Sutarno dan Novi Risa Hapsari ABSTRACT
|
|
- Hartono Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 241 Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi untuk Meningkatkan Stabilitas Emosi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012 Sutarno dan Novi Risa Hapsari ABSTRACT Novi Risa Hapsari.THE EFFECTIVENESS OF GROUP GUIDANCE SERVICE THROUGH DISCUSSION TECHNIQUE TO IMPROVE EMOTIONAL STABILITY OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 3 SUKOHARJO. Thesis.Teacher Training and Educatiob Faculty.Sebelas Maret University.December The aim of this research was to know the effectiveness of group guidance service through discussion technique to improve emotional stability of the tenth grade students of SMA Negeri 3 Sukoharjo. This research was an experimental research which used The non Equivalent Pre test-post test Design. It was a research which used two groups, one as the experimental group and the other as control group. There was some steps in this research: giving pre test for both of the groups, giving treatments to the experimental group, giving post test for both of the groups and then comparing the post test result of the groups. The treatments in the form of giving group guidance service through discussion technique are given in five times meetings. The population of this research was tenth grade students of SMA Negeri 3 Sukoharjo. The technique of sampling used was purposive sampling technique. The sample of the technique were X.3 class and X.10 class. The source of the data was students. Technique of collecting data used was questionaire. The questionaire validity test shown that there was 43 valid items which fulfilled r count criteria r table. Data analysis technique using Two Way ANOVA through SPSS application. The result of analysis shows that experiment F control group and experiment group shows F account > F table (8,360 > 2,683), and experiment F toward the result of pre test and post test shows F account > F table (5,729 >
2 242 2,683). It can be concluded that, Ho in this research is rejected and Ha is received and the treatment for experimental group affected to the improvement of the students emotional stability condition. The conclusion of this research was group guidance service through discussion was effective to improve the students emotional stability of the tenth grade students of SMA Negeri 3 Sukoharjo. Keywords: group guidance service, discussion technique, emotion stability A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan fenomena manusia yang sangat kompleks, dan karena sifatnya yang kompleks itu maka pendidikan dapat dilihat dan dijelaskan dari berbagai sudut pandang, seperti dari sudut pandang psikologi, sosiologi antropologi, ekonomi, politik, dan komunikasi. Manusia dituntut untuk mampu mengembangkandan menyesuaikan diri terhadap masyarakat. Untuk itu,manusia telah dilengkapi dengan berbagai potensi baik yang berkenaan dengan keindahan dan ketinggian derajat kemanusiaan, maupun berkenaan dengan dimensi kemanusiaannya yang memungkinkan untuk memenuhi tuntutan kemanusiaannya. Seperti yang telah dijelaskan Priyatno (dalam Jamal Ma`mur Asmani, 2010:24)bahwa pengembangan manusia seutuhnya hendaknya mencapai pribadi-pribadi yang pendiriannya matang dengan kemampuan sosial yang menyejukkan, kesusilaan yang tinggi, dan keimanan serta ketakwaan yang dalam. Dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa dalam proses pendidikan kenyataannya banyak dijumpai permasalahan yang dialami oleh anak-anak, remaja, dan pemuda yang menyangkut dimensi kemanusiaan mereka. Permasalahan yang dialami oleh siswa di sekolah sering kali tidak dapat dihindari, meski dengan pembelajaran yang baik sekalipun. Hal tersebut juga disebabkan oleh karenasumber-sumber permasalahan siswa banyak yang disebabkan oleh hal-hal di luar sekolah. Dalam hal ini, permasalahan siswa tidak boleh
3 243 dibiarkan begitu saja. Permasalahan yang dialami siswa erat hubungannya dengan perilaku siswa yang tidak dapat mengelola stabilitas emosi ketika sedang berada ditengah kondisi emosional, sehingga dapat mengganggu kelancaran proses belajar di sekolah. SMA Negeri 3 Sukoharjo sebagai salah satu SMA ternama di Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan observasi di bulan November 2011 serta pengungkapan guru BK di SMA Negeri 3 Sukoharjo sebagai konselor sekolah yang menyatakan bahwa memang proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Sukoharjo terganggu dengan tingkah laku siswa yang sering melanggar tata tertib sekolah.permasalahan siswa di dalam kelas saat proses pembelajaran di kelas juga mengganggu efektifnya proses belajar siswa, sehingga siswa kurang fokus terhadap mata pelajaran yang sedang diajarkan dan cenderung melakukan aktivitas sendiri yang mengakibatkan kelas menjadi gaduh dan ramai. Kondisi kelas yang gaduh dan ramai yang terjadi di SMA Negeri 3 Sukoharjo ketika proses belajar dan mengajar sedang berlangsungyang dipicu oleh ungkapan keadaan emosional siswa, pada kenyataanya menimbulkan tanda tanya besar terhadap pencapaian tujuan pendidikan bagi perilaku siswa.kondisi kelas yang gaduh dan ramai ini menunjukkan bahwa siswa kurang mampu mengendalikan emosi secara efektif dan efisien dalam menghadapi setiap situasi dan kondisi yang sedang dihadapinya, serta menempatkan dirinya secara tepat. Kondisi seperti ini salah satunya dapat dipengaruhi karena siswa itu sendiri belum bisa menyeimbangkan kondisi emosionalnya ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung.akibatnya, proses belajar di sekolah pun menjadi terganggu.siswa yang mampu mengendalikan emosinya dengan baik, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah akan membuat siswa tersebut mudah dalam mengembangkan kreatifitas yang dimilikinya, produktif, tidak mudah cemas, tidak mudah tegang dan merasa frustasi, mandiri, mempunyai semangat yang tinggi,
4 244 dan efisien.siswa yang memiliki emosi stabil memiliki konsentrasi yang baik ketika belajar dan melakukan aktivitas yang lebih baik daripada siswa yang tidak memilki kestabilan emosi.emosi yang stabil pada siswa membuat siswa tidak mudah terganggu oleh suasana bising, gaduh, bahkan situasi yang bersifat emosional sekalipun. Membantu siswa untuk mencapai tujuan-tujuan perkembangannya dan mengatasi permasalahannya, termasuk membantu siswa dalam mengelola stabilitas emosinya, peran guru BK sangat diperlukan untuk mendampingi mereka dalam meningkatkan kualitas intelegensi, meminimalkan kenakalan siswa, dan meningkatkan kualitas emosional siswa sekaligus.melalui pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, guru BK (guru pembimbing) memfasilitasi pengembangan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki. Melalui pelayanan bimbingan dan konseling juga, guru BK membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik. Seperti halnya permasalahan mengelola stabilitas emosi menyangkut hubungan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling melalui kegiatan kelompok yaitu dengan pelaksanaan bimbingan kelompok. Dengan layanan bimbingan kelompok memungkinkan peserta didik, secara bersama-sama, melalui dinamika kelompok, memperoleh berbagai bahan dari guru pembimbing, membahas bersamasama pokok bahasan tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya mereka sehari-hari, dan atau untuk pengembangan kemampuan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar. Hal ini juga berguna untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan/ atau tindakan tertentu.disesuaikan dengan siswa SMA/ SMK yang dalam pencapain tugas perkembangannya harus mampu menyampaikan pendapat/ gagasannya dalam forum
5 245 yang melibatkan orang banyak, diharapkan mampu mengatasi setiap permasalahannya tanpa melibatkan emosi.melalui kegiatan yang sering dipraktekkan di kelas, seperti diskusi, pelayanan bimbingan kelompok dapat dilaksanakan untuk mendeteksi kemampuan siswa dalam mengelola stabilitas emosi melalui responrespon yang diberikannya ketika diskusi berlansung.melalui bimbingan kelompok dengan teknik diskusi siswa dapat memperoleh kesempatan untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.setiap siswa memperoleh kesempatan untuk mengemukakan pikirannya masingmasing dalam memecahkan suatu masalah. Dalam melakukan diskusi siswa diberikan peran-peran tertentu seperti pemimpin diskusi dan notulis, siswa yang lain sebagai peserta diskusi, dengan demikian timbul tanggung jawab dan harga diri dari masing-masing peserta diskusi. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo dalam mengelola stabilitas emosinya, penelitian ini ditujukan pada pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu menggunakan teknik diskusi untuk dapat mendorong siswa dalam mengembangkan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan mengelola stabilitas emosi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan stabilitas emosi siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. C. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan stabilitas emosi siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. D. Manfaat 1. Manfaat Teoritis
6 246 a. Memberikan bukti empiris kepada guru BK bahwa untuk membantu meningkatkan stabilitas emosisiswa dapat dilakukan dengan memberikan layanan bimbingan kelompok degan teknik diskusi. b. Sebagai bahan pembanding, pertimbangan dan pengembangan pada penelitian sejenis di masa yang akan datang. 2. Manfaaat Praktis a. Bagi siswa: Memberikan masukan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan mengelola stabilitas emosinya, sehingga siswa termotivasi untuk dapat mengambil sikap terbaik ketika di tengah kondisi emosional. b. Bagi Kepala sekolah : Memberi masukan kepada kepala sekolah tentang cara yang tepat untuk membantu mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam mengelola stabilitas emosi. c. Bagi guru BK/ konselor sekolah : Memberikan masukan kepada guru BK untuk memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengelola stabilitas emosi. d. Bagi orang tua/ wali siswa : Memberikan informasi kepada orang tua/ wali siswa dalam upaya untuk membantu peserta didik mengelola stabilitas emosinya. E. Metode Penelitian Metode penelitian dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung dari sudut pandangnya, walaupun sebenarnya antara jenis yang satu dengan jenis yang lain kadang-kadang sering over lapping. Metode penelitian ada 2 (dua) jenis: 1) metode penelitian noneksperimmen, dan 2) metode
7 247 penelitian eksperimen (Suharsimi Arikunto, 2006:82). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol(moh.nazir, 1988:74). Selain itu, juga dipaparkan bahwa metode penelitian eksperimen adalah penelitian untuk menerangkan hubungan sebab akibat antar variabel sebab dan variabel akibat, yang dilakukan peneliti dengan memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel sebab (bebas), selanjutnya mengamati akibat yang terjadi atas variabel yang dimanipulasi dan dikendalikan itu (Sutarno, 2010: 7). Merujuk pemaparan tentang metode penelitian eksperimen di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang dilakukan dengan memanipulasi variabel bebas dengan adanya kontrol terhadap objek penelitian sehingga dapat mengamati perubahan terhadap variabel terikat yang terjadi akibat manipulasi variabel bebas tersebut. Metode penelitian eksperimen ini dipilih dengan pertimbangan bahwa metode penelitian eksperimen lebih sistematis, spesifik, efektif dan logis sebagai suatu jalan atau cara untuk mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan pelaksanaan penelitian. dalam F. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian eksperimen bercirikan adanya pengendalian untuk mengatur situasi, sehingga pengaruh variabel dapat diketahui. Ada 3 (tiga) jenis rancangan penelitian eksperimen yang dibedakan atas tingkat pengendalian yang dapat dilakukan, yaitu rancangan pre-experimental (pra-eksperimental), quasi eksperimental (eksperimental semu), dan true experimental (eksperimental sungguhan) (Sutarno, 2010: 21). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental (eksperimental semu). Penelitian eksperimental semu
8 248 adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh formasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan ( Cholid Narbuko, Abu Achmadi, 2007:54). Ada 2 (dua) jenis desain dalam rancangan penelitian eksperimental semu, yaitu 1) Rancangan Pretest- Posttest yang tidak Ekuivalen (The non Equivalent Pretest-Posttest Design), dan 2) Rancangan Pretest- Posttest kelompok tunggal dengan materi sama ( The Equivalent Material Single Group Pretestposttest Design) (Sutarno, 2010: 22). Penelitian ini menggunakan desain penelitian pretest-posttest yang tidak ekuivalen ( The non Equivalent Pretest-Posttest Design).Rancangan Pretest-Posttest yang tidak ekuivalen ini adalah rancangan dengan menggunakan dua kelompok yang bertindak sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan pemberian pra uji ( pre test )pada kedua kelompok,pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dan diakhiri dengan pemberian pasca uji ( post test ) pada kedua kelompok sehingga dapat diketahui dan dibandingkan hasil dari dua kelompok (Cholid Narbuko,Abu Achmadi, 1999 : 112). Adapun pola dan prosedurnya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Rancangan Penelitian Kelompok Pretest Treatment Posttest Kel.Eksperimen T.1 X T.2 Kel.Kontrol T.1 - T.2 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa T.1 adalah pra uji (pretest) yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berupa pemberian angket stabilitas emosi. X adalah perlakuan atau treatment yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang berupa
9 249 pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. T.2 adalah pasca uji (posttest) yang berupa pemberian angket tentang stabilitas emosi yang diberikan kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang telah menerima perlakuan. Selanjutnya dari tabel di atas dapat dijelaskan prosedur penelitian ini sebagai berikut: a. Melaksanakan pra uji (pretest) kepada seluruh siswa kelas X.3 dan X.10 dengan memberikan angket stabilitas emosi. b. Menganalisis hasil pra uji (pretest). c. Memberikan treatment berupa pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kepada kelompok eksperimen. d. Memberikan pasca uji (posttest) kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. e. Menganalisis hasil pasca uji (post test). G. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji diterima atau tidaknya hipotesis (hipotesis kerja). Hipotesis kerja atau disingkat H a adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau adanya perbedaan antara dua kelompok sedangkan hipotesis nol atau yang disingkat dengan H o adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan atau tidak ada suatu perbedaan antara dua kelompok (Suharsimi Arikunto,2006 : 71). Pengujian hipotesis untuk menguji H a penelitian ini menggunakan teknik analisis Two Way ANOVA atau analisis varian dua jalur yang merupakan analisis untuk mengetahui perbedaan antara dua variabel vaktor (data kategori) dengan variabel dependen. H a dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi meningkatkan stabilitas emosi siswa. Pengujian hipotesis ini menggunakan signifikansi 0,05 dan dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika signifikansi < 0,05 dan F hitung > F tabel, maka Ha diterima (Duwi Priyatno, 2009:97). Berikut hasil analisis data terhadap pengujian hipotesis dengan uji F menggunakan tingkat signifikansi 0,05:
10 250 Tabel 2. Deskripsi skor Levene's Test of Equality of Error Variances a F df1 df2 Sig Berdasarkan tabel di atas dapat ditentukan F tabel dengan df 1 (jumlah kelompok data 1 ) = 3, dan df 2 (n jumlah kelompok data) atau = 116, sehingga F tabel adalah 2,683 (Duwi Priyatno, 2009:215). Tabel 3. Pengujian hipotesis dengan uji F Dependent Variable:skor Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model a Intercept E4.000 Kelompok jenis.test kelompok * jenis.test Error Total Corrected Total Pengujian H a dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengujian terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen a. Merumuskan hipotesis Ho: Tidak ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara
11 251 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Ha: Ada perbedaan rata-rata c. Membuat kesimpulan skor angket stabilitas Berdasarkan tabel pengujian emosi antara kelompok hipotesis di atas signifikansi kontrol dan kelompok kelompok adalah 0,005 kurang dari eksperimen. 0,05 (0,005 < 0,05) dan F hitung b. Menentukan kriteria pengujian Jika signifikansi > 0,05 dan F kelompok adalah 8,360 lebih dari F tabel (8,360 > 2,683) sehingga Ha hitung F tabel, maka Ho diterima, penelitian ini yang berbunyi ada sedangkan jika signifikansi < 0,05 perbedaan rata-rata skor angket dan F hitung > F tabel, maka Ho ditolak (Duwi Priyatno, 2009:97). Dengan demikian jika Ho penelitian stabilitas emosi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diterima. ini ditolak, maka Ha yang berbunyi ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara kelompok 2. Pengujian terhadap nilai pre test dan pos test kontrol dan kelompok eksperimen diterima. a. Merumuskan hipotesis Ho: Ha: Tidak ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara pre test dan post test. Ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara pre test dan post test. b. Menentukan kriteria pengujian Jika signifikansi > 0,05 dan F hitung F tabel, maka Ho diterima, sedangkan jika signifikansi < 0,05 dan F hitung > F tabel, maka Ho ditolak (Duwi Priyatno, 2009:97). Dengan demikian jika Ho penelitian ini ditolak, maka Ha yang berbunyi ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara pre test dan post test. diterima. c. Membuat kesimpulan Berdasarkan tabel pengujian hipotesis di atas signifikansi jenis tes
12 252 adalah 0,018 kurang dari 0,05 (0,018 < 0,05) dan F hitung jenis tes adalah 5,729 lebih dari F tabel (5,729 > 2,683) sehingga Ha penelitian ini yang berbunyi ada perbedaan ratarata skor angket stabilitas emosi antara pre test dan post test. diterima. H. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara kondisi akhir kelompok kontrol dan kondisi akhir kelompok eksperimen, yaitu peningkatan sebesar 4,7.Selain itu, hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata kondisi awal dan kondisi akhir kelompok eksperimen, yaitu peningkatan sebesar 4,26. Dengan demikian, Ho penelitian ini ditolak dan Ha diterima, sehingga perlakuan terhadap kelompok eksperimen dalam penelitian ini mengakibatkan peningkatan kondisi akhir stabilitas emosi siswa. Meningkatnya stabilitas emosi siswa dikarenakan adanya perlakuan terhadap siswa berupa pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi siswa akan mengungkapkan permasalahan stabilitas emosi menyangkut perilaku positif terhadap rangsangan yang datang dari dalam dan luar dirinya serta menyangkut perilaku penyesuaian diri yang sedang dihadapinya. Selanjutnya masing-masing siswa anggota diskusi secara bergantian akan membahas setiap masalah dengan saling memberikan masukan/ saransaran jalan keluar permasalahan. Dengan membahas setiap permasalahan, semua anggota kelompok (siswa) akan terlibat langsung dalam pembahasan sehingga siswa akan belajar menyampaikan pendapatnya untuk memberikan masukan/ saran-saran jalan keluar setiap permasalahan. Setiap pendapat atau masukan jalan keluar yang diungkapkan masingmasing anggota kelompok (siswa) membutuhkan kesepakatan dan satu pemahaman sebagai solusi, yang pada akhirnya pada proses ini akan muncul dinamika kelompok karena
13 253 perbedaan pendapat dan belum adanya satu pemahaman. Munculnya dinamika kelompok dalam bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ini akan melatih siswa untuk menemukan jalan keluar permasalahan yang tepat tanpa mengedepankan pendapatnya sendiri sesuai dengan prinsip-prinsip diskusi. Dengan demikian, siswa akan belajar menghargai pendapat orang lain, artinya siswa juga belajar menyesuaikan diri dengan suasana yang terjadi dalam kelompok dan anggota kelompok yang lain. Selanjutnya setelah siswa terbiasa dengan kehidupan berkelompok, menghargai pendapat orang lain, dan terbiasa memberikan penyelesaian masalah, siswa akan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan di sekitarnya, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Selain itu, siswa akan mampu merespon secara baik rangsangan yang datang baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Kemudian, setelah siswa mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya dan mampu merespon secara baik rangsangan yang datang, siswa akan mampu menunjukkan perilaku yang tepat dalam situasi dan kondisi apapun, sehingga dapat dikatakan siswa memiliki emosi yang stabil. I. Kesimpulan 1. Uji F terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa F hitung > F tabel (8,360 > 2,683), artinya ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 2. Uji F terhadap hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa F hitung > F tabel (5,729 > 2,683), artinya ada perbedaan rata-rata skor angket stabilitas emosi antara pre test dan post test. Kesimpulan: Layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan stabilitas emosi siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2011/ 2012.
14 254 J. Rekomendasi 1. Bagi Siswa Agar tujuan bimbingan kelompok tercapai, sebaiknya siswa memahami konsep dasar dan tahap-tahap dalam melaksanakan kelompok. bimbingan 2. Bagi Guru bimbingan dan Konseling Guru bimbingan dan konseling sebaiknya memberikan bimbingan kelompok secara kontinyu terhadap siswa, sehingga dapat membantu siswa dalam permasalahannya. 3. Bagi Kepala Sekolah menyelesaikan Kepala sekolah sebaiknya menyediakan akomodasi yang memadai untuk kelancaran pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah, sehingga guru bimbingan dan konseling serta siswa dapat lebih berkonsentrasi melaksanakan kelompok di sekolah. dalam bimbingan DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Panduan Kegiatan Diskusi dalam Proses Belajar Mengajar. IKIP Malang: P3T. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arsjad, Maidar G, dkk Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Asmani, Jamal Ma`mur Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jogjakarta: Press(Anggota IKAPI).
15 255 Budiyono Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Goleman, D Kecerdasan Emosional (alih bahasa T. Hermaya). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fadhilah, Siti S Panduan Pelaksanaan Bimbingan Kelompok. FKIP UNS: Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pedoman Penulisan skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Hadi, Sutrisno Statistik 2. Yogyakarta: Andi Statistik 2. Yogyakarta: Andi. Nasution Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mohamed Tahap Kestabilan Emosi Pelajar di Sebuah Kolej Kediaman Institusi Pengajaran Tinggi Awan = Satu Tinjauan. Jakarta: PT.Gunung Agung Tahap Kestabilan Emosi Pelajar di Sebuah Kolej Kediaman Institusi Pengajaran Tinggi Awan = Satu Tinjauan. Jakarta: PT.Gunung Agung. Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nazir, Moh Metode Penelitian. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia. Nazzhao Abarokah (2010). Perkembangan Emosi Remaja. Diperoleh 19 Desember 2012 dari - blog?navbar=true&blogid= Prayitno Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia. Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Riasahirin. (2010). Tugas-tugas Perkembangan Remaja. Diperoleh 31 Mei 2012,darihttp://riasahirin.wor dpress.com/2010/10/30/tugastugas-perkembangan-remaja/ Semi, M. Atar Terampil Berdiskusi dan Berdebat. Bandungl: Titian Ilmu. Suherman Cara Kerja Emosi dan Pikiran Manusia.Jogjakarta : DIVA Press.
16 256 Sukardi, Dewa Ketut Bimbingan Karir di Sekolahsekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sukmadinata Teori dan Teknik Bimbingan Kelompok. Bandung: Yayasan Pusat Bimbingan dan Konseling. Sutarno Pemahaman Individu Teknik Testing. FKIP: BK Bahan Ajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan dan Bimbingan. FKIP: BK. Tim Penyusun Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tohirin Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Surabaya: Raja Grafindo Persada. Winkel, WS dan Sri Hastuti Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGUBAH SIKAP TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGUBAH SIKAP TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL (Penelitian Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013) Ipung
Lebih terperinciBAYU ADHY TAMA K
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019
Lebih terperinciPEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)
Lebih terperinci: ZAFIRAH FARIS NIM K
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (PENELITIAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014) JURNAL Oleh : ZAFIRAH FARIS
Lebih terperinciEfektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar
CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar Dani Wijanarko,
Lebih terperinciJURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017
JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EEFECTIVENESS OF DISCUSSION TECHNIQUES TO IMPROVE DISCIPLIN IN
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study
Lebih terperinciKeefektifan Permainan Scrabble untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMP
CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 4 (1) June 2016 CONSILIUM Keefektifan Permainan Scrabble untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SMP Ria Karunia Arumningtyas,
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA
1 MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji (fatwamustikaadji@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The objective
Lebih terperinci: RARAS PUTRI PRAMESWARI K
PENGEMBANGAN BAHAN INFORMASI BIMBINGAN TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS JURNAL Oleh : RARAS PUTRI PRAMESWARI
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : SULIS HAFID PAMUNGKAS K
PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL Oleh : SULIS HAFID PAMUNGKAS K3110065
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putria Maharani (Putriamaharani81@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The purpose of this research was to know the
Lebih terperinciOleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Octavena Mellinda
Lebih terperinciJURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K
PEMBERIAN INFORMASI TENTANG KONSEP DIRI POSITIF MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 7 KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K3109031
Lebih terperincibahwa kegiatan pembelajaran harus membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan berbagai cara. Hal ini terkait erat dengan kemampuan representasi
Meningkatkan Kemampuan Repesentasi Matematis Siswa Melalui Strategi Solusi Pada Materi Pecahan di Kelas VII SMPN 1 Sungai Kunyit Resy Nirawati, Dosen STKIP Singkawang Kalbar email : resynirawaty@gmail.com
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinciBIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH (PENELITIAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014) SKRIPSI Oleh : ZAFIRAH FARIS
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3
0 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Meity Fitri Yani (meity_fy@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this research is to know whether
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA Lurian Magendra Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian yang berjudul Keefektifan Layanan Informasi tentang Bahaya Bullying untuk Meningkatkan Empati pada Peserta didik
Lebih terperinciJURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran
JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To
Lebih terperinciLayanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa
Jurnal Fokus Konseling, Volume 3, No. 2 (2017), 148-153 ISSN Cetak : 2356-2102 ISSN Online : 2356-2099 DOI: https://doi.org/10.26638/jfk.405.2099 Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA Novi Wahyu Hidayati Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Jl Ampera Kota Baru No. 88 Telp.(0561)748219
Lebih terperinciOleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Maharani
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE
Lebih terperinciPENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING
1 PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING Shella Rahmi Putri (shellarahmi@yahoo.co.id) Dibawah
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Yuda Pratama (yuda_pratama01@yahoo.com) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this research was to improve students' motivation
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SKRIPSI OLEH: YENNY PUTRI PRATIWI K4308128 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciUPAYA MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Ika Ramayani *
UPAYA MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Ika Ramayani * Fitria Kasih ** Gusneli ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK Umi Chasanah (miu_mutzz44@yahoo.com) Syaifuddin Latif Shinta Mayasari ABSTRACT
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 9, 2014; Revised May 19, 2014; Accepted Juny 30, 2014 Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
Lebih terperinciAni Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD BAKALAN SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016 Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciEfektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 3 Number 2 December 2017. Page 8-14 p-issn: 2443-2202 e-issn: 2477-2518 Homepage: http://ojs.unm.ac.id/index.php/jppk Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH Dyah Rahayu Armanto (dyahrahayuarmanto15@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN Azhar, Enny Fitriani 1) dan Zakiah Hasibuan 2) 1) Dosen FKIP UMN Alwashliyah dan
Lebih terperinciCitra Passa Hartadi 1 Syarifuddin Dahlan 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT
PENGGUNAAN IEKAD DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMBANTU SISWA MEMAHAMI RENCANA PILIHAN KARIR Citra Passa Hartadi (cici.dinda@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of
Lebih terperinciIMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN
54 IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN Khairul Amri, M.Pd. Dosen Tetap Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 4 (3) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR EFEKTIF SISWA DALAM LAYANAN KLASIKAL MELALUI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT
PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT Dina Dwi Syafitri 1, Abdoel Gafar 2, dan Firman Tara 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...
1 Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan sebagai Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran IPAdi SDN Ajung 01 Ajung-Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (The Effect of The Use of Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dilaksanakan melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah, meskipun pada dasarnya proses pendidikan dapat dilaksanakan di
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : RETNO DWININGSIH K
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMAUNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL (Penelitian pada Peserta Didik kelas X Smk N Jenawi Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Oleh :
Lebih terperinciDiskusi untuk Meningkatkan Kemandirian Pengambilan Keputusan Karier Peserta Didik SMK
CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 3 (1) December 2015 CONSILIUM Diskusi untuk Meningkatkan Kemandirian Pengambilan Keputusan Karier Peserta Didik SMK Rani Indri
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: TAUFIK WIDHIYANTORO DWI SAPUTRO
Lebih terperinciARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN
ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017 THE EFFECT OF A BRAIN TEASER GAME AGAINST THE INCREASED CONCENTRATION
Lebih terperinciPENGARUH BENTUK TES TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMAN 4 BANJARMASIN PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
PENGARUH BENTUK TES TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS XI IPA SMAN 4 BANJARMASIN PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Yunita Arianie, Mustika Wati, Sri Hartini Program Studi Pendidikan Fisika FKIP
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL CS DAN MM
STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL CS DAN MM Eka Suderajat Nurdin dan Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciKeefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP
CONSILIUM : Jurnal Program Studi Bimbingan dan Konseling First Published Vol 2 (2) December 2014 CONSILIUM Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik SMP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar
Lebih terperinciperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i
i ii LAYANAN INFORMASI TENTANG PROGRAM DAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGUBAH KESALAHPAHAMAN TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING (Penelitian Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Trangkil Kabupaten
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 RAHMAD ADI INDRA 11500076 Dra.Ismoyowati,S.Pd,M.Pd. PROGDI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ratih Novita Sari (Ratihnovita@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aim of this study was to find out whether
Lebih terperinciPenerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUTHORING TOOL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan
47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arif Furchan adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang ada di dalam penelitian.
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: MIA DEWANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. 2. Vivi Ratnawati, S.Pd., M.Psi.
JURNAL PENERAPAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN STRATEGI REFRAMING UNTUK MENGURANGIKECEMASAN BERTANYA SISWA DI DALAM KELAS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Oleh:
Lebih terperinciJurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013, pp
PENERAPAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BIDANG PRIBADI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAMPANG Suudiyah Fadjrin Prof. Dr. H. Muhari Bimbingan Konseling,
Lebih terperinciOleh: Desti Widiyana, Universitas Negeri Yogyakarta,
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KKPI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PEDAN THE EFFECT OF ARIAS (ASSURANCE,
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI Disusun oleh: Dewi Putri Lestari 12416244021 JURUSAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPATUHAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPATUHAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH By Agus Purwanto(agus.purwanto213@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z. 3 ABSTRACT The
Lebih terperinciMODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA 1) Ari Dwi Handrian, 2) Sutarto, 2) Sri Astutik 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika 2) Dosen Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
0 PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Tamara Boy ( Tamara.boye@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this research was to
Lebih terperinciDiterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kela VII SMP Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Materi Asam, Basa dan Garam The Effect of Group Investigation
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciINFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015
1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:
Lebih terperinciIndonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application
IJGC 6 (3) (2017) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping terhadap Motivasi
Lebih terperinciBIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : DIANITA ARLIYANTI K3112021 FAKULTAS
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP
PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP Ditta Anggraeni (Acayditta@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The objective of this research
Lebih terperinciTEKNIK PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA
BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 23 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : NEVI LUVITA
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII
KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII (Penelitian di SMP N 1 Ngawen Klaten Tahun Pelajaran 2012 / 2013) Artikel Jurnal
Lebih terperinciJURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK KATA BERANTAI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMP
JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK KATA BERANTAI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMP THE EFFECTIVNESS OF KATA BERANTAI TECHNIQUE ON COUNSELING GROUP TO IMPROVE STUDENTS
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciKONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODEL SIMBOLIS UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016
KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODEL SIMBOLIS UNTUK MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : INTAN PERMATASARI K3112041 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG Sefni Rama Putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sefnirama@umsu.ac.id Abstract Data obtained from
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Novi Wahyu Wulandari (1), Nurhanurawati (2), Pentatito Gunowibowo (2) novi.mutez@gmail.com 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI. Fuspa Dewi¹, Zulkarnain², Rahma Kurnia Sri U³
PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI Fuspa Dewi¹, Zulkarnain², Rahma Kurnia Sri U³ The purpose of this research was to find out the positive and the significant
Lebih terperinciPERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN
PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN Nur Fitri Barokah Siti Maisaroh, S.E., M.Pd. Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1
64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata "metode" yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan "penelitian" adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan
Lebih terperinci(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DIBANTU DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Di Kelas X Semester 2 SMA Negeri 4 Tasikmalaya
Lebih terperinciSujono, Yezinta Dewimaharani. Kata-kata Kunci: open ended, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar.
Sujono, Dewimaharani; Pengaruh Penerapan Pembelajaran Open Ended Terhadap Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis Pada Kompetensi Kejuruan Basis Data di Kelas XII TKJ PENGARUH PENERAPAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari
Lebih terperinciPERMAINAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPEMIMPINAN PENGURUS OSIS SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015
PERMAINAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPEMIMPINAN PENGURUS OSIS SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh ANIEQ DIYANAH NIM K3109013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciGERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SMP Raisya Andhira Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia raisyaandhira@student.upi.edu
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII-2 SMP N 5 TEBING TINGGI
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII-2 SMP N 5 TEBING TINGGI S. Rosnetty Saragih Surel: srosnettysaragih01@gmail.com
Lebih terperinci: WAHYU CAHYA SETYONINGRUM K
TEKNIK MODELING DENGAN MEDIA FILM SEMESTA MENDUKUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : WAHYU CAHYA SETYONINGRUM
Lebih terperinciMODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono
MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember
Lebih terperinciAnisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Suatu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka,
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari 1 (ema.widyasari@yahoo.co.id) Yusmansyah 2 Syarifuddin Dahlan 3 ABSTRACT The research aims
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah lokasi tertentu yang digunakan untuk objek dan subjek yang akan diteliti dalam penelitian. Sesuai dengan judul penelitian
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE EFFECTIVENESS OF THE SOCIODRAMA TECHNIQUE TO IMPROVE ELEVENTH SCIENCE
Lebih terperinciPENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
1 PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Winarni Dwi Astuti (winarnidwiastuti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The problem of this research was the
Lebih terperinciCici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT
The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dengan judul penelitian Efektivitas Pelatihan Kecerdasan Emosi terhadap
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi yang mengatur latar penelitian agar diperoleh data yang valid dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciNor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan
INFORMATION SERVICES TO INCREASE THE EFFECTIVENESS OF SELF- CONCEPT AND DEVELOPMENT IN SMK STATE 3 PADANGSIDIMPUAN SCHOOL YEAR 2015-2016 Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS
Lebih terperinciTEKNIK MODELING PARTISIPAN UNTUK MENINGKATKAN ETIKET PERGAULAN SISWA KELAS VIII SMP N 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
TEKNIK MODELING PARTISIPAN UNTUK MENINGKATKAN ETIKET PERGAULAN SISWA KELAS VIII SMP N 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Disusun Oleh : KURNIA NIKMATU ROHMAH NIM : K3111037 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING
PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING ATAS DENGAN FORMASI 3 TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMK YPKK
Lebih terperinci