengan sumbangan terbesar dari kecamatan Ulasan Ringkas Bangsalsari dengan produksi sebesar kuintal (5,59 persen). Produksi tanaman palawija seperti jagung, kedelai dan kacang tanah untuk tahun ini mengalami penurunan. Produksi jagung turun sebesar 4,66 persen, kedelai 31,93 persen, kacang tanah 7,88 persen. Sedangkan produksi ubi kayu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 20,16 persen, dan ubi jalar juga mengalami kenaikan sebesar 11,41 persen dibanding tahun sebelumnya. Produksi tanaman per hektar meningkat untuk tanaman jagung, kacang tanah dan ubi jalar sedangkan tanaman kedelai mengalami penurunan sebesar 27,55 persen dan ubi kayu 5,02 persen juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Kabupaten Jember menghasilkan 15 jenis sayur-sayuran yang secara umum tahun ini mengalami penurunan produksinya. Pada tabel terlihat bahwa penurunan sebesar 46,88 persen dari tahun sebelumnya. Labu siam adalah jenis sayuran yang paling banyak dihasilkan, yaitu 66,88 persen atau kuintal. Seperti halnya sayur-sayuran, produk tanaman jenis bumbu dapur dan tanaman obat-obatan juga banyak

191 Pertanian dihasilkan. Kabupaten Jember menghasilkan 11 jenis, yaitu kencur, jahe, lengkuas, kunyit, lempuyang, temu ireng, keji beling, dringo, mengkudu, temu kunci, dan temu lawak. Tanaman jahe tahun ini tercatat menghasilkan produksi yang tertinggi yaitu sebanyak kilogram. Kabupaten ini juga dikenal sebagai produsen buah-buahan yang cukup andal, 21 jenis produk ini tercatat datanya. Produk yang terbesar ada-lah Jeruk Siam, tahun 2005 telah dihasilkan sebanyak juta kuintal. Tembakau yang merupakan maskot Kabupaten Jember terbagi ke dalam dua jenis utama yaitu tembakau Na Oogst dan Voor Oogst. Untuk tembakau Voor Oogst masih terbagi ke dalam beberapa jenis lagi. Tahun ini produksi tembakau Na Oogst mencapai 5.618,45 ton atau naik sebesar 6,11 persen dari tahun sebe-lumnya. Tembakau Voor Oogst terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Kasturi, Rajang, dan White Burley. Produksi tembakau Voor Oogst Kasturi tahun ini meningkat sebesar 22,97 persen, Voor Oogst Rajang naik 94,09 persen dari tahun sebelumnya. Voor Oogst White Burley naik 100,25 persen dari tahun sebelumnya. Semua kenaikan jenis tembakau ini berbanding lurus dengan kenaikan luas panen tembakau. Selain tembakau, ada 8 jenis komoditas perkebunan lainnya yang tercatat datanya. Di antaranya adalah kelapa, kopi, lada, cengkeh, kapuk, panili, pinang, dan jambu mete. Komoditas hasil hutan juga banyak dihasilkan oleh kabupaten ini, ada 9 jenis komoditas hasil hutan yang tercatat. Namun potensi kehutanan ini secara umum mengalami ancaman di masa mendatang sehubungan dengan semakin berkurangnya luas hutan yang ada. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya luas hutan menurun 0,03 persen. Produksi ternak dan hasil olahannya dihasilkan dari beberapa jenis ternak, di antaranya sapi perah, sapi potong, kuda, kerbau, kambing, domba, babi, ayam dan itik. Tahun ini diproduksi lebih dari 12 juta kilogram daging, lebih dari satu juta liter susu, lebih dari 32 ribu lembar kulit, dan lebih dari 9 juta kilogram telur. Produksi secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Produksi komoditas perikanan secara keseluruhan mengalami peningkatan. Khusus untuk ikan laut, tahun ini naik 0,63 persen dibanding tahun sebelumnya.

192 Pertanian Data Pertanian Tanaman Pangan yang tercakup pada bab ini diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Diperta) Kabupaten Jember. Data yang tersaji meliputi luas panen, rata-rata produksi, dan total produksi untuk tanaman padi dan palawija, sayursayuran, bumbu dapur/ emponempon dan buah-buahan. Beberapa data disajikan menurut jenis tanamannya yang dirinci menurut kecamatan. Selain data tanaman pangan itu disajikan pula data baku sawah menurut sistem irigasi dan daerah irigasi yang bersumber dari Kantor Pengairan Kabupaten Jember. Data perkebunan yang diperoleh dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember menyajikan data produk utama perkebunan daerah ini yaitu tembakau perkebunan rakyat dengan berbagai jenisnya. Di samping tanaman perkebunan lainnya antara lain kelapa, kopi, lada, cengkeh, kapuk, panili, pinang, jambu mete, dan tebu. Adapun data yang tercakup meliputi luas panen, rata-rata produksi, dan total produksi yang dirinci menurut kecamatan. Penjelasan Teknis Data kehutanan yang bersumber dari Perum Perhutani/ Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Jember meliputi realisasi penjualan hasil hutan dan produksi hasil hutan menurut jenis produksi tanaman kehutanan. Selain itu disajikan pula luas hutan menurut fungsinya yang dirinci menjadi hutan lindung, hutan produksi, dan hutan suaka/ wisata. Data peternakan yang tersaji meliputi data populasi ternak dan unggas, pemotongan ternak, dan banyaknya ternak yang dikirim dan diterima dari daerah lain yang dirinci menurut jenis ternak dan kecamatan. Di samping itu tersaji juga data produksi daging, susu, kulit, dan telur. Pada publikasi kali ini disajikan data hasil pengolahan survei triwulanan Rumah Potong Hewan (RPH) oleh BPS Kabupaten Jember. Data yang tersaji meliputi jumlah hewan ternak yang dipotong di RPH maupun di luar RPH dan rata-rata berat produksi ternak per ekor yang rinci menurut jenis ternak dan sesuai dengan yang dilaporkan ke RPH.

193 Pertanian Data perikanan yang tersaji dibedakan atas data perikanan laut dan perikanan darat (air tawar/ payau) Data perikanan darat meliputi jumlah rumah tangga petani, luas areal yang dirinci menurut kecamatan dan jenis budidaya ikan seperti kolam, keramba, mina padi, longyam, KPI dan tambak. Disajikan pula produksi dan nilainya menurut jenis produksi dan jenis budi daya, Data perikanan laut meliputi produksi hasil pengolahan ikan, jenis perahu dan jenis alat penangkap ikan, jumlah rumah tangga nelayan, dan perahu yang dimiliki yang dirinci menurut kecamatan potensi perikanan laut. Selain itu disajikan juga produksi dan nilai produksi beberapa jenis ikan laut yang ditangkap nelayan Kabupaten Jember. Data peternakan dan data perikanan yang tersaji pada bab ini diperoleh dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

194 Pertanian Jumlah Produksi (kuintal) GAMBAR : 6.1 PRODUKSI PADI MENURUT KECAMATAN TAHUN 2005 (Kuintal) Kecamatan

195 Pertanian Komoditas Ubi Jalar Ubi Kayu Kacang Tanah Kedelai Jagung Padi GAMBAR : 6.2 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Kuintal) TAHUN Jumlah Produksi (kuintal)

196 Pertanian GAMBAR : 6.3 LUAS KAWASAN HUTAN MENURUT FUNGSINYA(Hektar) TAHUN Hutan Produksi Hutan Bukan Produksi Fungsi Hutan Luas Hutan (hektar)

197 Pertanian Na-Oogst 56,20% 0 GAMBAR : 6.4 PERSENTASE PRODUKSI TEMBAKAU MENURUT JENISNYA TAHUN 2005 Na Ogst Voor Oogst Kasturi Voor-Oogst White Burley 10,77% Voor Oogst Rajang Voor-Oogst Kasturi 20,62% Voor-Oogst Rajang 5,63% GAMBAR : 6.5 PRODUKSI TEMBAKAU MENURUT JENISNYA TAHUN Voor Oogst White Burley

198 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Padi Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger , Wuluhan , Ambulu , Tempurejo , Silo , Mayang , Mumbulsari , Jenggawah , Ajung , Rambipuji , Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang , Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari , Kalisat , Ledokombo , Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates , Sumbersari , Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

199 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Jagung Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger , Wuluhan , Ambulu , Tempurejo , Silo , Mayang , Mumbulsari , Jenggawah , Ajung , Rambipuji , Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang , Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari , Kalisat , Ledokombo , Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates 72 47, Sumbersari , Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

200 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kedelai Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger , Wuluhan 440 8, Ambulu , Tempurejo 673 7, Silo Mayang 75 8, Mumbulsari 100 7, Jenggawah , Ajung 635 8, Rambipuji , Balung , Umbulsari 310 9, Semboro 71 8, Jombang 279 9, Sumberbaru 24 8, Tanggul 503 8, Bangsalsari , Panti 81 8, Sukorambi 103 8, Arjasa 16 7, Pakusari 7 7, Kalisat 31 8, Ledokombo 22 7, Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates 192 8, Sumbersari 82 7, Patrang Tahun , Tahun , Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

201 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 23 8, Gumukmas , Puger Wuluhan 14 9, Ambulu 56 13, Tempurejo 38 8, Silo 147 8, Mayang 95 10, Mumbulsari 209 8, Jenggawah 13 8, Ajung 47 8, Rambipuji 9 9, Balung 4 9, Umbulsari Semboro 69 9, Jombang Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti 497 9, Sukorambi 32 8, Arjasa 352 8, Pakusari Kalisat 186 8, Ledokombo 246 8, Sumberjambe 205 9, Sukowono Jelbuk 251 8, Kaliwates Sumbersari Patrang 10 8,00 80 Tahun , Tahun , Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

202 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Ubi Kayu No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Menurut Kecamatan Tahun 2005 Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas 36 20, Puger 31 28, Wuluhan Ambulu 73 23, Tempurejo 79 24, Silo 72 23, Mayang , Mumbulsari 19 25, Jenggawah , Ajung 48 25, Rambipuji 34 27, Balung 9 25, Umbulsari Semboro 35 26, Jombang 15 27, Sumberbaru , Tanggul , Bangsalsari , Panti 71 23, Sukorambi , Arjasa , Pakusari 8 21, Kalisat 66 21, Ledokombo 92 22, Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk , Kaliwates 11 20, Sumbersari , Patrang , Tahun , Tahun , Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

203 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger Wuluhan Ambulu 22 75, Tempurejo , Silo Mayang 59 62, Mumbulsari 30 42, Jenggawah , Ajung 60 89, Rambipuji 5 134, Balung Umbulsari 5 132, Semboro 6 103, Jombang Sumberbaru Tanggul 22 81, Bangsalsari , Panti , Sukorambi , Arjasa , Pakusari Kalisat 37 77, Ledokombo 60 66, Sumberjambe , Sukowono , Jelbuk Kaliwates Sumbersari 46 91, Patrang 17 76, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

204 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Sayur-sayuran No. Jenis Sayuran Luas Panen (Ha.) Menurut Jenis Sayuran, Tahun 2005 Produktifitas (kw./ha.) Produksi (kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bayam , Kangkung 7 199, Buncis 5 129, Kacang Panjang , Tomat , Ketimun , Terung , Cabe Besar , Cabe Rawit , Bawang Merah 18 40, Sawi / Petsai , Kubis , Labu Siam , Semangka 55 9, Melon 20 25, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

205 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Bayam Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas 5 130, Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang 3 200, Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi 4 113, Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates 2 494, Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember

206 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kangkung No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang 3 270, Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi 4 122, Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

207 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Buncis Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo 2 91, Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi 3 108, Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

208 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kacang Panjang No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 23 7, Gumukmas 72 40, Puger 2 10, Wuluhan 62 6, Ambulu , Tempurejo 84 12, Silo Mayang 22 23, Mumbulsari 23 28, Jenggawah 21 81, Ajung 42 22, Rambipuji 20 10, Balung 13 16, Umbulsari 42 19, Semboro 16 7, Jombang 12 54, Sumberbaru 7 37, Tanggul 8 7, Bangsalsari 12 18, Panti 19 11, Sukorambi 5 3, Arjasa Pakusari Kalisat 2 90, Ledokombo 47 3, Sumberjambe 11 16, Sukowono Jelbuk 1 60, Kaliwates Sumbersari Patrang 9 11, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

209 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tomat Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas 26 64, Puger Wuluhan Ambulu 74 23, Tempurejo Silo 10 26, Mayang 21 20, Mumbulsari 17 24, Jenggawah Ajung 44 72, Rambipuji Balung Umbulsari 13 19, Semboro Jombang Sumberbaru 1 30, Tanggul Bangsalsari Panti 30 10, Sukorambi 26 13, Arjasa Pakusari Kalisat 1 0, Ledokombo 59 2, Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari 10 52, Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

210 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Ketimun No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas 26 38, Puger 2 18, Wuluhan Ambulu 32 36, Tempurejo 65 10, Silo Mayang 16 30, Mumbulsari 15 59, Jenggawah 3 92, Ajung 34 77, Rambipuji 1 63, Balung Umbulsari 6 81, Semboro Jombang 4 46, Sumberbaru 1 24, Tanggul Bangsalsari 8 27, Panti 18 19, Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo 26 4, Sumberjambe Sukowono Jelbuk 8 8, Kaliwates 2 170, Sumbersari 3 58, Patrang 3 6,67 20 Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

211 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Terung Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 25 25, Gumukmas 27 47, Puger 3 3, Wuluhan Ambulu 10 48, Tempurejo 46 9, Silo Mayang 17 25, Mumbulsari 9 35, Jenggawah 2 70, Ajung , Rambipuji 1 16, Balung Umbulsari 5 21, Semboro Jombang 2 6, Sumberbaru Tanggul 13 6, Bangsalsari 2 112, Panti 13 20, Sukorambi 2 72, Arjasa 24 38, Pakusari 2 87, Kalisat Ledokombo 43 3, Sumberjambe 9 29, Sukowono Jelbuk 6 4, Kaliwates Sumbersari 36 52, Patrang 5 6,60 33 Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

212 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Cabe Besar No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 24 16, Gumukmas 30 20, Puger 4 5, Wuluhan , Ambulu 51 50, Tempurejo 17 20, Silo 9 30, Mayang 25 30, Mumbulsari 16 18, Jenggawah 2 15, Ajung 24 47, Rambipuji 2 9, Balung Umbulsari Semboro 7 11, Jombang 7 57, Sumberbaru Tanggul 3 7, Bangsalsari 2 65, Panti 23 10, Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo 59 3, Sumberjambe 3 20, Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari 12 31, Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

213 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Cabe Rawit Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 28 16, Gumukmas 897 8, Puger 3 5, Wuluhan 119 6, Ambulu 65 21, Tempurejo 97 13, Silo Mayang 21 25, Mumbulsari 12 12, Jenggawah 24 59, Ajung Rambipuji 5 8, Balung 9 23, Umbulsari Semboro 1 5, Jombang Sumberbaru 3 10, Tanggul 21 5, Bangsalsari 6 3, Panti 15 5, Sukorambi Arjasa 36 37, Pakusari 6 49, Kalisat 263 3, Ledokombo 228 0, Sumberjambe 10 29, Sukowono 55 11, Jelbuk 79 3, Kaliwates Sumbersari 8 41, Patrang 10 8,80 88 Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

214 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Bawang Merah No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu 18 40, Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

215 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Sawi/ Petsai Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas 29 45, Puger Wuluhan Ambulu 57 21, Tempurejo Silo Mayang 32 32, Mumbulsari 28 26, Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul 14 8, Bangsalsari Panti 30 50, Sukorambi 258 5, Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe 16 10, Sukowono Jelbuk Kaliwates 16 67, Sumbersari Patrang 17 6, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

216 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kubis Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger 2 100, Wuluhan , Ambulu 91 95, Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti , Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 6 100, Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

217 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Labu Siam Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kw./m 2 ) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang 14 32, Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe 6 10, Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

218 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Bumbu Dapur No. Jenis Tanaman Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencur , Jahe , Lengkuas , Kunyit , Lempuyang , Temu Ireng , Keji Beling 654 1, Dringo 348 9, Mengkudu , Temu Kunci , Temu Lawak , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

219 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kencur Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 773 1, Gumukmas , Puger 500 0, Wuluhan Ambulu , Tempurejo , Silo 585 1, Mayang , Mumbulsari 52 15, Jenggawah 48 0, Ajung 525 0, Rambipuji 16 3, Balung 861 1, Umbulsari Semboro 970 1, Jombang Sumberbaru 470 1, Tanggul 485 0, Bangsalsari 400 0, Panti , Sukorambi Arjasa 16 2, Pakusari Kalisat Ledokombo 36 5, Sumberjambe Sukowono 600 0, Jelbuk Kaliwates Sumbersari 100 3, Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

220 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Jahe Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger , Wuluhan Ambulu , Tempurejo , Silo 48 1, Mayang , Mumbulsari Jenggawah Ajung 250 1, Rambipuji 13 4, Balung , Umbulsari , Semboro , Jombang Sumberbaru , Tanggul 550 1, Bangsalsari , Panti , Sukorambi Arjasa 25 1, Pakusari Kalisat Ledokombo 4 10, Sumberjambe Sukowono , Jelbuk 100 0, Kaliwates Sumbersari 150 3, Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

221 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Lengkuas/ Laos Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger 100 0, Wuluhan Ambulu , Tempurejo , Silo 116 0, Mayang , Mumbulsari , Jenggawah 187 0, Ajung 270 0, Rambipuji 19 2, Balung 932 3, Umbulsari Semboro , Jombang Sumberbaru , Tanggul 640 1, Bangsalsari , Panti , Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo 30 10, Sumberjambe Sukowono , Jelbuk 450 0, Kaliwates Sumbersari 80 4, Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

222 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kunyit Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas , Puger , Wuluhan Ambulu , Tempurejo , Silo 16 1, Mayang , Mumbulsari , Jenggawah 132 1, Ajung 950 0, Rambipuji 25 4, Balung , Umbulsari 5 80, Semboro 440 1, Jombang Sumberbaru , Tanggul 914 1, Bangsalsari , Panti , Sukorambi Arjasa 76 1, Pakusari Kalisat Ledokombo 8 8, Sumberjambe Sukowono , Jelbuk 400 0, Kaliwates Sumbersari 127 5, Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

223 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Lempuyang Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang , Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

224 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Temu Ireng No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 824 1, Gumukmas , Puger Wuluhan Ambulu , Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari 120 3, Jenggawah 10 1, Ajung Rambipuji 2 3, Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru 464 1, Tanggul Bangsalsari 500 1, Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 600 0, Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang 500 1, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

225 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Dringo Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu , Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji 2 6, Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo 12 5, Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

226 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kapulaga No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 480 0, Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu 225 0, Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo 2 5, Sumberjambe Sukowono Jelbuk - T Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

227 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Temu Kunci Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu , Tempurejo Silo Mayang , Mumbulsari , Jenggawah Ajung Rambipuji 3 3, Balung Umbulsari 5 76, Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari , Panti Sukorambi Arjasa 22 2, Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

228 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Temu Lawak No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Menurut Kecamatan, Tahun 2005 Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong , Gumukmas , Puger Wuluhan Ambulu , Tempurejo , Silo Mayang , Mumbulsari 70 27, Jenggawah 33 1, Ajung , Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru 675 1, Tanggul Bangsalsari , Panti , Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 650 0, Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang 500 1, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

229 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Mengkudu/ Pace Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m 2 ) Produktifitas (Kg./m 2 ) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang , Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

230 Pertanian No. Tabel : Jumlah Tanaman Baru, Tanaman Menghasilkan dan Total Produksi Buah-buahan Menurut Jenis Buah Tahun 2005 Jenis Buah Jml Tanaman Baru (Pohon) Jml Tanaman Menghasilkan (Pohon) Produktifitas (Kw./Ha..) Produksi (Kw.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Alpukat , Belimbing , Duku / Langsat , Durian , Jambu Air , Jambu Biji , Jeruk Besar , Jerruk Siam , Mangga , Manggis , Nanas , Nangka , Pepaya , Pisang , Sirsat , Rambutan , Salak , Sawo , Sukun , Melinjo , Petai , Tahun , Tahun , Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

231 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Semangka Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (m) Produktifitas (Kg./m) Produksi (Kg.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong 2 175, Gumukmas , Puger , Wuluhan Ambulu 12 67, Tempurejo Silo 10 92, Mayang , Mumbulsari , Jenggawah 15 64, Ajung 25 88, Rambipuji , Balung , Umbulsari 5 184, Semboro 11 44, Jombang 1 160, Sumberbaru 5 49, Tanggul Bangsalsari 34 29, Panti 16 50, Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat 8 170, Ledokombo 41 21, Sumberjambe Sukowono Jelbuk 2 125, Kaliwates Sumbersari 1 250, Patrang 5 62, Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Jember.

232 Pertanian Tabel : Baku Sawah Menurut Sistem Irigasi dan Daerah Irigasi Tahun 2005 Sistem Irigasi Setengah No Daerah Irigasi SederHa.na Jumlah Teknis Teknis (1) (2) (3) (4) (5) (6) I WILAYAH CABANG DINAS JEMBER Sumber Pakem Clangkap A j u n g Mayang Hulu Mayang Hilir Mrawan Teknis Mrawan Persil K o t o k Kertosari II WILAYAH CABANG DINAS RAMBIPUJI A r j a s a Kemuning Rembangan J o m p o P o l o W a t e s Cemondong D e n o y o P e t u n g Bangsalsari Bedadung I Bedadung II Bedadung III B a g o IIIWILAYAH CABANG DINAS TANGGUL Tanggul Hulu Tanggul Hilir Watu Urip Watu Urip Hulu Bondoyudo Barat Bondoyudo Timur Kencong Barat Kencong Timur B e d o d o Sumber: Kantor Pengairan Kabupaten Jember.

233 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tembakau Na Oogst Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kuintal) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger 336,45 13, ,00 4. Wuluhan 939,00 16, ,00 5. Ambulu 1.338,00 16, ,00 6. Tempurejo 167,30 16, ,00 7. Silo Mayang Mumbulsari 3,50 3,29 11, Jenggawah 64,00 13,00 832, Ajung 41,00 12,00 492, Rambipuji 199,50 13, , Balung 85,00 14, , Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa 97,00 12, , Pakusari 268,50 12, , Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari 237,00 12, , Patrang Tahun ,25 14, ,50 Tahun ,50 14, ,40 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember.

234 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tembakau Voor Oogst Kasturi Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kuintal) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger 2,00 80,00 16,00 4. Wuluhan 230,00 82, ,00 5. Ambulu 221,00 85, ,50 6. Tempurejo 9,00 80,00 72,00 7. Silo 107,00 75,00 802,50 8. Mayang 88,00 76,00 668,80 9. Mumbulsari 80,00 80,00 640, Jenggawah 9,00 75,00 67, Ajung 2,00 65,00 13, Rambipuji 5,00 65,00 32, Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi 1,00 65,00 6, Arjasa 54,50 70,00 381, Pakusari 279,00 75, , Kalisat 552,00 78, , Ledokombo 306,00 80, , Sumberjambe 285,00 75, , Sukowono 354,00 75, , Jelbuk 6,00 70,00 42, Kaliwates Sumbersari 53,90 68,00 366, Patrang 15,00 65,00 97,50 Tahun ,40 77, ,42 Tahun ,60 79, ,80 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember.

235 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tembakau Voor Oogst Rajang Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kuintal) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas Puger 4,85 65,01 31,53 4. Wuluhan Ambulu Tempurejo 310,00 70, ,00 7. Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung 1,00 62,00 6, Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi 25,25 60,00 151, Arjasa 252,50 70, , Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono 24,00 75,00 180, Jelbuk 188,00 70, , Kaliwates Sumbersari 1,00 62,00 6, Patrang Tahun ,60 69, ,93 Tahun ,30 70, ,10 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember.

236 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tembakau Voor Oogst White Burley Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Panen (Ha.) Produktifitas (Kw./Ha.) Produksi (Kuintal) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kencong Gumukmas 12,50 160,00 200,00 3. Puger 25,00 165,00 412,50 4. Wuluhan 155,00 175, ,50 5. Ambulu 88,00 165, ,00 6. Tempurejo 27,00 155,00 418,50 7. Silo 70,00 160, ,00 8. Mayang 57,00 160,00 912,00 9. Mumbulsari 65,00 155, , Jenggawah 1,00 150,00 15, Ajung 11,00 150,00 165, Rambipuji 210,00 165, , Balung 10,00 160,00 160, Umbulsari Semboro Jombang 3,50 160,00 56, Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti 17,00 155,00 263, Sukorambi 10,00 155,00 155, Arjasa 20,00 160,00 320, Pakusari 26,50 160,00 424, Kalisat 95,00 160, , Ledokombo 72,80 170, , Sumberjambe 25,00 170,00 425, Sukowono 48,00 155,00 744, Jelbuk Kaliwates Sumbersari 22,50 160,00 360, Patrang Tahun ,80 163, ,10 Tahun ,60 160, ,60 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember.

237 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kelapa Menurut Kecamatan Tahun 2005 Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi Kecamatan No. TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kuintal) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong 86,74 449,85 16,17 552,76 121, ,68 2. Gumukmas 171,43 411,27 60,34 643,04 120, ,92 3. Puger 45,81 791,56 57,79 895,16 140, ,17 4. Wuluhan 295,26 914,88 5, ,84 142, ,59 5. Ambulu 318,63 674,93 76, ,15 140, ,01 6. Tempurejo 42,81 291,50 4,05 338,36 123, ,37 7. Silo 63,67 214,93 140,61 419,21 129, ,79 8. Mayang 240,43 291,75 4,09 536,27 116, ,22 9. Mumbulsari 161,52 343,67 18,01 523,20 137, , Jenggawah 21,94 556,79 6,13 584,86 114, , Ajung 4,18 63,11 5,46 72,75 112,30 708, Rambipuji 52,93 418,37 10,88 482,18 115, , Balung 38,35 327,98 49,15 415,48 105, , Umbulsari 98,73 401,69 12,36 512,78 127, , Semboro 33,40 75,87 22,05 131,32 125,60 952, Jombang 35,34 118,12 5,21 158,67 123, , Sumberbaru 116,42 267,92 7,62 391,96 113, , Tanggul 109,58 143,47 26,15 279,20 124, , Bangsalsari 206,77 288,63 4,43 499,83 116, , Panti 35,19 104,01 10,32 149,52 114, , Sukorambi 17,82 122,09 7,11 147,02 113, , Arjasa 76,88 140,37 11,73 228,98 99, , Pakusari 92,74 56,89 8,99 158,62 102,10 580, Kalisat 120,63 247,61 24,07 392,31 110, , Ledokombo 142,18 293,67 4,01 439,86 116, , Sumberjambe 55,53 98,82 5,09 159,44 115, , Sukowono 113,41 158,76 1,83 274,00 114, , Jelbuk 155,53 133,05 8,66 297,24 99, , Kaliwates 1,07 50,01 0,25 51,33 100,50 502, Sumbersari 0,51 20,83 25,74 47,08 100,70 209, Patrang 154,79 180,51 8,10 343,40 100, ,93 Tahun , ,91 648, ,82 123, ,01 Tahun , ,81 649, ,23 168, ,80 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

238 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kopi Menurut Kecamatan Tahun 2005 Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi No. Kecamatan TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kwintal) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas 0,87 1,19-2,06 4,21 5,01 3. Puger - 50,00 0,10 50,10 4,10 205,00 4. Wuluhan - 4,11-4,11 4,30 17,67 5. Ambulu 1,13 4,04 0,17 5,34 4,20 16,97 6. Tempurejo 1,30 14,03 3,18 18,51 4,60 64,54 7. Silo 677, ,59 418, ,23 7, ,25 8. Mayang 22,07 37,47-59,54 6,50 243,56 9. Mumbulsari 16,18 29,83 1,32 47,33 5,10 152, Jenggawah - 5,75-5,75 4,23 24, Ajung 2,40 0,12-2, Rambipuji 1,22 2,85 0,66 4,73 4,50 12, Balung 1,15 3,57 0,35 5,07 4,50 16, Umbulsari 1,27 2,01 3,17 6,45 4,50 9, Semboro - 3,65 1,30 4,95 4,50 16, Jombang Sumberbaru 59,97 207,12 15,41 282,50 5, , Tanggul 72,46 172,16 12,11 256,73 5,23 900, Bangsalsari 26,18 98,14 1,17 125,49 5,21 511, Panti 43,35 336,14 9,60 389,09 5, , Sukorambi 14,09 93,72-107,81 5,30 496, Arjasa 5,30 39,45 8,14 52,89 4,20 165, Pakusari 1,01 37,05 0,17 38,23 4,65 172, Kalisat 1,05 24,04 10,29 35,38 4,32 103, Ledokombo 202,78 317,06 14,47 534,31 6, , Sumberjambe 121,69 336,07 115,16 572,92 6, , Sukowono 2,09 36,25 0,15 38,49 5,60 203, Jelbuk 335,62 250,12 29,77 615,51 5, , Kaliwates 3,50 2,17-5,67 4,61 10, Sumbersari Patrang 7,05 41,18 12,07 60,30 5,63 231,84 Tahun , ,88 657, ,01 6, ,68 Tahun , ,17 661, ,15 6, ,22 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

239 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Lada Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas - 1,10-1,10 3,93 4,32 3. Puger Wuluhan - 0,90-0,90 3,99 3,59 5. Ambulu - 0,35-0,35 3,69 1,29 6. Tempurejo - 5,60-5,60 3,73 20,89 7. Silo - 5,60-5,60 3,35 18,76 8. Mayang 2,20 3,40-5,60 3,42 11,63 9. Mumbulsari 1,32 3,92-5,24 1,65 6, Jenggawah - 5,20 2,00 7,20 4,17 21, Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari - 2,50-2,50 2,84 7, Panti - 1,82-1,82 3,85 7, Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo - 2,33-2,33 3,59 8, Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun ,52 32,72 2,00 38,24 3,40 111,10 Tahun ,66 25,87 2,00 38,53 3,70 95,60 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

240 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Cengkeh Menurut Kecamatan Tahun 2005 Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi No. Kecamatan TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo 23,56 10,44 2,00 36,00 5,83 60,87 8. Mayang Mumbulsari - 0,30-0,30 4,83 1, Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru - 2,20 2,70 4,90 4,98 10, Tanggul - 2,20-2,20 3,59 7, Bangsalsari - 2,25-2,25 3,81 8, Panti 1,50 6,25 6,75 14,50 6,23 38, Sukorambi - 0,75-0,75 6,23 4, Arjasa - 4,03 0,16 4,19 4,73 19, Pakusari Kalisat Ledokombo 17,00 5,28 0,50 22,78 3,65 19, Sumberjambe 16,43 4,57 0,40 21,40 5,83 26, Sukowono - 0,54-0,54 3,76 2, Jelbuk - 0,50-0,50 4,36 2, Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun ,49 39,31 12,51 110,31 5,15 202,54 Tahun ,79 35,04 12,51 110,34 6,48 226,90 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

241 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Kapuk Menurut Kecamatan Tahun 2005 Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi No. Kecamatan TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong 0,90 54,83 55,07 110,80 3,34 183,13 2. Gumukmas 10,10 25,07 2,17 37,34 3,88 97,27 3. Puger 0,50 25,01 0,25 25,76 3,63 90,79 4. Wuluhan 0,50 5,54 3,16 9,20 3,18 17,62 5. Ambulu 4,83 21,10 2,32 28,25 3,83 80,81 6. Tempurejo 3,50 34,11 2,02 39,63 3,68 125,52 7. Silo 2,51 7,38 1,49 11,38 3,83 28,27 8. Mayang 7,40 53,03 3,95 64,38 3,65 193,56 9. Mumbulsari 17,50 33,02 4,21 54,73 3,65 120, Jenggawah 3,92 168,43 8,37 180,72 3,65 614, Ajung 4,47 117,05 8,99 130,51 3,64 426, Rambipuji 1,10 29,17 1,05 31,32 3,33 97, Balung 0,80 14,87 2,86 18,53 3,73 55, Umbulsari 14,02 39,86 6,06 59,94 3,71 147, Semboro 4,20 33,27 3,98 41,45 3,15 104, Jombang 0,50 34,97 46,15 81,62 3,90 136, Sumberbaru 10,11 85,87 11,93 107,91 3,24 278, Tanggul 5,05 31,87 4,66 41,58 3,17 101, Bangsalsari 12,10 121,73 3,43 137,26 3,21 390, Panti 8,25 70,05 4,32 82,62 3,33 233, Sukorambi 4,20 56,37 4,29 64,86 3,39 191, Arjasa 2,61 23,47 4,05 30,13 3,27 76, Pakusari 3,20 31,09 9,50 43,79 3,63 112, Kalisat 21,85 99,74 10,64 132,23 3,92 390, Ledokombo 10,19 42,77 5,06 58,02 3,83 163, Sumberjambe 2,50 36,15 2,15 40,80 3,21 116, Sukowono 4,50 52,45 0,23 57,18 3,42 179, Jelbuk 0,50 2,43 0,21 3,14 3,21 7, Kaliwates - 3,15-3,15 3,13 9, Sumbersari 0,26 5,12-5,38 3,60 18, Patrang 10,61 73,51 8,63 92,75 3,62 266,11 Tahun , ,48 221, ,36 3, ,44 Tahun , ,50 128, ,89 4, ,60 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

242 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Panili Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan 0, , Ambulu Tempurejo 7,68 1,29-8,97 4,30 5,55 7. Silo - 6,75 0,80 7,55 4,20 28,35 8. Mayang Mumbulsari 4,75 7,27-12,02 4,10 29, Jenggawah - 0,75-0,75 4,00 3, Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari 0,15 0,20 0,35 0,70 4,20 0, Panti 0,50 3,69 0,45 4,64 4,10 15, Sukorambi Arjasa - 1,05-1,05 4,30 4, Pakusari Kalisat Ledokombo 0,25 1,50-1,75 4,20 6, Sumberjambe Sukowono Jelbuk - 1,50-1,50 4,50 6, Kaliwates Sumbersari Patrang - 1,50 1,25 2,75 4,10 6,15 Tahun ,58 25,50 2,85 41,93 4,17 106,4 Tahun ,67 26,29 5,02 47,98 6,01 158,1 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

243 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Pinang Menurut Kecamatan Tahun 2005 Luas Area (Ha.) Produktifitas Produksi Kecamatan No. TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong - 52,52-52,52 6,79 356,61 2. Gumukmas Puger Wuluhan - 2,73-2,73 6,25 17,06 5. Ambulu 6,02 22,47 1,83 30,32 8,09 181,78 6. Tempurejo 2,42 23,12 4,13 29,67 9,29 214,78 7. Silo 3,31 16,04 4,21 23,56 9,89 158,64 8. Mayang 7,48 44,12 3,03 54,63 9,12 402,37 9. Mumbulsari 18,19 71,07 4,23 93,49 6,87 488, Jenggawah 2,41 49,08 9,67 61,16 9,75 478, Ajung 1,51 2,07-3,58 6,62 13, Rambipuji 2,16 27,17 1,07 30,40 7,12 193, Balung 1,51 9,74 2,11 13,36 9,66 94, Umbulsari Semboro 1,41 2,62 1,18 5,21 7,15 18, Jombang - 42,20-42,20 6,83 288, Sumberbaru 4,23 26,97 5,13 36,33 7,37 198, Tanggul 7,21 38,06 2,65 47,92 6,47 246, Bangsalsari 4,12 23,02 3,09 30,23 9,30 214, Panti 3,12 8,13 1,09 12,34 9,97 81, Sukorambi 12,84 75,05 5,67 93,56 7,98 598, Arjasa 2,41 25,32 6,17 33,90 10,42 263, Pakusari 3,11 29,47 1,28 33,86 7,32 215, Kalisat 101,12 186,68 20,29 308,09 7, , Ledokombo 9,28 210,97 13,65 233,90 7, , Sumberjambe 17,67 39,84 1,09 58,60 7,81 311, Sukowono 1,41 112,37 0,63 114,41 8,42 946, Jelbuk 3,37 24,56 2,23 30,16 9,74 239, Kaliwates 0,50 1,27-1,77 7,55 9, Sumbersari - 10,01 2,13 12,14 9,30 93, Patrang 12,41 42,06 12,52 66,99 9,81 412,61 Tahun , ,73 109, ,03 8, ,4 Tahun , ,03 119, ,13 8, ,6 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

244 Pertanian Tabel : Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Jambu Mete Menurut Kecamatan Tahun 2005 No. Kecamatan Luas Area (Ha..) Produktifitas Produksi TBM TM TT / TR Jumlah (Kw./Ha.) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas - 256,82 3,72 260,54 3,67 942,53 3. Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa 0,75 4,25-5,00 2,72 11, Pakusari Kalisat 2,55 9,27 1,02 12,84 2,19 20, Ledokombo 0,30 4,01-4,31 2,37 9, Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang - 1,50 1,25 2,75 2,65 3,98 Tahun ,60 275,85 5,99 285,44 3,58 987,87 Tahun ,10 276,18 6,70 286,98 0,40 110,86 Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jember. Keterangan : TBM : Tanaman Belum Menghasilkan TM : Tanaman Menghasilkan TT / TR : Tanaman Tua / Rusak

245 Pertanian Tabel : Realisasi Penjualan Hasil Hutan di KPH Jember Menurut Jenis Produksi Tahun 2005 No. Jenis Produksi Satuan Penjualan Nilai (000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kayu Pertukangan : - Jati m Rimba m Kayu Bakar : - Jati Sm Rimba Sm Getah Pinus Ton Getah Damar / Kopal Ton Kelapa Butir Gondorukem Ton Terpentin Ton Kopi Ton Rotan Ton - - Sumber: Perum Perhutani / KPH Jember.

246 Pertanian Tabel : Produksi Hasil Hutan Menurut Jenis Produksi Tahun 2005 No. Jenis Produksi Satuan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kayu Pertukangan : - Jati m ,00 - Rimba m ,57 2. Kayu Bakar : - Jati Sm ,00 - Rimba Sm ,00 3. Getah Pinus Ton ,00 4. Getah Damar / Kopal Ton Kelapa Butir Gondorukem Ton ,00 7. Terpentin Ton ,00 8. Kopi Ton ,00 9 Getah Dimasak*) Kg ,00 Sumber: Perum Perhutani / KPH Jember. Keterangan : *) Getah yang diolah di pasok dari : - KPH Jember Kg. - KPH Probolinggo Kg. - KPH Bondowoso Kg. - KPH Banyuwangi Barat Kg. - KPH Banyuwangi Timur Kg. - KPH Banyuwangi Selatan Kg. Jumlah Kg. +

247 Pertanian Tabel : Luas Kawasan Hutan ( Ha.) Menurut Fungsinya, Tahun 2005 No Kecamatan Luas Hutan Bukan Untuk Produksi Hutan Produksi Hutan Hutan Wisata/ LDTI* Lindung Suaka (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kencong Gumukmas Puger 2.635,08 199, ,70 20,00 47,58 4. Wuluhan 3.536, , ,39 5. Ambulu 6.496, ,50 978,50-57,73 6. Tempurejo Silo , , ,60-125,70 8. Mayang 2.258, ,80 705,30-32,04 9. Mumbulsari 1.316,33 941,83 374, Jenggawah Ajung Rambipuji 18,80 18, Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul 4.833, , , Bangsalsari 4.453, ,40 508,60-98, Panti 2.556, ,10 583, Sukorambi Arjasa 690,90 420,10 270, Pakusari Kalisat Ledokombo 955,30 552,70 402, Sumberjambe 4.731, , , Sukowono 5,60 5, Jelbuk 570,40 559,60 10, Kaliwates Sumbersari Patrang 3,50 3, Tahun ,87** , ,90 20,00 378,54 Tahun ,87** , ,90 20,00 378,54 Sumber: Perum Perhutani / KPH Jember. Keterangan :* Lapangan DenganTujuan Istimewa. ** Luas Kawasan hutan tidak termasuk luas kawasan hutan yang dikelola TN Meru Betiri dan BKSDA.

248 Pertanian No. Kecamatan Tabel : Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ekor) Tahun 2005 Sapi Perah Sapi Potong Kuda Kerbau Kambing Domba Babi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

249 Pertanian Tabel : Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas (ekor) Tahun 2005 No. Kecamatan Bukan Ras (Buras) Ayam R a s Pedaging (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember. Itik

250 Pertanian Tabel : Pemotongan Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ekor) Tahun 2005 No. Kecamatan Sapi Sapi Perah Potong Kuda Kerbau Kambing Domba Babi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

251 Pertanian No. Tabel : Banyaknya Ternak Yang Dikirim ke Daerah Lain Menurut Kecamatan Asal dan Jenis Ternak Tahun 2005 Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kambing Domba Babi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

252 Pertanian Tabel : Banyaknya Ternak Yang Diterima dari Daerah Lain Menurut Kecamatan Penerima dan Jenis Ternak Tahun 2005 No. Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kambing Domba Babi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember

253 Pertanian Tabel : Banyaknya (ekor) Pemotongan Ternak yang Dilaporkan ke RPH Menurut Jenis Ternak dan Tempat Pemotongan, SetiapTriwulan Tahun 2005 Jenis Ternak/Triwulan di RPH di Luar RPH Jantan Betina Jumlah Jantan Betina Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Triwulan I : 1. Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Triwulan II : 1. Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Triwulan III : 1. Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Triwulan IV : 1. Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Sumber : Pengolahan Data RPH BPS Kabupaten Jember

254 Pertanian Tabel : Rata-rata Berat Produksi Ternak Per Ekor Yang Dilaporkan ke RPH Menurut Jenis Ternak SetiapTriwulan Tahun 2005 Berat (Kg.) Jenis Ternak/Triwulan Ternak Produksi Karkas Jeroan Kulit Hidup Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Triwulan I : 1. Sapi 239,00 134,29 27,71 27,50 26,83 2. Kerbau Kuda Kambing 42,67 22,11 5,44 6,11 6,25 5. Domba Babi 100,00 70,00 8,00 10,00 2,50 Triwulan II : 1. Sapi 231,89 125,89 26,11 25,11 20,29 2. Kerbau Kuda Kambing 40,33 19,17 6,33 6,50 3,57 5. Domba Babi 100,00 65,00 5, Triwulan III : 1. Sapi 241,64 138,43 28,14 27,28 25,18 2. Kerbau Kuda Kambing 47,00 27,00 6,44 6,89 5,14 5. Domba Babi 120,00 91,50 7,00 15,00 - Triwulan IV : 1. Sapi 235,92 133,77 27,46 27,92 24,70 2. Kerbau Kuda Kambing 40,44 30,44 5,77 6,11 5,71 5. Domba Babi 90,00 58,00 5, Sumber : Pengolahan Data RPH BPS Kabupaten Jember

255 Pertanian Tabel : Produksi Daging dan Susu Menurut Jenisnya Tahun 2005 No. Jenis Produksi Satuan Produksi (1) (2) (3) (4) A D a g i n g 1 Sapi Kg Kambing Kg Domba Kg Ayam Buras Kg Ayam Ras Pedaging Kg Ayam Ras Petelur Kg Itik / Entok Kg K e r b a u Kg B a b I Kg K u d a Kg B Jumlah Jumlah S u s u 1 Sapi perak milik perusahaan Liter Sapi Perah Milik Rakyat Liter Jumlah Jumlah Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

256 Pertanian Tabel : Produksi Kulit dan Telur Menurut Jenisnya, Tahun 2005 No. Jenis Produksi Satuan Produksi K u l i t Sapi Lembar Kambing Lembar Domba Lembar T e l u r Jumlah Jumlah a. Ayam Buras Kg b. Ayam Ras Kg c. Itik / Entok Kg Jumlah Jumlah Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember

257 Pertanian Tabel : Banyaknya Rumah Tangga Budidaya Ikan Menurut Kecamatan Dan Jenis Budidaya, Tahun 2005 No. Kecamatan Kolam Mina Padi Keramba Longyam KPI Tambak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

258 Pertanian Tabel : Luas Areal Budidaya Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya Tahun 2005 No. Kecamatan Kolam (Ha.) Mina Padi (Ha.) Keramba (Unit) Longyam (Ha.) KPI (Unit) Tambak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong 16, Gumukmas 52, , ,00 3. Puger 2, ,34 4. Wuluhan 1, Ambulu 0,69 0, ,40 6. Tempurejo 1, Silo 1,29 25, Mayang 1,19 9, Mumbulsari 1, Jenggawah 0, Ajung 0, Rambipuji 1,98 46, Balung 0, Umbulsari 33, Semboro 1, Jombang 15, Sumberbaru 2, Tanggul 48,97-5, Bangsalsari 19, Panti 4,32 42, Sukorambi 1,35 2, Arjasa 0, Pakusari 1, Kalisat 2,28 59, Ledokombo 2,06 25, Sumberjambe 1,34 8,50 10, Sukowono 1,53 8, Jelbuk 0, Kaliwates 0, Sumbersari 3, Patrang 0,37 0, Tahun ,15 225, , ,74 Tahun ,50 225, , ,74 Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

259 Pertanian No Tabel : Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Air Tawar Menurut Jenis Produksi dan Jenis Perairan, Tahun 2005 Jenis Produksi Budidaya Sungai Rawa Jumlah Produksi Nilai Produksi Nilai Produksi Nilai Produksi Nilai ( Ton ) ( Rp.000) ( Ton ) ( Rp.000) ( Ton ) ( Rp.000) ( Ton ) ( Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Ikan Mas / Tombro 51, , , , Ikan Nila 185, , , , Ikan Gurami 136, , Ikan Lele 1.384, , , , Ikan Tawes 28, , , , Ikan Mujair 8, , , , Ikan Gabus , , , Ikan Wader / Nilem , , Udang Galah - - 8, , Sidat - - 1, , , Ikan lain-lain , , , Udang Panamae Bandeng Udang Putih Tahun , , , , Tahun , , , , Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

260 Pertanian Tabel : Banyaknya Produksi Hasil Pengolahan Perikanan Menurut Kecamatan Produsen dan Jenis Hasil Pengolahan Tahun 2005 Hasil Pengolahan No Kecamatan Ikan Ikan Asapan Terasi Kerupuk Tepung Kering Pindang ikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Puger 1.186, ,80 427,35 28,10 246,00 9,70 2. Ambulu 47,10 438,40 18,30 1,15 3,40-3. Kencong 9,60 46,70 9,70 0,25 0,60-4. Gumukmas - 11,60 2, Tahun , ,50 458,30 29,50 250,00 9,70 Tahun , ,50 337,10 27,90 110,00 7,50 Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

261 Pertanian Tabel : Banyaknya Nelayan Menurut Kecamatan, Jenis Perahu dan Jenis Alat Penangkap Ikan Tahun 2005 Perahu Alat Penangkap Ikan Jumlah No. Kecamatan Nelayan Jukung Gill Tramel Lain- (Orang) Besar Sedang Motor Tanpa Payang Perawe Net Net Lain Tempel Motor (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Puger Ambulu Kencong Gumukmas Tempurejo Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

262 Pertanian Tabel : Banyaknya Rumah Tangga Nelayan dan Banyaknya Perahu Yang Dimiliki Menurut Kecamatan, Tahun 2005 No. Kecamatan Rumah Tangga Nelayan Perahu / Kapal (1) (2) (3) (4) 1. Puger Ambulu Kencong Gumukmas Tempurejo Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

263 Pertanian Tabel : Rata-rata Banyaknya Perahu / Kapal Yang Mendarat di Tempat Pelelangan Ikan Tahun 2005 No. Nama TPI Perahu / Kapal Kapal Motor Tak Bermotor Motor Tempel (1) (2) (3) (4) (5) 1. Puger Ambulu Kencong Gumukmas Tempurejo Tahun Tahun Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

264 Pertanian Tabel : Produksi dan Nilai Produksi Ikan Laut Menurut Jenisnya Tahun 2005 Produksi Nilai Produksi No. Jenis Ikan (Ton) (000 Rp.) (1) (2) (3) (4) 1. Sebelah 4, Lidah 1, Nomei Peperek Manyung 97, Beloso Biji Nangka Gerot-gerot Bang-bangan 70, Kerapu 8, Lencam Kakap 5, Kurisi Sewangi Ekor Kuning 15, Gulamah Cucut Pari 18, Bawal Hitam 10, Bawal Putih 7, Alu-alu Layang 62, Selar Kuwe Ikan Terbang Belanak 7, Julung-julung 1, Teri 45, Tembang 243, Lemuru 7.211, Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

265 Pertanian No. Jenis Ikan Produksi (Ton) Lanjutan Tabel : Nilai Produksi (000 Rp.) (1) (2) (3) (4) 31. Gelok-gelok 0, Kembung 2, Tengiri Papan Tengiri 14, Layur 175, Tuna 7, Cakalang 91, Tongkol 71, Ikan Lainnya 13, Rajungan Kepiting Udang Barong 0, Udang Windu Udang Putih 2, Udang Rebon 24, Jenis Udang lainnya Cumi-cumi 26, Sotong - - Tahun , Tahun , Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jember.

266 INDUSTRI

267 Industri Memang struktur ekonomi di Kabupaten Jember bercorak agraris. Namun dalam praktiknya pembangunan sektor pertanian tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan sektor ekonomi lainnya, khususnya sektor industri. Sektor industri akan mengoptimalkan dan memaksimalkan output sektor pertanian, yang selanjutnya dapat memberi nilai tambah yang tinggi dan kompetitif baik di pasar nasional maupun luar negeri. Tabel menunjukkan bahwa dari unit perusahaan industri yang tersebar di berbagai kategori (IKKR terdapat unit, Industri Sedang terdapat unit dan Industri Besar terdapat 31 unit) di Kabupaten Jember, sebanyak 65,44 persen merupakan jenis industri yang input antaranya berasal dari sektor pertanian (yaitu industri makanan, minuman dan tembakau sebesar 60,13 persen dan industri barang kayu dan hasil hutan lainnya sebanyak 39,87 persen). Dari unit usaha tersebut ternyata mampu menyerap tenaga kerja sebanyak orang, (tabel 7.1.3) dengan 91,53 persen berada pada bagian produksi dan 8,47 persen pada bagian lainnya. Ulasan Ringkas Data dari Badan Pusat Statistik Jember (tabel 7.1.2) menambahkan bahwa persebaran dari Industri Besar dan Industri Sedang tidak merata pada kecamatan kecamatan di Kabupaten Jember. Perkembangan yang menggembirakan juga diusung oleh dua komoditas vital publik yaitu komoditas air minum dan listrik. Untuk komoditas air minum yang dikelola PDAM Kabupaten Jember terjadi peningkatan jumlah pelanggan sebesar 4,61 persen. (tabel 7.2.5) Naiknya jumlah konsumen ini menyebabkan kenaikan produksi air minum sebesar 8,89 persen. Bertambahnya kapasitas air minum yang dipakai ikut mengangkat nilai penjualan air minum selama tahun 2005 menjadi sebesar 6,874 milyar rupiah atau naik sekitar 4,18 persen jika dibandingkan angka penjualan tahun 2004 yang hanya mencapai 6,598 milyar rupiah. Sedangkan untuk komoditas listrik yang dikelola PT PLN terpantau terjadi peningkatan jumlah pelanggan listrik secara umum selama tiga tahun terakhir.

268 Industri Mayoritas pelanggan berasal dari rumah tangga dengan jenis tarip R yaitu sekitar 94,12 persen dari total pelanggan listrik selama tahun 2005 (tabel 7.3.1). Jumlah KwH dibangkitkan mengalami peningkatan sebesar 5,29 persen dalam setahun terakhir. Begitu pula jumlah KwH dijual mengalami peningkatan sekitar 10,04 persen dalam periode yang sama. Dengan kenaikan harga rata rata sebesar 0,10 persen mengakibatkan naiknya nilai produksi listrik sebesar 10,15 persen pada tahun 2005 (tabel 7.3.3).

269 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan kedalam 4 kategori industri berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : 1. Industri Besar, adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih. 2. Industri Sedang, adalah perusahaan industri yang mempunyai pekerja orang. 3. Industri Kecil, perusahaan industri yang mempunyai pekerja 5-19 orang, dan 4. Industri Kerajiann Rumah tangga adalah usaha industri yang mempunyai pekerja 1-4 orang. Sedangkan untuk pengelompokkan jenis kegiatan industri disusun berdasarkan klasifikasi Industri revisi 2, yaitu: 1. Industri makanan, minuman, dan tembakau. 2. Tekstil, barang dari kulit, dan alas kaki. 3. Barang dari kayu dan hasil hutan lainnya. 4. Kertas dan barang cetakan. 5. Pupuk kimia dan barang dari karet. 6. Semen dan barang galian non logam. 7. Alat angkutan, mesin, dan peralatannya. 8. Barang lainnya. Penjelasan Teknis Selanjutnya pengelompokan industri mengalami perubahan, jika dahulu pengkelompokannya atas dasar Industri Formal dan Non Formal, maka sesuai Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2003 unit-unit industri dikelompokkan menjadi dua, yaitu : a. Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK); b. Industri Logam, Kimia, dan Aneka. Data industri yang tersaji meliputi jumlah perusahaan industri menurut kategori industri, jumlah pekerja, dan produksinya yang dirinci menurut jenis kegiatan industri dan kecamatan. Sebagian besar data industri diperoleh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember dan sebagian kecil dari pengolahan Survei Industri Besar dan Sedang Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. Kebutuhan air minum di sebagian wilayah Kabupaten Jember disuplai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sehingga data tentang produksi dan pelanggan air

270 Industri minum bersumber pada PDAM Kabupaten Jember. Begitu halnya dengan kebutuhan listrik di Kabupaten Jember yang sebagian besarnya disuplai oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Otomatis data tentang jumlah pelanggan dan produksi listrik yang dibangkitkan maupun yang disalurkan bersumber pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Jember. Data PLN yang tersaji pada publikasi kali ini adalah data yang dihitung meliputi produksi dan pelanggan di Kabupaten Jember. Data yang disajikan merupakan series dari tahun

271 Industri Gambar 7.1 : Banyaknya Unit Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja Menurut Kategori Industri di Jember Tahun 2005 Unit Tenaga Kerja Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Industri Sedang Industri Besar

272 Industri Gambar 7.2. Produksi Air Minum Menurut Bulan, Tahun 2005 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

273 Industri Tabel : Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kegiatan Industri dan Kategori Industri, Tahun 2005 Jenis Kegiatan Industri IKKR* Industri Sedang Industri Besar Unit TK Unit TK Unit TK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Makanan, minuman, dan tembakau Tekstil, barang kulit, dan alas kaki Barang kayu dan hasil hutan lainnya Kertas dan barang cetakan Pupuk, kimia, dan barang dari karet Semen dan barang galian non logam Logam dasar, besi, dan baja Alat angkutan, mesin, dan perlatannya Barang lainnya Tahun Tahun Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Keterangan : * IKKR = Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat.

274 Industri Tabel : Banyaknya Industri Menurut Kecamatan, Kategori, dan Tenaga Kerja Tahun 2005 No. Kecamatan Kategori Industri Tenaga Kerja Besar Sedang Besar Sedang (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

275 Industri Tabel : Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kegiatan Industri dan Jenis Pekerjaan, Tahun 2005 Jenis industri Jumlah Jumlah Tenaga Kerja Usaha Produksi Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Makanan, minuman, dan tembakau Tekstil, barang kulit, dan alas kaki Barang kayu dan hasil hutan lainnya Kertas dan barang cetakan Pupuk, kimia, dan barang dari karet Semen dan barang galian non logam Logam dasar, besi dan baja Alat angkutan, mesin, dan perlatannya Barang lainnya Tahun Tahun Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

276 Industri Tabel Banyaknya Unit Usaha, Tenaga Kerja, Produksi, dan Investasi Menurut Kelompok Industri Tahun 2005 Jumlah Nilai No. Kelompok Industri Tenaga Produksi Investasi Unit Usaha Kerja ( Rp.000) ( Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK) 2 Industri Logam, Kimia, dan Aneka Tahun Tahun Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Catatan : Sesuai PP 8 tahun 2003 terjadi perubahan pengelompokan unit-unit industri. Dahulu dikelompokkan atas dasar Industri Formal dan Non Formal sekarang dijadikan satu; dari 3 (tiga) menjadi 2 (dua) seksi.

277 Industri Tabel Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Tenaga Kerja (TK) Menurut Kecamatan dan Jenis Kegiatan Industri, Tahun 2005 No. Kecamatan Makanan, minuman dan tembakau Tekstil, barang kulit dan alas kaki Barang kayu dan hasil hutan lainnya Unit TK Unit TK Unit TK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun

278 Industri Lanjutan Tabel No. Kecamatan Kertas dan Barang Cetakan Pupuk, Kimia, dan Barang Dari Karet Semen dan Barang Galian non Logam Unit TK Unit TK Unit TK (1) (2) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun

279 Industri Lanjutan Tabel No. Kecamatan Logam Dasar, Alat Angkutan, Besi, dan Baja Mesin, dan Peralatan Barang Lainnya Unit TK Unit TK Unit TK (1) (2) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1. Kencong Gumukmas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

280 Industri Tabel Produksi Air Minum PDAM Menurut Bulan, Tahun 2005 B u l a n Banyaknya produksi ( m 3 ) (1) (2) 1. Januari Februari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober November Desember Sumber : PDAM Kabupaten Jember. Tahun Tahun

281 Industri Tabel : Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis Pelanggan Tahun 2005 No Jenis Pelanggan Jumlah Pelanggan (1) (2) (3) 1. Rumah Tangga Niaga dan Industri Sosial Hidran Umum / Kran Umum (HU / KU) - 5. Instansi Pemerintah 168 Sumber : PDAM Kabupaten Jember. Tahun Tahun

282 Industri Tabel Banyaknya Pelanggan Akhir Tahun, Air Minum yang Disalurkan PDAM dan Nilainya Menurut Kategori pelanggan, Tahun 2005 Kategori Pelanggan 1. Rumah tempat tinggal 2. Hotel / objek pariwisata 3. Badan sosial dan rumah sakit 4. Tempat peribadatan Banyaknya Pelanggan Akhir Tahun Air Minum yang Disalurkan Banyaknya (m 3 ) Nilai (000 Rp.) (1) (2) (3) (4) Sarana umum Perumahan, pertokoan, dan industri Instansi pemerintahan Lain-lain / truk tangki Susut / hilang dalam penyaluran Tahun Tahun Sumber : PDAM Kabupaten Jember.

283 Industri Tabel : Perkembangan Pelanggan, Produksi, Nilai Penjualan, Harga Rata-rata, dan Tenaga Kerja PDAM, Tahun No Jenis Pelanggan (1) (2) (3) (4) 1. Pelanggan Produksi (m 3 ) Nilai Penjualan (Rp.) Harga Rata-rata (Rp./m 3 ) Tenaga Kerja (orang) Sumber : PDAM Kabupaten Jember.

284 Industri Tabel Perkembangan Pelanggan dan KVA Terpasang Listrik PLN Menurut Jenis Tarip dan Penggunaan, Tahun Jenis Penggunaan Tarip Pelanggan KVA Pelanggan KVA Pelanggan KVA (1) (2) (7) (8) (7) (8) (9) (10) S1 Rumah tangga kecil R Rumah tangga P Kantor S2 Sosial B Usaha I Industri P3 Penerangan Jalan Jumlah Sumber : P.T. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Jember.

285 Industri Tabel Perkembangan Pelanggan dan KwH Terjual Listrik PLN Menurut Jenis Tarip dan Penggunaan Tahun Jenis Penggunaan Tarip Pelanggan KwH Pelanggan KwH Pelanggan KwH (1) (2) (5) (6) (7) (8) (9) (10) S1 Rumah tangga kecil R Rumah tangga P Kantor S2 Sosial B Usaha I Industri P3 Penerangan jalan Jumlah Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Jember.

286 Industri Tabel : Perkembangan KwH Dibangkitkan, KwH Dijual, Nilai Produksi, dan Harga Rata-rata Listrik Tahun No Uraian (1) (2) (4) (5) (5) 1. KwH Dibangkitkan KwH Dijual Nilai Produksi Harga Rata-rata 524,00 557,88 558,44 Sumber : P.T. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Jember.

287 PERDAGANGAN

288 Perdagangan Di Indonesia posisi usaha kecil dan menengah (UKM) telah lama diakui sebagai sektor usaha yang sangat penting, karena berbagai peranannya yang riil dalam perekonomian. Mulai dari kontribusinya dalam pembentukan PDB, kemampuan dalam menyerap tenaga kerja, banyaknya jumlah unit usaha hingga peranannya dalam penciptaan nilai ekspor. Dari Tabel dapat diketahui bahwa selama enam tahun terakhir, usaha kecil masih mendominasi dalam hal banyaknya permintaan akan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP. Hal ini dapat diartikan bahwa perkembangan usaha kecil lebih pesat dibanding dua saudara lainnya. Untuk tahun 2005 tercatat pengajuan SIUP untuk usaha kecil sebanyak 903 buah, jauh mengungguli golongan usaha sedang dan usaha besar. Hingga tahun 2005 total nilai investasi yang terbentuk dari berbagai usaha yang baru bermunculan (dan mempunyai SIUP) mencapai 370,25 milyar rupiah dengan total tenaga kerja yang terserap sebanyak orang. Ulasan Ringkas Secara kuantitas perusahaan berbadan hukum PT, UD, dan perorangan mengalami peningkatan setahun terakhir (tabel 8.1.2) Namun hal ini tidak diikuti oleh perusahaan yang berbadan hukum CV dan koperasi, keduanya mengalami penurunan dalam periode yang sama. Peta persebaran perusahaan menurut badan hukum dan kecamatan secara detail dapat dilihat pada tabel Dari situ terdeteksi bahwa sebagian besar kecamatan mempunyai pola persebaran yang cenderung sama yaitu perusahaan perorangan lebih dominan dibandingkan jenis perusahaan lainnya. Berkenaan dengan perdagangan luar negeri tercatat beberapa komoditas ekspor andalan yang sebagian besar atau sekitar 89,23 persen berasal dari sektor perkebunan (tabel 8.2.2). adapun komoditas yang paling menonjol adalah tembakau dengan total nilai ekspor sebesar 46,260 juta dolar, disusul komoditas karet sebesar 3,766 juta dolar dan Edamame sebesar 3,425 juta dolar.

289 Perdagangan Srilanka, Spanyol dan Belgia adalah tiga negara tujuan ekspor dengan nilai ekspor yang tertinggi. Total nilai ekspor yang dihasilkan dari negara Srilanka adalah sebesar 9,225 juta dolar, diikuti Spanyol dengan nilai ekspor sebesar 9,009 juta dolar dan Belgia dengan nilai sebesar 7,909 juta dolar.

290 Perdagangan Data yang terangkum pada bab ini diupayakan mencakup semua jenis usaha perdagangan menurut golongan perusahaan, bentuk badan hukum, pola pembinaan dan persebarannya pada tiap-tiap kecamatan. Kegiatan perdagangan lainnya yang juga dicakup adalah kegiatan perdagangan non domestik atau perdagangan ekspor yang meliputi data volume dan nilai ekspor dan negara-negara tujuan ekspor. Klasifikasi golongan perusahaan terbagi menjadi 3 yaitu perusahaan besar, menengah, dan kecil, dan penentuan klasifikasi golongan perusahaan tersebut didasarkan pada modal perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Perusahaan besar, apabila modal yang dimiliki di atas Rp ,- b. Perusahaan menengah, apabila modal yang dimiliki antara Rp ,- sampai Rp ,- c. Perusahaan kecil, apabila modal yang dimiliki di bawah Rp ,- Penjelasan Teknis Volume dan nilai ekspor dirinci menurut jenis komoditas yang diekspor terdiri dari produksi hortikultura, perkebunan, batu, dan mebel. Disamping itu disajikan pula realisasi nilai ekspor menurut sektor khususnya sektor pertanian, pertambangan, dan sektor industri dan juga tersaji realisasi volume dan nilai ekspor menurut negara tujuan. Data yang disajikan sebagain besar merupakan kompilasi data dari Dinas Perin-dustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Jember, Dinas Koperasi dan PPKM Kabupaten Jember Untuk mengetahui tersedianya kebutuhan dan persediaan beras yang merupakan bahan makanan pokok, dapat dilihat pada Tabel Data tersebut bersumber dari Bulog Divisi Regional XI Kabupaten Jember..

291 Perdagangan Pengeluaran SIUP Gambar : 8.1 Perkembangan Pengeluaran SIUP Menurut Klasifikasi Golongan Perusahaan Tahun Besar Menengah Kecil 78 15

292 Perdagangan Gambar 8.2. Persentase Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor, Tahun 2005 Perkebunan; 89,23 Industri Kecil; 0,07 Pertanian; 7,07 Industri Menengah/Besar; 3,63

293 Perdagangan Tabel : Perkembangan Pengeluaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Investasi Menurut Klasifikasi Golongan Perusahaan, Tahun Klasifikasi Golongan Perusahaan Jumlah Nilai Investasi No. Tahun Tenaga Besar Menengah Kecil (Rp) Kerja (Orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) J u m l a h Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

294 Perdagangan Tabel : Perkembangan Perusahaan Menurut Bentuk Badan Usaha Tahun No Bentuk Badan Usaha (1) (2) (3) (4) 1. P.T. (Persero) P.T Fa C.V Koperasi U.D. / Tidak Berbadan Hukum Lainnya - - Jumlah Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Keterangan : P. T. : Perseroan Terbatas Fa. : Firma C.V. : Commanditair Venootschaap U.D. : Usaha Dagang

295 Perdagangan Tabel Banyaknya Perusahaan Menurut Kecamatan dan Bentuk Badan Hukum, Tahun 2005 No. Kecamatan P.T. Koperasi C.V. Firma Perorangan Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Tahun Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember. Keterangan : P.T. : Perseroan Terbatas C.V. : Commanditair Venootschaap

296 Perdagangan No. Tabel : Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditas, Tahun 2005 Jenis Komoditas Volume Ekspor Nilai Ekspor (Ton) ( U.S. $) (1) (2) (3) (4) 1. Karet ,11 2. Kopi ,65 3. Coklat ,69 4. Tembakau a. Na ogst ,35 b. Voor Oogst ,55 c. Bobin ,18 d. Cerutu ,00 5. Vanilli ,00 6 Edamame ,00 7 Mukimame ,00 8 Batu Piring Terong Beku ,00 10 Mebel ,00 11 Okaa Okura ,00 12 Garden Tile ,73 13 Patung Batu - - Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

297 Perdagangan No Tabel : Realisasi Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor Usaha, Tahun 2005 Sektor Usaha (U.S. $) Nilai Persentase (1) (2) (3) (4) 1. Industri Kecil ,73 0,07 2. Pertambangan Perkebunan ,35 89,23 4. Pertanian ,00 7,07 5. Perikanan Industri Menengah/Besar ,18 3,63 Tahun ,26 100,00 Tahun ,16 100,00 Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

298 Perdagangan Tabel : Realisasi Volume (ton) dan Nilai Ekspor (US $) Menurut Negara Tujuan Tahun 2005 No. Negara Tujuan Volume (ton) Nilai (US$) (1) (2) (3) (4) 1 Senegal Amerika , ,32 3 Swedia Ukraina , ,36 5 Belgia , ,76 6 Belanda , ,08 7 Uruguay , ,90 8 China , ,84 9 Singapura , ,84 10 Denmark , ,98 11 Dominica , ,44 12 Belarussia , ,00 13 Maroko , ,52 14 Madagaskar , ,80 15 Honduras , ,15 16 Inggris , ,42 17 Italia , ,52 18 Jerman , ,05 19 Jepang , ,29 20 Tunisia , ,00 21 Mesir , ,00 22 Polandia Canary Island , ,99 24 Paraguay , ,08 25 Norwegia , ,86 26 Perancis , ,45 27 Philipina , ,84 28 Puerto Rico , Rusia , Malaysia 9.019,000 14,00 31 Spanyol , ,10 32 Sri Lanka , ,92 33 Swiss , ,23 34 Afrika Selatan Taiwan Nicaragua , ,70 37 Australia , ,00 38 Aljazair New Zealand Irlandia , ,75 41 Lithuania , ,00 42 Ivory Coast , ,00 43 Pakistan 603, ,60 Tahun , ,19 Tahun , ,96 Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Kabupaten Jember.

299 Perdagangan No Bulan Tabel : Banyaknya Persediaan dan Pengeluaran Beras (Kg) Menurut Bulan dan Jenis Mutasi, Tahun 2005 Persediaan Awal Pemasukan Persediaan Yang Dikuasai Pengeluaran Susut Simpan Persediaan Akhir (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari , , , , ,28 2. Februari , , , , ,48 3. Maret , , , , ,48 4. April , , , , ,48 5. Mei ,48 0, , , ,48 6. Juni , , , , ,48 7. Juli , , , , ,48 8. Agustus , , , , ,48 9. September , , , , , Oktober , , , , , Nopember , , , , , Desember , , , , ,78 Tahun , , , , ,06 Tahun , , , , ,00 Sumber : Bulog Divisi Regional XI Kabupaten Jember

300 TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA

301 Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata Syarat mutlak yang diperlukan sektor transportasi untuk bergerak maju adalah tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung dan memadai. Salah satu sarana yang dimaksud adalah laiknya kondisi jalan. Semakin bagus kondisi jalan berarti semakin cepat pendistribusian barang maupun jasa.dari produsen ke konsumen. Tabel mencatat panjang jalan (kabupaten) yang beraspal meningkat sebesar 14,73 persen pada tahun 2005, jika dibandingkan tahun Namun sayang kondisi jalan yang rusak ringan bertambah pada tahun 2005, baik untuk jalan negara, propinsi maupun kabupaten. Memang jumlah pengguna jalan selama lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Sejak tahun 2001 tercatat jumlah pengguna jalan meningkat sebesar 37,81 persen yaitu dari kendaraan menjadi kendaraan (tabel 9.2.1). Ulasan Ringkas Tingkat mobilitas keluar masuk barang di Kabupaten Jember tergolong tinggi, hasil pantauan di jembatan timbang memperlihatkan antara hingga kali tiap bulannya.(tabel 9.2.2). Termasuk didalamnya memuat komoditas sembako antara ton ton tiap bulannya (tabel 9.2.6) dan sanggup memuat komditas strategis (BBM, semen, bahan bangunan, pupuk dan lainnya) antara ton ton tiap bulannya (tabel 9.2.7) Banyaknya penumpang yang berangkat dan datang mengalami peningkatan selama tahun 2005 baik yang menggunakan angkutan darat bus maupun kereta api (tabel & 9.3.1) Dari sub sektor komunikasi, khususnya pos, terlihat selama tiga tahun terakhir perkembangan alat produksi pos cenderung statis atau tidak mengalami perkembangan (tabel 9.4.2). Sedangkan tabel menunjukkan jenis layanan pos surat biasa dan pos kilat khusus mengalami penurunan mulai tahun 2003, namun tidak demikian untuk jenis layanan pos paket dan pos kilat keduanya menunjukkan peningkatan. Penjualan materai mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mulai 2,273 milyar rupiah di tahun 1997 hingga mencapai 7,638 milyar rupiah di tahun Sektor pariwisata adalah sektor yang berpotensi melibatkan rakyat banyak (masyarakat) dalam

302 Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata berekonomi. Keterlibatan ini akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi bagi masyarakat sekitanya. Di Jember terdapat 39 lokasi daerah tujuan wisata yang terdiri dari wisata bahari, agro wisata, wisata sejarah dan wisata alam. Dan kesemuanya masih dapat dan menunggu untuk diupgrade oleh para investor yang kreatif sehingga dapat memberikan devisa yang lebih banyak untuk daerah. Keberadaan fasilitas penunjang seperti hotel dan penginapan dirasa mencukupi untuk para tamu baik domestic maupun manca. Pada tahun 2005 terhitung jumlah hotel yang ada di Kabupaten Jember sebanyak 29 buah. (tabel 9.8.1). Perkembangan tamu domestic dan asing selama dua tahun terakhir pada hotel berbintang maupun melati menunjukkan peningkatan yang kurang signifikan. (tabel & 9.8.3).

303 Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata Data yang tersaji meliputi data panjang jalan yang terbagi atas jalan negara, jalan propinsi, dan jalan kabupaten, banyaknya kendaraan di Kabupaten Jember menurut jenis kendaraan, jumlah penumpang bus dan angkutan antar kota, Pengeluaran SIM menurut jenisnya, Banyaknya kecelakaan lalu lintas, jumlah penumpang kereta api, dan barang yang dimuat dan dibongkar melalui jalur kereta api. Ada sedikit perbedaan tentang data perkembangan jalan, ternyata sebagian jalan propinsi ada yang sudah dipindahkan pembinaan/ pengelolaannya kepada kabupaten. Akan tetapi peraturan yang mendasari perubahan tersebut sampai diterbitkannya publikasi ini belum ada. Data sarana transportasi yang tercakup pada bab ini bersumber dari DPU/ Bina Marga Kabupaten Jember, Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Jember, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, DLLAJ Balai Pelayanan LLAJ Wilayah V Jember, dan P.T. Kereta Api Indonesia Daop IX Kabupaten Jember. Penjelasan Teknis Data komunikasi yang tercakup meliputi banyaknya kantor pos menurut kecamatan dan jenisnya, perkembangan berbagai layanan pos, dan penjualan benda pos. Untuk mengetahui berapa stasiun radio pemerintah dan non pemerintah menurut gelombang dan frekwensinya juga tersaji pada bab ini. Data komunikasi diperoleh dari PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember dan Badan Pusat Statistik. Data pariwisata diawali dengan daftar nama obyek wisata yang ada di Kabupaten Jember yang berjumlah 23 objek wisata menurut jarak dan jenis objek wisata. Data ini bersumber dari Dinas Pariwisata Kabupaten Jember. Khusus data perhotelan diperoleh dari hasil pengolahan survei hotel yang dilakukan setiap bulan dan tahunan oleh BPS terhadap 29 hotel yang ada di Kabupaten Jember. Data yang tersaji meliputi daftar nama dan alamat hotel, banyaknya kamar hotel yang tersedia, tempat tidur yang tersedia, tarip hotel, tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, banyaknya tamu, serta lama menginap.

304 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata GAMBAR : 9.1 PERKEMBANGAN BANYAKNYA PENGELUARAN SIM A TAHUN GAMBAR : 9.2 PERSENTASE BANYAKNYA PENGELUARAN SIM KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS SIM, TAHUN 2005 C 72,81% B II 3,38% B I 3,16% A 20,66%

305 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata GAMBAR : 9.3 Jumlah Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Melati dan Hotel Bintang tahun Hotel Bintang Hotel Melati GAMBAR : 9.4 PANJANG JALAN MENURUT KEWENANGAN TAHUN Negara Propinsi Ex. Propinsi Kabupaten

306 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Panjang Jalan Negara, Propinsi, dan Kabupaten Menurut Jenis Permukaan, Kondisi dan Jenis Jalan (Km), Tahun Keadaan Ex. Ex. Negara Propinsi Propinsi Kabupaten Negara Propinsi Propinsi Kabupaten *) *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) I. Jenis Permukaan : - Aspal Kerikil Tanah Lainnya Jumlah II. Kondisi Jalan : - Baik Sedang Rusak ringan Rusak berat Jumlah Sumber : DPU/Bina Marga Kabupaten Jember. Keterangan :*) Jalan propinsi yang pembinaannya sudah diserahkan ke kabupaten

307 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Perkembangan Banyaknya Kendaraan Menurut Jenis Kendaraan Berdasarkan Catatan Kepolisian Resort Jember, Tahun Jenis Kendaraan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sepeda motor J e e p S e d a n Colt station T r u c k Colt pick up B u s Ambulance D o k a r B e c a k J u m l a h Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Jember.

308 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Angkutan Barang yang Keluar-Masuk di Jembatan Timbang, Tahun 2005 Bulan Keluar Masuk Jumlah (1) (2) (3) (6) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Keterangan : Pada bulan September s/d Desember 2005 tidak beroperasi karena ada perbaikan Jembatan Timbang

309 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Kendaraan Berdasarkan Pengeluaran Ijin Insidentil Menurut Jenis Kendaraan, Tahun 2005 Bulan Truck Pick up MPU Bus Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember. Keterangan: 1. Karena Truck dan Pick Up adalah mobil barang yang kegunaannya untuk angkutan barang bukan angkutan orang. 2. Mulai Januari 2004 ijin insidentil dikenakan retribusi sesuai dengan jenis kendaraan sesuai Perda No. 11 Tahun 2002 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dan Perijinan Angkutan Umum Besarnya Retribusi : - Bus Rp / hari - MPU Rp / hari

310 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata No. Tabel Banyaknya Bus dan Penumpang Yang Berangkat dan Datang Bulan di Terminal Menurut Bulan Tahun 2005 Berangkat Datang Bus Penumpang Bus Penumpang (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

311 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata No. Tabel : Banyaknya Mobil Penumpang Umum (MPU)/ Mikrobus Antar Kota Dalam Propinsi Kode Trayek Menurut Trayek dan Daerah Operasi, Tahun 2005 Trayek Jember Daerah Operasi MPU/ Mikrobus Situbondo Banyuwangi Bondowoso Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jember Probolinggo Jember Bondowoso Jember Lumajang Jember Genteng Banyuwangi Situbondo Situbondo Probolinggo Besuki Probolinggo Situbondo Bondowoso Bondowoso Arak-arak Besuki Tahun Tahun Sumber : DLLAJ Balai Pelayanan LLAJ Wilayah V Jember, di Jember.

312 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Arus Barang Sembako yang Keluar-Masuk di Jembatan Timbang, Tahun 2005 Bulan Arus Barang (Ton) Keluar Masuk Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Januari 6.530, , ,0 2. Pebruari 6.067, , ,9 3. Maret 6.286, , ,5 4. April 7.583, , ,0 5. Mei 7.963, , ,4 6. Juni 7.594, , ,7 7. Juli 8.034, , ,5 8. Agustus 8.032, , ,0 9. September 5.162, , ,6 10. Oktober 0,0 0,0 0,0 11. Nopember 0,0 0,0 0,0 12. Desember 1.905, , ,8 Tahun , , ,4 Tahun , , ,4 Sumber : DLLAJ Balai Pelayanan LLAJ Wilayah V Jember, di Jember. Keterangan : Sembako meliputi beras, gula pasir, minyak goreng/mentega, daging ayam/sapi, telor, susu, jagung, minyak tanah, garam yodium.

313 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Arus Barang Komoditi Strategis yang Keluar-Masuk di Jembatan Timbang, Tahun 2005 Bulan Keluar Arus Barang (Ton) Masuk Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Januari , , ,0 2. Pebruari , , ,6 3. Maret , , ,8 4. April , , ,3 5. Mei , , ,7 6. Juni , , ,5 7. Juli , , ,1 8. Agustus , , ,1 9. September , , ,8 10. Oktober 0,0 0,0 0,0 11. Nopember 0,0 0,0 0,0 12. Desember , , ,5 Tahun , , ,4 Tahun , , ,2 Sumber : DLLAJ Balai Pelayanan LLAJ Wilayah V Jember, di Jember. Keterangan : Komoditi strategis meliputi BBM, semen, bahan bangunan, pupuk dan lain-lain.

314 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata 1. SIM A Tabel Perkembangan Banyaknya Pengeluaran Surat Ijin Mengemudi (SIM) Kendaraan Bermotor Menurut Jenis SIM, Tahun Kelas SIM (1) (2) (3) (4) (5) (6) - A A umum SIM B - B I B I umum B II B II umum SIM C - C J u m l a h Sumber: Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Jember.

315 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Pengeluaran Surat Ijin Mengemudi (SIM) Kendaraan Bermotor Menurut Menurut Bulan dan Jenis SIM,Tahun 2005 Bulan A A Umum B I Jenis SIM B I Umum B II B II Umum C Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Jember

316 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Bulan dan Korban/Kerugian Tahun 2005 Kejadian Korban No. Bulan Kerugian (Rp) Kecelakaan Meninggal Luka berat Luka ringan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Januari Pebruari M a r e t A p r i l M e i J u n i J u l i Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber: Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort Jember.

317 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata No Tabel : Banyaknya Penumpang Kereta Api yang Datang, Berangkat, Dan Pendapatan Tahun 2005 Bulan Datang Penumpang Berangkat Pendapatan (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : PT KAI Daerah Operasi IX Jember.

318 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Banyaknya Penumpang Kereta Api Datang dan Berangkat Menurut Stasiun Tahun 2005 No. Stasiun Datang Berangkat (1) (2) (3) (4) 1. Sta. Garahan Sta. Sempolan Sta. Ledokombo Sta. Kalisat Sta. Kotok Sta. Arjasa Sta. Jember Sta. Mangli Sta. Rambipuji Sta. Bangsalsari Sta. Tanggul Tahun Tahun Sumber : PT KAI Daerah Operasi IX Jember.

319 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Banyaknya Barang yang Dimuat dan Dibongkar Menurut Stasiun Tahun 2005 No. Stasiun Dimuat (Ton) Dibongkar (Ton) (1) (2) (3) (4) 1. Sta. Garahan Sta. Sempolan Sta. Ledokombo Sta. Kalisat Sta. Kotok Sta. Arjasa Sta. Jember Sta. Mangli Sta. Rambipuji Sta. Bangsalsari Sta. Tanggul 5 3 Tahun Tahun Sumber : PT KAI Daerah Operasi IX Jember.

320 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Banyaknya Barang yang Dimuat, Dibongkar dan Pendapatan Tahun 2005 No. Bulan Dimuat (Ton) Dibongkar (Ton) Pendapatan ( Rp ) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Tahun Tahun Sumber : PT KAI Daerah Operasi IX Jember.

321 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Banyaknya Tempat Pelayanan PT. POS Indonesia menurut Kecamatan dan Jenisnya, Tahun 2005 No. Kecamatan Kantor Pos Kantor Pos Kantor Pos Pos keliling pembantu Pos desa Desa desa Cabang Bis surat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Kencong Gumuk Mas Puger Wuluhan Ambulu Tempurejo Silo Mayang Mumbulsari Jenggawah Ajung Rambipuji Balung Umbulsari Semboro Jombang Sumberbaru Tanggul Bangsalsari Panti Sukorambi Arjasa Pakusari Kalisat Ledokombo Sumberjambe Sukowono Jelbuk Kaliwates Sumbersari Patrang Tahun Tahun Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

322 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Banyaknya Alat Produksi Pos Menurut Jenis, Tahun No. Alat Produksi POS (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kantor Pos Kelas IV Kantor Pos Kelas IX X Pos Keliling Agen Pos Rumah Pos Kotak Pos Tromol Pos Bus Surat Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

323 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Banyaknya Layanan Pos yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis Layanan, Tahun No. Layanan POS (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pos Paket Dikirim: Dalam Negeri Biasa Dalam Negeri Kilat Luar Negeri Biasa Luar Negeri Kilat Pos Paket Diterima Dalam Negeri Biasa Dalam Negeri Kilat Luar Negeri Biasa Luar Negeri Kilat Surat Biasa : Dikirim Diterima Pos Kilat : Dikirim Diterima Pos Kilat Khusus : Dikirim Diterima Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

324 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Banyaknya Surat Dalam dan Luar Negeri Yang Dikirim dan Diterima Tahun Dalam Negeri Luar Negeri Tahun Dikirim Diterima Dikirim Diterima (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

325 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tahun Tabel : Perkembangan Banyaknya Paket Pos Dalam dan Luar Negeri yang Dikirim dan Diterima Tahun Dikirim Diterima Banyaknya Berat ( Kg ) Banyaknya Berat ( Kg ) (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,75 Sumber : PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

326 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tahun Tabel : Perkembangan Banyaknya Uang Yang Dikirim dan Diterima Melalui Wesel Pos Tahun Dikirim Diterima Jumlah Nilai ( Rp ) Jumlah Nilai ( Rp ) (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : P.T. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

327 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Banyaknya Giro / Cek Pos yang Diterima dan Dibayarkan, Tahun Diterima Dibayar Tahun Jumlah Nilai ( Rp ) Jumlah Nilai ( Rp ) (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : P.T. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

328 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Banyaknya Penjualan Benda Pos dan Materai Tahun Tahun Nilai Penjualan Benda Pos Materai (1) (2) (3) Sumber : P.T. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos III Jember.

329 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Radio Pemerintah / Non Pemerintah, Tahun Berdiri, Gelombang, Frekuensi dan Kekuatan Daya Pancar Tahun 2004 No Nama Studio / Alamat Tahun Berdiri Gelombang Fekwensi Kekuatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. PT. Radio Prosalina 1989 FM 101,6 MHz 5 KW Jl. Karimata 98 Jember 2. PT. Radio Suara Akbar 1976 FM 94,6 MHz 2 KW Jl. Kartini 25 Jember 3. PT. Radio Kirana Indah 1995 FM MHz 2 KW Sentra Syara FM ( KISS FM ) Jl. Arowana 75 Jember 4. RRI Jember 1946 AM 311,5 m 963 MHz 10 KW Jl. Letjend. Panjaitan m 738 MHz 1 KW Jember FM 2.88 m 104 MHz 5 KW 3.29 m 91 MHz 3 KW 3.04 m 98.4 MHz 5 KW OB VAN Siaran Luar 3,20 m 93,5 MHz 100 W 3,07 m 97,6 MHz 100 W 3,03 m 99 MHz 100 W 5. Pro 2/ Idola FM 1989 FM 91,1 MHz 3 KW 6. PT. Radio Soka Adi 2003 FM 100,9 MHz 5 KW Swara Fm Jl. Cendrawasih/31-Jr

330 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Daftar Nama Objek Wisata, Jarak dari Kota Jember (km.) dan Jenis Objek Wisata, Tahun 2004 No. Nama Obyek Wisata Jarak dari Kota Jember (Km) Jenis Obyek Wisata (1) (2) (3) (4) 1. Pantai Watu Ulo Ds. Sumberejo Kec.Ambulu - Wisata alam pantai (camping ground dan play ground) 40 Km arah selatan kota - Pekan raya idul fitri pantai watu ulo Jember (1 s/d 10 Syawal) - Gebyar tahun baru - Larung sesaji watu ulo 2. Pantai Papuma Ds. Lojejer Kec. Wuluhan - Wisata alam pantai 40 Km arah selatan kota - Pekan raya idul fitri pantai papuma Jember (1 s/d 10 Syawal) - Gebyar tahun baru - Larung sesaji watu ulo 3. Pemandian Ds. Kemuning Lor - Wisata alam pegunungan dan minat Rembangan Kec. Arjasa 16 Km khusus (Pecinta alam, Balap sepeda, arah barat kota Jember Perkemahan) - Perkebunan kopi, buah naga, durian - Pekan raya idul fitri rembangan - Pabrik susu sapi rembangan - Hotel - Kolam renang - Rumah makan 4. Pemandian Kel. Kebon Agung - Wisata alam/buatan Kebon Agung Kec. Kaliwates 3 Km - Pekan raya idul fitri kebon agung arah barat kota Jember - Hotel - Kolam renang 5. Panorama Bukit Kel. Tegal Besar Kec. - Wisata alam/buatan Bedadung Kaliwates 3 Km arah - Kolam renang selatan kota Jember - Play ground 6. Pemandian Oleng Ds. Biting kec. Arjasa - Wisata alam/buatan Sibutong 8 Km Arah Utara Kota - Kolam renang Jember - Play ground - Hotel - Rumah makan 7. Pantai Puger Ds. Puger Kulon Kec. Puger - Wisata alam pantai 39 km arah selatan kota - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jember

331 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Lanjutan Tabel : No. Nama Obyek Wisata Jarak dari Kota Jember (Km) Jenis Obyek Wisata (1) (2) (3) (4) 8. Pantai Paseban Ds. Paseban Kec. Kencong - Wisata alam pantai 50 Km arah barat laut kota - Pulau Nusa Barung Jember 9. Pantai Bande Alit Ds. Curahnongko Kec. - Wisata alam pantai dan minat Tempurejo 30 Km arah khusus (Climbing, Bunker selatan kota Jember Jepang, Wind Surfing, Savana Banteng, Perkemahan) 10. Pantai Rowo Cangak Ds. Andongsari Kec. Ambulu - Wisata alam pantai 45 Km arah selatan kota Jember 11. Air Terjun Lereng Ds. Rowosari Kec. Sumber- - Wisata alam air terjun setinggi Raung / Rowosari Jambe 42 Km arah Timur laut 25 meter kota Jember 12. Air Terjun Tancak Ds. Kemiri Kec. Panti - Wisata alam air terjun setinggi 18 Km arah barat daya kota 35 meter Jember 13. Air Terjun Manggisan Ds. Manggisan kec. Tanggul - Wisata alam air terjun setinggi 35 Km arah barat daya 75 meter kota Jember 14. Air Terjun Panduman Ds. Panduman Kec. Jelbuk - Wisata alam air terjun setinggi 20 Km arah utara kota Jember 55 meter 15. Agrowisata Semboro Ds. Semboro Kec. Semboro - Wisata agro dan minat khusus, (Loko Tour) PTPN XI 35 Km arah barat kota Jember dengan menikmati keindahan perkebunan tebu, dan proses pembuatan gula pasir 16. Agrowisata Gunung Ds. Tanah Manis Kec. Silo - Wisata agro dan minat khusus, Gumitir (PTPN XII) 30 Km arah timur kota Jember dengan menikmati pembibitan, penanaman dan penggilingan kopi 17. Terowongan Ds. Garahan Kec. Silo - Wisata alam terowongan Mrawan 30 Km arah timur kota Jember sepanjang 1 Km (terpanjang di Indonesia)

332 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Lanjutan Tabel : No. Nama Objek Wisata Jarak dari Kota Jember (Km.) Jenis Obyek Wisata (1) (2) (3) (4) 18. Taman Nasional Ds. Andongsari Kec. - Wisata alam berbagai macam Meru Betiri Tempurejo 40 Km arah flora dan fauna selatan kota Jember 19. Padang golf Ds. Pondokrejo Kec. - Wisata buatan Glantangan Tempurejo 20 Km arah selatan kota Jember 20. Kolam Renang Ds. Puger Kec. Puger 40 Km - Wisata alam kolam renang Kucur arah selatan kota Jember dan gardu pandang 21. Agrowisata Ds. Gelang.Sumberbaru 50 Km - Wisata alam dengan areal PTPN XII arah utara kota Jember Menikmati kebun teh dan Gunung Gambir pembuatan bubuk teh serta alam yang indah dan segar - Penginapan & Kolam renang - Camping ground 22. Pemandian Ds. Patemon Kec. Tanggul - Wisata alam/buatan Patemon 32 Km arah barat kota Jember - Kolam renang - Gardu Pandang - Camping ground, Play Ground 23. Bukit Beringin Ds. Ajung kec. Ajung 7 Km - Wisata buatan Indah arah selatan kota Jember - Kolam pemancingan - Hotel alam yang indah dan segar 24. Air Terjun Antrokan Kec. Ledokombo 30 Km arah - Wisata alam/buatan utara kota Jember 25. Pantai Kepanjen Kec. Gumukmas 50 Km arah - Wisata alam/buatan selatan kota Jember 26. Pantai Getem Kec. Puger 45 Km arah selatan - Wisata alam/buatan kota Jember 27. Air Terjun Rondo Kec. Sumberjambe 35 Km arah - Wisata alam/buatan Kuning utara kota Jember 28. Air Terjun Maelang Kec. Wuluhan 30 Km arah - Wisata alam/buatan selatan kota Jember

333 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Lanjutan Tabel : No. Nama Objek Wisata Jarak dari Kota Jember (Km.) Jenis Obyek Wisata (1) (2) (3) (4) 29. Air Terjun Sukma Kec. Arjasa 20 Km arah utara - Wisata alam/buatan Ilang kota Jember 30. Pemandian Umbul Kec. Semboro 35 Km arah barat - Wisata alam/buatan Jonggrang Kota Jember - Kolam renang 31. Goa Pertapan Kec. Jelbuk 12 Km arah utara - Wisata alam/buatan Kota Jember 32. Goa Nagasaroma Kec. Jelbuk 12 Km arah utara - Wisata alam/buatan Kota Jember 33. Wana Wisata Tugu Kec. Jelbuk 10 Km arah utara - Wisata alam/buatan Mastrip I & II Kota Jember 34. Kuburan Agung Kec. Jelbuk 10 Km arah utara - Wisata alam/buatan Kota Jember 35. Pesanggrahan Juk Kec. Jelbuk 10 Km arah utara - Wisata alam/buatan Zhedep & Juk Zhina Kota Jember 36. Batu Menhir Kec. Arjasa 12 Km arah utara - Wisata alam/buatan Kota Jember 37. Agrowisata Cerutu Ds. JelbukKec. Jelbuk 10 Km - Wisata alam/buatan PTPN X Bobbin arah utara Kota Jember - Cafetaria - Pemrosesan cerutu 38. Agrowisata & Loko Ds. Garahan Kec. Silo 30 Km - Wisata alam/buatan Tour Garahan Arah timur kota Jember 39. Agrowisata Pusat Ds. Kaliwining Kec. Rambipuji - Wisata alam dimana kita bisa Penelitian Kopi dan 13 Km kota Jember melihat budidaya tanaman kopi, Kakao kakao, tembakau, karet dan jati pusaka - Pemrosesan benih kakao - Gudang pengering tembakau konvensional - Perpustakaan Sumber : Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Jember.

334 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Daftar Nama, Alamat, Banyaknya Kamar, Banyaknya Tempat Tidur dan Tarip Akomodasi, Tahun 2005 No. Nama & Alamat Akomodasi Kamar Tarip (Rp) Tempat Tidur Minimal Maksimal (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hotel Sulawesi Jl. Letjen Suprapto 48 Tlp , Hotel Safari Jl Kh. Dahlan 33 Telp , Hotel Bandung Permai Jl. Hayam Wuruk 38 Telp , Hotel Merdeka Jl. Raya Sultan Agung 136 Telp , Fax Hotel Kartika Jl. Trunojoyo 91 Telp Hotel Widodo Jl. Letjen Suprapto 74 Telp Hotel Seroja Jl. PB. Sudirman 2 Telp Hotel Kebonagung Jl Arowana 59 Telp , Hotel Ratna Jl. Kartini 45 Telp Hotel Nusantara Jl Wiajaya Kusuma 10 Telp Hotel Handika Jl. Moch Seruji 244 Telp Hotel Lestari Jl Gajah Mada 347 Telp Hotel Anugerah Jl. Trunojoyo V / 17 Telp Hotel Mars Jl. Diponegoro 43 Telp Hotel Anda Jl. Kartini 40 Telp,

335 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata No. Nama & Alamat Akomodasi Kamar Lanjutan Tabel : Tarip (Rp.) Tempat Tidur Minimal Maksimal (1) (2) (3) (4) (5) (6) 16. Hotel Ardi Chandra Jl. Gajah Mada 264 Telp Hotel Kemayoran Jl. Letjen Suprapto 22 Tlp Hotel Tomiharini Jl Brawijaya Telp Hotel Ria Jl Untung Suropati Hotel Asri Jl. Gatot Subroto Hotel Rembangan Desa Kemuning Lor Arjasa Telp , Hotel Er Tujuh Jl. Dharma Wangsa Hotel Jember Indah Jl. Mujaher 52 Telp Hotel Beringin Indah Jl. Ambulu, Ajung Telp Hotel Slamet Jl. Anggrek II / 2 Telp Oleng Sibutong Desa Biting, Kec. Arjasa Telp Hotel Panorama Jl. Agus Salim No. 28 Telp , Hotel Putera Jl. Trunojoyo 17 Telp Penginapan Melati Jl. Gajah Mada 208 Rambipuji Telp Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

336 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Tamu Domestik dan Asing yang Menginap pada Hotel Berbintang Menurut Bulan (Orang), Tahun 2004 dan 2005 Tamu Asing Tamu Domestik No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

337 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Tamu Domestik dan Asing yang Menginap pada Hotel Melati Menurut Bulan (Orang), Tahun 2004 dan 2005 Tamu Asing Tamu Domestik No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

338 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Menurut Bulan dan Jenis Akomodasi (Kamar), Tahun 2004 dan 2005 Berbintang Melati No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 26,51 28,11 31,12 20,37 2. Februari 29,01 45,07 31,78 20,87 3. Maret 28,56 30,74 28,13 22,48 4. April 36,95 25,6 24,14 28,38 5. Mei 26,63 28,85 24,52 22,76 6. Juni 26,99 30,98 19,83 27,66 7. Juli 29,46 47,87 26,21 29,92 8. Agustus 15,10 13,52 29,12 23,02 9. September 37,44 39,41 23,47 30, Oktober 36,27 19,25 28,11 25, Nopember 25,77 29,27 19,02 23, Desember 34,23 38,01 26,37 22,62 Rata-rata 29,41 31,39 25,99 24,74 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

339 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Rata-rata Lama Menginap Tamu Menurut Bulan dan Jenis Akomodasi (Hari), Tahun 2004 dan 2005 Berbintang Melati No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 1,47 1,35 1,12 0,83 2. Februari 1,08 2,16 1,03 0,78 3. Maret 1,24 1,47 0,75 0,74 4. April 1,26 1,31 0,92 1,03 5. Mei 1,11 1,30 0,59 0,90 6. Juni 1,06 1,28 0,64 1,01 7. Juli 1,29 1,50 0,93 0,95 8. Agustus 1,35 1,19 0,84 0,80 9. September 1,94 1,19 0,91 0, Oktober 1,96 1,17 0,74 1, Nopember 1,04 1,36 0,84 0, Desember 1,17 0,77 0,87 0,75 Rata-rata 1,33 1,34 0,85 0,88 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

340 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Menurut Bulan dan Jenis Akomodasi (Orang), Tahun 2004 dan 2005 Berbintang Melati No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 2,79 2,11 2,12 2,04 2. Februari 1,79 2,09 2,03 1,91 3. Maret 2,04 1,94 1,48 1,80 4. April 1,84 2,06 2,04 1,03 5. Mei 2,20 2,10 1,29 0,90 6. Juni 1,98 2,00 1,68 1,01 7. Juli 2,11 1,98 1,99 0,95 8. Agustus 4,99 5,60 1,65 0,80 9. September 3,08 1,28 2,11 0, Oktober 2,98 2,12 1,40 1, Nopember 1,93 2,20 2,11 0, Desember 1,65 1,05 1,80 0,75 Jumlah 2,45 2,21 1,81 1,17 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

341 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Menurut Jenis Hotel (Orang), Tahun 2004 dan 2005 Berbintang Melati No. Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 33,22 30,68 37,43 23,70 2. Februari 27,71 48,72 37,01 22,73 3. Maret 31,09 30,83 23,65 23,12 4. April 36,26 27,27 28,02 31,10 5. Mei 31,21 30,29 18,02 27,51 6. Juni 28,42 32,04 18,97 30,60 7. Juli 33,07 49,14 29,61 31,22 8. Agustus 40,13 39,17 27,29 24,54 9. September 61,45 26,07 28,18 33, Oktober 57,50 21,06 22,38 27, Nopember 26,49 33,28 22,83 27, Desember 30,12 20,76 26,95 24,17 Jumlah 36,39 32,44 26,70 27,32 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

342 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Malam Tamu Pada Hotel Berbintang Menurut Bulan dan Jenis Tamu (Orang), Tahun 2004 dan 2005 No. Bulan Asing Domestik Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

343 Transportasi, Komunikasi Dan Pariwisata Tabel : Perkembangan Malam Tamu Pada Hotel Melati Menurut Bulan dan Jenis Tamu (Orang), Tahun 2004 dan 2005 No. Bulan Asing Domestik Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.

344 Keuangan dan harga-harga

345 Keuangan dan Harga-harga Keadaan sektor keuangan kita hingga saat ini tampaknya menunjukkan kinerja yang relatif stabil dan baik. Sesuai dengan peraturan dan data tentang sektor keuangan kita, maka lembaga keuangan di Indonesia yang memainkan fungsinya dalam pembangunan, terdiri dari dua sektor keuangan yaitu sektor perbankan yang meliputi bank umum dan BPR dan sektor non perbankan yang meliputi sektor asuransi (jiwa, umum, reasuransi dan asuransi sosial), kemudian lembaga dana pensiun, perusahaan pembiayaan (multi finance), pegadaian dan pasar modal. Dan masing masing lembaga keuangan diatas mempunyai pangsa pasar tersendiri. Contohnya BPD, salah satu lembaga keuangan ini lahir dan dikembangkan atas semangat kedaerahan guna terlaksananya kegiatan pembangunan di suatu wilayah atau daerah tertentu. Bunga deposito dari bank ini merupakan salah satu item dari pendapatan asli daerah (PAD) Berdasarkan Tabel diketahui bahwa realisasi Pendapatan Ulasan Ringkas Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jember tahun 2005 secara umum melebihi target yang ditentukan dan mampu menembus hingga 139,66 persen. Dari realisasi PAD yang didapat, 42,93 persen berasal dari pendapatan asli daerah sendiri sisanya berasal dari pos penerimaan dari propinsi sebesar 25,91 persen dan bagian pemberian PMTH sebesar 31,16 persen. Arus yang masuk ke pendapatan asli daerah sendiri ternyata disumbang oleh pajak daerah sebesar 31,66 persen, retribusi daerah sebesar 44,03 persen, laba usaha daerah sebesar 4,08 persen dan sokongan dari pendapatan lainnya sebesar 20,23 persen. PAD yang didapat digunakan untuk memperlancar pembangunan daerah dan roda pemerintahan dan dikemas dalam suatu anggaran belanja daerah yang terdiri dari pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.

346 Keuangan dan Harga-harga Besaran anggaran belanja daerah pada tahun 2005 baik untuk pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan mengalami penurunan dibanding tahun (tabel ) untuk pengeluaran rutin turun sebesar 2,75 persen dan pengeluaran pembangunan turun 15,14 persen. Begitu pula untuk Pajak Bumi dan Banguanan (PBB). Persentase pemasukan PBB baik sektor perkotaan maupun pedesaan pada tahun 2005 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pemasukan PBB untuk sektor perkotaan hanya sebesar 57,61 persen di tahun 2005 padahal tahun sebelumnya mampu mencapai 73,37 persen. Pemasukkan terendah berasal dari Kecamatan Arjasa yaitu hanya 9,79 persen. (tabel ). Begitupun pemasukan PBB untuk sektor pedesaan, pada tahun 2005 hanya mencapai 68,83 persen. Tingkat pemasukkan terendah berasal dari Kecamatan Mayang yaitu 18,38 persen. (tabel ) Dalam suatu negara yang basis ekonominya bertumpu pada kredit, peranan sektor perbankan dapat dipastikan sangat dominan. Peranan tersebut dapat terlihat pada pengaruh kegiatan perbankan terhadap perkembangan beberapa indikator ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah. Jumlah bank di Kabupaten Jember sebanyak 47 item, 28 item diantaranya adalah Bank Perkreditan rakyat (BPR) (dengan jumlah kantor mencapai 29 buah) dan 19 item merupakan bank umum (dengan jumlah kantor mencapai 76 buah). (tabel ) Hingga Desember 2005 posisi dana simpanan rupiah dan valuta asing (valas) bank umum di Jember tercatat untuk giro sebesar 396,581 milyar rupiah, deposito sebesar 857,994 milyar rupiah dan tabungan mencapai 1,158 trilyun rupiah (tabel ). Sedangkan posisi kredit perbankan dan valas bank umum Desember 2005, 1,120 trilyun digunakan untuk modal kerja, 216,196 milyar untuk investtasi dan 683,665 milyar digunakan untuk tujuan konsumsi. (tabel ). sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor lain-lain adalah dua sektor penerima kredit rupiah terbesar di Jember sejak tahun (tabel ) Di Indonesia pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menduduki peran yang strategis dalam mewujudkan kebijaksanaan pemerataan hasil hasil pembangunan. Salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan melaksanakan kebijaksanaan keuangan melalui kebijaksanaan kredit usaha

347 Keuangan dan Harga-harga kecil dalam rangka menjamin tersedianya dana pembiayaan usaha. Hingga Desember 2005 posisi kredit usaha kecil dan valas bank umum di Jember, tercatat 68,27 persen digunakan untuk modal kerja, 17,62 persen untuk tujuan investasi dan sisanya, persen untuk kegiatan konsumsi. (tabel ). Kredit tersebut 49,44 persen terserap ke sektor perdagangan hotel dan restoran, 14,22 persen disalurkan ke sektor jasa-jasa dan 13,94 persen masuk sektor pertanian (tabel ) Perlu diingat bahwa intermediasi di sektor keuangan melalui sektor perbankan yang sudah berjalan saat ini, bukan satu satunya sumber pembiayaan usaha untuk sektor riil, karena lembaga lembaga keuangan non perbankan seperti yang diterangkan pada awal tulisan merupakan sumber pembiayaan yang potensial juga. Jumlah nasabah baru di tahun 2005 mengalami peningkatan yaitu dari orang di tahun 2004 menjadi orang di tahun Begitu pula jumlah klaim yang dibayar mengalami peningkatan dari orang di tahun 2004 menjadi orang pada tahun 2005 dengan total nilai klaim mencapai 10,158 milyar rupiah. (tabel ). Dengan total jumlah nasabah sebanyak orang dan jumlah uang tanggungan mencapai 667,363 milyar rupiah, sektor asuransi pada tahun 2005 di Jember mampu memperoleh penerimaan hingga 10,413 milyar rupiah (tabel ). Dari Tabel dapat diketahui bahwa banyaknya koperasi di Kabupaten Jember pada tahun 2005 mengalami peningkatan (yaitu sebesar buah) dibanding tahun sebelumnya (hanya buah). Sayang-nya jumlah anggota koperasi mengalami penyusutan sebesar 6,71 persen. Penyusutan terjadi pada koperasi dengan jenis usaha pertanian dan kerajinan (tabel ). Sebagian besar koperasi yang terdapat di Jember merupakan koperasi primer, volume usaha ko-perasi jenis ini mencapai 48,652 milyar rupiah atau sekitar 84,21 persen dari total volume usaha koperasi yang ada di Jember. Perkembangan koperasi secara lengkap dapat dilihat pada tabel Hal mengejutkan terjadi pada lembaga yang mempunyai slogan mengatasi masalah tanpa masalah, tabel menunjukkan jumlah pengguna jasa pegadaian mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 22,80 persen atau tepatnya dari orang di tahun 2004 turun menjadi orang di tahun Tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya. Padahal kalau dilihat banyaknya unit barang

348 Keuangan dan Harga-harga jaminan dari berbagai jenis jaminan (emas, berlian, kendaraan, elektronik dan lainnya) dan nilai taksirannya mengalami peningkatan di tahun (tabel ) Pada Bulan Maret dan Oktober 2005, pemerintah pusat menetapkan kebijakan ekonomi yang dapat dikatakan tidak popular di mata masyarakat yaitu menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga ini terpaksa diterapkan karena pemerintah tidak sanggup memikul beban subsidi BBM yang terlalu banyak. Dan juga disinyalir yang menikmati subsidi BBM kebanyakan justru kaum menengah keatas, sedangkan masyarakat kebanyakan atau kaum bawah tidak ikut merasakan. Tetapi yang jelas kenaikan harga BBM ini cepat atau lambat akan diikuti oleh kenaikan harga komoditas komoditas lainnya dan pada akhirnya akan menimbulkan inflasi. Tabel menyajikan data inflasi Kabupaten Jember tiap bulannya, dari tabel ini diketahui inflasi Bulan Oktober 2005 yaitu sebesar 8,22 persen adalah inflasi tertinggi selama kurun waktu 48 bulan terakhir. Tingginya inflasi Oktober 2005 dipicu olah kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Kelompok transport dan komunikasi tercatat dua kali mengalami inflasi yang sangat signifikan di tahun 2005, (tabel ) tepatnya Bulan Maret dengan inflasi sebesar 9,31 persen dan Bulan Oktober sebesar 25,52 persen. Sedangkan fluktuasi harga bahan bangunan/ konstruksi di tingkat pedagang besar dapat dilihat pada tabel

349 Keuangan dan Harga-Harga Data Keuangan yang tersaji pada bab ini terdiri dari Pendapatan dan Pengeluaran. Data pendapatan meliputi pajak daerah, retribusi daerah, laba u- saha daerah dan pendapatan lainnya. Data Pengeluaran meliputi data pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Data keuangan ini bersumber dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemerintah Kabupaten Jember, Bappekab, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kabupaten Jember, Kantor UPTD Pendapatan Propinsi Jawa Timur Jember Kabupaten I (Wilayah Kabupaten) dan Kantor Cabang Dispenda Tk. I Jawa Timur (Jember Timur) Kabupaten Jember. Selain itu bab ini juga menyajikan data mengenai jumlah bank yang ada di Kabupaten Jember, Jenis penghimpunan dana, Posisi kredit serta perkembangannya menurut kategori tertentu. Data perbankan yang tersaji pada bab ini merupakan data hasil pengolahan laporan bulanan yang diterima Bank Indonesia Jember setiap bulannya. Banyaknya koperasi dirinci menurut jenis koperasi, jenis usaha dan volume usaha koperasi. Penjelasan Teknis Didalamnya juga akan ditemui jumlah nasabah, uang pertanggungan dan klaim yang dibayar oleh pihak asuransi. Pada akhir bab ini akan disajikan data mengenai data harga dan inflasi meliputi data harga bahan-bahan pokok menurut jenis bahan pokok, inflasi umum menurut kelompok barang yang disajikan secara rinci setiap bulannya. Untuk data harga-harga dan inflasi yang disajikan merupakan hasil survei yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Jember, baik secara mingguan, dwi mingguan maupun bulanan terhadap beberapa pasar tradisional maupun pasar modern yang dianggap representatip mewakili pasar di Kabupaten Jember. Dengan data inflasi diharapkan masyarakat mengetahui gambaran mengenai naik turunnya harga barang dan jasa yang terjadi di Kabupaten Jember. Pada bagian akhir dari bab ini disajikan data harga produsen. Data ini menggambarkan fluktuasi harga komoditas pertanian ditingkat produsen.. Data yang dikumpulkan merupakan hasil survei yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Jember secara rutin yaitu bulanan dari berbagai penjuru kecamatan yang terkena sampel.

350 Keuangan dan Harga-Harga % Gambar Kredit Perbankan dan Valuta Asing Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan Tahun % 11% 55% Modal Kerja Investasi Konsumsi Gambar : 10.2 Laju Inflasi Secara Umum di Kabupaten Jember Tahun I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

351 Keuangan dan Harga-Harga Gambar Target dan Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor Tahun (Rp ) Pedesaan Perkotaan Perkebunan Perhutanan Tambang Migas Tambang Non Migas 5000 Gambar Komposisi Penyumbang Pendapatan Asli Daerah Sendiri Tahun % 26% 4% 44% Pajak Retribusi Laba Usaha Pendapatan lain-lain 0 Target Realisasi

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 DATA AGREGAT PER KECAMATAN KABUPATEN JEMBER

HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 DATA AGREGAT PER KECAMATAN KABUPATEN JEMBER HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 DATA AGREGAT PER KECAMATAN KABUPATEN JEMBER BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER Jl. Cendrawasih No. 20 Jember Telp. 0331-487642 Fax. 0331-427533 E-mail : bps3509@bps.go.id

Lebih terperinci

Analisis Sebaran Hujan Kabupaten Jember Menggunakan Metode Thiessen SIG (Sistem Informasi Geografis) Ari Wahono 1)

Analisis Sebaran Hujan Kabupaten Jember Menggunakan Metode Thiessen SIG (Sistem Informasi Geografis) Ari Wahono 1) Analisis Sebaran Hujan Kabupaten Jember Menggunakan Metode Thiessen SIG (Sistem Informasi Geografis) Ari Wahono 1) 1) Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB. Sudirman 90 Jember Air merupakan

Lebih terperinci

KODE WILAYAH ADMINISTRASI

KODE WILAYAH ADMINISTRASI KODE WILAYAH ADMINISTRASI LAMPIRAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR : 8 TAHUN 2009 TANGGAL 4 Februari 2009 KODE WILAYAH ADMINISTRASI DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER 1. Kelompok Sekretariat Kabupaten

Lebih terperinci

KODE WILAYAH ADMINISTRASI DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

KODE WILAYAH ADMINISTRASI DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER LAMPIRAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR : 8 TAHUN 2009 TANGGAL 4 Februari 2009 KODE WILAYAH ADMINISTRASI DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER 1. Kelompok Sekretariat Kabupaten Jember 35.09 Kabupaten Jember

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jember Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jember Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Jember Tahun 2013 sebanyak 325.062 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Jember Tahun 2013 sebanyak 49 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak berbadan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 3.1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 3.1 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 3.1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang

Lebih terperinci

PPDB TAHUN 2017/ 2018

PPDB TAHUN 2017/ 2018 PENDAFTARAN PPDB TAHUN 2017/ 2018 SMA NEGERI 2 JEMBER Jl. JAWA No. 16 Telp. 0331-321375 Web site : www.sman2jember.sch.id E mail : smada_jr@yahoo.com 1. Jalur Prestasi 1. SHUN atau Surat Keterangan Kelulusan

Lebih terperinci

: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER Katalog BPS : 1403.3509 Kerja Sama : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER Dengan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEMBER KABUPATEN JEMBER DALAM ANGKA TAHUN 2007 ISSN : 0215.5523

Lebih terperinci

( R K P D ) Kabupaten Jember Tahun 2016

( R K P D ) Kabupaten Jember Tahun 2016 PEMERINTAH KABUPATEN Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( R K P D ) Kabupaten Jember PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN 2015 n DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... xiii

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember. Tahun 2016

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Jember. Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN Pemerintah Kabupaten LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI NOMOR : 22 TAHUN 2015 TANGGAL : 28 MEI 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN TAHUN 2016 Rencana Kerja Pembangunan

Lebih terperinci

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 5 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI 5 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 PEMERINTAH PROVINSI JAWATIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5JEMBER Jalan Semangka 4 Jember (0331) 422136 Faks. (0331)421355 website: sman5jember.sch.id email:smalajember@gmail.com JEMBER

Lebih terperinci

OPTIMALISASI EKONOMI PEMILIHAN POLA TANAM UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER. Muhammad Firdaus, Dosen STIE Mandala Jember

OPTIMALISASI EKONOMI PEMILIHAN POLA TANAM UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER. Muhammad Firdaus, Dosen STIE Mandala Jember OPTIMALISASI EKONOMI PEMILIHAN POLA TANAM UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER Muhammad Firdaus, Dosen STIE Mandala Jember Muhammadfirdaus2011@gmail.com Abstracts This study aims to determine the type of commodity

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN JEMBER TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN JEMBER TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015-2035 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Beberapa gambaran umum dari kondisi fisik Kabupaten Blitar yang merupakan wilayah studi adalah kondisi geografis, kondisi topografi, dan iklim.

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon KONDISI UMUM LOKASI Gambaran Umum Kabupaten Cirebon Letak Administrasi Kabupaten Cirebon Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang terletak di bagian timur Propinsi Jawa Barat. Selain itu, Kabupaten

Lebih terperinci

III. KEADAAN UMUM LOKASI

III. KEADAAN UMUM LOKASI III. KEADAAN UMUM LOKASI Penelitian dilakukan di wilayah Jawa Timur dan berdasarkan jenis datanya terbagi menjadi 2 yaitu: data habitat dan morfometri. Data karakteristik habitat diambil di Kabupaten Nganjuk,

Lebih terperinci

ANALISIS DINAMIKA KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER ABSTRACT

ANALISIS DINAMIKA KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER ABSTRACT ANALISIS DINAMIKA KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER Ahmad Anas 1, Rudi Wibowo 2, Yuli Haryati 3 ) 1 ) Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Jember 2 ) Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

Kata kunci: Geographically Weighted Regression, Gauss Kernel, bandwidth, cross validation

Kata kunci: Geographically Weighted Regression, Gauss Kernel, bandwidth, cross validation PENGGUNAAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) DENGAN PEMBOBOT GAUSS KERNEL UNTUK KLASIFIKASI DESA MISKIN (Studi kasus desa-desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur) Rita Rahmawati 1, Anik Djuraidah 2,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas wilayah Kabupaten Kuningan secara keseluruhan mencapai 1.195,71

Lebih terperinci

Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jember Tahun (Analysis Of Economic Growth Potential In District Jember )

Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jember Tahun (Analysis Of Economic Growth Potential In District Jember ) Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2010 2013 (Analysis Of Economic Growth Potential In District Jember 2010-2013) Miftahul Rochman, Badjuri, Agus Luthfi. Program Studi Ekonomi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 Administrasi Kabupaten Sukabumi berada di wilayah Propinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara 6 o 57`-7 o 25` Lintang Selatan dan 106 o 49` - 107 o 00` Bujur

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.1 Hal , Januari-April 2014, ISSN

Jurnal Ilmiah INOVASI, Vol.14 No.1 Hal , Januari-April 2014, ISSN ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2005 2009 Oleh : TAUFIK HIDAYAT *) ABSTRAK Pembangunan nasional di negara-negara berkembang pada umumnya, terfokus pada pembangunan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN METODE SAVINGS HEURISTIC SKRIPSI

PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN METODE SAVINGS HEURISTIC SKRIPSI PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM DENGAN METODE SAVINGS HEURISTIC SKRIPSI Oleh Risqie Annisa Putri NIM 081810101014 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Agriekonomika, ISSN e ISSN Volume 4, Nomor 1 PERKEMBANGAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN JEMBER

Agriekonomika, ISSN e ISSN Volume 4, Nomor 1 PERKEMBANGAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN JEMBER PERKEMBANGAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN JEMBER Aryo Fajar Sunartomo Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember aryofajar74@yahoo.com ABSTRAK Terjadinya peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN KEBUTUHAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN KEBUTUHAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN KEBUTUHAN PANGAN DI KABUPATEN JEMBER Aryo Fajar Sunartomo Staff Pengajar Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember email : aryofajar74@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2016 i KATA PENGANTAR Penyajian prakiraan musim kemarau 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterbitkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat disamping publikasi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung. IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Umum Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung. Luas wilayah Kabupaten Lampung Tengah sebesar 13,57 % dari Total Luas

Lebih terperinci

PENENTUAN KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER ABSTRACT

PENENTUAN KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER ABSTRACT PENENTUAN KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN JEMBER Muhammad Firdaus 1, Hadi Paramu 2, Suherman 3 dan Cholyubi Jusuf 4 ) 1 ) Staf Pengajar STIE Mandala Jember 2 ) Staf Pengajar FE Universitas Jember

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 45 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Lokasi Administrasi Secara geografis, Kabupaten Garut meliputi luasan 306.519 ha yang terletak diantara 6 57 34-7 44 57 Lintang Selatan dan 107 24 3-108 24 34 Bujur Timur.

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian ini meliputi wilayah Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, Kabupaten

Lebih terperinci

Gambar 9. Peta Batas Administrasi

Gambar 9. Peta Batas Administrasi IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Letak Geografis Wilayah Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6 56'49'' - 7 45'00'' Lintang Selatan dan 107 25'8'' - 108 7'30'' Bujur

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS/BREAK EVENT POINT (BEP) USAHA TANI IKAN GURAMI DI KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER

ANALISIS TITIK IMPAS/BREAK EVENT POINT (BEP) USAHA TANI IKAN GURAMI DI KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER ANALISIS TITIK IMPAS/BREAK EVENT POINT (BEP) USAHA TANI IKAN GURAMI DI KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti (1, Khairuna Utami (2 Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Lebih terperinci

BAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI

BAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI BAB I KONDISI FISIK A. GEOGRAFI Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal dapat bertambat untuk

Lebih terperinci

MPS Kabupaten Bantaeng Latar Belakang

MPS Kabupaten Bantaeng Latar Belakang MPS Kabupaten Bantaeng 1.1. Latar Belakang Kondisi sanitasi di Indonesia memang tertinggal cukup jauh dari negara-negara tetangga, apalagi dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura yang memiliki komitmen

Lebih terperinci

NOMENKLATUR LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR ( SD ) DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER

NOMENKLATUR LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR ( SD ) DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI JEMBER NOMOR : 41 TAHUN 2007 TANGGAL : 20 JUNI 2007 NOMENKLATUR LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR ( SD ) DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER NO NAMA SEKOLAH NPSN

Lebih terperinci

V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan

V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan 68 V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Provinsi Jawa Timur Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia berdasarkan tingkat produksi gula antar daerah. Selain itu Jawa Timur memiliki jumlah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI II-1 BAB II 2.1 Kondisi Alam 2.1.1 Topografi Morfologi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali secara umum di bagian hulu adalah daerah pegunungan dengan topografi bergelombang dan membentuk cekungan dibeberapa

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI 16 KONDISI UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Geografis dan Administratif Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dengan sungai yang banyak dan besar. Hal ini memberikan potensi yang besar bagi pengembangan lahan pertanian

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : JEMBER - PROVINSI : JAWA TIMUR

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : JEMBER - PROVINSI : JAWA TIMUR 1 Mohammad Yasin H. S.Pd.I 000000000130778905 L 10/11/56 PNS NIP-13 S1 IV/a 07/10/74 37 SDN Kencong III Kencong Jember 2007 2 Kusmiyati P 28/12/57 Non-PNS SLTA 03/05/76 35 SDS Al-Furqon Kaliwates Jember

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Fisiografi 1. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah

Lebih terperinci

Analisis Perwilayahan Komoditas Kedelai di Kabupaten Jember

Analisis Perwilayahan Komoditas Kedelai di Kabupaten Jember Analisis Perwilayahan Komoditas Kedelai di Kabupaten Jember Linda Ekadewi Widyatami 1, Ardhitya Alam Wiguna 2 Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember 1 linda_e.widyatami@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENENTUAN KINERJA PENGELOLAAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BONDOYUDO, JAWA TIMUR 1

PENENTUAN KINERJA PENGELOLAAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BONDOYUDO, JAWA TIMUR 1 PENENTUAN KINERJA PENGELOLAAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BONDOYUDO, JAWA TIMUR 1 Murtiningrum 2, Wisnu Wardana 1, dan Murih Rahajeng 3 ABSTRAK Pembangunan dan pengelolaan irigasi di Indonesia bertujuan untuk

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Geofisik 1. Letak Geografis Desa Kepuharjo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman memiliki aksesibilitas

Lebih terperinci

GAMBARAN WILAYAH PEGUNUNGAN KENDENG

GAMBARAN WILAYAH PEGUNUNGAN KENDENG 101 GAMBARAN WILAYAH PEGUNUNGAN KENDENG Wilayah Pegunungan Kendeng merupakan bagian dari Kabupaten Pati dengan kondisi umum yang tidak terpisahkan dari kondisi Kabupaten Pati. Kondisi wilayah Pegunungan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti secara geografis terletak pada koordinat antara sekitar 0 42'30" - 1 28'0" LU dan 102 12'0" - 103 10'0" BT, dan terletak

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Wilayah Propinsi Lampung 1. Geografi Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan luas wilayah 35.288,35 Km 2. Propinsi

Lebih terperinci

STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER)

STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER) STUDI TENTANG IDENTIFIKASI LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DAN ASTER (STUDI KASUS : KABUPATEN JEMBER) BAGUS SULISTIARTO 3505 100 029 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH P erpustakaan Anak di Yogyakarta BAB 3 TINJAUAN WILAYAH 3.1. Tinjauan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta 3.1.1. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu

Lebih terperinci

Reni Chairunnisah, Nuryadi, Eri Witcahyo

Reni Chairunnisah, Nuryadi, Eri Witcahyo Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai dengan Kinerja di Kabupaten Jember (The Correlation between Leadership and Employee s Work Motivation with Working Performance of Public Health Center in

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Nganjuk yang terletak pada propinsi Jawa Timur merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Nganjuk yang terletak pada propinsi Jawa Timur merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Nganjuk yang terletak pada propinsi Jawa Timur merupakan kota kecil yang sebagian besar penduduknya bercocok tanam. Luas Kabupaten Nganjuk adalah ± 122.433

Lebih terperinci

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C Kriteria yang digunakan dalam penentuan bulan kering, bulan lembab dan bulan basah adalah sebagai berikut: Bulan kering (BK): Bulan dengan C

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengelolaan air di suatu daerah irigasi, kenyataannya seringkali terdapat pembagian air yang kurang sesuai kebutuhan air di petak-petak sawah. Pada petak yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI

V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI V. GAMBARAN UMUM KECAMATAN TOSARI 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Pasuruan Kabupaten Pasuruan adalah salah satu daerah tingkat dua di Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Pasuruan. Letak geografi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak pada Lintang Selatan dan 110

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak pada Lintang Selatan dan 110 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Deskripsi Daerah Daerah hulu dan hilir dalam penelitian ini adalah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak pada 110 33 00

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Daerah Irigasi Lambunu Daerah irigasi (D.I.) Lambunu merupakan salah satu daerah irigasi yang diunggulkan Propinsi Sulawesi Tengah dalam rangka mencapai target mengkontribusi

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN 3.1 Data Lokasi Gambar 30 Peta Lokasi Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62 1) Lokasi tapak berada di Kawasan Candi Prambanan tepatnya di Jalan Taman

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM Jaringan jalan merupakan salah satu prasarana untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Berlangsungnya kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

KONDISI FISIK BAB I 1.1. LUAS WILAYAH DAN BATAS WILAYAH

KONDISI FISIK BAB I 1.1. LUAS WILAYAH DAN BATAS WILAYAH BAB I KONDISI FISIK 1.1. LUAS WILAYAH DAN BATAS WILAYAH Sebelum dilakukan pemekaran wilayah, Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki wilayah terluas di Provinsi Riau dengan luas mencapai

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis. 08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur. Di

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis. 08º00'27 Lintang Selatan dan 110º12'34 - 110º31'08 Bujur Timur. Di IV. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak Geografis Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai lima Kabupaten dan satu Kotamadya, salah satu kabupaten tersebut adalah Kabupaten Bantul. Secara geografis,

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Administrasi Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6º56'49'' - 7 º45'00'' Lintang Selatan dan 107º25'8'' - 108º7'30'' Bujur Timur

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

KAJIAN TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA

KAJIAN TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) No. KAJIAN TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI INDONESIA LAPORAN AKHIR JILID 2: LAPORAN UTAMA JILID 2-3: RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan sumber daya air merupakan usaha untuk mengembangkan pemanfaatan, pelestarian, dan perlindungan air beserta sumber-sumbernya dengan perencanaan yang terpadu

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d

Lebih terperinci

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JEMBER PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN NO : 602.1 /114 / APBD / PAN / 35.09.415 / 2011 Tanggal : 25 Agustus

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah provinsi di Indonesia, yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 menyatakan bahwa Sumber Daya Air dengan luas areal irigasi lebih dari 3.000 Ha atau yang mempunyai wilayah lintas propinsi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan secara astronomis berada pada posisi 1 35 LS 5 LS dan 102 25 BT - 106 BT. Iklim daerah ini tropis dan basah, musim hujan terjadi antara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Kabupaten Lampung Selatan Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar pokok Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu dari delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara geografis terletak antara 116-117

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG Geografis dan Administrasi Kabupaten Sintang mempunyai luas 21.635 Km 2 dan di bagi menjadi 14 kecamatan, cakupan wilayah administrasi Kabupaten Sintang disajikan pada Tabel

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR 4. 1 Kondisi Geografis Provinsi Jawa Timur membentang antara 111 0 BT - 114 4 BT dan 7 12 LS - 8 48 LS, dengan ibukota yang terletak di Kota Surabaya. Bagian utara

Lebih terperinci

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar BAB II PROFIL WILAYAH KAJIAN Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI Bab II Kondisi Wilayah Studi 5 BAB II KONDISI WILAYAH STUDI 2.. Tinjauan Umum DAS Bendung Boro sebagian besar berada di kawasan kabupaten Purworejo, untuk data data yang diperlukan Peta Topografi, Survey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010). BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu komponen penting untuk kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Air juga merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS TREND IRIGASI TEKNIS, IRIGASI SETENGAH TEKNIS, IRIGASI SEDERHANA DAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN SITUBONDO

ANALISIS TREND IRIGASI TEKNIS, IRIGASI SETENGAH TEKNIS, IRIGASI SEDERHANA DAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN SITUBONDO Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 1 ANALISIS TREND IRIGASI TEKNIS, IRIGASI SETENGAH TEKNIS, IRIGASI SEDERHANA DAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN SITUBONDO ABSTRAK Ir. H. Cholil Hasyim,

Lebih terperinci

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI 3.1 Deskripsi Umum Lokasi Lokasi perancangan mengacu pada PP.26 Tahun 2008, berada di kawasan strategis nasional. Berda satu kawsan dengan kawasan wisata candi. Tepatnya

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI 26 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI 4.1 Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta 4.1.1 Letak Geografis dan Administrasi Secara geografis DI. Yogyakarta terletak antara 7º 30' - 8º 15' lintang selatan dan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU 75 GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU Sumatera Barat dikenal sebagai salah satu propinsi yang masih memiliki tutupan hutan yang baik dan kaya akan sumberdaya air serta memiliki banyak sungai. Untuk kemudahan dalam

Lebih terperinci

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian merupakan wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang No 12 Tahun 1999 sebagai hasil pemekaran Kabupaten

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur) III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis 1. Batas Administrasi Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari koridor tengah di Pantai Selatan Jawa yang wilayahnya membentang sepanjang Pantai Selatan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Kondisi Wilayah Letak Geografis dan Wilayah Administrasi Wilayah Joglosemar terdiri dari kota Kota Yogyakarta, Kota Surakarta dan Kota Semarang. Secara geografis ketiga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI 2.1 Geografis dan Administratif Sebagai salah satu wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kendal memiliki karakteristik daerah yang cukup

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN 3.1. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta Sleman Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta berada di tengah pulau Jawa bagian selatan dengan jumlah penduduk 3.264.942 jiwa,

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai untuk meninggikan taraf muka air sungai dan membendung aliran sungai sehingga aliran sungai bisa bisa disadap dan

Lebih terperinci

PETA SUNGAI PADA DAS BEKASI HULU

PETA SUNGAI PADA DAS BEKASI HULU KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Sub DAS pada DAS Bekasi Hulu Berdasarkan pola aliran sungai, DAS Bekasi Hulu terdiri dari dua Sub-DAS yaitu DAS Cikeas dan DAS Cileungsi. Penentuan batas hilir dari DAS Bekasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang Balai Pelaksana Teknis Bina Marga atau disingkat menjadi BPT Bina Marga Wilayah Magelang adalah bagian dari Dinas

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 39 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian dari wilayah Propinsi Sumatera Utara dan secara geografis Kabupaten ini terletak pada 2º 57-3º

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan 49 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografi Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada 104 0 18 sampai dengan 105 0 12 Bujur Timur, dan 5 0 05 sampai

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memiliki luas 1.485,36 Km 2 terletak antara 7

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memiliki luas 1.485,36 Km 2 terletak antara 7 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Gunungkidul adalah daerah yang termasuk dalam wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memiliki luas 1.485,36 Km 2 terletak antara

Lebih terperinci

Penilaian Ekonomi Manfaat Alun-alun Kota Sebagai Kawasan... Keywords: Jember town square, economic value, consumer surplus, travel cost method

Penilaian Ekonomi Manfaat Alun-alun Kota Sebagai Kawasan... Keywords: Jember town square, economic value, consumer surplus, travel cost method Penilaian Ekonomi Manfaat Alun-alun Kota Sebagai Kawasan... Penilaian Ekonomi Manfaat Lingkungan Alun Alun Kota Sebagai Kawasan Wisata Publik Di Kabupaten Jember 1 (The Economic Valuation Of Town Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN - 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Kota Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah merupakan sebuah kota yang setiap tahun mengalami perkembangan dan pembangunan yang begitu pesat.

Lebih terperinci

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah 2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda berdiri pada tanggal 7 Desember 1956, dengan dasar hukum Undang-Undang

Lebih terperinci