Cara test ping speedy

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara test ping speedy"

Transkripsi

1 Cara test ping speedy Boleh dikatakan hampir sebagian besar pengguna internet di Indonesia mengunakan akses layanan telkom khususnya speedy. Disamping banyak kelebihan yang dimiliki speedy namun ada juga sisi kekuranngannya, seperti halnya akses internet yang sering terputus tiba-tiba. Nah, untuk mengetahui gannguan ini kita bisa melakukan sebuah test yang dinamakan test ping. atau test koneksi ke server telkom langsung. test ping ini juga biasa digunakan untuk mengetest alur jaringan pada LAN. Hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan test koneksi, kita terlebih dahulu mengecek lampu indikator modem. Pastikan bahwa lampu dengan indikator DSL atau WAN menyala. Jika tidak menyala, berarti secara fisik jaringan tidak connect ke sisi TELKOM atau jika lampu blinking atau berkedipkedip artinya ada gangguan yang terjadi. Periksa kembali koneksi kabel telepon dan splitter sudah terpasang dengan benar. JIka indikator DSL atau WAN sudah menyala, kita dapat juga mengecek koneksi di level IP ke sisi TELKOM dengan melakukan ping ke alamat gateway yang diberikan oleh TELKOM. khusus untuk mengecek akses internet, Perlu diperhatikan bahwa sebelum melakukan ping, semua komputer yang lain di-disconnect dulu dan hanya satu komputer yang melakukan ping yang dikoneksikan ke modem ADSL agar ping dapat mencerminkan kondisi yang real. Caranya, Jika kita menggunakan Windows XP, vista, dsb kita bisa membuka Start / Run / kemudian tulis perintah ping xx.xx.xx.xx -t kemudian tekan Enter (misalkan : ping t (nomor IP DNS Server yang diberikan provider (telkom) ) atau dengan cara lain seperti : dari command prompt, ketik : ipconfig lalu ENTER. Catat IP Gateway. Ketik perintah ping xx.xx.xx.xx dengan xx.xx.xx.xx.xx adalah IIP gateway yang diberikan oleh TELKOM (yang sebelumnya dilihat menggunakan command ipconfig). Dengan menggunakan tool ping ini dapat dicek apakah koneksi ke TELKOM sedang on atau off. Contoh: C:> ping t pinging with 32 bytes of data: Request timed out. Request timed out. Request timed out.

2 Jika ping ke gateway tertulis timed out atau destination host unreachable seperti contoh diatas, berarti koneksi ke TELKOM tidak on/ ada gangguan. JIka terjadi hal seperti ini, pastikan bahwa setting IP address sudah sesuai dengan yang diberikan oleh TELKOM bila ternyata sudah benar dan koneksi masih terganggu, berarti memang sedang terjadi gangguan pada server telkomnya. Jika ping ke gateway menghasilkan reply seperti contoh dibawah, berarti koneksi ke TELKOM sedang on. (jika tanpa diselingi tulisan time out maka dapat dikatakan koneksi lancar) C:> ping t pinging with 32 bytes of data: Reply from :bytes=32 time=303ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=76ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=167ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=306ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=236ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=214ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=281ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=100ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=142ms TTL=255 Reply from :bytes=32 time=241ms TTL=255 Ping statistics for : Packet:Sent= 10, Received = 10, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 76ms, Maximum = 306ms, Average = 202ms Arti dari laporan diatas : 1. Reply = berarti host terhubung, jika unreachle maka host kemungkinan besar tidak terhubung, atau ada kabel yang terlepas, atau LAN card mengalami kerusakan. 2. Bytes = Secara default ukuran paket ICMP PING adalah 32 bytes 3. Time = mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING, jika bandwidth PING habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 306 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk PING ini, semakin kecil semakin bagus. 4. TTL = TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host. CAra Melihat Nomer IP Address Sebagai tambahan, bagi rekan yang kesulitan melihat no. IP addres, sebenarnya ada cara pintas yaitu melalui :

3 Start -> Run -> (tulis) cmd -> (dalam tampilan Blank Commad Promp(Cmd)) tulis : ipconfig /all Arti dari PING speedtest Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama ping berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek. Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya. Hal lainya seputar IP dapat juga dichek melalui tips berikut : (ref :AkiGaulblog) Mengetahui IP Modem Klik : Start Run Ketik cmd (untuk windows xp /Vista) atau command (untuk windows 98/2000) maka akan muncul halaman command. Selanjutnya ketik : ipconfig dan enter dan akan muncul tampilan IP Gateway dari modem. Sebagai contoh IP Gateway-nya adalah : (lihat gambar dibawah ini) Mengecheck Koneksi dari Komputer ke Modem : Klik : Start Run Ketik cmd (atau bisa melanjutkan dari langkah pertama) dihalaman command ketik ping dan akan muncul informasi seperti gambar dibawah ini :

4 Bila jawaban setelah ping adalah Reply from dst dan dinyatakan Lost 0% berarti koneksi antara Komputer ke Modem anda kondisinya baik. Mengecheck Koneksi dari Komputer ke DNS Telkom : Klik : Start Run Ketik cmd (atau bisa melanjutkan dari langkah pertama) dihalaman command ketik ping dan akan muncul informasi seperti gambar dibawah ini : Bila jawaban setelah ping adalah Reply from dst dan dinyatakan Lost 0% berarti koneksi antara Komputer ke DNS Telkom kondisinya baik. Mengetahui dan Troubleshooting bila ada gangguan Speedy : Apabila langkah pada point 2 dan 3 diatas jawabannya adalah Request Timed Out atau Destination Host Unreachable dan ada lost 100% maka sudah bisa dipastikan terjadi adanya gangguan pada Speedy anda (lihat gambar dibawah ini)

5 Untuk itu lakukanlah langkah-langkah sbb : 1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telepon dan mendapat nada pilih. 2. Pastikan kabel Ethernet Modem ke PC dan kabel modem ke Telepon terhubung dengan baik dan benar (tidak tertukar tempat pada splitternya). Tidak ada PABX, paralel telepon atau peralatan lain yang terhubung sebelum splitter. 3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking. 4. Pastikan username dan password sudah benar Username : No.speedy@telkom.net Password : xxxxx 5. Jika LAN pada posisi disable. Lakukanlah : Klik Start Settings Control Panel Network connection Local Area Connection, Double klik Local Area Connection untuk men-enablekan LAN. 6. ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS request time out. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL. 7. Pesan DNS masih request time out atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP: a.pada windows XP Klik Start Settings Control Panel Network connection Local Area Connection TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut: IP address : x (x dapat diisi angka 2 sampai 253) Subnet mask : Gateway : (Harus sama dengan IP address modem) Preferred DNS : dan Alternate DNS : b.pada Windows 98/ME/2000 Klik Start Settings Control Panel Network Configuration tab TCP/IP Properties. Isi kolom TCP/IP sebagai berikut: IP address : x (x dapat diisi angka 2 sampai 253) Subnet mask : Preferred DNS : dan Alternate DNS : Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 ) 9. Hubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

6 Demikian penjelasan singkat dan sederhana untuk para pengguna Speedy bila menghadapi masalah atau gangguan dengan Speedy nya bisa melakukan pendeteksian secara mandiri dulu sebelum melaporkan gangguannya ke 147. nb : DNs yang sering aku pake : == == == == khusus pemakai modem TP link, tips lainnya mempercepat akses bsa dengan mengutak atik mode DNS, cara ini biasa dilakukan oleh teknisi speedy yg datang ke lokasi kita: caranya : 1. masuk settingan modem dengan memasukkan , password bawaan biasanya : admin / admin 2. Klik Advanced Setup 3. Klik ADSL, lalu pilih Mode ADSL ( pilih salah satu mode yang cocok untuk daerah dan kecepatan paket speedy yg diambil dengan cara perbandingan pada ping) pilihan : G.DMT auto sync-up G.lite ADSL2+ saya sendiri biasa memakai G.DMT karena dianggap lebih stabil. Membedakan Bandwidth, Speed dan Throughput Posting ini didapat karena ada komplain pelanggan astinet 1 mbps, tapi ketika diujicoba hanya mendapatkan max 512kbps untuk Internasional dan 1 mbps untuk domestik / lokal. Dan saya pun pernah posting awalan tentang perbedaan antara KiloBytes dan kilobits. Terjadi metode penghitungan dan pengertian tentang Bandwidth yang didapat antara pihak pelanggan dan Multimedia Telkom, akhirnya keluarlah artikel seperti berikut ini yang beredar di milis internal Telkom. Apakah yang dimaksud bandwidth, speed dan throughput? Apakah ketiganya merupakan hal yang sama? Bagaimana mengukurnya? Pertama-tama, kita perlu melihat definisi bandwidth dan throughput menurut versi Wikipedia: Bandwidth is a data rate measured in bits per second Throughput is average rate of successful message delivery over a communication channel. These data may be delivered over a physical or logical link, or pass through a certain network node

7 Throughput inilah yang selama ini oleh pandangan awam dikenal sebagai SPEED, karena indikator di layar komputer memang besaran inilah yang paling jamak ditampilkan. Secara umum keduanya diukur dalam bit per second (bps) ingat, b kecil yang berarti bit, dibanding B besar yang berarti Byte (1 Byte = 8 bit). Jika kita mendownload suatu file dari internet biasanya akan ditampilkan throughput dalam KByte/s, sehingga untuk mengetahui berapa throughput dalam Kbps mesti dikalikan dengan 8, sehingga relevan dengan janji ISP (Internet Service Provider) yang banyak memberikan ukuran service internet mereka ke pelangan dengan besaran Kbps atau Mbps. Sebenarnya apakah yang dijanjikan oleh ISP tersebut? Bandwidth ataukah throughput? Dalam penjelasan berikutnya akan kita kupas hal ini lebih mendalam. Bandwidth tidak terlalu sukar untuk dimengerti, karena diukur dari sisi ISP yang berupa device-edge ROUTER dengan customer-edge CPE (Customer Premises Equipment) bisa berupa modem, router atau switch. Jadi ISP akan memberikan koneksi physical berupa pipa yang mempunyai kemampuan untuk dilewati trafik usage sebesar yang diminta oleh customer. Koneksi physical ini bisa wired maupun wireless. Misalnya pelanggan akan cukup diberikan koneksi dengan akses copper-wire untuk nx64kbps dengan modem xdsl, atau mungkin dengan fiber optik untuk permintaan di atas 2Mbps, atau dengan akses lastmile dan besaran lainnya dalam T1/E1, T3/E3, DS3 atau mungkin bahkan STM1 dan seterusnya. Jadi ISP hanya menyediakan bandwidth berupa pipa dengan diameter tertentu yang siap diisi apa saja oleh customer sesuai dengan jumlah rupiah yang dibayarkan, istilah kerennya dalam bidang IT telekomunikasi adalah dumb-pipe. Oo, ternyata demikian, lalu bagaimana customer bisa diyakinkan bahwa memang mereka memperoleh bandwidth sesuai dengan apa yang mereka bayar? Mungkin akan ada yang berkata pilihlah ISP yang kredibel, pasti mereka tidak akan berlaku tidak fair dengan cara mencurangi customer. Opini tersebut sah-sah saja, mengingat banyaknya ISP baik yang legal maupun ilegal di Indonesia ini yang beroperasi. Namun kita akan mencoba menjawabnya secara lebih elegan sebagai berikut. Sudah menjadi salah kaprah selama ini customer mengukur bandwidth dengan cara pengukuran throughput/speed, karena cara inilah yang nampaknya paling mudah dilakukan. Banyak situs web yang dengan gampang bisa di-browse customer untuk melakukan test speed semisal dan masih banyak lagi. Hasilnya tentu akan serupa tapi tak sama. Serupa karena memang baik bandwidth maupun throughput seperti telah dijelaskan sebelumnya diukur dalam satuan bps yang sama.

8 Tidak sama karena tentu hasil akhirnya bisa mendekati atau malah jauh berbeda. Mengapa bisa begitu? Throughput atau biasa disebut secara awam sebagai SPEED, akan membutuhkan sedikit perhitungan teknis dalam penjelasannya. Kondisi yang mempengaruhi pengukuran adalah adanya TCP window size sebesar 64Kbytes di tiap perangkat yang dilalui, dan RTT (Round Trip Time) antara 2 node yang akan diukur throughputnya. Rumus yang dipakai adalah: Max. Throughput = TCP Window Size / Round-trip time *)Catatan: diasumsikan tidak terjadi kongesti dan paket loss antara node Saya tidak akan berpanjang lebar menjelaskan apa itu TCP Window size dan Round-trip time. Cukup diketahui bahwa TCP Window size atau RWIN (TCP Receive Window) adalah buffer data yang dapat diterima komputer tanpa memberikan acknowledge ke sender, besarnya adalah 64Kbyte/s. Sedangkan Round-trip time atau RTD (Round-trip Delay Time) adalah waktu tempuh antar dua node (bolak-balik) yang dibutuhkan sinyal atau paket data. Dua ilustrasi di bawah akan menceritakan dan menjelaskan tentang throughput secara lebih mudah: Sebuah Server X di Jakarta dengan bandwidth tersedia DS3 (45Mbps) akan diakses oleh sebuah Komputer A di Denpasar dengan bandwidth tersedia 2Mbps. Hasil ping diperoleh RTT 30ms. Berapa maksimum speed atau throughput yang bisa diperoleh Komputer A tersebut? Perhitungan menjadi sebagai berikut: TCP throughput Denpasar <-> Jakarta = (64000 * 8) / 0,03 = 17Mbps Jadi kesimpulannya pelanggan Komputer A di Denpasar bisa merasakan secara maksimal full speed/throughput di 2Mbps karena masih di bawah limit maksimum TCP Throughput (17Mbps). Bagaimana bila ilustrasinya diubah, Server X di Jakarta tersebut akan diakses dari Komputer B di Jayapura yang berlanganan bandwidth 2Mbps. Hasil ping diperoleh RTT 600ms (backbone satelit). Perhitungan menjadi: TCP Throughput Jayapura <-> Jakarta = (64000 * 8) / 0,6 = 853Kbps Woo, artinya customer 2Mbps (Komputer B) di Jayapura tidak akan pernah memperoleh hasil test speed 2Mbps ke server X di Jakarta, karena maksimal TCP throughput yang bisa didapat hanya 800-anKbps. Apakah ini artinya customer di Jayapura tidak bisa merasakan bandwidth 2Mbps? Tentu tidak demikian, Komputer B di Jayapura tetap bisa membebani

9 bandwidth 2Mbps miliknya dengan cara membuat konkuren koneksi ke Server X. Karena perhitungan maksimum TCP throughput 853Kbps adalah untuk satu koneksi. Atau gampangnya 2Mbps/853Kbps = 2,4 koneksi atau user atau host, sehingga optimalnya mesti ada lebih dari 2 koneksi atau user atau host konkuren di Jayapura yang bisa digunakan untuk menghasilkan pembebanan/usage yang maksimal pada bandwidth 2Mbps. Itulah sebabnya dalam pengukuran bandwidth yang riil, lebih digunakan UDP (User Datagram Protocol) daripada TCP (Transmission Control Protocol). Pengukuran bandwidth dengan mode UDP lebih valid dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Aplikasi yang bisa digunakan untuk kepentingan tersebut adalah IPERF ( bahkan jitter, packet loss, latency/delay pun bisa diukur dengan aplikasi gratis ini. Kesimpulan dari beberapa faktor yang mempengaruhi dalam metode pengukuran bandwidth atau throughput (speed) adalah: 1. Komputer yang dipakai untuk melakukan pengetesan, spesifikasi hardware dan software termasuk Operating System dan aplikasi/browser. 2. Lebar bandwidth antara komputer dan situs/server yang dituju. 3. Round-trip time (latency/delay) antara komputer dan situs/server tujuan 4. Waktu respons dari situs/server yang dilihat. TELKOM SPEEDY Apa yang dimaksud dengan Speedy? Speedy adalah nama produk PT Telkom yang merupakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi yang memiliki kemampuan akses untuk kecepatan upstream sebesar 64 kbps, sedangkan downstream sebesar 384 kbps dan 512 kbps, serta dapat melakukan percakapan telepon secara bersamaan saat melakukan akses internet. Apa itu ADSL? ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 khz sampai 1104 khz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 khz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem). Apakah nomor telepon ISDN bisa ADSL?

10 Sementara ini pelanggan ISDN masih belum bisa dilayani ADSL, akan tetapi apabila masuk cakupan daerah layanan ADSL maka bisa dilayani dengan terlebih dahulu melakukan pasang baru telepon biasa (POTS). Mengapa nomor telepon saya tidak bisa ADSL? Ada beberapa sebab kenapa nomor telepon Anda tidak bisa dilayani ADSL, antara lain : 1. Di area sentral tersebut belum terpasang perangkat DSLAM ADSL. 2. Jaringan telepon menggunakan jaringan kabel optik. Misalnya: ONU, DLC dll. 3. Jaringan tembaga yang digunakan kurang baik kualitasnya dan tidak ada jaringan cadangan untuk dipindah salurannya. Apa yang membedakan Speedy dengan Telkomnet Instan? Speedy sangat berbeda dengan Telkomnet Instan walaupun jaringan kabel yang dipakai sama. Perbedaannya antara lain : 1. ADSL bisa melewatkan komunikasi suara dan data secara simultan, sedangkan koneksi Telkomnet Instan hanya dapat melewatkan salah satunya (data saja atau suara saja). 2. Band frekuensi yang dipakai berbeda. POTS menggunakan band frekuensi 0,3-32 khz sedangkan ADSL menggunakan 34 khz khz. 3. Kecepatan transfer data (upstream/downsteram) jauh berbeda. 4. Tarif Telkomnet Instan dihitung berdasarkan durasi, sedangkan tarif Speedy dihitung berdasarkan usage (volume data). Bagaimana cara mendapatkan modem ADSL? Modem ADSL banyak dijual di pasaran, dengan variasi harga dari sekitar Rp 600 ribu sampai dengan Rp 3 juta. Faktor apa saja yang membedakan harga modem? Modem dibedakan dari beberapa aspek, antara lain: 1. Kemudahan dari sisi setting mulai dari yang harus menginstalasi driver sampai yang dapat disetting melalui browser. 2. Jenis koneksi, dari yang menggunakan koneksi USB, koneksi ethernet, gabungan USB dan ethernet, sampai dengan akses wireless. 3. Kemampuan fitur, dari yang hanya memiliki setting VCI dan VPI sampai dengan yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router seperti: NAT, routing, access list, dan sebagainya. Bagaimana cara memilih modem ADSL yang baik? Tips untuk mendapatkan modem ADSL yang baik adalah sebagai berikut: 1. Apakah modem tersebut digunakan untuk beberapa PC atau hanya satu PC. Jika untuk satu PC cukup modem dengan 1 port USB dan atau 1 port ethernet, tetapi apabila akan digunakan untuk beberapa PC maka bisa digunakan modem yang dilengkapi dengan beberapa port ethernet (berfungsi sebagai hub).

11 2. Gunakan modem yang compatible dengan sistem operasi dari PC anda seperti Windows atau Linux. Dari pengalaman di lapangan ada beberapa jenis modem USB yang tidak compatible dengan Windows 98 atau Windows Jika memiliki dana yang cukup lebih baik menggunakan modem yang memiliki kemampuan setting melalui web karena dapat dioperasikan dengan berbagai jenis sistem operasi dan browser serta mudah dalam pengoperasiannya. Bagaimana cara melakukan setting modem yang benar? Cara setting modem ADSL adalah sebagai berikut: 1. Ada jenis modem yang settingnya menggunakan CD driver yang tersedia dalam paket pembelian, dan ada modem yang settingnya melalui browser (misalnya Internet Explorer). 2. ika modem bisa disetting melalui browser, maka setting dilakukan dengan mengakses alamat atau alamat lainnya sesuai dengan petunjuk dalam buku manualnya. User dan password juga disertai di buku manual. 3. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut: o PVC Configuration = VCI : 35, VPI : 0 o Service Category = UBR Without PCR o Protocol / Connection type = PPPoE o Encapsulation = LLC / Snap-Bridging 4. Pada PC (pada Local Area Connection Properties), masukkan parameter berikut: o Pilih Obtain an IP address automatically o Preferred DNS Server : o Alternate DNS Server : Kenapa bandwidth maksimum tidak bisa mencapai 384 kbps atau 512 kbps? Karena adanya protocol overhead, seperti: Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over ethernet) header, dan lain sebagainya. (Area Sumatera, Jawa Timur, Bali) Apakah perbedaan modem USB dan modem router? Modem USB : Menggunakan kabel USB untuk koneksi ke komputer, tidak menggunakan catuan listrik terpisah (Catuan listrik diambil dari kabel USB komputer), User ID dan Password diinputkan di Memory Komputer pada menu login Internet, Modem akan mati jika komputer mati, harga lebih murah dibanding modem router. Modem jenis ini sangat rentan terhadap performansi PC, shg kalau PC terganggu mis ada virus, maka modem akan terganggu dan harus diresetting. Modem Router : Menggunakan kabel RJ45 (kabel UTP) untuk koneksi ke komputer, menggunakan catuan listrik terpisah (ada adaptor yang mencatu power dari modem), pada tipe tertentu, dapat disharing dengan lebih dari 1 (satu) komputer, User ID dan Password diinputkan di memory modem pada saat dilakukan setting awal, modem tidak otomatis mati jika komputer dimatikan.secara umum kehandalan modem router tidak terpengaruh terhadap performansi PC.

12 Apa yang dimaksud dengan usage, download dan upload? Usage adalah Jumlah byte yang digunakan ketika melakukan aktivitas akses internet Download adalah aktifitas akses internet untuk memindahkan data/file/aplikasi yang ditransfer oleh mesin setelah pengguna internet melakukan request terhadap data/file/aplikasi tersebut pada satu halaman web. Upload adalah aktivitas pengguna internet ketika melakukan request terhadap suatu data/file/aplikasi di suatu halaman web. Apa yang dimaksud dengan downstream dan upstream? Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan melakukan download dengan maksimum kecepatan sampai dengan ADSL Connection Speednya (384/512 Kbps). Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan melakukan upload dengan maksimum kecepatan sampai dengan 64 Kbps. Apa yang dimaksud dengan satu session pada data usage? Suatu session adalah periode pencatatan billing usage Speedy yang dimulai sejak pelanggan/modem melakukan login (ditunjukkan dengan mendapat IP Publik di modemnya) dan diakhiri ketika pelanggan logout atau terkena idle time out oleh BRAS. Apakah Virtual Port ID (VPID) di dan apa tujuannya? Merupakan Unique Number yang merepresentasikan Port yang selalu digunakan oleh pelanggan Speedy ketika koneksi internet. Informasi yang ditampilkan tidak dapat langsung menunjukkan port fisik (di DSLAM), perlu analisa mapping Virtual Port ID dengan port fisik. Tujuannya : Mengindikasikan si pelanggan menduduki port tertentu, kalau VPID berbeda, perlu ditelusuri apakah pernah terjadi gangguan sehingga dilakukan test port atau change port oleh petugas back room, atau terjadi pemakaian dari tempat lain Bagaimana dengan Password bocor? Adalah suatu kasus dimana user ID yang sama digunakan oleh pelanggan yang berbeda akibat password yang digunakan diketahui oleh pelanggan lainnya. Kasus ini dapat dibuktikan / dianalisa dengan melakukan pengecekan port yang digunakan oleh pelanggan dan ditemukan port yang berbeda dengan session yang bergantian, atau bahkan overlap. Apakah usaha yang dilakukan oleh Telkom untuk kasus Username/password dipakai oleh orang lain (password bocor)? Saat ini DIVRE-2 sudah melakukan Bounding Port yang bertujuan agar user name/password tidak dapat digunakan dari port yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan menginputkan data VPID pelanggan kedalam Data Base Authentikasi, sehingga item check authentikasi terdiri dari kombinasi username, password dan VPID. Pemakaian/usage tinggi dalam satu session, wajarkah?

13 Cek port yang digunakan oleh pelanggan pada setiap session melalui info pemakaian di (kolom Virtual Port ID). Pastikan data yang dianalisa hanya DATA VALID (VPID sama) Lakukan perhitungan untuk analisa usage dengan asumsi sebagai berikut : o Utk pelanggan Heavy Internet : 1. Kecepatan Downstream maksimum adalah 512 kbps = 64 Kbyte per detik (1 byte = 8 bit) 2. Kecepatan upstream maksimum adalah 64 kbps = 8 Kbyte per detik 3. Maksimum USAGE yang dapat terjadi setiap detik adalah = 72 Kbyte o Utk pelanggan Light dan Medium : 1. Kecepatan Downstream maksimum adalah 384 kbps = 48 Kbyte per detik (1 byte = 8 bit) 2. Kecepatan upstream maksimum adalah 64 kbps = 8 Kbyte per detik 3. Maksimum USAGE yang dapat terjadi setiap detik adalah = 56 Kbyte Hal-hal apa sajakah yang mempengaruhi besaran usage? Usage dipengaruhi oleh upload dan download. Tergantung kepada web/situs yang diakses, menonton film, mendengar lagu dan mengakses situs yang menampilkan banyak animasi bergerak membutuhkan usage yang besar. Virus, spam dan sejenisnya juga dapat mengenerate usage dan dihitung sebagai pemakaian / usage pelanggan. Session sedikit dalam 1 (satu) bulan dan setiap session berhari-hari, bisa dijelaskan? Cek port yang digunakan oleh pelanggan pada setiap session melalui info pemakaian di (kolom Virtual Port ID). Pastikan data yang dianalisa hanya DATA VALID (VPID sama). Kecenderungannya terjadi pada pelanggan yang menggunakan Modem Router dimana i. Modem tidak pernah dimatikan II. Kualitas Modem bagus iii. Kualitas Jaringan Bagus iv. Listrik dikantor tidak pernah mati. Treatment yang harus dilakukan pelanggan adalah : v. Secara rutin pelanggan harus mematikan modem setiap selesai menggunakan internet / setelah kantor tutup. vi. Lakukan monitoring penggunaan Speedy di plasa.com Apakah speedy dapat berfungsi bila telepon yang akan ditumpangi pakai PABX? Speedy dapat dipasang dengan telepon PABX, caranya filter/splitter dipasang diantara Kotak Terminal Batas (KTB) dan perangkat PABX. Sinyal suara masuk ke PABX dan sinyal data masuk ke modem ADSL.

14 Hal apa saja yang mempengaruhi kestabilan koneksi speedy? Beban traffic di jaringan speedy, kualitas jaringan local yang menghubungkan modem pelanggan ke jaringan speedy serta kesehatan PC (bebas virus) yang digunakan oleh user speedy. Bagaimana mekanisme pencatatan usage speedy? Ketika pelanggan login/menyalakan modem (untuk modem router), billing system akan mencatat user id yang digunakan, waktu start session dan IP Address yang diberikan. Ketika pelanggan logout/mematikan modem (untuk modem router), billing system akan mencatat user id yang digunakan, waktu stop session dan jumlah usage (upload dan download). Billing system akan mengirimkan data lengkap session pelanggan ini (setelah pelanggan logout) ke data base di Plasa.com untuk dapat dilihat oleh pelanggan. Proses pengiriman data dilakukan setiap 10 menit. Setelah satu bulan, seluruh data pemakaian per pelanggan diakumulasikan untuk diproses tagihannya. Apakah layanan speedy menyediakan fasilitas account? Layanan speedy tidak menyediakan fasilitas account. Pelanggan speedy dapat membuat account secara gratis dengan kapasitas 3 MB di mail hosting seperti atau Faktor yang membedakan harga modem Modem dibedakan dari beberapa aspek, antara lain: Kemudahan dari sisi setting mulai dari yang harus menginstalasi driver sampai yang dapat disetting melalui browser. Jenis koneksi, dari yang menggunakan koneksi USB, koneksi ethernet, gabungan USB dan ethernet, sampai dengan akses wireless. Kemampuan fitur, dari yang hanya memiliki setting VCI dan VPI sampai dengan yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router seperti: NAT, routing, access list, dan sebagainya Berapakah Bandwith maksimum yang didapat : 1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps. 2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s. 3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. 4. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. Saya berlangganan speedy limited dan pada pemakaian saya di terdapat IP Address yang berbeda-beda. Apakah speedy saya dipakai oleh orang lain? 1. Untuk kasus IP Address yang berbeda-beda bukan menunjukkan speedy Anda dipakai dari port yang berbeda. Untuk pelanggan speedy

15 limited Telkom menyediakan IP dinamic, artinya Telkom menyediakan IP Pool (sejumlah blok IP) yang dapat dipakai oleh user secara acak. IP dinamic yang didapat dari Telkom sudah beberapa kali kena blok smtp server Telkom karena dianggap sebagai IP yang dipakai untuk mengirim spam oleh sehingga kami gagal mengirim . Mengapa hal ini bisa terjadi? 1. Permasalahan blocking dari spamhaus memang menjadi permasalahan kita bersama, karena banyak pihak yang terkait dalam permasalahan ini. Blocking dari spamhaus ini dilakukan memang bukan pada user internet yang menyebarkan spam virus, namun pada IP yang digunakan oleh user tersebut. Pada IP dinamic terdapat resiko mendapatkan IP yang sebelumnya sudah pernah digunakan oleh user lain yang menyebarkan virus spam walaupun PC nya sudah bebas dari spam virus, IP yang digunakan masih dianggap sebagai sumber virus. Untuk solusi ke depan, akan kami siapkan smtp server khusus untuk pelanggan speedy yang security spammingnya tidak menggunakan referensi spamhaus.org, sehingga lebih memudahkan untuk mengelolanya. 2. Untuk pelanggan unlimited yang mendapatkan IP Publik (Static) ada panduan yang dapat diikuti sebagai berikut : Jika pelanggan mengalami pemblokiran IP atau gagal kirim , coba ikuti langkah berikut : Informasi yang perlu diketahui adalah sbb : 1. Jika pelanggan menggunakan Speedy, limited apa unlimited? 2. Berapa IP Publik pelanggan yang terkena blokir? Atau saat pelanggan gagal kirim mail, IP Publik berapa yang sedang digunakan? 3. Lanjutkan dengan : <> 4. Tanyakan IP gateway/ip WAN/mailserver pelanggan. Dan cek IP tersebut di [atau pelanggan dapat lakukan sendiri] : - bagian "Lookup IP Address" [bawah] bagian "Spam Database Lookup" [isian di tengah bagian atas], atau - pada kotak tengah pilih JS/DOM Client Bila ternyata IP Pelanggan : - LISTED --> ikuti link-link tersebut dimana IP tersebut ter-list, dan [pelanggan] pelajari mengapa sampai IP pelanggan masuk dalam blocklist [dan pelanggan solusikan sendiri, kategori CPE? CMIIW] - NOT LISTED --> ke step 3 3. Cek kondisi mail client pelanggan [kategori CPE juga mestinya, CMIIW].<> >Atau minta ke pelanggan untuk download Stinger di

16 Dan jalankan file tersebut untuk melakukan > scanning VIRUS pada terminal pelanggan. Demikian disampaikan sebagai informasi, dan untuk keperluan secara spesifik sehubungan dengan terblokirnya suatu IP, dapat kontak dengan menyebutkan IP yang terblokir, dan mohon untuk tidak ada attachment. Kenapa speedy sering lambat? Untuk kasus speedy lambat, langkah yang perlu dilakukan oleh user adalah memantau log file koneksi di modem, jika tone telepon normal namun koneksi di PPP tidak berhasil maka gangguan ada di jaringan Telkom. Segera laporkan ke 147. Namun jika PPP sudah up, namun masih belum dapat IP, maka masalah ada pada sisi network broadband. Sedangkan jika PPP up, IP sudah didapat koneksi speedy lambat, dan PC Anda sudah bebas dari virus, hal ini semata-mata padatnya traffic pada peak hour. Diluar peak hour koneksi speedy akan normal kembali. Kantor kami menggunakan Speedy dan dari report tagihan ada periode upload dan download yang terjadi terjadi di luar jam kantor yakni di atas jam 19 sampai jam 7 pagi keesokan harinya bahkan hari Sabtu dan Minggu. Apakah data pencatatan pihak Telkom benar? Modem yang Anda gunakan kemungkinan besar adalah modem router. Modem router akan selalu tersambung ke internet selama modemnya tidak dimatikan (walaupun PC dimatikan). Jika terjadi gangguan pada koneksi dan hubungan terputus, maka modem akan berusaha untuk melakukan koneksi secara otomatis dengan login kembali ke jaringan (hal ini karena user ID dan Password tersimpan di modem). Sebab itu, selalu mendisiplinkan untuk mematikan modem setiap kali tidak digunakan adalah solusi yang kami sarankan. Parameter apakah yang menjadi perhitungan tagihan? Perhitungan tagihan speedy didasarkan atas jumlah usage volume data (Byte usage) dari aktivitas upload dan download. Data usage setiap session dicatat dalam satuan Byte dan setiap akhir periode billing, diakumulasikan pemakaiannya dan dikonversi ke Mbyte dengan pembulatan ke bawah. Dengan menggunakan data hasil akumulasi inilah dilakukan perhitungan tagihan dan untuk perhitungan kelebihan pakainya, disesuaikan dengan jenis layanan masing-masing. Dimanakah saya dapat melihat besarnya usage saya secara real time? Dapat dilihat di dengan menginputkan login : nomor_speedy dan password : telkom (default). Data login dan password ini berbeda dengan login dan password untuk koneksi speedy Anda. Bila password sudah Anda ubah dan lupa,, hubungi 147 bagian speedy.

17 Sama dengan pertanyaan sebelumnya... Pada satu session tercatat usage yang berhari-hari padahal saya tidak menggunakan terus-menerus, apa yang menyebabkan ini? Hal ini sering terjadi pada tipe modem router, dilakukan klarifikasi cara memutuskan koneksi ternet yang dilakukan oleh pelanggan. 1. Pelanggan hanya mematikan komputer => Koneksi internet masih belum putus karena modem masih hidup sekalipun pelanggan tidak menggunakannya untuk browsing. 2. Pelanggan mematikan komputer dan modemnya => koneksi internet sudah putus dengan benar. Untuk kasus ini perlu investigasi mendalam oleh petugas Telkom yang dilakukan bersama-sama dengan pelanggan di lokasi pelanggan / kunjungan pelanggan.. (confidential : cek history file dari komputer yang menggunakan koneksi internet, cek setting modem yang digunakan oleh pelanggan) kemudian lakukan isolir port pada periode pengamatan tertentu yang disepakati => ekskalasi hasil investigasi ke UBS). Kasus adanya pemakaian over lapping antar session? Cek port yang digunakan oleh pelanggan pada setiap session melalui info pemakaian di (kolom Virtual Port ID). Pastikan data yang dianalisa hanya DATA VALID yaitu VPID sama dan kecenderungannya terjadi pada pelanggan yang menggunakan Modem Router. Kalau VPID berbeda, telah terjadi kebocoran password, segera datang ke plasa terdekat dengan membawa resi pembayaran terakhir untuk proses klaim billing. Kasus overlap terjadi karena pencatatan di BRAS untuk session logout lebih lambat (menunggu idle time out BRAS) dari pada login time session berikutnya. Ini karena masalah teknis setup koneksi PPP antara modem dengan BRAS. Maksimal overlap adalah 10 menit. Bila saya berlangganan speedy dengan ISP di luar Telkom biaya apa saja yang harus saya bayar? Ada dua tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan yaitu : 1. Ke Telkom : Biaya aktivasi dan biaya bulanan link beserta biaya over kuota Speedy Access bila ada (Rp 500,- per Mbyte) 2. Ke ISP : Biaya aktivasi dan biaya bulanan akses internet beserta biaya over kuota bila ada. (Sesuai dengan tarif kelebihan pemakaian masing-maisng ISP) Mengapa tarif speedy relatif mahal? Hal yang membuat tarif speedy masih mahal adalah masih belum banyaknya Content local/domestik yang diakses oleh pelanggan speedy, sehingga sebagian besar pelanggan speedy mengakses situs luar negeri yang berakibat besarnya kebutuhan sewa bandwith ke luar negeri yang masih mahal. Mengapa di sering terdapat duplikasi pemakaian start time dan ending time yang sama tetapi pada session yang berbeda?

18 Hal ini lebih karena kesalahan / gangguan di sistem tampilan web plasa.com, dan pada saat proses perhitungan billing, session ini tidak akan dihitung sebagai pemakaian (Area Jabodetabek, Serang, Purwakarta) Untuk line rate 384 kbps, berapa bandwidth maksimum yang saya dapatkan? Mendekati 337 kbps. Untuk line rate 384 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan? Sekitar 40 KB/s. Untuk line rate 512 kbps, berapa bandwidth maksimum yang saya dapatkan? Mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan? Sekitar 52 KB/s. Kenapa bandwidth maksimum tidak bisa mencapai 384 kbps atau 512 kbps? Karena adanya protocol overhead, seperti: Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over ethernet) header, dan lain sebagainya. >>>Lebih jelasnya (Area Jawa Timur) WLAN Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he.. Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal. Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan: 1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server 2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA) 3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses 4. dsb Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan. Upgade Firmware

19 Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update. Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README. Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis: 1. Access Point (fungsi default) 2. Client Bridge Mode 3. Repeater Mode AP dan Komputer Server Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk: 1. Pengelolaan user 2. Pengelolaan akses 3. Proxy dan Firewall 4. Pengelolaan authentifikasi 5. Mencatat log/history akses 6. Menyediakan fitur billing

Membedakan Bandwidth, Speed dan Throughput 12 OKTOBER 2011

Membedakan Bandwidth, Speed dan Throughput 12 OKTOBER 2011 Dari Wikipedia: "Dalam komunikasi jaringan, throughput adalah jumlah data digital per waktu unit yang dikirimkan ke terminal tertentu dalam suatu jaringan, dari node jaringan, atau dari satu node ke yang

Lebih terperinci

Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan

Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan Apa Itu ADSL Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan tersambung ke internet tersebut, diantaranya ada yang menggunakan teknologi

Lebih terperinci

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing Setelah dari Bab 1 sampai dengan Bab 4 kita belajar membuat serta menggunakan jaringan lokal (LAN), marilah pada bab ini kita

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI RADIO ETHERNET IP BASE (INTERNET PROTOKOL BASE) GALERI PT. INDOSAT

BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI RADIO ETHERNET IP BASE (INTERNET PROTOKOL BASE) GALERI PT. INDOSAT 41 BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI RADIO ETHERNET IP BASE (INTERNET PROTOKOL BASE) GALERI PT. INDOSAT 4.1. Konfigurasi Umum Galeri PT. Indosat Gambar 4.1. Konfigurasi umum galeri PT. Indosat Secara umum

Lebih terperinci

Praktek Mikrotik (Routing & Access Point)

Praktek Mikrotik (Routing & Access Point) Praktek Mikrotik (Routing & Access Point) husni Jumat, 19 Desember 2014 Scenario 1: Dasar Routing Konfigurasi IP di PC 01 Berikan IP Address sesuai gambar Ethernet (LAN) Card untuk PC Router 1: IP Address

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM Menggunakan Wifi Access Point (WAP) sebenarnya gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan modem dan WAP yang berbeda misalnya modem merek TP Link dan WAP

Lebih terperinci

ping [- t] [- a] [- n ] [- l ] [- f] [- i TTL] [- v ] [- r ] [- s ] [{- j - k }] [- w ] [ Targetname]

ping [- t] [- a] [- n ] [- l ] [- f] [- i TTL] [- v ] [- r ] [- s ] [{- j - k }] [- w ] [ Targetname] Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Lebih terperinci

Cara Setting IP Address DHCP di

Cara Setting IP Address DHCP di Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop

Lebih terperinci

Discrete Multitone TRANSMISI SUARA TELEPON TELEPON KABEL TEMBAGA PC + MODEM INTERNET TRANSMISI BERSAMA TELEPON DAN DATA KABEL TEMBAGA TELEPON DG DSL

Discrete Multitone TRANSMISI SUARA TELEPON TELEPON KABEL TEMBAGA PC + MODEM INTERNET TRANSMISI BERSAMA TELEPON DAN DATA KABEL TEMBAGA TELEPON DG DSL Discrete Multitone ANSI menyepakati penggunaan teknologi DMT (discrete multitone), yang memanfaatkan jaringan kabel telepon versi AG Bell untuk mengangkut data digital kecepatan tinggi. TELEPON KABEL TEMBAGA

Lebih terperinci

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

Fungsi Acces Point. 12:01 Network Fungsi Acces Point 12:01 Network Fungsi Access Point Bisa disebut sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel pada client/tetangga

Lebih terperinci

Cara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T

Cara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T Cara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T Sebenarnya men-setup sebuah modem ADSL agar bisa digunakan untuk koneksi speedy bisa dibilang mudah, ditambah lagi kemudahan apabila menggunakan setup

Lebih terperinci

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini secara rinci akan membahas mengenai langkah-langkah yang diterapkan terhadap rancangan infrastruktur jaringan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

General Network Troubleshooting

General Network Troubleshooting General Network Troubleshooting Identifikasi sumber masalah pada jaringan komputer. Pengkabelan Hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media transmisi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Kegiatan Kerja Praktek

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Kegiatan Kerja Praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.1.1 Waktu dan Tempat Lokasi dari penelitian ini berada di CV. Perkasa yang berlokasi di jalan Bengawan no. 59, daerah ini berada tidak jauh dari gedung sate

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

Cara mudah Setting Modem TP-Link TD- W8151N

Cara mudah Setting Modem TP-Link TD- W8151N Cara mudah Setting Modem TP-Link TD- W8151N Secara default ip address modem TP-Link type TD-W8151N adalah : 192.168.1.1, user : admin dan password : admin. Untuk melakukan configurasi koneksi internet

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga

Lebih terperinci

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL AD HOC MODE WLAN

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL AD HOC MODE WLAN JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL AD HOC MODE WLAN Nama Kelas : Fauzan Hilmanda : TK-2C No Absen : 6 PROGRAM STUDI T.TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2013 AdHoc Mode WLAN I. Langkah Kerja 1. Masuk ke

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan screenshot hasil perancangan yang akan dikerjakan pada Kantor MPC (Mail Processing Centre) Pt. Pos Indonesia.

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM

Gambar 4-1 Login ke dalam interface Cisco ASDM BAB 4. IMPLEMENTASI Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai analisis masalah, analisis kebutuhan, analisis user, dan analis jaringan sebelum implementasi VPN. Juga telah dijelaskan mengenai pengujian

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.wordpress.com Pada praktikum ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET Jenis-jenis dari koneksi Internet adalah senagai berikut : A. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-lan, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi

Lebih terperinci

Cara Setting Wifi dengan Access Point Wireless Router Linksys Menggunakan Koneksi Telkom Speedy

Cara Setting Wifi dengan Access Point Wireless Router Linksys Menggunakan Koneksi Telkom Speedy Cara Setting Wifi dengan Access Point Wireless Router Linksys Menggunakan Koneksi Telkom Speedy Posted on October 5, 2010 by dewi_black Beberapa waktu lalu saya memasang speedy untuk koneksi internet di

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi : Mendeskripsikan cara akses Internet A. Sebutkan spesifikasi miniman komputer yang digunakan untuk akses

Lebih terperinci

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Metodologi pelaksanaan berisi penjelasan tentang langkah-langkah yang

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Metodologi pelaksanaan berisi penjelasan tentang langkah-langkah yang BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Metodologi pelaksanaan berisi penjelasan tentang langkah-langkah yang digunakan dalam analisa dan menghadapi masalah yang ada pada PT. Crossnetwork Indonesia yang meliputi: 1.

Lebih terperinci

TOPOLOGI IP /24. Wifi Router

TOPOLOGI IP /24. Wifi Router MERANCANG BANGUN DAN MENGKONFIGURASI SEBUAH WIFI ROUTER BERFUNGSI SEBAGAI GATEWAY INTERNET, HOTSPOT, DHCP SERVER,BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL, KEMUDIAN INTERNET TERSEBUT DISHARE KE CLIENT MELALUI JALUR

Lebih terperinci

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Pertemuan 1 Reesa akbar EEPIS-ITS Wireless LAN Alternatif media network selain kabel Menggunakan Standar IEEE 802 Bekerja di Layer 2 (OSI Model) Aplikasi WirelessLAN Akses Role Perluasan Jaringan

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL 4 PRAKTIKUM JARINGAN HYBRID Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 Perangkat yang dibutuhkan : 1. Routerboard Mikrotik 750 : 1 unit 2. Access Point TP-Link TL-WA501G : 1 unit 3. Kabel UTP Straight : 2 buah 4. Laptop + Wireless

Lebih terperinci

INSTALASI INTERNET MENGGUNAKAN MODEM ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE) DI KANTOR CABANG TELKOM BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

INSTALASI INTERNET MENGGUNAKAN MODEM ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE) DI KANTOR CABANG TELKOM BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI INSTALASI INTERNET MENGGUNAKAN MODEM ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE) DI KANTOR CABANG TELKOM BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Penelitian Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang

Lebih terperinci

Bertukar Data dengan Wireless LAN

Bertukar Data dengan Wireless LAN Bertukar Data dengan Wireless LAN Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah perencanaan dan implementasi video conference dengan dukungan MCU software. MCU software menggunakan OpenMCU v.1.1.7

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR JARINGAN KOMPUTER IRAWAN AFRIANTO M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Materi Pembahasan Konsep Jaringan Komputer LAN Konfigurasai Dasar Jaringan Komputer Konsep Jaringan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com

Lebih terperinci

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Choirul Amri. I. Pendahuluan. Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah membuat Koneksi Speedy START. Network. connection. Network. conection wizard. Connect to the internet

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah membuat Koneksi Speedy START. Network. connection. Network. conection wizard. Connect to the internet BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah membuat Koneksi Speedy START Network connection Network conection wizard Connect to the internet Connect using a broadband Speedy Isi username dan password Koneksi

Lebih terperinci

e. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1

e. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MPPJL (Mendiagnosa Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 9 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom

Lebih terperinci

BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND

BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND April 2010 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pendahuluan Pada umumnya akses Internet broadband untuk pelanggan individual hanya dapat diberikan kepada

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs JARINGAN KOMPUTER Wireless Access Point dan Wireless Router Pertemuan 30 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id

Lebih terperinci

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) 6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pengertian Speedy. Speedy adalah salah satu produk PT TELKOM yang merupakan layananan

BAB III PEMBAHASAN. Pengertian Speedy. Speedy adalah salah satu produk PT TELKOM yang merupakan layananan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Speedy Speedy adalah salah satu produk PT TELKOM yang merupakan layananan akses internet broadband kecepatan tinggi berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com Pada praktikum ini akan membahas bagaimana melakukan setting Mikrotik sebagai

Lebih terperinci

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK 1. Klik start - connect to show all connection 2. Setelah muncul jendela baru seperti dibawah 3. Klik kanan-properties (seperti gamabar di atas) setelah itu akan muncul jendela

Lebih terperinci

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit CARA MENJALANKAN PROGRAM 3.1 Konfigurasi Router Mikrotik Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya

Lebih terperinci

SETTING JARINGAN KOMPUTER

SETTING JARINGAN KOMPUTER SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 MODUL PRAKTIKUM INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0 Pendahuluan Routing adalah cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

BAB IV KEGIATAN PRAKERIN

BAB IV KEGIATAN PRAKERIN BAB IV KEGIATAN PRAKERIN 4.1 Judul : Pemasangan Baru Telepon dan Speedy beserta WiFi 4.2 Prosedure : Gambar 4..1 Skema Pemasangan Speedy 1) Entri Data Entri Data merupakan suatu proses penginputan data

Lebih terperinci

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK) MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung

Lebih terperinci

Lampiran A : Hasil Wawancara. Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service

Lampiran A : Hasil Wawancara. Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service L1 Lampiran A : Hasil Wawancara Hasil wawancara dengan Bapak Setiawan Soetopo, manager Internet Service Provider (ISP) Kingkongznet untuk mendapatkan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur

Lebih terperinci

Jaringan Wireless Ad Hoc

Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc 5 23.09 in Networking, Tutorial Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router)

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.

Lebih terperinci

Arus Informasi. my dedicated on

Arus Informasi. my dedicated on Arus Informasi Mempercepat Arus Informasi? Menggali Informasi dengan Memanfaatkan Jaringan? Mampukah Jaringan Kita Mendukung Kebutuhan? Mengikuti atau Tertinggal!!! Local Area Network (WAN) Beroperasi

Lebih terperinci

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-KOPERASI  Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga

BAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

BAB III TEORI DASAR. modem yang beredar di pasaran. bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair.

BAB III TEORI DASAR. modem yang beredar di pasaran. bersamaan, menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1 pair. BAB III TEORI DASAR 3.1 Modem ADSL Modem adalah salah satu komponen dari CPE (Customer Premise Equipment) yang berfungsi melakukan modulasi dan demodulasi sinyal informasi. Dengan adanya kebijakan Liberalisasi

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer

Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu

Lebih terperinci

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut : 51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP

CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP CARA MEMBUAT JARINGAN (LAN) KECIL DENGAN DUA KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP Gunawan Effendi gunawan_effendi@penulis.com :: http://penulis.com Abstrak Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang

Lebih terperinci

BAB IV CISCO PACKET TRACER

BAB IV CISCO PACKET TRACER BAB IV CISCO PACKET TRACER 4.1 Pendahuluan 4.1.1 Cisco Packet Tracer Cisco Packet Tracer merupakan sebuah alat pembantu atau bisa disebut simulator untuk alat alat jaringan Cisco. Cisco Packet Tracer biasanya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R

B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R 54 B A B III I M P L E M E N T A S I E T H E R N E T O V E R I P 3.1 Umum Antarmuka jaringan (network Interface) yang menghubungkan antara perangkat-perangkat komunikasi terus berkembang diantaranya adalah

Lebih terperinci

Pengelolaan Jaringan Sekolah

Pengelolaan Jaringan Sekolah Pengelolaan Jaringan Sekolah ( Mikrotik dan Access Point) PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD) BIDANG PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Manual Book SID-RETAIL Pro  Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda

Lebih terperinci

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK Oleh : JB. Praharto ABSTRACT Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network

Lebih terperinci

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG Agus Rochman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dalam PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero)

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari

Lebih terperinci

4.2 Prosedur Permintaan Instalasi Layanan Internet Speedy

4.2 Prosedur Permintaan Instalasi Layanan Internet Speedy BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Proses Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam pembuatan pedoman pelayanan instalasi ini. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi Router di Winbox Dari 5 ethernet yang ada pada mikrotik routerboard 450 yang digunakan pada perancangan jaringan warnet sanjaya.net ini yang digunakan

Lebih terperinci

Bandwidth Limiter RB750

Bandwidth Limiter RB750 Bandwidth Limiter RB750 Firman Setya Nugraha Someexperience.blogspot.com Firmansetyan@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot I. TOPOLOGI TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian 1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot Keterangan : Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya) Modem Huawei

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan

Lebih terperinci