MOBILE SURVEYOR SEBAGAI PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS LOKASI

Transkripsi

1 MOBILE SURVEYOR SEBAGAI PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS LOKASI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Oleh: PERMATA NUR M.R KELOMPOK KEILMUAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

2 LEMBAR PENGESAHAN MOBILE SURVEYOR SEBAGAI PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS LOKASI Oleh : Permata Nur M.R. NIM : Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi Laporan Tugas Akhir Telah diterima dan disahkan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro di Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bandung, September 2007 Pembimbing I, Pembimbing II, Ir Nana Rachmana M.Eng NIP Joko Suryana ST. MT. NIP ii

3 ABSTRAK Location Based Service (LBS) merupakan suatu layanan yang mampu memberikan sebuah informasi berdasarkan akan lingkungan penggunanya (user). Sampai saat ini, perkembangan teknologi tersebut sangatlah pesat, terutama pada implementasi handheld communication. Aplikasi penggunaanya semakin meluas, mulai dari penggunaan untuk sistem navigasi, tracking, sampai pada penentuan point of Interest suatu objek bergerak dalam pemanfaatan bisnis-bisnis di sebuah kota. Pada penelitian Tugas Akhir ini, dilakukan pembuatan aplikasi yang bernama Mobile Surveyor. Mobile Surveyor merupakan suatu pengembangan aplikasi LBS yang nantinya akan diterapkan pada mobil penjelajah untuk mensurvey daerah-daerah terpencil di wilayah Indonesia, yakni daerah dimana tidak ada sistem komunikasi yang memadahi untuk mengirimkan informasi. Dengan adanya teknologi ini, maka nantinya mobil penjelajah akan bisa memperoleh informasi realtime berupa koordinat dan gambar dari wilayah yang di survey. Informasi-informasi tersebut di olah sedemikian rupa sehingga memungkinkan semua orang bisa mengaksesnya melalui jaringan internet. Kelengkapan sistem terdiri dari GPS receiver, handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth & wireless LAN, serta access point yang di pasang pada mobil penjelajah. GPS berfungsi untuk mendapatkan koordinat dari satellite. Handphone digunakan (dalam hal ini kami menggunakan nokia E61i) untuk menjalankan aplikasi yang berbasis J2ME, sedangkan acces point yang ada berfungsi sebagai perantara untuk mengirimkan data dari handphone ke server yang berada pada mobil penjelajah. Proses yang dilakukan pada aplikasi ini diawali dengan mengambil data lokasi yang berupa format data NMEA dari GPS receiver melalui koneksi Bluetooth. Data lokasi tersebut, akan dipadukan dengan gambar yang di capture oleh user, yang kemudian akan di kirimkan ke server melalui koneksi http. Di server, data tersebut akan di olah secara berkala, yang nantinya akan di sajikan kepada client dalam bentuk web interaktif. Disini, client akan lebih leluasa untuk mengetahui secara detail tentang informasi yang ada karena web tersebut disajikan dengan mapserver. Kata kunci: Location Based Service, J2ME, Bluetooth, GPS, http, Mapserver iii

4 ABSTRACT Location based Service is a service that able to give information based on user s position. Nowadays, the development of technology growth rapidly, especially in handheld communication. The application expand from navigation system, tracking, and gaining point of interest from a mobile object of a business case. In this final project, the result of application well known as Mobile Surveyor. Mobile Surveyor as a modified application of LBS, has been applicated at vehicle surveyor which used for monitoring the area that doesn t have good communication system for getting information access. This technology allowed the vehicle to get realtime information that is gambars and coordinates from the object. The information will be processed properly as well as people can access within the internet network. The system consist of GPS Receiver, handphone equiped with Bluetooth and wireless LAN, and access point put into the vehicle. GPS Receiver is used for obtaining coordinates from satellite. In other hand, handphone - nokia E61i can be functioned to run application from J2ME (Java 2 Micro Edition). Finally, access point is a tool that used as intermediator between handphone and server within the process of transmitting information. By using Bluetooth connection, the process of application will be started by taking location data in NMEA format from GPS Receiver. The data is combined with gambars take from camera. Both of them will be delivered to the server with http connection and processed into interactive web which has many figure. In this case, user client will take more advantages from interactive web. Keywords : Location Based Service, J2ME, Bluetooth, GPS, http, Mapserver iv

5 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... ii Abstrak... iii Daftar isi... v Daftar Tabel... viii Daftar gambar... ix Bab 1 PENDAHULUAN Latar belakang Tujuan Perumusan masalah Batasan Masalah Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Location Based Service J2ME (Java2 Micro Edition) CLDC (Connected imited Device Configuration) CDC (Connected Device Configuration) MIDP (Mobile Information Device Profile) Kilobyte Virtual Machine C-Virtual Machine (CVM) MIDlet MMAPI (Mobile Media API) Mapserver Arsitektur pemetaan di web SIG (Sistem Informasi Gegrafis) Data spasial v

6 2.5.2 Sistem Koordinat Format data spasial BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Spesifikasi sistem Gambaran umum Spesifikasi Fungsional Spesifikasi Teknis Arsitektur Sistem Desain Perangkat Lunak untuk Aplikasi User Aktif Usecase Diagram Deployment Diagram Sequence Diagram Class diagram Class Camera Class Position Class GPS Class Gambar Servlet Class Base State Chart Diagram BAB 4 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS Perangkat Pendukung Perangkat Lunak Perangkat Keras Implementasi Aplikasi pada emulator Pengkodean Kompilasi dan Verifikasi Pemaketan Instalasi pada Mobie Devise nokia E61i vi

7 4.7 Pengujian Perangkat keras Pengujian GPS Receiver Pengujian Handphone Koneksi Bluetooth Koneksi WLAN Gambar Capture Pengujian sistem dan aplikasi Pengujian Sistem Aplikasi pada emulator Tampilan Menu My Position GPS Camera Implementasi pada Mobile Devices Pengujian Server Aplikasi login Penerimaan koordinat Penerimaan Gambar Peta kampus Evaluasi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1: Perbandingan CLDC dan CDC Tabel 2.2: Perbandingan MIDP 1.0 dan MIDP Tabel 3.1 : Class Camera Tabel 3.2 : Class Position Tabel 3.3 : Class GPS Tabel 3.4 : Class Gambar Servlet Tabel 3.5 : Class Camera Tabel 5.1 : Daftar Kelas aplikasi Mobile Surveyor viii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1: ilustrasi teknologi LBS... 6 Gambar 2.2 : Infrastruktur LBS (Brimi-Combe 2002)... 7 Gambar 2.3: Arsitektur J2ME (John W 2002)... 9 Gambar 2.4: Lingkup Configuration CLDC dan CDC (John W 2002) Gambar 2.5 : Hubungan Configuration dan Profiles (John W 2002) Gambar 2.6 : MIDP user Interface Gambar 2.7 : Siklus Hidup MIDlet (John W 2002) Gambar 3.1 : Rancangan alur Mobile Surveyor Gambar 3.2 : Arsitektur Mobile Surveyor Gambar 3.3 : Aktor Mobile Surveyor Gambar 3.4 : Usecase diagram pada aplikasi mobie surveyor Gambar 3.5 : Deployment Diagram Gambar 3.6 : Diagram sequence analisis menampilkan posisi surveyor Gambar 3.7 : Diagram sequence analisis camera Gambar 3.8 : Sequence Diagram analisis GPS Gambar 3.9 : Sequence diagram untuk request Peta oleh user Gambar 3.10 : Class diagram analisis untuk aplikasi di Mobile Device Gambar 3.11 : Class diagram analisis aplikasi Server Gambar 3.12 : State Chart Diagram aplikasi Mobile Surveyor Gambar 4.1 : GPS Garmin Gambar 4.2 : Nokia E61i Gambar 4.3 : Testing koneksi GPS Bluetooh dengan PC Gambar 4.4 : Bluetooth yang mendeteksi Nokia E61i Gambar 4.5 : Pengecekan file.jar dan.jad pada Handphone Gambar 4.6 :Pengiriman Data dari GPS Receiver ke PC Gambar 4.7 : Setting koneksi Bluetooth ix

10 Gambar 4.8 : Availabe WLAN di handphone Gambar 4.9 : Pengambilan gambar pada Camera Gambar 4.10 : Tampilan awal mobile surveyor Gambar 4.11 : Tampilan splash screen mobile surveyor Gambar 4.12 : Tampilan Menu pada Mobile Surveyor Gambar 4.13 : Inisialisasi dan tampilan peta ITB Gambar 4.14 : Tampilan inisialisasi kembali Gambar 4.15 : Tampilan detail Landmark Gambar 4.16 : Tracking Surveyor pada Handphone Gambar 4.17 : Tampilan koordinat GPS Gambar : Tampilan pilihan Menu Start / Send Gambar 4.19 : Mengambil Gambar Gambar : Pengiriman Gambar Berhasil Gambar 4.21 : Splash Screen pada handphone Gambar 4.22 : Tampilan My Position pada handphone Gambar 4.23 : Tampilan menu GPS pada Handphone Gambar 4.24 : Tampilan Login Aplikasi Gambar 4.25 : Pengulangan login aplikasi karena gagal Gambar 4.26 : Tampilan utama web Mobile Surveyor Gambar 4.27 : Data Koordinat dimasukkan ke dalam database Gambar 4.28 : Tampilan koordinat lintang dan bujur pada web Gambar 4.29 : pengaktifan Java Servlet Gambar 4.30 : Penerimaan Gambar pada server Gambar 4.31 : Layanan Pilihan Mapserver Mobile Surveyor x