DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR i. DAFTAR ISI ii

Transkripsi

1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii Bab I Latar belakang Ekstradisi, Pengertian dan Perkembangan Ekstradisi Latar Belakang Timbulnya Ekstradisi Pengertian dan Perkembangan Ekstradisi Kerangka Dasar Konvensional Kerangka Dasar Obyeksional Kerangka Dasar Prosedural Kelemahan dari Pengusiran Kelemahan dari Ekstradisi 11 Bab II Ruang Lingkup Ekstradisi Ruang Lingkup Ekstradisi Unsur Ekstradisi Ekstradisi sebagai Hukum Kebiasaan Internasional Perjanjian Internasional tentang Ekstradisi Perjanjian Ekstradisi Bilateral dan Multilateral Hubungan antara Perjanjian Ekstradisi Bilateral dan Multilateral 23 Bab III Sumber-sumber Hukum Dalam Arti Formal Dari Ekstradisi Kaidah Hukum tentang Ekstradisi yang Bersumber Dari Hukum Internasional Kaidah Hukum tentang Ekstradisi atau yang Berkaitan Dengan Ekstradisi yang Bersumber Dari Hukum Nasional Hubungan antara Sumber-sumber Hukum Dalam Arti Formal dari Ekstradisi yang Berasal dari Hukum Internasional dan Hukum Nasional Ekstradisi sebagai Hukum Kebiasaan Internasional 28 Bab IV Asas-asas Hukum Ekstradisi Asas Kejahatan (Double Criminality) Asas Kekhususan (Speciality) Asas Tidak Menyerahkan Pelaku Kejahatan Politik (Non Extadite Political Crime) 31

2 4.4. Asas Tidak Menyerahkan Warga Negara Sendiri Asas Non Bis In Idem Asas Daluarsa (Lapse of time) 33 ii Bab V Kaidah-kaidah Hukum Materiil Substansial Dari Ekstradisi Kewajiban untuk Melakukan Ekstradisi Tempat Dilakukannya Kejahatan Tentang Yurisdiksi Bantuan Hukum dan Hak-hak Orang yang Diminta Kejahatan Militer Kejahatan Fiskal Kejahatan yang Diancam dengan Hukuman Mati Tentang Wilayah Masing-masing Pihak Ruang Lingkup Teritorial Berlakunya Perjanjian Ekstradisi Tentang Pengampunan 42 Bab VI Kaidah Hukum Formal Prosedural Dari Ekstradisi Proses Pelaksanaan Ekstradisi Bagi Warga Negara yang Melanggar Hukum Syarat yang Harus Dipenuhi Dalam Mengajukan Permintaan Ekstradisi Pemeriksaan Terhadap Orang yang Dimintakan Ekstradisi Pencabutan dan Perpanjangan Penahanan Keputusan Mengenai Permintaan Ekstradisi Ada lebih dari Satu Negara Peminta Penyerahan Orang yang Dimintakan Ekstradisinya Perlindungan HAM bagi Warga Negara yang Melanggar Hukum Dalam Proses Ekstradisi Pelaksanaan Perjanjian Ekstradisi antara Negara-negara yang Berbeda Sistem Hukumnya Transit atau Melewati Wilayah Negara Ketiga Pengaturan tentang Transit atau melewati Dalam Perjanjian Ekstradisi Multilateral Pengaturan tentang Transit di Dalam Perjanjian Ekstradisi Bilateral Pengekstradisian Orang yang Diminta Kepada Negara Ketiga Masalah Biaya Bahasa yang Digunakan 54

3 iii Bab VII Kejahatan yang Diancam dengan Hukuman Mati Hukuman Mati dalam Sejarah dan Perkembangannya Prokontra terhadap Hukuman Mati Pengaturan tentang Kejahatan yang Diancam dengan Hukuman Mati di Dalam Perjanjian Ekstradisi Posisi Negara Peminta dan Negara Diminta Dalam Masalah Ekstradisi Atas Kejahatan yang Diancam dengan Hukuman Mati Dilema Kejahatan yang Diancam dengan Hukuman Mati Dalam Teori dan Praktek Ekstradisi 63 Bab VIII Kejahatan Politik Dimensi Historis dari Kejahatan Politik Mengapa Perilaku Kejahatan Politik Tidak Boleh Diekstradisikan Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Kejahatan Politik Kejahatan Politik dalam Praktek Negara-negara dan Beberapa Masalahnya Praktek Inggris Praktek Amerika Serikat Praktek negara-negara di kawasan Eropa Kontinental Praktek Indonesia Keputusan Terakhir Ada Pada Negara Diminta 76 Bab IX Kewarganegaraan Orang Yang Diminta Arti Pentingnya Kewarganegaraan Dalam Perjanjian Ekstradisi Pengaturan Tentang Kewarganegaraan Dalam Perjanjian-Perjanjian Ekstradisi Pengekstradisian Warganegara sebagai Larangan Mutlak dan Sebagai Kebijaksanaan Negara diminta Menolak untuk Mengekstradisikan Warganegaranya dan Memiliki Yurisdiksi Kriminal Atas Kejahatan Tersebut Negara diminta Menolak untuk Mengekstradisikan Warganegaranya dan Tidak Memiliki Yurisdiksi Kriminal Atas Kejahatan Tersebut. 81

4 Negara yang Tidak Terikat pada Suatu Perjanjian Ekstradisi Tetapi Bersedia Melakukan Pengekstradisian Atas Dasar Hubungan Baik Secara Timbal Balik 82 iv Masalah Dwi Kewarganegaraan Tanpa Kewarganegaraan Dan Pergantian Kewarganegaraan Orang yang Diminta Berdwi-Kewarganegaraan Orang yang Diminta Tanpa Kewarganegaraan Orang yang Diminta Mengganti Kewarganegarannya Bab X Tentang Wilayah Negara Sebagai Tempat Terjadinya Kejahatan Pengertian Wilayah Sebagai Tempat Terjadinya Kejahatan Di Dalam Perjalanan Ekstradisi Pengaturan Tentang Wilayah Negara Sebagai Tempat Terjadinya Kejahatan Di Dalam Perjanjian Ekstradisi 87 DAFTAR PUSTAKA 91

5 v